Toyota Karawang investasi Rp42 triliun untuk kendaraan elektrifikasi HEV


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Karawang investasi Rp42 triliun untuk kendaraan elektrifikasi HEV yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Karawang (ANTARA) – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menghadirkan kendaraan elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan nilai investasi sebesar Rp4,2 triliun di pabrik Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, di Karawang, Senin, mengatakan produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama tujuh generasi,” katanya.

Menurut dia, produksi lokal Kijang Innova Zenix mencerminkan posisinya yang tumbuh berkembang bersama industri otomotif dan konsumen Indonesia selama 45 tahun hingga kini masuk ke era elektrifikasi.

Baca juga: Harga minyak naik, Toyota proyeksikan lonjakan ekspor mobil

Kijang Innova Zenix HEV juga menorehkan sejarah sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Langkah tersebut sesuai dengan komitmen untuk terus berkontribusi pada neraca perdagangan Indonesia. Keseluruhan Kijang Innova baru ini direncanakan melanglang ke lebih dari 40 negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah dengan rencana volume sebesar 8.500 unit/tahun pada tahun pertamanya.

Disebutkan, Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid, memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Baca juga: Relaksasi PPnBM naikkan penjualan ritel Toyota hingga 111 persen

Toyota menyediakan beragam pilihan kendaraan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hydrogen sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon.

Produksi perdana ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji, dan Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, yang didampingi manajemen Toyota Indonesia diantaranya Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, serta jajaran Direksi PT TMMIN dan PT TAM.

Produksi Kijang Innova Zenix yang menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan tim global bersama para engineer Indonesia yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.

Baca juga: Toyota tarik 186.790 unit mobil sedan dari pasar China

Dalam produksinya, Kijang Innova Zenix dibidani 120 engineers lokal yang dibekali beragam keahlian yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas global untuk melahirkan produk dan proses manufaktur berstandar global, serta didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, menyampaikan, dalam pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional.

Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya.

Sebanyak delapan pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.

“Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia,” ungkapnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Innova Varian Ini per November 2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Innova Varian Ini per November 2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inilah harga mobil bekas Toyota Kijang Innova dari Rp 100 jutaan per November 2022. Rekomendasi mobil bekas MPV ini tampil dengan baik sebagai pilihan MPV murah.

Generasi kedua dari mobil bekas Toyota Kijang Innova banyak diburu karena daya tarik tampilan dan kelapangan interior.

Jika mempertimbangkan harga mobil bekas Toyota Kijang Innova bisa memilih generasi kedua dari tahun 2012.

Pastikan bagi pembidik dari harga mobil bekas Toyota Kijang Innova wajib melihat rincian kondisi mesin dan fitur MPV.

Baca Juga: Pilihan Hatchback Murah, Cek Harga Mobil Toyota Agya per November 2022

Penampilan Umum

Varian ini memiliki gril besar dengan 4 buah garis chrome yang berbeda dari mobil bekas Toyota Kijang Innova generasi lawas.

Bagian luar mobil bekas Toyota Kijang Innova memiliki pembaruan aksen kristal dengan lampu yang didesain ulang.

Hiburan dari mobil bekas Toyota Kijang Innova cukup lengkap. Dari pemutar radio, CD, AUX, dan USB. 

Varian dari mobil bekas Toyota Kijang Innova bisa menampung hingga 7 penumpang khas MPV.

Baca Juga: Pilihan SUV Murah, Harga Mobil Bekas Toyota Rush Ini Tak Sampai Rp 100 Juta

Mesin dan Keamanan

Sisi keamanan dari mobil bekas Toyota Kijang Innova dibekali 2 tipe mesin yakni 2.000cc 1TR-FE bensin dan 2.500cc 2KD-FTV diesel.

Kekuatan dari mesin mobil bekas Toyota Kijang Innova bensin sampai 136 horsepower dan torsi 182 Nm. Sedangkan diesel punya 102 horsepower dan torsi 200 Nm.

Ada juga pilihan trim dari mobil bekas Toyota Kijang Innova tampil dengan 4 trim yakni J, E, G, dan V.

Trim mobil bekas Toyota Kijang Innova Tipe E dan J tersedia bensin, sementara tipe G dan tipe V tersedia dalam diesel dan bensin.

Baca Juga: 7 Pilihan Harga Mobil Bekas Sedan Murah dari Rp 50 Jutaan per November 2022

Mencatat dari Olx wilayah Jakarta dan sekitarnya, harga mobil bekas Toyota Kijang Innova dari Rp 100 juta untuk varian J.

Sedangkan, harga mobil bekas Toyota Kijang Innova varian V keluaran tahun 2013 juga sekitar Rp 150 jutaan.

Tentunya deretan harga mobil bekas Toyota Kijang Innova keluaran tahun 2013 bisa jadi pertimbangan pencari MPV ini.

Cek harga mobil bekas Toyota Kijang Innova yang dirangkum dari situs Olx per November 2022.

Baca Juga: Ada MPV hingga Sedan, Inilah Harga Mobil Bekas Murah mulai Rp 30 Jutaan

Trim mobil bekas Tahun keluar Mesin Harga mobil bekas
Kijang Innova G A/T 2011 2.000cc Rp 125 juta
Kijang Innova G M/T 2011 2.000cc Rp 135 juta
Kijang Innova J 2011 2.000cc Rp 125 juta
Kijang Innova V A/T 2011 2.000cc Rp 145 juta
Kijang Innova V A/T Lux 2011 2.000cc Rp 155 juta
Kijang Innova V M/T 2011 2.000cc Rp 145 juta
Kijang Innova V A/T 2011 2.500cc Rp 195 juta
Kijang Innova V M/T  2011 2.500cc Rp 190 juta
Kijang Innova E A/T  2012 2.000cc Rp 105 juta
Kijang Innova E M/T  2012 2.000cc Rp 115 juta
Kijang Innova G A/T  2012 2.000cc Rp 145 juta
Kijang Innova G M/T  2012 2.000cc Rp 145 juta
Kijang Innova J  2012 2.000cc Rp 100 juta
Kijang Innova V A/T  2012 2.000cc Rp 165 juta
Kijang Innova V M/T  2012 2.000cc Rp 165 juta
Kijang Innova V A/T Lux  2012 2.000cc Rp 175 juta
Kijang Innova E M/T  2012 2.500cc Rp 165 juta
Kijang Innova G A/T  2012 2.500cc Rp 175 juta
Kijang Innova G M/T  2012 2.500cc Rp 185 juta
Kijang Innova V A/T  2012 2.500cc Rp 195 juta
Kijang Innova V M/T  2012 2.500cc Rp 205 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/395/SET.M.EKON.3/07/2022

Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia

Tokyo, 26 Juli 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik rencana tambahan investasi pembangunan kendaraan listrik oleh Toyota Motor Company di Indonesia. Komitmen ini disampaikan oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation dalam pertemuan dengan Menko Airlangga di Tokyo, Jepang (26/07).

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan. 

Akio Toyoda yang merupakan President Toyota Motor Corporation, pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun. Dalam pertemuan dengan Menko Airlangga, Shigeru Hayakawa menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan. Hayakawa mengatakan, “kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor.”

Selain memberikan komitmen investasi, dalam pertemuan ini juga dibahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia, Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. Bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

Toyota Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal, termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi. Untuk mempersiapkan keterampilan masa depan masyarakat Indonesia menuju era elektrifikasi dan digitalisasi, Toyota Indonesia juga mengembangkan xEV Center sebagai “Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju IR4.0

Toyota Indonesia bersama dengan para Teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia. Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa akan melibatkan kendaraan listrik produksi Toyota dalam perhelatan G20 November mendatang untuk para delegasi.

Pada pertemuan ini Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Tokyo Heri Ahmadi, Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kemenperin. Sedangkan dari TMC dihadiri oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation (TMC), Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), beserta jajaran Direksi TMC dan TMMIN. (ekon/ltg/fsr/hls)

***

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Susiwijono Moegiarso

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Mau Bangun Fasilitas Pengolahan Limbah Baterai EV Asalkan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Mau Bangun Fasilitas Pengolahan Limbah Baterai EV Asalkan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Indonesia berencana akan membangun fasilitas pengolahan limbah baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Director Corporate and External Affairs Toyota Motor Bob Azam menyampaikan fasilitas pengolahan limbah baterai kendaraan listrik ini sangat penting untuk industri otomotif di Indonesia.

Oleh karenanya, Toyota berencana akan membangun fasilitas tersebut asalkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah banyak.

“Sudah pasti fasilitas R-3 [reduce, recycle, reuse] perlu dibangun untuk industri otomotif memasuki era elektrifikasi, [Toyota] bisa buat sendiri atau kerja sama dengan pihak lain, [tergantung] jumlah battery yang ada,” ujar Bob saat dihubungi Bisnis, Rabu (21/12/2022).

Bob menambahkan bahwa untuk saat ini Toyota masih melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, sebelum membangun fasilitas pengelolaan limbah baterai kendaraan listrik.

“Yah kita lihat kedepan bagaimana akselerasi kendaraan elektrifikasi [di Indonesia]. Biasa nya setelah 8-10 tahun pakai baru muncul reuse atau recycle. Sekarang belum banyak,” tambahnya.

Berbeda dengan Thailand, Bob mengatakan di “Negeri Gajah Putih” itu kendaraan listrik sudah berkembang cukup pesat sejak 10 tahun yang lalu. Artinya, pengelolaan baterai kendaraan listrik di Thailand sudah menjadi kebutuhan hingga saat ini dan seterusnya.

“Di Thailand sudah berkembang karena di sana elektrifikasi utamanya hybrid model berkembang cepat sejak 10 tahun lalu sehingga sekarang sudah ada kebutuhan recycle,” jelasnya.

Sementara itu, sebelumnya PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah menegaskan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani limbah baterai kendaraan listrik.

Hal itu disampaikan Vice President Director PT TAM Henry Tanoto saat peluncuran mobil listrik murni teranyar, yakni bZ4X beberapa waktu lalu.

Dia menyebut untuk tidak perlu khawatir mengenai limbah baterai mobil listrik, khususnya merek Toyota. Pasalnya, TAM dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membentuk tim khusus untuk menangani limbah baterai kendaraan listrik.

“Ini sudah menjadi pertimbangan dan persiapan dari kami. Jadi TAM dan TMMIN sudah membentuk satu tim khusus yang akan menangani limbah baterai,” ujar Henry, Kamis (10/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Konten Premium

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Terjangkau Inilah Harga Mobil Bekas Toyota Avanza Veloz untuk Pembidik MPV


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Terjangkau Inilah Harga Mobil Bekas Toyota Avanza Veloz untuk Pembidik MPV yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saat ini harga mobil bekas Toyota Avanza Veloz masih jadi pilihan MPV murah. Rekomendasi mobil bekas ini cocok jadi kendaraan keluarga berikutnya.

Tampil sebagai generasi kedua, mobil bekas Toyota Avanza Veloz diburu karena daya tarik banderol murah meriah. 

Adapun, harga mobil bekas Toyota Avanza Veloz yang terjangkau bisa pilih varian generasi kedua yang turun di tahun 2015.

Tentu keberadaan mobil bekas Toyota Avanza Veloz menjadi alternatif pencari MPV di kisaran Rp 100 jutaan saja.

Baca Juga: Jadi Hatchback Murah, In Harga Mobil Bekas Honda Brio Satya 2019

Keistimewaan dari Varian Toyota Avanza Veloz

Mobil bekas Toyota Avanza Veloz memiliki bagian gril yang lebih minimalis dari Avanza biasa. Varian dari Veloz punya bentuk trapezoid normal yang berbeda dari si saudara.

Di bumper mobil bekas Toyota Avanza Veloz MPV terlihat lubang udara sebagai pendingin mesin alami dengan foglamp.

Keistimewaan MPV Toyota Avanza Veloz tampil dengan fitur hiburan radio, musik, CD, AUX dan USB yang lebih canggih dari pendahulunya.

Sisi kecanggihan lain dari mobil bekas Toyota Avanza Veloz disematkan layar sentuh terintegrasi fitur hiburan MPV.

Baca Juga: Murah Meriah, Inilah Harga Mobil Bekas Daihatsu Luxio per Juni 2022

Varian mesin dari mobil bekas Toyota Avanza Veloz MPV punya dua varian mesin Dual VVT-i 1.300cc dan 1.500cc.

Kekuatan mesin dari mobil bekas Toyota Avanza Veloz 1.300cc ada 96 horsepower dan torsi 103 Nm. Sedangkan mesin 1.500cc kekuatan hingga 103 horsepower dan torsi 123 Nm.

Transmisi dari mobil bekas Toyota Avanza Veloz MPV tersedia manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

Pilihan mobil bekas Toyota Avanza Veloz ini ada tambahan fitur lengkap seperti sensor parkir, collapse steering coloumn, dan side beam impact.

Baca Juga: Ada MPV hingga Hatchback, Ini Harga Mobil Baru Murah Meriah mulai Rp 100 Jutaan

Deretan arga mobil bekas Toyota Avanza Veloz termurah dari Rp 120 juta untuk M/T 1.300cc, dikutip dari Olx wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sedangkan, harga mobil bekas Toyota Avanza Veloz tipe matik dari tahun 2015 juga sekitar Rp 125 juta.

Berikut ini harga mobil bekas Toyota Avanza Veloz yang terangkum untuk varian 2015-2017 per Juni 2022.

Trim mobil bekas Tahun keluar Harga mobil bekas
Avanza Veloz A/T  2015 Rp 125 juta
Avanza Veloz M/T  2015 Rp 120 juta
Avanza Veloz A/T  2016 Rp 135 juta
Avanza Veloz M/T  2016 Rp 130 juta
Avanza Veloz A/T  2017 Rp 150 juta
Avanza Veloz M/T  2017 Rp 150 juta
Avanza Veloz A/T 2018 Rp 160 juta
Avanza Veloz M/T 2018 Rp 165 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Indonesia Ekspor Mobil Nilainya Capai Rp5060 Triliun Selama 2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Indonesia Ekspor Mobil Nilainya Capai Rp5060 Triliun Selama 2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) telah mengekspor mobil ke 80 negara. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam. 

Ia menyebut ekspor mobil Toyota Indonesia sudah menembus pasar Amerika, Amerika Selatan, Timur Tengah, Asia Tenggara, hingga Afrika.

Nilai ekspor tahun 2022 lalu diperkirakan mencapai Rp50-60 triliun. 

Baca juga: 1.000 Penari Dolalak Purworejo Bakal Sambut Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 di Candi Prambanan

“Indonesia sudah jadi pengekspor mobil. Sudah ekspor ke 80 negara. Bahkan Timur Tengah nggak nyangka kalau kita ekspor otomotif,” katanya saat kick off SMK Pusat Keunggulan Elektrifikasi Industri Otomotif di Wilayah Jawa di SMK SMTI Yogyakarta, Selasa (31/01/2023). 

Menurut dia, keberhasilan ekspor menjadi tantangan Toyota Indonesia untuk mempertahankan kualitas. Apalagi negara tujuan ekspor adalah negara-negara yang standar kualitasnya tidak main-main. 

“Nggak bisa cacat sedikit pun. Beda kalau Jepang, ekspor cacat dikit nggak apa-apa. Kalau kita nggak bisa cacat sedikit pun. Kita sekarang dapat kepercayaan ekspor. Mulai tahun kemarin kita ekspor ke Australia, yang standar otomotifnya jauh lebih tinggi dari yang selama ini kita ekspor. Kita harus sesuaikan dengan standar,”sambungnya. 

Pihaknya pun telah mengekspor kendaraan hybrid ke beberapa negara. Pasalnya beberapa negara sudah mulai melirik kendaraan dengan emisi rendah. 

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan 1, 2, 7 Time Stops NCT 127 One Two and Maybe Seven O’Clock

Untuk itu, pihaknya mendorong peningkatan kualitas SDM khususnya di era elektrifikasi. Dengan SDM unggul, Indonesia dapat menjadi pusat pengembangan pusat produksi bahkan pusat ekspor industri otomotif di kawasan Asia Tenggara. 

“Di dunia otomotif sekarang sudah berubah ke era elektrifikasi. Jangan sampai produknya duluan, tapi SDMnya. Sesuai filosofi Toyota, make people before make product, kami ingin mengembangkan SDMnya dulu,” ujarnya. (maw) 
 

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Kebut Pengiriman bZ4X Tambah Supply Setiap Bulan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Kebut Pengiriman bZ4X Tambah Supply Setiap Bulan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRENOTO – Era elektrifikasi nampaknya juga memicu penjualan lini kendaraan listrik di Tanah Air. Antusiasme konsumen membuat salah satu mobil listrik Toyota yakni bZ4X harus inden hingga 1 tahun.

Untuk itu saat ini Toyota kebut pengiriman bZ4X dengan memprioritaskan 1.300 pemesan pertamanya. Keran pemesanan tetap dibuka namun pembeli harus sabar menunggu unitnya dikirimkan.

Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran TAM (Toyota Astra Motor) memaparkan bahwa saat ini persediaan bZ4X memang masih terbatas. Namun pihaknya mengusahakan agar waktu tunggu konsumen bisa lebih singkat.

“Mungkin sekitar 40 sampai 50an unit sudah terjual. Maret dan ke depannya kita sudah mendapatkan informasi tambahan supply lagi kira-kira 300 unit,” ucap Anton di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.


Menurutnya, jumlah pemesanan mobil listrik ini sebenarnya melebihi prediksi dari pabrikan. Sehingga bisa dipastikan indennya akan lebih lama dari 1 tahun, khususnya buat konsumen baru.

“Jadi kalau konsumen bersabar dan merasa tidak apa-apa untuk menunggu, silakan mendaftar. Tapi pada saat ini fokusnya 1.300 unit dulu,” ucap Anton.

Sama seperti bZ4X, lini elektrifikasi Toyota lainnya yakni Innova Zenix Hybrid juga harus inden karena angka pemesanan yang melebihi ekspektasi pabrikan.

Sejak peluncurannya antusiasme masyarakat sudah terlihat. Hanya 2 minggu sejak peluncurannya Toyota mengantongi 4.000 SPK dan terus bertambah hingga hari ini.

“Betul, total SPK-nya 14.000 dan kira-kira 70an persen memang masih di hybrid. Kita harus minta maaf kepada konsumen yang ternyata demand-nya luar biasa,” lanjut dia.

Anton menegaskan tetap akan ada model-model baru pengisi lini elektrifikasi Toyota nantinya. Terkininya, Corolla Cross Hybrid GR Sport meluncur di gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023


Corolla Cross sendiri sebelumnya memiliki dua opsi yakni mesin bensin dan hybrid. Namun karena permintaan konsumen lebih condong ke varian hybrid, Anton mengatakan TAM akhirnya memutusukan untuk discontinue varian konvensionalnya.

“Akan ada lebih banyak lagi model elektrifikasi, sekarang saya belum bisa bilang modelnya apa. Tapi nanti kita akan sampaikan pada saat waktu yang tepat,” pungkasnya.