Gerhana Separo Lebih Matahari di Langit Kudus Tertutup


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gerhana Separo Lebih Matahari di Langit Kudus Tertutup yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Ma’had Aly Tasywiqut Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menggelar pemantauan gerhana matahari hibrida dari lantai 6 atau lantai paling atas gedung lembaga pendidikan ini, Kamis (20/4/2023).

Gerhana hibrida yang terjadi di Kudus itu berlangsung selama 2 jam 48 menit.

Untuk memuluskan pantauan objek matahari, Ma’had Aly TBS menyediakan teleskop yang terhubung secara digital ke layar. Artinya tidak perlu membidik teleskop sudah bisa terlihat objek matahari yang sedang terjadi gerhana.

Teleskop tersebut diletakkan di lantai paling atas. Selain itu ada teleskop manual yang cara pakainya harus dibidik dan juga terdapat kacamata filter matahari.

Di sela-sela pemantauan gerhana juga digelar salat sunah kusuf al-syams berjemaah di lantai lima disambung dengan khotbah. Salat tersebut disunahkan bagi umat Islam saat terjadi peristiwa gerhana matahari.

Pakar ilmu falak dari Madrasah TBS Kudus, Azhar Latief Nasiran, mengatakan, gerhana matahari hibrida yang terjadi di Kudus selama 2 jam 48 menit berlangsung sejak pukul 09.30 sampai pukul 12.18.

Puncak gerhana terjadi pada pukul 10.51 yang mana matahari tertutup 51 persen.

“Jadi puncaknya ukuran gerhana kurang lebih 51 persen gerhana di selatan,” katanya .

Baca juga: Gerhana Matahari Dipantau LFNU Jepara dari Pantai Semat, Digelar Besok Pagi

Baca juga: BMKG Sebut Fenomena Alam Gerhana Total Tak Berdampak Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

Azhar Latief yang juga sebagai Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kudus tersebut mengatakan, gerhana matahari sebagian ini terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Sebagian kecil wilayah Indonesia bisa melihat gerhana matahari total misalnya dari sebagian wilayah di Fakfak Papua Barat. Kemudian ada juga wilayah yang tidak terjadi gerhana misalnya di Banda Aceh.

Gerhana matahari sendiri merupakan momentum peristiwa alam yang menjadi pengingat bagi setiap manusia. Bagi Azhar Latief, peristiwa tersebut tidak lain merupakan wujud dari kebesaran Allah.

Oleh karenanya, manusia sebagai ciptaan Allah tidak berarti apa-apa alias hanya makhluk kecil jika dihadapkan dengan semesta.

“Untuk mengingatkan pada kita Allah maha besar, kita sebagai makhluk ini kecil,” katanya. (Goz)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Unjuk Rasa BEM SI Beri DPR Ultimatum akan Gelar Aksi Lebih Besar Kita Tak Diterima Kami Kecewa


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Unjuk Rasa BEM SI Beri DPR Ultimatum akan Gelar Aksi Lebih Besar Kita Tak Diterima Kami Kecewa yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUN-VIDEO.COM – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memberikan ultimatum kepada DPR RI bahwa mereka akan menggelar aksi lebih besar lagi.

Koordinator Pusat BEM SI Hilmi Ash Shidiqi mengatakan, tak ada pihaknya yang diterima masuk untuk menemui perwakilan dari DPR RI.

Karena hal itu, Hilmi menuturkan, DPR RI tak mendengar suara rakyat, khususnya mahasiswa.

Baca: Ratusan Mahasiswa BEM SB Lakukan Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, Sampaikan 4 Tuntutan

Hilmi menegaskan, para mahasiswa merasa sangat kecewa karena DPR RI tak merespons.

“Pertama. Kami sangat kecewa terhadap seluruh anggota DPR yang hari ini tidak bisa menemui,” kata Hilmi, saat ditemui dalan konferensi pers usai Aksi Tolak UU Ciptaker digelar, Kamis (30/3/2023) sore.

“Kami juga sangat kecewa atas kajian yang kita berikan tidak diterima (DPR RI),” sambungnya.

Oleh karena rasa kekecewaan itu, Hilmi mengatakan, BEM SI memberikan ultimatum kepada DPR RI bahwa mereka akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

“Kami berikan ultimatum kepada anggota DPR bahwa kami akan turun ke jalan dengan aksi massa yang lebih besar lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang menggelar aksi menolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) menaiki pagar Gedung DPR RI.

Baca: Aliansi BEM Serang Raya Geruduk Gedung DPRD Provinsi Banten, Hal Ini yang Menjadi Tuntutan

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, para mahasiswa menggeruduk Gedung DPR RI.

Bahkan puluhan dari ribuan mahasiswa yang berusaha masuk itu menaiki pagar pintu utama Gedung DPR RI.

Para mahasiswa laki-laki yang menaiki pagar itu bersama-sama menggaungkan kalimat “Revolusi” berulang kali.

Kalimat “Revolusi” diteriakkan bersamaan para mahasiswa yang menaiki pagar Gedung DPR RI menggoyang-goyangkan agar pagar hitam nan besar itu roboh.

Sementara itu, para mahasiswa juga tampak mencoret-coret tembok pagar Gedung DPR RI dengan cat semprot atau phylox.

Galih Riskiawan, selaku Ketua BEM Politeknik Negeri Jakarta sekaligus Korlap Aksi mengatakan, demo akan terus berlangsung sampai Ketua DPR RI Puan Maharani atau stafnya menemui mahasiswa.

Baca: Live Update Pagi: Meme Puan Viral Ketua Bem UI Diancam | Nasib Warung Bakso Jualan saat Puasa

“Kita sampai Puan Maharani bisa datang atau dari wakil ketua DPR 1 menemui kita,” katanya, saat ditemui, Kamis sore ini.

Lebih lanjut, Galih menegaskan, para mahasiswa mengancam akan kembali menggeruduk Gedung DPR RI jika tuntutan agar UU Ciptaker dicabut tak kunjung dikabulkan. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# BEM SI # DPR RI # unjuk rasa # UU Cipta Kerja

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Ibriza Fasti Ifhami
Video Production: Afifah Maelani
Sumber: Tribunnews.com


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mitos atau Fakta Ukuran Aki Mobil Besar Arus Listrik Jadi Lebih Stabil


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mitos atau Fakta Ukuran Aki Mobil Besar Arus Listrik Jadi Lebih Stabil yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai atau aki pada mobil merupakan piranti penting untuk memulai kinerja mesin. Komponen penyimpan energi listrik ini memiliki besaran arus listrik atau ampere yang berbeda-beda.

Seperti halnya pada mobil yang menggunakan mesin diesel dan juga dengan mobil berbahan bakar bensin.

Perbedaan inilah yang kemudian memunculkan anggapan jika akumulator dengan ukuran ampere lebih besar akan menghasilkan listrik yang lebih bagus. Tentunya, hal itu juga akan bagus untuk menjaga arus listrik pada mobil.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, mengganti aki sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi mesin atau yang direkomendasikan oleh pabrikan.

“Mengganti baterai dengan ukuran ampere yang lebih besar tidak serta merta akan membuat kinerja mesin yang lebih bagus,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Jangan Asal Ganti Aki Mobil, Ketahui Efek Buruknya

Suparna menambahkan, biasanya mengganti yang lebih besar itu karena sudah ada modifikasi untuk perangkat di dalam mobil. Misalkan dengan menambahkan audio atau perangkat yang lainnya.

“Kalau mengganti baterai akan membuat power atau tenaga mesin meningkat itu tidak, kalau bisa seperti itu tidak perlu modifikasi mesin cukup ganti aki saja,” ucapnya.

Mengganti aki menjadi lebih besar bisa membuat kerja alternator menjadi lebih berat. Misalkan, sebelumnya mobil menggunakan aki dengan ukuran 45 ampere kemudian diganti menjadi 60 ampere.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Aki MF Lebih Awet dari Tipe Basah?

“Biasanya alternator hanya bekerja untuk mengisi arus listrik ke aki standar, kemudian diganti menjadi lebih besar maka kerja aki juga akan menjadi lebih berat,” ujarnya.

Dengan beban kerja yang lebih tinggi tersebut, dinamo ampere juga akan lebih cepat mengalami kerusakan.

Pasalnya, sebelumnya alternator hanya bekerja mengisi sesuai dengan spesifikasi, kemudian diganti menjadi lebih besar.

“Seharusnya alternator ini sudah berhenti bekerja, tetapi karena ada penggantian maka harus bekerja terus untuk mengisinya,” katanya.

Untuk itu, Suparna pun menyarankan, jika pemilik mobil ingin mengganti baterai sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi mobil.

Menurutnya, aki yang sesuai dengan standar akan lebih bagus dibandingkan dengan mengganti ukuran yang lebih besar atau pun lebih kecil.

Baca juga: Ikuti Langkah Ini Ketika Mengganti Aki Mobil Sendiri di Rumah

“Kalau ganti lebih baik yang sesuai standar saja sesuai spesifikasi mobil, lebih aman,” kata Suparna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mahfud Siap Datang Lebih Awal di Rapat Komisi III DPR Bahas Rp 349 T


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mahfud Siap Datang Lebih Awal di Rapat Komisi III DPR Bahas Rp 349 T yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Menko Polhukam Mahfud Md siap datang lebih awal menjelang rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR membahas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 349 triliun. Namun, Mahfud mengaku mendapat informasi jadwal rapat diundur satu jam.

“Sudah siap tiba di DPR sebelum jam 14.00 WIB tapi ada info RDP Menko Polhukam/Ketua KNK PP TPPU dengan Komisi III DPR diundur menjadi jam 15.00 WIB,” kata Mahfud dalam cuitan di akun Twitter-nya seperti dikutip, Rabu (29/3/2023).

Meski begitu, Mahfud memaklumi jika ada perubahan jadwal rapat seperti info yang dia dapatkan. Menurutnya, agenda DPR cukup padat, tak lain dengan dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya memaklumi, agenda DPR pasti padat, seperti halnya agenda saya. Tapi jam 15.00 insyaallah saya sudah tiba di gedung DPR,” kata dia.

Sebelumnya Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menegaskan rapat kerja Komisi III DPR dengan Mahfud Md akan digelar hari ini pukul 15.00 WIB. Bambang mengatakan pihaknya akan mencecar Mahfud soal pernyataan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun.

“Soal rapat dengan komite TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang), rapat besok (red: hari ini) Rabu jam 15.00 WIB ngabuburit iki, itu akan mencecar angka Rp 349 Triliun dalam saksi tersebut, jangan sampai rakyat berfikir nanti ada yang aneh-aneh,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).

Pria yang karib disapa Bambang Pacul ini menyebut rapat akan dibuka seterang-terangnya. Bila nantinya rapat tidak dapat dilaksanakan, DPR bisa menggunakan hak interpelasi.

“Kalau nggak bisa dilaksanakan akan menggunakan hak pengawasannya lebih tinggi lagi, satu step lebih tinggi lagi, misalnya apa Pak Pacul, hak interpelasi, hak menyatakan pendapat,” katanya.

Pacul menerangkan rapat hari ini hanya akan dihadiri Komite TPPU yang dalam hal ini juga dijabat Menko Polhukam Mahfud Md. Pacul menyebut pihaknya akan memanggil Menkeu Sri Mulyani bila transaksi mencurigakan itu ada kaitannya dengan pajak.

“Ini baru Ketua dan Kepala Komite TPPU dan Kepala PPATK setelah itu baru ga clear, oh ini ada uang aliran dana misalnya, kita panggil kalo ada kaitannya dengan pajak kita panggil Sri Mulyani,” tutur Pacul.

“Besok sudah diundang (Sri Mulyani) tapi tidak hadir dulu, pakai data equal treatment tadi. Setelah tadi dua ini (Ketua Komite TPPU dan Kepala PPATK beri keterangan) indikasi-indikasi baru kita (datangkan), imbuhnya.

Simak Video ‘Heboh Transaksi Janggal Rp 349 T Bikin Sri Mulyani Kaget, Ini Kronologinya’:

[Gambas:Video 20detik]

(fca/gbr)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mahfud Md dan Sri Mulyani Sajikan Data Berbeda Anggota DPR Lebih Percaya Mahfud


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mahfud Md dan Sri Mulyani Sajikan Data Berbeda Anggota DPR Lebih Percaya Mahfud yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap mengaku penjelasan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md  membuat kasus dugaan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan menjadi terang benderang. Kendati demikian, data yang dipaparkan Mahfud berbeda dengan data Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Oleh sebab itu, Mulfachri menganggap saat ini anggota Dewan maupun publik dihadapkan pada dua fakta yang berbeda. Perbedaan ini, kata dia, juga sangat besar sehingga perlu penjelasan lebih mendalam.

“Kalau saya didaulat untuk memilih mana yang lebih valid di antara keduanya, saya kira saya berpegang pada Pak Mahfud,” kata Mulfachri dalam forum rapat bersama Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Rabu, 29 Maret 2023.

Mulfachri berujar Mahfud merupakan Ketua Komite TPPU. Di sisi lain, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda merupakan Sekretaris Komite TPPU. Sehingga, kata Mulfachri, Mahfud dan Ivan merupakan pejabat paling kompeten yang memaparkan masalah ini. “PPATK punya kewenangan untuk menyelisik indikasi TPPU,” kata dia.

Selain itu, sebagai Ketua Komite TPPU, Mulfachri menyebut bahwa Mahfud pasti mendapatkan laporan langsung dari PPATK.  Mahfud, kata dia, juga merupakan profesor hukum. Kendati demikian, demi membuat kasus ini terang, Mulfachri mengusulkan agar DPR membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut perkara ini.

“Saya dorong ini selesaikan lewat pansus atau angket atau apa pun yang bisa membuat DPR melihat lebih dalam masalah ini,” kata Mulfachri.

Sorotan terhadap perbedaan data antara Mahfud dengan Sri Mulyani juga dilontarkan oleh anggota DPR Fraksi Partai NasDem Taufik Basari. Adapun data ini berhubungan dengan dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

“Ini sangat mengejutkan karena saya kemarin ikuti betul paparan Bu Sri Mulyani. Ternyata totally different. Beda betul,” kata Taufik dalam forum rapat, Rabu, 29 Maret 2023.

Oleh sebab itu, Taufik menyatakan ada salah satu data yang salah. Demi menerangkan perkara ini, Taufik mengusulkan agar panitia khusus (pansus) dibentuk.”Ini clear ada dua data yang berbeda, satu data pasti salah. Karena kita sama-sama cari kebenaran, kita pansuskan. Apa yang terjadi? Kenapa ada data yang salah?,” kata dia.

Dalam forum rapat, Mahfud Md menjelaskan kembali soal transaksi keuangan mencurigakan Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Dia memaparkan dan membagi transaksi itu dibagi ke dalam tiga kelompok. 

“Pertama transaksi keuangan mencurigakan di pegawai Kemenkeu kemarin Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) di Komisi XI menyebut hanya Rp 3,3 triliun, yang benar Rp 35 triliun, nanti datanya ada bisa diambil,” kata Mahfud.

Kedua, transaksi keuangan yang mencurigakan yang diduga melibatkan pegawai Kemenkeu, itu besarnya Rp 53 triliun. Ketiga, transaksi keuangan terkait kewenangan Kemenkeu sebagai penyidik tindak pidana asal (TPA) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang belum diperoleh sebesar Rp 260 triliun. “Sehingga jumlahnya Rp 349 triliun. Nanti kita tunjukan suratnya,” kata Mahfud.

Saat semua informasi tersebut ditanyakan, kata Mahfud, Sri Mulyani kaget karena suratnya tidak masuk. Menurut Sri, penerima surat by hand itu tidak langsung bendahara negara. “Lho kata PPATK ini suratnya, baru dijelaskan (bawahan Sri Mulyani). Tapi beda. Ini laporannya TPPU di bea cukai,” tutur Mahfud.

Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dari transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun, hanya Rp 3,3 triliun saja yang berhubungan dengan pegawai Kemenkeu. “Dan itu sudah seperti yang saya sampaikan, sudah ditindaklanjuti ya,” ujar dia setelah rapat kerja bersama Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Maret 2023. 

Menurut Sri, Kemenkeu telah melakukan langkah-langkah korektif terhadap 193 dari pegawainya. “Kalau ada transaksi yang kemudian berhubungan dengan fraud yang kemudian ada indikasi pidana kita kemudian menyampaikan ke aparat lenegak hukum itu ya,” ucap Sri Mulyani. 

Dia merincikan, ternyata dari nilai Rp 349 triliun itu, 100 surat pertama adalah surat PPATK ke aparat penegak hukum lain bukan ke Kemenkeu. Menurut dia, 100 surat PPATK ke aparat penegak hukum lain itu transaksinya Rp 74 triliun periode 2009-2023. 

Selain itu, senilai Rp 253 triliun tertulis dalam 65 surat yang merupakan data perusahaan dari transaksi debit kredit operasional-perusahaan dan korporasi yang tidak ada kaitannya dengan pegawai Kemenkeu. “Ini ada yang dilaporkan dengan fungsi pajak dan bea cukai, terutama yang paling besar di Rp 253 triliun ini yang paling besar itu Rp 189 triliun di satu surat itu sangat besar maka kami melihat apa itu,” tutur Sri Mulyani. 

Menurut Sri Mulyani, yang benar-benar berhubungan dengan Kemenkeu dan menyangkut tupoksi pegawai Kemenkeu ada 135 surat nilainya Rp 22 triliun. Bahkan, Sri Mulyani berujar, Rp 18,7 triliun itu juga menyangkut transaksi korporasi yang tidak ada hubungannya dengan Kemenkeu.  

“Jadi yang benar-benar nanti berhubungan dengan pegawai Kemenkeu itu Rp 3,3 triliun, ini 2009 hingga 2023, 15 tahun seluruh transaksi debit kredit pegawai yang di-inquiry, termasuk penghasilan resmi, transaksi dengan keluarga, jual beli aset, jual beli rumah,” ucap dia. 

IMA DINI SHAFIRA | KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Ada Bawahan Sri Mulyani Menutup Akses Informasi

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jauh dari Pusat Perbelanjaan Warga Desa Malasari Bogor Lebih Memilih Berbelanja ke Sukabumi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jauh dari Pusat Perbelanjaan Warga Desa Malasari Bogor Lebih Memilih Berbelanja ke Sukabumi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG – Kampung Citalahab Central berada di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Untuk menjangkau perkampungan tersebut, harus menempuh jarak kurang lebih 17 kilometer dari Kantor Desa Malasari, sekitar 29 kilometer dari Kantor Kecamatan Nanggung, dan berjarak lebih dari 70 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Selain jaraknya yang jauh, kondisi jalan bebatuan membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Dari Kantor Desa menuju pekampungan tersebut saja membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.

Karena lokasinya yang jauh dari pusat perbelanjaan, warga sekitar lebih memilih untuk mencari kebutuhan pokok ke wilayah Sukabumi dibandingkan berbelanja ke wilayah Nanggung ataupun Leuwiliang.

Pasalnya, akses jalan Desa Malasari ini berbatasan langsung dengan wilayah Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Salah satu waga sekitar, Ade Suryadi (45) mengatakan wilayah Sukabumi lebih dekat dari kampungnya, walaupun untuk ke Sukabumi sama-sama menempuh jarak kurang lebih 17 kilometer.

“Daripada 17 kilometer baru sampe balai desa, kami lebih memilih ke Sukabumi karena lebih dekat, keluarnya di Cibadak,” ujarnya kepada TribunnewBogor.com, Rabu (8/2/2023).

Hal senada pun diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga di Kampung Citalahab Centra, Yuli (32).

Ia mengatakan di kampungnya terdapat penjual sembako, hanya saja, tidak selengkap di pusat kota dan juga harganya lebih mahal.

“Ada yang jual sayur ke sini dua hari sekali, kita belinya sekalian di stok. Kalau sembako di warung lengkap, cuma bisa dua kali lipat harganya, soalnya kan ongkosnya mahal,” ungkapnya.

Yuli mengungkapkan, warga setempat hanya berbelanja ke pasar jika ada suatu keperluan yang sangat penting ataupun kebutuhan dalam jumlah besar semisal belanja bulanan.

Ketika belanja bulanan pun warga lebih memilih menggunakan sepeda motor ketimbang menyewa kendaraan roda empat.

Hal itu dikarenakan biaya sewa kendaraan roda empat yang terbilang mahal untuk mengantarkan berbelanja ke pasar.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ekspansi ke Bali Xurya Bidik Lebih Banyak Industri Luar Pulau Jawa Pasang PLTS Atap


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ekspansi ke Bali Xurya Bidik Lebih Banyak Industri Luar Pulau Jawa Pasang PLTS Atap yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Tamora Square Bali memasang PLTS Atap dengan kapasitas 86,8 ribu kWH/tahun dan menjadi bangunan komersial pertama di Bali yang gunakan PLTS Atap Xurya

KONTAN.CO.ID – Xurya, startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap, berhasil melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa di awal tahun 2023 ini. Ekspansi pasar ini merupakan bentuk kontribusi Xurya terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sesuai dengan target Dewan Energi Nasional dalam penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.

Pulau Bali sendiri menjadi pulau ke-4 bagi Xurya dalam melakukan ekspansi bisnisnya, setelah sebelumnya Xurya berhasil melakukan proyek instalasi atap di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Bekerja sama dengan Tamora Square, yaitu sebuah lifestyle hub yang berlokasi di daerah strategis Canggu. Proyek PLTS Atap ini telah diselesaikan pada bulan Februari lalu dan saat ini sudah mulai beroperasi.

Eka Himawan, Managing Director Xurya menjelaskan, “Kami melihat pangsa pasar di luar Pulau Jawa sangat potensial, mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan sinar matahari hampir sepanjang tahun. Kerjasama Xurya dengan Tamora Square menjadi langkah awal dalam memperluas jangkauan pasar PLTS Atap di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa. Kami mengapresiasi dan mendukung komitmen Tamora Square dalam mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan serta berkelanjutan, mendukung pemerintah dalam pemanfaatan EBT.”

Sejak awal didirikan, Tamora Square dirancang sebagai sebuah lifestyle hub modern yang unik. Sejalan dengan salah satu visi Tamora yaitu menciptakan urban space yang memiliki banyak ruang hijau, pemasangan PLTS Atap ini diharapkan dapat mempertegas komitmen Tamora dalam mendukung penggunaan energi bersih di Indonesia dan mencapai visi tersebut.

Mark D. Ching, Co-Founder Tamora Square menyampaikan, “Pemasangan PLTS Atap ini merupakan salah satu langkah yang kami ambil untuk mewujudkan visi dari Tamora Square. Kami berkomitmen untuk menghadirkan ruang publik yang berorientasi pada efisiensi dan berkelanjutan.

Memiliki tujuan yang sama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, kami mempercayakan Xurya untuk melakukan instalasi PLTS Atap di Tamora Square. Mengingat Xurya saat ini telah memiliki lebih dari 100 proyek PLTS Atap di Indonesia, kami yakin PLTS Atap yang ada di Tamora Square dapat memiliki kualitas yang baik untuk jangka panjang.”

Penggunaan PLTS Atap di Tamora Square dapat menekan emisi karbon sebesar lebih dari 77,5 ribu kg setiap tahunnya, yang mana setara dengan banyaknya gas CO2 yang diserap oleh lebih dari 1.000 pohon yang berumur 10 tahun atau setara dengan yang dihasilkan oleh  pengisian daya 7,5 juta smartphone dalam setahun. Tamora Square menjadi bangunan komersial pertama di Bali yang menggunakan PLTS Atap Xurya.

Ketertarikan pelaku industri dan bisnis terhadap pemasangan PLTS Atap saat ini semakin meningkat. Selain dapat menekan biaya listrik, penggunaan PLTS Atap juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menerapkan efisiensi energi bersih yang berkelanjutan serta berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan karena mengurangi produksi CO2.

Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 130 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya telah berhasil memproduksi lebih dari 120 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 2.900 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.

Tentang Xurya Daya Indonesia

PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) adalah perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Indonesia dengan visi untuk merevolusi industri energi Indonesia. Xurya mempelopori metode sewa TANPA INVESTASI untuk memberikan insentif kepada perusahaan komersial dan industri untuk beralih ke energi surya.

Xurya bertujuan untuk memudahkan perusahaan menggunakan energi bersih dan terbarukan dengan memberikan one stop service kepada pelanggannya mulai dari desain, studi kelayakan, instalasi, pengoperasian dan pemeliharaan serta pendanaan.

Sampai saat ini, Xurya telah memasang dan mengoperasikan PLTS Atap di lebih dari  100 perusahaan di seluruh Indonesia, dari berbagai industri, seperti cold storage, hotel, logistik pusat perbelanjaan, rumah sakit, kawasan industri, manufaktur (air mineral, baja, ban mobil, benih sayuran, beton, biskuit, cat, consumer goods, keramik,kimia, makanan, tekstil, dll), mulai dari Medan, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Makassar.

Tentang Tamora Square

Tamora square adalah sebuah lifestyle hub modern yang unik. Desainnya dibuat sesuai dengan visi Tamora dalam menciptakan “urban space” yang memiliki perpaduan sempurna antara desain unik, lingkungan yang asri, dan kehidupan modern. Konsepnya sendiri menampilkan sebuah taman dan kolam di tengah bangunan yang menjadi ruang bersama yang indah di mana pengunjung dapat bersantai dan menikmati lingkungan yang asri. Semua toko memiliki pemandangan indah yang mengarah ke taman, hal tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa lebih terbuka, lebih alami, dan seimbang.

Baca Juga: Xurya Perluas Ekspansi Proyek Instalasi PLTS Atap ke Pulau Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ekspansi ke Bali Xurya Bidik Lebih Banyak Industri di Luar Pulau Jawa


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ekspansi ke Bali Xurya Bidik Lebih Banyak Industri di Luar Pulau Jawa yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Rumah-rumah yang menggunakan listrik tenaga suya

Xurya,  startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap,  melakukan ekspansi ke  Bali, ke Tamora Square, lifestyle hub yang berlokasi di daerah Canggu. Proyek PLTS Atap ini telah diselesaikan pada bulan Februari lalu dan saat ini sudah mulai beroperasi. 

Tamora Square Bali memasang PLTS Atap dengan kapasitas 86,8 ribu kWH/tahun dan menjadi bangunan komersial pertama di Bali yang gunakan PLTS Atap Xurya. Pulau Bali sendiri menjadi pulau ke-4 bagi Xurya dalam melakukan ekspansi bisnisnya, setelah sebelumnya Xurya berhasil melakukan proyek instalasi atap di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. 

“Pangsa pasar di luar Pulau Jawa sangat potensial, mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan sinar matahari hampir sepanjang tahun. Kerjasama Xurya dengan Tamora Square menjadi langkah awal dalam memperluas jangkauan pasar PLTS Atap di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa. Kami mengapresiasi dan mendukung komitmen Tamora Square dalam mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan serta berkelanjutan, mendukung pemerintah dalam pemanfaatan EBT,” ujar Eka Himawan, Managing Director Xurya. 

Sejak awal didirikan, Tamora Square dirancang sebagai sebuah lifestyle hub modern yang unik,   urban space yang memiliki banyak ruang hijau. Pemasangan PLTS Atap ini diharapkan dapat mempertegas komitmen Tamora dalam mendukung penggunaan energi bersih di Indonesia dan mencapai visi tersebut.

“Pemasangan PLTS Atap ini merupakan salah satu langkah yang kami ambil untuk mewujudkan visi dari Tamora Square. Kami berkomitmen untuk menghadirkan ruang publik yang berorientasi pada efisiensi dan berkelanjutan. Memiliki tujuan yang sama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, kami mempercayakan Xurya untuk melakukan instalasi PLTS Atap di Tamora Square. Mengingat Xurya saat ini telah memiliki lebih dari 100 proyek PLTS Atap di Indonesia, kami yakin PLTS Atap yang ada di Tamora Square dapat memiliki kualitas yang baik untuk jangka panjang,” ungkap Mark D. Ching, Co-Founder Tamora Square. 

Penggunaan PLTS Atap di Tamora Square dapat menekan emisi karbon sebesar lebih dari 77,5 ribu kg setiap tahunnya,  setara dengan banyaknya gas CO2 yang diserap oleh lebih dari 1.000 pohon yang berumur 10 tahun atau setara dengan yang dihasilkan oleh  pengisian daya 7,5 juta  smartphone dalam setahun.
  Ketertarikan pelaku industri dan bisnis terhadap pemasangan PLTS Atap saat ini semakin meningkat. Selain dapat menekan biaya listrik, penggunaan PLTS Atap juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menerapkan efisiensi energi bersih yang berkelanjutan serta berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan karena mengurangi produksi CO2. 

Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 130 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya telah berhasil memproduksi lebih dari 120 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 2.900 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Fenomena Aphelion Muncul Menimbulkan Penyakit karena Suhu Bumi Jadi Lebih Dingin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Fenomena Aphelion Muncul Menimbulkan Penyakit karena Suhu Bumi Jadi Lebih Dingin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tangkapan layar klaim munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena suhu bumi lebih dingin

Liputan6.com, Jakarta – Cek Fakta Liputan6.com mendapati munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.

Klaim munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin sebagai berikut.

“*Mulai besok* jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION, dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya.Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus.Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya,yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dll.Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 meminum Vitamin atau Suplemen agar imun kita kuat.Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan_NYA.🤲 Aamiin …

Jarak Bumi ke Matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km . 66 % lebih jauh.Jadi hawa lebih dingin, dampaknya ke badan kurang enak karena ga’ terbiasa dengan suhu ini,.Untuk itu jaga kondisi kesehatan kita agar tetap sehat dengan keadaan cuaca yang sedemikian rupa…*Jangan sampai nanti sebagai dalih utk corona fase berikutnya*Salam sehat…🦾

🙏🙏🙏Mohon di bagikan ke semua org yg kita kenal…Agar mereka jg tahu dan tdk mudah dibodohi sebagai ~CORONA~ Varian baru ..💪💪💪💪💪”

Benarkah informasi munculnya  Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim informasi munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin,  dalam artikel berjudul “Apa Itu Fenomena Aphelion dan Perihelion yang Tengah Ramai Diperbincangkan?” yang dimuat Liputan6.com.

Plt. Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Urip Haryoko membantah klaim fenomena Aphelion membuat suhu lebih dingin.

“Aphelion tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu di Bumi. Hal itu termasuk pada periode Bumi letaknya lebih dekat dengan Matahari (Perihelion)” kata Haryoko.

Menurut Haryoko, cuaca dingin yang terjadi dalam beberapa hari terakhir bukanlah karena Aphelion, namun akibat faktor-faktor lain di luar sebab Bumi berada di jarak terjauh dari Matahari.

Di waktu yang sama, secara umum, wilayah Indonesia juga berada pada periode musim hujan dengan masa puncak terjadi pada Februari 2022.

Dikutip dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena Aphelion merupakan keadaan dimana titik orbit Bumi terjauh dari Matahari. Fenomena Aphelion ini terjadi karena orbit bumi tidak melingkar dengan sempurna melainkan berbentuk elips.

Saat fenomena Aphelion terjadi, diameter matahari akan terlihat lebih kecil dibandingkan rata-rata, yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen. Selain itu, saat posisi matahari di utara, terjadi tekanan udara di belahan utara yang lebih rendah dibandingkan belahan selatan yang mengalami musim dingin.

Namun, LAPAN menyebutkan posisi bumi yang berada pada titik terjauh dari matahari tidak akan berpengaruh pada suhu maupun panas yang diterima bumi. Panas dari matahari akan terdistribusi ke seluruh bumi, dengan distribusi yang juga dipengaruhi pola angin.

Penelusuran dilanjutkan dengan memeriksa tautan yang dicantumkan dalam informasi tersebut yang mengarah pada artikel berjudul “Mengenal Fenomena Aphelion, Biar Tak Termakan Hoaks yang Sempat Beredar” dimuat oleh situs techno.okezone.com.

Dalam situs techno.okezone.com, Peneliti Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangeran menyatakan Aphelion tidak berdampak pada kenaikan maupun penurunan suhu di permukaan Bumi. Namun, faktor klimatologis atau iklim yang turur berperan besar dalam perubahan suhu.

Sumber:

https://www.lapan.go.id/posts/media 

Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin tidak benar.

Aphelion tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu di Bumi. Hal itu termasuk pada periode Bumi letaknya lebih dekat dengan Matahari (Perihelion)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Lebih Memilih Fokus ke Mobil Hibrida Dibanding Mobil Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Lebih Memilih Fokus ke Mobil Hibrida Dibanding Mobil Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota dianggap lebih memilih mobil hibrida dan hidrogen ketimbang mobil listrik. Toyota kerap dikritik karena dianggap lambat memasuki era mobil listrik dan kurang sejalan dengan tema global.

Kini Toyota mengklaim memiliki data untuk membuktikan bahwa pilihan fokus pada mobil listrik, seperti yang dilakukan para pesaing, bukan hanya keputusan bisnis yang keliru, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi lingkungan.

Baca juga: Daftar Harga BBM Februari 2023, Pertamax Turbo dan Dex Naik

Kepala ilmuwan Toyota Gill Pratt mengatakan, jauh lebih masuk akal bagi produsen mobil untuk menawarkan mobil dengan sumber energi campuran atau hibrida dan hidrogen ketimbang mobil listrik bertenaga baterai.

Dilansir dari Carscoops, Pratt mengatakan, mobil listrik memang tidak menghasilkan emisi tapi mobil listrik sangat tergantung pada ketersediaan litium, yaitu mineral yang digunakan dalam produksi paket baterai.

Pratt berspekulasi bahwa industri mobil bakal segera kekurangan litium serta mineral lain yang digunakan dalam produksi baterai.

Sebelum itu terjadi maka yang paling masuk akal yaitu membuat mobil hibrida. Teknologi yang menggabungkan mesin konvensional dan baterai sehingga bisa digunakan pada lebih banyak mobil.

Belum lagi kata Pratt, saat permintaan mobil listrik meningkat masalah yang mesti terus diantisipasi ialah kurangnya titik pengisian ulang baterai.

Baca juga: Federal Oil Gelar Lagi Program Sober 2023

“Ada krisis yang akan datang. Waktu ada di pihak kita. Kekurangan ini tidak hanya bahan baterai, tetapi juga infrastruktur pengisian daya akan memperjelas bahwa satu ukuran tidak cocok untuk semua, dan jawaban terbaik sebenarnya adalah campuran dari berbagai jenis kendaraan,” kata Pratt kepada Automotive News, dikutip Rabu (1/2/2023).

Pratt mengatakan, jika ukurannya yaitu emisi CO2, maka manfaat baterai litium yang digunakan untuk jutaan mobil hibrida lebih besar ketimbang hanya digunakan untuk mobil listrik dengan jumlah lebih kecil.

Dalam hipotesisnya, Pratt menjelaskan, 100 unit mobil berbahan bakar bensin akan menghasilkan CO2 sebesar 250 gram/Km.

Kemudian, misalnya untuk membuat satu baterai litium berkapasitas 100 kWh hanya bisa dipakai satu unit Tesla dengan spesifikasi teratas. Tetapi 99 mobil lain yang masih pakai bensin menghasilkan CO2 sebesar 248,5 gram/Km.

Pratt mengatakan, jika baterai berkapasitas 100 kWh itu digunakan membuat mobil hibrida maka bisa dipakai sekitar 90 unit mobil. Sehingga secara akumulasi tingkat emisi rata-rata turun menjadi 205 gram/Km.

Meski demikian, Toyota tidak anti mobil listrik. Baru-baru ini produsen asal Jepang itu mengumumkan akan melansir sedan listrik bZ3X untuk pasar China guna melengkapi SUV bZ4X yang sudah lebih dulu hadir.

Meski demikian, Toyota bersikeras bahwa merek mobil lain seperti Honda, Cadillac, dan Volvo, membuat kesalahan dengan mengerahkan seluruh sumber daya perusahaan hanya untuk membuat EV murni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.