Cek Fakta Tidak Benar Foto yang Diklaim Kucing Langka Ditemukan di Hutan Hujan Amazon


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Tidak Benar Foto yang Diklaim Kucing Langka Ditemukan di Hutan Hujan Amazon yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Kucing Langka dari Hutan Hujan Amazon (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah foto yang diklaim kucing langka ditemukan di hutan hujan Amazon beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar foto kucing bercorak atau berbulu kuning dan hitam. Kucing tersebut terlihat dari samping, kemudian foto tersebut diklaim sebagai kucing langka yang ditemukan di hutan hujan Amazon.

Snake Kat from the rain

forests of the Amazon,” tulis salah satu akun Facebook pada 15 Maret 2023.

Konten yang disebarkan akun Facebook telah beberapa kali direspons dan empat kali dibagikan oleh warganet usai diunggah pada 15 Maret 2023 lalu.

Benarkah dalam foto itu merupakan kucing langka yang ditemukan di hutan Amazon? Berikut penelusurannya.

Bagi-bagi hadiah, adalah modus penipuan online yang paling marak belakangan ini. Pelaku mengirim pesan yang mengabarkan seolah-olah kita memenangkan hadiah. Simak video berikut ini untuk tahu bagaimana mengantisipasinya.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim kucing langka dari hutan Amazon. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “snake cat amazon” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “‘Amazon snake cat’ photo goes viral and mystifies internet” yang dimuat situs nypost.com pada 15 Maret 2023.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto tersebut viral setelah diklaim sebagai kucing paling langka di Bumi dan saat ini hidup di daerah hutan hujan Amazon.

Namun menurut ahli zoologi, tidak ada kucing dengan warna kulit atau bulu seperti yang ada di foto. Warna dan pola di foto itu memiliki kemiripan yang kuat dengan reptil boiga dendrophila, yang biasanya disebut sebagai ‘ular kucing cincin emas’.

Referensi:

https://nypost.com/2023/03/15/amazon-snake-cat-photo-goes-viral-and-mystifies-internet/

Kesimpulan

Foto yang diklaim kucing langka ditemukan di hutan hujan Amazon ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital.

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Arus Listrik Mobil Sering Tidak Stabil Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Arus Listrik Mobil Sering Tidak Stabil Bisa Jadi Ini Penyebabnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Memiliki sebuah mobil tidak hanya merawat bagian mesin saja, namun juga perlu memperhatikan sistem kelistrikan mobil. Komponen yang satu ini juga tidak kalah penting, sebab kalau sudah rusak mobil akan sulit dinyalakan.

Terkadang, kelistrikan mobil yang jarang dicek dan dirawat sering menimbulkan sejumlah gangguan, salah satunya sistem arus listrik yang tidak stabil. Hal ini biasanya muncul dengan berbagai tanda-tanda seperti intensitas cahaya dari lampu tidak stabil.

Apabila mobil kamu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda arus listrik mulai tidak stabil, sebaiknya segera diperiksa agar mengetahui sumber masalahnya. Dikutip dari Daihatsu, ada empat bagian pada mobil yang perlu dicek jika arus listrik mulai tidak stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Aki Mobil Lemah

Fungsi aki adalah menyimpan dan mengalirkan arus listrik sesuai dengan kebutuhan komponen mobil. Saat kondisi aki mulai lemah atau tidak stabil, maka tegangan yang dibutuhkan jadi tidak mumpuni, alhasil terjadi gangguan fungsi pada komponen yang membutuhkan aliran listrik saat digunakan.

Biasanya, aki mobil memiliki batas usia pemakaian sekitar dua tahun, tapi tergantung intensitas mobil dan juga tipenya. Jika kamu merasa aki mobil mulai lemah, lebih baik ganti dengan yang baru.

Selain itu cermati juga bagian klem positif-negatifnya. Bisa jadi posisinya kendor sehingga memicu kelistrikan mobil menjadi tidak stabil.

Untuk gejala mesin mobil yang susah dinyalakan, memang butuh tegangan listrik yang cukup besar. Maka jangan heran masalah ini dapat terjadi saat kelistrikan mobil mulai tidak stabil.

Ilustrasi Aki Mobil Foto: Dok. Mitsubishi

2. Alternator Rusak

Selain aki yang mulai lemah, penyebab lain kelistrikan mobil sudah tidak stabil adalah alternator yang rusak. Fungsi alternator sebenarnya adalah sebagai penghasil energi listrik.

Jika fungsinya rusak, kondisi ini menyebabkan penggunaan daya menjadi lebih besar dari pemakaian yang dibutuhkan. Dampaknya dapat memicu aki jadi cepat habis alias tekor.

Ciri-ciri alternator yang sudah rusak bisa dilihat dari lampu indikator aki yang menyala. Lampu yang pada umumnya terletak di dashboard mobil menandakan terjadi kerusakan pada dinamo ampere. Apabila lampu ini menyala dan tidak ada masalah pada aki, berarti kerusakan terjadi di alternator.

Ciri-ciri yang kedua adalah munculnya bau hangus. Hal itu bisa jadi akibat gesekan karena belt yang tidak terpasang dengan baik. Jika kamu mencium bau hangus dari alternator, segera bawa mobil ke bengkel terdekat.

Tanda-tanda alternator sudah rusak adalah terdengar bunyi decitan dari ruang mesin, ini menandakan kalau posisi pulley tidak sejajar dan membuat belt alternator jadi melintir.

3. Periksa Kabel Penghubung

Arus listrik yang tidak stabil juga bisa disebabkan oleh kabel yang kurang kencang atau bahkan sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal itu bisa memicu arus listrik tidak mengalir secara optimal.

Perhatikan juga kabel-kabel yang menghubungkan aki dengan komponen lain. Apabila kondisi kabel sudah rusak atau terlihat mulai usang, lebih baik segera ganti dengan yang baru.

Ilustrasi kabel kelistrikan di kendaraan Maxxwire Foto: Istimewa

4. Voltage Regulator

Penyebab terakhir arus listrik mulai tidak stabil karena terjadi kerusakan pada voltage regulator. Komponen ini cukup berbahaya jika terjadi kerusakan, sebab punya fungsi untuk menjaga tegangan dan kestabilan listrik. Jika sudah rusak dan tidak segera diperbaiki, risikonya bisa memicu kebakaran karena tidak ada penahan arus listrik yang mengalir.

Bahkan yang lebih ngeri, perangkat atau aksesoris mobil yang menggunakan listrik bisa mengalami kelebihan arus, meleleh, hingga meledak. Gejala permasalahan ini sebetulnya cukup mudah dikenali, yaitu lampu mobil cepat putus.

Untuk itu, suplai arus listrik yang tidak stabil sebaiknya cepat diperbaiki agar tidak merusak komponen mobil yang lain. Cara paling mudah adalah membenahi komponen yang rusak dan memasang voltage regulator.

(lth/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Anggota DPR soal KRL Bekas Jepang Kalau Kita Tidak Impor Apa Kita Chaos


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Anggota DPR soal KRL Bekas Jepang Kalau Kita Tidak Impor Apa Kita Chaos yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Anggota Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Evita Nursanty mempertanyakan urgensi keinginan PT KAI untuk impor kereta bekas dari Jepang. Evita mempertanyakan kondisi chaos atau kekacauan jika tidak melakukan impor.

“Sekarang apakah kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang apakah kita chaos,” ujar Evita dalam rapat dengar pendapat dengan PT KAI, Senin (27/3/2023).

Menurut Evita, kondisi penumpang chaos di kereta hanya terjadi pada momen-momen tertentu, seperti Lebaran dan tahun baru. Sedangkan saat ini menurutnya kondisi chaos tidak terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya chaos itu kan di Lebaran, ini kan sudah lewat semua ke-chaos-an kita, apakah ini suatu urgensi kalau kita tidak impor chaos? Nah itu juga menjadi pertanyaan bagi saya,” tuturnya.

Evita menilai keinginan untuk impor kereta bekas berasal dari gagalnya PT KAI dalam melakukan perencanaan. Terlebih, menurutnya, alasan untuk impor kereta bekas bukan merupakan alasan baru.

“Salahnya adalah daripada gagalnya dalam perencanaan, kalau bapak benar perencanaan bapak tidak akan terjadi hal ini, bapak itu kan seharusnya udah tahu nih berapa jumlah kereta yang bapak miliki berapa yang sudah tua, sudah tidak bisa dipakai lagi berapa jumlah kenaikan penumpang ini kan bukan data yang tiba-tiba. Ini bapak sudah miliki dan harusnya jadi tolok ukur buat bapak dalam membuat penyelenggaraan,” ujarnya.

“Kalau saya buka lagi, alasan impor kereta bekas ini itu sama aja, INKA-nya belum mampu, jadi dengan alasan yang sama itu dilakukan bukan alasan baru,” sambungnya.

Ia lantas menyarankan agar PT KAI melakukan audit eksternal secara menyeluruh. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah kebutuhan secara pasti.

“Harus dilakukan audit, bapak sudah lakukan audit bapak sudah paparkan, tapi supaya fair itu bukan audit internal tapi audit eksternal. Kebutuhannya berapa sih 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, ini harus ada sehingga langkah-langkah yang tadi bapak sampaikan akan diputuskan itu menjadi mempunyai tolok ukur yang jelas,” tuturnya.

Lihat juga Video: Asyik! Kemenhub Tambah 56 KA untuk Mudik Lebaran 2023

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/imk)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

APM Tidak Boleh Naikkan Harga Produk yang Didaftarkan Insentif Kendaraan Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul APM Tidak Boleh Naikkan Harga Produk yang Didaftarkan Insentif Kendaraan Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Agen pemegang merk (APM) tak boleh menaikkan harga jual produk yang telah didaftarkan dalam program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Agen pemegang merk (APM) tak boleh menaikkan harga jual produk yang telah didaftarkan dalam program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

“APM enggak boleh menaikkan harga jual sampai program ini selesai. Khusus untuk produk yang mereka sudah daftarkan ke kami untuk ikuti program ini,” tegas Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita usai konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (6/3).

Ia menjelaskan, produsen yang ingin mendapatkan insentif harus mendaftarkan jenis kendaraan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Setelahnya akan dilakukan verifikasi oleh lembaga verifikasi terhadap vehicle identification number (VIN). Verifikasi yang dilakukan ialah dengan pengukuran tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Dimana TKDN kendaraan listrik yang ingin mendapatkan insentif minimal 40%.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Insentif Kendaraan Listrik, Emiten Ini Ketiban Berkah

Saat ini, baru ada dua produsen mobil yang memenuhi TKDN kendaraan listrik di atas 40% yakni Wuling dengan Air EV dan Hyundai Ioniq 5. Sedangkan untuk kendaraan roda dua ada tiga produsen yakni Volta, Gesit dan Selis.

Kemudian, akan dilakukan pendataan melalui dealership. Kemenperin juga akan melakukan koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk kembali melakukan verifikasi dari data yang sudah dikumpulkan. Maka pembayaran insentif akan diberikan kepada produsen.

“Dealership akan melakukan pemeriksaan data calon pembeli dan input berkas untuk klaim bantuan. Bank Himbara akan verifikasi dan penggantian bantuan kepada produsen,” imbuh Agus.

Insentif KBLBB akan diberikan kepada produsen. Pemberian insentif kepada produsen untuk memudahkan pemerintah mengontrol insentif agar tepat sasaran.

Ia menambahkan ada lima lembaga yang terlibat dalam program insentif KBLBB yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, manufaktur, dealership, verifikator dan bank Himbara.

Baca Juga: Kebijakan Dana Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik, Tepatkah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Ratih Waseso
Editor: Khomarul Hidayat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Arsul Sani Dpr Tidak Pernah Tolak Ruu Perampasan Aset Detakco


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Arsul Sani Dpr Tidak Pernah Tolak Ruu Perampasan Aset Detakco yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani | Foto: istimewa

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyatakan, RUU Perampasan Aset
disepakati sebagai RUU inisiatif Pemerintah, mengingat ini adalah RUU
usul inisiatif Pemerintah, maka Pemerintah yang harus menyiapkan dan
menyerahkan naskah akademik berikut dengan draf RUU-nya ke DPR RI,
sehingga posisi DPR RI saat ini masih menunggu Pemerintah, bukan menolak
RUU tersebut.

“Maknanya yang harus menyiapkan naskah akademik dan draf RUU-nya
adalah Pemerintah. Posisi DPR menunggu itu dan kemudian nantinya kalo
sudah disampaikan kepada DPR kedua dokumen tersebut, maka DPR yang bikin
DIM (Daftar Inventarisasi Masalah). Jadi apakah RUU ini bisa dibahas
atau tidak, maka posisi DPR itu menunggu Pemerintah, dan karenanya tidak
betul kalau dikatakan DPR menolak RUU ini,” tegasnya, Jakarta, Sabtu, (1/4/2023).

Arsul juga melanjutkan, bahwa RUU Perampasan Aset Tindak Pidana ini
diperlukan agar proses-proses pengembalian kerugian negara bisa lebih
dimaksimalkan lebih baik dan lebih cepat.

Dan ini tidak hanya terkait
dengan tindak pidana korupsi atau tipikor saja, melainkan juga bisa
dimanfaatkan untuk mengembalikan kerugian negara dalam tindak-tindak
pidana narkotika, pajak, kepabeanan dan cukai, lingkungan hidup, illegal logging, terorisme dan lainnya.

“Jadi, kalau ditanya posisi saya atau Fraksi PPP maka kami setuju ada Undang-Undang ini kedepannya,” tandas politisi PPP ini.

Arsul juga menegaskan bahwa munculnya RUU Perampasan Aset ini tidak
hanya disebabkan atas adanya kasus dugaan transaksi mencurigakan yang
mengandung TPPU sebesar Rp349 triliun saja, tapi usulan RUU ini sudah
ada sejak beberapa waktu lalu sebelumnya, dan juga sudah disuarakan di
ruang publik.

Terakhir, dirinya juga mengharapkan masyarakat agar lebih bijak
melihat situasi atas persoalan ini dan dapat melihat masalah sesuai
dengan duduk perkara sebelumnya, dengan tidak menjadikan DPR RI sebagai
“samsak” yang dipukuli secara tidak proporsional di ruang publik.
Dirinya juga berharap Pemerintah dapat segera menyepakati satu kata atas
RUU tersebut.

“Jadi mereka yang selalu menyalahkan DPR itu sesungguhnya tidak
mengerti duduk soal situasi sebenarnya. Cuma kan di medsos itu yang
paling enak memang menyalah-nyalahkan DPR. Kita berharap agar siapapun
yang berwenang di Pemerintahan, termasuk Menko Polhukam, maka sepakati
“satu kata” terkait RUU ini. Dan jangan jadikan DPR sebagai “samsak”
yang dipukuli secara tidak proporsional di ruang publik,” tutupnya.


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Alasan Kenapa Jembatan Jawa Bali Tidak Pernah Dibangun Ternyata karena Mitos Ini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Alasan Kenapa Jembatan Jawa Bali Tidak Pernah Dibangun Ternyata karena Mitos Ini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, iNews.id – Kenapa jembatan Jawa Bali tidak pernah dibangun? Pertanyaan tersebut tentu saja seringkali terbesit dalam pikiran orang-orang yang sering berlalu-lalang dari Jawa ke Bali ataupun sebaliknya.

Sebagaimana yang telah diketahui, akses menuju Bali dari Jawa hanya bisa ditempuh melalui jalur laut dan udara. Padahal setiap harinya, jumlah mobil dan sepeda motor yang melewati Selat Bali sangat membludak.


Kenapa jembatan Jawa Bali tidak pernah dibangun? 

Sebelum pertanyaan tersebut muncul, guru besar dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Sedyatmo telah terlebih dahulu menggagas pembangunan jembatan untuk menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali di tahun 1960. Alasannya agar
perekonomian kedua pulau tersebut dapat meningkat dengan pesat.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 juga pernah mengusulkan pembangunan jembatan Jawa-Bali. Hal ini ditengarai meningkatnya kendaraan yang menyeberangi Selat Bali pada 3 tahun terakhir.


Banyaknya kendaraan yang melintas tersebut dianggap tidak sebanding dengan jumlah kapal dan dermaga yang ada. Terlebih, banyak kapal yang mengalami kecelakaan, seperti kapal Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali.

Maka dari itu, adanya jembatan yang menghubungkan Jawa dan Bali diyakini dapat menjadi jalur alternatif yang lebih aman dan cepat. Dengan demikian, sektor ekonomi kedua pulau juga akan meningkat pesat. 


Namun sayangnya, keinginan ini ditolak mentah-mentah oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali. Alih-alih membangun jembatan, pemerintah setempat ingin agar infrastruktur di jalan Gilimanuk ke Denpasar lebih diprioritaskan.

Selain itu, Persatuan Hindu-Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana juga menolak pembangunan jembatan tersebut. Pasalnya, Pulau Jawa dan Bali secara sekala dan niskala memang harus diputus tanpa adanya jembatan penghubung.


Lebih lanjut, Pulau Bali menurut mitologi Hindu harus dibatasi dengan laut. Tujuannya agar hal-hal negatif atau pengaruh buruk dari luar Bali lebih mudah diawasi. 

“Jika benar seperti yang diusulkan Bupati Banyuwangi itu, pembangunan Jembatan Jawa-Bali akan sangat berpengaruh pada tatanan sosial budaya masyarakat. Akan ada pergeseran-pergeseran nilai di Bali,” ujar I Komang Arsana, Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, dikutip dari Sindonews, Senin (31/10/2022).


 “Dengan tegas kami menolak adanya itu. Tatanan yang seperti ini sekarang sudah cukup bagus,” imbuhnya.

Tak berhenti di situ, Persatuan Hindu-Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyuwangi juga meminta pemerintah mempertimbangkan pembangunan jembatan tersebut. 

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNewsBali di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Motor Listrik Makin Diminati Tidak Ribet dan Bisa Dicas dari Rumah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Motor Listrik Makin Diminati Tidak Ribet dan Bisa Dicas dari Rumah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

IPOL.ID – Pengguna motor listrik di tanah air semakin populer seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Hal ini karena motor listrik dinilai lebih hemat, nyaman dan juga efisien.

Salah satu pengguna yang telah merasakan berbagai manfaat dari motor listrik adalah Bobby, anggota komunitas West Java Electric Vehicle Community (Welvec) yang mengaku lebih hemat dan nyaman saat menggunakan motor listrik. Jika biasanya dia menghabiskan Rp 30.000 dalam satu minggu untuk membeli bensin, maka dia hanya mengeluarkan Rp 4.100 untuk melakukan charge/cas dua kali seminggu.

“Pakai motor listrik ini murah dan banyak manfaatnya, kita nggak perlu isi bensin. pemakaiannya juga nyaman, tidak ribet. Motor bisa dicas di rumah,” ungkap Bobby.

Motor listrik diminati banyak orang. Foto: PT PLN.

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan kekhawatirannya mengendarai motor listrik saat hujan juga tidak terbukti. Meski sempat khawatir, nyatanya motor listrik bisa menerjang genangan dan merasa aman.


“Buat saya, tidak perlu ragu menggunakan motor listrik. Selain lebih hemat, lebih nyaman juga ramah lingkungan,” tutup Bobby.

Anggota Welvec lainnya, Yulia mengungkapkan kenyamanan berkendaraan saat menggunakan motor listrik dan tentunya lebih hemat. Hal ini membuatnya lebih sering menggunakan motor listrik dari pada motor konvensional.

“Saya pakai motor ini untuk ke kantor setiap hari. Selain itu saya juga menggunakan untuk pergi seperti ke supermarket. Dari segi biaya, motor listrik sangat hemat. Saya cas di rumah, tagihan listrik tidak terasa berbeda dari biasanya,” jelas Yulia.

Selain nyaman kata Yulia, model motor listrik pun cukup menarik. Yulia juga menyampaikan pengalaman unik saat menggunakan motor listrik yang sering bertegur sapa dengan pengguna jalan lain.

“Pernah saat mengendarai motor listrik, saya disapa pengguna lain dan memberikan pujian terhadap motor saya. Buat saya, nggak rugi pakai motor listrik. Saat hujan pun tidak ada masalah,” pungkas Yulia.

Motor listrik lebih hemat dan nyaman saat digunakan. Foto: PT PLN.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk memiliki motor listrik dapat membeli melalui aplikasi PLN Mobile. PT PLN (Persero) telah bekerja sama dengan pabrikan motor listrik yang menyediakan berbagai model dan design yang menarik untuk pembeli.

Cukup dengan membuka aplikasi PLN Mobile selanjutnya pilih Marketplace dan pilih menu electric vehicle. Kemudian, pembeli bisa membeli motor listrik dengan potongan harga hingga Rp 7 juta sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.(Yudha Krastawan)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2023 Tidak Ada Tuslah Tiket Bus Ini Gantinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2023 Tidak Ada Tuslah Tiket Bus Ini Gantinya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan pada mudik Lebaran tahun ini tidak ada tuslah atau tambahan biaya untuk angkutan darat termasuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas ekonomi.

Sebagai informasi, tuslah berkaitan dengan kenaikan tarif angkutan umum akibat lonjakan penumpang. Tuslah ini biasanya diatur oleh pemerintah terkait jumlah kenaikannya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh mengatakan, pemerintah tidak memberikan tuslah lantaran sudah ada kebijakan tarif batas atas (TBA) untuk periode tertentu seperti hari besar keagamaan dan masa liburan.

Baca juga: Tarif Bus Bakal Naik 25-35 Persen Selama Mudik Lebaran 2023

Artinya, selama periode tertentu itu, operator bus boleh menaikkan tarif tiket bus kelas ekonomi sesuai dengan TBA yang diizinkan.

“Saya pikir kebijakannya ini jelas, memang batas atas itu disiapkan untuk periode hari-hari besar atau periode liburan, kita menyiapkan TBA tujuannya adalah untuk itu. Dengan adanya TBA itu kita tidak ada lagi kebijakan terkait dengan tuslah,” ujarnya saat media briefing di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Kebijakan TBA dan TBB ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 3 Tahun 2023 tetang Perubahan Atas Permenhub Nomor PM 36 Tahun 2016 tentang Tarif Dasar, TBA dan TBB Angkutan Penumpang AKAP Kelas Ekonomi di Jalan Dengan Mobil Bus Umum.

Dalam aturan itu, apabila operator bus mematok tarif bus ekonomi di atas TBA yang sudah ditentukan, maka akan dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis, denda administratif, pembekuan perizinan berusaha, dan/atau pencabutan perizinan berusaha.

“Jadi di tahun ini kita tidak ada tuslah dan memang sudah difasilitasi dengan TBA. Jadi apabila ada pelanggaran TBA itu yang akan kita tindak,” ucapnya.

Dengan adanya kebijakan ini, dia meyakini meski terdapat kenaikan tarif selama periode mudik lebaran, besaran tarif tidak akan melambung tinggi melebihi TBA yang sudah ditentukan.

“Sekarang kan masyarakat sudah diberikan kesempatan yang sangat luas, pemesanan tarif bisa lewat mana saja. Jadi saya pikir kompetisi antar operator sudah sangat ketat sekali,” jelasnya.

Sementara untuk tarif bus non-ekonomi, Kemenhub tidak menerapkan kebijakan TBA dan TBB lantaran besaran tarif tiketnya tergantung pada mekanisme masar.

“Yang non-ekonomi tergantung mekanisme pasar sama seperti di udara. Monggo silakan masyarakat yang milih sendiri,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) memperkirakan tarif bus bakal naik 25-35 persen selama mudik Lebaran 2023.

Ketua Umum IPOMI Kurnia Lesani Adnan menjelaskan, kenaikan tarif bus selama periode mudik lebaran itu hanya berlaku untuk bus eksekutif atau kelas non-ekonomu.

Sementara untuk tarif bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas ekonomi akan ditentukan oleh Kementerian Perhubungan dan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) ditentukan oleh pemerintah provinsi.

“Pada saat kami lebaran, kami naikkan kurang lebih di 25-35 persen lah. Kurang lebih segitulah rangenya,” ujarnya setelah acara diskusi Forwahub di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Tarif bus naik ini dilakukan oleh operator bus lantaran selama periode mudik mereka harus menanggung biaya perjalanan balik bus yang kosong setelah mengantar penumpang untuk mudik.

“Makanya pada saat Lebaran karena kita diberikan kebijakan untuk nambah, karena mobil kami kan kosong. Jadi pas sampai (tujuan mudik) kita gak nunggu penumpang, tapi nembak-balik, nembak-balik untuk mengejar supaya tidak terjadi penumpukan,” jelasnya.

Baca juga: 412 Pesawat Beroperasi Saat Mudik Lebaran 2023, Paling Banyak dari Lion Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gesits tidak ingin gegabah dalam urusan kapasitas produksi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gesits tidak ingin gegabah dalam urusan kapasitas produksi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Motor listrik Gesits Raya pada ajang IIMS 2023. ANTARA/HO.

Jakarta (ANTARA) – PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur sepeda motor listrik Gesits tidak ingin terburu-buru dalam menaikan jumlah kapasitas produksi kendaraan mereka yang ada di Indonesia.

“Kita juga hati-hati untuk berinvestasi dan juga harus menghitung betul untuk itu (produksi) dan saat ini kita hanya sesuai jumlah produksi yang ada,” kata Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril pada saat jumpa wartawan di Jakarta, Selasa (21/3).

Sejak 2019 hingga saat ini, pihaknya mengaku kapasitas pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat ini mampu memproduksi motor listrik mencapai 50 ribu unit dalam satu tahunnya.

Jika dikalkulasikan, dia menyebut rata-rata perbulan pabrik tersebut memproduksi setidaknya empat ribu unit dalam satu bulannya.

Baca juga: Gesits sambut baik langkah pemerintah suburkan ekosistem EV

“Tergantung dari demand juga, kita juga berusaha untuk boost factor approach , jadi kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” jelas dia.

Meski begitu, pihaknya tidak menampik jika suatu saat permintaan untuk motor listrik karya lokal ini akan semakin meningkat. Gesits akan juga terus meningkatkan kapasitas produksinya.

Saat ini, Gesits menjadi salah satu merek motor listrik yang mendapat bantuan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta untuk satu unitnya. Hal ini dikarenakan Gesits sudah memiliki TKDN lebih dari 40 persen untuk semua varian yang ada.

Baca juga: Gesits dukung program bantuan pembelian kendaraan listrik

“Syarat kendaraan listrik untuk bisa dapat bantuan ini harus memiliki TKDN 40 persen, kami dengan bangga bahwa Gesits sebagai karya anak bangsa memiliki TKDN sebesar 46.73 persen,” jelas dia.

Tidak puas sampai di situ, pihaknya juga menjamin akan terus mendorong penggunaan komponen lokal dalam setiap kendaraannya yang akan terus bertambah dengan seiring perjalanannya nanti.

Baca juga: WIMA ekspor sepeda motor listrik Gesits ke Nepal

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023













Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Daftar Mobil Baru yang Tidak Bisa Dipakai buat Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Daftar Mobil Baru yang Tidak Bisa Dipakai buat Mudik Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Beragam kesiapan dari pabrikan otomotif nasional menyambut Lebaran 2023 tengah dilakukan.

Hal tersebut agar seluruh pembelian kendaraan bermotor jelang Hari Raya Idul Fitri, bisa terpenuhi seluruhnya. Diharapkan konsumen bisa menggunakan mobil baru untuk berlibur Lebaran.

Meski begitu, pada kenyataannya tak semua unit tersedia mobil baru tersedia untuk dijual ke konsumen, terutama untuk Nomor Identifikasi Kendaraan Bermotor (NIK) 2023. Beberapa masih berstatus inden, dengan masa tunggu yang beragam tergantung dari model, tipe hingga warna.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Ciri Ban Mobil yang Sudah Membutuhkan Balancing

Seperti contoh dari pabrikan Honda, hanya ada beberapa mobil dengan tipe tertentu yang memiliki masa inden panjang, sehingga tidak bisa digunakan oleh konsumen untuk mudik Lebaran.

“Kalau Honda sekarang yang inden WR-V semua tipe, dan HR-V untuk warna coklat atau Khaki. Estimasi diterima konsumen baru dua bulan setelah SPK,” ucap tenaga penjual Honda, kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Selain Honda, mobil Toyota Innova Zenix khususnya yang varian Hybrid juga memiliki masa tunggu yang cukup lama.

“Innova Zenix hybrid inden, sampai akhir tahun depan. Kalau untuk Agya inden satu bulan tergantung tipe,” ujar tenaga penjual Toyota.

Sementara untuk Daihatsu, berdasarkan penuturan tenaga penjual hampir semua unit tersedia untuk digunakan pada periode Libur Lebaran April mendatang.

“Daihatsu Rocky, Xenia, Terios, Sigra, NIK 2023 ready. Untuk Daihatsu Ayla juga ada beberapa tipe yang ready, harus di cek dulu,” ucap tenaga penjual Daihatsu.

Adapun untuk Suzuki, bagi Anda yang berniat meminang Grand Vitara, nampaknya harus bersabar. Sebab, flagship SUV dari Suzuki itu memiliki masa inden sekitar dua sampai tiga bulan.

Baca juga: Mengemudikan Mobil Saat Hujan Abu, Bawa Botol Air dan Lap

“Suzuki Grand Vitara kalau tidak meleset bulan Juni atau Juli baru bisa di delivery ke konsumen. Selain itu, Baleno yang hero color, dan Jimny NIK 2023 juga inden,” kata tenaga penjual Suzuki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.