Mahasiswa Bakal Geruduk DPR Gelar Aksi Tolak UU Ciptaker Besok


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mahasiswa Bakal Geruduk DPR Gelar Aksi Tolak UU Ciptaker Besok yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan berdemonstrasi di DPR besok. Mahasiswa berdemo menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker).

Dalam undangan aksi yang diterima wartawan, demo tersebut rencananya digelar pada Kamis (30/3/2023) di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. BEM SI mengatakan pengesahan PRPPU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang kini telah disahkan menjadi undang-undang merupakan pelecehan hukum dan moral dalam konstitusi.

“Kami telah bersama-sama merasakan dikhianati oleh bangsa sendiri, berkali-kali suara kami diabaikan. Maka, atas dasar pembangkangan ini Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan turun aksi untuk menuntut dan mendesak DPR RI dan Pemerintah agar mencabut UU Cipta Kerja,” ujar Koordinator Media BEM SI 2023 Ragner Angga MHJ, dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (29/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demo tersebut akan diikuti sejumlah mahasiswa dari beberapa wilayah. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB), salah satunya.

“Mahasiswa IPB akan membersamai aksi tanggal 30 besok. Tuntutannya, menuntut dan mendesak presiden dan DPR untuk mencabut pengesahan UU cipta kerja,” kata Presiden Mahasiswa (Presma) IPB Imaduddin Abdurrahman saat dihubungi terpisah.

Imaduddin mengatakan mahasiswa IPB akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung bersama mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI).

“Kami bergabung dengan kampus,daerah, dan seluruh elemen masyarakat yang punya keresahan yang sama,” kata Imaduddin.

“Rencananya seperti itu. BEM IPB yang juga tergabung dengan aliansi BEM SI akan bergerak bersama dengan elemen-elemen lain yang barangkali juga turun esok hari,” tambahnya.

Berikut tuntutan BEM SI tersebut:
1. Menuntut dan mendesak presiden dan DPR untuk mencabut pengesahan UU cipta kerja
2. Menuntut dan mendesak pemerintah dan DPR untuk mengkaji ulang uu cipta kerja secara terbuka serta melibatkan seluruh elemen masyarakat
3. Menuntut dan mendesak presiden dan DPR merevisi dan mengkaji kembali pasal-pasal yang bermasalah
4. Menuntut dan mendesak independensi presiden dan DPR agar mengutamakan kesejahteraan rakyat.



(mea/mea)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kronologi Dua Mahasiswa di Semarang Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik di Lokasi Banjir


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kronologi Dua Mahasiswa di Semarang Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik di Lokasi Banjir yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNJOGJA.COM – Dua orang mahasiswa dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat arus listrik di lokasi banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa dua mahasiswa yang meninggal dunia akibat tersengat arus listrik tersebut terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam.

Melansir dari TribunJateng, dua mahasiswa yang menjadi korban tersebut diketahui bernama Dinda Shefira Angelita (19) warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, serta Muh Kevin Nabeel (19) warga Kembang Tubanan, Jepara.

Kedua korban diduga tersengat listrik di Jalan Kapas Timur III  RT 02 RW 08 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Kejadian dua orang remaja tersengat arus listrik diketahui terjadi pada Sabtu (31/12/2022) sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho, menuturkan kedua korban yang diduga tersetrum listrik meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Sekira pukul 00.05 WIB, korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Ris pun menerangkan kronologi singkat kejadian, berdasarkan informasi dari warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Awalnya, warga yang juga menjadi saksi dalam peristiwa ini, melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara orang teriak kencang.

Kemudian warga itu, keluar rumah dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Setelah itu, diketahui, bahwa ada dua orang yang sudah terjatuh dan terendam di dalam air.

Pada saat itu warga hendak mencoba untuk menolong korban, akan tetapi, karena merasa ada sengatan arus listrik kemudian menjauh.

Warga juga mengetahui ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air.

Setelah itu, warga menghubungi pihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas setempat, untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Diduga, kedua korban meninggal dunia akibat tersengat arus listik, setelah melewati daerah banjir Semarang, yang kebetulan ada kabel listrik putus yang jatuh ke air.

( tribunjateng )

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 2 Mahasiswa Asal Tegal dan Jepara Tewas di Area Banjir Semarang, Diduga Kesetrum Listrik

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Lalin Jl Gatot Subroto Macet Imbas Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lalin Jl Gatot Subroto Macet Imbas Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Lalu lintas Jalan Gatot Subroto macet sore ini. Hal tersebut disebabkan demo mahasiswa menuntut pencabutan UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom pada Kamis (30/3/2023) pukul 15.28 WIB, lalu lintas Jl Gatot Subroto arah Slipi mengalami kemacetan. Massa aksi menutup sebagian besar Jl Gatot Subroto.

Sejumlah kendaraan pun harus menerobos jalur TransJakarta. Ada juga yang menerobos barisan mahasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibatnya, kemacetan pun terjadi di sekitar lokasi. Terdengar klakson masih bersahutan di depan gedung DPR.

Sejumlah polisi masih berjaga di lokasi. Mereka tampak berada di Jalan Gatot Subroto untuk mengatur lalu lintas.

Lalin Jl Gatot Subroto macet imbas demo mahasiswa di depan gedung DPR. (Ilham/detikcom)

Rekayasa Lalin

Mahasiswa yang tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat. Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya, penerapannya tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

“Alih arus situasional,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Trunoyudo mengatakan sebanyak 1.400 personel gabungan akan mengamankan jalannya unjuk rasa siang ini.

Berikut rute pengalihan arus di DPR dan sekitarnya:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR RI diputar balik di kolong Layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda
3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang
4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora
6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri ke jalan Asia Afrika
7. Arus lalu lintas dari Jalan Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke arah Semanggi
8. Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum Simpang Susun Semanggi dibelokkan ke kiri ke arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.






(knv/knv)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

HOAKS atau FAKTA Demo Mahasiswa Robohkan Gerbang Istana


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul HOAKS atau FAKTA Demo Mahasiswa Robohkan Gerbang Istana yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MerahPutih.com – Kanal Youtube Kabar Akurat mengunggah video dengan klaim aksi demonstrasi mahasiwa yang disertai perobohan Istana Negara. Video yang diunggah pada 21 Maret 2023 tersebut sudah ditonton lebih dari tujuh ribu kali.

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1679420843.306899/singlefile.html (Youtube)

Baca Juga:

[NARASI]: “MALAM MENCEKAM..! MAHASISWA ROBOHKAN ISTANA MALAM INI – BERITA TERBARU – KABAR AKURAT”

FAKTA

Setelah menonton keseluruhan video, cuplikan gambar pada video tersebut adalah gabungan dari berbagai aksi demonstrasi yang berbeda. Sedangkan narasi dalam video hanya membacakan ulang artikel Okezone dengan judul “Demo Mahasiswa Tolak Perppu Ciptaker di Depan Gedung DPR Bertahan hingga Magrib”, yang diunggah pada 20 Maret 2023.

Selain artikel dari Okezone, narator juga membacakan artikel dari Viva dengan judul “Strategi Polisi Agar Demo Setahun Jokowi-Ma’ruf Tak Berakhir Ricuh”, yang diunggah pada 20 oktober 2020.

Sekelompok mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR RI pada 20 Maret 2023. Aksi tersebut menutup akses jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi tidak bergerak sama sekali.

Selain itu, terlihat sampah berserakan di lokasi setelah massa bubar. Tampak pasukan oranye pun berjibaku menyingkirkan sampah tersebut.

Tak hanya itu, massa mahasiswa juga merusak kawat berduri di depan gedung DPR RI.Seperti yang diketahui, sekelompok mahasiswa hanya melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI yang beralamat di Jalan Gatot Subroto.

Sedangkan Istana Negara beralamat di Jalan Veteran, Gambir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim pada video yang beredar tersebut adalah informasi yang menyesatkan.

KESIMPULAN

Informasi yang menyesatkan. Sekelompok mahasiswa lakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI tolak Perppu Ciptaker. Mahasiswa hanya menutup jalan, tidak ada aksi perobohan Istana Negara.

Baca Juga:

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Arus Listrik Saat Terebos Banjir


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Arus Listrik Saat Terebos Banjir yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PROHABA.CO, SEMARANG – Dua mahasiswa meninggal dunia diduga lantaran tersengat listrik ketika melewati genangan banjir di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Identitas dua mahasiswa tersebut bernama Dinda Shefira Angelita (19) dan Muh Kevinabeel (19).

“Meninggal dunia (MD) karena diduga tersengat listrik,” jelas Kapolsek Genuk Kota Semarang, AKP Ris Andrian, Minggu (1/1).

Dia menjelaskan, pada Sabtu pukul 20.00 WIB korban sempat izin kepada ibu kos untuk pergi ke rumah temannya untuk merayakan pergantian tahun baru.

“Izinnya pergi mau bakar – bakaran,” ungkapnya.

Kemudian 21.30 WIB di hari yang sama seorang saksi melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara teriakan kencang di Jalan Kapas Timur III, RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

Baca juga: Pria Asal Miri Sragen Meninggal Tersengat Listrik saat Pasang Kabel Wifi

Baca juga: Sepmor Yamaha Vixion Tergeletak di Atas Batu Sungai, Diduga Pemiliknya Terseret Banjir

Baca juga: Kecelakaan Maut, Dua Pelajar Bertabrakan di Malam Pergantian Tahun

“Kemudian Saksi 2 keluar rumah mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi,” paparnya.

Setelah tiba di lokasi Saksi 2 melihat ada dua orang yang terjatuh dan terendam di dalam air.

Saat itu, saksi 2 mau mencoba untuk menolong korban, akan tetapi ada sengatan arus listrik.

“Kemudian korban menjauh dan diketahui oleh Saksi 2 ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air,” imbuhnya.
Selanjutnya Saksi 2 menghubungi polisi untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

“Sekitar pukul 23.00 WIB Team INAFIS dari Polrestabes Semarang datang ke lokasi dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap korban,” ucapnya.

Sekitar pukul 00.05 WIB korban dibawa ke RSUP Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita juga sudah menghubungi petugas PLN,” paparnya.

(kompas.com)

Baca juga: 12 Tiang Listrik di Kluet Selatan, Aceh Selatan Tumbang, Dipicu Pohon Kelapa Timpa Kabel

Baca juga: Tips Adinda Thomas Menjaga Kreativitas

Baca juga: Pria di Tambora Nyaris diamuk Massa Akibat Mencuri Untuk Biaya Berobat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cerita Abang Starling Beralih Jual Jas Hujan Saat Demo Mahasiswa di DPR


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cerita Abang Starling Beralih Jual Jas Hujan Saat Demo Mahasiswa di DPR yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Ada cerita menarik di balik demo mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Demo yang diguyur hujan deras tersebut membawa berkah bagi pedagang jas hujan di sekitar gedung DPR.

Pantauan detikcom, Kamis (30/3/2023), pukul 16.04 WIB, hujan deras mengguyur demonstrasi yang dilakukan massa mahasiswa.

Hujan deras membasahi para mahasiswa yang terlibat demo. Terlihat beberapa mahasiswa keluar dari barisan untuk menghampiri pedagang jas hujan yang sedang berkeliling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pedagang jas hujan, Tarno (56), mengatakan dagangannya laku keras. Ia menuturkan jumlah jas hujan yang terjual sudah mencapai 30-40.

“Laku keras nih, Mas. Udah 30-an jas hujan laku dari pas tadi hujan,” ungkapnya.

Selain menjual jas hujan, Tarno sebenarnya merupakan pedagang kopi keliling atau ‘Starbucks keliling’ (starling). Namun ia juga menyediakan jas hujan karena dagangan kopinya sepi lantaran sedang puasa.

“Saya sebenarnya jualan kopi keliling. Cuma ya lagi puasa gini, dikit yang beli. Ya udah, tak (saya) coba jual jas hujan juga. Eh, tahunya laku karena lagi ada demo juga,” tuturnya.

Pedagang menjual jas hujan di depan gedung DPR (Muhammad Fariz At Thariqi/detikcom)

Senada dengan Tarno, Rusydi (30) mengatakan jumlah jas hujan yang terjual sudah lebih dari 20. Dirinya mengatakan jumlah tersebut sudah melebihi penjualannya pada hari biasa.

“Ini sudah 20 lebih kali ya laku. Pokoknya udah ngelebihin dari biasanya. Biasanya mah pas hari biasa paling seharian laku cuma 20-an,” ujarnya.

Pengakuan yang sama datang dari Ujang (37), seorang pedagang kopi keliling dan jas hujan. Ia mengaku jumlah keuntungan dari penjualan jas hujannya lebih banyak daripada kopi.

“Laku banget tadi, jadi untung banyak saya. Ini saja jas hujan sekarang lebih laku daripada kopi,” kata Ujang.

Ujang mengatakan bulan puasa menjadi alasan mengapa kopinya saat ini kurang laku. Ia mengaku baru bulan puasa ini mulai berjualan jas hujan.

“Ya karena puasa kali ya. Ini saja baru jualan jas hujan ya pas puasa ini. Eh, pas banget ada demo terus ujan, jadi aja coba jualin keliling, alhamdulillah laku,” tuturnya.

(knv/knv)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

3 Mahasiswa Universitas Pertamina Juarai Ajang PETRAM Case Solution 2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 3 Mahasiswa Universitas Pertamina Juarai Ajang PETRAM Case Solution 2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tiga mahasiswa Universitas Pertamina juara pertama di Ajang PETRAM Case Solution 2022. Foto/Dok/Uper

JAKARTA – Tiga Mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER) Tania Farah Hasna, Ivory Hanif Hermawan dan Rakai Aji Bramasta, menyabet Juara Pertama di Ajang PETRAM Case Solution.

“Dalam kompetisi ini, seluruh peserta ditantang untuk menghitung cadangan minyak dari dua studi kasus dan lapangan yang berbeda. Kami dibebaskan untuk memilih metode yang digunakan untuk perhitungan. Luaran dari hasil analisa dan penghitungan ini berupa paper yang kemudian kami presentasikan kepada panitia,” jelas Tania dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).

Anggota tim lainnya, Rakai Aji menambahkan, mereka memilih metode volumetrik dan metode material balance untuk menghitung jumlah cadangan minyak dalam studi kasus tersebut. Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis karakteristik geologi di wilayah tersebut, seperti sifat batuan dan ketebalan reservoir.

“Metode volumetrik umumnya digunakan di wilayah yang belum memiliki data lengkap. Sedangkan metode material balance dapat digunakan untuk mengembangkan perhitungan yang sebelumnya sudah dilakukan,” tutur mahasiswa yang aktif di organisasi The Society of Petrophysicists and Well Log Analysts (SPWLA) tersebut.

SPWLA merupakan organisasi kenamaan dunia yang berfokus pada pengembangan mutu pendidikan di bidang minyak dan gas bumi serta mineral lainnya.

Melalui kedua metode tersebut, lanjut Ivory, ketua tim, nantinya akan diketahui data-data untuk menunjang analisa eksplorasi.

“Misalnya banyaknya gas yang terdapat di dalam reservoir, faktor perolehan hidrokarbon, dan perkirakan perolehan akhir hidrokarbon. Selain itu, peneliti juga bisa mengetahui kelayakan eksploitasi di suatu lapangan minyak,” ujar mahasiswa yang menyelesaikan Tugas Akhir (TA) di Pertamina Hulu Rokan tersebut.

Raka Sudira Wardana, M.T., Ketua Program Studi Teknik Perminyakan UPER sekaligus pakar teknik pengeboran UPER, mengapresiasi capaian ketiga mahasiswa tersebut.

“Dengan terlatih mengaplikasikan pembelajaran di Mata Kuliah melalui Project Based Learning semacam ini, lulusan Teknik Perminyakan UPER akan menjadi SDM terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri energi,” terangnya.

Disebutkan dalam Global Oil and Gas Training and Development Survey yang digagas oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan British Petroleum (BP), diketahui bahwa soft skill bagi para pekerja di bidang migas, sama pentingnya dengan hard skill.

Dalam survey, dikatakan bahwa 69 persen responden memilih kemampuan untuk belajar sebagai kemampuan yang harus dimiliki seorang pekerja di industri migas, disusul dengan team work sebesar 61 persen, dan komunikasi di angka 60 persen.

“Ketiga kemampuan tersebut, bisa didapatkan oleh mahasiswa salah satunya melalui keikutsertan di berbagai ajang kejuaraan. Bisa juga diperoleh melalui keaktifan dalam kegiatan di luar perkuliahan, dengan bergabung di organisasi atau forum,” ungkap Raka.

Bagi siswa/siswi yang tertarik di bidang hulu migas dan ingin menjadi ahli di bidang migas, dapat bergabung di Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER).

Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran untuk Seleksi Nilai Rapor (Non Tes), Ujian Masuk Online, dan Seleksi Nilai UTBK (Non Tes), untuk Tahun Akademik 2022/2023.

Universitas Pertamina juga menyediakan beasiswa dengan nilai total mencapai Rp24 Miliar. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.