Tugas Pansus DPR RI Bisa Dibubarkan Kapan Saja Namun Sangat Efektif


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tugas Pansus DPR RI Bisa Dibubarkan Kapan Saja Namun Sangat Efektif yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

YOGYAKARTA – Dałam Badań DPR RI memiliki alat yang disebut dengan Pansus alias Panitia kusus. Kira-kira apa saja peranan dari tugas Pansus DPR ini? Yuk kita simak uraiannya di bawah ini;

Badan spesial (Pansus) diterangkan dalam pasal 93 Tatib DPR ialah: Panitia khusus dibentuk oleh DPR dan merupakan alat kelengkapan DPR yang bersifat sementara.

Aturan cara penerapan tugas pansus diatur dalam pasal 96 bagian 1 ialah: Panitia khusus bertugas melaksanakan tugas tertentu dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh rapat paripurna DPR.

Ruang lingkup pansus pula dipaparkan dalam Tatib DPR pada pasal 97. Di sebutkan kalau ruang lingkup pansus lebih besar yakni bisa mengadakan rapat kerja, rapat panitia kerja, rapat tim perumus atau regu kecil dan atau rapat tim sinkronisasi.

Tidak cuma itu, bila dirasa butuh untuk membuat suatu perkara terang benderang, sepanjang disetujui pansus bisa membuat mekanime lain. Ketentuan ini diatur dalam pasal 97 bagian 2, berisi: Dalam melaksanakan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan mekanisme lain sepanjang disepakati oleh pimpinan dan anggota rapat.

Sedangkan buat jumlah personel pansus sudah diatur dalam pasal 94 ayat 2 yang berbunyi: Jumlah anggota panitia khusus ditetapkan oleh rapat paripurna DPR paling banyak 30 (tiga puluh) orang.

Terpaut periode masa bertugas diatur dalam Pasal 96 Ayat 3.”Panitia khusus dibubarkan oleh DPR setelah jangka waktu penugasannya berakhir atau karena tugasnya dinyatakan selesai,”

Maksudnya, pansus bisa dibubarkan oleh ketetapan kolektif DPR lewat rapat paripurna. Bila panja bertanggung jawab pada AKD yang membentuknya, pansus malah bertanggung jawab pada semua anggota DPR.

Penyusunan pansus bakal diiringi dengan penerapan hak anggota DPR yaitu implementasi, angket serta menerangkan pendapat. Ketentuan ini pula tertuang di dalam pasal 164 Tatib DPR Ayat IX mengenai aturan metode penerapan hak DPR:

DPR mempunyai hak:

a. interpelasi;

b. angket; dan

c. menyatakan pendapat.

Hak interpelasi begitu juga diartikan pada ayat( 1) huruf a merupakan hak DPR buat meminta keterangan pada Pemerintah tentang kebijakan Pemerintah yang penting serta strategis dan berdampak besar pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

Hak angket begitu juga diartikan pada ayat( 1) huruf b merupakan hak DPR buat melaksanakan penyelidikan kepada pelaksanaan suatu undang- undang dan/ ataupun kebijakan Pemerintah yang berhubungan dengan perihal penting, penting, serta berakibat besar pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara yang disangka bertentangan dengan peraturan perundang- undangan.

Hak menyatakan pendapat begitu juga diartikan pada ayat( 1) huruf c merupakan hak DPR buat melaporkan pendapat atas: 

a. kebijaksanaan Pemerintah ataupun mengenai peristiwa luar biasa yang berlangsung di tanah air ataupun di dunia internasional;

b. tindak lanjut penerapan hak interpelasi begitu juga diartikan pada ayat( 2) serta hak angket begitu juga dimaksud pada ayat( 3); atau

c. dugaan jika Kepala negara dan/ ataupun Wakil Kepala negara melakukan pelanggaran hukum, baik berbentuk pengkhianatan kepada negeri, korupsi, penyuapan, aksi kejahatan berat yang lain, ataupun aksi tercela, dan/ ataupun Kepala negara serta/ atau Wakil Kepala negara tidak lagi penuhi ketentuan selaku Kepala negara serta/ atau Wakil Kepala negara. 

RUU yang Sudah Dibahas Pansus DPR RI

Melansir dari situs resmi dpr.go.id, berikut beberapa daftar RUU yang telah dibahas Oleh Pansus, antara lain;

  1. RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua
  2. RUU tentang Ibukota Negara
  3. RUU tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum
  4. RUU Pertambangan Mineral dan Batubara
  5. RUU tentang Merek
  6. RUU tentang Paten
  7. Pansus RUU Tentang Wawasan Nusantara
  8. Pansus RUU Tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  9. RUU tentang Pertembakauan
  10. Pansus RUU Tentang Larangan Minuman Beralkohol
  11. RUU tentang Perlindungan dan Pengakuan Hak Masyarakat Adat
  12. RUU tentang Daerah Kepulauan

Non RUU yang Sudah Dibahas Pansus DPR RI

Ada RUU tentu saja ada juga pembahasan yang bukan RUU, dan apa yang di bahas Pansus? 

  1. Panitia Khusus Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara

Jadi setelah mengetahui tugas Pansus DPR RI, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Sangat Menunjukkan Kriteria Anggota DPR Arie Kriting Ungkap Arti Markus yang Mungkin Dimaksud Mahfud


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sangat Menunjukkan Kriteria Anggota DPR Arie Kriting Ungkap Arti Markus yang Mungkin Dimaksud Mahfud yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Arie Kriting ikut mengomentari panasnya rapat Menko Polhukam Mahfud MD dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (30/3/2023). Salah satunya mengenai topik DPR ‘markus’ atau makelar kasus yang dilontarkan Mahfud MD.

Pernyataan Mahfud yang menyinggung ada anggota dewan sempat marah-marah pada Jaksa Agung, tetapi akhirnya malah titip kasus ke Kejaksaan Agung (Kejagung), membuat DPR geger. Hujan interupsi pun terjadi kala anggota DPR beramai-ramai menanyakan maksud tudingan Mahfud.

Mengenai itu, Arie Kriting ternyata memiliki teori sendiri terkait istilah ‘markus’. Ia mengatakan kemungkinan maksud ‘markus’ yang diucapkan Mahfud memiliki kepanjangan ‘mantap, rajin dan khusus’.

Menurutnya, kepanjangan mantap, rajin dan khusus itu sudah sangat menggambarkan kriteria anggota DPR hingga sekarang. Namun, tentu saja celetukan Arie di akun Twitternya itu hanya candaan semata dan terkesan sarkatis.

Baca Juga:
Wamenkeu Akui Data Transaksi Janggal di Kemenkeu Rp 349 T, Mahfud MD: Sekarang Tinggal Penegakan Hukumnya

Padahal mungkin maksud Pak Menko Polhukam, istilah ‘markus’ itu mantap, rajin dan khusus. Sangat menunjukkan kriteria anggota DPR sejauh ini,” sentil Arie lewat akun Twitternya dengan emoji tersenyum, seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/3/2023).

Adapun cuitan itu disampaikan Arie Kriting sambil membagikan sebuah link berita. Berita tersebut mengabarkan Arteria Dahlan mengacam akan memperkarakan pernyataan ‘markus’ dari Mahfud, jika Mahfud tidak mencabut pernyataannya itu.

Sontak, cuitan sang komedian ini menuai atensi dari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan tersebut sedikitnya telah dilihat ribuan kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.

Warganet juga menuliskan beragam pendapat di kolom komentar Arie Kriting. Tak sedikit juga yang menyoroti respons ‘galak’ Arteria Dahlan yang tidak terima DPR disebut markus.

Wkwk si paling superior di DPR,” sindir warganet.

Baca Juga:
Mahfud MD Sebut Ada Markus di DPR, Johan Budi Terusik: Persepsinya Jadi Jelek

Markus penjaga gawang padahal,” celetuk warganet.

Bukannya kalau gak merasa kan gak usah dipikirkan gak sih gitu itu?” tanya warganet.

Kalau DPR mau ngesahin UU Perampasan Harta kekayaan koruptor, istilah markus pasti ilang sendiri,” komentar warganet.

Sudah dijawab dengan tegas dan telak (oleh Mahfud MD), ‘Tidak akan saya cabut’, 30 menit akhir yang membungkam mulut Arteria,” tambah warganet.

Dibuka dikit panik, gimana dibuka banyak. Bisa-bisa kebakaran jenggot,” sentil lainnya.

Suruh perkarakan aja dia bang, kayak bisa menang dia lawan Pak Mahfud ckckck,” tantang warganet.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Hunian Dekat dengan Perkantoran dan Pusat Perbelanjaan Dinilai Sangat Diminati


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Hunian Dekat dengan Perkantoran dan Pusat Perbelanjaan Dinilai Sangat Diminati yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dicabutnya status PPKM menambah semangat kebangkitan perekomonian di Indonesia, tidak terkecuali di sektor properti. Usai pandemi Covid-19 saat ini, kota Jakarta dilanda kemacetan yang semakin parah, sehingga banyak masyarakat yang rumahnya di pinggiran sering mengalami keterlambatan ketika mau melakukan aktivitas di ibukota.

Minat masyarakat dalam mencari hunian pun berubah menjadi lebih mengutamakan efektifitas dan efisiensi untuk dapat berkegiatan sehari-hari. Daripada berdesak-desakan di KRL ataupun membawa kendaraan dengan menempuh rute yang jauh dan kelelahan, masyarakat memilih untuk tinggal di wilayah-wilayah dekat dengan perkantoran dan memiliki akses transportasi yang nyaman dan dekat hunian, tetapi juga bisa menikmati fasilitas yang nyaman untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Green Pramuka City menghadirkan hunian berkonsep One Stop Living dengan mal sebagai pusat perbelanjaan sehingga para penghuni bisa dengan sangat mudah memenuhi kebutuhan hariannya.

“Selain mal dengan tenant yang cukup lengkap kami juga mempunyai fasilitas-fasiltas yang memadai seperti kolam renang, jungle pond, playground dan fasilitas ibadah untuk para penghuni Apartemen Green Pramuka City,” kata Manager Marketing Green Pramuka City Sonny Handoko dalam rilisnya, Selasa (21/3/2023).

Penghuni yang tinggal disini mendapat banyak sekali keuntungan, selain fasilitas yang sudah cukup lengkap mereka juga sudah mendapat desain interior dari dekoruma dengan mengusung konsep efektif function mechanism, sehingga semua sisi dalam unit bisa dimanfaatkan se-efektif mungkin.

Saat ini developer Apartemen Green Pramuka City masih melakukan penjualan unit dengan dua tipe yaitu tipe 2 bedroom dan tipe studio dengan beragam promo dan beragam cara bayar yang menarik. Promo menarik yang sedang berlangsung adalah harga 590 juta untuk tipe 2BR dengan cara bayar cash gubrak.

Sonny juga mengungkapkan Green Pramuka City sangat diuntungkan dari segi lokasi, karena merupakan pertemuan antara tiga wilayah di Jakarta yaitu wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Kawasan ini juga mudah dijangkau lewat akses gerbang di Tol Cempaka Mas, Tol Rawamangun, dan juga Tol Sunter.

“Kemana-mana akan mudah dan tentunya para penghuni mempunyai efektifitas waktu sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya,” ujar Sonny.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Tidak Benar Imbauan BMKG Sebut Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Tidak Benar Imbauan BMKG Sebut Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek fakta hoaks himbauan BMKG gunung Sinabung akan meletus.

Liputan6.com, Jakarta – Beredar di media sosial posting-an yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat. Posting-an ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 24 Februari 2023.

Berikut isi posting-annya:

“Himbauan dari BMKG : Diharapkan kepada seluruh Warga Sumatra Utara agar selalu siap siaga, diperkirakan Gunung Sinabung akan meletus Minggu malam ini, letusan besar dapat mengakibat gempa vulkanik yg berpotensi sangat kuat,dan Malam ini Hujan abu vulkanik akan kembali menyelimuti Kota Medan dan diperkirakan sampai diatas Radius 100 km , warga di minta untuk persiapkan Masker , sampaikan BC ini kepada semua kontak anda, agar selalu Waspada Siaga-1 BMKG BERASTAGI TANAH KARO… tadi malam sudah terjadi 3 x letusan besar, …just share”

Akun itu menambahkan narasi, “Himbauan buat kita warga sumatra utara”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim himbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat?

Sempat ramai beredar video testimoni seseorang yang mengklaim bahwa bensin dapat mengobati sakit gigi. Klaim ini didasarkan pengalaman pribadi si pembuat video. Bagaimana kebenaran faktanya?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi BMKG Sumut di Instagram, @infobmkgsumut. Di sana terdapat bantahan mengenai posting-an yang beredar di media sosial.

Berikut isi posting-an tersebut yang diunggah pada 24 Februari 2023:

“Sehubungan dengan beredarnya berita yang meresahkan masyarakat yaitu adanya info akan terjadinya letusan besar Gunung Sinabung yang mengakibatkan gempa sangat kuat yang berdampak kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara.

BMKG menyatakan dengan tegas bahwa informasi ini tidak benar alias hoaks. Jika #SobatBMKG menerima berita tersebut, diharapkan untuk tidak ikut menyebarkan kembali. Hindari membuat berita bohong yang akan menyebabkan kepanikan masyarakat.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id) atau melalui Mobile Apps (IOS dan android): wrs-bmkg atau infobmkg.”

Sumber:

https://www.instagram.com/p/Co_OPzNS-GK/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat adalah tidak benar.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

  • Hoaks

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Bahaya Pagar Listrik Sangat Mengancam Keselamatan Satwa Liar dan Manusia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bahaya Pagar Listrik Sangat Mengancam Keselamatan Satwa Liar dan Manusia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

  • Pagar yang dialiri arus listrik bertegangan tinggi masih menjadi pilihan sebagian besar petani di Provinsi Aceh. Tujuannya, menghindari hama babi hutan yang merusak kebun mereka.
  • Padahal, pagar listrik sangat membahayakan kehidupan satwa liar dilindungi seperti gajah sumatera. Bahkan, manusia juga menjadi korban
  • Bila ada solusi yang mudah dan murah, masyarakat yang memasang pagar listrik di kebunnya bersedia meninggalkan cara berbahaya tersebut.
  • Pada Januari 2020, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Aceh menemukan lima kerangka gajah sumatera yang terbunuh akibat arus listrik di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya. 

Pagar yang dialiri arus listrik bertegangan tinggi masih menjadi pilihan sebagian besar petani di Provinsi Aceh untuk menghindari hama babi. Padahal, pagar tersebut sangat membahayakan kehidupan satwa liar dilindungi seperti gajah sumatera, bahkan juga manusia.

Basyirun, petani di Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, mengatakan dia  terpaksa memasang pagar listrik di kebunnya, karena tidak sanggup menghadapi gangguan babi hutan.

“Jagung di kebun saya rusak, usia tanam sudah dua bulan. Terlebih, kebun saya dekat hutan,” terangnya, awal Maret 2022.

Dikarenakan belum menemukan solusi yang mudah dan biaya murah, Basyirun terpaksa memasang kawat dengan arus listrik. Sumber listrik diambil dari aliran PLN.

“Saya hanya mengaliri listrik malam hari, karena babi aktif masuk kebun saat waktu tersebut. Pagi hari, arus dimatikan,” ungkap ayah tiga anak ini.

Untuk menghindari korban manusia, Basyirun dan semua petani di wilayahnya yang memasang pagar listrik, telah mengingatkan warga agar tidak mendekati lokasi malam hari.

“Sejauh ini, kebun aman dari serangan babi dan belum ada kejadian hewan lain terbunuh. Masyarakat juga tidak pernah tersetrum,” terangnya.

Hal senada dikatakan Alamin, masyarakat Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, yang terpaksa membuat pagar listrik guna menghindari gangguan babi.

“Saya tahu berbahaya. Bila ada solusi mudah dan murah, dengan senang saya akan melakukannya,” ujarnya, pertengahan Februari 2022.

Baca: Tersengat Arus Listrik, Dua Individu Gajah Sumatera Meregang Nyawa

Gajah sumatera yang mati akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi yang sengaja dipasang masyarakat di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, tahun 2017 lalu. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Manusia dan satwa meregang nyawa

Dampak negatif pagar listrik tidak hanya memakan korban satwa liar, tetapi juga manusia.

M. Suhil [12], warga Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, ditemukan meninggal akibat tersetrum listrik di kebun milik Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie.

“Korban ditemukan Senin pagi [28/02/2022] setelah seharian menghilang. Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kaki luka bakar,” ungkap Ramzi, warga Kecamatan Tangse yang ikut mencari bocah malang tersebut.

Sebelumnya Selamat [67], petani di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan meninggal di kebun jagungnya akibat tersengat arus listrik, Jumat [04/03/2020].

Sementara untuk satwa liar, terutama gajah sumatera, satu individu ditemukan mati di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, pada 9 September 2020.

Baca: Awal Tahun 2020, Lima Gajah Sumatera Ditemukan Mati

Kerangka kepala gajah liar yang ditemukan tim BKSDA Aceh di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, awal 2020 lalu. Foto: BKSDA Aceh

Pada Januari 2020, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Aceh juga menemukan lima kerangka gajah sumatera yang terbunuh akibat arus listrik di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, sebelumnya mengatakan telah berkali mengingatkan masyarakat akan bahaya pagar listrik.

“Arus listrik bertegangan tinggi mengancam nyawa satwa liar dan manusia.”

Baca juga: Pagar Kawat Kejut Dirusak, Kawanan Gajah Liar Kembali Masuk Permukiman Warga

Persahabat manusia dengan gajah sumatera sudah berjalan sejak lama. Kenapa sekarang gajah dianggap musuh? Bukankah manusia yang merusak habitat gajah? Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Wahdi Azmi, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala [Unsyiah] yang juga Direktur CRU Aceh, meminta lembaga pemerintah dan juga PT. PLN untuk memberikan perhatian penuh terhadap listrik yang dipasang di kebun.

Menurut dia, permasalahan ini sudah lama terjadi, bahkan memakan korban manusia dan satwa liar.

“Harus ada tindakan dan pemantauan listrik yang dipasang di pagar kebun,” ungkapnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.