Gerhana Matahari Hibrida tak Boleh Dilihat Pakai Mata Telanjang Ini Bahayanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gerhana Matahari Hibrida tak Boleh Dilihat Pakai Mata Telanjang Ini Bahayanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat Indonesia bisa mengamati fenomena gerhana matahari hibrida pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, masyarakat diimbau untuk tidak melihat ke arah matahari dengan mata telanjang, sebab bisa berbahaya untuk penglihatan.

Terkait bahayanya, Australian Radiation Protection and Nuclear Safety Agency (ARPANSA) memberikan penjelasan melalui situs www.arpansa.gov.au. Pada dasarnya, matahari sangat terang sehingga sulit dan sangat berbahaya untuk dilihat secara langsung.

Menatap kuatnya cahaya matahari (meski hanya beberapa detik) dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina. Retina merupakan bagian mata yang bertanggung jawab langsung untuk penglihatan. Mengekspos mata ke matahari tanpa pelindung mata yang tepat selama gerhana matahari dapat menyebabkan luka bakar retina atau solar retinopathy.

Pasalnya, retina tidak memiliki kepekaan terhadap rasa sakit. Karena efek kerusakan retina mungkin tidak muncul selama berjam-jam, bisa jadi tidak ada tanda awal bahwa telah terjadi cedera pada mata. Lamanya waktu melihat matahari yang berpotensi menyebabkan kerusakan mata bervariasi pada tiap individu, tetapi rata-rata hanya dalam hitungan detik.

“Kerusakan bisa bersifat sementara atau permanen dan dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan penglihatan, penglihatan terdistorsi, atau penglihatan warna yang berubah,” ujar ARPANSA.

Saat terjadi gerhana matahari total, sebagian besar matahari tertutup sehingga masyarakat mungkin tergoda untuk melihatnya secara langsung. Ini sebaiknya tetap dihindari, sebab risiko kerusakan mata yang serius dan permanen dapat terjadi akibat melihat segala jenis gerhana matahari secara langsung.

Terlebih, tidak ada pengobatan untuk memulihkan penglihatan yang hilang. Anak-anak sangat berisiko, karena mata mereka cenderung mengirimkan lebih banyak cahaya ke retina daripada mata orang dewasa. Ini membuat mata anak-anak lebih rentan terhadap kerusakan akibat cahaya yang intens.

Lewat akun Instagram @planetariumjkt, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) juga telah memperingatkan mengenai hal itu. POJ membagikan cara mengamati gerhana matahari dengan aman, yakni menggunakan filter khusus matahari. Filter matahari bisa digunakan sebagai kacamata, atau pelapis di binokuler dan teleskop.

Jika tidak memiliki filter khusus matahari, bisa menggunakan metode proyeksi lubang jarum (pin hole). “Memandang langsung ke arah matahari dapat mengganggu kesehatan mata sampai pada level serius,” kata POJ lewat unggahannya, Rabu (19/4/2023).

POJ menjelaskan pula mengenai fenomena gerhana matahari hibrida. Secara umum, gerhana matahari merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi. Akibatnya, cahaya matahari terhalang sebagian atau seluruhnya oleh piringan bulan.

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana, ada daerah yang mengalami gerhana matahari total dan ada daerah yang mengalami gerhana matahari cincin. Ini tergantung dari lokasi pengamat, dan terjadi akibat adanya kelengkungan bumi.

Pada Kamis (20/4/2023), POJ menggelar pengamatan gerhana matahari parsial di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). Tersedia 13 teleskop yang telah dipasangi filter matahari dan 1.600 kacamata matahari. Ada pula aktivitas gelar wicara dan diskusi, nonton bareng peliputan gerhana matahari total, serta sholat gerhana di Masjid Amir Hamzah TIM.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mewanti-wanti bahwa kacamata hitam tidak boleh menjadi pengganti kacamata gerhana. Betapa pun gelapnya, kacamata hitam tidak aman untuk melihat matahari. Kacamata matahari yang aman ribuan kali lebih gelap dan harus mematuhi standar internasional ISO 12312-2.

Dikutip dari laman Nasa.gov, selalu periksa kacamata gerhana sebelum digunakan. Apabila sobek, tergores, atau rusak, segera buang perangkat dan ganti dengan kacamata gerhana dengan kondisi baik. Selalu awasi anak-anak saat menggunakannya untuk mengamati gerhana matahari.

Selain itu, tidak disarankan melihat matahari melalui lensa kamera, teleskop, teropong, atau perangkat optik lainnya saat sedang mengenakan kacamata gerhana. Sinar matahari yang terkonsentrasi bisa menembus filter dan menyebabkan cedera mata serius.

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

  • Bank Syariah Indonesia
  • BCA Syariah
  • Bank Muamalat
  • Maybank Syariah Indonesia
  • Bank Panin Syariah
  • Bank Bukopin Syariah
  • Bank Mega Syariah
  • BJB Syariah
  • Bank Jago Syariah
  • BTPN Syariah
  • BTN Syariah

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mahfud Ingatkan PemerintahDPR Sejajar Tidak Boleh Menuding Seperti Polisi Memeriksa Copet


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mahfud Ingatkan PemerintahDPR Sejajar Tidak Boleh Menuding Seperti Polisi Memeriksa Copet yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.comĀ – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan bahwa pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki kedudukan yang sejajar.

Hal ini disampaikan Mahfud di awal rapat dengan Komisi III dan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dipimpinnya pada Rabu (29/3/2023) siang.

“Saya ingin menyampaikan bahwa kedudukan DPR dan pemerintah ini sejajar. Oleh sebab itu, kita harus bersama bersikap sejajar,” kata Mahfud.

Baca juga: Komisi III Rapat dengan Mahfud MD, Ahmad Sahroni ke Benny K Harman: Gimana, Sudah Siap Tempur?

Dengan posisi yang sejajar itu, Mahfud berharap agar pihak pemerintah yang diwakilinya dan DPR dapat saling menerangkan dan berargumen, tetapi tidak boleh saling menuding.

“Tidak boleh ada yang satu menuding yang lain seperti polisi memeriksa copet,” ujar Mahfud.

Mahfud pun menuturkan bahwa dalam rapat hari ini ia akan menjelaskan dua hal.

Pertama, ia akan menjelaskan soal boleh atau tidaknya seorang Menko Polhukam mengungkap dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun ke publik.

Baca juga: Gaduh Pernyataan Mahfud MD soal Dugaan Transaksi Janggal di Kemenkeu, ICW: Fokus Tindak Pelaku TPPU

Yang kedua, ia akan menerangkan substansi dugaan transaksi janggal tersebut yang pernah dijelaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat dengan Komisi XI DPR beberapa waktu lalu.

Rapat Komisi III DPR dengan Mahfud ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada pekan lalu. Akan tetapi, karena berbagai alasan, rapat itu ditunda hingga pekan ini.

Komisi III DPR sendiri memastikan rapat terkait transaksi janggal Rp 349 triliun ini bakal berlangsung ‘panas’. Apalagi, sebelumnya, para anggota DPR sudah lebih dulu menyindir hingga melayangkan ancaman kepada Mahfud MD.

Baca juga: Komisi III DPR Kaget Kabareskrim Dampingi Mahfud di Rapat Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, rapat antara Komisi III DPR dan Mahfud MD pasti berlangsung panas.

“Kan aku sudah pernah ngomong, besok kita dengar rapatnya saja. Rapatnya pasti ramai. Pasti panas,” ujar Bambang Pacul, Selasa (28/3/2023).

Apalagi, Mahfud baru-baru ini menantang tiga anggota DPR yang “keras” dalam berbicara terkait kasus tersebut, yakni Arteria Dahlan, Benny K Harman, dan Arsul Sani.

Hanya saja, Bambang Pacul menekankan bahwa rapat dengan Mahfud bertujuan untuk mencerahkan masyarakat perihal informasi transaksi janggal Rp 349 triliun tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

APM Tidak Boleh Naikkan Harga Produk yang Didaftarkan Insentif Kendaraan Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul APM Tidak Boleh Naikkan Harga Produk yang Didaftarkan Insentif Kendaraan Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Agen pemegang merk (APM) tak boleh menaikkan harga jual produk yang telah didaftarkan dalam program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Agen pemegang merk (APM) tak boleh menaikkan harga jual produk yang telah didaftarkan dalam program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

“APM enggak boleh menaikkan harga jual sampai program ini selesai. Khusus untuk produk yang mereka sudah daftarkan ke kami untuk ikuti program ini,” tegas Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita usai konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (6/3).

Ia menjelaskan, produsen yang ingin mendapatkan insentif harus mendaftarkan jenis kendaraan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Setelahnya akan dilakukan verifikasi oleh lembaga verifikasi terhadap vehicle identification number (VIN). Verifikasi yang dilakukan ialah dengan pengukuran tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Dimana TKDN kendaraan listrik yang ingin mendapatkan insentif minimal 40%.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Insentif Kendaraan Listrik, Emiten Ini Ketiban Berkah

Saat ini, baru ada dua produsen mobil yang memenuhi TKDN kendaraan listrik di atas 40% yakni Wuling dengan Air EV dan Hyundai Ioniq 5. Sedangkan untuk kendaraan roda dua ada tiga produsen yakni Volta, Gesit dan Selis.

Kemudian, akan dilakukan pendataan melalui dealership. Kemenperin juga akan melakukan koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk kembali melakukan verifikasi dari data yang sudah dikumpulkan. Maka pembayaran insentif akan diberikan kepada produsen.

“Dealership akan melakukan pemeriksaan data calon pembeli dan input berkas untuk klaim bantuan. Bank Himbara akan verifikasi dan penggantian bantuan kepada produsen,” imbuh Agus.

Insentif KBLBB akan diberikan kepada produsen. Pemberian insentif kepada produsen untuk memudahkan pemerintah mengontrol insentif agar tepat sasaran.

Ia menambahkan ada lima lembaga yang terlibat dalam program insentif KBLBB yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, manufaktur, dealership, verifikator dan bank Himbara.

Baca Juga: Kebijakan Dana Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik, Tepatkah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Ratih Waseso
Editor: Khomarul Hidayat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.