Mengenal Rangkaian Listrik Beserta Komponen dan Fungsifungsinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mengenal Rangkaian Listrik Beserta Komponen dan Fungsifungsinya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bobo.id – Teman-teman tentu tahu kalau sebagian besar aktivitas manusia membutuhkan listrik.

Listrik memberi tenaga pada peralatan elektronik yang kita gunakan setiap hari, seperti lampu, televisi, kulkas, pengisi daya ponsel, dan masih banyak lagi.

Kali ini kita akan mengenal dan mempelajari tentang rangkaian listrik. 

Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!

Pengertian Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber arus listrik (voltase).

Proses perpindahan elektron dikenal sebagai listrik. Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor.

Rangkaian listrik berfungsi mengalirkan listrik ke perangkat yang kita inginkan.

Rangkaian listrik terbagi menjadi tiga jenis, yaitu rangkaian listrik analog (rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel), rangkaian listrik digital, dan rangkaian listrik hibrid.

Komponen Rangkaian Listrik

Komponen-komponen dalam rangkaian listrik adalah resistor, kapasitor, induktor, diode, transistor, IC dan sakelar.

Baca Juga: Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB), Materi Kelas 3 SD Tema 6

1. Resistor

Resistor atau hambatan merupakan komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam rangkaian elektronika.

Nilai hambat atau resistansi resistor dinyatakan dalam satuan ohm, seperti resistansi bahan.

Nilai resistansi sebuah resistor biasanya diwakili oleh kode angka atau gelang warna di badan resistor.

2. Kapasitor

Kapasitor atau kondensator merupakan komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik untuk sementara waktu.

Fungsi-fungsi kapasitor, yaitu memilih gelombang radio pada rangkaian penala, sebagai perata arus pada rangkaian penyearah atau rectifier, dan sebagai filter dalam rangkaian catu daya atau power supply.

Kemampuan kapasitor menyimpan energi listrik ditunjukkan oleh kapasitasnya. Kapasitas kapasitor dinyatakan dalam satuan farad (F).

Untuk nilai yang lebih kecil menggunakan satuan mikrofarad, nanofarad, dan pikofarad.

3. Induktor

Induktor atau koil atau kumparan merupakan komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi, filter, dan juga sebagai penyambung.

Baca Juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak dalam Kehidupan Sehari-Hari

Induktor banyak ditemukan pada peralatan atau rangkaian elektronika yang berkaitan dengan frekuensi. Satuan induktansi untuk induktor adalah henry (H).

4. Diode

Diode merupakan komponen elektronika aktif yang menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

Diode terdiri atas dua elektrode, yaitu anode dan katode.

5. Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika aktif multifungsi.

Beberapa fungsi transistor antara lain sebagai penguat arus, sebagai sakelar (pemutus dan penghubung), dan stabilisator.

6. IC

IC (Integrated Circuit) merupakan komponen aktif yang terdiri atas gabungan ratusan bahkan jutaan transistor, resistor, dan komponen lainnya yang dalam sebuah kemasan kecil.

Fungsi IC beragam, yaitu penguat, switching, pengontrol, dan media penyimpanan.

7. Sakelar

Baca Juga: Bisakah Pengisian Daya Baterai Motor Listrik Dilakukan di Rumah? Ini Penjelasannya

Sakelar atau switch merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.

Sakelar sering digunakan sebagai tombol ON/OFF untuk menyalakan dan mematikan peralatan.

 (Penulis: Jessie)

—-

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan listrik?

Petunjuk: cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

—- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

JenisJenis Komponen Elektronika dan Fungsinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul JenisJenis Komponen Elektronika dan Fungsinya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com-Di dalam peralatan elektronika terdapat komponen-komponen elektronika yang disusun sesuai fungsinya untuk menghasilkan fitur yang diinginkan. 

Dikutip dari buku Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) oleh Muhammad Naim, berdasarkan fungsi kerjanya, komponen elektronika dibagi menjadi dua macam. Berikut penjelasannya: 

Komponen pasif

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat bekerja.

Berikut beberapa contoh komponen pasif dan fungsinya.

Resistor

Resistor adalah komponen yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu. Resistor berfungsi untuk menghambat arus dan tegangan. Dalam bahasa Indonesia, nilai resistor biasa disebut hambatan atau tahanan dengan satuan Ohm (Ω).

Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika antara lain sebagai pembatas arus listrik, pengatur arus listrik, pembagi tegangan listrik, dan penurun tegangan listrik.

Terdapat banyak jenis resistor di antaranya thermistor, potensiometer, trimpot, rheostat, thermistor, LDR (Light Dependent Resistor), dan lainnya.

Baca juga: Fungsi Resistor pada Rangkaian Elektronika

Kapasitor

Kapasitor adalah komponen yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. Satuan dari nilai kapasitansi pada kapasitor yaitu Farad (F).

Pada peralatan elektronika, kapasitor memiliki banyak fungsi di antarannya:

  • Penyimpan arus atau tegangan listrik
  • Konduktor yang dapat melewatkan arus AC
  • Isolator yang menghambat arus DC
  • Filter dalam rangkaian power supply
  • Pembangkit frekuensi dalam rangkaian isolator

Induktor

Induktor adalah komponen yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. Ketika dialiri listrik, induktor dapat menimbulkan medan magnet yang dapat menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat.

Satuan dari nilai induktansi adalah Henry (H). Fungsi induktor pada peralatan elektronika di antaranya:

  • Menyimpan arus listrik pada medan magnet
  • Filter pada frekuensi tertentu
  • Menahan arus bolak balik (AC)
  • Meneruskan arus searah (DC)
  • Pembangkit getaran 
  • Melipatgandakan tegangan

Baca juga: Rangkaian Induktor pada Arus AC

Komponen Aktif

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), komponen aktif adalah komponen yang memerlukan arus atau tegangan internal untuk dapat beroperasi.

Berikut beberapa contoh komponen aktif dan fungsinya: 

Dioda

Dioda adalah komponen elektronika yang dapat menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik arah sebaliknya. Dioda terbuat dari bahan semikonduktor seperti Silikon (Si) dan Germanium (Ge).

Fungsi dioda pada peralatan elektronika bermacam-macam tergantung jenisnya. Contohnya sebagai berikut:

  • Dioda Normal digunakan sebagai penyearah pada pencatu daya
  • Dioda Bridge digunakan sebagai penyearah gelombang penuh
  • Dioda Zener digunakan sebagai pengatur tegangan pada pencatu daya
  • Dioda Foto digunakan sebagai sensor untuk deteksi cahaya

Baca juga: Elektronika: Pengertian, Fungsi Dasar, dan Cabang Ilmunya

Transistor

Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor).

Transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu. 

Fungsi transistor antara lain sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lainnya.

Integrated Circuit (IC)

Integrated Circuit adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari ratusan atau bahkan jutaan transistor, resistor dan komponen lainnya yang diintegrasikan menjadi rangkaian elektronika.

Fungsi dari integrated circuit ini di antaranya:

  • Penguat daya
  • Penguat Sinyal
  • Regulator tegangan
  • Sebagai gerbang logika
  • Sebagai memori
  • Sebagai mikroprosessor

Fungsi lain dari IC adalah untuk memungkinkan pembuatan rangkaian elektronika dengan ukuran yang kecil sehingga dapat memudahkan desain perangkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Perbesar

Fungsi power supply dalam komponen CPU. Sumber: unsplash.com
Power supply merupakan komponen yang memasok daya ke satu ataupun lebih beban listrik. Pada umumnya, power supply ini digunakan untuk mengubah satu jenis daya listrik ke yang lain. Namun, terkadang juga digunakan untuk mengubah ke bentuk energi yang berbeda. Yuk, simak artikel berikut ini untuk ketahui fungsi power supply dalam komponen CPU.

Perbesar

Fungsi power supply dalam komponen CPU. Sumber: unsplash.com

Mengutip dari buku Pengantar Teknologi Informasi karya Agus Nurofik, Elsy Rahajeng, dan Noni Yona Sidratul Munti (2021:6), fungsi power supply dalam komponen CPU adalah sebagai berikut.

  • Menaikkan atau menurunkan tegangan dengan trafo yang bisa mengubah tegangan menjadi AC/DC sesuai kebutuhan.

  • Menyediakan beberapa metode pembagian tegangan untuk memenuhi kebutuhan peralatan listrik.

  • Mengubah tegangan AC ke tegangan DC dengan penyearah setengah gelombang atau gelombang penuh.
  • Memfilter atau menyaring tegangan DC non stabil ke tegangan stabil DC untuk kebutuhan peralatan.

  • Mengatur output power supply secara proporsional dengan beban yang diterapkan.

Adapun berbagai jenis-jenis power supply adalah sebagai berikut.

1. High Voltage Power Supply

High voltage power supply umumnya digunakan untuk peralatan industri maupun perkantoran. Khususnya pada peralatan yang membutuhkan tegangan hingga ratusan sampai ribuan volt.

AC power supply merupakan jenis power supply yang menghasilkan arus bolak-balik atau alternating current. Fungsinya adalah untuk mengubah tegangan AC ke tegangan lain.

DC power supply adalah jenis power supply yang menghasilkan arus listrik searah dan berfungsi untuk menyediakan tegangan arus listrik dengan polaritas tetap, yakni positif dan negatif sebagai beban.

4. Programmable Power Supply

Fungsi power supply yang satu ini adalah untuk menghasilkan tegangan arus listrik yang dioperasikan lewat remote control model digital maupun analog.

5. Switch-Mode Power Supply (SMPS)

SMPS digunakan untuk menyaring dan menyearahkan tegangan AC menjadi DC. Nantinya, output yang dihasilkan berupa tegangan AC untuk melewati trafo berfrekuensi tinggi.

6. Uninterruptible Power Supply (UPS)

UPS merupakan jenis power supply yang dapat menyediakan arus listrik sebagai cadangan ketika listrik padam. Jadi, pengguna komputer masih dapat mengoperasikan komputer tersebut selama beberapa saat ketika listrik mati.

Demikian penjelasan singkat tentang fungsi power supply dalam komponen CPU dan jenis-jenisnya. (Anne)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

8 Komponen Alternator dan Masingmasing Fungsinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 8 Komponen Alternator dan Masingmasing Fungsinya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Apakah Anda sudah mengetahui komponen alternator dan fungsinya? Alternator adalah sebuah komponen mobil yang berfungsi untuk menghasilkan arus energi listrik bagi seluruh komponen kelistrikan sekaligus pengisian aki. Dalam artikel ini, AutoFamily akan memahami beberapa komponen alternator beserta fungsinya pada tiap bagian. 

8 Komponen Alternator dan Fungsinya

Berikut ini, ada 8 komponen alternator beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Rotor Coil

Rotor coil adalah kumparan berputar yang berfungsi menyediakan medan magnet di dalam alternator. Kita mengetahui bahwa prinsip kerja alternator yakni dengan memanfaatkan perpotongan garis gaya magnet untuk menghasilkan aliran listrik.

Untuk mendapatkan perpotongan gaya magnet tersebut, maka harus ada medan magnet yang dibangkitkan terlebih dahulu. Pada pengisian sepeda motor, rotor sudah menggunakan permanen magnet sehingga tak perlu dibangkitkan lagi medan magnetnya.

Tapi pada komponen alternator mobil, rotor terbuat dari kumparan yang bisa mengeluarkan medan magnet hanya apabila dialiri arus listrik. Dari mana arus listrik berasal? Tentu saja dari aki. Aki berfungsi sebagai penyalur listrik. Tanpa aki, tentu mobil tidak bisa dihidupkan. Rotor ini terhubung ke poros alternator, sehingga saat poros berputar rotor juga berputar dan medan magnet akan bergerak-gerak.

Tentu jika komponen ini tidak bekerja maksimal bisa berdampak pada kinerja komponen kelistrikan lainnya. Mulai dari banjir atau penanganan yang tidak tepat bisa saja jadi penyebabnya. Untuk itu pemeriksaan rutin harus dilakukan agar altenator selalu dalam kondisi prima. Gunakan saja PAKET SERVIS SPONTAN agar lebih praktis dan menguntungkan dalam merawat mobil. AutoFamily bisa hemat sampai Rp 2 jutaan, loh! Dapatkan dengan mudah DI SINI.

2. Stator Coil

Stator coil adalah kumparan statis yang berfungsi menangkap perpotongan medan magnet. Seperti yang dijelaskan diatas, untuk menghasilkan arus listrik, maka medan magnet harus berpotongan dengan kumparan. Nantinya, pada kumparan statis tersebut akan timbul aliran listrik dengan tegangan dan arah tertentu.

Lokasi stator ada di bagian luar rotor coil. Ada jarak beberapa milimeter antara permukaan rotor dengan permukaan stator. Karena jaraknya cukup kecil, maka medan magnet dari stator akan menyentuh kumparan stator. Sehingga begitu rotor diputar, medan magnet tersebut akan berpotongan dengan stator coil.

Baca Juga: Review Toyota Hilux Double Cabin

3. Alternator Shaft

Poros alternator berfungsi sebagai penghubung antara bagian pulley dengan rotor. Sehingga putaran dari pulley alternator bisa tersambung ke rotor dan rotor dapat berputar.

4. Brush

Brush atau sikat adalah komponen alternator tembaga berbentuk kotak kecil, yang digunakan untuk menghubungkan arus listrik ke rotor coil. Kita tahu bahwa rotor memerlukan arus listrik untuk membangkitkan kemagnetan namun rotor ini juga berputar. Jadi arus listrik tidak bisa disambungkan begitu saja menggunakan kabel.

Jalan keluarnya, yakni dengan memanfaatkan dua buah brush yang menekan slip ring. Slip ring sendiri merupakan bagian pada ujung poros alternator yang terhubung ke dua ujung kumparan rotor. Sehingga saat brush ini menempel pada slip ring maka arus listrik akan tersalur ke rotor.

DAPATKAN PROMO TOYOTA NEW SIENTA DI AUTO2000

5. Bearing

Bearing berfungsi sebagai bantalan yang akan melapisi poros alternator dengan frame alternator. Sebetulnya bukan hanya pada alternator, semua mekanisme putaran pada sistem apapun wajib memiliki bearing. Tanpa bearing maka putaran poros bisa lebih kasar dan berat. Pada alternator, umumnya ada dua buah bearing yang diletakan dibagian frame depan dan frame belakang.

6. Alternator Fan

Kalau melihat bagian depan rotor coil, Anda akan melihat sirip-sirip kipas. Fungsi kipas ini adalah untuk mendinginkan kumparan baik stator dan rotor saat bekerja. Kipas ini diperlukan untuk mencegah alternator overheat, karena panas berlebih di dalam alternator akan mengganggu proses pengisian arus listrik secara keseluruhan.

Baca Juga: Menjaga Fan Belt Tetap Prima

7. Rectifier / Dioda

Rectifier atau rangkaian dioda adalah komponen untuk mengubah arus AC menjadi DC. Rectifier diperlukan karena arus output dari stator coil, masih bersifat AC atau bolak balik. Sementara kelistrikan mobil menggunakan tegangan yang dihasilkan oleh DC.

Sehingga diperlukan rangkaian dioda untuk mengubah arus AC ke DC. Cara pengubahan ini murni tugas dari dioda dimana dioda dapat memblok aliran arus dari salah satu arah. Sehingga saat arus AC dialirkan ke dioda maka hanya satu arah saja yang dapat lewat dan menjadi searah/DC.

8. Pulley Alternator

Di dalam sebuah alternator mobil, terdapat komponen pulley yang bekerja sebagai bagian penerima putaran input dari mesin. Dalam kata lain, pulley alternator berfungsi untuk memutar rotor coil yang berada di dalam alternator mobil.

Pada dasarnya, pulley alternator diputar oleh komponen drive belt. Namun karena posisi belt tersebut melilit crankshaft, maka pulley alternator baru dapat bekerja ketika crankshaft juga berputar. Jika dibandingkan dengan crankshaft, pulley alternator memiliki RPM yang lebih cepat sebab memiliki ukuran diameter yang lebih kecil.

Itu dia penjelasan mengenai beberapa komponen alternator dan juga fungsinya. Hal lain yang tidak kalah penting selanjutnya adalah memastikan seluruh komponen alternator pada mobil AutoFamily selalu dalam kondisi prima dan terawat. Auto2000 siap membantu AutoFamily memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk seluruh suku cadang dan perangkat mobil lainnya.

AutoFamily juga dapat menikmati berbagai paket layanan service dari kami untuk mendapatkan servis perawatan berkala maupun pekerjaan perbaikan umum yang berkaitan dengan mesin, sasis/rangka kendaraan, serta kelistrikan untuk seluruh model Toyota.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Mobil

Jika AutoFamily merasa sulit untuk memperbaiki kendaraan Anda, silahkan temukan cabang Auto2000 terdekat dan lakukan booking service secara online. Sekarang servis di Auto2000 bisa lebih mudah bukan? Simak juga berbagai harga dan spesfikasi dari mobil baru Toyota seperti Toyota Yaris, Kijang Innova hingga Corolla Corolla Cross.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Dorong Era Elektrifikasi Hyundai Usul Ada Insentif Bea Masuk Impor Komponen


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Dorong Era Elektrifikasi Hyundai Usul Ada Insentif Bea Masuk Impor Komponen yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengusulkan adanya pemberian insentif terhadap bea masuk impor untuk komponen kendaraan listrik ke dalam negeri untuk bisa mengurangi biaya produksi dan menambah nilai jual di pasar.

Pasalnya, saat ini masih cukup banyak komponen yang harus didatangkan atau diimpor untuk bisa memproduksi suatu kendaraan listrik Hyundai, yaitu Ioniq 5. Salah satunya ialah baterai sebagai komponen penting sekaligus penggerak.

Demikian dikatakan oleh External Affairs Manager HMID Merbayoga Rio Hastra dalam RDP bersama Komisi VII DPR dan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Total Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia Capai Rp 1,92 Triliun

“Hyundai Indonesia sudah memiliki fasilitas lengkap untuk produksi mobil listrik di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) Cikarang. Kita sudah memproduksi Ioniq 5 mulai Maret 2022 kemarin,” kata Yoga.

“Skema produksi untuk Ioniq 5 sekarang masih CKD (completely knocked down) jadi mayoritas komponennya masih diimpor. Jadi yang bisa kita usulkan ialah bea masuk (diberikan insentif) karena ini berkontribusi ke biaya produksi dan market competitiveness,” lanjut dia.

Seperti diketahui, Hyundai telah memulai produksi Ioniq 5 sejak April 2022 dan ditargetkan mencapai 1.500 unit sampai akhir tahun nanti. Hingga Oktober 2022, produksi kendaraan listrik tersebut telah mencapai 1.458 unit.

Dengan skema CKD, Ioniq 5 diklaim memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen walau tidak dijelaskan secara rinci. Langkah ini sesuai amanat pemerintah yang tercantum dalam Permenperin No.6 tahun 2022.

Yoga pun mengapresiasi insentif-insentif yang telah diberikan oleh pemerintah selama ini. Menurutnya, insentif seperti tax holiday, relaksasi PPnBM, dan lain-lain turut berdampak pada kinerja penjualan.

“Semua insentif yang diberikan alhamdulillah berpengaruh terhadap penjualan. Untuk (usulan) peluang insentif ke depan yang mungkin bisa disampaikan di kesempatan kali ini mungkin bea masuk impor untuk komponen,” ujarnya.

Baca juga: Kesiapan Wuling Hadapi Era Kendaraan Listrik di Indonesia

Selain itu, ia juga berharap pemerintah bisa memacu pengembangan infrastruktur kendaraan listrik hingga ke luar Pulau Jawa.

Sebab hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penciptaan ekosistem industri kendaraan listrik.

“(Pengembangan infrastruktur kendaraan listrik) juga bisa dilakukan merata, mungkin terutama di luar Jawa. Hal itu mungkin bisa menambah peluang pak untuk membuka pasar mobil listrik di indonesia,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.