Lebaran Idul Fitri 2023 Jatuh Tanggal Berapa Cek Jadwal Lengkapnya di Sini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lebaran Idul Fitri 2023 Jatuh Tanggal Berapa Cek Jadwal Lengkapnya di Sini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Makassar

Lebaran Idul Fitri 2023 tinggal menghitung hari. Lebaran Idul Fitri dilaksanakan setelah menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh atau memasuki 1 Syawal 1444 H.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia bagi umat Islam. Dalam kalender Hijriyah, bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang suci dan bertabur pahala serta keberkahan.

Terlepas dari itu, hari Lebaran Idul Fitri adalah salah satu yang ditunggu-tunggu bagi umat Muslim. Hari kemenangan ini menjadi momentum untuk semakin mempererat tali silaturahmi, baik bersama keluarga, kerabat, maupun sahabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum mengetahui Lebaran Idul Fitri 2023 jatuh tanggal berapa, alangkah baiknya untuk memahami kembali pengertian puasa Ramadhan. Berikut penjelasan singkatnya.

Pengertian Puasa Ramadhan

Melansir Jurnal Kemenag RI, pengertian puasa secara bahasa berasal dari kata “As-shaum” yang berarti menahan diri dari suatu perbuatan. Sedangkan menurut syara’, As-shaum adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat dan syarat-syarat tertentu.

Dengan demikian, puasa disebut juga menahan makan dan minum, menahan hawa nafsu, perbuatan dan perkataan yang sia-sia serta perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT. Termasuk juga memasukkan benda konkrit ke dalam rongga tubuh seperti minum obat dan sejenisnya.

Adapun puasa Ramadhan berarti puasa yang dilakukan selama 30 hari pada bulan suci Ramadhan. Puasa ini merupakan puasa wajib bagi umat Islam yang telah baligh, berakal dan tidak dalam keadaan haid dan nifas.

Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023 Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada tanggal 21 April 2023 atau bertepatan dengan hari Jumat. Penetapannya sudah dituangkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab, Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Dari hasil hisab Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1444 H terjadi pada pukul 11.15.06 WIB di hari ke-29 Ramadan. Wujud hilal sudah terlihat ketika Matahari terbenam di Yogyakarta dan pada saat itu Bulan berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun hasil hisab lainnya, menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 Miladia, 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 Miladia, dan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 Miladia.

Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023 Pemerintah

Penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023 atau Lebaran versi pemerintah masih belum ditentukan. Pemerintah masih akan menggelar sidang isbat dengan melaksanakan rukyatul hilal.

Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H akan dilaksanakan melibatkan berbagai pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR, serta sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya.

Sementara dalam kalender hijriah yang disusun Kemenag, Lebaran Idul Fitri 2023 diperkirakan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023 NU

Sama dengan pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) juga masih menunggu sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1444 H. NU akan ikut bersama MUI, Komisi VIII DPR, hingga ormas Islam lainnya dalam penetapan 1 Syawal nanti.

Jadwal Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2023

Sidang isbat akan digelar bersama berbagai unsur pada 29 Ramadhan atau bertepatan dengan hari Kamis, 20 April 2023. Rencananya sidang isbat akan dilaksanakan di Gedung Kementerian Agama (Kemenag) di Jl. M.H Thamrin Nomor 6, RT.2/RW.1, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Potensi Perbedaan Lebaran Idul Fitri 2023

Terdapat potensi adanya perbedaan penetapan lebaran Idul Fitri 2023. Hal ini dikemukakan oleh Kemenag Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyebut adanya potensi perbedaan waktu Hari Raya Idul Fitri 2023. Walau begitu, ia meminta seluruh pihak menunggu hasil sidang isbat untuk lebih pastinya.

“Walau ada potensi perbedaan kita tunggu hasil sidang isbat,” ungkap Kamaruddin.

Sementara Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, dalam Media Lounge Discussion beberapa waktu lalu mengungkapkan alasan adanya potensi pembedaan penetapan Idul Fitri Muhammadiyah dan Pemerintah. Perbedaan tersebut disebabkan dari adanya perbedaan penetapan kriteria awal bulan.

Thomas menjelaskan, pada saat 29 Ramadan 1444 H atau 20 April 2023 waktu Maghrib, posisi Bulan sudah memenuhi kriteria wujudul hilal. Sementara, posisi tersebut masih belum memenuhi kriteria baru MABIMS yang digunakan pemerintah yakni, tinggi hilal minimal 3 derajat, sudut elongasi 6,4 derajat, umur bulan 8 jam, dan memenuhi kriteria wujudul hilal.

Dengan kata lain, Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal 21 April 2023 bila merujuk pada kriteria wujudul hilal dan jatuh pada 22 April 2023 bila merujuk pada kriteria baru MABIMS.

Posisi Bulan yang belum memenuhi kriteria baru MABIMS ini turut disampaikan oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar.

“Karena belum dapat dilihat, maka menurut kriteria MABIMS keesokan harinya belum terpenuhi syarat memasuki bulan baru,” ujar Syamsul dalam konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta yang turut disiarkan secara daring, Senin (6/2/2023) lalu.

“Sedangkan menurut syarat kriteria wujudul hilal yang tidak berpatokan kepada penampakan yaitu tidak terlihat dan terlihatnya maka keesokan harinya sudah dianggap masuk bulan baru yaitu untuk 1 Syawal (jatuh pada) 21 April 2023,” imbuhnya.

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2023

Jadwal libur lebaran Idul Fitri 2023 telah ditetapkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023. Dalam SKB tersebut, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal 22-23 April 2023.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri 2023 selama 4 hari terhitung dari tanggal 21 sampai tanggal 26 April 2023. Dengan demikian masyarakat bisa menikmati hari libur lebaran selama 6 hari di bulan April 2023 ini.

Berikut ini rincian hari libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 2023:

Hari Libur Nasional: 22-23 April 2023
Cuti Bersama: 21, 24, 25, dan 26 April 2023

Simak Video “Ditipu Rekan Bisnis, Nathalie Holscher Relakan Rp 15 Juta”
[Gambas:Video 20detik]

(asm/alk)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Lebaran 2023 Jatuh Tanggal Berapa Cek Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lebaran 2023 Jatuh Tanggal Berapa Cek Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Medan

Kapan lebaran Idul Fitri 2023? Setelah berpuasa selama sebulan penuh di Ramadan, mungkin detikers sudah tak sabar merayakan hari raya di bulan Syawal.

Penetapan 1 Syawal di Indonesia biasanya setelah melakukan sidang isbat. Sidang tersebut dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan biasanya digelar pada setiap 29 Ramadan.

Selain itu, kerap pula terjadi perbedaan awal bulan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Apakah tahun ini akan sama atau malah sebaliknya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi detikers yang bertanya-tanya lebaran Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal berapa, temukan jawabannya di bagian berikut ini!

Perkiraan Lebaran Idul Fitri 2023 versi Pemerintah

Sejauh ini, pemerintah Indonesia belum menetapkan awal Syawal 1444 H/2023 M. Biasanya, mereka akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu.

Sebagai informasi pula, pemerintah Indonesia sudah menerapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) sejak 2022. Alhasil, kemungkinan besar lebaran Idul Fitri 2023 versi pemerintah akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Sementara itu, jika merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur lebaran 2023 ditetapkan pada 22 dan 23 April.

Perkiraan Lebaran Idul Fitri 2023 versi Muhammadiyah

Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan tanggal lebaran Idul Fitri 2023. Hal ini dapat terjadi karena mereka menggunakan metode hisab wujudul hilal sehingga memungkinkan untuk mengetahui awal Ramadan, Idul Fitri, dan juga Idul Adha hingga puluhan tahun ke depan.

Adapun lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M versi Muhammadiyah jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Hasil tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, saat membacakan maklumat Pimpinan PP Muhammadiyah dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Muhammadiyah Channel pada 6 Februari 2023 lalu.

“PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023; kedua, 1 Syawal jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023; ketiga, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023,” kata Muhammad Sayuti, dikutip dari detikNews.

Perkiraan Lebaran Idul Fitri 2023 Versi NU

Sama seperti pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) sejauh ini belum menetapkan kapan lebaran Idul Fitri 2023. NU akan menunggu hasil keputusan sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis, 20 April 2023, mendatang.

Kapan Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2023 Digelar?

Seperti yang disinggung di bagian pembuka, sidang isbat akan dilaksanakan menjelang 1 Syawal atau tepatnya pada 29 Ramadan. Dalam pelaksanaannya, Kemenag biasanya akan mengundang sejumlah pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, hingga perwakilan ormas-ormas Islam.

Tahun ini, sidang isbat Idul Fitri 2023 akan digelar pada 29 Ramadan 1444 H atau bertepatan dengan Kamis, 20 April 2023 mendatang di Gedung Kementerian Agama (Kemenag) di Jl. M.H. Thamrin Nomor 6, RT.2/RW.1, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Insyaallah tanggal 29 Ramadan/20 April,” kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Selasa (11/4/2023), dikutip dari detikNews.

Potensi Perbedaan 1 Syawal 1444 H/2023 M

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin dalam kegiatan Media Lounge Discussion menjelaskan, perbedaan awal Idul Fitri 2023 terjadi karena adanya perbedaan kriteria awal bulan.

Jika melihat posisi bulan pada 20 April 2023, sebenarnya sudah memenuhi kriteria wujudul hilal. Namun, hal tersebut belum sesuai dengan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang diterapkan Indonesia sejak 2022.

“Posisi bulan itu (pada 20 April 2023) sudah memenuhi kriteria wujudul hilal. Apabila merujuk kriteria baru MABIMS, maka lebaran jatuh pada 22 April 2023, sedangkan bila merujuk wujudul hilal, 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023,” terang Thomas di laman BRIN.

Hal serupa juga diucapkan oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin. Namun, ia meminta agar semua pihak menunggu hasil keputusan sidang isbat pada 20 April 2023 mendatang.

“Walau ada potensi perbedaan, kita tunggu hasil sidang isbat,” ujar Kamaruddin, Selasa (11/4/2023), dikutip dari detikNews.

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2023

Pemerintah dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan rincian cuti bersama dan libur lebaran Idul Fitri 2023. Namun, untuk tahun ini, terdapat perubahan.

Adapun peraturan terbaru terkait libur dan cuti bersama Lebaran 2023 tercatat pada SKB 3 Menteri Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, dan Nomor 1 Tahun 2023 tentang perubahan atas SKB sebelumnya, menetapkan libur nasional dan cuti bersama untuk lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Berikut ini jadwal lengkap libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M:

  • Rabu, 19 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
  • Kamis, 20 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
  • Jumat, 21 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
  • Sabtu, 22 April 2023: Libur Hari Raya Idul Fitri 2023
  • Minggu, 23 April 2023: Libur Hari Raya Idul Fitri 2023
  • Senin, 24 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
  • Selasa, 25 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023

Jadi, kalau ditanya lebaran Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal berapa, maka jawabannya ada dua. Jika merujuk versi Muhammadiyah, maka Idul Fitri 2023 akan jatuh pada Jumat, 21 April 2022.

Sementara itu, pemerintah dan NU akan menunggu hasil sidang isbat pada 20 April mendatang. Namun, diperkirakan lebaran Idul Fitri 2023 versi pemerintah dan NU akan bertepatan dengan Sabtu, 22 April 2023.

Simak Video “Sering Ditanya Soal Pasangan Saat Lebaran, Ini Jawaban Desy Ratnasari”
[Gambas:Video 20detik]

(astj/astj)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Diumumkan Besok Lebaran Jatuh pada 21 atau 22 April 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Diumumkan Besok Lebaran Jatuh pada 21 atau 22 April 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan hasil sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1444 H pada Kamis (20/4/2023) besok.

Dengan pengumuman hasil sidang isbat, umat Islam akan mengetahui kapan Lebaran 2023 versi pemerintah.

Apakah akan jatuh pada Jumat, 21 April 2023 seperti keputusan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Atau Sabtu, 22 April 2023 sehingga ada perbedaan Lebaran 2023 antara pemerintah dengan PP Muhammadiyah.

Baca juga: Live Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023, Kemenag Pantau Hilal 123 Titik

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1444 H akan digelar secara tertutup.

Namun hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Berdasarkan data hisab, pada Kamis besok, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit).

Adapun sudut elongasi berada di antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).

Kemenag, kata Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 123 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal.”

“Jadi kapan Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Hari Raya Idulfitri 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa Ini Jadwal Sidang Isbat Lebaran 1444 H Kemenag


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Hari Raya Idulfitri 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa Ini Jadwal Sidang Isbat Lebaran 1444 H Kemenag yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri pada Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadan.

Nantinya, Kemenag akan menggelar pemantauan (rukyatul) hilal penentuan Lebaran 2023 di 123 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk menentukan kapan Lebaran 2023, Kemenag akan bekerja sama dengan segenap ormas Islam dan lembaga terkait, seperti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat serta lainnya.

Sidang isbat akan dilaksanakan tertutup di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin belum lama ini.

Lantas, Hari Raya Idulfitri 2023 jatuh pada tanggal berapa?

Baca Juga: Ada Potensi Perbedaan Waktu Lebaran, Apakah Boleh Melaksanakan Salat Idulfitri Dua Kali?

Tanggal Hari Raya Idulfitri 2022 Berpotensi Berbeda

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyebut ada kemungkinan terjadinya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.

Berdasarkan data hisab pada Kamis, 20 April 2023, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian 1 sampai dengan 2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Jika merujuk pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal belum memenuhi syarat ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 

“Berdasarkan posisi hilal tersebut akan dimungkinkan terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Syawal 1444 H karena pada hari itu hilal kemungkinan besar belum dapat dilihat,” kata Adib.

Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Pemerintah

Pemerintah melalui Kemenag tetap akan memastikan Lebaran 2023 jatuh pada tanggal berapa dalam sidang isbat nantinya.

Kendati demikian, berdasarkan perhitungan di atas, Hari Raya Idulfitri 2023 menurut Kemenag berpotensi jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. 

Baca Juga: Apa Arti Eid Mubarak? Ini Kumpulan Ucapan Hari Raya Idulfitri 2023 dalam Bahasa Arab dan Artinya

Pemerintah juga telah menetapkan libur dan cuti bersama Lebaran 2023, dengan rincian sebagai berikut.

Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H: 22-23 April 2023 (menunggu pengumuman resmi Pemerintah)
Jadwal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H : 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyan telah resmi menetapkan Hari Raya Idulfitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. 

Hal ini sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H. 

“Kami sesuai dengan maklumat, Insya Allah 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 21 April 2023,” ujar Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono, dikutip dari Antara.

“Perhitungan secara hisab hakiki wujudul hilal. Wujudul hilal itu artinya asal hilal sudah wujud lebih dari nol derajat, itu berarti hilal sudah wujud,” ujarnya.

Ia menambahkan, warga Muhammadiyah juga diimbau tetap menjaga dan menghormati perbedaan. Artinya, meskipun jika nantinya terdapat perbedaan hari, tetap menjunjung toleransi.

“Tidak perlu menyalahkan yang mungkin berbeda hari, yang lebih penting tetep menjaga kebersamaan, kita ingin guyub rukun, apalagi ini tahun politik, saya kira kita tidak ingin diadu domba karena perbedaan hari raya saja,” ujar Suko.

Baca Juga: Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2023, Hari Raya Idulfitri Pemerintah Kapan?

Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut NU

Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan kapan Lebaran 2023 akan dilaksanakan. Mereka masih menunggu hasil sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023.

Secara rukyatul hilal (metode NU), Idulfitri 1444 H diperkirakan tidak bersamaan, karena ketinggian hilal meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam, tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas) atau kemungkinan hilal terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa menyampaikan bahwa perbedaan penetapan awal bulan, baik Ramadan ataupun Idulfitri, harusnya disikapi dengan saling memahami satu sama lain.

Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta potensi perbedaan penetapan hari Idul Fitri 2023 disikapi dengan toleransi.

“Yang ditempuh adalah adanya sikap bisa toleransi antara dua kelompok untuk masing-masing, ya Lebaran sesuai dengan keyakinannya, dengan hitungannya. Jadi, bahasa Jawanya legowo,” ujar Wapres di Gorontalo, Jumat (14/4).

Wapres mengemukakan, penyebab perbedaan itu terletak pada metode penetapan 1 Syawal. Pemerintah, kata Wapres, menggunakan metode imkanur rukyah yang menggabungkan hisab dan rukyah.

“Kalau hisabnya di bawah dua, itu tidak imkan. Ini kesepakatan, termasuk ASEAN segitu, walaupun dia sudah di atas ufuk, tapi di bawah dua derajat. Itu metode imkanur rukyah,” ucapnya.

Sumber : Kompas TV, Antara

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

Jawa Timur

Selasa, 18 April 2023 | 05:55 WIB

Beranda Islami

Selasa, 18 April 2023 | 05:48 WIB

VOD

Selasa, 18 April 2023 | 05:47 WIB

Hukum

Selasa, 18 April 2023 | 05:45 WIB

Sports

Selasa, 18 April 2023 | 05:32 WIB

VOD

Selasa, 18 April 2023 | 05:28 WIB

Ekonomi dan Bisnis

Selasa, 18 April 2023 | 05:25 WIB

Peristiwa

Selasa, 18 April 2023 | 05:21 WIB

VOD

Selasa, 18 April 2023 | 05:18 WIB

Sepak Bola

Selasa, 18 April 2023 | 05:08 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023 Jika Penuhi Kriteria Ini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023 Jika Penuhi Kriteria Ini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, suaramerdeka.com – Hasil sidang isbat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada 22 April 2022 jika penuhi prasyarat ini.

Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang Isbat penetapan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2023 pada Kamis 20 April 2023.

Sidang Isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Aglonema Terlihat Tua, Solusinya Adalah Bongkar Saja, Ini Artinya…

Sidang Isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis 13 April 2023 dilansir laman Kemenag.

Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Baca Juga: Sarankan Masyarakat Mudik dengan Kereta Api, Kapolri: dari Segi Keamanan dan Kenyamanan Sangat Baik

Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).

Kementerian Agama, kata Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi.

Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Hari Ini, Jumlah Penumpang Kereta Api dari Jakarta Meningkat Lagi, Total Ada 42 Ribu yang Mudik Idul Fitri

Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” ungkapnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Video Meteor Jatuh di Laut Baltik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Video Meteor Jatuh di Laut Baltik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Meteor Jatuh di Laut Baltik (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Desember 2022.

Video berdurasi 8 detik itu memperlihatkan rekaman suasana di tepi pantai. Namun tiba-tiba, dari atas awan muncul meteor dan langsung menghantam lautan.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar adanya meteor yang menghantam Laut Baltik.

Meteor hits Baltc Sea..,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 47 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut meteor jatuh di Laut Baltik? Berikut penelusurannya.

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “meteor hits baltic sea” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “FACT CHECK: DOES THIS VIDEO SHOW A METEOR HITTING THE BALTIC SEA IN AUGUST 2022?” yang dimuat situs checkyourfact.com pada 6 Desember 2022.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada informasi valid yang mendukung klaim meteor jatuh di Laut Baltik.

Video yang diklaim meteor jatuh di Laut Baltik merupakan buatan dari seniman efek digital asal Prancis, Elias Willnat.

Video tersebut pernah diunggah di channel YouTube Elais Willnat pada 22 Agustus 2022 lalu. Channel YouTube Elias Willnat menuliskan narasi bahwa video itu merupakan hasil rekayasa digital.

Dibuat dengan After Effects dan Davinci Resolve,” tulis channel YouTube Elias Willnat.

Referensi:

https://checkyourfact.com/2022/12/06/fact-check-meteor-baltic-sea-august-2022/

Kesimpulan

Video yang diklaim sebuah meteor jatuh di Laut Baltik ternyata tidak benar alias hoaks. Video tersebut merupakan hasil rekayasa digital.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Beredar Video Helikopter Jatuh dan Bakar Pengantin Fakta atau Hoaks


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Beredar Video Helikopter Jatuh dan Bakar Pengantin Fakta atau Hoaks yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Video kecelakaan helikopter yang beredar di WhatsApp diduga membakar pengantin. Hoaks atau fakta? 

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video beredar di WhatsApp tentang sebuah kecelakaan helikopter yang menewaskan pengantin. Video itu menyebut pasangan itu terbakar dan pihak keluarga hanya bisa menonton.

Narasi yang tertulis di video itu adalah pengantin itu menggelar pernikahan yang mewah, kemudian terjadi kecelakaan fatal. Pembaca pun diminta jangan terlalu bangga dengan harta.

“Pernikahan super mewah keluarga yang sangat kaya. Pengantin tiba dengan Helikopter saat hendak mendarat tiba-tiba jatuh ke tanah & terbakar. Bersama dengan pilot, pasangan itu terbakar sampai mati. Orang tua & tamu menyaksikan pasangan itu tanpa daya. Semua Mimpi Lenyap Dalam Sekejap….Jangan Pernah Terlalu Bangga Dengan Kekayaan,” tulis caption di video tersebut. 

Hoaks Atau Fakta?

Ketika ditelusuri, video itu memang asli, tetapi narasinya tidak sesuai realitas. Kecelakaan itu terjadi di sebuah pernikahan di Brazil pada 2018. Helikopter itu diketahui membawa pengantin wanita. 

Situs The Independent pada 8 Mei 2018 melaporkan bahwa pengantin itu selamat dari kecelakaan tersebut. Ia tidak terbakar hidup-hidup seperti narasi yang beredar di WhatsApp.

Tak hanya itu, sang pengantin juga melanjutkan upacara pernikahannya. Ada tiga penumpang lain di helikopter itu, yakni pilot, fotografer, dan seorang anak kecil. Mereka bertiga dilaporkan luka ringan.

Pengantin pria tidak berada di helikopter tersebut. 

Sementara, cek fakta dari India Today mengungkap bahwa narasi hoaks itu beredar pada awal Maret 2023. Dijelaskan bahwa narasi video tersebut memang tidak akurat, sebab pengantinnya selamat dan pernikahan berlanjut. 

Helikopter yang dinaiki rombongan Kapolda Jawa Timur, Toni Harmanto menyenggol atap rumah warga saat tengah melakukan pendaratan darurat di Tulungagung.

6 Artikel Cek Fakta Lainnya

Menteri keuangan Sri Mulyani saat di wawancarai oleh liputan6 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut sejumlah artikel Cek Fakta Liputan6.com yang diterbitkan dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan KPK. 

1. Cek Fakta: Kabar Aset Sri Mulyani Disita KPK

Kabar tentang aset Menteri Keuangan Sri Mulyani disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “Di miskinkan KPK SITA KENDARAAN MEWAH PULUHAN MOGE DAN MOBIL SPORT SRI MULYANI”. 

Baca selengkapnya…

2. Cek Fakta: Jokowi Pusing Karena Banyak Aturan 

Di media sosial, muncul postingan yang mengklaim Presiden Jokowi pusing sendiri karena terlalu banyak peraturan. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Februari 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul, “Jokowi: Terlalu banyak peraturan kita pusing sendiri jadi stres.”

Baca selengkapnya…

3. Cek Fakta: Anies Baswedan Jadi Tersangka KPK

Kabar tentang Anies Baswedan ditetapkan sebagai tersangka korupsi Formula E beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “BREAKING NEWS MAHFUD MD ANGKAT BICARA SAH HARI INI ANIES JADI TERSANGKA KORUPSI FORMULA E”.

Baca selengkapnya…

Selanjutnya

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

4. Cek Fakta: Sambo Sudah Dihukum Mati

Kabar tentang eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo telah dieksekusi mati di Nusakambangan atas kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “BREAKING NEWS INNALILAHI TEPAT PAGI INI FERDY SAMBO DIEKSEKUSI HUKUMAN MATI”.

Baca selengkapnya… 

5. Cek Fakta: Webinar Hadirkan Rafael Alun Trisambodo dengan Tema Bangun Budaya Integritas

Dalam postingan yang beredar di media sosial, terdapat poster dengan judul “Talkshow membangun budaya integritas di lingkungan pemerintah”.

Poster itu disertai foto Rafael Alun Trisambodo dan disertai narasi: “Jumat, 24 Maret 2023, 10.00-11.00 WIB, doorprize: Moge Harley Davidson, mobil Rubicon. Free Live via Youtube”

Baca selengkapnya…

6. Cek Fakta: Janji Jokowi Lunasi Utang Negara di Periode 3

Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim Jokowi berjanji akan lunasi semua utang negara bila menjabat satu periode lagi. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

“Jokowi Berjanji: 1 Periode Lagi Seluruh Hutang Negara Indonesia Akan Lunas. Si Lidah Karet.”

Akun itu menambahkan narasi:

“MUNDUR SAJALAH SEGALA SESUATU YG KELEWAT BATAS ITU TIDAK BAIK BUAT DIRI SENDIRI ATAU PUN BUAT BANGSA DAN NEGARA”

Baca selengkapnya…

Edukasi Literasi Digital Juga Harus Sasar Pejabat dan Parpol

Ilustrasi menggunakan smartphone terlalu lama. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Pengamat media sosial sekaligus CEO Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menyebut sasaran edukasi literasi digital bukan hanya masyarakat umum saja. Namun sasaran edukasi literasi digital juga harus diperluas pada pejabat maupun seluruh penyelenggara pemilu.

Terlebih menjelang pemilu, marak bertebaran hoaks dan hate speech. Jika dibiarkan tentu berpotensi menimbulkan konflik antar masyarakat itu sendiri.

“Sasaran dari literasi digital itu, titik tekannya bukanlah masyarakat yang utama. Sama kayak revolusi mental, kan sasaran utamanya itu agak salah kaprah itu masyarakat. Jadi, sasaran utama literasi digital saat ini adalah penyelenggara pemilu, parpol, peserta pemilu, para pejabat, menteri, ASN. Mereka dulu deh yang dibenerin literasi digitalnya. Kalau mereka sudah benar, baru enak memberikan teladan pada masyarakat,” ungkap Hariqo dengan tegas saat diwawancarai tim Cek Fakta Liputan6.com.

Hariqo menyebut, selama ini sudah banyak media yang berkolaborasi untuk meluruskan berbagai hoaks, termasuk di Liputan6.com.

Menurutnya, usaha media sudah cukup baik dalam hal ini. Namun, ia mempertanyakan bagaimana usaha dari partai-partai politik dalam meluruskan hoaks yang beredar terkait Pemilu tersebut.

“Selama ini saya melihat sudah banyak media membantu meluruskan hoaks-hoaks soal partai politik dan sebagainya. Tapi upaya dari partai politiknya apa? Setidaknya parpol sebagai peserta pemilu dan lembaga penyelenggara Pemilu juga melaporkan hoaks-hoaks itu dan berkoordinasi dengan pihak media sehingga setiap orang lebih mudah mendeteksi hoaks dan hate speech,” kata Hariqo.

Infografis 24 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 Lolos ke Tahap Verifikasi Administrasi (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.