Waspada Hoaks Seputar Cuaca Ekstrem Melanda Kenali Cara Menghindarinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Hoaks Seputar Cuaca Ekstrem Melanda Kenali Cara Menghindarinya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta – Cuaca ekstrem kerap terjadi belakangan ini, hoaks seputar fenomena tersebut pun beredar di tengah masyarakat. Kondisi ini tentu dapat menyesatkan pihak yang mempercayainya.

Cuaca ekstrem semakin sering terjadi akibat pemanasan global yang memburuk seiring waktu. Fenomena cuaca yang timbul seperti banjir dan kekeringan berdampak buruk bagi lingkungan maupun masyarakat. Namun, banyak orang di Indonesia belum memahami permasalahan sepenuhnya.

Hoaks seputar cuaca ekstrem harus dihindari, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Agus Mochamad Ramdhan mengatakan, penyampaian informasi mengenai cuaca perlu ilmu pengetahuan yang cukup kuat agat tidak terjadi penyimpangan informasi.

“Supaya informasi-informasi berseliweran yang cenderung tidak benar dapat dihindari,” kata Agus, dikutip dari situs resmi ITB, Jumat (24/2/2023).

Dosen Program Studi Meteorologi FITB ITB Joko Wiratmo mengungkapkan, informasi cuaca sering dikemas secara tidak tepat. Berita-berita yang disebut dengan hoaks ini sering viral dengan tanggal dan hari kejadiannya tidak jelas. Selain sumber berita tidak kompeten, informasi yang disampaikan terkesan tidak ilmiah.

“Misal berita-berita yang menyebabkan keresahan segera ditangkal dengan pemberitaan tepat dari media-media massa, jumlah hoaks yang beredar dapat berkurang dan masyarakat terdidik dengan informasi yang benar,” tuturnya.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Pemahaman Terhadap Cuaca Ekstrem

Joko melanjutkan, pemahaman cuaca ekstrem di Indonesia sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari sangat penting. Kesadaran terhadap cuaca ekstrem juga dapat membantu masyarakat dalam menemukan solusi terbaik untuk membangun resiliensi dan adaptasi terhadap persoalan tersebut.

Secara teori, dunia mempunyai enam subsistem yang melingkupi iklim keseluruhan atmosfer, hidrosfer, kriosfer, biosfer, litosfer, dan humanosfer.

Semua bagian tersebut saling berinteraksi untuk menghasilkan iklim yang kompleks. Maka dari itu, permasalahan ilkim tidak hanya dilhat dari segi atmosfernya saja, tetapi dilihat juga dari semua subsistem yang mempengaruhi kondisi iklim di waktu tertentu.

Cuaca atau iklim ekstrem ditandai dengan nilai parameternya jauh di bawah atau di atas normal dan diakibatkan oleh faktor alam dan manusia. Namun sebagian besar penyebab perubahan iklim adalah dari faktor manusia sebesar 90 persen.

Oleh karena itu, pengendalian perubahan iklim dimulai dari merubah perilaku manusia saat ini. Aksi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi ini adalah lebih aktif dan responsif menyuarakan kebenaran ilmiah kepada orang-orang di media massa maupun media sosial.

Masyarakat juga dianjurkan untuk meneliti setiap berita atau fenomena alam yang terjadi di sekelilingnya agar informasi yang didapatkan faktual.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.

  • hujan lebat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Modus Penipuan Lewat Hoaks Pembagian Uang Beredar saat Ramadan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Modus Penipuan Lewat Hoaks Pembagian Uang Beredar saat Ramadan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek Fakta Saudia

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks pembagian uang beredar saat Ramadan, keberadaan kabar bohong ini harus diwaspadai sebab menjadi modus penipuan.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi benar dan hoaks pembagian uang saat Ramadan, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi viral.

Hasil penelusuran menunjukan sebagian informasi pembagian uang terbukti hoaks, mulai dari organisasi Islam internasional hingga maskapai penerbangan.

Berikut kumpulan hoaks seputar pembagian uang saat Ramadan.

OKI Bagikan Dana Bantuan Rp 124 Juta untuk Umat Islam

Cek Fakta Liputan6.com memperoleh informasi Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau The Organization of Islamic Cooperation (OIC) membagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam berupa tulisan sebagai berikut.

“🎉

Organisasi Kerjasama Islam telah mengumumkan bahwa dana bantuan untuk tahun 2023 akan disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan di seluruh dunia mulai hari ini.

Jika Anda adalah pemeluk Islam, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi penerima manfaat dan menerima setidaknya:Rp124.024.000

*Saya sudah menerimanya*

*Klik di sini untuk mendapatkan*

sponsor-nggift.click/next-muslims-aid-funds/O6UYDtiafQqVBzk9IcBSDt”

Informasi tersebut mengarahkan untuk mengklik tautan untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 124 juta dari OKI.

Ketika tautan diklik mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut. “The Organization of Islamic Cooperation has announced that aid funds for 2023”

“will be distributed to needy Muslims around the world starting today.

If you are a follower of Islam, you will have the opportunity to be a beneficiary and receive at least:Rp124.024.000″

Dalam halaman tersebut terdapat foto sejumlah orang dan disertai dengan logo OKI.

Untuk mendapatkan uang tersebut diarahkan untuk mengikuti petunjuk yang telah ditentukan.

Benarkah informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini…

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Singapore Airlines Bagikan Uang Rp 2 Juta Dalam Rangka Ultah ke-50

Beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim Singapore Airlines membagikan hadiah uang Rp 2 juta dalam rangka ulang tahun ke-50. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai yang beredar terdapat link yang mengarah ke website tertentu. Saat diklik website itu berisi narasi sebagai berikut:

“Congratulations!Singapore Airlines 50th anniversary celebration! Through the questionnaire, you will have a chance to get 2000000 Rupiah “

atau dalam Bahasa Indonesia

“Selamat!Perayaan ulang tahun ke-50 Singapore Airlines! Melalui kuisioner, Anda berkesempatan mendapatkan 2000000 Rupiah”

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Singapore Airlines membagikan hadiah uang Rp 2 juta dalam rangka ulang tahun ke-50? Simak dalam artikel berikut ini…

Pendaftaran Pencairan BLT Ramadhan 2023

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023.

“🔔🔔🔔

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Benarkah informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini…

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Hoaks Pembagian BLT Ramadhan 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Hoaks Pembagian BLT Ramadhan 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tangkapan layar informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023

Liputan6.com, Jakarta- Beredar informasi pembagian bantuan langsung tunai atau BLT Ramadhan 2023 di tengah masyarakat, kabar tersebut mengarahkan penerima pesan untuk mengikuti petunjuk lewat tautan yang dicantumkan agar bisa mendapatkan insentif tersebut.

Berikut informasi pembagian BLT Ramadhan 2023 yang beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

“🔔🔔🔔

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Menanggapi informasi seputar pembagian BLT Ramadhan 2023 yang beredar ditengah masyarakat tersebut, Kementerian Sosial menyatakan informasi pembagian BLT Ramadhan 2023 bukan berasal dari saluran informasi resmi yang telah ditetapkan oleh instansi tersebut.

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Sosial, Romal Uli Jaya Sinaga menyatakan, informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023 hoaks.

“Hoaks,” kata Romal saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Rabu (29/3/2023).

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Imbauan Kementerian Sosial

Dikutip dari unggahan akun Twitter resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia @KemensosRI, berupa infografis yang berisi tulisan tentang pengumuman atas beredarnya hoaks pembagian BLT Ramadhan 2023.

Melalui unggahan tersebut Kemensos juga menyatakan tidak pernah membuat situs atau tautan terkait pendaftaran atau pencairan BLT Ramadhan.

Berikut imbauan akun Twitter resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia @KemensosRI imbauan tersebut.

“HOAKS!

Beredar pesan berantai berisi tautan di Aplikasi pesan WhatsApp yang berisi berita bohong (hoaks) pencairan dan/atau pendaftara BLT RAMADAN 2023.

Kementerian Sosial TIDAK PERNAH membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.

Untuk menghindari penyalahgunaan informasi maupun kewenangan yang mengatasnamakan Kementerian Sosial, kami imbau masyarakat untuk tidak menyampaikan data diri melalui situs tersebut.”

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

“Bulan ramadan ayo lawan hoaks yang masih terus bertebaran 🙅‍♀️

Pastikan informasi bersumber dari akun resmi @kemensosri dan website http://kemensos.go.id”

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

    Bansos

  • BLT adalah program bantuan pemerintah yang berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya kepada masyarakat miskin.

    blt

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan

  • Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Hoaks Seputar Pembagian Bansos dan BLT Jadi Modus Penipuan Berikut Daftarnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Hoaks Seputar Pembagian Bansos dan BLT Jadi Modus Penipuan Berikut Daftarnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tangkapan layar informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023

Liputan6.com, Jakarta – Bantuan sosial atau bansos dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT menjadi hal yang diharapkan bagi sebagian masyarakat, sebab insentif tersebut dapat meringankan beban.

Meski menjadi hal yang diharapkan, sebaiknya kita tidak langsung mempercayai informasi seputar pembagian bansos ataupun BLT. Pasalnya, telah ditemukan hoaks pembagian bansos yang menjadi modus penipuan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar pembagian bansos dan BLT, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar bansos dan BLT.

Pendaftaran Pencairan BLT Ramadhan 2023

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023.

“🔔🔔🔔

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Benarkah informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini…

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Pembagian Dana Bantuan Rp 125 Juta dari BPJS

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS.

“INFO RESMI BPJS

Untuk Nomor WhatsApp AndaTerpilih Secara Acak Sebagai PenerimaDana Bantuan BPJS Senilai 125 JT.

UNTUK KLAIM DANA BANTUAN NYASilahkan Kirim Bukti WhatsApp Yang DiterimaDan Sertakan Kode Pencairan Anda (BPJS12S7T)Di Kirim Ke Layanan BPJS Dibawah Ini: +6285810398199

PENANGGUNG JAWAB Drs.MUH.BAKRI.MSi”

Benarkah klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com hasil penelusurannya di sini..

Website Pendaftaran Bantuan Rp 900 Ribu dari Kemensos

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi link pendaftaran bantuan sebesar Rp. 900 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kemensos pun meminta masyarakat mewaspadai adanya pesan berantai itu.

Dalam pesan berantai tersebut menyertakan link yang mengarah ke website tertentu. Di dalam website itu masyarakat diminta untuk memasukkan nomor telepon seluler untuk bisa login.

Kemensos dalam akun Twitter resminya, @kemensosRI yang diunggah pada 31 Januari 2022 pun memberikan bantahannya.

“Kementerian Sosial tidak pernah membuat website dan bekerjasama dengan pihak manapun untuk memberikan bantuan sosial sebesar Rp 900 ribu kepada masyarakat selama pandemi. Postingan tersebut adalah hoaks,” bunyi cuitan Kemensos.

“Sebagai upaya penanganan dampak pandemi, Pemerintah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial, kemudian bantuan sosial reguler akan terus berlanjut di tahun 2022 yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Kartu Sembako. Adapun penerima bantuan sosial merupakan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah.”

Kemensos juga menjelaskan untuk memeriksa kepesertaan BST hanya melalui website https.://cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos di Android.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BLT adalah program bantuan pemerintah yang berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya kepada masyarakat miskin.

    blt

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Youtube Hoaks Kesehatan Masalah Serius


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Youtube Hoaks Kesehatan Masalah Serius yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ilustrasi hoaks seputar kesehatan di Youtube.

Liputan6.com, Jakarta – Youtube menjelaskan ada beberapa kebijakan yang dilakukan untuk melawan hoaks di platform mereka. Mereka menilai maraknya hoaks yang disebarkan melalui video merupakan hal yang serius.

Hal ini disampaikan oleh Garth Graham, Direktur dan Kepala Global Kemitraan Kesehatan Masyarakat di Youtube. Graham menyampaikan hoaks terkait kesehatan ditangani sama dengan tema hoaks yang lain.

“Hoaks dapat menyebabkan kerusakan. Ada keputusan dan informasi yang diambil yang bisa membahayakan hidup seseorang jika mereka terpapar hoaks,” kata Graham dilansir The Verge.

“Itu sebabnya kami selalu menganggap hoaks terkait kesehatan sangat serius. Selain itu memerangi hoaks kesehatan bukan hanya menghapus kontennya tetapi juga memberikan informasi yang benar,” katanya menambahkan.

Ia menyebut bahaya yang ditimbulkan karena masyarakat tak mendapat informasi yang benar dan seseorang yang terpapar hoaks adalah sama.

“Kami telah menghapus atau mengurangi penyebaran hoaks terkait kesehatan. Tetapi masyarakat juga butuh mencari jawaban yang benar, dan itu yang harus kami pastikan ada di Youtube.”

Terbaru, YouTube meluncurkan galeri Personal Stories yang menampilkan video relevan tentang orang-orang yang berbicara mengenai pengalaman mereka sendiri tentang kondisi kesehatan. Mereka menampilkan cerita tentang kanker, kecemasan, hingga depresi di awal kehadirannya.

“Kami memiliki tim dokter dan pertama, kami mulai memastikan bahwa informasi tersebut tidak berada di luar ranah informasi kesehatan yang berbasis bukti. Dasar kami adalah ingin memastikan bahwa semua informasi divalidasi secara klinis sekaligus menyaring informasi yang salah.”

Beberapa waktu lalu beredar informasi soal BPJS Kesehatan yang memberikan dana bantuan hingga ratusan juta rupiah. Jangan dulu percaya! Mari kita Cek Faktanya!

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Ragam Hoaks Seputar Megawati Soekarnoputri


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Ragam Hoaks Seputar Megawati Soekarnoputri yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap menyerang tokoh politik tak terkecuali Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Megawati Soekarnoputri? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Judul Artikel Megawati Jelas Masuk Surga karena Malaikat Kenal Soekarno

Beredar di media sosial postingan artikel yang berjudul Megawati jelas masuk surga karena malaikat kenal dengan Soekarno. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul “Megawati saya sudah jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”

Akun itu menambahkan narasi “Parah….Sumpah…jgn2 sdh di ubun2 Malaikatnya…Dulu bilang SURGA hanya ILUSI skrg sdh dapat KAVLINGAN SURGA…Walah….Sadar mbah…”

Lalu benarkah postingan artikel yang berjudul Megawati jelas masuk surga karena malaikat kenal dengan Soekarno? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Megawati Restui Ganjar Maju Jadi Capres 2024

Sebuah foto yang diklaim Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merestui Ganjar Pranowo menjadi calon presiden 2024 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Desember 2022.

Foto yang diunggah akun Facebook itu memperlihatkan Megawati tengah berfoto dengan putrinya yang juga politikus PDIP, Puan Maharani.

Megawati tampak memamerkan gambar Ganjar Pranowo bertuliskan “2024 Presiden” lewat ponselnya. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Megawati telah merestui Ganjar maju sebagai capres 2024.

“MAKASIH BUNDA MEGA YANG UDAH RETUI PAK GANJAR BUAT RI SATU SMOGA TUHAN MERDHOINYA AMIN,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 63 kali direspons dan mendapat 7 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu Megawati telah merestui Ganjar jadi capres pada Pemilu 2024? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Hoaks Video Megawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

Video yang diklaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada12 September 2021.

Video berdurasi 1 menit 41 detik itu menampilkan rekaman suara yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia. Terdapat juga wawancara politisi PDIP, Henry Yosodiningrat.

“Kami para politisi daripada PDI Perjuangan banyak belajar dengan almarhum. Beliau meninggalkan kesan dan kenangan yang sangat baik, sangat mendalam. Tau-tau siang tadi saya seperti samber geledek, dapat telfon dari seorang ponakannya, dari Dita, Dita itu telfon saya, …” kata Hendry dalam video itu.

“🇲🇨💥꧁ 🛑”HEBOH JAGAD MAYA..‼️ BENARKAH IBU MEGAWATI MENINGGAL”🛑꧂💥🇲🇨

HEBOH JAGAD MAYA.. BENARKAH IBU MEGAWATI MENINGGAL BERITA PALING VIRAL TERKINI MAAF BUKAN MAKSUT KAMI BIKIN KEGADUHAN DIMASYARAKAT INI VIDEO SAYA TEMUKAN DARI TIKTOK 2021

#HEBOHJAGADMAYA

#BENARKAHIBUMEGAWATIMENINGGAL

#KABARHOAX

“MY CHANNEL SingobarongsYoutuber” :https://bit.ly/3whkjvW

“KLARIFIKASI VIDEO BERITA MENINGGALNYA IBU MEGAWATI” :https://youtu.be/LG58Ao3c_yoالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

“Terimakasih Bossku Telah Like Komen Subscriber Share My Channel SingobarongsYoutuber Semoga Sehat Dimudah kan Semua Urusanya Sukses Lancar Selalu, Allahumma Aamiin” ❤️🙏❤️,” tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 262 ribu kali ditonton dan mendapat 1.400 komentar warganet.

Benarkah dalam video itu Megawati Soekarnoputri meninggal dunia? Simak dalam artikel berikut ini…

Isu penculikan yang marak di media sosial akhir-akhir ini kian meresahkan warga. Di Kota Palembang, Sumatera Selatan, polisi memastikan berita itu tidak benar alias hoax. Begitu pula berita siswa SD yang diculik di Tanggamus, Lampung.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak 6 Tips Sederhana Terhindar dari Hoaks di Whatsapp


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak 6 Tips Sederhana Terhindar dari Hoaks di Whatsapp yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

WhatsApp (YASUYOSHI CHIBA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerapkali beredar melalui aplikasi percakapan, Whatsapp. Tak sedikit dari hoaks tersebut yang disebarkan melalui grup-grup yang ada di Whatsapp tersebut.

Lalu bagaimana cara agar terhindar paparan hoaks di Whatsapp? Berikut beberapa tipsnya dilansir dari laman resmi Whatsapp.

1. Pahami kapan pesan diteruskan

Pesan dengan label “Diteruskan” membantu Anda menentukan apakah teman atau kerabat Anda yang menulis pesan atau pesan tersebut berasal dari orang lain. Saat pesan diteruskan dari satu pengguna ke pengguna lain lebih dari lima kali, itu ditunjukkan dengan ikon panah ganda. Jika Anda tidak yakin siapa yang menulis pesan aslinya, periksa kembali faktanya.

2. Periksa foto dan media dengan hati-hati

Foto, rekaman audio, dan video dapat diedit untuk menyesatkan Anda. Lihat sumber berita tepercaya untuk mengetahui apakah berita tersebut dilaporkan di tempat lain. Jika sebuah cerita dilaporkan di banyak tempat, kemungkinan besar itu adalah kebenaran.

3. Perhatikan pesan yang terlihat berbeda

Banyak pesan atau tautan situs web yang Anda terima berisi hoaks atau berita palsu memiliki kesalahan ejaan. Carilah tanda-tanda ini sehingga Anda dapat memeriksa apakah informasinya akurat.

4. Periksa bias Anda

Waspadai informasi yang mengonfirmasi keyakinan Anda yang sudah ada sebelumnya dan tinjau fakta sebelum berbagi informasi. Cerita yang tampaknya sulit dipercaya seringkali tidak benar.

5. Berita palsu seringkali menjadi viral

Meskipun pesan dibagikan berkali-kali, ini tidak membuatnya menjadi benar. Jangan meneruskan pesan karena pengirim mendesak Anda untuk melakukannya. Jika Anda melihat sesuatu yang palsu, beri tahu orang yang mengirimkannya kepada Anda dan minta mereka untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya. Jika sebuah grup atau kontak terus-menerus mengirimkan berita palsu, laporkan. Untuk mempelajari cara melaporkan kontak atau grup, baca artikel ini.

6. Verifikasi dengan sumber lain

Jika Anda masih tidak yakin apakah sebuah pesan itu benar, cari fakta di internet dan periksa situs berita tepercaya untuk mengetahui dari mana berita itu berasal. Jika Anda masih ragu, tanyakan pada pemeriksa fakta atau orang yang Anda percayai untuk informasi lebih lanjut.

Beberapa waktu lalu, beredar postingan di media sosial yang menyebut Presiden Joko Widodo memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Mantan Presiden Soeharto. Benarkah demikian?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk ponsel cerdas.

    WhatsApp

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023 (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks fenomena yang terjadi di ka’bah kerap beredar di tengah masyarakat, hal tersebut pun menimbulkan beragam reaksi bahkan dapat ada yang tersesat oleh informasi salah tersebut.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi.

Dari hasil penelusuran didapatkan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, berikut kumpulannya. 

Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023

Sebuah video yang diklaim salju turun di Ka’bah, Makkah, Arab Saudi pada 1 Januari 2023 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan suasana di sekitar Ka’bah. Sejumlah orang terlihat tengah beribadah.

Pada video, cuaca di sekitar Ka’bah tampak diguyur hujan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan turunya hujan salju di Ka’bah.

MasyaAllah Tabarakallah…Baru pertama kali turun Salju di Ka’bah dalam sejarah 1-1-2023. Bismillah semoga bisa berkali-kali dipanggil ibadah ke Baitullah 🤲🤲🥺🥺,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 186 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut salju turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023? Simak hasil penelusurannya di sini.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Bulan Akan Mengelilingi Kakbah Malam Ini Pukul 03.25

Beredar foto Bulan yang besar dan merah di atas sebuah bangunan di media sosial.

Dalam unggahannya itu, ia menambahkan narasi:

“Buat Semua Umat Islam!!!

😢BACALAH SEBELUM TERLAMBAT..!!😢

Malam nanti jam 3:25 pagi bulan akan mengelilingi Ka’bah dan langit akan berwarna biru muda, inilah sa’at penerima’an doa,taubat,munajat,ini​ *terjadi setiap 100 ribu tahun sekali,

*Hari ini di malam hari siapa pun yang berdo’a akan diterima. Bulan akan melakukan Tawaaf di sekitar Ka’bah.Tolong sampaikan ini kepada semua orang. *Rabbi minkulli zambi wa’atubu illiahi.. , jika kamu mengirim doa ini ke temanmu, Allah akan menyelesaikan semua masalahmu.

Tolong kirimkan ini ke Setiap 5 grup dekat kalian sehingga mereka bisa mengetahui .. ..semoga bermanfaat Aamiin.”

Benarkah Bulan akan mengelilingi Ka’bah pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 03.25 pagi? Dan, benarkah itu fenomena yang terjadi setiap 100 ribu tahun sekali? Simak hasil penelusurannya di sini.

Petir Menggelegar Setelah Presiden RI Masuk Kakbah

Informasi petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat, kabar tersebut berasal dari laman www.aljazera.online memuat artikel berjudul Petir Menggelegar Setelah Presiden Indonesia Masuk ke Kabah pada 15 April 2019.

Artikel tersebut mengaitkan gangguan instalasi listrik menara jam di Makkah dengan sambaran petir dan kegiatan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi umrah di masa tenang Pilpres 2019.

Berikut narasinya:

Menara jam tertinggi dunia di kota suci Mekkah, Arab Saudi mendadak gelap. Setelah instalasi listrik di bangunan itu tergangggu akibat sambaran petir.

Dilaporan harian lokal Sabq, listrik di menara jam yang menghadap langsung ke Kabah itu sempat padam dalam beberapa jam, sebelum akhirnya dipulihkan dan kembali normal.

“Daya listrik sudah berhasil dipulihkan beberapa jam kemudian setelah kejadian. Kini sudah berfungsi dengan baik dan tidak ada lagi masalah,” kata seorang pejabat pemerintaah di Mekkah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi diberi kesempatan masuk ke dalam Kakbah di Masjidil Haram saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).

Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut dalam ibadah tersebut.

“Pada kesempatan itu, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah,” demikian informasi yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Seusai masuk ke dalam Kakbah, Presiden bersama rombongan melakukan tawaf yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di depan multazam. 

Benarkah petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Deretan Hoaks Seputar Lion Air


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Deretan Hoaks Seputar Lion Air yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait Lion Air (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap menyerang perusahaan besar tak terkecuali maskapai penerbangan Lion Air. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Lion Air? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran……

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Lion Air Bubar dan Lakukan PHK 3 Ribu Karyawan

Kabar tentang maskapai penerbangan Lion Air bubar dan memberhentikan 3 ribu karyawan beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Bang Daka Chanel pada 26 Juli 2020.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak sejumlah karyawan saling berpelukan dan menangis. Dalam video tersebut juga terdapat narasi sebagai berikut: LION AIR Bubar 3000 KARYAWAN LION AIR RESMI DI PHK.

“Nangis bareng kena imbas ekonomi meroket…bahasa omonganmu kaya kodok dalam tempurung…!,” tulis akun Facebook Bang Daka Chanel.

Video yang disebarkan akun Facebook Bang Daka Chanel telah 15 kali dibagikan warganet.

Lalu benarkah video tersebut? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Pramugari Lion Air Positif Covid-19 Dirawat di RS AN-NISA, Benarkah?

Viral kabar seorang Pramugari Lion Air terkonfirmasi positif Virus Corona baru (Covid-19) sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit AN-Nisa, Tangerang.

Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai aplikasi WhatsApp, berikut isinya.

“Info terbaru…Corona sudah masuk ke

TB telaga Bestari , pramugari lion air

sdh terinfeksi dan saat ini di rawat di

RS Annisa”.

Di himbau untuk tdk jln2 ke TB dan juga Citra raya”.

Benarkah seorang Pramugari Lion Air terkonfirmasi positif Virus Corona baru? Simak dalam artikel berikut ini…

Herman Asrori, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com bercerita tentang bagaimana dirinya memerangi penyebaran hoaks di Magelang dan sekitarnya.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Kumpulan Hoaks terkait Menteri Keuangan Sri Mulyani


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Kumpulan Hoaks terkait Menteri Keuangan Sri Mulyani yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Hoaks kerap menyerang Menkeu Sri Mulyani. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pejabat negara kerap menjadi bahan hoaks tak terkecuali Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Menkeu, Sri Mulyani? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Rafael Alun Trisambodo Ngamuk Tak Terima Asetnya Disita Sri Mulyani

Kabar tentang pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mengamuk usai asetnya disita Menteri Keuangan Sri Mulyani beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 26 Februari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “500 M BERHASIL DI SITA! RAFAEL TRI SAMBODO TAK BERDAYA DI HADAPAN SRI MULYANI”.

Video berdurasi 8 menit 29 detik itu menampilkan gambar thumbnail Sri Mulyani tengah berbincang dengan Presiden Jokowi. Kemudian ada juga sosok dua polisi yang memegang pundak seseorang yang wajahnya mirip Rafael Tri Sambodo.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Rafael Alun Trisambodo mengamuk tak terima asetnya disita Sri Mulyani.

“Rafael Tri Sambodo Ngamuk !! Tak Terima Asetnya Disita Sri Mulyani,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.300 kali direspons dan mendapat 312 komentar dari warganet.

Benarkah Rafael Alun Trisambodo ngamuk setelah asetnya disita Sri Mulyani? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Poster Sinetron Gali Lobang Tutup Lobang Bergambar Wajah Jokowi dan Sri Mulyani

Sebuah foto yang diklaim poster sinetron berjudul Gali Lobang Tutup Lobang bergambar wajah Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani beredar di media sosial.

Foto tersebut diunggah akun Facebook Muhammad Maulana pada 18 April 2021. Dalam poster tersebut, terdapat wajah Jokowi dan Sri Mulyani. Terdapat juga narasi dalam gambar tersebut.

“Gali Lobang Tutup Lobang Pinjam Uang Bayar Hutang”

“Sinetron keren nih 😂,” tulis akun Facebook Muhammad Maulana.

Konten yang disebarkan akun Facebook Muhammad Maulana telah 9 kali direspons dan mendapat 78 komentar warganet.

Benarkah terdapat foto wajah Jokowi dan Sri Mulyani dalam gambar poster sinetron Gali Lobang Tutup Lobang? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel CNN Indonesia “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”

Beredar di media sosial postingan artikel CNN Indonesia.com berjudul “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”. Postingan ini diunggah sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 September 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel CNN Indonesia.com berjudul “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”.

Akun itu menambahkan narasi:

“Saya heran, mengapa sata selalu ingat IKN jika melihat berita tentang kenaikan harga BBM.”

Lalu benarkah postingan artikel CNN Indonesia.com berjudul “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”? Simak dalam artikel berikut ini…

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.