Listrik Rumah Anda Sering Padam Mungkin Ini Penyebabnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Listrik Rumah Anda Sering Padam Mungkin Ini Penyebabnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Arus listrik di rumah Anda pernah mati tiba-tiba saat sedang asyik nonton TV atau mendengarkan radio? Wajah yang tadinya berseri-seri seketika berubah menjadi murung karena arus listrik terputus.

Penyebab listrik mati tidak sepenuhnya karena ada gangguan kelistrikan dari pusat. Akan tetapi, bisa disebabkan karena arus listrik padam di area rumah sendiri.

Jika arus listrik di rumah Anda hanya turun, tidak perlu khawatir. Kejadian ini tidak lepas dari beberapa faktor yang menyebabkan listrik turun.

Apa saja? Berikut beberapa penyebab yang mungkin membuat listrik di rumah Anda turun atau padam, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Mungkin Pemakaian Arus Listrik Melebihi Daya

Daya listrik di setiap rumah berbeda-beda. Ada yang 450 watt, 900 watt, dan 1300 watt, bahkan lebih. Jika daya listrik semakin besar, maka semakin banyak jumlah alat elektronik yang bisa dinyalakan dalam waktu bersamaan.

Sebaliknya, jika arus listrik semakin kecil, maka jumlah alat elektronik yang bisa dinyalakan pun juga terbatas. Oleh karena itu, cari tahu besarnya daya listrik yang dipasang di rumah Anda.

Apabila jumlah dayanya hanya 900 watt, itu berarti Anda harus membatasi jumlah penggunaan alat-alat elektronik untuk menghindari arus listrik turun.

2. Mungkin Ada yang Salah dengan Instalasi atau Pemasangan Kelistrikan

Karyawan PT PLN (Persero) tengah memasang meteran listrik di salah satu rumah warga Natuna, Kepulauan Riau. (Foto: Humas PLN)

Pemasangan arus listrik tidak boleh asal-asalan. Jika terjadi kesalahan instalasi, maka arus listrik di rumah Anda akan sering turun. Guna mengatasinya, Anda bisa memanggil ahli kelistrikan atau PLN untuk memeriksa jenis kesalahan yang ada saat proses instalasi.

Proses pengecekan ini membutuhkan biaya. Jadi, Anda harus menyediakan uang ekstra ketika PLN datang ke rumah untuk memeriksa kondisi listrik secara keseluruhan.

3. Mungkin MCB Listrik Sedang Bermasalah

Mini Circuit Breaker (MCB) adalah alat yang berguna untuk memutuskan sambungan arus listrik saat kelebihan beban. Apabila MCB rusak, listrik di rumah Anda tidak akan pernah hidup sebelum MCB diperbaiki.

Oleh karrena itu, rawat MCB dengan baik. Jika perlu, lakukan pengecekan secara berkala khususnya saat arus listrik turun atau tiba-tiba mati. Apabila MCB sudah rusak, Anda bisa segera menggantinya dengan yang baru.

4. Mungkin Pemasangan Sekring Kurang Kencang

Citizen6, Kebayoran Baru: Petugas PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Pelayanan Bulungan sedang melakukan pekerjaan merubah Miniatur Circuit Breaker (MCB) secara Gratis pada Meteran Listrik. (Pengirim: Agus Trimukti)

Penyebab lainnya ada pada sekring. Jika pemasangan sekring longgar, kemungkinan besar listrik jadi mudah terputus, baik karena sekring terlalu panas atau karena arus listrik yang terlalu berat. Untuk pilihan terbaik, Anda bisa menggunakan kotak circuit breaker otomatis sebagai pengaman.

Pemasangan kotak sekring sangat mudah, bahkan Anda bisa memasangnya sendiri di rumah. Tapi, dengan catatan kalau arus listrik di rumah Anda harus dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari adanya korslet.

5. Mungkin Ada Kabel Listrik yang Tidak Sesuai Standar

Kabel yang digunakan untuk listrik di rumah-rumah memiliki standar tertentu. Ada yang menurut standar PLN dan ada juga menurut standar SNI.

Dalam instalasi listrik, ada tiga kabel yang paling sering digunakan, yaitu kabel NYA, NYM, dan NYY. Ukuran dan jenis kabel yang akan digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas daya listrik di rumah.

Besarnya kabel arus pengantar harus lebih besar dari rating MCB-nya. Jika Anda tidak tahu-menahu mengenai standarisasi kabel untuk listrik di rumah, lebih baik hubungi PLN untuk membantu memilihkan kabel yang tepat.

6. Mungkin Ada Arus Listrik yang Korslet

Ilustrasi korslet

Arus listrik mati bisa saja disebabkan karena korsleting sebagai akibat dari hubungan pendek antar arus listrik. Bukti terjadinya korslet semakin kuat lagi apabila fuse box dan sekring yang dipasang di rumah masih bagus.

Jika arus listrik korslet, segera matikan perangkat elektronik yang tersambung dengan listrik. Selain itu, jauhkan pula dari jangkauan anak-anak untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Arus Listrik Turun?

Arus listrik turun sebenarnya bisa diatasi dengan banyak cara. Untuk cara instan, Anda bisa segera menghubungi PLN untuk memperbaiki sambungan listrik di rumah Anda.

Tapi, Anda harus sabar menunggu karena PLN tidak bisa langsung datang ke rumah 10 atau 15 menit setelah ditelepon, melainkan berjam-jam karena masyarakat yang harus dilayani jumlahnya cukup banyak.

Hati-Hati Terhadap Masalah pada Arus Listrik

Masalah kelistrikan seperti korslet tidak boleh dianggap remeh. Banyak orang yang sudah menjadi korban jiwa karena kurang hati-hati saat memperbaiki sambungan listrik di rumah. Jika Anda kurang paham mengenai kelistrikan, langsung panggil ahlinya untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Ketahui pula penyebab arus listrik jeglek, lalu beritahu PLN agar proses perbaikan semakin mudah dan cepat. Dengan demikian, listrik di rumah bisa kembali hidup dan kembali digunakan seperti sedia kala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cara Memperbaiki CDI Mati Sesuaikan dengan Penyebabnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cara Memperbaiki CDI Mati Sesuaikan dengan Penyebabnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cara memperbaiki CDI mati perlu Anda lakukan pengecekan terlebih dahulu. CDI yang mati perlu diketahui penyebabnya agar tahu cara memperbaikinya. Sehingga perbaikan pada CDI motor bisa dilakukan dengan benar.

CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah komponen kelistrikan pada motor. Komponen tersebut berfungsi mengatur waktu percikan api pada busi dalam melakukan proses pembakaran.

CDI termasuk komponen penting yang terdapat pada motor. Sehingga jika CDI mati, maka proses pengapiannya tidak akan terjadi. Hingga akhirnya tidak bisa untuk menghidupkan sepeda motor.  

Terdapat banyak penyebab CDI motor sering mati. Jika sudah mengetahui penyebab CDI motor sering mati tentu bisa segera mengatasinya.

Baca Juga: Penyebab Pengapian Motor Lemah, Cek Berikut Ini!

Cara Memperbaiki CDI Mati Akibat Terbakar, Mudah  Dilakukan

Fungsi dari CDI (Capacitor Discharge Ignition) pada pengapian motor tidak bisa Anda sepelekan. Fungsinya yang sangat penting sehingga membuat Anda perlu selalu melakukan pengecekan kondisi CDI.

Sebab, jika komponen tersebut mati, kendaraan juga tidak bisa digunakan. Hal ini karena pengapian yang tersalurkan pada bahan bakar tidak bisa terjadi.

Sesuai dengan namanya CDI akan bekerja untuk menyimpan arus listrik dari generator yang lepas ke coil setelah mendapatkan sinyal dari pulser.

Sebenarnya CDI yang mengalami masalah bisa Anda ketahui dari beberapa ciri-cirinya. Oleh karena itu, gunakan cara memperbaiki CDI mati sehingga motor kembali menyala.

Jika ternyata CDI terbakar atau pengapian kecil, bisa Anda atasi dengan cara yang berbeda. Jika CDI mati terjadi pada Anda, akan lebih baik perbaiki dengan membongkar komponen tersebut. Langkah untuk memperbaiki CDI mati juga tidak terlalu sulit untuk Anda lakukan.

Penyebab CDI Mati

Sebelum memperbaiki CDI yang mati, maka perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika ingin mengetahui kondisi pada CDI, sebenarnya bisa menggunakan voltmeter. Untuk itu, bisa mengetahui tegangan dari komponen CDI pada motor.

Saat ingin perbaikan CDI mati bisa membuahkan hasil, akan lebih baik mengenalnya secara detail. Anda bisa menggunakan voltmeter dalam mengatasi komponen CDI mati.

Setelah menggunakan alat ini, perlu lakukan kick starter dalam menghantar energi pada CDI. Saat melihat posisi voltase CDI ada di atas 200 volt, ini artinya masih aman.

Sementara jika voltase berada pada posisi bawah, berarti CDI dalam kondisi mati atau rusak. Motor yang Anda kendarai mati mendadak, kemungkinan akibat komponen CDI terbakar. Hal ini bisa terjadi akibat tegangan listrik yang tidak stabil.

Baca Juga: Akibat CDI Motor Rusak, Motor Mati Mendadak dan Sulit Nyala!

Kemungkinan lain tegangan aki yang turun, sementara motor masih terus berjalan. Selain itu, pemasangan CDI yang tidak sesuai juga menjadi penyebab motor mati mendadak dan memicu keluarnya asap tebal.

Hal ini juga bisa terjadi akibat posisi kabel dalam kondisi tak sama sehingga memicu korsleting dan terbakar. Setelah melakukan pengecekan, baru bisa menyimpulkan cara yang bisa dilakukan pada CDI motor.

Cara Memperbaiki CDI Mati Terbakar

Jika Anda sudah mengetahui penyebab CDI motor mati, kemudian memperbaikinya. Saat CDI terbakar, maka perlu melakukan perawatan serta pencegahan. Saat merasa kebingungan, bisa meminta bantuan dari ahli mekanik.

Untuk memperbaiki CDI mati cukup mudah, asalkan sering melakukan perawatan dan pencegahan secara rutin. Jika CDI jelas terbakar, pastikan tidak memaksakannya, kecuali ahli mekanik yang melakukan.

Perawatan rutin bisa Anda lakukan dengan sering membersihkan busi. Tak hanya itu, cek secara rutin kabel kelistrikan dengan tegangan tinggi sehingga tidak memicu konsleting.

Jika CDI terbakar cukup serius, akan lebih baik tidak menyentuhnya maupun memperbaikinya. Cara memperbaiki CDI mati dalam kondisi ini yang paling tepat yakni segera membawanya ke bengkel.

Baca Juga: Penyebab CDI Motor Sering Mati yang Harus Anda Ketahui, Simak Ini!

Mengatasi Pengapian Kecil

Pengapian kecil juga termasuk salah satu ciri-ciri CDI yang rusak. Penyebabnya kemungkinan karena kondisi busi yang sudah kurang baik. Untuk itu, bisa menyebabkan pengapian kendaraan yang tidak maksimal.

Kondisi seperti ini bisa terjadi akibat busi yang sudah aus. Hingga akhirnya akan berdampak pada kondisi CDI yang kurang maksimal. Selain itu, kabel yang menghubungkan sistem pengapian bertegangan tinggi juga bisa memicu busi bekerja tidak maksimal.

Sumber arus yang berasal dari baterai dan sistem pengapiannya. Jika mengetahui pengapian kecil, bisa mengatasinya dengan mengganti busi dengan yang baru. Bahkan, cek juga komponen aki, serta CDI.

Cara memperbaiki CDI mati tentu perlu Anda sesuaikan dengan penyebabnya. Lakukan dengan tepat sehingga CDI motor akan berfungsi normal. Sebab, CDI termasuk komponen penting pada motor yang tidak bisa diperbaiki secara asal. (R10/HR-Online)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Arus Listrik Mobil Sering Tidak Stabil Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Arus Listrik Mobil Sering Tidak Stabil Bisa Jadi Ini Penyebabnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Memiliki sebuah mobil tidak hanya merawat bagian mesin saja, namun juga perlu memperhatikan sistem kelistrikan mobil. Komponen yang satu ini juga tidak kalah penting, sebab kalau sudah rusak mobil akan sulit dinyalakan.

Terkadang, kelistrikan mobil yang jarang dicek dan dirawat sering menimbulkan sejumlah gangguan, salah satunya sistem arus listrik yang tidak stabil. Hal ini biasanya muncul dengan berbagai tanda-tanda seperti intensitas cahaya dari lampu tidak stabil.

Apabila mobil kamu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda arus listrik mulai tidak stabil, sebaiknya segera diperiksa agar mengetahui sumber masalahnya. Dikutip dari Daihatsu, ada empat bagian pada mobil yang perlu dicek jika arus listrik mulai tidak stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Aki Mobil Lemah

Fungsi aki adalah menyimpan dan mengalirkan arus listrik sesuai dengan kebutuhan komponen mobil. Saat kondisi aki mulai lemah atau tidak stabil, maka tegangan yang dibutuhkan jadi tidak mumpuni, alhasil terjadi gangguan fungsi pada komponen yang membutuhkan aliran listrik saat digunakan.

Biasanya, aki mobil memiliki batas usia pemakaian sekitar dua tahun, tapi tergantung intensitas mobil dan juga tipenya. Jika kamu merasa aki mobil mulai lemah, lebih baik ganti dengan yang baru.

Selain itu cermati juga bagian klem positif-negatifnya. Bisa jadi posisinya kendor sehingga memicu kelistrikan mobil menjadi tidak stabil.

Untuk gejala mesin mobil yang susah dinyalakan, memang butuh tegangan listrik yang cukup besar. Maka jangan heran masalah ini dapat terjadi saat kelistrikan mobil mulai tidak stabil.

Ilustrasi Aki Mobil Foto: Dok. Mitsubishi

2. Alternator Rusak

Selain aki yang mulai lemah, penyebab lain kelistrikan mobil sudah tidak stabil adalah alternator yang rusak. Fungsi alternator sebenarnya adalah sebagai penghasil energi listrik.

Jika fungsinya rusak, kondisi ini menyebabkan penggunaan daya menjadi lebih besar dari pemakaian yang dibutuhkan. Dampaknya dapat memicu aki jadi cepat habis alias tekor.

Ciri-ciri alternator yang sudah rusak bisa dilihat dari lampu indikator aki yang menyala. Lampu yang pada umumnya terletak di dashboard mobil menandakan terjadi kerusakan pada dinamo ampere. Apabila lampu ini menyala dan tidak ada masalah pada aki, berarti kerusakan terjadi di alternator.

Ciri-ciri yang kedua adalah munculnya bau hangus. Hal itu bisa jadi akibat gesekan karena belt yang tidak terpasang dengan baik. Jika kamu mencium bau hangus dari alternator, segera bawa mobil ke bengkel terdekat.

Tanda-tanda alternator sudah rusak adalah terdengar bunyi decitan dari ruang mesin, ini menandakan kalau posisi pulley tidak sejajar dan membuat belt alternator jadi melintir.

3. Periksa Kabel Penghubung

Arus listrik yang tidak stabil juga bisa disebabkan oleh kabel yang kurang kencang atau bahkan sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal itu bisa memicu arus listrik tidak mengalir secara optimal.

Perhatikan juga kabel-kabel yang menghubungkan aki dengan komponen lain. Apabila kondisi kabel sudah rusak atau terlihat mulai usang, lebih baik segera ganti dengan yang baru.

Ilustrasi kabel kelistrikan di kendaraan Maxxwire Foto: Istimewa

4. Voltage Regulator

Penyebab terakhir arus listrik mulai tidak stabil karena terjadi kerusakan pada voltage regulator. Komponen ini cukup berbahaya jika terjadi kerusakan, sebab punya fungsi untuk menjaga tegangan dan kestabilan listrik. Jika sudah rusak dan tidak segera diperbaiki, risikonya bisa memicu kebakaran karena tidak ada penahan arus listrik yang mengalir.

Bahkan yang lebih ngeri, perangkat atau aksesoris mobil yang menggunakan listrik bisa mengalami kelebihan arus, meleleh, hingga meledak. Gejala permasalahan ini sebetulnya cukup mudah dikenali, yaitu lampu mobil cepat putus.

Untuk itu, suplai arus listrik yang tidak stabil sebaiknya cepat diperbaiki agar tidak merusak komponen mobil yang lain. Cara paling mudah adalah membenahi komponen yang rusak dan memasang voltage regulator.

(lth/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.