Kumpulan Hoaks Seputar TKA China Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kumpulan Hoaks Seputar TKA China Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks seputar TKA China. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait TKA China kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini tentu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan keresahan.

Lalu apa saja hoaks seputar TKA China? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini 500 TKA China Sedang Membangun PLTU Morowali

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 500 TKA China sedang membangun PLTU Morowali. Informasi tersebut diberedar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video 500 TKA China sedang membangun PLTU Morowali menampilkan pembangunan infrastruktur di antara dua bukit, kemudian juga terlihat kendaraan yang mengangkut bahan material.

Kemudian video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

“VIDEO di atas👆adl sebuah pekerjaan pertaruhan nyawa. Inilah kurang lebih sebagian dari pekerjaan pembangunan PLTU Morowali yang dikerjakan sekitar 500 TKA China….. sudah ditawarkan kepada pekerja lokal tetapi ga ada yang sanggup dan mau … Jadi mohon tidak menghakimi dan langsung menyalahkan pemerintah tanpa paham akar masalah. Anda mau bertaruh nyawa dan adrenalin tinggi, toh dulu dibuka kesempatan kepada warga lokal namun tidak berani, nah apa harus dipaksa? Ada g ak KADRUN yg brani dan BISA bekerja seperti itu? Lihat video itu sampai tuntas baru paham.”

Benarkah klaim video 500 TKA China sedang membangun PLTU Morowali? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Foto TKA China Berseragam Brimob Lakukan Pengamanan Demo 11 April 2022

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto TKA China berseragam Brimob lakukan pengamanan demo 11 April 2022. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Twitter, pada 10 Agustus 2022.

Unggahan klaim foto TKA China berseragam Brimob lalukan pengamanan demo 11 April 2022 menampilkan seorang yang mengenakan baju pelindung hitam dengan sebagian wajah tertutup masker.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

“#MahasiswaBergerak

AWAS !Hati-hati & Waspada!!Harus jeli, teliti & cermat!!!

DimungkinkanTKA China ambil bagian pengamanan Demonstrasi Senin, 11 April 2022

Polisi Indonesia udh beringas dgn gugurnya 6 syuhada laskar FPI yg dibebaskan PN

Aplg TKA China berseragam Brimob !”

Benarkah foto TKA China berseragam Brimob lakukan pengamanan demo 11 April 2022? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini TKA China Sedang Siksa Warga Negara Indonesia

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi satu menit enam detik seseorang sedang menyiksa orang yang lain dengan cara ditendang, dipukul, maupun dibanting.

Akun itu menambahkan narasi

“*CARA TKA RRC MENGHAJAR TK LOKAL.Tapi kenapa pribumi msih tetap diam?Usir cina di seluruh polosok indonesia . Kalau sdh begini apa gk kasihan pekerja pribumi tdk ada perlindungan rezim jokowi membiarkan penindasan dan penyiksaan yg di alami pekerja pribumi.MANA NKRI “HARGA MATI” YANG SERING DI UCAPKAN PARA PEJABAT…!!”

Lalu benarkah postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kumpulan Hoaks Aksi Tentara China di Indonesia Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kumpulan Hoaks Aksi Tentara China di Indonesia Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks tentara china di Indonesia. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait aksi tentara China di Indonesia kerap muncul di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar tentara China? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran……

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Tentara China Berani Lawan TNI

Sebuah video yang diklaim tentara China mulai beraksi dan berani melawan TNI beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Desember 2022.

Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan sejumlah prajurit TNI bersitegang dengan beberapa orang berseragam hitam. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar tentara China sedang melawan pasukan TNI.

“*COPAS*, Kedaulatan negara bagaimana?, Tentara China SDH mulai beraksi dan SDH berani melawantentara kita…Krn dia SDH membawa senjata perorangan…mulai beraksi dr kelompok kecil…alasannya

pengamanan aset aset nya..kebon sawit dan lain-lain ..itu alasannya tp sebenarnya ingin menunjukkan bahwa

tentara Cina SDH menguasai wilayah Indonesia. *MASIH DIAM KAH WAHAI PUTRA PUTRI BANGSA, .. USIR CHINA DARI NKRI*

😠😠😠,” tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 429 kali ditonton dan mendapat 11 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China beraksi dan berani melawan TNI? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Menyamar Jadi Pengemudi Ojek Online

Sebuah video yang diklaim seorang tentara China menyamar jadi pengemudi ojek online beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Januari 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria yang tengah merekam video sambil menangis. Pria tersebut tampak mengenakan jaket berwarna hijau.

Terdapat juga tulisan dan logo dari salah satu aplikasi ojek online, selain itu ada juga bendera Vietnam di jaket tersebut. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang tentara China yang menyamar jadi pengemudi ojek online.

“Tentara china nyamar jadi tukang gojek dari citayam ngantar ke Cipayung eh gak bisa pulang ke tempat persembunyiannya malah nangis pake bahasa chino 🤪🤪🤪🤪🤪😭😭😭😭😭😭krn gak bisa bhs Indonesia , gmn nih viralkan ke LBP sama BIN/BAIS …wk…kwk …kwk,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali direspons dan mendapat 2 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut seorang tentara China menyamar jadi pengemudi ojek online? Simak dalam artikel berikut ini…

Isu penculikan yang marak di media sosial akhir-akhir ini kian meresahkan warga. Di Kota Palembang, Sumatera Selatan, polisi memastikan berita itu tidak benar alias hoax. Begitu pula berita siswa SD yang diculik di Tanggamus, Lampung.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Benarkah China Jebak Negara Miskin dengan Lilitan Utang


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Benarkah China Jebak Negara Miskin dengan Lilitan Utang yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – China dikenal sebagai negara yang kerap memberikan utang terhadap negara lain melalui skema Belt and Road Initiative (BRI). Dana yang diberikan Negeri Tirai Bambu biasanya digunakan untuk proyek pembangunan infrastruktur.

Namun bagi sebagian negara, utang yang diberikan malah menjadi “petaka”. Beberapa negara di dunia dilaporkan justru terjebak utang tersebut karena tak mampu membayarnya.

Bahkan, tidak sedikit proyek pembangunan infrastruktur yang dijalankan dengan utang dari China berakhir mangkrak. Kenya, Uganda, hingga Sri Lanka menjadi negara-negara yang kena jebakan utang Beijing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip Times of India, pemerintah Sri Lanka dilaporkan berutang kepada Beijing untuk sejumlah infrastruktur proyek sejak 2005, salah satunya pembangunan pelabuhan Hambantota. Total utang Sri Lanka ke China saat ini mencapai US$ 8 miliar, sekitar seperenam dari total utang luar negerinya.

Namun sayangnya, sebagian proyek dinilai tak memberi manfaat ekonomi bagi negara itu. China juga meminta jatah ekspor produk mereka ke Sri Lanka senilai US$ 3,5 miliar.

Tak hanya itu, mengutip BBC, pemerintah Sri Lanka pada awal tahun ini gagal melobi Beijing untuk restrukturisasi utang. Akibatnya, Sri Lanka kini dilanda krisis. Ini menjalar dari ekonomi ke politik. Negeri Ceylon itu mengalami kemelut terparah sejak merdeka di 1948, membuat ribuan warga bahkan turun ke jalan meminta pemerintah sekarang mundur.

Negara lain yang juga disebut tengah bergulat dengan utang China adalah Uganda.

Negara ini dilaporkan tengah berusaha mengubah perjanjian pinjamannya dengan China. Ini untuk memastikan sejumlah aset tidak hilang karena default (gagal bayar), antara lain bandara internasional Entebbe.

Menurut laporan Gulf News yang melansir Bloomberg, perjanjian itu dibuat tahun 2015. Negara itu meminjam US$ 200 juta dari Bank Export-Import (EXIM) China untuk memperluas bandara Entebbe.

Klausul yang ingin diubah, antara lain perlunya Otoritas Penerbangan Sipil Uganda untuk meminta persetujuan dari pemberi pinjaman China untuk anggaran dan rencana strategisnya. Aturan lain mengamanatkan bahwa setiap perselisihan antara para pihak harus diselesaikan oleh Komisi Arbitrase Ekonomi dan Perdagangan Internasional China.

Hal sama juga dimuat Economic Times. Mengutip sejumlah media lokal, Presiden Uganda Yoweri Museveni dilaporkan telah mengirimkan delegasi ke Beijing guna bernegosiasi dengan pemerintah China.

Uganda sudah mencoba bernegosiasi sejak Maret 2021. Namun, sejauh ini belum berhasil. Pinjaman itu sendiri memiliki tenor 20 tahun, termasuk masa tenggang tujuh tahun.

“Tetapi sekarang tampaknya transaksi yang ditandatangani dengan EXIM China berarti Uganda ‘menyerahkan’ satu-satunya bandara internasionalnya,” tulis media India tersebut mengutip Sahara Reporters, portal berita yang berfokus pada Afrika.

“Pengungkapan bahwa pemerintah Uganda menandatangani perjanjian, antara lain, melepaskan kekebalan untuk aset kedaulatannya telah menimbulkan pertanyaan tentang tingkat pengawasan dan uji tuntas yang dilakukan birokrat sebelum melakukan perjanjian secara internasional,” tulis laporan lain dari Allafrica.

Bandara Internasional Entebbe adalah satu-satunya bandara internasional Uganda. Bandara itu menangani lebih dari 1,9 juta penumpang per tahun.

Sementara itu, juru bicara regulator penerbangan Uganda dan Direktur Jenderal China untuk Urusan Afrika, dalam tweet terpisah, membantah hal ini. Pinjaman diberikan terkait proyek pendanaan yang digagas Xi Jinping, Belt and Road Initiative.

Kenya juga diyakini akan gagal membayar utang ke China. Hal itu terkait pembangunan proyek kereta api (Standard Gauge Railway/SGR) di negara Afrika tersebut, antara Mombasa dan Nairobi.

Kenya awalnya meminjam US$ 3,6 miliar dari Bank EXIM China, guna membangun rute dari Mombasa ke Nairobi. Pemerintah lalu meminjam lagi US$ 1,5 miliar untuk memperpanjangnya ke Naivasha, sebuah kota di Central Rift Valley.

Peringatan ini sendiri dikeluarkan auditor jenderal Kenya beberapa tahun lalu. Warning juga muncul di tengah krisis Sri Lanka yang membuat negeri itu tak bisa membayar utang ke China.

Jika Kenya tak bisa membayar utang, pelabuhan Mombasa, aset paling berharga di negeri itu diyakini akan diambil alih Beijing. Meski begitu, pemerintah Kenya dan China menyangkal hal tersebut karena Mombasa disebut bukan jaminan pinjaman itu.

[Gambas:Video CNBC]

Alamak! Bayar Utang Asing, Negara Ini Terancam Kelaparan

(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Versi produksi Kia EV5 segera diperkenalkan akhir tahun ini di China


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Versi produksi Kia EV5 segera diperkenalkan akhir tahun ini di China yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Kia Concept EV5, SUV All-Electric mengusung desain yang berani dan futuristik terinspirasi dari filosofi desain ‘Opposites United’ Kia ke mobilitas berkelanjutan

Kia Corporation resmi memperkenalkan mobil konsep bertenaga listrik, Kia Concept EV5 di Kia Chinese EV Day pada 20 Maret 2023. Konsep SUV all-electric ini menjadi pusat perhatian di acara tersebut karena menyajikan strategi merek dalam upaya menjadi pemimpin global di segmen elektrifikasi.

Terinspirasi dari filosofi desain Kia Opposites United, Kia Concept EV5 memberikan gambaran model produksi all-electric SUV yang akan diluncurkan pertama kali di China pada akhir tahun ini. Kehadiran Kia Concept EV5 juga menandai era desain baru dari Kia dan memberikan gambaran sekilas yang menarik tentang arah estetika mobil listrik masa depan dari Kia.

Eksterior KIA Concept EV5

Presiden dan CEO Kia Corporation Ho Sung Song mengatakan, kehadiran EV5 ini merupakan keistimewaan bagi perusahaan karena dengan bangga mengumumkan bahwa Kia memasuki pasar EV di China. Kia Concept EV5 menandai langkah definitif lainnya dalam misi global Kia untuk menjadi pemimpin dalam solusi mobilitas berkelanjutan untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi semua.

“Kia akan memperkaya gaya hidup pelanggan kami dan memungkinkan mereka mengejar petualangan pribadi dengan menetapkan standar baru untuk penggerak elektrik yang dinamis dan efisien,” kata Ho Sung Song.

>>> Cek daftar harga mobil Kia bekas di Indonesia

Digital Tiger Face dan Star Map

Era baru desain EV untuk kehidupan tanpa batas, Filosofi desain Kia Opposites United, yang merayakan ketegangan kreatif yang terbentuk dari perpaduan pengaruh visual alam dan modernitas yang sering tampak kontras, telah membangkitkan tim desain Kia dalam menghadirkan estetika mencolok dari Kia Concept EV5.

Secara khusus, pilar filosofi Bold for Nature, telah memengaruhi bentuk dan pendirian Kia Concept EV5, menciptakan SUV yang unik untuk mendukung mereka yang mengejar kehidupan tanpa batas, di mana tidak ada batasan antara kesenangan dan apresiasi mereka terhadap alam dan kota.

“Kia Concept EV5 mengambil pengaruh dari wujud kontras dan komplementaritas antara alam dan arsitektur buatan manusia. Ini dirancang untuk menginspirasi pelanggan kami di setiap perjalanan, sambil memberikan solusi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Diciptakan untuk mereka yang mencari ide-ide baru yang inventif, SUV ini menyatukan bahasa bentuk yang emosional dengan arsitektur interior yang inovatif dan berfokus pada pengguna,” jelas Karim Habib, Wakil Presiden Eksekutif, dan Kepala Pusat Desain Global Kia.

Sebuah ruang koeksistensi yang mengaburkan batas antara individu dan lingkungan sekitar Sementara para desainer Kia telah mengambil inspirasi dari alam untuk menciptakan desain Concept EV5.

Interior futuristik terinspirasi dari filosofi desain ‘Opposites United’ Kia

Pada gilirannya, mereka telah melengkapi SUV tersebut dengan fitur-fitur intuitif untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada penumpang untuk berinteraksi dan mengapresiasi lingkungannya.

Lantai yang benar-benar datar dan ruang luas yang terdapat di dalam kabin menciptakan ruang hidup berdampingan, di mana alam, manusia, dan teknologi dapat bersatu dalam harmoni. Dikombinasikan dengan tema desain Healing, Caring and Re-Charging, interior Concept EV5 menyediakan lingkungan yang sempurna bagi penggunanya untuk bersantai. Palet warna interior menghadirkan ketenangan dan kemurnian,

Sedangkan fascia tengah menekankan filosofi Berani untuk Alam, melalui penerapan bahan kontras, sedangkan tampilan panoramic display yang besar dan lebar memberikan pengalaman yang lebih baik untuk dinikmati penumpang.

Kia Concept EV5 mencapai desain tanpa batas yang mengaburkan batas antara eksterior dan interior. Jok yang dapat diputar arah secara inovatif memungkinkan penumpang untuk duduk dengan tenang, dan dapat menikmati pemandangan tanpa gangguan di sekitar mereka.

>>> GJAW 2023: KIA Serahkan EV6 Ke Enam Happy Customer

Nikmati Keindahan Alam

Saat malam hari, panoramic sunroof berukuran lebar yang juga berfungsi sebagai panel surya, memberikan kesempatan sempurna bagi penumpang untuk menikmati bintang-bintang yang muncul di langit. Teknologi pencahayaan ambient light yang canggih di dalam Concept EV5 dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan mencerminkan suasana hati penumpang.

Gunakan material yang ramah lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan, sejalan dengan tekad Kia untuk membangun mobilnya menggunakan metodologi dan material yang lebih ramah lingkungan, rangkaian material berkelanjutan banyak diaplikasikan pada seluruh kabin Kia Concept EV5.

Rangkaian material KIA EV5 yang berkelanjutan

Untuk menerapkan strategi pengembangan merek yang berkelanjutan, berbagai material berkelanjutan diterapkan, termasuk bahan nabati seperti ekstrak rumput laut dan botol PET daur ulang di kursi, pintu, dasbor, dan plafon, menetapkan standar keberlanjutan baru tanpa menggunakan kulit hewan.

Kia EV5 versi produksi segera diperkenalkan Model produksi Kia EV5 rencananya akan dirilis pertama kali di pasar China pada akhir tahun ini. Sementara untuk rencana perkenalan di pasar global lainnya, akan segera diinformasikan
pada waktu yang tepat.

>>> Prototipe Kia Pikap Double Cabin Terpantau Uji Jalan di Korea Selatan

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

AS Perketat Insentif Pajak Mobil Listrik untuk Kurangi Ketergantungan dari China


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul AS Perketat Insentif Pajak Mobil Listrik untuk Kurangi Ketergantungan dari China yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON–Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (31/3/2023) meluncurkan aturan pajak kendaraan listrik yang lebih ketat. Ketentuan baru itu akan mengurangi atau memotong kredit pajak pada beberapa model tanpa emisi.  Di samping itu pula memberi pembeli waktu dua minggu sebelum persyaratan baru berlaku.

Aturan tersebut bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan Amerika Serikat pada China untuk rantai pasokan baterai mobil listrik (EV). Selain itu bagian dari upaya Presiden Joe Biden untuk mewujudkan 50 persen penjualan kendaraan baru di AS pada tahun 2030 adalah EV atau hibrida plug-in.

Ketentuan baru terkait sumber baterai EV yang dikeluarkan pada hari Jumat tersebut memicu persyaratan baru untuk mineral penting dan komponen baterai dan berlaku untuk pembelian kendaraan mulai 18 April.

Pejabat AS mengakui dengan kebijakan baru itu akan membuat beberapa kendaraan kredit dipotong atau dihilangkan. Tesla  mengatakan Rabu bahwa kredit penggerak roda belakang Model 3 akan dikurangi sebagai hasil dari panduan tersebut. Pemerintah akan menerbitkan pada 18 April daftar revisi model kualifikasi dan jumlah kredit pajak.

Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) senilai 430 miliar dolar AS yang ditandatangani oleh Biden pada bulan Agustus menghilangkan batas penjualan EV pabrikan, tetapi memberlakukan persyaratan baru pada kredit EV. Hal itu termasuk persyaratan perakitan Amerika Utara mulai Agustus, batas kelayakan harga dan pendapatan pembeli mulai 1 Januari, dan sekarang aturan sumber baterai dan mineral kritis, efektif 18 April.

CEO Alliance for Automotive Innovation John Bozzella memperkirakan “beberapa” EV di pasar akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit penuh 7.500 dolar AS setelah 17 April. Dia mencatat persyaratan EV dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit akan membuat 70 persen model mobil listrik yang dijual di negara tersebut tidak dapat memenuhinya.

“Beberapa mobil listrik pasti memenuhi syarat untuk kredit parsial. Mengingat kendala undang-undang, Departemen Keuangan telah melakukan yang terbaik untuk menghasilkan aturan yang memenuhi undang-undang dan mencerminkan pasar saat ini,” kata Bozzella.

IRA mensyaratkan 50 persen dari nilai komponen baterai untuk diproduksi atau dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit 3.750 dolar AS dan 40 persen dari nilai mineral kritis yang bersumber dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas juga untuk kredit 3.750 dolar AS.

Treasury mengusulkan proses tiga langkah untuk menentukan persentase nilai mineral kritis dan proses empat langkah untuk menentukan nilai komponen baterai.

Pada hari Selasa, Amerika Serikat dan Jepang menandatangani kesepakatan perdagangan mineral baterai EV. Departemen Keuangan mengatakan perjanjian mineral penting yang baru dinegosiasikan dapat dianggap sebagai perjanjian perdagangan bebas. Panduan tersebut mencantumkan Jepang yang memiliki kesepakatan perdagangan bebas AS.

Ketua Komite Energi Senat Joe Manchin, seorang Demokrat, mengatakan Departemen Keuangan mengabaikan maksud IRA dalam menulis pedoman tersebut.

“Dolar pajak Amerika tidak boleh digunakan untuk mendukung pekerjaan manufaktur di luar negeri,” kata Manchin. “Ini adalah alasan yang menyedihkan untuk membelanjakan lebih banyak dolar pembayar pajak secepat mungkin dan selanjutnya menyerahkan kendali kepada Partai Komunis China dalam prosesnya.”

Departemen Keuangan tidak segera mengeluarkan panduan tentang apa yang disebut “Kepedulian Entitas Asing “, sebuah ketentuan yang akan dimulai pada tahun 2024 kecuali kredit jika ada komponen atau mineral yang digunakan dalam baterai EV yang dibuat di negara-negara seperti China.

Ford  pada bulan Februari mengatakan akan menginvestasikan 3,5 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai EV di Michigan, menggunakan teknologi dari perusahaan baterai China CATL.

Senator Republik Marco Rubio memperkenalkan undang-undang bulan ini yang berusaha untuk memblokir kredit pajak kendaraan listrik untuk baterai yang diproduksi menggunakan teknologi China, dengan mengatakan itu akan “secara signifikan membatasi kelayakan kredit pajak IRA dan mencegah perusahaan China mendapat manfaat.”

Publik memiliki waktu hingga pertengahan Juni untuk mengomentari panduan yang diusulkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

3 Hoaks Terkait China Ini Sempat Viral Simak Nih Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 3 Hoaks Terkait China Ini Sempat Viral Simak Nih Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ilustrasi hoaks terkait China (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – China kerap menjadi sasaran para pembuat hoaks di Indonesia. Beragam tema hoaks kerap mencatut nama negara dari Asia Timur tersebut.

Lalu apa saja hoaks terkait China yang sempat beredar di media sosial dan aplikasi percakapan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini TKA China Sedang Siksa Warga Negara Indonesia

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi satu menit enam detik seseorang sedang menyiksa orang yang lain dengan cara ditendang, dipukul, maupun dibanting.

Akun itu menambahkan narasi

“*CARA TKA RRC MENGHAJAR TK LOKAL.Tapi kenapa pribumi msih tetap diam?Usir cina di seluruh polosok indonesia . Kalau sdh begini apa gk kasihan pekerja pribumi tdk ada perlindungan rezim jokowi membiarkan penindasan dan penyiksaan yg di alami pekerja pribumi.MANA NKRI “HARGA MATI” YANG SERING DI UCAPKAN PARA PEJABAT…!!”

Lalu benarkah postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Penyelundupan Narkoba dalam Kelapa Muda dari China untuk Hancurkan Generasi Indonesia

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia. Postingan video itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang memeriksa buah kelapa dengan isi plastik putih di dalamnya. Video itu dilengkapi narasi:

“Modus baru penyelundupan *Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan)* *Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA*”

Lalu benarkah postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran……

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pabrikan Jepang Mulai Main Listrik Mobil China Harus Waspada


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pabrikan Jepang Mulai Main Listrik Mobil China Harus Waspada yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Berbagai produk mobil listrik asal Cina dan Korea meluncur begitu deras di pasar otomotif Indonesia. Deretan produk tersebut umumnya punya kesamaan, mulai dari desain, teknologi, hingga asal pabrik yang serupa. 

Fenomena ini membuat pabrikan mobil asal Jepang yang tengah menguasai pasar Indonesia tampak mulai menunjukan jati dirinya dalam industri otomotif di era elektrifikasi, yang sebelumya hanya berdiam diri. Salah satunya adalah Toyota.

Terbukti Toyota mulai menunjukan “taringnya dalam kendaraan listrik, dengan memperkenalkan bZ4X yang bakal menjadi lawan tangguh dari mobil listrik asal Korea Selatan yang juga diluncurkan pada tahun 2022 ini, yakni Hyundai Ioniq 5.

Walaupun dibanderol dengan harga yang cukup mahal, Rp 1,190 miliar dan sangat jauh dengan para kompetitornya yang menawarkan kendaraan listrik dengan harga semenarik mungkin. Tetapi tidak kemungkinan Toyota akan menghadirkan mobil listrik murah untuk meraih pasar Indonesia.

“Kita akan lihat dahulu, kira-kira trennya akan bergeser ke mana, kemudian demand-nya seperti apa,” ujar Marketing Director PT PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi di Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

Secara global, Toyota berkomitmen menghadirkan 30 model baru berteknologi BEV (Battery Electric Vehicle) dengan target penjualan 3,5 juta unit di tahun 2030.

Sementara itu pabrikan Jepang lainya Honda, akan membawa dua model hybrid pada 2023. Namun, masih sangat merahasiakan mobil yang akan dibawa tahun depan. “Kita tahun depan ada 2 model hybrid. Kita pasti meluncurkan 1 segmen yang memang digemari konsumen, dan kita selalu menyediakan yang dibutuhkan,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, di Sentul, Minggu (7/11).

Honda juga memperkenalkan mobil listrik e:N2 Concept di International Export Expo di Shanghai, China. “Honda sedang bertransformasi menjadi merek listrik di China dengan serangkaian produk mobilitas listrik yang unik dan beragam yang hanya dapat ditawarkan oleh Honda,” kata CEO Honda Toshihiro Mibe dikutip dari Reuters, Senin (7/11). Honda memasang target di awal 2022 untuk bisa meluncurkan 30 model EV (mobil listrik) secara global dan memproduksi sekitar 2 juta EV per tahun mulai 2030.

Bisa dibilang ancaman kendaraan listrik pabrikan asal China dan Korea Selatan ini cukup serius. Tapi ada beberapa alasan kenapa mobil Jepang akan tetap menjadi pilihan masyaarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Toyota, Suzuki, Honda sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus. Pabrikan Jepang sendiri sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kekuatan brand ini yang belum dimiliki pabrikan China dan Korea Selatan seperti Wuling, DFSK,dan Hyundai. 

Pernah ada mobil produk asal China yaitu Chery QQ, pada tahun 2009-2010 penjualannya tidak tembus 1.000 unit di Indonesia. Mobil asal China ini tidak laku di pasar tanah air disebabkan kualitas produk yang buruk.

Alasan lain mobil-mobil Jepang terus berjaya adalah karena jaringan servis mereka yang sangat luas. Selain itu suku cadang mobil-mobil Jepang juga selalu tersedia dan gampang dicari, bahkan di kota kecil sekali pun.

Jadi para pemilik mobil Jepang tak perlu pusing mencari bengkel, karena hampir di setiap kota di Indonesia terdapat bengkel resmi. Selain itu, harga jual kembali  biasanya lebih stabil dibandingkan mobil bikinan pabrikan China, Amerika, Korea Selatan, dan bahkan Eropa.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Apa Itu Starlink Satelit SpaceX yang Jadi Perhatian China


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Apa Itu Starlink Satelit SpaceX yang Jadi Perhatian China yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Satelit Starlink SpaceX disebut bisa dimatikan atau dihancurkan oleh China jika mengancam keamanan nasional negara tersebut.

Skala, kompleksitas, dan fleksibilitas Starlink yang belum pernah terjadi sebelumnya, disebut akan memaksa militer China untuk mengembangkan kemampuan anti-satelit baru.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan bulan lalu, China perlu mengembangkan kemampuan anti-satelit, termasuk sistem pengawasan dengan skala dan sensitivitas untuk melacak dan memantau setiap satelit Starlink.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Studi ini dipimpin oleh Ren Yuanzhen, seorang peneliti di Institut Pelacakan dan Telekomunikasi Beijing di bawah Pasukan Dukungan Strategis PLA.

“Kombinasi metode pembunuhan lunak dan keras harus diadopsi untuk membuat beberapa satelit Starlink kehilangan fungsinya dan menghancurkan sistem operasi konstelasi,” kata makalah tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal domestik Modern Defense Technology, dikutip dari South China Morning Post, Jumat (27/5/2022).

Lalu, apa itu proyek satelit Starlink?

Starlink merupakan proyek ambisius SpaceX untuk membangun jaringan internet yang saling terhubung dengan ribuan satelit. Tujuannya untuk memberikan internet berkecepatan tinggi kepada konsumen di bagian mana pun planet Bumi.

Starlink menjanjikan internet dengan kecepatan 100/200 megabit per detik (Mbps) untuk pengguna individu.

SpaceX mengatakan kepada regulator federal dalam presentasi pekan lalu bahwa layanan Starlink sekarang memiliki lebih dari 400.000 pelanggan di seluruh dunia.

Foto: SpaceX Luncurkan Misi Starlink ke-10 (doc. Ist)

Pengungkapan tersebut menunjukkan perusahaan terus menumbuhkan pelanggan untuk layanan tersebut, yang dimulai pada Oktober 2020.

Dua bulan lalu, Starlink mengatakan memiliki sekitar 250.000 pelanggan. Pada awal tahun ini, dikatakan memiliki sekitar 145.000 pelanggan. Angka-angka tersebut mencakup konsumen individu dan bisnis, demikian dikutip dari CNBC Internasional.

Proyek ini menuai banyak respon, termasuk kritik dari NASA. Badan penerbangan AS itu melemparkan kritik tentang rencana SpaceX menyebarkan sekitar 30.000 satelit untuk proyek Starlink-nya.

SpaceX milik Elon Musk itu sebelumnya menerima otorisasi meluncurkan sekitar 12.000 satelit yang menawarkan internet broadband dan telah meminta tambahan ijin untuk meluncurkan tambahan generasi kedua sekitar 30.000 satelit.

“NASA memiliki kekhawatiran dengan potensi peningkatan yang signifikan dalam frekuensi konjungsi dan kemungkinan dampak pada misi luar angkasa manusia dan sains NASA,” tulis badan antariksa tersebut kepada Komisi Komunikasi Federal, dikutip dari Reuters, beberapa waktu lalu.

NASA mencatat saat ini ada 25.000 total objek yang dilacak di orbit, dan ada sekitar 6.100 di bawah 600 km.

Ekspansi generasi kedua yang diminta SpaceX, kata NASA, akan menambah lebih dari dua kali lipat jumlah objek yang dilacak di orbit dan meningkatkan jumlah objek di bawah 600 km lebih dari lima kali lipat.

Ahli astrofisika Harvard-Smithsonian Jonathan McDowell, bagian dari panel American Astronomical Society yang memeriksa dampak satelit pada astronomi menyatakan keprihatinan dengan banyaknya satelit yang mengganggu pengamatan astronomi.

“Saya pikir kita perlu sedikit lebih banyak pengalaman dengan beberapa ribu satelit yang beroperasi sebelum kami dapat meningkatkan hingga puluhan ribu.” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]

Starlink Milik Elon Musk Target Masuk Indonesia Tahun Depan

(roy/roy)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Alasan Motor Listrik China Akan Kalah dengan Pabrikan Jepang


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Alasan Motor Listrik China Akan Kalah dengan Pabrikan Jepang yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pasar sepeda motor listrik di Indonesia saat ini dibanjiri banyak merek asal China. Beberapa di antaranya adalah NIU, Davigo, Volta, U-Winfly, dan lain sebagainya. Bisa dibilang ancaman kendaraan listrik asal Negara Tirai Bambu tersebut dapat memutus dominasi merek Jepang.

Tapi ada beberapa alasan kenapa motor Jepang akan tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Honda,Yamaha, dan Suzuki sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus. Pabrikan Jepang sendiri sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kekuatan brand ini yang belum dimiliki pabrikan China.

   Baca Juga: Kawasaki Ninja EV Mejeng di EICMA 2022, Beredar Tahun Depan?

Pernah terjadi era motor matic pertama kali hadir di Indonesia. Pabrikan di luar Jepang seperti Kymco dan Vespa lebih dulu beredar, yang merupakan perintis hadirnya skuter di Tanah Air. Namun, kehadiran mereka kini tersisih.

Alasan lain motor-motor Jepang terus berjaya adalah karena jaringan servis mereka yang sangat luas. Selain itu, suku cadang juga selalu tersedia dan gampang dicari, bahkan di kota kecil sekali pun.

   Baca Juga: Meluncur Tahun Depan, Motor Listrik Ion M1-S Akan Dirakit di Indonesia

Jadi para pemilik motor merek Jepang juga tak perlu pusing mencari bengkel, karena hampir di setiap kota di Indonesia terdapat bengkel resmi. Tak hanya itu, harga jual kembali  biasanya lebih stabil dibandingkan produk bikinan pabrikan China, Amerika, Korea Selatan, dan bahkan Eropa.

“Sepeda motor listrik China yang tidak siap dengan integrasi layanan 3S bergaransi (Sales-Service-Spareparts) tidak akan mampu bersaing dengan brand besar Jepang yang sudah siap dengan semua ekosistem yang sudah dibangun oleh Jepang,” kata Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu kepada OtoRider, Sabtu (19/11).

Dengan adanya ‘perlawanan’ dari pabrikan Jepang, bukan tidak mungkin motor listrik buatan China ini akan redup di pasar Indonesia. Hal ini salah satunya dimulai ketika Yamaha menunjukan taringnya dalam era elektrifikasi dengan memperkenalkan motor listrik E01 yang sedang masuk dalam program uji coba.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Anak Usaha China Evergrande Group Bakal Hentikan Produksi EV di Tengah Kekurangan Dana


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Anak Usaha China Evergrande Group Bakal Hentikan Produksi EV di Tengah Kekurangan Dana yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Berita, Gosip & Infotainment

  • Home
  • News
  • Video
  • Bisnis
  • Women
  • Sport
  • Selebritis
  • Lifestyle
  • Travel

Menu

Tiga Tips Mudik Lebaran Nyaman Ala Hyundai dan Bintang Emon

AKBP Dody Prawiranegara Siap Hadapi Tuntutan Kasus Peredaran Narkoba: Tidak Ada yang Saya Tutupi

Waspada Macet, Pemudik Lewat Ruas Tol Trans Jawa Diprediksi Mencapai 9,2 Juta Orang

Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Lahiran Anak Ke-3, Diberi Nama Aurelia Chan Zuckerberg

Update Harga Kripto 26 Maret 2023: Bitcoin, Ether, hingga DOGE Anjlok Pasca Krisis Deutsche Bank

Jelang Pernikahan, Fay Nabila Sering Debat dengan Calon Suami

Tangannya Terlilit Rantai, Pria Ini Kabur dari Lampung ke Jakarta, Ternyata Dipasung Menantu Sendiri

Kekuatan Elektoral Besar, Erick Thohir Dinilai Makin Dekat ke KIB

Survei Indikator Politik Indonesia: Masalah Ekonomi Mendesak Diselesaikan untuk Calon Presiden 2024

Omnibus Law Cipta Kerja Disebut Menciptakan Ketakutan di Masyarakat, Khususnya Petani

Lihat Tema Lainnya

  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Sport

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.