Waspada Harga Daging Ngamuk di Akhir Tahun Ini Sebabnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Harga Daging Ngamuk di Akhir Tahun Ini Sebabnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – BUMN Klaster Pangan, PT Berdikari (Persero) mengajukan tambahan kuota impor daging sapi. Hal ini karena pasokan dalam negeri terbatas imbas adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga harga daging sapi berpotensi terus naik di akhir tahun 2022.

Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, mengatakan realisasi impor daging sapi impor dari Brasil sudah diselesaikan, dimana pengiriman terakhir akan dilakukan pada bulan Oktober 2022. Sehingga Bulan November 2022 – Februari 2023 stok daging dipastikan menipis di stok perusahaan

“Kami sudah laporkan kepada Kementerian BUMN adanya tambahan penugasan, karena November – Desember (2022) kita nggak punya dagingnya, Januari – Februari (2023) nggak punya daging karena penugasan itu di Maret, baru bisa sampai itu Juni,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan usulan penambahan impor daging ini juga tidak lepas dengan mewabahnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sehingga banyak sapi yang harus dipotong dini.

“Dengan adanya kasus PMK, sapi-sapi itu banyak dipotong lebih cepat. Kita mengalami 2 bulan terakhir oversupply, tapi kemudian kita nggak akan punya sapi,” katanya.

Jika kebutuhan impor ini tidak bisa dipenuhi, maka harga jual sapi berpotensi bisa melonjak.

“Sehingga akan diprediksi kebutuhan impornya ini akan besar kalau tidak diimbangi penugasan sapi Brasil yang harganya masih di bawah sapi Australia sebanyak 15% – 20%, maka harga kami khawatirkan akan naik di awal tahun (2023) atau akhir tahun (2022),” katanya.

Berdikari juga meminta kepada Kementerian Pertanian untuk menambah supplier daging sapi dari Brasil, yang mana saat ini hanya disokong dari Minerva dan JBS saja.”Sehingga kita punya alternatif supplier dan harga pun bisa bersaing,” katanya.

Konsumsi nasional untuk daging sapi di Indonesia mencapai 700 ribu ton, sementara 400 ribu ton yang baru bisa disuplai dari dalam negeri, kemudian 300 ribu ton berasal dari impor baik penugasan Bulog (Kerbau) maupun PT Berdikari (sapi Brasil 20.000 ton).

“Sisanya swasta yang diimpor dari Australia dan AS. Ketergantungan negara kita terhadap daging sapi itu sangat besar,” Harry.

Wah! Ternyata Harga Daging Seharusnya Bisa di Bawah Rp100.000

(hoi/hoi)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Email Palsu Rekrutmen Pekerjaan Catut Nama Perum Bulog


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Email Palsu Rekrutmen Pekerjaan Catut Nama Perum Bulog yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Hoaks rekrutmen pekerjaan catut nama Perum Bulog. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – Belakangan ini banyak beredar melalui surat elektronik (email) palsu terkait rekrutmen mencatut nama Perum Bulog. Perum Bulog pun meminta masyarakat mewaspadai surat palsu tersebut.

Dalam email palsu yang beredar masyarakat diminta untuk menghadiri tes seleksi pada tempat dan waktu tertentu. Email ini dilengkapi dengan kop surat dan juga mencatut nama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.

Email ini juga meminta masyarakat untuk mentransfer sejumlah biaya tertentu dengan dalih biaya rekrutmen. Email yang digunakan pun tidak sesuai dengan email resmi dari Bulog.

“Terkait informasi rekrutmen yang saat ini tersebar di internet, Perum Bulog menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen tersebut. Perum Bulog tidak bekerjasama dengan biro travel perjalanan, agensi rekrutmen manapun dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan Perum Bulog,” bunyi pernyataan Perum Bulog dalam akun Instagram resminya @perum.bulog yang sudah bercentang biru atau terverifikasi, Rabu (29/3/2023).

“Apabila #SobatBULOG mendapatkan panggilan seleksi melalui email selain dari email Perum Bulog (format nama e-mail resmi Perum Bulog: [[email protected]]) diharapkan #SobatBULOG dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui website dan media sosial Perum Bulog.”

Isu penculikan yang marak di media sosial akhir-akhir ini kian meresahkan warga. Di Kota Palembang, Sumatera Selatan, polisi memastikan berita itu tidak benar alias hoax. Begitu pula berita siswa SD yang diculik di Tanggamus, Lampung.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Hoaks Seputar Cuaca Ekstrem Melanda Kenali Cara Menghindarinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Hoaks Seputar Cuaca Ekstrem Melanda Kenali Cara Menghindarinya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta – Cuaca ekstrem kerap terjadi belakangan ini, hoaks seputar fenomena tersebut pun beredar di tengah masyarakat. Kondisi ini tentu dapat menyesatkan pihak yang mempercayainya.

Cuaca ekstrem semakin sering terjadi akibat pemanasan global yang memburuk seiring waktu. Fenomena cuaca yang timbul seperti banjir dan kekeringan berdampak buruk bagi lingkungan maupun masyarakat. Namun, banyak orang di Indonesia belum memahami permasalahan sepenuhnya.

Hoaks seputar cuaca ekstrem harus dihindari, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Agus Mochamad Ramdhan mengatakan, penyampaian informasi mengenai cuaca perlu ilmu pengetahuan yang cukup kuat agat tidak terjadi penyimpangan informasi.

“Supaya informasi-informasi berseliweran yang cenderung tidak benar dapat dihindari,” kata Agus, dikutip dari situs resmi ITB, Jumat (24/2/2023).

Dosen Program Studi Meteorologi FITB ITB Joko Wiratmo mengungkapkan, informasi cuaca sering dikemas secara tidak tepat. Berita-berita yang disebut dengan hoaks ini sering viral dengan tanggal dan hari kejadiannya tidak jelas. Selain sumber berita tidak kompeten, informasi yang disampaikan terkesan tidak ilmiah.

“Misal berita-berita yang menyebabkan keresahan segera ditangkal dengan pemberitaan tepat dari media-media massa, jumlah hoaks yang beredar dapat berkurang dan masyarakat terdidik dengan informasi yang benar,” tuturnya.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Pemahaman Terhadap Cuaca Ekstrem

Joko melanjutkan, pemahaman cuaca ekstrem di Indonesia sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari sangat penting. Kesadaran terhadap cuaca ekstrem juga dapat membantu masyarakat dalam menemukan solusi terbaik untuk membangun resiliensi dan adaptasi terhadap persoalan tersebut.

Secara teori, dunia mempunyai enam subsistem yang melingkupi iklim keseluruhan atmosfer, hidrosfer, kriosfer, biosfer, litosfer, dan humanosfer.

Semua bagian tersebut saling berinteraksi untuk menghasilkan iklim yang kompleks. Maka dari itu, permasalahan ilkim tidak hanya dilhat dari segi atmosfernya saja, tetapi dilihat juga dari semua subsistem yang mempengaruhi kondisi iklim di waktu tertentu.

Cuaca atau iklim ekstrem ditandai dengan nilai parameternya jauh di bawah atau di atas normal dan diakibatkan oleh faktor alam dan manusia. Namun sebagian besar penyebab perubahan iklim adalah dari faktor manusia sebesar 90 persen.

Oleh karena itu, pengendalian perubahan iklim dimulai dari merubah perilaku manusia saat ini. Aksi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi ini adalah lebih aktif dan responsif menyuarakan kebenaran ilmiah kepada orang-orang di media massa maupun media sosial.

Masyarakat juga dianjurkan untuk meneliti setiap berita atau fenomena alam yang terjadi di sekelilingnya agar informasi yang didapatkan faktual.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.

  • hujan lebat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Modus Penipuan Lewat Hoaks Pembagian Uang Beredar saat Ramadan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Modus Penipuan Lewat Hoaks Pembagian Uang Beredar saat Ramadan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek Fakta Saudia

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks pembagian uang beredar saat Ramadan, keberadaan kabar bohong ini harus diwaspadai sebab menjadi modus penipuan.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi benar dan hoaks pembagian uang saat Ramadan, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi viral.

Hasil penelusuran menunjukan sebagian informasi pembagian uang terbukti hoaks, mulai dari organisasi Islam internasional hingga maskapai penerbangan.

Berikut kumpulan hoaks seputar pembagian uang saat Ramadan.

OKI Bagikan Dana Bantuan Rp 124 Juta untuk Umat Islam

Cek Fakta Liputan6.com memperoleh informasi Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau The Organization of Islamic Cooperation (OIC) membagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam berupa tulisan sebagai berikut.

“🎉

Organisasi Kerjasama Islam telah mengumumkan bahwa dana bantuan untuk tahun 2023 akan disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan di seluruh dunia mulai hari ini.

Jika Anda adalah pemeluk Islam, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi penerima manfaat dan menerima setidaknya:Rp124.024.000

*Saya sudah menerimanya*

*Klik di sini untuk mendapatkan*

sponsor-nggift.click/next-muslims-aid-funds/O6UYDtiafQqVBzk9IcBSDt”

Informasi tersebut mengarahkan untuk mengklik tautan untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 124 juta dari OKI.

Ketika tautan diklik mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut. “The Organization of Islamic Cooperation has announced that aid funds for 2023”

“will be distributed to needy Muslims around the world starting today.

If you are a follower of Islam, you will have the opportunity to be a beneficiary and receive at least:Rp124.024.000″

Dalam halaman tersebut terdapat foto sejumlah orang dan disertai dengan logo OKI.

Untuk mendapatkan uang tersebut diarahkan untuk mengikuti petunjuk yang telah ditentukan.

Benarkah informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini…

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Singapore Airlines Bagikan Uang Rp 2 Juta Dalam Rangka Ultah ke-50

Beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim Singapore Airlines membagikan hadiah uang Rp 2 juta dalam rangka ulang tahun ke-50. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai yang beredar terdapat link yang mengarah ke website tertentu. Saat diklik website itu berisi narasi sebagai berikut:

“Congratulations!Singapore Airlines 50th anniversary celebration! Through the questionnaire, you will have a chance to get 2000000 Rupiah “

atau dalam Bahasa Indonesia

“Selamat!Perayaan ulang tahun ke-50 Singapore Airlines! Melalui kuisioner, Anda berkesempatan mendapatkan 2000000 Rupiah”

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Singapore Airlines membagikan hadiah uang Rp 2 juta dalam rangka ulang tahun ke-50? Simak dalam artikel berikut ini…

Pendaftaran Pencairan BLT Ramadhan 2023

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023.

“🔔🔔🔔

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Benarkah informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini…

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Hoaks Pembagian BLT Ramadhan 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Hoaks Pembagian BLT Ramadhan 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tangkapan layar informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023

Liputan6.com, Jakarta- Beredar informasi pembagian bantuan langsung tunai atau BLT Ramadhan 2023 di tengah masyarakat, kabar tersebut mengarahkan penerima pesan untuk mengikuti petunjuk lewat tautan yang dicantumkan agar bisa mendapatkan insentif tersebut.

Berikut informasi pembagian BLT Ramadhan 2023 yang beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

“🔔🔔🔔

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Menanggapi informasi seputar pembagian BLT Ramadhan 2023 yang beredar ditengah masyarakat tersebut, Kementerian Sosial menyatakan informasi pembagian BLT Ramadhan 2023 bukan berasal dari saluran informasi resmi yang telah ditetapkan oleh instansi tersebut.

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Sosial, Romal Uli Jaya Sinaga menyatakan, informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023 hoaks.

“Hoaks,” kata Romal saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Rabu (29/3/2023).

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Imbauan Kementerian Sosial

Dikutip dari unggahan akun Twitter resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia @KemensosRI, berupa infografis yang berisi tulisan tentang pengumuman atas beredarnya hoaks pembagian BLT Ramadhan 2023.

Melalui unggahan tersebut Kemensos juga menyatakan tidak pernah membuat situs atau tautan terkait pendaftaran atau pencairan BLT Ramadhan.

Berikut imbauan akun Twitter resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia @KemensosRI imbauan tersebut.

“HOAKS!

Beredar pesan berantai berisi tautan di Aplikasi pesan WhatsApp yang berisi berita bohong (hoaks) pencairan dan/atau pendaftara BLT RAMADAN 2023.

Kementerian Sosial TIDAK PERNAH membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.

Untuk menghindari penyalahgunaan informasi maupun kewenangan yang mengatasnamakan Kementerian Sosial, kami imbau masyarakat untuk tidak menyampaikan data diri melalui situs tersebut.”

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

“Bulan ramadan ayo lawan hoaks yang masih terus bertebaran 🙅‍♀️

Pastikan informasi bersumber dari akun resmi @kemensosri dan website http://kemensos.go.id”

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

    Bansos

  • BLT adalah program bantuan pemerintah yang berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya kepada masyarakat miskin.

    blt

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan

  • Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Hoaks Seputar Pembagian Bansos dan BLT Jadi Modus Penipuan Berikut Daftarnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Hoaks Seputar Pembagian Bansos dan BLT Jadi Modus Penipuan Berikut Daftarnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tangkapan layar informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023

Liputan6.com, Jakarta – Bantuan sosial atau bansos dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT menjadi hal yang diharapkan bagi sebagian masyarakat, sebab insentif tersebut dapat meringankan beban.

Meski menjadi hal yang diharapkan, sebaiknya kita tidak langsung mempercayai informasi seputar pembagian bansos ataupun BLT. Pasalnya, telah ditemukan hoaks pembagian bansos yang menjadi modus penipuan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar pembagian bansos dan BLT, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar bansos dan BLT.

Pendaftaran Pencairan BLT Ramadhan 2023

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023.

“🔔🔔🔔

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”

Benarkah informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini…

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Pembagian Dana Bantuan Rp 125 Juta dari BPJS

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS.

“INFO RESMI BPJS

Untuk Nomor WhatsApp AndaTerpilih Secara Acak Sebagai PenerimaDana Bantuan BPJS Senilai 125 JT.

UNTUK KLAIM DANA BANTUAN NYASilahkan Kirim Bukti WhatsApp Yang DiterimaDan Sertakan Kode Pencairan Anda (BPJS12S7T)Di Kirim Ke Layanan BPJS Dibawah Ini: +6285810398199

PENANGGUNG JAWAB Drs.MUH.BAKRI.MSi”

Benarkah klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com hasil penelusurannya di sini..

Website Pendaftaran Bantuan Rp 900 Ribu dari Kemensos

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi link pendaftaran bantuan sebesar Rp. 900 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kemensos pun meminta masyarakat mewaspadai adanya pesan berantai itu.

Dalam pesan berantai tersebut menyertakan link yang mengarah ke website tertentu. Di dalam website itu masyarakat diminta untuk memasukkan nomor telepon seluler untuk bisa login.

Kemensos dalam akun Twitter resminya, @kemensosRI yang diunggah pada 31 Januari 2022 pun memberikan bantahannya.

“Kementerian Sosial tidak pernah membuat website dan bekerjasama dengan pihak manapun untuk memberikan bantuan sosial sebesar Rp 900 ribu kepada masyarakat selama pandemi. Postingan tersebut adalah hoaks,” bunyi cuitan Kemensos.

“Sebagai upaya penanganan dampak pandemi, Pemerintah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial, kemudian bantuan sosial reguler akan terus berlanjut di tahun 2022 yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Kartu Sembako. Adapun penerima bantuan sosial merupakan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah.”

Kemensos juga menjelaskan untuk memeriksa kepesertaan BST hanya melalui website https.://cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos di Android.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BLT adalah program bantuan pemerintah yang berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya kepada masyarakat miskin.

    blt

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Infografis Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 612 Februari 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Infografis Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 612 Februari 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Banner Infografis Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca. BMKG mendeteksi kemunculan 3 bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia.

Kondisi ini berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah daerah selama sepekan ke depan, yakni 6-12 Februari 2023. Jajaran pemerintah daerah atau pemda maupun masyarakat dimbau bersiaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrem, terutama berupa hujan lebat disertai angin kencang.

Menurut BMKG, cuaca esktrem dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materiel maupun imateriel. Bukan hanya itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Kemunculan 3 bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu 5 Februari 2023.

Dwikorita juga menyebut, kondisi atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang lebih intensif dalam beberapa waktu ke depan. Di antaranya kondisi aktifnya Madden Julian Oscillation atau MJO, gelombang Equatorial Rossby, dan gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia.

Selain itu, Dwikorita menambahkan, Monsoon Asia yang masih aktif serta bibit siklon tropis, pusat tekanan rendah dan sirkulasi siklonik yang membentuk daerah belokan, pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi. Itu semua dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Daerah mana saja yang siaga dan waspada cuaca ekstrem periode 6-12 Februari 2023? Bagaimana tips menghadapi cuaca ekstrem agar tetap selamat? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem hingga Selasa, 31 Januari 2023 di beberapa wilayah di Sulawesi Utara. Seiring potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau untuk warga terus berhati-hati.

Infografis Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Deretan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023

Infografis Deretan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Pesan Berantai Waspada Gelombang Pasang di Kalimantan Timur dari BMKG


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Pesan Berantai Waspada Gelombang Pasang di Kalimantan Timur dari BMKG yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Pesan Berantai Hoaks Berisi Imbauan Mewaspadai Gelombang Pasang di Kalimantan Timur dari BMKG (sumber: WhatsApp).

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kalimantan Timur beredar di media sosial.

Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 28 Desember 2022. Dalam pesan berantai itu BMKG meminta masyarakat mewaspadai adanya gelombang pasang di lokasi wisata di Kalimantan Timur. Mulai dari Pantai Lamaru hingga Kepulauan Berau.

Dapet dari grup sebelah 🙏

*Info dari BMKG 😘

Mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat dihimbau apabila akan melakukan Liburan wisata Tahun Baru 2023 di Kaltim dengan tujuan ke Pantai-pantai Berikut :

1. *Pantai Lamaru*

2. *Pantai Manggar*

3. *Pantai Samboja*

4. *Pantai Muara Badak*

5. *Pantai Pemedas*

6. *Pantai Tanjung harapan*

7. *Pantai Sambera*

8. *Pantai P.Beras Bontang*

9. *Pantai di Sangatta*

10.*Pantai dan Pulau2 Di Berau*

11.*Dan lain lainnya*…

Untuk sementara agar supaya *Ditunda dulu* karena sangat berpotensi terjadinya gelombang pasang yang dapat menghanyutkan apa saja yang ada di sekitar pantai . . !

*Demikian untuk diwaspadai*Terima kasih..,” demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Benarkah BMKG memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di Kalimantan Timur? Berikut penelusurannya.

Tahun 2023 suasana jelang pemilu akan makin terasa. Berkaca dari pemilu sebelumnya, informasi hoaks akan merajalela. Ini cara yang perlu kamu tahu biar tidak terjebak informasi hoaks jelang pemilu.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang BMKG memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kalimantan Timur.

Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “bmkg gelombang pasang kalimantan timur” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “Beredar Pesan WhatsApp Imbauan BMKG Larang Wisata Pantai di Kaltim, BMKG: Itu tidak Benar” yang dimuat situs republika.co.id pada Kamis 29 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengimbau, masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem di Kalimantan Timur (Kaltim) berupa potensi hujan lebat disertai kilat/petir hingga 1 Januari 2023.

“Dampak dari potensi cuaca ekstrem di Kaltim ini antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin pada hari ini hingga 1 Januari 2023,” ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan Erika Mardiyanti di Balikpapan, Rabu (28/12/2022).

Dia berharap, masyarakat agar selalu siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, sehingga masyarakat diimbau memperhatikan informasi terkini cuaca maritim dari BMKG di daerah masing-masing.

Terkait adanya broadcast mengenai larangan melakukan aktivitas wisata di beberapa pantai di wilayah Kaltim, Erika menegaskan bahwa BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.

Adapun pesan singkat yang beredar di medsos itu berisi “Info dari BMKG: Mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat diimbau apabila akan melakukan liburan wisata Tahun Baru 2023 di Kaltim dengan tujuan ke pantai-pantai berikut Pantai Lamaru, Pantai Manggar, Pantai Samboja, Pantai Muara Badak, Pantai Pemedas, Pantai Tanjung Harapan, Pantai Sambera, Pantai P Beras Bontang, Pantai di Sangatta, Pantai dan pulau-pulau di Berau, dan lainnya”.

“Untuk sementara supaya ditunda dulu karena sangat berpotensi terjadinya gelombang pasang yang dapat menghanyutkan apa saja yang ada di sekitar pantai. Demikian untuk diwaspadai, terima kasih”.

BMKG, kata Erika, tidak pernah membuat pernyataan seperti pesan teks yang beredar di WhatsApp grup maupun medsos lain, sementara untuk prospek cuaca sudah disampaikan pihaknya pada 26 Desember 2022. Ia melanjutkan, berdasarkan analisis, wilayah Kaltim secara umum diprakirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang hingga 1 Januari 2023.

Khusus untuk untuk Kota Balikpapan memiliki potensi cuaca berawan. Namun tetap ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada malam dan dini hari.

“Sementara prakiraan perairan di wilayah Kaltim, prediksi tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25 meter dan masuk kategori rendah, sementara di Selat Makassar bagian tengah dan utara bisa mencapai 2,5 meter dan masuk kategori sedang,” kata Erika.

Referensi:

https://www.republika.co.id/berita/rnm0lq463/beredar-pesan-whatsapp-imbauan-bmkg-larang-wisata-pantai-di-kaltim-bmkg-itu-tidak-benar

Kesimpulan

Kabar tentang BMKG memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kalimantan Timur ternyata tidak benar alias hoaks.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan, Erika Mardiyanti menegaskan, pihaknya tidak pernah membuat pernyataan seperti pesan teks yang beredar di WhatsApp grup maupun medsos lain.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Waspada Konsekuensi Tak Terduga dari Insentif Kendaraan Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Konsekuensi Tak Terduga dari Insentif Kendaraan Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

tirto.id – Seorang pendeta sekaligus fisikawan jenius asal Hungaria, Ányos István Jedlik adalah salah satu orang pertama yang menyumbangkan penemuan penting dalam sejarah perkembangan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

Pada 1827, Jedlik berhasil menciptakan prototipe perangkat motor paling awal. Penemuannya hebat, tetapi tidak pernah membawa banyak perhatian kepada publik karena tidak menghasilkan kecepatan yang memecahkan rekor pada periode itu.

Mesin motor ciptaan Jedlik hanya mengandalkan elektromagnet dengan satu kumparan kawat (rotor) yang berputar dalam kerangka elektromagnetik stasioner (stator). Kemudian terdapat sakelar khusus (komutator) yang secara teratur membalik arah arus listrik agar rotor tetap berputar.

Setelah Jedlik, Robert Anderson muncul dari Skotlandia dan membawa model yang lebih inovatif. Pada 1832, Robert meluncurkan prototipe kereta bertenaga listrik non-rechargeable battery atau sel primer. Pengembangan terus dilakukan hingga seorang pandai besi asal Amerika Serikat (AS) bernama Thomas Davenport membuat mobil listrik skala kecil pada 1835.

Pada periode 1859-1881, duo Prancis Gaston Plante dan Camille Faure menemukan baterai penyimpanan yang lebih baik, lead–acid battery. Pada 1891, William Morrison memproduksi kendaraan listrik pertama di AS dengan spesifikasi wagon berkapasitas enam orang penumpang. Teknologi EV kemudian mulai berkembang di Jepang melalui Nissan pada 1947.

Tren Kendaraan Listrik

Dua abad setelah penemuan-penemuan hebat itu, kini kendaraan listrik tenar lagi. Konon, kebangkitannya adalah puncak dari kekhawatiran global akan krisis energi dan perubahan iklim. Dengan bermacam alasan, banyak negara melakukan konversi pada sistem bahan bakar alat transportasinya, termasuk Indonesia.

Setelah terkendala pada kompor elpiji, pemerintah kini bertekad mengalihkan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Sebenarnya, EV bukan hal yang baru bagi negara ini. Namun sekarang gairah itu muncul lagi. Kali ini, negara menyediakan subsidi bagi konsumen yang mau membeli Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mulai 20 Maret 2023.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, insentif bertujuan mempercepat perkembangan industri KBLBB di Tanah Air. Pemerintah yakin teknologi EV mampu mendorong efisiensi, ketahanan energi serta menciptakan lingkungan dan udara yang berkualitas. Di sisi lain, subsidi diharap menjadi daya tarik bagi produsen kendaraan listrik berinvestasi di Indonesia.

“Kita berharap dengan aturan baru ini menjadikan posisi kita lebih kuat,” ujar Luhut saat menggelar temu pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Pada tahun ini, terdapat 200 unit kendaraan listrik roda dua yang disubsidi senilai Rp7 juta per unit. Tak hanya untuk pembelian baru, insentif juga tersedia bagi 50.000 unit sepeda motor berbahan bakar minyak yang ingin beralih (konversi) ke KBLBB.

Selain sepeda motor, pemerintah menyediakan subsidi bagi 35.900 unit mobil dan 138 unit bus listrik. Sejauh ini, ada dua tipe mobil yang sudah ditetapkan, yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Masing-masing mendapat bantuan Rp25 juta-Rp35 juta dan Rp70 juta-Rp80 juta.

Di samping Wuling dan Hyundai, sebenarnya ada dua produsen otomotif lagi yang akan diberi subsidi. Namun identitasnya masih dirahasiakan. Yang jelas, Luhut memastikan semua produsen kendaraan listrik bakal memeroleh insentif serupa, asalkan mereka mampu memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.

Negara lain yang tingkatkan pamor EV lewat subsidi

Tidak hanya Indonesia yang sediakan subsidi EV. India mulai memberi berbagai insentif bagi warganya yang membeli kendaraan listrik dengan skema Faster Adoption and Manufacturing of Hybrid and Electric Vehicles (FAME). Saat ini, FAME sudah memasuki tahap kedua.

Subsidi berlaku sejak 1 April 2019 dengan alokasi anggaran 10.000 crore (100 miliar rupee) atau setara Rp18,6 triliun (asumsi kurs Rp185,82/rupee). Melalui skema ini, pemerintah menargetkan 1.000.000 unit sepeda motor listrik, 500.000 unit roda tiga listrik, 55.000 unit mobil listrik, dan 7.090 unit bus listrik.

Ada bermacam insentif ditawarkan negara ini. Antara lain subsidi pembelian kendaraan listrik baru ataupun konversi, kupon, diskon, potongan dan pinjaman tanpa bunga, pengurangan pajak penghasilan, pembebasan pajak jalan dan biaya registrasi, subsidi top-up serta insentif khusus kendaraan roda tiga.

Insentif yang diberikan untuk sepeda motor senilai 15.000 rupee per kWh. untuk mobil dan kendaraan roda tiga 10.000 rupee per kWh serta untuk bus dan truk 20.000 rupee per kWh. Ketentuan lebih lanjut mengenai rebate diatur oleh masing-masing negara bagian.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian India, ada 64 produsen kendaraan listrik yang terdaftar memohon insentif di bawah skema FAME fase kedua hingga Oktober 2022 lalu. Total dana insentif yang diajukan mencapai 36 miliar rupee atau setara Rp6.719,3 triliun.

Di lain pihak, pemerintah setempat Australia Selatan juga tercatat menggelontorkan dana jumbo untuk subsidi listrik. Demi mempercepat penggunaan kendaraan listrik, pemerintah rela menyisihkan total anggaran mencapai AUD41 juta atau setara Rp421,19 miliar (asumsi kurs Rp10.273/AUD).

Mereka membebaskan registrasi kendaraan listrik selama tiga tahun mulai 28 Oktober 2021 dan menyediakan bantuan AUD3.000 atau Rp30,9 juta/kendaraan untuk 7.000 unit EV, baik itu pembelian baru maupun konversi. Per 14 Maret 2023, masih tersisa 6.300 subsidi lagi.

Setiap warga Australia Selatan berhak mendapatkan 1-2 jenis subsidi kendaraan listrik di bawah harga AUD68.750 atau Rp708 juta. Beda dengan potongan pembayaran awal, tidak ada batasan jumlah EV baru untuk pembebasan registrasi.

Setidaknya ada enam manfaat besar yang ingin dicapai negara ini sehingga bertekad menerapkan sistem transportasi berbasis listrik.

Pemerintah Australia Selatan optimis cara tersebut mampu mengurangi biaya listrik, membuka peluang investasi senilai AUD25 juta, menambah lapangan kerja, menurunkan biaya transportasi, meredam polusi suara, meningkatkan kualitas udara dan kesehatan serta mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50% pada 2030.

Subsidi Bisa Jadi Senjata Makan Tuan

Di samping India dan Australia, ada beberapa negara lagi yang juga jorjoran promosi EV. Antara lain Prancis, AS dan Norwegia. Berdasarkan laporan Norwegian Road Federation (OFV), terdapat 7.439 unit mobil penumpang baru yang didaftarkan pada Februari 2023, berkurang 8,7% secara tahunan (year on year/yoy).

Sepanjang tahun ini, sudah terdaftar 9.299 unit mobil. Dari jumlah tersebut, 7.420 unit atau 80% di antaranya adalah mobil listrik. Tesla menjadi merek yang paling banyak diminati.

“Proporsi mobil listrik kini telah stabil di 80%. Kami berasumsi bahwa pangsa tersebut akan sedikit meningkat sepanjang tahun, dan mendekati 90% pada akhir 2023,” kata Direktur OFV, Oyvind Solberg Thorsen.

Norwegia menutup 2022 dengan total 174.329 unit mobil baru. Sebanyak 79,3% di antaranya merupakan alat transportasi tanpa emisi. Proporsi jumlah kendaraan listrik mencatatkan peningkatan14,8% (yoy).

Bagi Norwegia, kesuksesan ini adalah buah dari perjalanan panjang. Mereka mengawalinya sejak 1990 dengan menghapus pajak impor EV, kemudian membebaskan PPN sebesar 25%, lalu menghapus pajak jalan hingga menggratiskan tol dan parkir.

Hasilnya, tidak ada negara lain di dunia yang mencapai dekarbonisasi sektor transportasi sejauh Norwegia. Negara tersebut memiliki sekitar 470.000 unit Zero-Emission Vehicles (ZEV), terbanyak di Eropa dan mencakup 16% dari total stok global. Akan tetapi, kesuksesan Norwegia membujuk warganya beli ZEV harus dibayar mahal.

Kebijakan tersebut menyebabkan pendapatan dari sektor bea cukai terkikis signifikan. OECD mencatat memperkirakan kerugian negara tersebut tembus 30 miliar krona atau Rp43,2 triliun.

“Pajak-pajak ini adalah korban dari keberhasilan mereka sendiri: mengurangi kegiatan yang merusak lingkungan telah melemahkan basis pajak,” petikan laporan OECD.


Infografik Subsidi Kendaraan Listrik. tirto.id/Quita

Temuan OECD selaras dengan laporan Reuters. Impian mengurangi emisi harus dibayar dengan kerugian mencapai 39,4 miliar krona atau setara Rp56,7 triliun pada 2022 lalu (asumsi kurs Rp1.439,4/krona).

Masalah tidak hanya dialami Norwegia. Pada pertengahan 2022 lalu, Kolumbia, pasar penjualan dan produksi mobil terbesar keempat di Amerika Latin, juga merasakan dampak negatif dari subsidi EV.

Hasil penelitian menemukan bahwa kebijakan yang memengaruhi peralihan konsumen dari kendaraan bensin ke EV justru berpotensi menurunkan kesejahteraan pribadi. Distorsi pasar disinyalir menjadi faktor penyebabnya.

Untuk diketahui, Pada 2017, Kolombia mengurangi pajak penjualan untuk semua kendaraan hibrida ataupun listrik. Dalam perkembangannya, mereka bahkan hampir menghapus total tarif impor. Langkah ini disambut positif oleh konsumen. Buktinya, terjadi lonjakan penjualan secara signifikan.

Meski insentif pajak terbukti efektif mendongkrak penjualan, kebijakan tersebut ternyata menimbulkan biaya yang tinggi. Peneliti memperkirakan biaya fiskal berkisar USD350-510 per metrik ton karbon dioksida yang dihindari. Sedangkan biaya kesejahteraan swasta rata-rata sebesar USD40-48 per ton karbon dioksida.

“Dengan demikian, secara paradoks, kebijakan yang menyebabkan konsumen beralih dari kendaraan bensin ke kendaraan hibrida dan listrik dapat menurunkan kesejahteraan pribadi,” tulis mereka.

Belajar dari kasus Norwegia dan Kolumbia, pemerintah Indonesia sebaiknya melakukan koordinasi kebijakan sectoral untuk memastikan bahwa insentif kendaraan listrik dibarengi dengan Tindakan untuk mengurangi distorsi pasar.

Pasalnya, peralihan pangsa pasar yang signifikan akan memberi dampak kerugian kepada produsen kendaraan konvensional yang bisa berujung pada penghentian aktifitas produksi.

Selain itu, untuk menghindari ketergantungan atas insentif, pemerintah perlu berupaya dalam melakukan perubahan struktural, seperti promosi perubahan perilaku dan fokus pada pengembangan layanan mobilitas bersama.

(tirto.id – Bisnis)

Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Editor: Dwi Ayuningtyas

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pabrikan Jepang Mulai Main Listrik Mobil China Harus Waspada


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pabrikan Jepang Mulai Main Listrik Mobil China Harus Waspada yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Berbagai produk mobil listrik asal Cina dan Korea meluncur begitu deras di pasar otomotif Indonesia. Deretan produk tersebut umumnya punya kesamaan, mulai dari desain, teknologi, hingga asal pabrik yang serupa. 

Fenomena ini membuat pabrikan mobil asal Jepang yang tengah menguasai pasar Indonesia tampak mulai menunjukan jati dirinya dalam industri otomotif di era elektrifikasi, yang sebelumya hanya berdiam diri. Salah satunya adalah Toyota.

Terbukti Toyota mulai menunjukan “taringnya dalam kendaraan listrik, dengan memperkenalkan bZ4X yang bakal menjadi lawan tangguh dari mobil listrik asal Korea Selatan yang juga diluncurkan pada tahun 2022 ini, yakni Hyundai Ioniq 5.

Walaupun dibanderol dengan harga yang cukup mahal, Rp 1,190 miliar dan sangat jauh dengan para kompetitornya yang menawarkan kendaraan listrik dengan harga semenarik mungkin. Tetapi tidak kemungkinan Toyota akan menghadirkan mobil listrik murah untuk meraih pasar Indonesia.

“Kita akan lihat dahulu, kira-kira trennya akan bergeser ke mana, kemudian demand-nya seperti apa,” ujar Marketing Director PT PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi di Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

Secara global, Toyota berkomitmen menghadirkan 30 model baru berteknologi BEV (Battery Electric Vehicle) dengan target penjualan 3,5 juta unit di tahun 2030.

Sementara itu pabrikan Jepang lainya Honda, akan membawa dua model hybrid pada 2023. Namun, masih sangat merahasiakan mobil yang akan dibawa tahun depan. “Kita tahun depan ada 2 model hybrid. Kita pasti meluncurkan 1 segmen yang memang digemari konsumen, dan kita selalu menyediakan yang dibutuhkan,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, di Sentul, Minggu (7/11).

Honda juga memperkenalkan mobil listrik e:N2 Concept di International Export Expo di Shanghai, China. “Honda sedang bertransformasi menjadi merek listrik di China dengan serangkaian produk mobilitas listrik yang unik dan beragam yang hanya dapat ditawarkan oleh Honda,” kata CEO Honda Toshihiro Mibe dikutip dari Reuters, Senin (7/11). Honda memasang target di awal 2022 untuk bisa meluncurkan 30 model EV (mobil listrik) secara global dan memproduksi sekitar 2 juta EV per tahun mulai 2030.

Bisa dibilang ancaman kendaraan listrik pabrikan asal China dan Korea Selatan ini cukup serius. Tapi ada beberapa alasan kenapa mobil Jepang akan tetap menjadi pilihan masyaarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Toyota, Suzuki, Honda sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus. Pabrikan Jepang sendiri sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kekuatan brand ini yang belum dimiliki pabrikan China dan Korea Selatan seperti Wuling, DFSK,dan Hyundai. 

Pernah ada mobil produk asal China yaitu Chery QQ, pada tahun 2009-2010 penjualannya tidak tembus 1.000 unit di Indonesia. Mobil asal China ini tidak laku di pasar tanah air disebabkan kualitas produk yang buruk.

Alasan lain mobil-mobil Jepang terus berjaya adalah karena jaringan servis mereka yang sangat luas. Selain itu suku cadang mobil-mobil Jepang juga selalu tersedia dan gampang dicari, bahkan di kota kecil sekali pun.

Jadi para pemilik mobil Jepang tak perlu pusing mencari bengkel, karena hampir di setiap kota di Indonesia terdapat bengkel resmi. Selain itu, harga jual kembali  biasanya lebih stabil dibandingkan mobil bikinan pabrikan China, Amerika, Korea Selatan, dan bahkan Eropa.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.