Ngeri Efek Perang Ukraina RI Susah Impor Makanan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ngeri Efek Perang Ukraina RI Susah Impor Makanan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Efek domino perang Rusia-Ukraina semakin nyata ke Indonesia. Keterbatasan pasokan akibat gangguan cuaca diperparah mandeknya suplai dari Ukraina yang juga salah satu pemasok utama gandum dunia.

Sementara konsumsi diprediksi tetap tumbuh, baik untuk pangan maupun pakan.

Akibatnya, terjadi persaingan ketat memperebutkan pasokan di pasar. Hal itu diakui Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Harry, saat ini pihaknya tengah kesulitan mendapatkan pasokan gandum untuk pakan. Padahal, BUMN pangan itu berencana mengimpor setidaknya 60 ribu ton gandum per bulan untuk April hingga Juni 2022.

“Iya, sudah terbatas dan mahal sekarang. Naiknya banyak, 21-35% (harga gandum pakan). Harga gandum pangan juga pasti kena imbas, naik di kisaran itu. Itu untuk harga pembelian di semua negara pemasok, nggak cuma Australia,” kata Harry kepada CNBC Indonesia, Senin (7/3/2022).

Namun, Harry memastikan, untuk pemasukan sebanyak 36 ribu ton gandum untuk jadwal tiba Maret 2022, tidak terganggu.

Berdikari memang mengimpor gandum untuk dipasok ke industri pakan ternak di dalam negeri bekerja sama dengan GPMT. Importasi gandum oleh Berdikari diharapkan bisa menekan rembesan gandum ke sektor pakan ternak oleh oknum importir yang ingin menghindari bea masuk. 

“Untuk yang ETA di bulan Maret 2022 kita belinya sudah dari Desember 2021. Yang belum dapat untuk kuartal-II. Saat ini kita sedang upayakan dari alternatif lain, Amerika Selatan,” kata Harry.

Meski, imbuh dia, semua negara produsen memiliki isu yang sama. Mulai dari efek domino gangguan rantai pasok akibat pandemi Covid-19, tekanan produksi akibat cuaca, hingga efek perang yang memicu mandeknya pasokan dari kawasan Laut Hitam.

“Masalah supply dan demand. Terjadi rebutan pasokan karena permintaan tetap naik sementara efek pandemi belum habis, muncul perang,” kata Harry.

Foto: Peternak Ayam Petelur (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Madali (52) memberi pakan ayam petelur di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (12/10/2021). Peternak ayam petelur terus mengeluh dari harga Rp. 23.000/kg menjadi Rp. 18.000/kg, mereka mengeluarkan penurunan harga tidak sesuai dengan biaya pakan. Madali memiliki 800 ekor ayam negeri dan 800 ekor ayam kampung. Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, rata-rata harga telur ayam ras segar secara nasional pada 8 Oktober 2021 adalah Rp.23.000/kg tutun 2,52% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies mengatakan, hingga saat ini belum terjadi gejolak pembelian gandum.

“Untuk terigu, kita juga belum dengar ada keluhan dari anggota. Kita antisipasi jangan sampai rush. Kalau ada permintaan terigu di luar kewajaran tidak kita layani. Supaya ngejaga tidak terjadi rush yang akibatnya ke harga,” kata Ratna kepada CNBC Indonesia, Senin (7/3/2022).

Di sisi lain, Ratna menambahkan, harga terigu di dalam negeri sudah naik secara bertahap sejak pandemi.

Sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan mencatat, harga tepung terigu naik Rp800 menjadi Rp10.800 per kg pada 4 Maret 2022 dibandingkan 5 Februari 2021 yang ada di Rp10.000. Per 1 Januari 2021, harga terigu tercatat di level Rp10.400 per kg, naik Rp400 dibandingkan Februari 2021.

[Gambas:Video CNBC]

India Larang Ekspor Gandum, Indonesia Bisa Merana

(dce/dce)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Top 5 News Bisnisindonesiaid Pertumbuhan Ekonomi hingga Impor Pakaian Bekas


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Top 5 News Bisnisindonesiaid Pertumbuhan Ekonomi hingga Impor Pakaian Bekas yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini bakal terakselerasi hingga 5 persen pada tahun ini. Kenaikan prospek dari Dana Moneter Internasional (IMF) itu disambut dengan pengesahan UU Cipta Kerja, meski masih banyak pihak yang meragukan efektivitasnya

Berita tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini highlight Bisnisindonesia.id, Sabtu (25/3/2023):

1. Menjaga Akselerasi Ekonomi Indonesia Capai 5 Persen

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan mencapai 5 persen, seperti dilaporkan dalam keterangan resmi pada Jumat (24/3/2023). Perkiraan tersebut lebih tinggi dari perkiraan IMF sebelumnya sebesar 4,8 persen dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2023.

Proyeksi pertumbuhan direvisi ke atas pada 2023 seiring dengan perkiraan neraca transaksi berjalan (current account balance) yang terjaga, serta perkiraan masuknya arus investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dan portofolio.

Di saat yang sama, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang telah mendapat persetujuan dari DPR. Kehadiran beleid ini diyakini akan menjadi kepastian hukum bagi aktivitas investasi di Indonesia. 

Assistant Director IMF Western Hemisphere Department IMF Cheng Hoon Lim menyampaikan bahwa kebijakan Indonesia yang tepat, terarah, dan terkoordinasi dengan baik telah membawa Indonesia melewati tahun 2022 yang penuh tantangan dengan pertumbuhan yang sehat.

Sejalan dengan itu, Lim menilai laju kenaikan inflasi Indonesia juga terkendali dengan baik, serta sistem keuangan yang terjaga stabil.

2. Tatap Suram 2023, Emiten Properti Tak Pede Bidik Target Tinggi

Industri properti residensial atau hunian Tanah Air mengalami kebangkitan pasca pandemi meksi ditutup dengan siklus stagnansi di akhir tahun 2022. Namun demikian, diproyeksikan industri properti residensial di tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang positif.  

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal IV tahun 2022 secara tahunan tumbuh melambat. Hal ini tecermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh sebesar 4,54 persen (yoy), lebih rendah dibanding kuartal III tahun 2022 yang sebesar 13,58 persen (yoy). 

Perkembangan penjualan pada kuartal IV tahun 2022 yang melambat terutama disebabkan oleh penurunan penjualan tipe rumah menengah yang terkontraksi sebesar -18,88 persen (yoy). Lebih lanjut, penjualan rumah kecil dan besar tercatat tumbuh melambat sebesar 14,44 persen (yoy) dan 17,28 persen (yoy), lebih rendah dari 30,77 persen (yoy) dan 19,73 persen (yoy) pada kuartal III tahun 2022. 

Adapun sejumlah hambatan dalam penjualan properti residensial primer dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kenaikan harga bahan bangunan, masalah perizinan/birokrasi, suku bunga KPR, proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR dan perpajakan.
Kendati demikian, sejumlah emiten raksasa properti tak terlalu optimistis dengan kondisi ekonomi di tahun ini. Hal itu terlihat dengan sejumlah target pra penjualan atau marketing sales yang dibidik para emiten properti di tahun ini yang hanya mengalami sedikit kenaikan dan bahkan sama seperti tahun 2022.

Sepanjang tahun ini masih terdapat sejumlah tantangan yang mengadang sektor properti mulai dari tidak adanya stimulus insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), isu resesi ekonomi global, suku bunga acuan Bank Indonesia diproyeksikan akan kembali naik yang saat ini berada di level 5,75 persen, dan mulainya kampanye tahun politik Pemilu 2024. 

3. Kontraksi Pasar Mobil Berkapasitas 7 Kursi Jelang Idulfitri

Menjelang musim mudik Lebaran 1444 H, penjualan mobil 4×2 berkapasitas 7 penumpang biasanya semakin diminati. Hyundai menjagokan model kendaraan serbaguna kecilnya Stargazer sebagai pilihan para pemudik.

Jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan program #DiantarSangBintang, yakni kampanye mudik ke kampung halaman dengan menggunakan Hyundai Stargazer.

“Kami berkomitmen menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih bermakna di setiap kesempatan. Komitmen tersebut kini kami wujudkan dengan menghadirkan kampanye #DiantarSangBintang yang menjadikan momen berkumpul bersama kerabat terdekat semakin spesial dengan Stargazer,” kata Presiden DireKTUR HMID WooJune Cha, Senin (20/3/2023).

Dalam program kampanye mudik naik Stargazer, HMID mengajak masyarakat untuk mengikuti kompetisi foto dengan mengunggah foto orang yang paling dirindukan di akun Instagram pribadi masing-masing.

Di akhir kompetisi, HMID akan memilih 10 pemenang yang akan mendapat hadiah uang tunai serta berhak #DiantarSangBintang untuk menikmati perjalanan mudik naik mobil Stargazer.

Hyundai Stargazer adalah mobil serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) berkapasitas 7 penumpang. Stargazer merupakan model Hyundai keempat yang diproduksi lokal Cikarang, Jawa Barat. Stargazer diluncurkan di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Kamis (11/8/2022).

Meski demikian, Hyundai telah memulai pengiriman Stargazer ke jaringan dealer sejak awal semester kedua 2022. Stargazer ditawarkan dalam empat varian, yakni Active (Rp260 juta), Trend (Rp280,2 juta), Style (Rp300,8 juta), dan Prime (Rp311,8 juta).

Sepanjang semester kedua 2022, Stargazer sebagai pendatang baru terbilang sukses besar menggaet pembeli. Bahkan, angka penjualan Stargazer melampaui beberapa model yang telah terlebih dulu masuk pasar, seperti Wuling Confero, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Nissan Livina.

4. Kuda-kuda Pengelola Jalan Tol Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran

Momen Mudik Lebaran tahun ini menjadi euforia tersendiri. Pasalnya, tahun ini tak ada lagi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada mudik Lebaran sehingga diyakini tingginya pergerakan pemudik. Pada momen mudik Lebaran tahun ini diproyeksikan akan ada potensi pergerakan sebesar 45,8 persen atau sekitar 123,8 juta dari jumlah penduduk Indonesia.

Berdasarkan laporan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Tol Trans Jawa masih menjadi jalur favorit untuk pemudik. Berdasarkan hasil survei sebanyak 9,2 juta orang 33,35 persen memilih mudik melintasi jalan tol Trans Jawa. Kemudian, sebanyak 5,63 persen atau 1,5 juta memilih mudik melintasi pantai jalur utara (pantura) Jawa, dan sebanyak 1,4 juta orang atau 5,04 persen memilih jalur pantai selatan (pansela) Jawa. 

Adapun terdapat sejumlah alasan pemudik berdasarkan survei tersebut tidak memilih Pansela Jawa yakni lebih dekat tujuan lewat Pantura, lebih cepat lewat Pantura, Pantura lebih aman dan nyaman, Pansela rawan macet dan kondisi jalan Pansela yang berkelok-kelok. Kekurangan Pansela Jawa adalah jalan rusak, prasarana penunjang kurang, jalan sempit dan berkelok, kemacetan dan keamanan jalan.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan tidak adanya pembatasan dan larangan perjalanan membuat pergerakan mudik Lebaran di tahun ini akan tinggi. 

Untuk mensukseskan momen mudik Lebaran tahun ini memang perlu dilakukan dan mendapat perhatian oleh pemerintah yakni pengaturan rest area di jalan tol. Selain itu juga perlu dilakukan pengelolaan atau manajemen pelabuhan penyeberangan Merak – Bakauheni. 

5. Impor Pakaian Bekas Masih Merekah, Regulasi Jadi Celah

Aktivitas jual beli di lantai 2 Pasar Senen Blok III tetap berjalan normal. Terlihat tidak ada toko tutup. Padahal, lokasi ini baru saja menjadi sasaran patroli aparat kepolisian. 

Pedagang masih lalu-lalang membawa karung-karung berisi pakaian bekas atau ballpress. Pembeli juga masih memadati toko-toko untuk memilih barang dagangan. Kondisi ini normal. Sebab sejak lama, Pasar Senen dikenal sebagai surga bagi pemburu pakaian bekas dengan harga miring. Namun belakangan aparat mulai menyasar lokasi itu.

Aksi aparat pada Senin (20/3/2023) lalu agaknya tak dapat disebut penggerebekan. Sebab, pedagang di lokasi ini telah lama menjual pakaian berkas impor di sana.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama Tim dari Ditjen Bea Cukai menggerebek ruko di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat. Ruko tersebut disinyalir menjadi gudang penyimpanan pakaian bekas hasil impor. Di lokasi tersebut, tim melakukan penggeledahan di 2 tempat. Di sembilan ruko kami temukan adanya balpres dengan jumlah hitungan sementara sekitar kurang lebih 513 balpres. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di
Bawah Ini :

Editor : Yanita Petriella


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Thrifting Baju Bekas Impor Berpotensi Rusak Keunikan Produk Fashion Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Thrifting Baju Bekas Impor Berpotensi Rusak Keunikan Produk Fashion Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Aktivitas thrifting atau jual beli pakaian bekas impor berpotensi memengaruhi identitas budaya Indonesia dan merusak keunikan produk fashion Indonesia. Hal ini diungkapkan National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma.

“Hal ini dapat merugikan industri fesyen dan tekstil terutama UMKM dalam jangka panjang karena dapat semakin mempersulit desainer Indonesia untuk membangun identitas merek yang unik,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

Ia menambahkan akibat membanjirnya impor pakaian bekas, angka penjualan pakaian produksi lokal juga berpotensi menurun karena kalah bersaing dari sisi harga.

“Dengan merosotnya permintaan produk lokal maka menyebabkan penurunan produksi produk lokal, termasuk pengurangan tenaga kerja di dalamnya,” kata Ali.

Menurutnya, sudah ada contoh negara yang mengalami penurunan produksi lokal akibat impor pakaian bekas. Salah satunya ialah Kenya.

Pakaian bekas impor ilegal yang masuk secara masif ke sana mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja pada industri tekstilnya. Beberapa dekade lalu, industri tekstil di Kenya mempekerjakan lebih dari 500.000 orang, tetapi saat ini jumlahnya kurang dari 20.000 orang.

Selain itu, Ali menambahkan impor pakaian bekas ilegal juga dikatakan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pakaian bekas impor umumnya berasal dari negara maju yang didominasi oleh industri fast fashion.

Pergantian tren fashion yang sedemikian cepat menyebabkan pakaian sering dibuang setelah hanya beberapa kali dipakai. Limbah fashion inilah yang kemudian diimpor secara ilegal oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Dengan mengimpor pakaian bekas secara ilegal ke Indonesia, tidak hanya memperburuk siklus konsumsi produk fesyen, namun juga menambah masalah limbah di negeri ini,” kata Ali.

Mewakili IFC, Ali menegaskan pihaknya menolak praktik bisnis penjualan pakaian bekas impor ilegal dan menegaskan industri fashion Indonesia benar-benar harus memperhatikan dampak dari pakaian bekas ilegal yang diimpor.

“Dengan pertimbangan berbagai dampak buruk tersebut, maka dapat dipahami terbitnya regulasi pemerintah Indonesia yang melarang impor pakaian bekas ilegal,” ujar Ali.

Dukungan bersama terhadap pelarangan pakaian impor ilegal, menurut Ali dapat membantu untuk melindungi desainer dan produsen fashion lokal, mengurangi limbah fesyen terhadap lingkungan, dan melestarikan identitas budaya Indonesia.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Anggota DPR soal KRL Bekas Jepang Kalau Kita Tidak Impor Apa Kita Chaos


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Anggota DPR soal KRL Bekas Jepang Kalau Kita Tidak Impor Apa Kita Chaos yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Anggota Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Evita Nursanty mempertanyakan urgensi keinginan PT KAI untuk impor kereta bekas dari Jepang. Evita mempertanyakan kondisi chaos atau kekacauan jika tidak melakukan impor.

“Sekarang apakah kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang apakah kita chaos,” ujar Evita dalam rapat dengar pendapat dengan PT KAI, Senin (27/3/2023).

Menurut Evita, kondisi penumpang chaos di kereta hanya terjadi pada momen-momen tertentu, seperti Lebaran dan tahun baru. Sedangkan saat ini menurutnya kondisi chaos tidak terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya chaos itu kan di Lebaran, ini kan sudah lewat semua ke-chaos-an kita, apakah ini suatu urgensi kalau kita tidak impor chaos? Nah itu juga menjadi pertanyaan bagi saya,” tuturnya.

Evita menilai keinginan untuk impor kereta bekas berasal dari gagalnya PT KAI dalam melakukan perencanaan. Terlebih, menurutnya, alasan untuk impor kereta bekas bukan merupakan alasan baru.

“Salahnya adalah daripada gagalnya dalam perencanaan, kalau bapak benar perencanaan bapak tidak akan terjadi hal ini, bapak itu kan seharusnya udah tahu nih berapa jumlah kereta yang bapak miliki berapa yang sudah tua, sudah tidak bisa dipakai lagi berapa jumlah kenaikan penumpang ini kan bukan data yang tiba-tiba. Ini bapak sudah miliki dan harusnya jadi tolok ukur buat bapak dalam membuat penyelenggaraan,” ujarnya.

“Kalau saya buka lagi, alasan impor kereta bekas ini itu sama aja, INKA-nya belum mampu, jadi dengan alasan yang sama itu dilakukan bukan alasan baru,” sambungnya.

Ia lantas menyarankan agar PT KAI melakukan audit eksternal secara menyeluruh. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah kebutuhan secara pasti.

“Harus dilakukan audit, bapak sudah lakukan audit bapak sudah paparkan, tapi supaya fair itu bukan audit internal tapi audit eksternal. Kebutuhannya berapa sih 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, ini harus ada sehingga langkah-langkah yang tadi bapak sampaikan akan diputuskan itu menjadi mempunyai tolok ukur yang jelas,” tuturnya.

Lihat juga Video: Asyik! Kemenhub Tambah 56 KA untuk Mudik Lebaran 2023

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/imk)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kendaraan Listrik Dipercaya Bisa Kurangi Impor BBM


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kendaraan Listrik Dipercaya Bisa Kurangi Impor BBM yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Penggunaan kendaraan bermotor listrik sebagai alat transportasi dipercaya dapat menyelesaikan beragam tantangan seperti soal lingkungan dan impor bahan bakar minyak (BBM), yang kini sedang menjadi isu penting di Indonesia.

Oleh karenanya, sebagaimana dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, program era elektrifikasi perlu untuk selalu didorong khususnya pada segmen roda dua.

“Kebijakan untuk energi nasional yaitu mengurangi impor bensin yang sekarang itu sudah 40-50 persen, salah satunya dengan kendaraan listrik, khususnya motor listrik,” kata Djoko, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: 95 Persen Mobil Mewah Terdaftar Atas Nama Perusahaan

Lebih lanjut, menurut dia, kendaraan listrik juga bisa menghemat subsidi sekitar Rp 0,6 triliun per tahun. Sehingga selain udara akan bersih sebagai dampak penggunaan kendaraan listrik, beban impor pada BBM juga bakal berkurang.

“Kendaraan listrik bisa menghemat subsidi sekitar 0,6 triliun per tahun. Tapi kita tahu bahwa sekarang BBM itu naik harganya di internasional, angkanya bisa mencapai subsidinya itu Rp 500 triliun, ini (data) dibuat pada 2020 sebelum harga BBM naik,” katanya.

Adapun mengenai peta jalan elektrifikasi kendaraan bermotor di Tanah Air, ia meyakini bisa berdampak positif. Mengingat saat ini sudah mulai banyak pabrikan otomotif yang memperkenalkan dan menjual teknologi terkait.

Baca juga: Jika Harga BBM Pertalite Naik, Penjualan Motor Baru Bisa Turun Lagi

“Kalau kita lihat, target kita sebenarnya 100.000 unit kendaraan listrik di tahun ini apabila tidak pandemi Covid-19. Dengan angka segitu saja, di 2025-2030 nanti sekitar 300.000 barrel oil per hari yang bisa dikurangi,” kata Djoko.

“Jika 300.000 barrel bensin akan berkurang setiap harinya, otomatis subsidi juga akan berkurang,” kata Djoko.

Sementara itu jika dilihat dari sisi masyarakat, ia mengatakan dapat melakukan penghematan biaya bahan bakar sekitar Rp 100.000 per bulan untuk motor listrik dan Rp 320.000 per bulan untuk mobil listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Impor Pakaian Bekas Dilarang Omzet Pedagang Thrifting Anjlok 50 Persen


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Impor Pakaian Bekas Dilarang Omzet Pedagang Thrifting Anjlok 50 Persen yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Pedagang pakaian bekas impor atau thrifting di Pasar Senen mengungkapkan, omzet penjualan mereka menurun drastis setelah  munculnya larangan impor pakaian bekas oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Kalau dibilang menurunlah, sekitar 50 persen dengan adanya isu pelarangan ini,” kata Zulfatar, pedagang pakaian bekas impor kepada jurnalis BTV di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Dikatakan Zulfatar, seharusnya momen Ramadan sekaligus mendekati lebaran, omzet pedagang thrifting pasti mengalami peningkatan. Namun tidak untuk tahun ini. Ada ketakutan sekaligus perasaan was-was diantara pedagang ketika berjualan, ditambah stok barang yang semakin menipis.

“Kita merasa takut, was-was. Mau buka toko atau bagaimana. Barang sudah makin lama makin tidak ada disuplai oleh agen-agen,” ucapnya.

Zulfatar menambahkan, semenjak munculnya larangan impor pakain bekas, mayoritas pedagang thrifting di Pasar Senen tak lagi disuplai barang pakaian bekas impor oleh agen. Mereka hanya menghabiskan stok lama yang masih tersedia.

“Kalau suplai agen sudah berhenti sekitar ada beberapa minggu terakhir sejak bergejolak thrifting ini rata-rata pedagang mengeluh,” imbuhnya.

Hal yang sama juga dikatakan pegadagang lainnya bernama Ahmad Dahlan. Ia menyebut jika kondisi sebagian pedagang tak lagi berfikir untuk mengambil keuntungan, tetapi bagaimana bisa tetap bertahan.

“Buat pedagang itu intinya kita harus bisa survive karena kita hancur-hancuran. Barang enggak ada, ini mau lebaran itu yang menjadi problem daripada pedagang itu,” kata Dahlan.

“Dari agen juga enggak ada. Mereka juga enggak mau membeli barang lagi, dengan keadaan seperti ini pedagang di sini merugi,” tutupnya.

Pemerintah Indonesia sendiri telah melarang impor pakaian bekas. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Dorong Era Elektrifikasi Hyundai Usul Ada Insentif Bea Masuk Impor Komponen


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Dorong Era Elektrifikasi Hyundai Usul Ada Insentif Bea Masuk Impor Komponen yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengusulkan adanya pemberian insentif terhadap bea masuk impor untuk komponen kendaraan listrik ke dalam negeri untuk bisa mengurangi biaya produksi dan menambah nilai jual di pasar.

Pasalnya, saat ini masih cukup banyak komponen yang harus didatangkan atau diimpor untuk bisa memproduksi suatu kendaraan listrik Hyundai, yaitu Ioniq 5. Salah satunya ialah baterai sebagai komponen penting sekaligus penggerak.

Demikian dikatakan oleh External Affairs Manager HMID Merbayoga Rio Hastra dalam RDP bersama Komisi VII DPR dan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Total Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia Capai Rp 1,92 Triliun

“Hyundai Indonesia sudah memiliki fasilitas lengkap untuk produksi mobil listrik di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) Cikarang. Kita sudah memproduksi Ioniq 5 mulai Maret 2022 kemarin,” kata Yoga.

“Skema produksi untuk Ioniq 5 sekarang masih CKD (completely knocked down) jadi mayoritas komponennya masih diimpor. Jadi yang bisa kita usulkan ialah bea masuk (diberikan insentif) karena ini berkontribusi ke biaya produksi dan market competitiveness,” lanjut dia.

Seperti diketahui, Hyundai telah memulai produksi Ioniq 5 sejak April 2022 dan ditargetkan mencapai 1.500 unit sampai akhir tahun nanti. Hingga Oktober 2022, produksi kendaraan listrik tersebut telah mencapai 1.458 unit.

Dengan skema CKD, Ioniq 5 diklaim memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen walau tidak dijelaskan secara rinci. Langkah ini sesuai amanat pemerintah yang tercantum dalam Permenperin No.6 tahun 2022.

Yoga pun mengapresiasi insentif-insentif yang telah diberikan oleh pemerintah selama ini. Menurutnya, insentif seperti tax holiday, relaksasi PPnBM, dan lain-lain turut berdampak pada kinerja penjualan.

“Semua insentif yang diberikan alhamdulillah berpengaruh terhadap penjualan. Untuk (usulan) peluang insentif ke depan yang mungkin bisa disampaikan di kesempatan kali ini mungkin bea masuk impor untuk komponen,” ujarnya.

Baca juga: Kesiapan Wuling Hadapi Era Kendaraan Listrik di Indonesia

Selain itu, ia juga berharap pemerintah bisa memacu pengembangan infrastruktur kendaraan listrik hingga ke luar Pulau Jawa.

Sebab hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penciptaan ekosistem industri kendaraan listrik.

“(Pengembangan infrastruktur kendaraan listrik) juga bisa dilakukan merata, mungkin terutama di luar Jawa. Hal itu mungkin bisa menambah peluang pak untuk membuka pasar mobil listrik di indonesia,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.