Warga Masih Blokir Tol Jatikarya hingga Tengah Malam Kendaraan Belum Bisa Melintas


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Warga Masih Blokir Tol Jatikarya hingga Tengah Malam Kendaraan Belum Bisa Melintas yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bekasi, Beritasatu.com – Sejumlah warga di Jatikarya, Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga Rabu (22/3/2023) tengah malam masih memblokir tol Jatikarya ruas Cimanggis-Cibitung. Akibatnya kendaraan tidak dapat melintas ruas tersebut.

Pantauan Beritasatu.com, warga masih berkumpul di dekat pintu keluar tol Jatikarya menuju Jalan Alternatif Cibubur. Warga membentangkan kayu hingga bambu untuk menutupi akses tol.

Bentuk protes ini dilakukan oleh warga sejak pukul 15.00 WIB. Hingga malam ini warga belum membuka akses tersebut. Sementara itu terlihat ada beberapa aparat berseragam kepolisian yang berjaga namun pemblokiran tetap berlangsung.

“Sampai malam ini kami tetap belum ada kepastian dan di sini kami tegaskan sekali bahwa kami di sini bukan menutup akses jalan tol melainkan kami menguasai kembali tanah kami yang belum dibayar,” kata salah satu warga yang mengaku sebagai ahli waris, Gunun kepada Beritasatu.com.

Gunun, depan kedua  dari kiri, bersama warga lain.

Gunun dan warga mengeklaim bahwa dari sisi hukum, tanah yang dipersoalkan adalah tanah warga. Putusan dari tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi, hingga Mahkamah Agung menyebut tanah di ruas tol adalah tanah milik warga.

Gunun juga menjelaskan, dalam perkara ini sudah ada peninjauan kembali (PK) kedua yang diajukan pihak lawan. Isi putusannya adalah sah tanah tersebut milik warga.

Putusan itu sudah ada sejak 2000 atau 22 tahun lalu. Dengan demikian, menurut Gunun, tidak boleh ada kegiatan pembangunan di lokasi itu. “Sudah inkrah atau yang mempunyai kekuatan hukum tetap sudah ada keputusan dari MA,” katanya.

“Kalau institusi negara tidak patuh pada hukum maka rakyatnya akan terinjak-injak. Pengguna jalan inilah salah satunya yang menjadi korban sedangkan 22 tahun kami terzolimi,” kata Gunun yang menantang agar dirinya dibawa atau ditangkap bila memang salah.

Warga kesal karena tanahnya yang tidak terkena pembangunan jalan tol sekarang justru diganggu dengan adanya aktivitas alat berat. Kekesalan itu diwujudkan dengan memblokir ruas tol Cimanggis-Cibitung.

Sejumlah warga memblokir tol Jatikarya ruas Cimanggis-Cibitung.

Namun dalam pernyataannya, warga beralasan tidak menutup jalan tol melainkan menguasai tanah mereka yang belum dibayar.

“Yang jelas kamu menuntut secepat-cepatnya karena kami telah toleran. Bahkan lebih dari bertoleransi. Ini imbas kekecewaan karena tanah kami yang tidak terkena terkena pembebasan jalan tol malah diturunin lagi alat berat,” ungkap Gunun.

Gunun juga meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga. “Intinya Pak Presiden selesaikan hak kami. Kami yakin Pak Jokowi akan menyelesaikan ini,” tambah Gunun.

Aksi protes sudah dilakukan berkali-kali oleh warga. Warga menilai ada oknum yang menghambat proses pencairan uang konsinyasi yang sudah ada di Pengadilan Negeri Kota Bekasi.

Diduga penghambatan proses pencairan itu terjadi akibat BPN belum menerbitkan surat rekomendasi ke PN Bekasi. Padahal Kementerian PUPR telah membayarkan secara sukarela di PN Bekasi sesuai dengan penetapan No.20/EKS.G/2021/PN.Bks Tanggal 2 Juni 2021 Jo. Berita Acara Teguran/Aanmaning Tanggal 15 Juni 2021 dan Tanggal 22 Juni 2021.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kudeta militer di Myanmar Penguasa tutup akses internet di tengah unjuk rasa terbesar di Yangon


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kudeta militer di Myanmar Penguasa tutup akses internet di tengah unjuk rasa terbesar di Yangon yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Sumber gambar, YE AUNG THU/AFP

Keterangan gambar,

Di kota terbesar, Yangon, kerumunan orang menggelar unjuk rasa dan meneriakkan “diktator militer, gagal, gagal! Demokrasi, menang, menang!”

Penguasa militer Myanmar telah menutup akses internet negara itu ketika ribuan orang bergabung dalam unjuk rasa terbesar menentang kudeta, Sabtu (06/02).

Pemadaman internet nyaris total dengan konektivitas turun ke 16% dari tingkat biasa, ujar kelompok pemantau NetBlocks Internet Observatory.

Di kota terbesar, Yangon, kerumunan orang menggelar unjuk rasa dan meneriakkan “diktator militer, gagal, gagal! Demokrasi, menang, menang!”

Polisi anti huru hara, yang dilengkapi perisai, telah memblokir jalan utama menuju pusat kota.

Penutupan akses internet terjadi beberapa jam setelah penguasa militer menutup akses ke Twitter dan Instagram untuk memblokir ajakan untuk menggelar aksi protes. Facebook telah diblokir sehari sebelumnya.

Banyak para pengguna internet menyiasati pembatasan di media sosial dengan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN), tetapi penutupan akses internet telah mengganggu upaya tersebut.

Sumber gambar, YE AUNG THU/AFP

Keterangan gambar,

Penguasa militer Myanmar telah menutup akses internet negara itu ketika ribuan orang bergabung dalam unjuk rasa terbesar menentang kudeta.

Organisasi masyarakat sipil mendesak penyedia internet dan jaringan seluler untuk menentang perintah pemblokiran tersebut, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Kelompok hak asasi manusia Amnesty International menyebut penutupan itu “keji dan sembrono”.

Penguasa militer Myanmar belum berkomentar atas kebijakan pemblokiran akses ke internet.

Pengunjukrasa: ‘Kita harus mengakhirinya sekarang juga’

Pada hari Sabtu (06/02), para pengunjuk rasa — termasuk pekerja pabrik dan mahasiswa — menyerukan agar penguasa militer membebaskan orang-orang yang ditahan, termasuk pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Mereka berbaris melalui jalan-jalan di Yangon ketika bus-bus kota membunyikan klakson untuk mendukung aksi tersebut.

Sumber gambar, YE AUNG THU/AFP

Keterangan gambar,

Polisi anti huru hara, yang dilengkapi perisai, telah memblokir jalan utama menuju pusat kota.

Warga yang tidak terlibat unjuk rasa memberikan hormat dengan mengacungkan tiga jari, yang menjadi simbol pembangkangan terhadap rezim otoriter di wilayah tersebut.

Para pendemo memberikan sekuntum bunga mawar dan botol air minum kepada aparat polisi, seraya menyerukan agar mereka mendukung rakyat, dan bukan rezim baru.

“Kami di sini untuk berjuang demi generasi kami berikutnya, untuk membebaskan mereka dari kediktatoran militer,” kata seorang perempuan dalam aksi unjuk rasa kepada AFP. “Kita harus mengakhirinya sekarang.”

Twitter dan Instagram diblokir, akademisi Australia ditahan

Sementara itu, seorang akademisi Australia, yang merupakan penasihat ekonomi Suu Kyi, ditahan di Yangon.

Sean Turnell mengatakan kepada BBC bahwa dia telah dikurung di hotelnya dan tidak tahu akan dikenakan tuduhan apa.

Sumber gambar, YE AUNG THU/AFP

Keterangan gambar,

Para pendemo memberikan sekuntum bunga mawar dan botol air minum kepada aparat polisi, seraya menyerukan agar mereka mendukung rakyat, dan bukan rezim baru.

Sebelumnya, penguasa militer Myanmar memblokir akses situs media sosial Twitter dan Instagram, setelah sebelumnya mereka memblokir akses Facebook.

Telenor, salah satu penyedia layanan internet di Myanmar, telah mengonfirmasi bahwa mereka diperintahkan memblokir akses kepada dua situs media sosial itu “sampai ada pemberitahuan lebih lanjut”.

Sebelumnya, para pemimpin kudeta telah memblokir Facebook pada hari Kamis (04/02) demi “stabilitas”.

Pemblokiran ini terjadi di tengah semakin meningkatnya gerakan perlawanan warga sipil atas penahanan para pemimpin yang dipilih secara demokratis.

Keterangan gambar,

Para pengunjukrasa menggunakan simbol tiga jari menentang kudeta militer, dalam unjuk rasa pada Sabtu (06/02) di Yangon, Myanmar.

Sebelumnya, sejumlah dosen dan mahasiswa universitas juga berkumpul di Yangon, Jumat (05/02), untuk menunjukkan dukungan kepada pemimpin yang ditahan, Aung San Suu Kyi, dan anggota senior lainnya dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Suu Kyi sedang menjalani tahanan rumah, menurut pengacaranya. Dokumen polisi menunjukkan dia dituduh secara ilegal mengimpor dan menggunakan peralatan komunikasi – walkie-talkie – di rumahnya di Nay Pyi Taw.

Banyak warga Myanmar menyaksikan kudeta pada 1 Februari lalu secara langsung melalui Facebook.

Facebook merupakan sumber utama informasi dan berita di negara tersebut. Namun tiga hari kemudian, penyedia internet diperintahkan untuk memblokir platform tersebut karena alasan stabilitas.

Menyusul larangan tersebut, ribuan pengguna aktif di Twitter dan Instagram menggunakan tagar untuk menyatakan penentangan mereka atas pemblokiran tersebut.

Pada pukul 22:00 waktu setempat, Jumat (05/02), akses ke platform Twitter dan Instagram juga telah diblokir.

Tidak ada keterangan resmi dari para pemimpin kudeta, namun demikian kantor berita AFP mengatakan telah melihat dokumen pada kementerian terkait – yang belum diverifikasi – yang mengatakan bahwa dua situs media sosial tersebut digunakan untuk “menyebabkan kesalahpahaman di publik”.

Sumber gambar, STR/Getty Images

Keterangan gambar,

Pemblokiran ini terjadi di tengah semakin meningkatnya gerakan perlawanan warga sipil atas penahanan para pemimpin yang dipilih secara demokratis.

Penyedia layanan telekomunikasi asal Norwegia, Telenor, menyatakan “keprihatinan mendalam” atas tindakan tersebut.

Mereka mengaku telah “menentang kebijakan tersebut” dan menyoroti tindakan itu “bertentangan dengan hukum hak asasi manusia internasional”.

Juru bicara Twitter mengatakan keputusan pemblokiran itu merusak “percakapan publik dan hak-hak setiap orang untuk bersuara,” seperti dikutip Reuters.

Sementara, Facebook meminta otoritas Myanmar untuk “memulihkan konektivitas sehingga orang di Myanmar dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman, serta mengakses informasi penting.”

Demi ‘menjaga stabilitas’

Sebelumnya, penguasa militer Myanmar telah memblokir akses Facebook, hanya beberapa hari setelah menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Sumber gambar, Chung Sung-Jun/Getty

Keterangan gambar,

Sejumlah warga Myanmar melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kedubes Myanmar di Seoul, Korsel, Sabtu (06/02), menentang kudeta militer.

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan akses ke Facebook diblokir sampai 7 Februari.

Menurut pihak berwenang, pemblokiran dilakukan untuk menjaga “stabilitas”.

Sekitar 50% dari total penduduk Myanmar sebanyak 54 juta orang biasanya menggunakan Facebook dan kalangan aktivis untuk menggerakkan oposisi menentang kudeta.

Facebook mengatakan aplikasinya itu untuk saat ini digunakan tanpa biaya data di Myanmar agar pengguna tidak perlu membayar mahal.

Keterangan gambar,

Staf di rumah sakit di Yangon mengenakan pita merah, simbol untuk menentang kudeta.

Diakui pula layanannya mengalami gangguan di Myanmar seiring dengan pengumuman pemblokiran itu, dan mengatakan, “Kami menyerukan kepada pihak berwenang untuk menghidupkan kembali konektivitas sehingga rakyat Myanmar dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman mereka dan dapat mengakses informasi penting”.

Perusahaan telekomunikasi Telenor Myanmar, bagian dari Telenor Group Norwegia, menyatakan akan mematuhi perintah pemblokiran Facebook, tetapi pada saat yang sama juga mengisyaratkan bahwa langkah itu melanggar hak asasi manusia.

‘Kebebasan anak muda dibatasi’

Walaupun telah ada perintah pemblokiran, Facebook dilaporkan sempat bisa diakses secara sporadis.

Anthony Aung, yang menjalankan bisnis perjalanan di kota terbesar, Yangon, mengatakan kepada BBC bahwa ia sempat dapat mengakses Facebook dengan menggunakan wifi tetapi tidak menggunakan data seluler.

Dikatakannya “orang-orang di sekeliling saya buru-buru mengunduh aplikasi alternatif dan VPN” – jaringan privat virtual yang memungkinkan pengguna menyiasati pembatasan internet.

Tetapi beberapa jam kemudian, kata Aung, Facebook sama sekali tidak bisa diakses.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Semakin banyak warga keluar rumah di Yangon untuk memprotes perebutan kekuasaan oleh militer.

Pemblokiran seperti itu semakin mempersulit warga menjalin komunikasi, seperti mahasiswa seperti, Min Htet di Yangon, sebab kegiatan kuliah tatap muka sudah dihentikan karena pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pemblokiran Facebook hari ini maka kebebasan anak muda dibatasi mulai sekarang,” ujarnya seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Kudeta pimpinan Panglima Angkatan Bersenjata, Min Aung Hlaing, dilancarkan pada Senin (01/02) dengan alasan pemilu November lalu yang dimenangkan oleh partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi diwarnai kecurangan.

Komisi Pemilihan Umum menegaskan tidak ditemukan bukti-bukti kecurangan.

Pemimpin Myanmar yang dipilih melalui pemilu, Aung San Suu Kyi, bersama Presiden Win Myint, ditangkap pada Senin.

Pada Rabu (03/02) Aung San Suu Kyi dikenai sejumlah dakwaan, di antaranya dakwaan memiliki peralatan komunikasi tidak sah berupa walkie-talkie yang digunakan oleh staf keamanannya.

Adapun Presiden Myint didakwa melanggar protokol Covid ketika berkampanye dalam pemilu November lalu.

Semakin banyak warga menyuarakan penentangan termasuk dengan cara memukul-mukul panci pada malam hari di Yangon.

Demonstrasi skala kecil juga digelar di depan universitas di Mandalay, kota terbesar kedua. Empat orang dilaporkan ditangkap.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Pawai pendukung militer berlangsung di ibu kota, Nay Pyi Taw.

Setidaknya 70 anggota parlemen dari NLD menolak meninggalkan wisma milik pemerintah di ibu kota, Nay Pyi Taw, dan menyatakan hal yang mereka sebut sidang parlemen baru, kata BBC Burma.

Pegawai di instansi pemerintah dan rumah sakit juga menunjukkan penentangan dengan mengenakan pita atau bahkan berhenti bekerja.

Namun muncul pula aksi tandingan oleh ribuan pendukung militer, yang di Myanmar dikenal dengan nama Tatmadaw.

Pawai tersebut diadakan di Nay Pyi Taw, dan sebagian peserta mengusung spanduk bertuliskan “Tatmadaw cinta rakyat”.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Koalisi Besar Dinilai Tengah Incar Golden Ticket PDIP


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Koalisi Besar Dinilai Tengah Incar Golden Ticket PDIP yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana pembentukan koalisi besar untuk menghadapi Pemilu 2024 terus disuarakan ke publik.

PDI Perjuangan yang sebelumnya tak ikut di dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan parpol koalisi pemerintahan di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), beberapa waktu lalu, bahkan bersedia menjadi tuan rumah untuk silaturahmi berikutnya.

Pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di markas PAN, disinyalir menjadi awal rencana pembentukan koalisi besar. 

“Kalau kemudian ada kesempatannya PDI-Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya ya silakan juga,” ujar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR-RI, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Pengamat Menilai Capres Koalisi Besar Mengerucut ke Prabowo

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, rencana pembentukan koalisi besar ini akan terus mebayang-bayangi PDI Perjuangan yang hingga kini belum menentukan sikap untuk bergabung ke dalam koalisi.

Diketahui, dari lima partai yang ikut di dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, kelimanya telah bergabung ke dalam koalisi. PKB dan Gerindra bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR), sementara PAN, PPP dan Golkar bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“PDI-P tampaknya juga paham bahwa gerbong koalisi besar tengah mengepung dirinya agar bersedia ‘berpuas diri’ menempati posisi nomor sebagai posisi cawapres. Karena itu, bagi PDI-P, proposal pencapresan Prabowo yang diajukan koalisi besar itu bisa diartikan sebagai penghinaan,” ujar Umam kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Siap Jadi Tuan Rumah, PDI-P Sebut Puan Bakal Undang 5 Parpol Penggagas Koalisi Besar

PDI-P sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu, memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Sehingga, bukan perkara mudah untuk menarik PDI-P masuk ke dalam rencana pembentukan koalisi ini.

Apalagi, menurut Umam, Jokowi tidak bergerak sendiri. Sebab, ia memandang, ada peran Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di belakangnya.

Ia pun menduga bahwa tujuan pembentukan koalisi besar ini agar PDI-P menyerahkan “golden ticket”-nya tersebut.

“Namun, PDI-P tampaknya tidak ingin mudah diperdaya oleh agenda kepentingan koalisi besar tersebut. PDI-P membatasi ruang negosiasinya dengan menegaskan bahwa dirinya siap bergabung asal posisi capres diserahkan kepada PDI-P,” kata Umam.

Baca juga: Waketum PPP Sebut Tak Ada Arahan Jokowi untuk Jajaki Pembentukan Koalisi Besar

“Karena PDI-P memiliki elektabilitas partai yang lebih tinggi, punya capres potensial yang elektabilitasnya juga lebih tinggi, dan bahkan punya golden ticket yang bisa mengusung calon sendiri,” sambung dia.

Senada, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan bahwa bila ingin PDI-P bergabung ke dalam koalisi, tentu syaratnya capres adalah kader banteng.

Positioning PDI-P adalah pemenang Pemilu 2019, basis pencalonan 2024, kan, hasil Pemilu 2019,” kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

“Pada titik itu, kalau PDI-P mengambil posisi capres, ya, wajar-wajar saja, make sense-lah,” tambahnya.

Sosok capres-cawapres

Hingga kini, belum muncul sosok capres-cawapres yang hendak diusung oleh koalisi besar, meskipun di dalamnya terdapat beberapa tokoh yang punya elektabilitas potensial.

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku soal pembahasan capres dan cawapres di koalisi besar akan dilakukan jika koalisi itu sudah terbentuk.

“Koalisi besar ini baru pondasi. Masih akan ada beberapa pertemuan lagi untuk membangun rumah dan atapnya. Artinya masih terlalu awal untuk bicara siapa capres dan cawapresnya,” kata Tantowi kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Koalisi Besar Diprediksi Alot soal Capres-Cawapres, Prabowo: Mungkin Pengamat Lebih Pintar dari Saya

“Jika PDI-P mempunyai kesamaan pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini ke depan, ya monggo (bergabung Koalisi Besar). Soal siapa yang akan jadi capres, kita bahas nantilah,” imbuhnya.

Senada, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum ada pembahasan mengenai capres dan cawapres untuk Koalisi Besar.

Sekalipun nama-nama yang santer bakal menjadi capres itu sudah muncul dalam partai-partai koalisi besar. Salah satunya Prabowo.

Dasco menjelaskan, pembahasan nama-nama itu tentu akan dilakukan secara bersama partai-partai yang akan bergabung dalam koalisi tersebut.

Baca juga: Ingin Gabung Koalisi Besar KIB-KIR, PSI Tetap Akan Dukung Ganjar Capres

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, proses menentukan nama capres dan cawapres tidak menghambat jalannya pembentukan koalisi besar.

“Soal capres-cawapres tentu nama-nama yang bermunculan di rapat-rapat KIB, itu ada saja kemungkinan sama dengan yang diusulkan oleh PDI-P. Tentu kita lihat perkembangannya,” kata Baidowi kepada Kompas.com, Rabu.

Sebagai informasi, nama-nama yang bermunculan di KIB digadang sebagai capres dan cawapres di antaranya Prabowo, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir.

Mengenai nama capres-cawapres itu, Awiek sapaan akrab Baidowi mengatakan, tentu akan dimunculkan setelah Koalisi Besar resmi terbentuk

Namun, menurutnya hingga kini Koalisi Besar masih sampai tahap penjajakan untuk terbentuk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Wisata Jawa Tengah dan Jogja Rasa Bali Di Sini Nih


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Wisata Jawa Tengah dan Jogja Rasa Bali Di Sini Nih yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

wisata jawa tengah rasa bali/ okezone

RADARCIREBON.TV – apa yang kamu ingat tentang Bali? Suasananya? Atau pemandangannya yang indah? Dan ternyata ada beberapa tempat wisata pantai Jawa Tengah dan Jogja yang mirip Bali, loh.

Wisata Jawa Tengah dan Jogja rasa Bali ini berada di beberapa tempat, dan seluruhnya menyuguhkan panorama yang sangat menarik dan sayang di tinggalkan.

Berikut ini tempat-tempat di Jawa Tengah dan Jogja yang bakal mengingatkanmu akan Bali. Simak di bawah ini.

Baca juga: Sedang Populerr! Ini Dia Daftar Wisata Kulon Progo

Pantai Menganti, Kebumen

Merupakan pantai yang punya pemandangan indah dan eksotis di jajaran pantai selatan. Pantai ini berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Punya daya tarik akan keindahan alam dan jernihnya air laut, pantai ini jadi yang terindah di Jawa Tengah.

Selain itu, perbukitan yang membentang pun menjaidkan pantai ini semakin nyaman di pandang mata.

Apalagi, pantai ini bahkan mirip dengan yang ada Bali, yakni seperti di Uluwatu.

Di sini juga kamu bisa menikmati banyak spot dan fasilitas yang sudah di sediakan. Seperti jembatan merah yang sengaja di buat untuk spot foto menjelang sunset atau sunrise.

Kemudian Lembah Menguneng, Balon udara, sepeda gantung, bukit sigatel dan Tanjung Bara Kata.

Untuk masuk ke sini kamu hanya akan di kenakan tiket sebesar Rp. 10.000, di mana biaya tersebut sudah termasuk parkir.

Untuk ke tempat ini buka selama 24 jam, jadi kamu bisa ke sini kapanpun.

Baca juga: Kepoin Wisata Sumedang Jatigede, Yuk! Ini Ceritanya

Pantai Ngobaran, Gunung Kidul

Di Bali, mungkin kamu biasa melihat terdapat tempat sembahyang di sekitar pantai wisata. Hal tersebut ternyata bisa juga kamu temui di Jogja ternyata.

Hal tersebut bisa di temui di Pantai Ngobaran, Gunung Kidul terdapat sebuah pantai yang memiliki pura. Dari pura ini kamu bisa melihat dengan jelas panorama alam pantainya yang memesona.

Pantai ini berlokasi di Jl. Ngobaran, Ngrenehan, Sapto Sari, Gebang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Untuk akses ke sini kau akan di kenakan tiket masuk Pantai Ngobaran sebesar Rp. 5.000,- per orang, kemudian parkir motor membayar Rp. 2.000,- dan sedangkan mobil membayar Rp. 5.000,-

Itulah sobat, dua rekomendasi wisata jawa tengah dan jogja rasa bali, khususnya pantai yang sekilas akan mengingatkanmu pada suasana di Bali. Tertarik berkunjung ke sana?

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPR Lanjut Rapat dengan Mahfud Sampai Tengah Malam Pacul Ini Rapat Paling Luar Biasa


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPR Lanjut Rapat dengan Mahfud Sampai Tengah Malam Pacul Ini Rapat Paling Luar Biasa yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai rapat Komisi III bersama Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD hari ini menjadi rapat yang menakjubkan.

Menurut dia, hal ini dikarenakan antusias tinggi seluruh peserta menyaksikan rapat. Begitu pula, hampir seluruh anggota Komisi III hadir secara fisik.

“Pak Mahfud, hari ini pak, ini adalah rapat yang paling luar biasa sejak covid. Baru ini paling top, hadir fisik dari 54, 51 orang,” kata Pacul dalam rapat, Rabu (29/3/2023) malam.

Pacul menyatakan, dirinya mendapatkan kesempatan bicara di nomor 24. 

Baca juga: Mahfud Bongkar Transaksi Janggal di Kemenkeu, Benny K Harman: Sudah Jadi Oposisi?

Dia pun mengaku letih mengikuti jalannya rapat. Tak hanya dirinya, dia yakin mitra Komisi III yakni Mahfud beserta jajaran turut merasakan hal yang sama.

“Letih pak, njenengan duduk letih, pasukan letih. Ini jagoan jagoan semua, bintang tiga, letih pula ini,” ujar dia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P ini berpandangan, situasi yang ramai dalam rapat dikarenakan isu yang dibahas mengenai transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

Namun, di sisi lain, isu yang mengemuka pada akhirnya tersorot bagaimana Mahfud menantang tiga anggota Komisi III DPR, yakni Benny K Harman, Arsul Sani dan Arteria Dahlan.

Baca juga: Mahfud Duga Sri Mulyani Dikelabui Bawahan, Cuci Uang Impor Emas di Cukai Tak Tersentuh

Tantangan itu diakui Pacul turut memicu semangat anggota Komisi III lainnya seolah seperti sebuah korporasi.

“Terpiculah komisi 3 ini, corpsnya muncul. Mari kita duduk bersama-sama, tantangan Pak Mahfud untuk mereka bertiga datang, kita penuhi ruangan rapat. Begitu nih pak. Ini spirit corps muncul,” tutur Pacul.

Sebagai informasi, beberapa hari sebelumnya, Mahfud memang mencuitkan di Twitternya, bahwa ia menantang Benny, Arsul dan Arteria hadir dalam rapat Komisi III hari ini.

Ia meminta ketiga anggota Dewan itu untuk hadir dan tidak mencari alasan.

“Jangan cari alasan absen,” ujarnya.

Sebagai informasi, melansir laman DPR RI, Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU bakal dilaksanakan pada Rabu (29/3/2023), pada pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, Komisi III DPR telah menggelar Rapat Kerja dengan Kepala PPATK pada Selasa (21/3/2023) pekan lalu. Dalam gelaran rapat tersebut, nama Mahfud MD kerap disinggung oleh anggota Komisi III DPR RI.

Pada akhirnya, rapat tersebut memutuskan untuk memanggil Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan PPATK. Panggilan itu ditujukan memperjelas polemik temuan transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Berlangsung Panas Rapat Mahfud DPR Berakhir Tengah Malam


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Berlangsung Panas Rapat Mahfud DPR Berakhir Tengah Malam yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Rapat Komisi III DPR RI dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) akhirnya selesai jelang tengah malam, Rabu (29/3/2023). Sederet fakta terungkap dan debat panas pun menjadi tidak terhindarkan.

“Teman-teman karena waktu tinggal lima menit (jelang 23.00 WIB) dan kita tahu ujung dari yang disampaikan, berkenankah kita akhiri rapat ini dan nanti kita atur rapat dengan Menkeu, pak Menko dan PPATK,” ungkap pimpinan rapat Ahmad Sahroni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usulan tersebut langsung dijawab setuju oleh seluruh anggota dan Komite TPPU yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud Md selaku Ketua Komite TPPU, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana selaku Sekertaris Komite TPPU.

Diketahui, rapat dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Baru saja dimulai, situasi rapat langsung memanas karena ketidakhadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beberapa anggota mempertanyakan dan meminta agar rapat ditunda. Namun setelah dijelaskan oleh Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir mengenai keberadaan Sri Mulyani rapat dilanjutkan kembali.

Foto: Data Menteri Polhukam Mahfud MD Komisi III Panggil Saat Klarifikasi Transaksi Rp 349 Triliuni. (Tangkapan Layar Youtube TVR Parlemen)

Mahfud selanjutnya memberikan paparan, akan tetapi diawali dengan mencecar beberapa anggota, antara lain Arteria Dahlan, Asrul Sani dan Benny Kabur Harman.

“Jadi jangan main ancam-ancam gitu, saudara, kita ini sama saudara. Oleh sebab itu, saya ingin menegaskan itu harap jangan dipotong,” kata Mahfud.

Banyak hal lainnya yang kemudian menuai protes dari anggota, hingga akhirnya ditengahi oleh Sahroni. Mahfud kemudian masuk ke subtansi materi yang ditunggu-tunggu oleh DPR maupun publik. Salah satu yang mencengangkan adalah ketika Mahfud menyampaikan bahwa Sri Mulyani keliru memahami laporan PPATK.

“Bahwa ada kekeliruan pemahaman Ibu Sri Mulyani dan penjelasan ibu Sri Mulyani karena ditutupnya akses yang sebenarnya dari bawah. Sehingga apa yang beliau jelaskan tadi itu adalah data yang diterima tanggal 14 ketika bertemu dengan Pak Ivan (Kepala PPATK),” jelas Mahfud.

Rincian data atas dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun tersebut juga disampaikan Mahfud. Dari situ memang terlihat perbedaan data dengan yang disampaikan Sri Mulyani sebelumnya kepada Komisi XI DPR RI.

Pukul 17.00 WIB rapat sempat dihentikan sementara, untuk memberikan kesempatan kepada peserta berbuka puasa dan beribadah. Rapat dilanjutkan lagi pada pukul 19.00 WIB dengan pertanyaan dari anggota Komisi III.

Banyak hal yang menjadi pertanyaan anggota dan seringkali hujan interupsi bermunculan, terutama ketika Mahfud memberikan penjelasan. Sampai akhirnya rapat berakhir pada pukul 23.00 WIB.

[Gambas:Video CNBC]

Mahfud Ungkit Lagi Transaksi Rp300 T, Ini Tanggapan Kemenkeu!

(mij/mij)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Suka Cita Warga Jawa Tengah Respons Lampu Hijau Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Suka Cita Warga Jawa Tengah Respons Lampu Hijau Mudik Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Solo

Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran. Keputusan ini disambut suka cita oleh masyarakat, tak terkecuali di Jawa Tengah.

Kepastian diperbolehkannya mudik Lebaran ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, pekan lalu. Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, da meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Jokowi, Rabu (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini disambut gembira banyak pihak. Betapa tidak, ini adalah pertama kalinya mudik diperbolehkan sejak pandemi COVID-19 melanda.

Walkot Hendi sebut kado terindah

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik keputusan pemerintah pusat yang memperbolehkan mudik tahun ini. Dia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyambut pemudik.

“Ya kepada sedulur-sedulur selamat berpuasa di bulan Ramadan, sekaligus selamat mendapatkan kado terindah dari Pak Jokowi, boleh mudik,” kata Hendi di Balai Kota Semarang, Kamis (24/3).

Hendi menjelaskan para pemudik atau warganya yang akan mudik memastikan memenuhi syarat seperti sudah vaksin booster.

“Mudah-mudahan perjalanannya lancar, selamat, sehat. Pastikan sedulur-sedulur sudah memenuhi syarat untuk mudik, termasuk booster maka yang belum melaksanakan vaksin ketiga saya mengimbau untuk segera dilengkapi,” ujarnya.

Sekda DIY: tak mungkin lagi dilarang

Pemerintah pusat telah memberikan sinyal bagi masyarakat bisa mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut mendapatkan respons dari Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyebut mudik Lebaran sudah tak mungkin lagi dilarang.

“Untuk mudik, yang harus kita antisipasi adalah supaya Satgas RT/RW, Desa atau Kalurahan mengingatkan. Sudah tidak mungkin kita melarang mudik. Sudah tidak mungkin kita menjagai perbatasan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat diwawancarai di kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Rabu (23/3).

Aji menjelaskan, untuk Lebaran tahun ini, Pemda DIY akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Artinya, pengawasan dilakukan langsung oleh Satgas dari tingkat paling bawah.

“Yang menjaga mengawasi nanti tingkat bawah atau PPKM Mikro,” jelas Aji.

Angin segar bagi pelaku wisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul hingga pelaku wisata menilai dibolehkannya mudik menjadi angin segar untuk bangkit dari pandemi.

Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan sudah sekitar 2 tahun kunjungan di objek wisata Gunungkidul belum maksimal. Oleh sebab itu, dengan adanya kebijakan memperbolehkan mudik dari Jokowi dapat meningkatkan mobilitas khususnya ke objek wisata.

“Semoga diperbolehkan mudik ini kami bisa menghirup udara segar, seperti kunjungan wisata bisa kembali ramai,” kata Sunyoto saat dihubungi wartawan, Jumat (25/3).

Terlebih, saat libur Lebaran ada ribuan warga Gunungkidul yang mudik. Di mana sebagian besar dari mereka selalu menyasar objek wisata untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besar.

“Karena dengan tingginya mobilitas akan berbanding lurus dengan tingkat kunjungan ke destinasi wisata. Tapi kami tetap mengimbau kepada pemudik untuk menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada,” ucapnya.

Tak hanya PHRI, salah satu pengelola persewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Gunungkidul, Adhitya Putratama mengaku senang dengan kebijakan Jokowi yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Pasalnya dengan banyaknya pemudik yang datang dan berwisata akan mengembalikan lagi gairah di sektor pariwisata.

“Ya, sudah dua tahun ini (pandemi) sepi kunjungan. Karena itu semoga momentum mudik nanti bisa meningkatkan kunjungan wisata,” ujar Adhitya.

Hotel Jogja banjir reservasi

Dibolehkannya mudik berdampak positif bagi hotel-hotel di Jogja yang mulai kebanjiran reservasi untuk Lebaran mendatang.

“Sudah ada di angka 35 persen reservasi sampai dengan saat ini di periode tanggal 1 sampai 6 Mei,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Eryonono Pranowo, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/3).

Kamar-kamar yang sudah dipesan itu dari hotel yang menjadi anggota PHRI. Pihaknya pun berharap kebijakan lampu hijau mudik ini tak akan berubah sampai dengan mendekati hari H Lebaran.

“Semoga saja mendekati hari H nanti, tidak berubah menjadi lampu kuning bahkan merah. Harapan bagi kami untuk bisa menikmati berkah Lebaran tentunya dengan lampu hijau dari Bapak Presiden,” jelasnya.

Deddy menyebutkan, dua edisi Lebaran sebelumnya, yakni tahun 2020 dan 2021, PHRI sudah berdarah-darah terdampak pandemi. Hotel dan restoran yang mengandalkan wisatawan, mayoritas tutup operasional.

“Selama dua tahun ini kami bukan hanya puasa. Tapi, sudah berdarah-darah, babak belur dengan larangan bepergian,” ujarnya.

Warga antusias vaksin demi mudik

Syarat vaksin booster untuk mudik Lebaran tahun ini disambut baik masyarakat yang sudah dua tahun tidak pulang kampung. Antusias terlihat dari masyarakat yang melakukan vaksin.

Salah satunya Sulis, warga Jakarta yang mengaku sudah dua tahun tidak mudik. Sulis yang bekerja di Semarang ini berencana mudik tahun ini. Maka ia mengikuti vaksinasi booster yang digelar oleh Bank Indonesia di Gedung KPw BI Provinsi Jateng.

“Saya butuh vaksin booster karena ingin pulang kampung, kan harus penuhi syarat ini. Insya Allah mau mudik ke DKI Jakarta. Sudah dua tahun nggak mudik. Ini tahun ketiga pemerintah memberikan syarat untuk mudik,” kata Sulis di lokasi vaksinasi, Jumat (25/3).

Tidak hanya yang mudik ke luar provinsi, salah satu peserta vaksin, Zikan asal Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara juga ikut vaksin karena untuk jaga-jaga kalau mudik lokal juga ada syarat vaksin booster.

“Saya mudiknya ke Jepara, tapi ya jaga-jaga juga vaksin booster,” ujar Zikan.

Gerai vaksinasi diburu

Kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik Lebaran dengan syarat vaksinasi, terutama dosis ketiga, membuat gerai vaksinasi kini diburu. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Salah satu layanan vaksin yang diburu warga yakni di Puskesmas Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Sejak pagi hingga siang, Jumat (24/3), puskesmas itu dipadati warga yang rela mengantre lama demi mendapatkan vaksin booster.

Peserta vaksinasi di Puskesmas Wonopringgo itu di antaranya Iin Nurmayati (37), warga Kedungwuni, Pekalongan. Dia datang bersama keluarganya.

“Ini saya vaksin ke tiga. Buat persiapan untuk mudik ke Klaten. Kemarin lihat di TV, kalau sudah booster bisa mudik tanpa harus swab PCR,” kata Iin.

Senada diutarakan Kholilah (31) warga Wonopringgo. “Ini saya vaksin ke tiga bareng suami. Kabarnya kalau sudah vaksin ketiga tidak perlu swab saat mudik. Sudah dua Lebaran kami tidak keluar kota menengok saudara,” kata Kholilah.

Wonogiri siap-siap banjir Kaum Boro

Pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran tahun ini. Kaum boro atau perantauan Wonogiri diprediksi akan mulai tiba di Wonogiri pada H-10 Lebaran.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan, jika tidak ada perubahan peraturan terkait diperbolehkannya mudik tahun ini, diprediksi para warga perantauan Wonogiri bakal ramai pulang kampung.

“Biasanya H-10 Lebaran sudah mulai ramai, paling tidak ya H-7. Sejak itu, mulai ada peningkatan penumpang kedatangan,” kata Agus saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/3).

Diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini disambut baik oleh komunitas kaum boro atau perantauan Wonogiri. Ketua Paguyuban Paseduluran Mudo-Mudi Wonogiri (Pandowo), Arrahman Yuli Hananto, memprediksi kenaikan jumlah pemudik tahun ini.

“Kami menyambut baik sinyal diperbolehkannya mudik tahun ini. Kemungkinan besar banyak kaum boro yang pulang kampung saat Lebaran nanti,” kata Yuli, sapaan akrabnya.

Meski diperbolehkan, lanjutnya, arus mudik pada tahun ini belum sebanyak arus mudik seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Namun, hal itu perlu melihat situasi maupun perkembangan di lapangan menjelang arus mudik.

Simak Video “Arus Mudik Diprediksi Melonjak, Dishub Jabar Siapkan 3 Strategi”
[Gambas:Video 20detik]

(aku/sip)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Restorasi Ekosistem Jadi Cara Desa di Kalimantan Tengah Manfaatkan Hutan Secara Berkelanjutan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Restorasi Ekosistem Jadi Cara Desa di Kalimantan Tengah Manfaatkan Hutan Secara Berkelanjutan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga dan memanfaatkan hutan secara berkelanjutan. Hal ini tercermin dari semakin banyak desa yang mengimplementasikan program perhutanan sosial di sekitar mereka.

Salah satunya adalah sebuah desa di Kabupaten Katingan yang terletak di Kalimantan Tengah. Kabupaten tersebut memiliki Hutan Desa seluas lebih dari 10 ribu hektar yang dikelola oleh masyarakat.

Untung bisa memanfaatkan hutan secara bijak, dibentuklah inisiatif restorasi ekosistem bertajuk Katingan Mentaya Project (KMP). Salah satu desa pemegang Hak Pengelola Hutan Desa  (HPHD) dari KLHK adalah Desa Tampelas seluas 6.303 hektar.  

Dikatakan General Field Manager PT Rimba Makmur Utama (RMU) – Taryono Darusman, dulu banyak warga desa Tampelas yang berprofesi sebagai penebang liar.

Hal itu diamini oleh Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa Tampelas – Sumber. Sumber mengatakan, selama puluhan tahun, warga Tampelas menggantungkan hidupnya dari menebang kayu di hutan.

“Kegiatan yang awalnya  tidak bersifat eksploitatif ini kemudian menjadi eksploitatif dan cenderung merusak karena pohon-pohon yang berusia relatif muda pun ikut ditebang,” kata Sumber dikutip dari siaran pers, Minggu (18/9/2022).

Namun kemudian pemerintah memperketat pengawasan dan penindakan terhadap pelaku illegal logging. Dari situ, bangak warga kemudian beralih menjadi petani dan nelayan.

“Namun mereka sering mengalami kesulitan karena cuaca yang tidak menentu. Inilah dasar dari komitmen kami di Tampelas untuk melestarikan hutan di sekeliling desa kami melalui program Perhutanan Sosial yang dicetuskan oleh Pemerintah melalui KLHK,” kata Sumber.

Saat ini, total ada tiga desa di sekeliling wilayah kerja KMP yang telah mengimplementasikan perhutanan desa melalui izin HPHD atas fasilitasi PT RMU dan mitra pendampingnya.  

Selain itu, ada tiga desa lain yaitu Desa Tewang Kampung, Perigi, dan Tumbang Bulan – yang sedang dalam proses perolehan perizinan dan difasilitasi dengan total luas hutan sekitar 14.000 hektar.  

“Antusiasme warga untuk mengelola kawasan hutan ini sangat menggembirakan, karena menunjukkan semakin tingginya semangat dan kesadaran warga desa untuk mendapatkan manfaat dari hutan dengan cara yang lestari,” tambah Taryono.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Anak Usaha China Evergrande Group Bakal Hentikan Produksi EV di Tengah Kekurangan Dana


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Anak Usaha China Evergrande Group Bakal Hentikan Produksi EV di Tengah Kekurangan Dana yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Berita, Gosip & Infotainment

  • Home
  • News
  • Video
  • Bisnis
  • Women
  • Sport
  • Selebritis
  • Lifestyle
  • Travel

Menu

Tiga Tips Mudik Lebaran Nyaman Ala Hyundai dan Bintang Emon

AKBP Dody Prawiranegara Siap Hadapi Tuntutan Kasus Peredaran Narkoba: Tidak Ada yang Saya Tutupi

Waspada Macet, Pemudik Lewat Ruas Tol Trans Jawa Diprediksi Mencapai 9,2 Juta Orang

Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Lahiran Anak Ke-3, Diberi Nama Aurelia Chan Zuckerberg

Update Harga Kripto 26 Maret 2023: Bitcoin, Ether, hingga DOGE Anjlok Pasca Krisis Deutsche Bank

Jelang Pernikahan, Fay Nabila Sering Debat dengan Calon Suami

Tangannya Terlilit Rantai, Pria Ini Kabur dari Lampung ke Jakarta, Ternyata Dipasung Menantu Sendiri

Kekuatan Elektoral Besar, Erick Thohir Dinilai Makin Dekat ke KIB

Survei Indikator Politik Indonesia: Masalah Ekonomi Mendesak Diselesaikan untuk Calon Presiden 2024

Omnibus Law Cipta Kerja Disebut Menciptakan Ketakutan di Masyarakat, Khususnya Petani

Lihat Tema Lainnya

  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Sport

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.