Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023 (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks fenomena yang terjadi di ka’bah kerap beredar di tengah masyarakat, hal tersebut pun menimbulkan beragam reaksi bahkan dapat ada yang tersesat oleh informasi salah tersebut.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi.

Dari hasil penelusuran didapatkan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, berikut kumpulannya. 

Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023

Sebuah video yang diklaim salju turun di Ka’bah, Makkah, Arab Saudi pada 1 Januari 2023 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan suasana di sekitar Ka’bah. Sejumlah orang terlihat tengah beribadah.

Pada video, cuaca di sekitar Ka’bah tampak diguyur hujan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan turunya hujan salju di Ka’bah.

MasyaAllah Tabarakallah…Baru pertama kali turun Salju di Ka’bah dalam sejarah 1-1-2023. Bismillah semoga bisa berkali-kali dipanggil ibadah ke Baitullah 🤲🤲🥺🥺,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 186 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut salju turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023? Simak hasil penelusurannya di sini.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Bulan Akan Mengelilingi Kakbah Malam Ini Pukul 03.25

Beredar foto Bulan yang besar dan merah di atas sebuah bangunan di media sosial.

Dalam unggahannya itu, ia menambahkan narasi:

“Buat Semua Umat Islam!!!

😢BACALAH SEBELUM TERLAMBAT..!!😢

Malam nanti jam 3:25 pagi bulan akan mengelilingi Ka’bah dan langit akan berwarna biru muda, inilah sa’at penerima’an doa,taubat,munajat,ini​ *terjadi setiap 100 ribu tahun sekali,

*Hari ini di malam hari siapa pun yang berdo’a akan diterima. Bulan akan melakukan Tawaaf di sekitar Ka’bah.Tolong sampaikan ini kepada semua orang. *Rabbi minkulli zambi wa’atubu illiahi.. , jika kamu mengirim doa ini ke temanmu, Allah akan menyelesaikan semua masalahmu.

Tolong kirimkan ini ke Setiap 5 grup dekat kalian sehingga mereka bisa mengetahui .. ..semoga bermanfaat Aamiin.”

Benarkah Bulan akan mengelilingi Ka’bah pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 03.25 pagi? Dan, benarkah itu fenomena yang terjadi setiap 100 ribu tahun sekali? Simak hasil penelusurannya di sini.

Petir Menggelegar Setelah Presiden RI Masuk Kakbah

Informasi petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat, kabar tersebut berasal dari laman www.aljazera.online memuat artikel berjudul Petir Menggelegar Setelah Presiden Indonesia Masuk ke Kabah pada 15 April 2019.

Artikel tersebut mengaitkan gangguan instalasi listrik menara jam di Makkah dengan sambaran petir dan kegiatan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi umrah di masa tenang Pilpres 2019.

Berikut narasinya:

Menara jam tertinggi dunia di kota suci Mekkah, Arab Saudi mendadak gelap. Setelah instalasi listrik di bangunan itu tergangggu akibat sambaran petir.

Dilaporan harian lokal Sabq, listrik di menara jam yang menghadap langsung ke Kabah itu sempat padam dalam beberapa jam, sebelum akhirnya dipulihkan dan kembali normal.

“Daya listrik sudah berhasil dipulihkan beberapa jam kemudian setelah kejadian. Kini sudah berfungsi dengan baik dan tidak ada lagi masalah,” kata seorang pejabat pemerintaah di Mekkah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi diberi kesempatan masuk ke dalam Kakbah di Masjidil Haram saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).

Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut dalam ibadah tersebut.

“Pada kesempatan itu, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah,” demikian informasi yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Seusai masuk ke dalam Kakbah, Presiden bersama rombongan melakukan tawaf yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di depan multazam. 

Benarkah petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mitos atau Fakta Ukuran Aki Mobil Besar Arus Listrik Jadi Lebih Stabil


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mitos atau Fakta Ukuran Aki Mobil Besar Arus Listrik Jadi Lebih Stabil yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai atau aki pada mobil merupakan piranti penting untuk memulai kinerja mesin. Komponen penyimpan energi listrik ini memiliki besaran arus listrik atau ampere yang berbeda-beda.

Seperti halnya pada mobil yang menggunakan mesin diesel dan juga dengan mobil berbahan bakar bensin.

Perbedaan inilah yang kemudian memunculkan anggapan jika akumulator dengan ukuran ampere lebih besar akan menghasilkan listrik yang lebih bagus. Tentunya, hal itu juga akan bagus untuk menjaga arus listrik pada mobil.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, mengganti aki sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi mesin atau yang direkomendasikan oleh pabrikan.

“Mengganti baterai dengan ukuran ampere yang lebih besar tidak serta merta akan membuat kinerja mesin yang lebih bagus,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Jangan Asal Ganti Aki Mobil, Ketahui Efek Buruknya

Suparna menambahkan, biasanya mengganti yang lebih besar itu karena sudah ada modifikasi untuk perangkat di dalam mobil. Misalkan dengan menambahkan audio atau perangkat yang lainnya.

“Kalau mengganti baterai akan membuat power atau tenaga mesin meningkat itu tidak, kalau bisa seperti itu tidak perlu modifikasi mesin cukup ganti aki saja,” ucapnya.

Mengganti aki menjadi lebih besar bisa membuat kerja alternator menjadi lebih berat. Misalkan, sebelumnya mobil menggunakan aki dengan ukuran 45 ampere kemudian diganti menjadi 60 ampere.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Aki MF Lebih Awet dari Tipe Basah?

“Biasanya alternator hanya bekerja untuk mengisi arus listrik ke aki standar, kemudian diganti menjadi lebih besar maka kerja aki juga akan menjadi lebih berat,” ujarnya.

Dengan beban kerja yang lebih tinggi tersebut, dinamo ampere juga akan lebih cepat mengalami kerusakan.

Pasalnya, sebelumnya alternator hanya bekerja mengisi sesuai dengan spesifikasi, kemudian diganti menjadi lebih besar.

“Seharusnya alternator ini sudah berhenti bekerja, tetapi karena ada penggantian maka harus bekerja terus untuk mengisinya,” katanya.

Untuk itu, Suparna pun menyarankan, jika pemilik mobil ingin mengganti baterai sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi mobil.

Menurutnya, aki yang sesuai dengan standar akan lebih bagus dibandingkan dengan mengganti ukuran yang lebih besar atau pun lebih kecil.

Baca juga: Ikuti Langkah Ini Ketika Mengganti Aki Mobil Sendiri di Rumah

“Kalau ganti lebih baik yang sesuai standar saja sesuai spesifikasi mobil, lebih aman,” kata Suparna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

HOAKS atau FAKTA Demo Mahasiswa Robohkan Gerbang Istana


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul HOAKS atau FAKTA Demo Mahasiswa Robohkan Gerbang Istana yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MerahPutih.com – Kanal Youtube Kabar Akurat mengunggah video dengan klaim aksi demonstrasi mahasiwa yang disertai perobohan Istana Negara. Video yang diunggah pada 21 Maret 2023 tersebut sudah ditonton lebih dari tujuh ribu kali.

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1679420843.306899/singlefile.html (Youtube)

Baca Juga:

[NARASI]: “MALAM MENCEKAM..! MAHASISWA ROBOHKAN ISTANA MALAM INI – BERITA TERBARU – KABAR AKURAT”

FAKTA

Setelah menonton keseluruhan video, cuplikan gambar pada video tersebut adalah gabungan dari berbagai aksi demonstrasi yang berbeda. Sedangkan narasi dalam video hanya membacakan ulang artikel Okezone dengan judul “Demo Mahasiswa Tolak Perppu Ciptaker di Depan Gedung DPR Bertahan hingga Magrib”, yang diunggah pada 20 Maret 2023.

Selain artikel dari Okezone, narator juga membacakan artikel dari Viva dengan judul “Strategi Polisi Agar Demo Setahun Jokowi-Ma’ruf Tak Berakhir Ricuh”, yang diunggah pada 20 oktober 2020.

Sekelompok mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR RI pada 20 Maret 2023. Aksi tersebut menutup akses jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi tidak bergerak sama sekali.

Selain itu, terlihat sampah berserakan di lokasi setelah massa bubar. Tampak pasukan oranye pun berjibaku menyingkirkan sampah tersebut.

Tak hanya itu, massa mahasiswa juga merusak kawat berduri di depan gedung DPR RI.Seperti yang diketahui, sekelompok mahasiswa hanya melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI yang beralamat di Jalan Gatot Subroto.

Sedangkan Istana Negara beralamat di Jalan Veteran, Gambir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim pada video yang beredar tersebut adalah informasi yang menyesatkan.

KESIMPULAN

Informasi yang menyesatkan. Sekelompok mahasiswa lakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI tolak Perppu Ciptaker. Mahasiswa hanya menutup jalan, tidak ada aksi perobohan Istana Negara.

Baca Juga:

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

HOAKS atau FAKTA Radiasi Handphone di Bawah 10 Persen Meningkat 1000 Kali Lipat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul HOAKS atau FAKTA Radiasi Handphone di Bawah 10 Persen Meningkat 1000 Kali Lipat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MerahPutih.com – Beredar sebuah postingan oleh akun Instagram @tanya_dokter pada 19 Maret 2023.

Postingan tersebut menjelaskan terkait dengan manfaat mengangkat ponsel saat telepon dengan menggunakan telinga kiri.

Selain itu, pada postingan tersebut juga menyatakan bahaya mengangkat telepon dengan daya baterai di bawah 10 persen, karena dapat meningkatkan radiasi 1.000.

NARASI:

Ternyata menggunakan ponsel untuk menjawab telepon lebih baik ditelinga kiri dari pada ditelinga kanan, hal itu disebabkan karena ditelinga kanan lebih dekat dengan otak, selain itu bila baterai handphone kamu terlalu rendah yaitu dibawah 10 persen lebih baik tidak menerima panggilan karena radiasinya meningkat sampai 1000 kali lipat.-halosehat-

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Obat Vicks dan Soda Kue Bisa Basmi Nyamuk

SUMBER: Instagram

https://archive.cob.web.id/archive/1679277501.0306/singlefile.html Arsip

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim yang menyatakan mengangkat telepon menggunakan telinga kiri lebih baik dibanding dengan telinga kanan adalah kurang tepat.

Tidak pernah ada penelitian yang pernah membuktikan secara nyata bahwa mengangkat telepon dengan telinga kanan lebih baik dari kiri ataupun sebaliknya.

Kemudian apakah telepon terutama telepon genggam memiliki dampak negatif terhadap otak masih merupakan subjek perdebatan.

Sebagian menyatakan bahwa ada efek negatif tetapi sebagian lagi tidak.

Berikutnya terkait dengan bahaya mengangkat telepon dengan daya baterai di bawah 10 persen dapat meningkatkan radiasi 1.000 kali lipat adalah klaim yang tidak benar.

Klaim serupa pernah beredar dengan narasi berbahasa Inggris, dan telah dibantah dalam artikel AAP FactCheck, laman pemeriksa fakta Australia.

Bahwa riset yang telah dilakukan tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim bahwa ponsel mengeluarkan radiasi 1.000 kali lebih kuat saat dalam kondisi low battery.

Hal tersebut diungkapkan Rodney Croft, Ketua International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) dan Direktur Australian Centre for Electromagnetic Bioeffects Research. Croft mengatakan RF EMF tidak meningkat karena daya baterai ponsel semakin rendah.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Mendesak agar Tiongkok Menyerah ke Indonesia

Faktor yang memengaruhi tingkat radiasi ponsel adalah kedekatannya dengan stasiun pangkalan seluler atau biasa dikenal sebagai BTS.

Penelitian yang dilakukan di Iran pada 2019 memang menemukan adanya peningkatan kecil radiasi (sekitar 3,5) kali saat ponsel dalam kondisi low battery.

Namun, hal itu terjadi ketika baterai ponsel tersisa 1 persen dan dipaksa melakukan panggilan.

Dengan demikian, klaim baterai dibawah 10% dapat meningkatkan radiasi 1.000 kali lipat adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Pecat 64 Menteri karena Terlibat Kasus Pencucian Uang

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Video Potongan Kanker Menjauh Ketika Didekati Bawang Putih


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Video Potongan Kanker Menjauh Ketika Didekati Bawang Putih yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Potongan Kanker Menjauh Ketika Diberi Bawang Putih (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video yang diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.

Pada video tersebut, seseorang tengah menuangkan sebuah benda berwarna hitam ke atas piring. Benda hitam tersebut kemudian terlihat bergerak ketika didekati bawang putih. Benda hitam tersebut kemudian disebut-sebut sebagai potongan kanker.

Makhluk kanker ..!! Uji Dengan bawang putih & cincin emas🌟🌟🌟,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.100 kali dibagikan dan mendapat 1.200 komentar dari warganet.

Benar dalam video tersebut merupakan potongan kanker yang menjauh ketika diberi bawang putih? Berikut penelusurannya.

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “potongan kanker bawang putih” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah bahwa benda berwarna hitam yang disebut potongan kanker menjauh atau bergerak-gerak ketika diberi bawang putih.

Satu di antaranya artikel berjudul “Heboh Video ‘Potongan Kanker’ Menjauhi Bawang Putih, Ini Kata Dokter” yang dimuat situs health.detik.com pada 9 November 2017 lalu.

Jakarta – Netizen kembali dihebohkan dengan video yang menampilan benda dengan wujud lembek yang bergerak-gerak ketika didekatkan dengan satu siung bawang putih dan sebuah emas. Untuk mencari tahu kebenaran broadcast tersebut, detikHealth meminta komentar para ahli kanker.

Dihubungi oleh detikHealth, Dr Fielda Djuita SpRad(K) Onk Rad, menyebut hal tersebut sebagai hal yang tidak masuk akal. Pasalnya setiap kanker memiliki sifatnya tersendiri sehingga obat antara satu kanker dengan kanker yang lain tidak bisa sama.

“Misalnya kanker untuk payudara dengan prostat, itu saja sudah berbeda (obatnya),” jelasnya.

Dr Fielda juga mempertanyakan mengenai benda yang disebut-sebut sebagai potongan kanker dalam video tersebut.

“Itu jaringan apa kan kita enggak tahu, perlu diuji lebih lanjut. Tapi saya rasa tidak masuk akal, satu jenis kanker dengan kanker lainnya sudah beda-beda sifatnya. Kalau gitu, taruh saja bawang putih banyak-banyak di badan kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Dr Sonar Soni Panegoro, SpB(K) Onk dari RS Kanker Dharmais juga memberikan pernyataan bahwa video tersebut adalah hoax. Sebab, sel apa saja yang keluar dari tubuh akan mati kecuali dikultur atau dibiakkan dalam media tertentu.

“Dan kalau pun tumbuh akan terlihat 2-3 hari, jadi lambat sekali pergerakannya. Sehingga tidak mungkin bisa bergerak seperti itu. Kemudian sel kanker hidup itu warnanya putih kelabu kadang merah. Yang kehitaman kanker kulit melanoma,” jabarnya.

Referensi:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3719603/heboh-video-potongan-kanker-menjauhi-bawang-putih-ini-kata-dokter

Kesimpulan

Video diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih ternyata tidak benar. Faktanya, benda yang bergerak-gerak dalam video tersebut bukan potongan kanker. Narasi yang disampaikan dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kanker merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh bagian tubuh.

  • bawang putih

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Tidak Benar FIFA Telah Jatuhkan Sanksi pada Indonesia usai Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Tidak Benar FIFA Telah Jatuhkan Sanksi pada Indonesia usai Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek Fakta sanksi FIFA

Liputan6.com, Jakarta – Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Indonesia telah mendapat sanksi dari FIFA usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Tiktok. Video itu berisi narasi sebagai berikut:

Resmi Indonesia mendapatkan sanksi:

1. Indonesia tidak diperbolehkan menyelenggarakan Piala Dunia sendiri dimulai dari tingkat usia dini.

2. Indonesia dilarang mengadakan kegiatan sepak bola di lingkungan wilayah Israel dan sekitarnya.

3. Klub Indonesia dilarang ikut Liga Champions Eropa karena bukan hak wilayahnya.

*tiga poin di atas final tidak dapat banding dan diganggu gugat.”

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Indonesia telah mendapat sanksi dari FIFA usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20?

Beredar video yang mengklaim bahwa racikan nanas dan air panas mampu cegah bahkan obati kanker. Bagaimana kebenaran klaim dalam video ini?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman resmi FIFA.com. Di sana tidak terdapat informasi sanksi seperti yang disebut dalam postingan video.

Dalam pernyataan resminya pada Rabu (29/3/2023), FIFA menyebut sanksi akan diputuskan dalam waktu mendatang. Berikut terjemahan lengkap keputusan FIFA:

“Usai pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan-keadaan terkini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U20 World Cup 2023. Sosok tuan rumah baru akan diumumkan secepat mungkin dengan tanggal-tanggal turnamen saat ini masih belum berubah. Sanksi-sanksi potensial terhadap PSSI mungkin akan diputuskan di tahap nanti.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski ada keputusan ini, ia (FIFA) masih berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dalam kerja sama erat dan dukungan pemerintah Presiden Widodo dalam proses transformasi setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota-anggota FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan menyediakan bantuan yang diperlukan kepada PSSI di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.

Sebuah pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi selanjutnya akan dijadwalkan dalam waktu dekat.”

Selain itu jika melihat poin-poin dalam postingan video yang beredar isinya adalah sebuah kalimat yang satir menggambarkan keadaan Indonesia saat ini.

Kesimpulan

Cek Fakta Satir

Postingan video yang mengklaim Indonesia telah mendapat sanksi dari FIFA usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah tidak benar. Faktanya video tersebut merupakan satir terkait keadaan Indonesia saat ini usai dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • FIFA merupakan badan pengendali sepak bola internasional

  • Hoaks

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Tidak Benar Imbauan BMKG Sebut Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Tidak Benar Imbauan BMKG Sebut Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek fakta hoaks himbauan BMKG gunung Sinabung akan meletus.

Liputan6.com, Jakarta – Beredar di media sosial posting-an yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat. Posting-an ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 24 Februari 2023.

Berikut isi posting-annya:

“Himbauan dari BMKG : Diharapkan kepada seluruh Warga Sumatra Utara agar selalu siap siaga, diperkirakan Gunung Sinabung akan meletus Minggu malam ini, letusan besar dapat mengakibat gempa vulkanik yg berpotensi sangat kuat,dan Malam ini Hujan abu vulkanik akan kembali menyelimuti Kota Medan dan diperkirakan sampai diatas Radius 100 km , warga di minta untuk persiapkan Masker , sampaikan BC ini kepada semua kontak anda, agar selalu Waspada Siaga-1 BMKG BERASTAGI TANAH KARO… tadi malam sudah terjadi 3 x letusan besar, …just share”

Akun itu menambahkan narasi, “Himbauan buat kita warga sumatra utara”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim himbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat?

Sempat ramai beredar video testimoni seseorang yang mengklaim bahwa bensin dapat mengobati sakit gigi. Klaim ini didasarkan pengalaman pribadi si pembuat video. Bagaimana kebenaran faktanya?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi BMKG Sumut di Instagram, @infobmkgsumut. Di sana terdapat bantahan mengenai posting-an yang beredar di media sosial.

Berikut isi posting-an tersebut yang diunggah pada 24 Februari 2023:

“Sehubungan dengan beredarnya berita yang meresahkan masyarakat yaitu adanya info akan terjadinya letusan besar Gunung Sinabung yang mengakibatkan gempa sangat kuat yang berdampak kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara.

BMKG menyatakan dengan tegas bahwa informasi ini tidak benar alias hoaks. Jika #SobatBMKG menerima berita tersebut, diharapkan untuk tidak ikut menyebarkan kembali. Hindari membuat berita bohong yang akan menyebabkan kepanikan masyarakat.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id) atau melalui Mobile Apps (IOS dan android): wrs-bmkg atau infobmkg.”

Sumber:

https://www.instagram.com/p/Co_OPzNS-GK/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat adalah tidak benar.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

  • Hoaks

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Salah Jokowi Pecat 64 Menteri karena Terlibat Pencucian Uang


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Salah Jokowi Pecat 64 Menteri karena Terlibat Pencucian Uang yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video dengan narasi mengenai 64 menteri terlibat pencucian uang dipecat oleh Jokowi, beredar di platform Youtube. Video tersebut diunggah oleh kanal SEPUTAR ISTANA pada 13 Maret 2023.

Adapun judul thumbnail sebagai berikut:

Advertisement

BREAKING NEWS
LANGSUNG DI ISTANA NEGARA
DI PECAT MASSAL, 64 MENTRI TERLIBAT PENCUCIAN UANG

Adapun narasi pada video sebagai berikut:

64 PEJABAT TERLIBAT PENCUCIAN UANG, JOKOWI PECAT SEMUANYA

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=N9OyXH9-eDc

Benarkah Jokowi memecat 64 menteri karena terlibat kasus pencucian uang?

Penjelasan

Kami menyimak video berdurasi 8 menit 5 detik tersebut. Dalam video tersebut tidak terdapat informasi yang menyebutkan Presiden Jokowi memecat 64 menterinya karena terlibat kasus pencucian uang.

Dalam video tersebut, terdapat narator yang membacakan artikel berita dari Tribun Medan. Isinya pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan sedang menginvestigasi 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.

Masih diamati dari video tersebut, beberapa klip yang ditampilkan tidak terkait dengan narasi bahwa Jokowi memecat 64 menteri yang terlibat pencucian uang.

Sementara itu, terkait klaim 64 menteri, kami memeriksa melalui situs resmi presidenri.go.id, jumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hanya 34 orang.

Sumber: Kabinet Indonesia Maju | Presiden RI

Selanjutnya, kami melakukan pencarian menggunakan mesin pencari dengan kata kunci tertentu: jokowi memecat 64 menteri. Hasilnya, ditemukan sejumlah artikel cek fakta dari media mainstream. Di antaranya Kompas.com ([HOAKS] Jokowi Pecat 64 Menteri karena Terlibat Kasus Pencucian Uang | Kompas) dan Antara (Hoaks! Jokowi pecat 64 menteri karena pencucian uang | Antara).

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, dalam video yang diunggah tidak terdapat informasi atau pembahasan tentang Jokowi memecat 64 menteri karena terlibat pencucian uang.

Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Misleading content (konten menyesatkan). Konten ini dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

—-

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

CEK FAKTA Salah Ada Bansos BLT Ramadhan 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul CEK FAKTA Salah Ada Bansos BLT Ramadhan 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar tangkapan layar mengenai bantuan sosial atau BLT Ramadhan 2023. Informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook Nini Ajja pada 25 Maret 2023.

Akun tersebut mengunggah tangkaan layar informasi yang isinya Bansos Ramadhan cair pada bulan bulan, dan mengajak warga untuk mendaftarkan melalui link tertentu.

Advertisement

Berikut narasi lengkapnya:

“ TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN
Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023
Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://cekbansos[.]tech/?v=cekbansos



Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Sumber: https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0vH7kYwQQLE8aKjPdQvDeV6Q8fn93y5SnurUxvG8cU9FwogmWHmi4cbwEqQ36vGawl&id=100077634532203

Benarkah adan Bansos BLT Ramadhan 2023?

Penjelasan

Kami menelusuri dan menemukan informasi resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Melalui akun Instagram resmi, Kemensos RI menyatakan bahwa postingan yang menginformasikan bahwa pesan berantai mengenai BLT Ramadhan 2023 merupakan kabar bohong atau hoaks. 

Kemensos RI tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran dan pencairan bantuan sosial. Melalui postingannya, Kemensos juga mengimbau agar masyarakat tidak memberikan data diri melalui situs yang tersebut. Situs resmi Kemensos yakni https://kemensos.go.id/ atau bisa memastikan informasi pada Instagram resmi yaitu @kemensosri.

Sumber: Tangkapan layar Instagram/@kemensosri

Pemeriksaan atas kabar tersebut juga telah dilakukan oleh Turnbackhoax.id (https://turnbackhoax.id/2023/04/01/salah-blt-ramadhan-2023/)

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran kami, informasi adanya Bansos BLT Ramadhan 2023 tidak benar. Dan link arau situs untuk mendaftar bukan milik Kementerian Sosial RI (Kemensos RI). Pihak Kemensos juga telah menginformasikan melalui saluran resmi di akun media sosialnya bahwa kabar tersebut hoaks.

Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori fabricated content (Konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

—-

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Video Meteor Jatuh di Laut Baltik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Video Meteor Jatuh di Laut Baltik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Meteor Jatuh di Laut Baltik (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Desember 2022.

Video berdurasi 8 detik itu memperlihatkan rekaman suasana di tepi pantai. Namun tiba-tiba, dari atas awan muncul meteor dan langsung menghantam lautan.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar adanya meteor yang menghantam Laut Baltik.

Meteor hits Baltc Sea..,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 47 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut meteor jatuh di Laut Baltik? Berikut penelusurannya.

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “meteor hits baltic sea” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “FACT CHECK: DOES THIS VIDEO SHOW A METEOR HITTING THE BALTIC SEA IN AUGUST 2022?” yang dimuat situs checkyourfact.com pada 6 Desember 2022.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada informasi valid yang mendukung klaim meteor jatuh di Laut Baltik.

Video yang diklaim meteor jatuh di Laut Baltik merupakan buatan dari seniman efek digital asal Prancis, Elias Willnat.

Video tersebut pernah diunggah di channel YouTube Elais Willnat pada 22 Agustus 2022 lalu. Channel YouTube Elias Willnat menuliskan narasi bahwa video itu merupakan hasil rekayasa digital.

Dibuat dengan After Effects dan Davinci Resolve,” tulis channel YouTube Elias Willnat.

Referensi:

https://checkyourfact.com/2022/12/06/fact-check-meteor-baltic-sea-august-2022/

Kesimpulan

Video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik ternyata tidak benar alias hoaks. Video tersebut merupakan hasil rekayasa digital.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.