Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Kumpulan Kabar Viral Fenomena yang Terjadi di Kabah Hoaks atau Fakta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023 (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks fenomena yang terjadi di ka’bah kerap beredar di tengah masyarakat, hal tersebut pun menimbulkan beragam reaksi bahkan dapat ada yang tersesat oleh informasi salah tersebut.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi.

Dari hasil penelusuran didapatkan hoaks seputar fenomena yang terjadi di Ka’bah, berikut kumpulannya. 

Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023

Sebuah video yang diklaim salju turun di Ka’bah, Makkah, Arab Saudi pada 1 Januari 2023 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan suasana di sekitar Ka’bah. Sejumlah orang terlihat tengah beribadah.

Pada video, cuaca di sekitar Ka’bah tampak diguyur hujan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan turunya hujan salju di Ka’bah.

MasyaAllah Tabarakallah…Baru pertama kali turun Salju di Ka’bah dalam sejarah 1-1-2023. Bismillah semoga bisa berkali-kali dipanggil ibadah ke Baitullah 🤲🤲🥺🥺,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 186 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut salju turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023? Simak hasil penelusurannya di sini.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Bulan Akan Mengelilingi Kakbah Malam Ini Pukul 03.25

Beredar foto Bulan yang besar dan merah di atas sebuah bangunan di media sosial.

Dalam unggahannya itu, ia menambahkan narasi:

“Buat Semua Umat Islam!!!

😢BACALAH SEBELUM TERLAMBAT..!!😢

Malam nanti jam 3:25 pagi bulan akan mengelilingi Ka’bah dan langit akan berwarna biru muda, inilah sa’at penerima’an doa,taubat,munajat,ini​ *terjadi setiap 100 ribu tahun sekali,

*Hari ini di malam hari siapa pun yang berdo’a akan diterima. Bulan akan melakukan Tawaaf di sekitar Ka’bah.Tolong sampaikan ini kepada semua orang. *Rabbi minkulli zambi wa’atubu illiahi.. , jika kamu mengirim doa ini ke temanmu, Allah akan menyelesaikan semua masalahmu.

Tolong kirimkan ini ke Setiap 5 grup dekat kalian sehingga mereka bisa mengetahui .. ..semoga bermanfaat Aamiin.”

Benarkah Bulan akan mengelilingi Ka’bah pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 03.25 pagi? Dan, benarkah itu fenomena yang terjadi setiap 100 ribu tahun sekali? Simak hasil penelusurannya di sini.

Petir Menggelegar Setelah Presiden RI Masuk Kakbah

Informasi petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat, kabar tersebut berasal dari laman www.aljazera.online memuat artikel berjudul Petir Menggelegar Setelah Presiden Indonesia Masuk ke Kabah pada 15 April 2019.

Artikel tersebut mengaitkan gangguan instalasi listrik menara jam di Makkah dengan sambaran petir dan kegiatan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi umrah di masa tenang Pilpres 2019.

Berikut narasinya:

Menara jam tertinggi dunia di kota suci Mekkah, Arab Saudi mendadak gelap. Setelah instalasi listrik di bangunan itu tergangggu akibat sambaran petir.

Dilaporan harian lokal Sabq, listrik di menara jam yang menghadap langsung ke Kabah itu sempat padam dalam beberapa jam, sebelum akhirnya dipulihkan dan kembali normal.

“Daya listrik sudah berhasil dipulihkan beberapa jam kemudian setelah kejadian. Kini sudah berfungsi dengan baik dan tidak ada lagi masalah,” kata seorang pejabat pemerintaah di Mekkah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi diberi kesempatan masuk ke dalam Kakbah di Masjidil Haram saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).

Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut dalam ibadah tersebut.

“Pada kesempatan itu, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah,” demikian informasi yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Seusai masuk ke dalam Kakbah, Presiden bersama rombongan melakukan tawaf yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di depan multazam. 

Benarkah petir menggelegar setelah Presiden Indoensia masuk ke Ka’bah beredar di tengah masyarakat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar Sri Mulyani Ditangkap Jadi Dalang Pencucian Uang Rp 300 Triliun


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar Sri Mulyani Ditangkap Jadi Dalang Pencucian Uang Rp 300 Triliun yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Menkeu Sri Mulyani Ditangkap karena Jadi Dalang Pencucian Uang Rp 300 Triliun (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ditangkap karena jadi dalang pencucian uang Rp 300 triliun beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Jumat 24 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “BREAKING NEWS SRI MULYANI DITANGKAP MAHFUD MD SEBUT DIA DALANG PENCUCIAN UANG 300 T“.

Video berdurasi 9 menit 21 detik itu menampilkan gambar thumbnail sejumlah anggota kepolisian yang tengah menggelar rilis pengungkapakan kasus pidana.

Terlihat seorang polisi tengah menginterogasi wanita yang diduga sebagai tersangka. Selain itu terlihat juga tumpukan uang yang ditampilkan dalam rilis tersebut.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar Sri Mulyani ditangkap karena menjadi dalang pencucian uang sebensar Rp 300 triliun.

SRI MULYANI DIT4NGK4P, T£RCYDUK JADI D4LANG P£NCUC!AN UANG 300 TRILIUN,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.600 kali direspons dan mendapat 2.400 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang Sri Mulyani ditangkap karena jadi dalang pencucian uang Rp 300 triliun? Berikut penelusurannya.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Sri Mulyani ditangkap karena jadi dalang pencucian uang Rp 300 triliun. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “sri mulyani ditangkap pencucian uang rp 300 triliun” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya, tidak ada informasi valid dari media arus utama yang mengabarkan Sri Mulyani ditangkap karena jadi dalang pencucian uang Rp 300 triliun.

Pada video berdurasi 9 menit 21 detik itu tidak ditemukan informasi bahwa Sri Mulyani ditangkap karena jadi dalang pencucian uang Rp 300 triliun.

Video itu justru berisi tentang adanya temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.

Narasi yang disampaikan dalam video itu ternyata mirip dengan artikel berjudul “Kasus Rp300 Triliun Kemenkeu Pertaruhkan Marwah Jokowi, Faizal Assegaf: Tangkap Sri Mulyani, Seret ke Penjara” yang dimuat situs kilat.com pada 17 Maret 2023.

Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari thumbnail video tersebut ke situs Google Images. Hasilnya terdapat gambar identik pada artikel berjudul “Polresta Mojokerto Tangkap Perempuan Muda Tersangka Dugaan Penipuan Rekrutmen Palsu” yang dimuat situs beritajatim.com pada 16 Februari 2022.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

Referensi:

https://beritajatim.com/peristiwa/polresta-mojokerto-tangkap-perempuan-muda-tersangka-dugaan-penipuan-rekrutmen-palsu/

https://www.kilat.com/nasional/8448041084/kasus-rp300-triliun-kemenkeu-pertaruhkan-marwah-jokowi-faizal-assegaf-tangkap-sri-mulyani-seret-ke-penjara

Kesimpulan

Kabar tentang Sri Mulyani ditangkap karena jadi dalang pencucian uang Rp 300 triliun ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

  • ditangkap

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar Anies Baswedan Jadi Tersangka Korupsi Triliunan Rupiah di DKI Jakarta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar Anies Baswedan Jadi Tersangka Korupsi Triliunan Rupiah di DKI Jakarta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Anies Baswedan Jadi Tersangka Korupsi Triliunan Rupiah di DKI Jakarta (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang Anies Baswedan jadi tersangka korupsi triliunan rupiah di DKI Jakarta beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Februari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “ANIES TERSANGKA DALANG KORUPSI TRILIUN RUPIAH DI DKI AKHIRNYA TERUNGKAP“.

Gambar thumbnail video tersebut memperlihatkan sosok seorang pria mirip Anies Baswedan memakai rompi oranye. Pria tersebut tampak diapit oleh dua pria lainnya berseragam polisi.

Video berdurasi 8 menit 25 detik itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Anies Baswedan jadi tersangka korupsi.

BERITA TERBARU ~ AN1ES TERS4NGKA, DOKUMEN SR1 MULYANI JADI BUKTI KU4T KPK TET4PKAN AN1ES ~,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 ribu kali direspons dan mendapat 1.800 komentar dari warganet.

Benarkah kabar Anies Baswedan jadi tersangka korupsi triliunan rupiah di DKI Jakarta? Berikut penelusurannya.

Bagi-bagi hadiah, adalah modus penipuan online yang paling marak belakangan ini. Pelaku mengirim pesan yang mengabarkan seolah-olah kita memenangkan hadiah. Simak video berikut ini untuk tahu bagaimana mengantisipasinya.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar Anies Baswedan jadi tersangka korupsi triliunan rupiah di DKI Jakarta. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “anies baswedan tersangka korupsi” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya, tidak ada artikel dari media arus utama yang mengabarkan informasi tersebut. Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi milik Anies Baswedan, @aniesbaswedan.

Akun Instagram @aniesbaswedan terlihat masih mengunggah konten lewat fitur Instagram Stories. Pada konten tersebut, Anies terpantau tengah menjadi pembicara di sebuah seminar di NTU Institute of Science and Technology for Humanity (NISTH), Singapura.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

NISTH Distinguished Lecture Urban Leadership and Digital Resilience: The Experience of Megacity Jakarta,” tulis akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa (28/2/2023).

Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan mengunggah gambar thumbnail dari video tersebut ke situs pencari Google dan Yandex. Namun, tidak ditemukan gambar identik.

Referensi:

https://www.instagram.com/stories/aniesbaswedan/3048017866176797440/

Kesimpulan

Kabar Anies Baswedan jadi tersangka korupsi triliunan rupiah di DKI Jakarta ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar 64 Menteri Jokowi Terlibat Kasus Pencucian Uang


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar 64 Menteri Jokowi Terlibat Kasus Pencucian Uang yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks 64 Menteri Kabinet Presiden Jokowi Terlibat Kasus Pencucian Uang (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan telah dipecat secara tidak hormat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook pada 15 Maret 2023 lalu.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “UPDATE TERKINI ISTANA BERGEJOLAK 64 MENTERI DI PECAT, TERLIBAT KASUS PENCUCIAN UANG“.

Pada video berdurasi 10 menit 18 detik itu menampilkan gambar thumbnail Presiden Jokowi yang tengah memimpin upacara pengambilan sumpah jabatan untuk menteri.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa 64 menteri Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan mereka semua dipecat secara tidak hormat.

VIRAL ~ 64 menteri terl1bat k4sus pencuc1an uang, Jokowi p3cat secara t1dak terh0rmat semua nya,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 543 kali direspons dan mendapat 143 komentar dari warganet.

Benarkah kabar 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan dipecat secara tidak hormat? Berikut penelusurannya.

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan dipecat secara tidak hormat. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “64 menteri jokowi terlibat pencucian uang” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya, tidak ada informasi dari media arus utama yang mengabarkan bahwa 64 menteri Jokowi terlibat pencucian uang dan telah dipecat secara tidak hormat.

Pada video berdurasi 10 menit 18 detik itu tidak ditemukan informasi yang menyebut bahwa 64 menteri Jokowi terlibat pencucian uang dan dipecat dengan tidak hormat.

Video itu justru menampilkan, informasi tentang Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.

Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan mengunggah gambar thumbnail dari video tersebut ke situs pencari Google Images.

Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel. Satu di antaranya artikel berjudul “Pelantikan Kabinet Indonesia Maju Berlangsung Sederhana dan Singkat” yang dimuat situs kominfo.go.id pada 23 Oktober 2019 lalu.

Foto tersebut merupakan rangkaian dari pengambilan sumpah jajaran menteri dalam rangkaian pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019 lalu.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

Referensi:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/22327/pelantikan-kabinet-indonesia-maju-berlangsung-sederhana-dan-singkat/0/berita

Kesimpulan

Kabar tentang 64 menteri kabinet Presiden Jokowi terlibat kasus pencucian uang dan dipecat secara tidak hormat ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Selain itu, Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi hanya berjumlah 35 menteri, bukan 64 menteri.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

  • menteri

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Artis Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023 (sumber: Facebook). 

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang artis Indra Bekti meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Januari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul “HARI INI || KABAR DUKA MENINGGALNYA ARTIS INDRA BEKTI SELAMAT JALAN SANG PRESENTER“.

Thumbnail video tersebut menampilkan foto Indra Bekti yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Ada juga wajah sejumlah artis rekan dari Indra Bekti yang terlihat menangis.

Innalilahi wainnailaihi rojiun,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023? Berikut penelusurannya.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “indra bekti meninggal dunia” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya tidak ada media arus utama yang memuat kabar tersebut. Justru ditemukan sejumlah artikel yang mengabarkan bahwa kondisi kesehatan Indra Bekti membaik setelah dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak.

Satu di antaranya aritkel berjudul “Kondisi Terkini Indra Bekti, Bisa Ngobrol dan Bertemu Anak-anak” yang dimuat situs kompas.com pada 5 Januari 2023.

JAKARTA, KOMPAS.com – Presenter Indra Bekti telah menunjukkan beberapa kemajuan setelah dirawat di rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, selama seminggu.

Istri Indra Bekti, Aldilla Jelita, menyebut suaminya sudah bisa ngobrol dan kondisinya terbilang stabil.

“Mas Bekti dari awal sebenarnya sudah bisa ngobrol sebenarnya. Intinya dia sudah bisa ngobrol,s udah bisa. Perawat-perawat semuanya juga happy gitu sama Mas Bekti, karena dibilang kayak orang enggak sakit,” kata Aldilla dalam jumpa pers di rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023).

“Alhamdulillah sampai detik ini semua baik-baik saja, stabil bisa dibilangin. Stabil semuanya juga, tapi posisinya Mas Bekti masih di ICU gitu, masih diobservasi sama dokter gitu,” lanjutnya.

Aldilla berharap, dalam minggu ini Indra Bekti bisa keluar dari ruang ICU dan pindah ke kamar rawat biasa.

“Semoga saja ya, doakan, karena observasi dokter juga masih dibilangin observasi, semuanya more better, pusing sudah enggak, tensi darah stabil, tadi kami baru cek. Semuanya sudah bagus, tinggal observasi dokter aja,” ungkap Dilla.

Indra Bekti juga sudah bisa bertemu dan ngobrol bersama anak-anaknya, setelah satu minggu tak bertemu.

“Mas Bekti malah ingat, anak kami ada 3. Jadi yang ketiga juga disebut-sebut gitu dan happy banget sih sama Mas Bekti. Sampai detik ini anak-anak aku juga stay di sini gitu, ya karena memang untuk bikin observasi Mas Bekti sama anak-anak itu karena katanya bikin semangat,” ujar Dilla.

“Kakak pas ketemu Ayah, dia happy, nangis, lalu anak yang kedua cuma bisa menahan diri. Ayahnya kayak lupa sama kondisinya, rasanya pengin bangun aja,” lanjut Dilla.

Referensi:

https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/05/155804366/kondisi-terkini-indra-bekti-bisa-ngobrol-dan-bertemu-anak-anak

Kesimpulan

Kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023 ternyata tidak benar aliar hoaks. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar Sri Mulyani Dipecat Jokowi Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar Sri Mulyani Dipecat Jokowi Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Dipecat Jokowi karena Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “BREAKING NEWS SRI MULYANI DI PECAT JOKOWI SEBUT DIA TAK BECUS URUS UANG NEGARA“.

Video berdurasi 11 menit 1 detik itu menampilkan gambar thumbnail Sri Mulyani dan Jokowi. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara.

JOKOWI P£C4T KEMENKEU SRI MULYANI KARNA TAK B£CVS URU$ UANG NEGARA,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3000 kali direspons dan mendapat 1.300 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara? Berikut penelusurannya.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “sri mulyani dipecat jokowi” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya, tidak ada informasi valid dari media arus utama yang mengabarkan Sri Mulyani dipecat Jokowi karena tak becus urus uang negara.

Pada video berdurasi 11 menit 1 detik itu juga tidak ditemukan informasi Sri Mulyani dipecat Jokowi karena tak becus urus uang negara.

Video itu justru berisi informasi adanya temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun dan desakan mundur terhadap Sri Mulyani dari kursi Menkeu.

Narasi yang disampaikan dalam video itu ternyata mirip dengan artikel berjudul “Kontroversi Yang Dialamai MENKEU SRI MULYANI Dituntut MUNDUR di Era SBY dan JOKOWI” yang dimuat klikpendidikan.id pada 17 Maret 2023.

Referensi:

https://www.klikpendidikan.id/news/3588000788/kontroversi-yang-dialamai-menkeu-sri-mulyani-dituntut-mundur-di-era-sby-dan-jokowi

Kesimpulan

Kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel yang menyebutkan Jokowi memecat Sri Mulyani.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

  • Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

6 Kabar Viral Ini Hanya Hoaks Kenali Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 6 Kabar Viral Ini Hanya Hoaks Kenali Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek Fakta lowongan petugas haji 2023.

Liputan6.com, Jakarta Hoaks yang beredar di tengah masyarakat semakin beragam, hal ini tentu harus diwaspadai agar kita tidak menjadi korbannya.

Untuk memudahkan mengenali informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi viral yang beredar di tengah masyarakat, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.

 1. Video Banjir di Tol Karawang Barat

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video banjir di tol Karawang Barat, kabar tersebut dimuat salah satu akun Facebook, pada 1 Maret 2023.

Unggahan tersebut menampilkan sejumlah kendaraan terendam banjir di jalan raya.

Di dalam video tersebut terdapat tulisan “tol karawang barat”.

Video tersebut diberi keterangan “Banjir tol Karawang barat”.

Benarkah klaim video banjir di tol Karawang Barat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini…

2. Filipina Keluarkan Surat Penangkapan Bill Gates atas Rencana Pembunuhan dengan Vaksin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Filipina keluarkan surat penangkapan Bill Gates atas rencana pembunuhan dengan vaksin. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Maret 2023.

Unggahan klaim Filipina keluarkan surat penangkapan Bill Gates atas rencana pembunuhan dengan vaksin tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

“(SP) Surat Perintah penangkapan BG dikeluarkan di Filipina untuk “Pembunuhan yang direncanakan” pada program vaksinasinya.

https://newspunch.com/bill-gates-arrest-warrant-issued…/

Filipina keluarkan SP penangkapan terhadap BG, di Indon…malah diberi karpet merah, diajak kerjasama 😜.”

Disertai dengan tangkapan layar artikel halaman situs NEWS PUNCH  berjudul.

“Surat Perintah Penangkapan Bill Gates Dikeluarkan di Filipina Untuk ‘Pembunuhan Terencana’ Terkait Peluncuran Vaksin” 

Benarkah klim Filipina keluarkan surat penangkapan Bill Gates atas rencana pembunuhan dengan vaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini…

3. Ketua KPK Firli Bahuri Terima Suap dari Anies Baswedan Rp 2,3 Triliun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri menerima suap dari Anies Baswedan Rp 2,3 triliun.

Klaim Ketua KPK Firli Bahuri menerima suap dari Anies Baswedan Rp 2,3 triliun diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Maret 2023.

Unggahan tersebut berupa tautan video YouTube berjudul.

“SRI MULYANI BONGKAR SEMUANYA, TERNYATA FIRLI BAHURI DISUAP ANIES 2,3 TRILIUN UNTUK TUTUPI KASUSNYA”

Benarkah klaim Ketua KPK Firli Bahuri menerima suap dari Anies Baswedan Rp 2,3 triliun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Hoaks Berikutnya

4.  Kelompok Anti-LGBT Dilarang Beli Kopi Starbucks

Beredar di media sosial postingan yang menyebut kelompok anti- LGBT dilarang membeli kopi Starbucks. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 Juli 2017.

Dalam postingannya terdapat gambar artikel dengan tulisan “Starbucks CEO: If You Support Traditional Marriage Don’t Buy Our Coffee” atau dalam Bahasa Indonesia “CEO Starbucks: Jika Anda Mendukung Pernikahan Tradisional Jangan Beli Kopi Kami”.

Akun itu menambahkan narasi: “If you support traditional marriage, DON’T Buy our coffee”. Camkan kata-katanya “Kalau kalian mendukung pernikahan traditional (pria dengan wanita-red), JANGAN BELI kopi kami”. Berarti hanya orang yang MENDUKUNG LGBT lah yang membeli kopi mereka. Itu menurut nalar saya. Maaf kalau salah.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut kelompok anti-LGBT dilarang membeli kopi Starbucks? Simak dalam artikel berikut ini…

5. Nanas Panas Bisa Membunuh Sel Kanker

Beredar kembali di media sosial postingan yang mengklaim nanas panas bisa membunuh sel kanker. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Februari 2023.

Dalam postingannya terdapat video cara pengolahan nanas agar bisa membunuh sel kanker. Yakni dengan memotongnya menjadi tiga bagian lalu dituangkan air panas sehingga menjadi alkali.

Dalam video itu juga disarankan nanas panas diminum setiap hari. Tidak lupa narasi video itu meminta agar metode ini disebarkan ke semua orang.

Akun itu menambahkan narasi “info kesehatan”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim nanas panas bisa membunuh sel kanker? Simak hasil penelusurannya di sini…

6. Poster Lowongan Kerja Petugas Haji Tahun 2023

 Beredar di media sosial postingan poster lowongan kerja petugas haji tahun 2023. Postingan itu beredar sejak beberapa pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat poster dengan logo Kementerian Agama (Kemenag) berjudul “Lowongan Kerja Petugas Haji Tahun 2023”

Beberapa posisi disebutkan dalam poster lowongan tersebut seperti pendamping, tenaga administrasi, pengemudi, hingga pendukung logistik.

Sementara kualifikasi yang dibutuhkan adalah pria atau wanita berusia 18 tahun dengan minimal pendidikan SMA dan sehat jasmani rohani.

Di dalam poster itu disebutkan informasi bisa dilihat di www.lokerblog.com.

Lalu benarkah postingan poster lowongan kerja petugas haji tahun 2023? Simak hasil penelusurannya di sini..

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

6 Hoaks Sepekan dari Kabar Duka sampai Pesepak Bola


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 6 Hoaks Sepekan dari Kabar Duka sampai Pesepak Bola yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek Fakta Heru Budi disuruh Jokowi acak-acak karya Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta- Peredaran hoaks di media sosial semakin beragam, kondisi ini haru diwaspadai agar kita tidak tersesat oleh informasi yang salah.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak 6 hoaks yang beredar dalam sepekan.

1. Anies Baswedan Dapat Nama Tionghoa ‘Liem Ay Bon’

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Anies Baswedan mendapat nama Tionghoa “Liem Ay Bon”. Postingan itu beredar sejak pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Januari 2023.

Akun itu memposting artikel berjudul “Dapat Gelar Kehormatan, Anies Diberi Nama Tionghoa ‘Liem Ay Bon?’ Ini Faktanya”.

Akun itu menambahkan narasi

“Miskin tdk berdosa,yg berdosa pada saat sdh miskin tp malas bekerja,dan penginnya Mabuk2an…uang buat makan malah beli Lem Aibon…..Jangan di menContoh junjungan elu ya druun…”

Lalu benarkah postingan yang menyebut Anies Baswedan mendapat nama Tionghoa “Liem Ay Bon”? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023

 Kabar tentang artis Indra Bekti meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Januari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul “HARI INI || KABAR DUKA MENINGGALNYA ARTIS INDRA BEKTI SELAMAT JALAN SANG PRESENTER“.

Thumbnail video tersebut menampilkan foto Indra Bekti yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Ada juga wajah sejumlah artis rekan dari Indra Bekti yang terlihat menangis.

Innalilahi wainnailaihi rojiun,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023? Simak hasil penelusurannya dalam artikel ini…

3. BMKG Keluarkan Informasi Potensi Tsunami pasca Gempa Jayapura 3 Januari 2023

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura pada 3 Januari 2023. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Januari 2023.

Berikut klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023.

“Info dari BMKG

Malam ini s/d pagi nnti kemungkinan besar Ada goncangan besar lagi akibat Gempa tektonik yg akan terjadi lgi di wilayah laut jayapura.

Hasil penyelidikan Dan olah data dari beberapa laut di sekitar jayapura masih terjadi air pasang yg belum normal Dan suhu air laut yg sedikit panas, Dan utk mlm ini air laut terlihat sangat tenang tanpa Ada gelombang.

Info dari PLN klu malam ini Ada terjadi goncangan lgi akan terjadi pemadaman listrik di seluruh kota jayapura utk mengantisipasi timbulnya korban2 akibat kosleting listrik.

Info dari kepolisian Apabila mlm ini Ada goncangan besar yg berpotensi Gelombang TSUNAMI maka akan Ada bunyi ALARM utk seluruh masyarakat kota jayapura yg bertempat tinggal di daerah2 pesisir pantai utk segera melakukan Evakuasi.

Demikian info ini utk tetap waspada.”

Benarkah klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini…

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Hoaks Berikutnya

4. Berkumur dengan Bensin dan Minyak Tanah Bisa Sembuhkan Sakit Gigi

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim berkumur dengan bensin dan minyak tanah bisa menyembuhkan sakit gigi. Postingan video itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 22 Agustus 2022.

Dalam video berdurasi tiga menit tersebut seorang pria mengklaim bensin dan minyak tanah bisa menyembuhkan sakit gigi dengan cara dikumur. Ia juga mengklaim jika cara itu diketahui semua orang maka dokter gigi tidak ada yang laku.

Video tersebut dilengkapi narasi “Obat sakit gigi 100 persen pasti sembuh dengan izin Allah SWT”.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim berkumur dengan bensin dan minyak tanah bisa menyembuhkan sakit gigi? Simak penelusurannya di sini.

5. FIFA Simpan Kaki Pele di Museum

Kabar tentang Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyimpan kaki legenda sepak bola asal Brasil, Pele di museum beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar wajah Pele dan gambar kaki manusia. Dalam gambar itu terdapat narasi berisi klaim bahwa FIFA akan menyimpan kaki Pele di museum.

BREAKING

FIFA will keep pele’s feet in the museum. Pele’s Family has given the permission

SOURCE: [TNT_SPORTS_BRAZIL],” demikian narasi dalam gambar tersebut.

#FIFA una mumu no too much😂😂

you can still keep Pele’s special assets in the museum than cutting his legs😞,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.

Benarkah FIFA akan menyimpan kaki Pele di museum? Simak hasil penelusurannya dalam artikel berikut ini…

6. Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023

Sebuah video yang diklaim salju turun di Ka’bah, Makkah, Arab Saudi pada 1 Januari 2023 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan suasana di sekitar Ka’bah. Sejumlah orang terlihat tengah beribadah.

Pada video, cuaca di sekitar Ka’bah tampak diguyur hujan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan turunya hujan salju di Ka’bah.

MasyaAllah Tabarakallah…Baru pertama kali turun Salju di Ka’bah dalam sejarah 1-1-2023. Bismillah semoga bisa berkali-kali dipanggil ibadah ke Baitullah 🤲🤲🥺🥺,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 186 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut salju turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023? Simak hasil penelusurannya di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Kabah

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kabar Baik KAI Tambah 56 Kereta buat Mudik Lebaran 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kabar Baik KAI Tambah 56 Kereta buat Mudik Lebaran 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kereta tambahan untuk angkutan Lebaran 2023. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan menambah 56 rangkaian kereta api.

“Ada 453 (kereta), tambahannya 56 kereta. semua lokasi. Total 509 kereta per hari yang kita siapkan,” kata Djarot kepada wartawan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat Kamis (16/3/2023).

Diketahui, kereta ini meliputi KA Ekonomi Merak Lokal Merak, Prambanan Ekspres, Lokal Daop 2 yang dikelola oleh KCI dan Bandara YIA yang dikelola Raillink. Djarot menjelaskan angkutan KA lokal pada Lebaran 2023 meningkat 150 persen dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 100 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka pihaknya juga akan menambah kapasitas angkutan harian karena adanya penambahan jumlah perjalanan kereta api untuk perjalanan mudik 2023.

“Angkutan KA lokal pada Lebaran 2023 ini meningkat 150 persen dibanding tahun sebelumnya 2022 yang mencapai 100 persen,” ungkapnya.

Djarot mengatakan kereta tambahan ini disiapkan untuk beberapa situasi jika terjadi lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2023.

“Disiapkan untuk beberapa situasi jika ada ledakan jumlah penumpang,” tuturnya.

Sebelumnya, Kemenhub membuka program mudik gratis bagi pemotor via kapal laut dengan rute Tanjung Priok Jakarta-Tanjung Emas Semarang. Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengatakan program pendaftaran mudik gratis via kapal laut ini dibuka mulai 20 Maret 2023 sampai 5 April 2023.

“Program pendaftaran mudik gratis motor via kapal laut ini dibuka mulai 20 Maret 2023 sampai 5 April 2023,” kata Hendri dalam sesi media briefing di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini akan dilakukan dalam dua gelombang, yakni arus berangkat mudik gratis pada 15 dan 17 April 2023 serta arus balik per 25 dan 28 April 2023. Dalam empat kali perjalanan mudik gratis tersebut, Hendri menjelaskan total kuota yang disediakan untuk 10 ribu orang penumpang dan 5.000 unit sepeda motor.

“Kuota penumpang 2.500 orang, sedangkan sepeda motor 1.250 motor. Sehingga total kuota mudik adalah 5.000 orang dan 2.500 motor, sedangkan balik 5.000 orang dan 2.500 motor,” ujarnya.

Hendri pun menjelaskan prosedur pendaftaran untuk program mudik gratis motor tersebut. Pendaftaran dibuka secara online mulai 20 Maret sampai 5 April 2023.

“Pendaftar mudik gratis sepeda motor yang tidak melakukan verifikasi paling lambat dua hari setelah pendaftaran online, maka nomor pendaftaran akan dibatalkan. Verifikasi pendaftaran akan dilakukan 20 Maret sampai 7 April 2023,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pendaftaran offline juga akan dibuka pada 6-17 April 2023. Adapun lokasi pendaftaran offline dan verifikasi data berlokasi di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok dan Kantor Kementerian Perhubungan, Gedung Cipta lantai dasar, Jakarta.

(idn/idn)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.