Tak Hanya Masyarakat Edukasi Literasi Digital Juga Harus Sasar Pejabat dan Parpol


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tak Hanya Masyarakat Edukasi Literasi Digital Juga Harus Sasar Pejabat dan Parpol yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi pejabat berjabat tangan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta – Pengamat media sosial sekaligus CEO Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menyebut sasaran edukasi literasi digital bukan hanya masyarakat umum saja. Namun sasaran edukasi literasi digital juga harus diperluas pada pejabat maupun seluruh penyelenggara pemilu.

Terlebih menjelang pemilu, marak bertebaran hoaks dan hate speech. Jika dibiarkan tentu berpotensi menimbulkan konflik antar masyarakat itu sendiri.

“Sasaran dari literasi digital itu, titik tekannya bukanlah masyarakat yang utama. Sama kayak revolusi mental, kan sasaran utamanya itu agak salah kaprah itu masyarakat. Jadi, sasaran utama literasi digital saat ini adalah penyelenggara pemilu, parpol, peserta pemilu, para pejabat, menteri, ASN. Mereka dulu deh yang dibenerin literasi digitalnya. Kalau mereka sudah benar, baru enak memberikan teladan pada masyarakat,” ungkap Hariqo dengan tegas saat diwawancarai tim Cek Fakta Liputan6.com.

Hariqo menyebut, selama ini sudah banyak media yang berkolaborasi untuk meluruskan berbagai hoaks, termasuk di Liputan6.com.

Menurutnya, usaha media sudah cukup baik dalam hal ini. Namun, ia mempertanyakan bagaimana usaha dari partai-partai politik dalam meluruskan hoaks yang beredar terkait Pemilu tersebut.

“Selama ini saya melihat sudah banyak media membantu meluruskan hoaks-hoaks soal partai politik dan sebagainya. Tapi upaya dari partai politiknya apa? Setidaknya parpol sebagai peserta pemilu dan lembaga penyelenggara Pemilu juga melaporkan hoaks-hoaks itu dan berkoordinasi dengan pihak media sehingga setiap orang lebih mudah mendeteksi hoaks dan hate speech,” kata Hariqo.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Kaitan Hate Speech dan Hoaks dengan Kecakapan Literasi Digital

INFOGRAFIS_Waspada Sebaran Hoaks saat Hari Pemungutan Suara! (Liputan6.com/Abdillah)

Hate speech dan hoaks sangat berkaitan dengan literasi digital. Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang ditemukan di media digital. Ketika seseorang kurang memiliki literasi digital yang memadai, mereka lebih rentan untuk menjadi korban hoaks atau terpengaruh oleh hate speech.

Kurangnya kemampuan untuk mengevaluasi kebenaran informasi yang ditemukan di internet membuat orang lebih mudah terjebak oleh hoaks. Orang yang kurang paham tentang cara mencari dan memverifikasi sumber informasi yang sahih cenderung mudah terpengaruh oleh hoaks. 

Literasi digital yang rendah juga membuat seseorang kurang mampu memahami konteks sosial dan politik di balik hate speech. Orang yang tidak memahami konsekuensi dari bahasa kasar dan diskriminatif dapat memperkuat dan menyebarkan hate speech tanpa menyadari dampak negatifnya.

Oleh karena itu, meningkatkan literasi digital dan mempelajari keterampilan untuk mengevaluasi dan memverifikasi informasi secara akurat sangat penting untuk memerangi hate speech dan hoaks serta melindungi diri dari dampak buruknya.

Mengapa Pejabat Perlu Memiliki Kecakapan Literasi Digital?

Pejabat perlu menjadi sasaran utama literasi digital saat ini. Hal ini dikarenakan pejabat memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Selain itu, pejabat sering menjadi sumber informasi publik yang terkait dengan isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang penting.

Meningkatkan literasi digital pejabat sangat penting agar mereka dapat memahami cara mengidentifikasi hoaks, memverifikasi sumber informasi yang akurat, dan memastikan bahwa informasi yang mereka sampaikan adalah benar dan akurat. Pejabat juga harus belajar bagaimana menggunakan media sosial dan platform digital lainnya dengan etika dan bertanggung jawab.

Hariqo menuturkan, pejabat saat ini masih kurang kesadaran dari segi digital empathy (empati digital). Di tengah pandemi, kemiskinan, pengangguran dan bencana alam yang terjadi di Indonesia, para pejabat bahkan keluarganya menunjukkan nirempati mereka pada masyarakat dengan pamer harta di media sosial. 

“Kesadaran bermedia sosial, perlu diterapkan dari atas sampai bawah. Kesadaran media sosial itu media publik yang bisa diakses oleh banyak orang, bukan masyarakat saja, tapi para pejabat juga. Kalau melihat dari kasus-kasus terakhir dengan banyaknya pejabat yang pamer di media sosial, artinya kita meragukan apakah ada literasi digital di kementerian maupun lembaga negara yang besar-besar itu? Karena masyarakat juga akan tetap melihat dan menilai dari situ. Jadi jangan hanya bilang masyarakat ini yang literasi digitalnya tidak bagus. Sebetulnya juga pejabat dan keluarganya pada tidak bagus literasinya.”

Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kilang Dumai Meledak DPR Pertamina Harus Jaga Stok BBM Supaya Tidak Langka Jelang Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kilang Dumai Meledak DPR Pertamina Harus Jaga Stok BBM Supaya Tidak Langka Jelang Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ledakan Kilang pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, Riau, pada Sabtu (1/4/2023) malam sekitar 22.50 Wib meluluhlantakkan bangunan warga sekitarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Darmadi Durianto mengatakan, meski kilangnya meledak, PT Pertamina selaku pemilik mesti jaga ketersediaan BBM jelang Lebaran.

“Pertamina harus fokus menjaga stok BBM supaya tidak langka apalagi menghadapi Lebaran Idulfitri,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai: Korban 9 Orang Luka-luka, Wali Kota Tepis Isu Gas Beracun

Sementara itu terkait penyebab meledaknya kilang Pertamina tersebut, Darmadi masih tunggu keterangan lengkap dari perseroan.

“Biasanya faktor alam seperti disambar petir. Kita tunggu investigasi Pertamina penyebabnya seperti apa,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyarankan Pertamina harus diaudit oleh auditor yang kredibel untuk mengetahui apa kelemahan dan ancaman terhadap kilang-kilang minyak.

Terutama soal standarisasi daripada Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

“HSSE Pertamina harus dievaluasi lagi agar lebih mumpuni,” pungkas Darmadi.

Dikutip dari pertamina.com, kilang minyak RU II Dumai sudah beroperasi sejak 1971.

Kompleks kilang seluas 360 hektare ini mulai dibangun pada 1969 (CDU) oleh Kontraktor Jepang, IshikawajimaHarima Industries Co.

Baca juga: Getaran akibat Ledakan Kilang Pertamina Dumai Riau Dirasakan hingga Radius 1 Km

Dua kemudian, tepatnya pada 8 September 1971, kilang diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Kilang minyak RU II Dumai terdiri atas kilang lama (Existing Plant) dan kilang baru (New Plant).

Sejumlah produk bahan bakar minyak (BBM) dan non bahan bakar binyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai-Sungai Pakning ini.

Bahkan produk Kilang minyak RU II Dumai telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ciptakan Konflik Politik Hoaks Harus Disikapi Serius


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ciptakan Konflik Politik Hoaks Harus Disikapi Serius yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta- Pemilihan umum atau pemilu dan pemilihan kepada daerah direncanakan berlangsung pada 2024, peredaran hoaks seputar pesta demokrasi tersebut perlu diantisipasi agar tercipta kondisi politik yang sehat.

Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan, hoaks harus disikapi dengan serius sebab keberadaan informasi bohong tersebut dapat membawa kita dalam konflik politik yang dapat menimbulkan banyak kerugian.

“Dia (disinformasi) bisa menimbulkan kekacauan, bisa menumpulkan rasa kemanusiaan dan rasionalitas kita rusak,” kata Septiaji, dalam sebuah diskusi online, Jumat (31/3/2023).

Konten hoaks pun semakin berkembang dari yang sebelumnya hanyak teks kini berubah menjadi video, konten tersebut tentu semakin sulit untuk dibedakan benar atau salahnya oleh masyarakat awam, sehingga semakin memungkinkan masyarakat bisa mudah mempercayainya.

Menurut Septiaji kondisi ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pemeriksa fakta dalam menghadirkan informasi yang sebenarnya. Untuk memecahkan tantangan tersebut dibutuhkan cara yang khusus, seperti kolaborasi koalisi pemeriksa fakta untuk berbagi tugas, mulai dari monitoring hingga memeriksa fakta.

“Butuh kolaborasi dalam konteks monitoring bersama-sama, dari pantauan monitoring itu kita bisa masuk satu kantung bersama dan kemudian berbagi tugas,” tuturnya.

Septiaji melanjutkan, pola penjernihan informasi pun perlu diubah, yaitu dengan melakukan metode prebunking atau memberikan informasi benar untuk mengantisipasi pengaruh dari peredaran hoaks. Sehingga masyarakat sudah tercerahkan terlebih dahulu sebelum adanya hoaks.

“Factcheker juga berubahan menjadi prebunker, untuk menutup gap informasi agar tidak terjadi penyebaran hoaks,” ucapnya.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Arteria Ngaku Pegang Aib Semua Anggota DPR Peter F Gontha Sesama Rampok Harus Saling Melindungi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Arteria Ngaku Pegang Aib Semua Anggota DPR Peter F Gontha Sesama Rampok Harus Saling Melindungi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Video Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan ketika Rapat Kerja (Raker) antara PPATK dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (21/3/2023) kembali viral. 

Dalam video tersebut, Arteria Dahlan mengaku kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengetahui semua aib setiap Anggota DPR RI. 

“Sedikitnya ada uang Rp 1 triliun hasil kejahatan lingkungan mengalir ke Partai Politik untuk pembiayaan Pemilu 2024,” ungkap Arteria Dahlan.

“Kita diajarkan penghormatan antar lembaga pak, DPR ini pak, tahu semua orang salahnya pak. Aibnya tahu!” bebernya.

Baca juga: Bukan Koar-koar Tolak Israel Seperti Ganjar, Ridwan Kamil Tunjukkan Cara Elegan Bela Palestina

Baca juga: Dibawa-bawa Waktu Gertak Balik Arteria Dahlan, Siapa Sosok Fredrich Yunadi yang Disebut Mahfud MD?

Walau begitu, Arteria Dahlan mengaku tidak asal mengumbar aib seperti yang dilakukan Mahfud MD soal transaksi janggal di Kemenkeu senilai Rp 349 triliun. 

Alasannya karena antar sesama anggota DPR, dirinya disiplin menjaga kehormatan dan menghormati antar politisi partai politik. 

“Tapi kami berdisiplin, tidak mengumbar aib, karena buat apa aibnya diumbar kalau masalahnya nggak selesai,” ungkap Arteria Dahlan.

“Tahu semuanya kelakuan semua orang disini. Tapi kita jaga betul penghormatan antar lembaga,” bebernya.

“Bagaimana kalau kita serang si A, rakyat nggak percaya sama si A, gaduh lagi. Kita tahan pak,” jelasnya lagi. 

Video yang beredar luas di medsos dan viral itu pun diunggah kembali Peter F Gontha. 

Dirinya menilai sikap Arteria Dahlan sangat kocak karena saling melindungi sesama anggota DPR yang telah melakukan kejahatan.

“Sesama rampok harus saling melindungi. Ini asli lucu, nonton sampai habis yah. Hiburan achir pekan,” tulis Peter F Gontha. 

Postingan Peter F Gontha pun menuai komentar dari masyarakat. 

Mereka menilai para politisi tidak pantas duduk mewakili rakyat di Gedung Parlemen.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pabrikan Jepang Mulai Main Listrik Mobil China Harus Waspada


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pabrikan Jepang Mulai Main Listrik Mobil China Harus Waspada yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Berbagai produk mobil listrik asal Cina dan Korea meluncur begitu deras di pasar otomotif Indonesia. Deretan produk tersebut umumnya punya kesamaan, mulai dari desain, teknologi, hingga asal pabrik yang serupa. 

Fenomena ini membuat pabrikan mobil asal Jepang yang tengah menguasai pasar Indonesia tampak mulai menunjukan jati dirinya dalam industri otomotif di era elektrifikasi, yang sebelumya hanya berdiam diri. Salah satunya adalah Toyota.

Terbukti Toyota mulai menunjukan “taringnya dalam kendaraan listrik, dengan memperkenalkan bZ4X yang bakal menjadi lawan tangguh dari mobil listrik asal Korea Selatan yang juga diluncurkan pada tahun 2022 ini, yakni Hyundai Ioniq 5.

Walaupun dibanderol dengan harga yang cukup mahal, Rp 1,190 miliar dan sangat jauh dengan para kompetitornya yang menawarkan kendaraan listrik dengan harga semenarik mungkin. Tetapi tidak kemungkinan Toyota akan menghadirkan mobil listrik murah untuk meraih pasar Indonesia.

“Kita akan lihat dahulu, kira-kira trennya akan bergeser ke mana, kemudian demand-nya seperti apa,” ujar Marketing Director PT PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi di Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

Secara global, Toyota berkomitmen menghadirkan 30 model baru berteknologi BEV (Battery Electric Vehicle) dengan target penjualan 3,5 juta unit di tahun 2030.

Sementara itu pabrikan Jepang lainya Honda, akan membawa dua model hybrid pada 2023. Namun, masih sangat merahasiakan mobil yang akan dibawa tahun depan. “Kita tahun depan ada 2 model hybrid. Kita pasti meluncurkan 1 segmen yang memang digemari konsumen, dan kita selalu menyediakan yang dibutuhkan,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, di Sentul, Minggu (7/11).

Honda juga memperkenalkan mobil listrik e:N2 Concept di International Export Expo di Shanghai, China. “Honda sedang bertransformasi menjadi merek listrik di China dengan serangkaian produk mobilitas listrik yang unik dan beragam yang hanya dapat ditawarkan oleh Honda,” kata CEO Honda Toshihiro Mibe dikutip dari Reuters, Senin (7/11). Honda memasang target di awal 2022 untuk bisa meluncurkan 30 model EV (mobil listrik) secara global dan memproduksi sekitar 2 juta EV per tahun mulai 2030.

Bisa dibilang ancaman kendaraan listrik pabrikan asal China dan Korea Selatan ini cukup serius. Tapi ada beberapa alasan kenapa mobil Jepang akan tetap menjadi pilihan masyaarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Toyota, Suzuki, Honda sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus. Pabrikan Jepang sendiri sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kekuatan brand ini yang belum dimiliki pabrikan China dan Korea Selatan seperti Wuling, DFSK,dan Hyundai. 

Pernah ada mobil produk asal China yaitu Chery QQ, pada tahun 2009-2010 penjualannya tidak tembus 1.000 unit di Indonesia. Mobil asal China ini tidak laku di pasar tanah air disebabkan kualitas produk yang buruk.

Alasan lain mobil-mobil Jepang terus berjaya adalah karena jaringan servis mereka yang sangat luas. Selain itu suku cadang mobil-mobil Jepang juga selalu tersedia dan gampang dicari, bahkan di kota kecil sekali pun.

Jadi para pemilik mobil Jepang tak perlu pusing mencari bengkel, karena hampir di setiap kota di Indonesia terdapat bengkel resmi. Selain itu, harga jual kembali  biasanya lebih stabil dibandingkan mobil bikinan pabrikan China, Amerika, Korea Selatan, dan bahkan Eropa.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jelang Musim Mudik Lebaran 2023 Sopir Bus Harus Cek Kesehatan dan Kelengkapan Berkendara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jelang Musim Mudik Lebaran 2023 Sopir Bus Harus Cek Kesehatan dan Kelengkapan Berkendara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Petugas dengan menggunakan pengeras suara memberikan arahan kepada peserta Mudik Aman Mudik Sehat Kementerian Perhubungan di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pengguna jasa transportasi bus yang mengikuti program mudik gratis didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan syarat telah menerima vaksin booster. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandung – Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023, Polresta Bandung mengimbau agar warga selalu tertib dalam berlalu-lintas (lalin) serta menggunakan kendaraan yang laik demi keselamatan bersama.

Tidak hanya pengendara pribadi, imbauan tersebut juga disampaikan kepada awak jasa angkutan umum. Selain harus tertib, mereka diminta untuk mengemudikan kendaraan dengan sadar dan penuh konsentrasi.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom, dalam keterangannya, ditulis Liputan6.com di Bandung, Kamis (23/3/2023).

“Kami mengimbau awak angkutan umum untuk selalu tertib dalam berlalu lintas,” katanya.

Anom menerangkan, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Bandung bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung juga memasifkan Ramp Check di PO Bus yang berada di Kabupaten Bandung.

Kegiatan Ramp Check tersebut turut melibatkan jajaran Sat Narkoba Polresta Bandung serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Anom menegaskan, Ramp Check menyasar kendaraan angkutan umum.

“Ramp Check dalam rangka kesiapan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023,” katanya.

Anom menambahkan, selain mengecek kondisi kendaraan angkutan umum, tim gabungan juga memeriksa kesehatan para sopir.

“Tujuan ini adalah untuk mengantisipasi dengan tingginya mobilitas masyarakat menjelang mudik ataupun lebaran masyarakat dapat terjamin keselamatannya sebagai pengguna jalan,” ujarnya.

“Karena kendaraan yang sudah dicek akan laik jalan serta pengemudinya karena sudah dicek kesehatan dalam kondisi baik,” sambungnya.

Petugas pun memeriksa administrasi kendaraan dan pengemudi meliputi buku kir, kartu pengawas izin operasional, SIM, STNK, dan KTP.

Selain itu juga melakukan pengecekan aspek teknis kelaikan kendaraan, baik utama (kondisi ban, penerangan, pengereman, kaca depan, sabuk keselamatan) maupun penunjang (pengukur kecepatan, spion, klakson dan lain-lain).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara meluncurkan Program Mudik Gratis bersama BUMN pada lebaran tahun ini. Total ada lebih dari 65 ribu kuota mudik gratis dengan bus, kereta api, dan kapal laut yang disiapkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Era Kendaraan Listrik SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Perkembangan Teknologi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Era Kendaraan Listrik SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Perkembangan Teknologi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah, akademisi, dan Toyota bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia melakukan riset mengenai kendaraan listrik (electric vehicle). Memasuki era elektrifikasi kendaraan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus siap menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi yang dinamis.

Tujuannya untuk memberikan alternatif solusi dalam mengembangkan pemahaman serta kemampuan di bidang elektrifikasi sebagai pilihan teknologi Multi-Pathway, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia. Hasil riset diharapkan dapat mendorong pengembangan industri berkelanjutan dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. 


“SDM nasional baik akademisi, mahasiswa, generasi muda, dan seluruh masyarakat Indonesia memegang peranan strategis, serta menjadi elemen penting di era elektrifikasi. Aktivitas seminar dan pengembangan riset dari beberapa universitas di Indonesia dapat menjadi media advokasi publik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM secara bertahap, sehingga siap berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemain global menuju masa depan netralitas karbon,” ujar Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam webinar Jumat (20/5/2022).

Dia menuturkan seminar dan riset elektrifikasi ini merupakan rangkaian kegiatan peluncuran xEV Center sebagai fasilitas pengenalan dan pembelajaran elektrifikasi di Indonesia sesuai dengan tema Aktivitas Riset Universitas sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi. 


“Seminar ini menjadi media advokasi publik untuk mencapai keberhasilan menuju era elektrifikasi dan sangat memerlukan kesiapan pengetahuan dan kemampuan SDM yang didukung ekosistem terdiri atas integritas, kebijakan, kegiatan maupun kolaborasi positif dari semua pihak (stakeholders). Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota meyakini keberhasilan era elektrifikasi di Indonesia dapat mendukung upaya peta jalan pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emmission pada 2060,” katanya. 

Seminar yang melibatkan partisipasi aktif akademisi dan industri otomotif ini bertujuan agar publik memperoleh pemahaman yang sama akan tantangan dan peluang dalam pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Sejumlah universitas pun menyampaikan riset yang telah dilakukan sebagai upaya tambahan untuk mengembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia. 


Paparan riset dijelaskan perwakilan Akademisi dari beberapa universitas di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institute Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS). 

Editor : Dani M Dahwilani

Follow Berita iNews di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.