Diduga Tegangan Listrik Naik Tibatiba Barang Elektronik Warga Negeri Olok Gading Rusak


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Diduga Tegangan Listrik Naik Tibatiba Barang Elektronik Warga Negeri Olok Gading Rusak yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

M Rusli, Warga Negeri Olok Gading yang mengalami kerusakan barang elektronik saat memperlihatkan satu unit TV nya yang rusak. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Tegangan listrik di kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung diduga tiba-tiba naik dan mengakibatkan lampu dan beberapa barang elektronik warga pun sontak rusak seketika.

Salah satu warga RT 2 kelurahan setempat, Salman menyampaikan bahwa kejadian itu berawal dari padamnya listrik di wilayah tersebut lalu disusul dengan perbaikan gardu listrik oleh PLN.

“Sebelumnya itu mati lampu disini, terus malam itu gardu langsung ada yang memperbaiki dari PLN, nah subuhnya Kamis (11/11/21) ada kejadian seperti itu,” kata Salman ketika dimintai keterangan, Jumat (12/11/2021).

Ia mengatakan bahwa spaning (tekanan) listrik tiba-tiba naik hingga bohlam lampu beberapa rumah langsung meledak.

“Ada juga kulkas, TV, kipas angin yang langsung rusak, yang menghidupkan mesin air pagi itu juga langsung rusak. Ini merata terjadi pada masyarakat sekitar sini,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi di wilayah mereka.

Warga lainnya, yaitu Hanafi dan M. Rusli Alwi juga mengalami kerusakan pada lampu bohlam dan barang elektronik yang cukup parah.

“Di rumah saya 9 bohlam meledak dan kipas angin rusak, sudah tak bisa dipakai sama sekali,” ungkap Hanafi.

Tidak jauh beda dengan yang terjadi pada Hanafi, kerusakan yang ada di rumah M Rusli akibat naiknya tegangan listrik ini diantaranya adalah 10 buah lampu bohlam pecah, kulkas dan TV rusak.

Ia menceritakan kronologinya bahwa Ia bangun saat Kamis (11/11) pukul 02.00 keadaan rumahnya sudah gelap, lalu Ia bergegas mencabut semua sambungan listrik.

“Setelah paginya saya cek, barang-barang sudah rusak semua, kemudian saya tanya warga sekitar juga ternyata hampir semua warga kena semua,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa kecewanya karena kejadian tersebut benar-benar merugikan masyarakat.

“Ada masyarakat yang membeli barang-barang itu karena memang butuh, tapi ketika sudah beli malah rusak seperti ini. Apalagi kulkas saya saja itu belum ada 2 tahun usianya tapi sudah rusak,” katanya.

Sementara itu, Yusufri Ketua RT 2 Lingkungan 2 menyampaikan di wilayahnya ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan.

“Satu gardu di RT saya ini ada sekitar 20 rumah, tapi setahu saya tak hanya RT saya saja yang terkena dampak karena ada RT lain yang satu gardu,” ungkapnya.

Ia juga meminta pertanggung jawaban dari PLN atas kejadian tersebut karena menurut penuturan warga bahwa sebelum spaning listrik terjadi ada perbaikan gardu oleh PLN.

“Tidak mungkin rusak jika ini stabil karena ada perbaikan gardu sebelum spaning. Ya tuntutan warga tidak macam-macam. Kami hanya minta agar barang-barang yang rusak ini bisa kembali dipakai lagi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan seperti jumlah rumah dan kerusakan apa yang dialami warga untuk mengajukan laporan ke PLN setempat. (*)

Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG MUSNAHKAN NARKOBA SENILAI 147 MILYAR

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Thrifting Baju Bekas Impor Berpotensi Rusak Keunikan Produk Fashion Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Thrifting Baju Bekas Impor Berpotensi Rusak Keunikan Produk Fashion Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Aktivitas thrifting atau jual beli pakaian bekas impor berpotensi memengaruhi identitas budaya Indonesia dan merusak keunikan produk fashion Indonesia. Hal ini diungkapkan National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma.

“Hal ini dapat merugikan industri fesyen dan tekstil terutama UMKM dalam jangka panjang karena dapat semakin mempersulit desainer Indonesia untuk membangun identitas merek yang unik,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

Ia menambahkan akibat membanjirnya impor pakaian bekas, angka penjualan pakaian produksi lokal juga berpotensi menurun karena kalah bersaing dari sisi harga.

“Dengan merosotnya permintaan produk lokal maka menyebabkan penurunan produksi produk lokal, termasuk pengurangan tenaga kerja di dalamnya,” kata Ali.

Menurutnya, sudah ada contoh negara yang mengalami penurunan produksi lokal akibat impor pakaian bekas. Salah satunya ialah Kenya.

Pakaian bekas impor ilegal yang masuk secara masif ke sana mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja pada industri tekstilnya. Beberapa dekade lalu, industri tekstil di Kenya mempekerjakan lebih dari 500.000 orang, tetapi saat ini jumlahnya kurang dari 20.000 orang.

Selain itu, Ali menambahkan impor pakaian bekas ilegal juga dikatakan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pakaian bekas impor umumnya berasal dari negara maju yang didominasi oleh industri fast fashion.

Pergantian tren fashion yang sedemikian cepat menyebabkan pakaian sering dibuang setelah hanya beberapa kali dipakai. Limbah fashion inilah yang kemudian diimpor secara ilegal oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Dengan mengimpor pakaian bekas secara ilegal ke Indonesia, tidak hanya memperburuk siklus konsumsi produk fesyen, namun juga menambah masalah limbah di negeri ini,” kata Ali.

Mewakili IFC, Ali menegaskan pihaknya menolak praktik bisnis penjualan pakaian bekas impor ilegal dan menegaskan industri fashion Indonesia benar-benar harus memperhatikan dampak dari pakaian bekas ilegal yang diimpor.

“Dengan pertimbangan berbagai dampak buruk tersebut, maka dapat dipahami terbitnya regulasi pemerintah Indonesia yang melarang impor pakaian bekas ilegal,” ujar Ali.

Dukungan bersama terhadap pelarangan pakaian impor ilegal, menurut Ali dapat membantu untuk melindungi desainer dan produsen fashion lokal, mengurangi limbah fesyen terhadap lingkungan, dan melestarikan identitas budaya Indonesia.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ratusan Warga Rusak Rumah Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ratusan Warga Rusak Rumah Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Rumah tempat tinggal pelaku penculikan dan pembunuhan di Makassar dirusak massa (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar – Ratusan massa yang merupakan anggota keluarga, kerabat, tetangga korban penculikan dan pembunuhan, MFS (11), mendatangi rumah salah satu tersangka yakni AD (17) di Jalan Batua Raya, Kota Makassar pada Selasa (10/1/2023) sore. Massa yang emosi itu merusak rumah panggung dan kios milik orangtua AD. 

Mereka kesal usai AD dan temannya MF (14) menculik dan membunuh MFS, lalu membuang jasadnya ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa. Selain itu mereka juga kesal lantaran alasan kedua tersangka membunuh MFS adalah untuk dijual organ tubuhnya. 

“Sekitar 300 orang. Mereka datang setelah pulang dari pemakaman untuk menguburkan MFS,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023). 

Rumah yang belakang diketahui ternyata dikontrak oleh orangtua AD itu mengalami rusak parah. Nyaris seluruh dinding yang terbuat dari seng dicopot oleh ratusan massa yang geram akibat ulah AD. 

Beruntung aparat gabungan dari Polsek Panakukang, Polrestabes Makassar dan Satuan Brimob Polda Sulsel dengan sigap memasang barikade dan berusaha menenangkan massa yang terus berupaya merusak rumah milik orangtua AD. 

“Petugas yang datang menemui salah satu anggota keluarga yang memotori aksi tersebut dan berusaha untuk menenangkannya,” terang Lando. 

Setelah ditenangkan, ratusan massa itu pun satu persatu meninggalkan rumah yang telah rusak porak-poranda tersebut. Mereka kembali ke rumah duka. 

Lando pun mengimbau agar ratusan massa itu tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Apalagi kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. 

“Jangan melakukan hal-hal main hakim sendiri karena kasus pembunuhan sudah ditangani dan sementara diproses oleh pihak Kepolisian,” ucapnya. 

Dia juga meminta agar seluruh pihak menahan diri untuk tidak kembali melakukan aksi serupa. Dia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas setiap orang yang main hakim sendiri. 

“Semua harus tahan diri dan diharapkan agar tidak ada yang memprovokasi sehingga muncul masalah baru yang mengganggu Kamtibmas serta akan berdampak hukum bagi pelaku yang main hakim sendiri,” dia memungkasi. 

Hendak Jual Organ Tubuh Korbannya demi Bantu Ekonomi Keluarga

2 remaja makassar pembunuh bocah 11 tahun karena terobsesi situs jual beli organ tubuh manusia (Liputan6.com/Faiuzan)

AD (17) dan MF (14), dua remaja di Kota Makassar yang nekat menculik lalu membunuh bocah berusia 11 tahun berinisial AMF mengakui segala perbuatannya. Pelaku utama, AD mengaku bahwa dia terpaksa melakukan itu demi membantu ekonomi keluarganya.

Di hadapan Polisi, AD mengaku bahwa dirinya memang sengaja mencari tahu harga organ tubuh manusia yang bisa diperjual belikan di situs online. Dia pun terobsesi karena ingin menggunakan uang dari penjualan organ tubuh manusia itu untuk membangun rumahnya.  

“Saya men-searching Google bagaimana cara menjual organ tubuh manusia, karna ekonomi dan setiap hari dimarahi oleh orangtua jadi saya melakukan hal tersebut untuk pertama kalinya,” kata AD saat ditanyai oleh polisi di Polrestabes Makassar, Selasa (10/1/2023). 

Setelah melihat sejumlah persyaratan, dia pun akhirnya melancarkan aksinya. Dari sekian banyak anak yang ditemuinya MFS lah menurut dia yang memenuhi persyaratan. 

“Korban ini saya kenal, tapi tidak akrab, dan tidak menarget korban cuman karena kebetulan saja. Saya hanya melihat persyaratan di Google itu tingginya, dan saya membunuh korban di rumah saya dengan cara mencekik dan membanting kelantai pada saat rumah kosong,” ucapnya. 

Usai melakukan aksinya, AD sempat mengirimkan email ke sejumlah situs jual beli organ tubuh manusia yang ia kunjungi sebelumnya. Sayangnya tak ada satupun yang membalas email tersebut karena AD hendak menjual jenazah MFS secara utuh.

“Saya sempat chat lewat email dari web untuk menjual organ contohnya ginjal, jantung, paru-paru, hati, tapi tidak dibalas. Sebenarnya saya mau serahkan dengan utuh tapi chat saya tidak di balas. Saya sempat membuat promosi harga di web dan belum ada pembeli,” imbuhnya. 

AD juga mengaku dirinya semakin terobsesi lantaran melihat harga beberapa organ tubuh manusia yang mencapai angka USD80 ribu atau setara 1,25 miliar. Namun karena panik tak ada yang hendak membelinya, AD pun memutuskan untuk membuang jasad AMF. 

“Saya membawa jenazahnya ke Waduk Nipah-Nipah dengan menggunakan sepeda motor karna panik dan balasan email tak kunjung dibalas,” ucapnya

Simak juga video pilihan berikut ini: 

Polri telah mengirim surat secara resmi kepada Interpol Brasil, terkait adanya dugaan desainer asal Indonesia dalam sindikat penjualan potongan tubuh manusia dari Brasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.