Sikap PBNU soal Potensi Beda 1 Syawal Lebaran 2023 Sudah Lama Terjadi Kita Hormati


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sikap PBNU soal Potensi Beda 1 Syawal Lebaran 2023 Sudah Lama Terjadi Kita Hormati yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kompas TV religi agama

Kamis, 20 April 2023 | 11:53 WIB


Ketua PBNU Gus Fahrur soal beda hari lebaran 2023. (Sumber: NU Online)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) minta agar warganya tetap menghormati mereka yang sudah merayakan lebaran 2023 terlebih dahulu dan kemungkinan berbeda dengan hasil Sidang Isbat yang baru digelar hari ini, Kamis (20/4/2023). 

Ketua PBNU bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menjelaskan, beda pandangan soal penetapan 1 Syawal bukan hal baru. 

“Ya itu sejak lama juga sudah terjadi, kita saling memahami dan menghormati,” jelasnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Kamis (20/4). 

Sebagai informasi, PP Muhammadiyah dengan metode hisab resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada besok Jumat, 21 April. Keputusan itu termaktub dalam Surat Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 Hijriah.

Sedangkan pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) pada hari ini bakal umumkan hasil Sidang Isbat untuk Lebaran 2023.

PBNU hari ini juga bakal umumkan (ikhbar) soal Idulfitri 2023 hari ini. 

Baca Juga: Pemerintah Ketok Palu 1 Syawal Lebaran 2023 Malam Nanti, Ini Cara Rukyatul Hilal Sidang Isbat

Beda Pendapat Tidak Masalah soal Idulfitri

Gus Fahrur lantas menjelaskan, umat Islam boleh menyatakan pendapatnya soal Hari Raya dan hal tersebut tidak masalah. 

Namun, NU sendiri tetap memakai metode melihat Hilal sebagaimana dilakukan pemerintah untuk penetapan 1 Syawal. 

“Sepanjang belum ada ketentuan pemerintah untuk menyatukan hari raya, semuanya dipersilahkan untuk melakukan sesuai dengan keyakinannya,” jelasnya. 

Baca Juga: Lebaran 2023 Jumat atau Sabtu? Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Ini di 123 Titik Pantau Hilal

Ia lantas merespons kabar terkait sejumlah warga NU dan kabar tentang Pondok Pesantren Ploso, Kediri, Jawa Timur salah satu pondok berpengaruh di NU umumkan (ikhbar) terkait Lebaran 2023 yang jatuh pada besok. 

Menurutnya, hal itu sah saja dilakukan di kalangan internal. 

“Itu berlaku di kalangan terbatas, intern pondok pesantren sendiri nggak papa. Bukan hanya Ploso, ada beberapa pesantren yang memang sejak dahulu memakai hisab untuk intern terbatas mereka saja,” jelas Gus Fahrur. 

Meski begitu, ia menganjurkan agar masyarakat untuk ikut keputusan pemerintah lewat Sidang Isbat guna Lebaran 2023. 

“Secara umum semuanya harus ikut rukyah pemerintah,” tambahnya. 

Baca Juga: Yusuf Mansur Ikut Lebaran Besok Jumat 21 April 2023, Ini Alasannya

Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

Agama

Kamis, 20 April 2023 | 11:53 WIB

Sumatra

Kamis, 20 April 2023 | 11:52 WIB

Peristiwa

Kamis, 20 April 2023 | 11:50 WIB

Peristiwa

Kamis, 20 April 2023 | 11:44 WIB

VOD

Kamis, 20 April 2023 | 11:38 WIB

Agama

Kamis, 20 April 2023 | 11:32 WIB

Jawa Tengah dan DIY

Kamis, 20 April 2023 | 11:29 WIB

VOD

Kamis, 20 April 2023 | 11:24 WIB

Ekonomi dan Bisnis

Kamis, 20 April 2023 | 11:19 WIB

KOMPAS DUNIA

Kamis, 20 April 2023 | 11:18 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gerhana matahari hibrida Di mana dan kapan terjadi serta halhal yang perlu Anda ketahui


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gerhana matahari hibrida Di mana dan kapan terjadi serta halhal yang perlu Anda ketahui yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Sumber gambar, AFP/Bay Ismoyo

Keterangan gambar,

Gerhana matahari yang baru sebagian terlihat di Jakarta, Kamis, 20 April 2023

Informasi artikel

  • Penulis, Pijar Anugerah
  • Peranan, BBC News Indonesia

Gerhana matahari hibrida telah berlangsung di Indonesia. Masyarakat di beberapa wilayah di Timur Indonesia menyaksikan gerhana total, sedangkan wilayah lainnya hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Di Jakarta dan sekitarnya, sebagian warga sempat menyaksikan proses gerhana matahari sebagian, meski cuaca berawan.

Pukul 10.45 WIB, gerhana matahari sebagian bisa terlihat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Fenomena alam itu juga disaksikan warga di Bintaro, Tangerang Selatan. Matahari yang mulai tertutup bulan terlihat di balik awan mendung.

Di Bali, gerhana matahari sebagian dengan ketertutupan yang lebih besar, sampai menyerupai bulan sabit, terlihat dari Denpasar pada pukul 12.30 WITA.

Observatorium Bosscha yang ada di Bandung Barat, Jawa Barat, juga menggelar pengamatan gerhana matahari sebagian.

Para siswa SD dan SMP menyaksikan gerhana sambil belajar astronomi.

Sumber gambar, Antara Foto

Keterangan gambar,

Sejumlah pelajar sekolah dasar antre untuk mengamati gerhana matahari sebagian menggunakan teleskop di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (20/4).

Sumber gambar, Antara Foto

Keterangan gambar,

Foto sekuens gerhana matahari hibrida terlihat di atas langit di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/4).

Di saat sebagian warga menyaksikan proses berlangsungnya gerhana matahari dengan berbagai alat yang mereka punya— seperti kacamata yang dilengkapi filter khusus sampai wadah berisi air, sebagian warga lainnya melakukan salat gerhana.

Ribuan warga di Surabaya mengikuti salah gerhana di Masjid Al Akbar Surabaya, seperti yang dilaporkan detik.com.

Salat gerhana juga digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Warga yang tidak bisa menyaksikan gerhana matahari secara langsung juga bisa menyaksikannya secara daring melalui siaran langsung melalui kanal Youtube Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).

Observatorium Bosscha juga menyiarkan proses gerhana matahari dari Pulau Kisar, Maluku, melalui kanal Bosccha Observatory.

Dari Pulau Kisar, masyarakat bisa melihat gerhana matahari total.

Sumber gambar, Observatorium Bosscha

Keterangan gambar,

Pengamatan gerhana matahari total yang dilakukan tim Observatorium Bosscha di Pulau Kisar, Maluku.

Sumber gambar, Antara Foto

Keterangan gambar,

Warga melihat fenomena gerhana matahari dari layar di kantor BMKG Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/4).

Gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang dalam jalurnya mengalami dua fase sekaligus, yaitu fase cincin dan fase total.

Ini adalah fenomena langka yang jarang terjadi di wilayah yang sama, kata peneliti astronomi dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang gerhana matahari hibrida.

Bagaimana gerhana matahari hibrida terjadi?

Ada macam-macam tipe gerhana karena jarak bulan ke Bumi berubah-ubah. Orbit Bumi berbentuk elips, sehingga posisi bulan dapat berada di titik terjauh (apogee) atau terdekat (perigee).

Gerhana terjadi saat bulan berada di antara matahari dan Bumi. Pada saat bulan lebih dekat ke bumi, piringan bulan akan menutupi seluruh piringan matahari (yang ukurannya lebih besar namun lebih jauh dari Bumi) sehingga bayangan bulan atau umbra akan jatuh ke permukaan Bumi. Inilah yang disebut gerhana matahari total.

Pada saat bulan berada di titik terjauh dari Bumi, maka permukaan matahari tidak tertutup seluruhnya, menyisakan bagian luar yang menyerupai cincin.

Namun ada saatnya kelengkungan Bumi turut berperan dalam menghasilkan dua jenis gerhana pada satu fenomena gerhana yang sama.

“Karena kelengkungan Bumi, bayangan bulan tidak sampai ke Bumi, dia agak menggantung sehingga membentuk perpanjangan dari bayangan, kita menyebutnya antumbra atau perpanjangan dari umbra. Nah, area yang ada di dalam antumbra inilah yang melihat gerhana matahari cincin,” kata Avivah Yamani, anggota komunitas astronomi Langit Selatan.

Di mana dan kapan gerhana terjadi?

Gerhana matahari hibrida pada 20 April akan melintasi beberapa wilayah — mulai dari Samudera Hindia, kemudian bagian utara Australia, kemudian bergeser ke Timor Leste, kemudian ke 11 wilayah di Indonesia bagian timur, dan akhirnya ke Samudera Pasifik.

Pengamat di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik akan menyaksikan gerhana matahari cincin; sementara wilayah Australia, Timor Leste, dan 11 wilayah di Indonesia timur akan menyaksikan gerhana matahari total.

Gerhana akan dimulai dari Pulau Kisar, Maluku, kemudian melintas ke Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela; lalu ke wilayah Papua Barat, dan berakhir di Pulau Biak, Papua.

Adapun wilayah lainnya di Indonesia akan mengalami gerhana matahari sebagian karena terkena bayangan penumbra atau bayangan semu. Mereka hanya melihat sebagian dari permukaan matahari yang terhalang oleh bulan.

Peneliti astronomi dan astrofisika di Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, menjelaskan bahwa semakin ke barat Indonesia, ketertutupan matahari akan semakin sedikit. Di Jakarta, misalnya, diperkirakan ketertutupan gerhana sekitar 42%. Di Medan, hanya 12,8%.

Itu berarti ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak mengalami gerhana sama sekali, tapi hanya mengalami konjungsi atau fase bulan baru. Mereka adalah lima kabupaten/kota di Aceh yaitu Sabang, Banda Aceh, Pidie, Aceh Jaya dan Aceh Besar.

Puncak gerhana diperkirakan terjadi sekitar pukul 13:30 sampai 14:30 Waktu Indonesia Timur.

Karena gerhana terjadi pada siang hari, intensitas sinar matahari akan menurun dan langit menjadi gelap seperti saat malam hari selama kurang-lebih satu menit. Andi mengatakan, benda-benda langit yang sebelumnya tidak kelihatan akan terlihat pada saat gerhana matahari total.

“Jadi pada saat gerhana matahari total, kita bisa melihat bintang maupun planet yang tidak dapat kita saksikan saat siang hari karena biasanya kan bintang atau planet-planet itu hanya disaksikan ketika setelah matahari terbenam hingga sebelum matahari terbit.

“Nah, karena ada fenomena gerhana ini, bintang dan planet pun dapat disaksikan saat siang hari saat terjadi gerhana,” kata Andi kepada BBC News Indonesia.

Seberapa langka fenomena ini?

Gerhana matahari sebenarnya terjadi setidaknya satu kali dalam setahun, lokasinya selalu berpindah-pindah. Namun, khusus gerhana matahari hibrida, biasanya butuh waktu lama untuk terjadi lagi di wilayah yang sama.

Sebelum tahun 2023, gerhana matahari hibrida ini terakhir kali terjadi di wilayah yang sama pada abad ke-19 dan abad ke-20.

Jika Anda melewatkan fenomena ini pada 20 April mendatang, jangan khawatir, Anda bisa mengamatinya lagi pada tahun 2049.

Jika itu pun terlewat, sayang sekali, gerhana matahari hibrida diperkirakan tidak akan terjadi lagi sampai nanti di abad ke-23.

“Jadi, masing-masing wilayah itu tidak akan mengalami gerhana matahari hingga waktu yang lebih lama lagi, kecuali kalau untuk gerhana matahari total saja atau gerhana matahari cincin saja. Itu secara rata-rata bisa terjadi antara 3 sampai 4 tahun sekali.

“Nah, untuk gerhana matahari yang terdekat nanti ada di tahun 2027 dan 2031 itu pun juga sebagian,” Andi menjelaskan.

Bagaimana cara mengamati gerhana?

Masyarakat dapat mengamati gerhana matahari bila langit cerah di tempat yang lapang dan tidak ada penghalang, seperti di lapangan atau di atas bukit.

Avivah Yamani dari Langit Selatan mewanti-wanti untuk tidak melihat matahari secara langsung, tapi menggunakan filter untuk menyaring 99,99% cahaya matahari supaya tidak membutakan mata.

Masyarakat bisa menggunakan teropong yang sudah dilapisi filter matahari atau kacamata gerhana.

“Tapi kalau pada saat gerhana matahari totalnya sedang terjadi, ketika bulan benar benar menutupi matahari, kita enggak perlu pakai filter. Kita bisa lihat dengan mata kita, tapi juga harus hati hati karena kita harus tahu timing ketika bulan meninggalkan matahari supaya kita bisa langsung menggunakan lagi kacamata gerhana yang dilapisi dengan filter,” kata Avivah.

Kalau Anda tidak punya kacamata gerhana, Anda bisa menggunakan alat yang lebih sederhana seperti .

Cara yang lebih sederhana lagi ialah melihat bayangan matahari dari balik dedaunan pohon yang rimbun, atau saringan memasak yang memiliki lubang-lubang kecil.

Andi menjelaskan ada dua cara yang tidak disarankan untuk melihat gerhana matahari.

Pertama, menggunakan kacamata las. Meskipun memiliki lapisan film, kata Andi, kacamata las ini bersifat menyerap sinar matahari ke mata kita sehingga dapat membahayakan retina mata.

Kedua, mengamati gerhana melalui pantulan air. “Karena apa? karena meskipun saat gerhana matahari itu intensitasnya mulai berkurang tapi masih ada sedikit radiasi elektromagnetik yang dipantulkan dari permukaan air ke mata kita. Nah, pantulan ini juga yang bisa merusak bola mata kita,” kata Andi.

Apa arti gerhana matahari hibrida bagi riset antariksa di Indonesia?

Para peneliti BRIN akan memanfaatkan momen langka ini untuk mengadakan riset tentang korona, atau lapisan atmosfer matahari, yang hanya bisa dilihat saat terjadi gerhana.

Mereka juga akan mempelajari dampak gerhana matahari pada teknologi satelit seperti satelit komunikasi dan satelit navigasi.

Sementara di Bumi, peneliti BRIN akan mengamati perilaku hewan pada saat gerhana. Ketika langit menjadi gelap akibat gerhana, hewan-hewan yang biasanya aktif di malam hari (nokturnal) akan aktif.

“Jadi dengan adanya riset matahari saat gerhana tanggal 20 besok diharapkan akan muncul pengetahuan-pengetahuan baru yang memang selama ini belum terungkap atau memang sebenarnya sudah terungkap namun karena momennya sangat langka, jadi baru bisa melakukan riset itu saat ini,” kata Andi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023 (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks fenomena yang terjadi di ka’bah kerap beredar di tengah masyarakat, hal tersebut pun menimbulkan beragam reaksi bahkan dapat ada yang tersesat oleh informasi salah tersebut.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi.

Dari hasil penelusuran didapatkan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, berikut kumpulannya. 

Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023

Sebuah video yang diklaim salju turun di Ka’bah, Makkah, Arab Saudi pada 1 Januari 2023 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan suasana di sekitar Ka’bah. Sejumlah orang terlihat tengah beribadah.

Pada video, cuaca di sekitar Ka’bah tampak diguyur hujan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan turunya hujan salju di Ka’bah.

MasyaAllah Tabarakallah…Baru pertama kali turun Salju di Ka’bah dalam sejarah 1-1-2023. Bismillah semoga bisa berkali-kali dipanggil ibadah ke Baitullah 🤲🤲🥺🥺,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 186 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut salju turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023? Simak hasil penelusurannya di sini.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Bulan Akan Mengelilingi Kakbah Malam Ini Pukul 03.25

Beredar foto Bulan yang besar dan merah di atas sebuah bangunan di media sosial.

Dalam unggahannya itu, ia menambahkan narasi:

“Buat Semua Umat Islam!!!

😢BACALAH SEBELUM TERLAMBAT..!!😢

Malam nanti jam 3:25 pagi bulan akan mengelilingi Ka’bah dan langit akan berwarna biru muda, inilah sa’at penerima’an doa,taubat,munajat,ini​ *terjadi setiap 100 ribu tahun sekali,

*Hari ini di malam hari siapa pun yang berdo’a akan diterima. Bulan akan melakukan Tawaaf di sekitar Ka’bah.Tolong sampaikan ini kepada semua orang. *Rabbi minkulli zambi wa’atubu illiahi.. , jika kamu mengirim doa ini ke temanmu, Allah akan menyelesaikan semua masalahmu.

Tolong kirimkan ini ke Setiap 5 grup dekat kalian sehingga mereka bisa mengetahui .. ..semoga bermanfaat Aamiin.”

Benarkah Bulan akan mengelilingi Ka’bah pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 03.25 pagi? Dan, benarkah itu fenomena yang terjadi setiap 100 ribu tahun sekali? Simak hasil penelusurannya di sini.

Petir Menggelegar Setelah Presiden RI Masuk Kakbah

Informasi petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat, kabar tersebut berasal dari laman www.aljazera.online memuat artikel berjudul Petir Menggelegar Setelah Presiden Indonesia Masuk ke Kabah pada 15 April 2019.

Artikel tersebut mengaitkan gangguan instalasi listrik menara jam di Makkah dengan sambaran petir dan kegiatan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi umrah di masa tenang Pilpres 2019.

Berikut narasinya:

Menara jam tertinggi dunia di kota suci Mekkah, Arab Saudi mendadak gelap. Setelah instalasi listrik di bangunan itu tergangggu akibat sambaran petir.

Dilaporan harian lokal Sabq, listrik di menara jam yang menghadap langsung ke Kabah itu sempat padam dalam beberapa jam, sebelum akhirnya dipulihkan dan kembali normal.

“Daya listrik sudah berhasil dipulihkan beberapa jam kemudian setelah kejadian. Kini sudah berfungsi dengan baik dan tidak ada lagi masalah,” kata seorang pejabat pemerintaah di Mekkah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi diberi kesempatan masuk ke dalam Kakbah di Masjidil Haram saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).

Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut dalam ibadah tersebut.

“Pada kesempatan itu, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah,” demikian informasi yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Seusai masuk ke dalam Kakbah, Presiden bersama rombongan melakukan tawaf yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di depan multazam. 

Benarkah petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Simak Berbagai Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tersetrum Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Berbagai Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tersetrum Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Tersetrum listrik menjadi peristiwa yang amat ditakuti karena mengancam keselamatan dan bisa menyebabkan kematian.

Hal ini terjadi ketika ada arus listrik yang menyentuh atau mengalir melalui tubuh kita sehingga memicu berbagai efeknya.

Kita bisa tersetrum listrik di mana saja dan kapan saja, khususnya ketika ada sumber aliran energi ini yang menyala.

Baca juga: Viral di Twitter, Begini Pertolongan Pertama Saat Tersetrum Listrik

Sengatan listrik bisa muncul dari kontak dengan peralatan listrik yang rusak, kabel rumah tangga, saluran listrik, petir maupun outlet listrik.

Dikutip dari Britannica, tersetrum listrik memberikan efek yang berbeda pada manusia tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir ke tubuh.

Besarannya bisa berbeda dengan jumlah tegangan atau kekuatan arus listrik tersebut.

Pertimbangan penting lainnya, jalur yang dilalui arus melalui tubuh sebagai konduktor.

Ketika kita tersetrum listrik, organ yang paling terpengaruh adalah yang berlokasi dekat dengan jalur langsung arus.

Sebagian besar kematian akibat listrik disebabkan oleh arus listrik yang melewati antara lengan (biasanya kanan) dan kaki. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Menghemat Energi Listrik di Rumah

Hal ini membuat arus listrik melewati dada dan mempengaruhi organ-organ di dalamnya.

Sementara itu, otak bukan organ yang cenderung dilalui arus listrik ketika kita tersengat sehingga jarang berkontak langsung.

Hal yang terjadi pada tubuh ketika tersetrum listrik

Tubuh manusia adalah konduktor yang baik sehingga arus listrik bisa mengalir dengan mudah.

Kondisi ini pula yang membuat kita berisiko tersengat listrik, khususnya ketika tidak berhati-hati.

Dikutip dari situs Hydro Quebec, penyedia listrik di Kanada, ada berbagai hal yang bisa terjadi pada organ tubuh ketika tersetrum listrik.

Efeknya bisa berbeda-beda dan menyebabkan risiko masing-masing, contohnya:

Otot

Sengatan listrik dapat menyebabkan kejang otot namun efeknya tergantung pada intensitas arus dan jenis otot yang dilalui.

Arus listrik 0,25 miliampere (mA) yang masuk ke tubuh akan memicu sensasi mendengung atau kesemutan yang tidak menyebabkan cedera.

Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak? Ini Cara Menghematnya

Sedangkan arus di atas 10 mA yang mengalir melalui otot-otot fleksor, seperti yang ada di lengan bawah kita yang menutup jari, dapat menyebabkan kontraksi yang berkelanjutan.

Kita bahkan mungkin tidak dapat melepaskan sumber arus, membuat durasi kontak lebih lama dan meningkatkan keparahan akibat tersengat listrik.

Saat itu, arus listrik yang mengalir ke tubuh menyebabkan kejang hebat dan bisa terlempar jika otot pinggul ikut terdampak.

Otot, ligamen, dan tendon juga robek sebagai akibat dari kontraksi tiba-tiba yang disebabkan oleh sengatan listrik tersebut.

Jantung

Tersetrum listrik dapat menyebabkan serangan jantung.

Kita bahkan bisa mengalami henti jantung ketika arus listrik sebesar 50 mA masuk ke tubuh.

Jantung juga merupakan otot, yang berdetak untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Irama detak jantung kita dikendalikan oleh impuls listrik  yang dipantau oleh elektrokardiogram.

Jika arus listrik dari luar tubuh melewati jantung, itu dapat menutupi impuls ini dan mengganggu ritme jantung.

Detak jantung yang tidak teratur ini disebut aritmia dan bahkan dapat bermanifestasi sebagai disorganisasi total dari ritme, yang dikenal sebagai fibrilasi ventrikel.

Ketika fibrilasi ventrikel terjadi, jantung berhenti memompa dan darah berhenti beredar.

Kita bisa dengan cepat kehilangan kesadaran dan bahkan meninggal dunia jika detak jantung tidak segera dipulihkan.

Jaringan kulit

Sengatan listrik dapat menyebabkan luka bakar pada jaringan kulit kita maupun organ dalam.

Arus listrik di atas 100 mA meninggalkan bekas di titik-titik kontak dengan kulit.

Bentuknya bisa berupa luka kecil, lubang yang hangus atau luka bakar internal yang lebih serius.

Sedangkan arus listrik di atas 10.000 mA (10 A) menyebabkan luka bakar serius yang mungkin memerlukan amputasi anggota tubuh yang terkena.

Baca juga: Strategi Menghemat Listrik Meski Pakai AC Seharian

Luka bakar akibat tersetrum listrik juga dapat mempengaruhi organ dalam karna panas yang dihasilkan dari resistensi tubuh.

Kerusakan internal mungkin jauh lebih serius meskipun secara kasat mata tidak terlihat.

Luka bakat internal juga dapat menyebabkan munculnya jaringan parut, amputasi, kehilangan fungsi, kehilangan sensasi dan bahkan kematian.

Jika terlalu banyak jaringan rusak akibat sengatan listrik ini maka berisiko pula menyebabkan gangguan ginjal atau sirkulasi darah yang serius.

Sistem saraf

Saraf adalah jaringan yang menawarkan resistensi yang sangat kecil terhadap aliran arus listrik.

Ketika saraf terkena sengatan listrik, konsekuensinya termasuk rasa sakit, kesemutan, mati rasa, kelemahan atau kesulitan menggerakkan anggota tubuh.

Efek ini dapat hilang seiring waktu atau berlaku permanen sehingga mempengaruhi fungsi tubuh.

Cedera akibat tersetrum listrik juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.

Ketika syok akibat arus listrik terjadi, korban mungkin linglung atau mungkin mengalami amnesia, kejang, atau henti napas.

Kerusakan jangka panjang pada saraf dan otak akan tergantung pada tingkat cedera dan dapat berkembang hingga beberapa bulan setelah kejadian.

Bukan tidak mungkin, kerusakan yang ditimbulkan tersetrum listrik pada saraf dapat menyebabkan gangguan kejiwaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Penembakan Pesawat di Papua Marak Terjadi Pengamanan Bandara Butuh Diperkuat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Penembakan Pesawat di Papua Marak Terjadi Pengamanan Bandara Butuh Diperkuat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Yan menilai terdapat dua faktor penyebab masalah penembakan pesawat di wilayah Papua terus terjadi beberapa tahun terakhir. Kedua faktor ini adalah aparat keamanan TNI Polri masih lengah dan kurang bersinergi dengan baik.

Berdasarkan data dari Ikatan Pilot Indonesia, terjadi empat peristiwa penyerangan pesawat oleh KKB di sejumlah kabupaten di wilayah Papua selama tiga bulan terakhir. Aksi ini terjadi Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Pesawat Trigana Ditembak KKB Saat Lepas Landas, Satu Penumpang Terluka

SATGAS DAMAI CARTENZ

Tim gabungan TNI dan Polri di lokasi pembakaran pesawat Susi Air oleh kelompok kriminal bersenjata Egianus Kogoya di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023).

Peristiwa pertama, KKB menembaki pesawat maskapai Ikaros jenis Cessna caravan dengan nomor registrasi PK-HVV saat hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada 9 Januari 2023. Pesawat ini pun gagal mendarat di Bandara Oksibil.

Peristiwa berikutnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air PK-BVY setelah mendarat di lapangan terbang Distrik Paro pada 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT. KKB juga menyandera pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Merthens asal negara Selandia Baru, hingga kini.

Peristiwa ketiga, KKB melepaskan tembakan ke arah pesawat Smart Air dan pesawat Daby Air di area Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada 7 Maret 2023. Aksi teror KKB ini menyebabkan aktivitas penerbangan dihentikan sementara dan kedua pesawat gagal mendarat di Bandara Billorai dan kembali ke Nabire.

Terakhir, KKB menembaki pesawat Trigana Air PK-YSC yang mengangkut 66 penumpang ketika lepas landas dari Bandara Nop Goliat, Deikai, Kabupaten Yahukimo, dengan tujuan Jayapura pada tanggal 11 Maret 2023 pukul 14.07. Dari hasil pemeriksaan, terdapat lubang di bagian bawah pesawat dan seorang penumpang terluka di wajah karena terkena serpihan kursi.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Anggota Komisi I DPR, Yan Mandenas.

”Komisi I berharap dengan sinergi yang baik antara aparat TNI dan Polri dapat meredam konflik yang intens terjadi. Karena itu, aparat keamanan bersama pemda setempat harus saling mendukung agar arus transportasi udara di Papua dapat berjalan dengan lancar dan aman,” harap Yan.

Ia pun menyatakan, Komisi I akan membahas masalah tersebut dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo. ”Dalam rapat kerja, kami akan mengevaluasi pengamanan daerah-daerah rawan konflik di Papua,” tegas Yan.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pilot Indonesia Kapten Rama Noya mengungkapkan, gangguan keamanan terhadap penerbangan sipil di Papua semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Tercatat dari Januari hingga Maret 2023, sudah terjadi empat peristiwa penyerangan pesawat.

Ia pun menyatakan, aksi penembakan pesawat merupakan suatu peristiwa yang memprihatinkan dan sangat disesalkan terjadi. Sebab, sebagian besar kebutuhan hidup masyarakat Papua disuplai melalui pesawat, misalnya bahan makanan, obat-obatan, pakaian, dan bahkan bahan bakar.

Baca juga: Ikatan Pilot Indonesia: 12 Titik Rawan Gangguan Keamanan Penerbangan Sipil di Papua

DOKUMENTASI IKATAN PILOT INDONESIA

Ikatan Pilot Indonesia saat menyampaikan keterangan pers di Jayapura, Sabtu (18/3/2023).

”Penerbangan sipil merupakan urat nadi kehidupan masyarakat Papua. Dengan aksi teror yang mengganggu keamanan penerbangan sipil di Papua, hal itu akan berdampak besar bagi masyarakat setempat,” tutur Rama.

Ia pun berharap, Pemerintah Indonesia dapat menjalankan amanat keamanan penerbangan nasional, khususnya di Papua. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

”Ikatan Pilot Indonesia meminta Pemerintah Indonesia memperkuat pengamanan di area bandara dan lapangan terbang. Kami juga mengimbau semua pihak melindungi aktivitas penerbangan sipil demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Rama.

Ganggu distribusi

Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya akan memperkuat pengamanan aktivitas penerbangan sipil di lima kabupaten yang tersebar di Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Lima daerah yang rawan aksi KKB adalah Yahukimo, Puncak, Nduga, Intan Jaya, dan Pegunungan Bintang.

Mathius mengungkapkan, motif KKB menyerang areal bandara tidak hanya untuk mengganggu aktivitas penerbangan. Aksi ini juga untuk menunjukkan eksistensi mereka yang menghambat distribusi barang kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya melalui jalur transportasi udara.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Bagaimana Arus Konveksi Terjadi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bagaimana Arus Konveksi Terjadi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Lempeng bumi dapat bergerak karena adanya arus konveksi. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan arus konvensi dan bagaimana arus konveksi terjadi? Berikut adalah pengertian dan proses terjadinya arus konveksi!

Pengertian arus konveksi

Arus konveksi adalah pergerakan naik turunnya fluida membentuk arus melingkar yang disebabkan perbedaan suhu dan juga densitas atau massa jenis. Biasanya, arus konveksi terjadi karena perpindahan panas secara konveksi.

Dilansir dari Thought Co, karena partikel dalam padatan tetap pada tempatnya, maka arus konveksi hanya terjadi pada gas dan juga cairan.

Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Arus konveksi terjadi karena fluida (gas atau cairan) dipanaskan. Pemanasan fluida akan mengubah suhu dan juga densitas (massa jenis atau kepadatannya).

Dilansir dari Physics of Boston University,  fluida yang dipanaskan akan mengembang menjadi tidak sepadat bagian fluida yang dingin (massa atau densitasnya jenisnya lebih rendah).

Mengembangnya fluida yang panas akan menyebabkan gaya apung, sehingga fluida naik ke atas.

Sedangkan, fluida yang lebih dingin menjadi lebih padat (massa jenis atau desitasnya lebih tinggi) dan tenggelam ke bawah.

Baca juga: Teori Konveksi: Teori Pembentukan Permukaan Bumi

Saat tenggelam ke bawah, fluida yang lebih dingin akan dipanaskan dan kembali mengembang lalu naik ke bagian atas.

Hal tersebut akan terus berlangsung selama proses pemanasan secara konveksi dan membentuk siklus berupa arus melingkar karena fluida yang terus naik dan turun.

Arus melingkar hasil pergerakan fluida selama dipanaskan inilah yang disebut sebagai arus konveksi.

Dilansir dari Sciencing, arus konveksi hanya akan berhenti ketika panas didistribusikan secara merata ke seluruh fluida.

Artinya, arus konveksi akan berhenti jika semua massa fluida memiliki suhu yang sama.

Sehingga, tidak ada fluida yang lebih panas dan lebih ringan massa jenisnya ataupun fluida yang lebih dingin dan lebih berat massa jenisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.