Usai Lihat Gerhana Matahari Warga NTT Ini Pusing dan Penglihatannya Kabur


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Usai Lihat Gerhana Matahari Warga NTT Ini Pusing dan Penglihatannya Kabur yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

TRIBUNFLORES.COM, BETUN – Seorang warga asal Desa Motaulun Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka, Sandro setelah melihat gerhana matahari, ia merasakan sakit kepala atau pusing dan penglihatannya kabur.

Awalnya, ia penasaran dengan fenomena gerhana ini sehingga ia melihat dengan mata telanjang . Beberapa menit saya langsung pusing dan penglihatan kabur.

“Saat ini rasa pusing dan penglihatannya sudah kembali normal,” kata Sandro Mantan Ajudan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak tersebut saat dihubungi Pos Kupang, Kamis 20 April 2023 sekitar pukul 12.15 WITA.

Sementara warga Desa Suai Kecamatan Malaka Tengah, Aldy Seran mengatakan, saya mengira akan turun hujan karena cuacanya mendung. Sehingga pakaiannya yang sudah dijemur di luar ruangan rumah akhirnya ia masukan kembali.

Baca juga: Warga Sikka Bunyikan Drum Bekas hingga Cubit Telinga Hewan saat Gerhana Matahari Hibrid

“Menunggu sekitar 30 menit tidak turun hujan ia lalu menatap ke langit dan awannya secara keseluruhan gelap. Tidak kelihatan langit membiru dan ia menduga bahwa ini terjadi gerhana matahari,” jelasnya kepada Pos Kupang.

Dikatakannya, saat ia menduga bahwa ini terjadi fenomena gerhana matahari ia kemudian memanggil beberapa orang untuk menatap ke langit dengan mata telanjang.

“Saat kami sama-sama menatap ke langit dengan mata telanjang, masing-masing dari mereka pusing dan penglihatannya pun kabur,” paparnya.

Tidak hanya pusing dan penglihatannya kabur, lanjut dia, akan tetapi temannya yang bernama Vilanty muntah-muntah.

“Saya muntah-muntah karena sakit kepala atau pusing,” ucapnya mengikuti pengakuan temannya Vilanty.

Baca juga: Kisah Ibu-ibu Pedagang Ubi di Pasar Larantuka, Tak Pulang Jika Belum Laku

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang menyampaikan puncak dari gerhana matahari hibrid tepat pada pukul 12.02 WITA.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono menyampaikan secara umum gerhana matahari di Provinsi Nusa Tenggara Timur di mulai pada pukul 10.31 WITA dan memasuki puncaknya di pukul 12.02 WITA.

Sementara itu, kata dia gerhana matahari hibrid akan berakhir pada pukul 13.52 WITA.

“Durasi gerhana yang teramati di NTT rata-rata adalah 3 jam 8 menit,” kata dia

Ia menjelaskan gerhana matahari hibrid merupakan peristiwa gerhana matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.

Menurut dia, peristiwa gerhana matahari hibrid relatif langka.

Ia menyampaikan walaupun posisi pengamat juga mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang akan teramati. Jadi kata dia pengamatan kedua gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan di lokasi yang sama.(*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Warga Masih Blokir Tol Jatikarya hingga Tengah Malam Kendaraan Belum Bisa Melintas


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Warga Masih Blokir Tol Jatikarya hingga Tengah Malam Kendaraan Belum Bisa Melintas yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bekasi, Beritasatu.com – Sejumlah warga di Jatikarya, Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga Rabu (22/3/2023) tengah malam masih memblokir tol Jatikarya ruas Cimanggis-Cibitung. Akibatnya kendaraan tidak dapat melintas ruas tersebut.

Pantauan Beritasatu.com, warga masih berkumpul di dekat pintu keluar tol Jatikarya menuju Jalan Alternatif Cibubur. Warga membentangkan kayu hingga bambu untuk menutupi akses tol.

Bentuk protes ini dilakukan oleh warga sejak pukul 15.00 WIB. Hingga malam ini warga belum membuka akses tersebut. Sementara itu terlihat ada beberapa aparat berseragam kepolisian yang berjaga namun pemblokiran tetap berlangsung.

“Sampai malam ini kami tetap belum ada kepastian dan di sini kami tegaskan sekali bahwa kami di sini bukan menutup akses jalan tol melainkan kami menguasai kembali tanah kami yang belum dibayar,” kata salah satu warga yang mengaku sebagai ahli waris, Gunun kepada Beritasatu.com.

Gunun, depan kedua  dari kiri, bersama warga lain.

Gunun dan warga mengeklaim bahwa dari sisi hukum, tanah yang dipersoalkan adalah tanah warga. Putusan dari tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi, hingga Mahkamah Agung menyebut tanah di ruas tol adalah tanah milik warga.

Gunun juga menjelaskan, dalam perkara ini sudah ada peninjauan kembali (PK) kedua yang diajukan pihak lawan. Isi putusannya adalah sah tanah tersebut milik warga.

Putusan itu sudah ada sejak 2000 atau 22 tahun lalu. Dengan demikian, menurut Gunun, tidak boleh ada kegiatan pembangunan di lokasi itu. “Sudah inkrah atau yang mempunyai kekuatan hukum tetap sudah ada keputusan dari MA,” katanya.

“Kalau institusi negara tidak patuh pada hukum maka rakyatnya akan terinjak-injak. Pengguna jalan inilah salah satunya yang menjadi korban sedangkan 22 tahun kami terzolimi,” kata Gunun yang menantang agar dirinya dibawa atau ditangkap bila memang salah.

Warga kesal karena tanahnya yang tidak terkena pembangunan jalan tol sekarang justru diganggu dengan adanya aktivitas alat berat. Kekesalan itu diwujudkan dengan memblokir ruas tol Cimanggis-Cibitung.

Sejumlah warga memblokir tol Jatikarya ruas Cimanggis-Cibitung.

Namun dalam pernyataannya, warga beralasan tidak menutup jalan tol melainkan menguasai tanah mereka yang belum dibayar.

“Yang jelas kamu menuntut secepat-cepatnya karena kami telah toleran. Bahkan lebih dari bertoleransi. Ini imbas kekecewaan karena tanah kami yang tidak terkena terkena pembebasan jalan tol malah diturunin lagi alat berat,” ungkap Gunun.

Gunun juga meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga. “Intinya Pak Presiden selesaikan hak kami. Kami yakin Pak Jokowi akan menyelesaikan ini,” tambah Gunun.

Aksi protes sudah dilakukan berkali-kali oleh warga. Warga menilai ada oknum yang menghambat proses pencairan uang konsinyasi yang sudah ada di Pengadilan Negeri Kota Bekasi.

Diduga penghambatan proses pencairan itu terjadi akibat BPN belum menerbitkan surat rekomendasi ke PN Bekasi. Padahal Kementerian PUPR telah membayarkan secara sukarela di PN Bekasi sesuai dengan penetapan No.20/EKS.G/2021/PN.Bks Tanggal 2 Juni 2021 Jo. Berita Acara Teguran/Aanmaning Tanggal 15 Juni 2021 dan Tanggal 22 Juni 2021.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistol Milik Dirut BUMN Meletus Begini Aturan Kepemilikan Senpi bagi Warga Sipil di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistol Milik Dirut BUMN Meletus Begini Aturan Kepemilikan Senpi bagi Warga Sipil di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM – Pistol milik Dirut perusahaan BUMN PT Berdikari (Persero), Harry Warganegara meletus di Bandara Hasanuddin, Makassar pada Senin (17/4/2023) ketika akan dilakukan packing oleh petugas bandara.

Adapun pistol tersebut berjenis kaliber 32 bettle army.

Kronologi peristiwa tersebut berawal saat Harry akan bertolak ke Jakarta usai menghadiri acara yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Pinrang.

Lalu saat petugas bandara tengah melakukan pemeriksaan, pistol milik Harry tiba-tiba terjatuh dan memuntahkan peluru karet.

Beruntung, peluru tersebut tidak mengenai petugas bandara maupun pengunjung.

Baca juga: Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi Sebut Petugas Lalai

Lalu bagaimanakah aturan mengenai kepemilikan senjata api oleh warga sipil di Indonesia?

Aturan Kepemilikan Senpi bagi Warga Sipil

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengungkapkan bahwa kepemilikan senjata api oleh warga sipil tidak dilarang di Indonesia.

Namun ada pengecualian yaitu kepentingan olahraga.

“Pada dasarnya kepemilikan senjata api oleh sipil di negara kita dilarang dengan beberapa pengecualian yakni untuk kepentingan olahraga,” tuturnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (20/4/2023).

Selain itu, Bambang mengatakan warga sipil diperbolehkan memiliki senjata api ketika diizinkan oleh Kabaintelkam Polri.

Kendati demikian, dirinya menegaskan penggunaan senjata api oleh warga sipil hanya dilakukan dalam wilayah terbatas seperti kepentingan olahraga.

“Di luar wilayah olahraga tentu tidak boleh, yang diperkenankan hanya petugas keamanan yang sudah memiliki sertifikasi satpam bersenjata api,” tuturnya.

Baca juga: Ada Bos BUMN Bawa-bawa Pistol ke Bandara, Erick Thohir: Saya Sebagai Menteri Enggak Bawa Pistol

Di sisi lain, ada peraturan yakni Perkap Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur tentang perizinan, pengawasan, dan pengendalian senjata api standar Kepolisian RI, senjata api non organik kepolisian RI/TNI dan peralatan keamanan yang digolongkan senjata api.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gerhana Matahari Total Bikin Warga Australia Terpukau


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gerhana Matahari Total Bikin Warga Australia Terpukau yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MELBOURNE, KOMPAS.com – Fenomena gerhana matahari yang terlihat di beberapa belahan bumi tak hanya membuat kagum rakyat Indonesia, tetapi juga membuat sejumlah warga Asutralia Barat terpukau.

Pada Kamis (20/4/2023), di Exmouth yang merupakan daerah terpencil di Australia Barat, orang-orang yang terdiri atas astronom profesional hingga kosmolog amatir berbondong-bondong menyaksikan gerhana matahari total.

Mereka berkendara ke daerah terpencil itu dengan karavan. Di Exmouth, orang-orang itu memasang teleskop dan mengenakan kacamata pelindung demi menyaksikan detik-detik gerhana matahari.

Baca juga: Fenomena Langka Gerhana Bulan Total: Fakta, Keunikan, hingga Durasi

Dari situ, mereka menjadi saksi hidup bagaiman bulan merayap melintasi permukaan matahari hingga mencapai gerhana matahari total berdurasi 58 detik, sebagaimana dilansir AFP.

John Lattanzio dari Astronomical Society of Australia mengatakan, orang-orang yang berbondong-bondong melihat gerhana matahari di daerah terpencil tersebut merupakan bukti betapa kuatnya keinginan mereka menyaksikan fenomena alam yang langka tersebut.

“Mereka menjadi ‘pemburu gerhana’ dan mereka melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk pengalaman berulang,” ungkap Lattanzio.

Baca juga: Blood Moon: Mitos Gerhana Bulan dari Seluruh Dunia

Gerhana matahari total terlihat di Exmouth, Australia, pada pukul 11.29.48 waktu setempat. Selama 58 detik, daerah tersebut diselimuti kegelapan.

Selain membuat penonton takjub dan memberikan pengalaman yang menyenangkan, gerhana matahari juga memberi para ilmuwan kesempatan untuk mengamati korona matahari.

Korona adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari. Korona tidak dapat dilihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana matahari total sekaligus dengan bantuan teleskop.

Baca juga: 3 Jenis Gerhana dalam Tata Surya: Matahari, Bulan, Bintang

Selain di Australia, beberapa warga di sejumlah wilayah di Indonesia juga turut menyaksikan gerhana matahari.

Dirangkum dari Kompas.com, sejumlah warga di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua juga turut menyaksikan gerhana matahari total.

Di daerah lain seperti Manokwari, Kupang, Gorontalo, Salatiga, Yogyakarta, hingga Jakarta mengalami gerhana matahari hibrida.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Begini Penampakannya di Negara-negara Lain

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Wens Wege Anggota DPRD Sikka 3 Tahun Bayarkan Pajak PBB untuk Warga Dua Desa


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Wens Wege Anggota DPRD Sikka 3 Tahun Bayarkan Pajak PBB untuk Warga Dua Desa yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Komitmen atau janji politik Wenseslaus Wege saat mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Partai Hanura periode 2019-2024 dibuktikan saat dirinya terpilih dan menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sikka.

Saat itu, Wenseslaus Wege berjanji akan membayarkan pajak PBB bagi warga dua desa yakni Desa Pogon dan Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Selama tiga tahun lebih menjabat, sebagai anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi Hanura, Wenseslaus Wege mengaku sudah membayar PPB bagi warga dua desa tersebut yang besarnya sekitar Rp 26 juta pertahun.

“Setiap tahun saya bayarkan pajaknya mereka dan dua desa itu Rp 26juta pertahun dan cara pembayarannya itu saya langsung ke Dispenda, saya minta SPPT seluruhnya dan pajak di Desa Pogon itu sekitar Rp 12 juta lebih dan Desa Aibura itu sekitar Rp 14 juta, dan itu saya bayar bagi seluruh warga masyarakat Desa Pogon dan Desa Aibura,” ungkap Wenseslaus Wege saat dialog dalam program Flores Bicara di Studio Tribun Flores, Jumat, 31 Maret 2023.

Baca juga: Wens Wege Minta Pemkab Sikka Prioritaskan Bangun Jembatan Penghubung Untuk Siswa di SDI Blawuk

Selain untuk warga dua desa tersebut, Wens Wege juga menyebutkan dirinya juga membayarkan pajak PBB untuk warga dari luar dua desa tersebut yang memiliki lahan di wilayah Desa Aibura dan Desa Pogon.

“Terima kasih, saya sudah terima suara dari mereka maka kasih saya adalah dengan komitmen saya membayarkan pajak PPB mereka,” tandas mantan guru ini.

Dia juga menyebutkan, bukan hanya pembayaran pajak, tetapi kebutuhan sosial lainnya juga dipenuhi oleh politisi Hanura ini baik untuk warga Desa Aibura dan Desa Pogon maupun untuk warga Kecamatan Waigete.

Wens juga mengaku saat ini sudah membangun komitmen yang sama dengan beberapa desa lainnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 3.

Imbas dari pembayaran pajak PBB yang dilakukan oleh Wenseslaus Wege, anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi Hanura itu, lanjut dia adalah masyarakat Desa Pogon dan Desa Aibura dinilai sebagai masyarakat taat pajak.

“Dan kalau sudah ada penilaian seperti itu maka kepentingan pembangunan di dua desa itu pemerintah akan penuhi, walaupun memang kecil kalau dilihat perorangannya atau per KK,” jelasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Warga Mengeluh Bau Tak Sedap dari Air Limbah Pembuangan Pusat Perbelanjaan Modern di Banjarbaru


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Warga Mengeluh Bau Tak Sedap dari Air Limbah Pembuangan Pusat Perbelanjaan Modern di Banjarbaru yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kompas TV regional kalimantan

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:28 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.TV – Warga menyebut bau tak sedap berasal dari air limbah yang dibuang pusat perbelanjaan modern yang dibuang ke sungai di dekat permukiman.

Terdapat pipa besar yang disalurkan ke aliran sungai yang ada di belakang pemukiman warga, pipa tersebut merupkan aliran dari pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Di Banjarmasin, Beri Uang ke Pengemis Jalanan Bisa Kena Denda Rp.100.000 atau Kurungan 10 Hari!

Meski terlihat jernih namun air dari pipa tersebut mengeluarkan bau tak sedap.

Halimah, warga jalan simpur mengaku sudah sekitar 5 tahun merasakan bau, bahkan karena bau ini membuat warga harus menutup warung gorengan depan rumahnya.

“Bau kaya gini, karena ga bisa difoto kalo bisa difoto jadi ada bukti. Malam lebih nyegat lagi, sangat mengganggu baunya,” ungkap Halimah.

Baca Juga: 400 Prajurit TNI AD Yonif 623/BWU Berangkat Jaga Perbatasan RI-Papua Nugini

Warga berharap, bau tak sedap yang diduga berasal dari pusat perbelanjaan modern yang ada di depan pemukiman warga dapat segera teratasi dan warga dapat kembali menikmati udara segar di lingkungannya.

Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

Hukum

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:32 WIB

Kalimantan

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:28 WIB

Sepak Bola

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:25 WIB

Papua Maluku

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:23 WIB

Kalimantan

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:20 WIB

Hukum

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:20 WIB

TOP 3 NEWS

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:17 WIB

Musik

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:10 WIB

Politik

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:02 WIB

KOMPAS DUNIA

Rabu, 29 Maret 2023 | 21:46 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Potret Warga Berburu Diskon Akhir Tahun di Pusat Perbelanjaan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Potret Warga Berburu Diskon Akhir Tahun di Pusat Perbelanjaan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Akhir tahun merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu warga untuk berburu diskon di sejumlah pusat perbelanjaan.

Pengunjung memilih pakaian yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta, Junat (30/12/2022). Akhir tahun merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu warga untuk berburu barang diskon. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta menawarkan diskon atau potongan harga barang hingga 70 persen pada akhir tahun 2022 untuk menarik minat konsumen. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Tidak hanya bertabur diskon, belanja di akhir tahun juga menawarkan promo. Diskon besar besaran tersebut menarik pengunjung untuk membeli dan memborong khusunya sejumlah pakaian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pantauan dari salah satu pusat perbelanjaan di Gandaria, sejumlah ritel terpampang tulisan poster bertuliskan “Sale up to 70%” (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Suasana hilir mudik pengunjung pusat perbelanjaan juga terbilang cukup ramai. Momen perayaan Natal beberapa hari yang lalu ternyata membuat pengusaha mal semringah. Sebab, sesuai dengan perkiraan awal mereka, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan menjelang dan selama Natal telah mencapai rata-rata 90% dibandingkan dengan sebelum pandemi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

“Sesuai dengan perkiraan, tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan menjelang dan selama Natal telah mencapai rata-rata 90% dibandingkan dengan sebelum pandemi,” kata Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja kepada CNBC Indonesia, Rabu (28/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Namun demikian, dengan adanya beberapa kondisi seperti halnya cuaca buruk yang belakangan ini terjadi, ia memprediksi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sampai dengan pergantian tahun ke tahun 2023, rata-rata nasionalnya masih akan tetap berkisar di 90-95%. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

“Kondisi cuaca yang telah terjadi menjelang dan selama Natal, yang juga diprediksi akan terus berlangsung sampai dengan Tahun Baru, telah dan akan sedikit mempengaruhi tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan sehingga sampai dengan tutup tahun nanti, maka rata-rata nasional masih akan tetap berkisar 90% – 95%,” ujarnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jauh dari Pusat Perbelanjaan Warga Desa Malasari Bogor Lebih Memilih Berbelanja ke Sukabumi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jauh dari Pusat Perbelanjaan Warga Desa Malasari Bogor Lebih Memilih Berbelanja ke Sukabumi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG – Kampung Citalahab Central berada di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Untuk menjangkau perkampungan tersebut, harus menempuh jarak kurang lebih 17 kilometer dari Kantor Desa Malasari, sekitar 29 kilometer dari Kantor Kecamatan Nanggung, dan berjarak lebih dari 70 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Selain jaraknya yang jauh, kondisi jalan bebatuan membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Dari Kantor Desa menuju pekampungan tersebut saja membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.

Karena lokasinya yang jauh dari pusat perbelanjaan, warga sekitar lebih memilih untuk mencari kebutuhan pokok ke wilayah Sukabumi dibandingkan berbelanja ke wilayah Nanggung ataupun Leuwiliang.

Pasalnya, akses jalan Desa Malasari ini berbatasan langsung dengan wilayah Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Salah satu waga sekitar, Ade Suryadi (45) mengatakan wilayah Sukabumi lebih dekat dari kampungnya, walaupun untuk ke Sukabumi sama-sama menempuh jarak kurang lebih 17 kilometer.

“Daripada 17 kilometer baru sampe balai desa, kami lebih memilih ke Sukabumi karena lebih dekat, keluarnya di Cibadak,” ujarnya kepada TribunnewBogor.com, Rabu (8/2/2023).

Hal senada pun diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga di Kampung Citalahab Centra, Yuli (32).

Ia mengatakan di kampungnya terdapat penjual sembako, hanya saja, tidak selengkap di pusat kota dan juga harganya lebih mahal.

“Ada yang jual sayur ke sini dua hari sekali, kita belinya sekalian di stok. Kalau sembako di warung lengkap, cuma bisa dua kali lipat harganya, soalnya kan ongkosnya mahal,” ungkapnya.

Yuli mengungkapkan, warga setempat hanya berbelanja ke pasar jika ada suatu keperluan yang sangat penting ataupun kebutuhan dalam jumlah besar semisal belanja bulanan.

Ketika belanja bulanan pun warga lebih memilih menggunakan sepeda motor ketimbang menyewa kendaraan roda empat.

Hal itu dikarenakan biaya sewa kendaraan roda empat yang terbilang mahal untuk mengantarkan berbelanja ke pasar.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Diduga Tegangan Listrik Naik Tibatiba Barang Elektronik Warga Negeri Olok Gading Rusak


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Diduga Tegangan Listrik Naik Tibatiba Barang Elektronik Warga Negeri Olok Gading Rusak yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

M Rusli, Warga Negeri Olok Gading yang mengalami kerusakan barang elektronik saat memperlihatkan satu unit TV nya yang rusak. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Tegangan listrik di kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung diduga tiba-tiba naik dan mengakibatkan lampu dan beberapa barang elektronik warga pun sontak rusak seketika.

Salah satu warga RT 2 kelurahan setempat, Salman menyampaikan bahwa kejadian itu berawal dari padamnya listrik di wilayah tersebut lalu disusul dengan perbaikan gardu listrik oleh PLN.

“Sebelumnya itu mati lampu disini, terus malam itu gardu langsung ada yang memperbaiki dari PLN, nah subuhnya Kamis (11/11/21) ada kejadian seperti itu,” kata Salman ketika dimintai keterangan, Jumat (12/11/2021).

Ia mengatakan bahwa spaning (tekanan) listrik tiba-tiba naik hingga bohlam lampu beberapa rumah langsung meledak.

“Ada juga kulkas, TV, kipas angin yang langsung rusak, yang menghidupkan mesin air pagi itu juga langsung rusak. Ini merata terjadi pada masyarakat sekitar sini,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi di wilayah mereka.

Warga lainnya, yaitu Hanafi dan M. Rusli Alwi juga mengalami kerusakan pada lampu bohlam dan barang elektronik yang cukup parah.

“Di rumah saya 9 bohlam meledak dan kipas angin rusak, sudah tak bisa dipakai sama sekali,” ungkap Hanafi.

Tidak jauh beda dengan yang terjadi pada Hanafi, kerusakan yang ada di rumah M Rusli akibat naiknya tegangan listrik ini diantaranya adalah 10 buah lampu bohlam pecah, kulkas dan TV rusak.

Ia menceritakan kronologinya bahwa Ia bangun saat Kamis (11/11) pukul 02.00 keadaan rumahnya sudah gelap, lalu Ia bergegas mencabut semua sambungan listrik.

“Setelah paginya saya cek, barang-barang sudah rusak semua, kemudian saya tanya warga sekitar juga ternyata hampir semua warga kena semua,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa kecewanya karena kejadian tersebut benar-benar merugikan masyarakat.

“Ada masyarakat yang membeli barang-barang itu karena memang butuh, tapi ketika sudah beli malah rusak seperti ini. Apalagi kulkas saya saja itu belum ada 2 tahun usianya tapi sudah rusak,” katanya.

Sementara itu, Yusufri Ketua RT 2 Lingkungan 2 menyampaikan di wilayahnya ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan.

“Satu gardu di RT saya ini ada sekitar 20 rumah, tapi setahu saya tak hanya RT saya saja yang terkena dampak karena ada RT lain yang satu gardu,” ungkapnya.

Ia juga meminta pertanggung jawaban dari PLN atas kejadian tersebut karena menurut penuturan warga bahwa sebelum spaning listrik terjadi ada perbaikan gardu oleh PLN.

“Tidak mungkin rusak jika ini stabil karena ada perbaikan gardu sebelum spaning. Ya tuntutan warga tidak macam-macam. Kami hanya minta agar barang-barang yang rusak ini bisa kembali dipakai lagi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan seperti jumlah rumah dan kerusakan apa yang dialami warga untuk mengajukan laporan ke PLN setempat. (*)

Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG MUSNAHKAN NARKOBA SENILAI 147 MILYAR

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Suka Cita Warga Jawa Tengah Respons Lampu Hijau Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Suka Cita Warga Jawa Tengah Respons Lampu Hijau Mudik Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Solo

Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran. Keputusan ini disambut suka cita oleh masyarakat, tak terkecuali di Jawa Tengah.

Kepastian diperbolehkannya mudik Lebaran ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, pekan lalu. Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, da meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Jokowi, Rabu (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini disambut gembira banyak pihak. Betapa tidak, ini adalah pertama kalinya mudik diperbolehkan sejak pandemi COVID-19 melanda.

Walkot Hendi sebut kado terindah

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik keputusan pemerintah pusat yang memperbolehkan mudik tahun ini. Dia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyambut pemudik.

“Ya kepada sedulur-sedulur selamat berpuasa di bulan Ramadan, sekaligus selamat mendapatkan kado terindah dari Pak Jokowi, boleh mudik,” kata Hendi di Balai Kota Semarang, Kamis (24/3).

Hendi menjelaskan para pemudik atau warganya yang akan mudik memastikan memenuhi syarat seperti sudah vaksin booster.

“Mudah-mudahan perjalanannya lancar, selamat, sehat. Pastikan sedulur-sedulur sudah memenuhi syarat untuk mudik, termasuk booster maka yang belum melaksanakan vaksin ketiga saya mengimbau untuk segera dilengkapi,” ujarnya.

Sekda DIY: tak mungkin lagi dilarang

Pemerintah pusat telah memberikan sinyal bagi masyarakat bisa mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut mendapatkan respons dari Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyebut mudik Lebaran sudah tak mungkin lagi dilarang.

“Untuk mudik, yang harus kita antisipasi adalah supaya Satgas RT/RW, Desa atau Kalurahan mengingatkan. Sudah tidak mungkin kita melarang mudik. Sudah tidak mungkin kita menjagai perbatasan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat diwawancarai di kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Rabu (23/3).

Aji menjelaskan, untuk Lebaran tahun ini, Pemda DIY akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Artinya, pengawasan dilakukan langsung oleh Satgas dari tingkat paling bawah.

“Yang menjaga mengawasi nanti tingkat bawah atau PPKM Mikro,” jelas Aji.

Angin segar bagi pelaku wisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul hingga pelaku wisata menilai dibolehkannya mudik menjadi angin segar untuk bangkit dari pandemi.

Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan sudah sekitar 2 tahun kunjungan di objek wisata Gunungkidul belum maksimal. Oleh sebab itu, dengan adanya kebijakan memperbolehkan mudik dari Jokowi dapat meningkatkan mobilitas khususnya ke objek wisata.

“Semoga diperbolehkan mudik ini kami bisa menghirup udara segar, seperti kunjungan wisata bisa kembali ramai,” kata Sunyoto saat dihubungi wartawan, Jumat (25/3).

Terlebih, saat libur Lebaran ada ribuan warga Gunungkidul yang mudik. Di mana sebagian besar dari mereka selalu menyasar objek wisata untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besar.

“Karena dengan tingginya mobilitas akan berbanding lurus dengan tingkat kunjungan ke destinasi wisata. Tapi kami tetap mengimbau kepada pemudik untuk menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada,” ucapnya.

Tak hanya PHRI, salah satu pengelola persewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Gunungkidul, Adhitya Putratama mengaku senang dengan kebijakan Jokowi yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Pasalnya dengan banyaknya pemudik yang datang dan berwisata akan mengembalikan lagi gairah di sektor pariwisata.

“Ya, sudah dua tahun ini (pandemi) sepi kunjungan. Karena itu semoga momentum mudik nanti bisa meningkatkan kunjungan wisata,” ujar Adhitya.

Hotel Jogja banjir reservasi

Dibolehkannya mudik berdampak positif bagi hotel-hotel di Jogja yang mulai kebanjiran reservasi untuk Lebaran mendatang.

“Sudah ada di angka 35 persen reservasi sampai dengan saat ini di periode tanggal 1 sampai 6 Mei,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Eryonono Pranowo, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/3).

Kamar-kamar yang sudah dipesan itu dari hotel yang menjadi anggota PHRI. Pihaknya pun berharap kebijakan lampu hijau mudik ini tak akan berubah sampai dengan mendekati hari H Lebaran.

“Semoga saja mendekati hari H nanti, tidak berubah menjadi lampu kuning bahkan merah. Harapan bagi kami untuk bisa menikmati berkah Lebaran tentunya dengan lampu hijau dari Bapak Presiden,” jelasnya.

Deddy menyebutkan, dua edisi Lebaran sebelumnya, yakni tahun 2020 dan 2021, PHRI sudah berdarah-darah terdampak pandemi. Hotel dan restoran yang mengandalkan wisatawan, mayoritas tutup operasional.

“Selama dua tahun ini kami bukan hanya puasa. Tapi, sudah berdarah-darah, babak belur dengan larangan bepergian,” ujarnya.

Warga antusias vaksin demi mudik

Syarat vaksin booster untuk mudik Lebaran tahun ini disambut baik masyarakat yang sudah dua tahun tidak pulang kampung. Antusias terlihat dari masyarakat yang melakukan vaksin.

Salah satunya Sulis, warga Jakarta yang mengaku sudah dua tahun tidak mudik. Sulis yang bekerja di Semarang ini berencana mudik tahun ini. Maka ia mengikuti vaksinasi booster yang digelar oleh Bank Indonesia di Gedung KPw BI Provinsi Jateng.

“Saya butuh vaksin booster karena ingin pulang kampung, kan harus penuhi syarat ini. Insya Allah mau mudik ke DKI Jakarta. Sudah dua tahun nggak mudik. Ini tahun ketiga pemerintah memberikan syarat untuk mudik,” kata Sulis di lokasi vaksinasi, Jumat (25/3).

Tidak hanya yang mudik ke luar provinsi, salah satu peserta vaksin, Zikan asal Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara juga ikut vaksin karena untuk jaga-jaga kalau mudik lokal juga ada syarat vaksin booster.

“Saya mudiknya ke Jepara, tapi ya jaga-jaga juga vaksin booster,” ujar Zikan.

Gerai vaksinasi diburu

Kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik Lebaran dengan syarat vaksinasi, terutama dosis ketiga, membuat gerai vaksinasi kini diburu. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Salah satu layanan vaksin yang diburu warga yakni di Puskesmas Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Sejak pagi hingga siang, Jumat (24/3), puskesmas itu dipadati warga yang rela mengantre lama demi mendapatkan vaksin booster.

Peserta vaksinasi di Puskesmas Wonopringgo itu di antaranya Iin Nurmayati (37), warga Kedungwuni, Pekalongan. Dia datang bersama keluarganya.

“Ini saya vaksin ke tiga. Buat persiapan untuk mudik ke Klaten. Kemarin lihat di TV, kalau sudah booster bisa mudik tanpa harus swab PCR,” kata Iin.

Senada diutarakan Kholilah (31) warga Wonopringgo. “Ini saya vaksin ke tiga bareng suami. Kabarnya kalau sudah vaksin ketiga tidak perlu swab saat mudik. Sudah dua Lebaran kami tidak keluar kota menengok saudara,” kata Kholilah.

Wonogiri siap-siap banjir Kaum Boro

Pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran tahun ini. Kaum boro atau perantauan Wonogiri diprediksi akan mulai tiba di Wonogiri pada H-10 Lebaran.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan, jika tidak ada perubahan peraturan terkait diperbolehkannya mudik tahun ini, diprediksi para warga perantauan Wonogiri bakal ramai pulang kampung.

“Biasanya H-10 Lebaran sudah mulai ramai, paling tidak ya H-7. Sejak itu, mulai ada peningkatan penumpang kedatangan,” kata Agus saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/3).

Diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini disambut baik oleh komunitas kaum boro atau perantauan Wonogiri. Ketua Paguyuban Paseduluran Mudo-Mudi Wonogiri (Pandowo), Arrahman Yuli Hananto, memprediksi kenaikan jumlah pemudik tahun ini.

“Kami menyambut baik sinyal diperbolehkannya mudik tahun ini. Kemungkinan besar banyak kaum boro yang pulang kampung saat Lebaran nanti,” kata Yuli, sapaan akrabnya.

Meski diperbolehkan, lanjutnya, arus mudik pada tahun ini belum sebanyak arus mudik seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Namun, hal itu perlu melihat situasi maupun perkembangan di lapangan menjelang arus mudik.

Simak Video “Arus Mudik Diprediksi Melonjak, Dishub Jabar Siapkan 3 Strategi”
[Gambas:Video 20detik]

(aku/sip)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.