Tak Hanya Masyarakat Edukasi Literasi Digital Juga Harus Sasar Pejabat dan Parpol


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tak Hanya Masyarakat Edukasi Literasi Digital Juga Harus Sasar Pejabat dan Parpol yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi pejabat berjabat tangan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta – Pengamat media sosial sekaligus CEO Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menyebut sasaran edukasi literasi digital bukan hanya masyarakat umum saja. Namun sasaran edukasi literasi digital juga harus diperluas pada pejabat maupun seluruh penyelenggara pemilu.

Terlebih menjelang pemilu, marak bertebaran hoaks dan hate speech. Jika dibiarkan tentu berpotensi menimbulkan konflik antar masyarakat itu sendiri.

“Sasaran dari literasi digital itu, titik tekannya bukanlah masyarakat yang utama. Sama kayak revolusi mental, kan sasaran utamanya itu agak salah kaprah itu masyarakat. Jadi, sasaran utama literasi digital saat ini adalah penyelenggara pemilu, parpol, peserta pemilu, para pejabat, menteri, ASN. Mereka dulu deh yang dibenerin literasi digitalnya. Kalau mereka sudah benar, baru enak memberikan teladan pada masyarakat,” ungkap Hariqo dengan tegas saat diwawancarai tim Cek Fakta Liputan6.com.

Hariqo menyebut, selama ini sudah banyak media yang berkolaborasi untuk meluruskan berbagai hoaks, termasuk di Liputan6.com.

Menurutnya, usaha media sudah cukup baik dalam hal ini. Namun, ia mempertanyakan bagaimana usaha dari partai-partai politik dalam meluruskan hoaks yang beredar terkait Pemilu tersebut.

“Selama ini saya melihat sudah banyak media membantu meluruskan hoaks-hoaks soal partai politik dan sebagainya. Tapi upaya dari partai politiknya apa? Setidaknya parpol sebagai peserta pemilu dan lembaga penyelenggara Pemilu juga melaporkan hoaks-hoaks itu dan berkoordinasi dengan pihak media sehingga setiap orang lebih mudah mendeteksi hoaks dan hate speech,” kata Hariqo.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Kaitan Hate Speech dan Hoaks dengan Kecakapan Literasi Digital

INFOGRAFIS_Waspada Sebaran Hoaks saat Hari Pemungutan Suara! (Liputan6.com/Abdillah)

Hate speech dan hoaks sangat berkaitan dengan literasi digital. Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang ditemukan di media digital. Ketika seseorang kurang memiliki literasi digital yang memadai, mereka lebih rentan untuk menjadi korban hoaks atau terpengaruh oleh hate speech.

Kurangnya kemampuan untuk mengevaluasi kebenaran informasi yang ditemukan di internet membuat orang lebih mudah terjebak oleh hoaks. Orang yang kurang paham tentang cara mencari dan memverifikasi sumber informasi yang sahih cenderung mudah terpengaruh oleh hoaks. 

Literasi digital yang rendah juga membuat seseorang kurang mampu memahami konteks sosial dan politik di balik hate speech. Orang yang tidak memahami konsekuensi dari bahasa kasar dan diskriminatif dapat memperkuat dan menyebarkan hate speech tanpa menyadari dampak negatifnya.

Oleh karena itu, meningkatkan literasi digital dan mempelajari keterampilan untuk mengevaluasi dan memverifikasi informasi secara akurat sangat penting untuk memerangi hate speech dan hoaks serta melindungi diri dari dampak buruknya.

Mengapa Pejabat Perlu Memiliki Kecakapan Literasi Digital?

Pejabat perlu menjadi sasaran utama literasi digital saat ini. Hal ini dikarenakan pejabat memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Selain itu, pejabat sering menjadi sumber informasi publik yang terkait dengan isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang penting.

Meningkatkan literasi digital pejabat sangat penting agar mereka dapat memahami cara mengidentifikasi hoaks, memverifikasi sumber informasi yang akurat, dan memastikan bahwa informasi yang mereka sampaikan adalah benar dan akurat. Pejabat juga harus belajar bagaimana menggunakan media sosial dan platform digital lainnya dengan etika dan bertanggung jawab.

Hariqo menuturkan, pejabat saat ini masih kurang kesadaran dari segi digital empathy (empati digital). Di tengah pandemi, kemiskinan, pengangguran dan bencana alam yang terjadi di Indonesia, para pejabat bahkan keluarganya menunjukkan nirempati mereka pada masyarakat dengan pamer harta di media sosial. 

“Kesadaran bermedia sosial, perlu diterapkan dari atas sampai bawah. Kesadaran media sosial itu media publik yang bisa diakses oleh banyak orang, bukan masyarakat saja, tapi para pejabat juga. Kalau melihat dari kasus-kasus terakhir dengan banyaknya pejabat yang pamer di media sosial, artinya kita meragukan apakah ada literasi digital di kementerian maupun lembaga negara yang besar-besar itu? Karena masyarakat juga akan tetap melihat dan menilai dari situ. Jadi jangan hanya bilang masyarakat ini yang literasi digitalnya tidak bagus. Sebetulnya juga pejabat dan keluarganya pada tidak bagus literasinya.”

Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Komisi V DPR Minta Kementerian PUPR Tingkatkan Edukasi Rumah Tahan Gempa


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Komisi V DPR Minta Kementerian PUPR Tingkatkan Edukasi Rumah Tahan Gempa yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat – Komisi V DPR RI akan memberikan perhatian khusus terkait program rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, Komisi V juga berharap Kementerian PUPR dan pemerintah daerah terus memberikan edukasi terkait pentingnya struktur bangunan tahan gempa kepada masyarakat untuk meminimalisir kerusakan hunian pasca bencana.

“Komisi V DPR memberi perhatian serius rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur,” ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR, Ridwan Bae saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau infrastruktur pasca bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (20/3/2023).

Menurut Ridwan, penanganan pembangunan infrastruktur pasca bencana sangat diperlukan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di kawasan rawan bencana sehingga pemanfaatan teknologi rumah tahan gempa sangat diperlukan.

Komisi V DPR, imbuh Ridwan, juga meminta agar Kementerian PUPR dalam proses penanganan pasca bencana tidak hanya membangun kembali infrastruktur dan perumahan saja. Selain itu tidak hanya mengembalikan fungsi bangunan seperti semula tapi juga perkuatan struktur bangunan tahan gempa.

“Kami harap Kementerian PUPR bisa memberi perhatian khusus agar masyarakat bisa mendapat edukasi pentingnya rumah tahan gempa. Sebab masih banyak masyarakat yang hanya membangun rumah asal jadi dan tidak memperhatikan konstruksi bangunan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yusniewati menjelaskan, pembangunan hunian tetap (Huntap) relokasi untuk masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur dilaksanakan di dua lokasi. Lokasi pertama di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku sebanyak 200 unit dan Desa Murnisari Kecamatan Mande sebanyak 151 unit.

Pekerjaan pembangunan Huntap dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Brantas Abiparaya dan Manajemen Kontruksi PT Indah Karya. Kementerian PUPR juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait dengan penetapan calon penerima bantuan Huntap ini.

“Untuk Huntap tahap I di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dibangun dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) di atas lahan 2,5 hektar dan saat ini sudah selesai 100 persen. Jumlah hunian yang dibangun sebanyak 200 unit tipe kopel 36 meter persegi dengan luas kapling 75 meter persegi dan untuk Huntap Tahap II di Desa Murnisari masih dalam proses pembangunan,” katanya

Adanya teknologi rumah tahan gempa Risha, kata Yusniewati, merupakan hasil inovasi Kementerian PUPR untuk dapat membangun hunian dengan cepat.
Prinsip pembangunan Huntap yang dilaksanakan Kementerian PUPR adalah dengan konsep Built Back Better yakni membangun kembali infrastruktur yang tahan bencana dengan lebih baik dan berkualitas.

“Rumah tahan gempa Risha Kementerian PUPR memiliki kelebihan dapar dibangun secara cepat karena sudah ada panel. Jadi ketika pasca bencana dapat segera dimobilisasi dan dirakit dalam waktu yang cepat,” katanya. (BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jelang Pemilu 2024 Unida Gandeng Liputan6com Edukasi Pemilih Pemula Agar Terhindar dari Hoaks


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jelang Pemilu 2024 Unida Gandeng Liputan6com Edukasi Pemilih Pemula Agar Terhindar dari Hoaks yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Hoaks selalu mewarnai gelaran Pemilu. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta – Fisipkom Unida bersama Liputan6.com menggelar webinar nasional bertajuk “Berantas Hoaks melalui Media Digital Sambut Pemilu bagi Pemilih Pemula”. Webinar ini diharapkan mampu mengedukasi para pemilih pemula agar tidak terpapar hoaks jelang Pemilu 2024.

Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Bogor, Naotalia Apapyo menyebut hoaks dapat merusak meriahnya pesta demokrasi lima tahunan ini. Itu sebabnya literasi dan edukasi harus dijalankan semua pihak agar Pemilu 2024 berjalan lancar.

Ia menambahkan banyak pihak yang memanfaatkan hoaks maupun ujaran kebencian untuk memenangkan kontestasi politik. Tentu hal ini bisa menimbulkan konflik dan perpecahan di masyarakat.

“Adapun cara untuk menangkal hoaks dalam Pemilu tentu harus cerdas dalam memanfaatkan media digital secara baik dalam dalam arti tepat guna, aman sesuai etika, budaya dan norma yang berlaku. Dan dalam penangkalan juga masyarakat perlu literasi digital yang mempuni dapat menjadi ampuh untuk menangkal informasi hoaks terutama literasi membaca,” ujar Naotalia dalam webinar yang digelar Selasa (28/3/2023).

Sementara Redaktur Pelaksana Liputan6.com, Edu Krisnadefa, menyampaikan literasi digital sangat dibutuhkan untuk melawan hoaks di tahun politik. Ia juga menjelaskan pemahaman terkait post truth yakni menilai suatu berita atau informasi bukan berdasarkan obyektivitas namun berdasar emosi dan keyakinan.

“Post-Truth ini juga dapat dikatakan mirip hoaks karena post-truth ini juga dikemas seperti berita-berita bombastis, mengabaikan fakta dan data, sering gunakan data palsu dan tidak jelas kebenarannya. Jadi sangat penting untuk memahami literasi digital,” ujarnya.

Di sisi lain Dosen Prodi Administrasi Publik Fisipkom Unida, M. Yusuf Gotfridus Goris Seran menjelaskan adanya ‘hantu-hantu’ dalam pemilu mendatang.

“Dua faktor penyebabnya yaitu syahwat kuasa elite politik baik partai politik maupun kandidat serta perilaku memilih pemilih yang cenderung pragmatis ketimbang ideologis,” ucapnya.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mengenal xEV Center Pusat Edukasi Elektrifikasi dan Energi Hijau Milik TMMIN


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mengenal xEV Center Pusat Edukasi Elektrifikasi dan Energi Hijau Milik TMMIN yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara resmi meluncurkan xEV Center, sebagai fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau.

Tempat ini, berlokasi di pabrik Karawang 3, dengan luas area 600 m2, dengan bentuk arsitektur pola triangle shape, yang terinspirasi dari kolaborasi triple helix.

Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada, baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuel cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.

Pada fase Pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas diantaranya HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience. Lalu, kedua adalah xEV Cut Body, dan ketiga xEV Main Component (Battery, Power Control Unit (PCU), Transaxle), serta keempat Outdoor Charging Station.

Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona diantaranya.

Zona 1 – Inisiatif Lingkungan terdiri dari penjelasan mengenai kondisi lingkungan secara global dan Paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon.

Dalam zona ini dijelaskan pula Roadmap energy di Indonesia untuk mendukung upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau. Serta partisipasi aktif Toyota dalam Toyota Environmental Challenge 2050.

Zona 2 – Teknologi. Zona ini terdiri dari pemaparan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan bagaimana xEV bekerja untuk memudahkan publik memahami proses transmisi kendaraan xEV.

Selain itu di zona teknologi juga terdapat display xEV Cut Body seperti Prius dan akan menyusul Mirai, untuk menggambarkan simulasi energi kendaraan xEV. Komponen-komponen utama kendaraan xEV juga dijelaskan melalui wallchart dan display. Detail penjelasan komponen juga dapat diakses melalui teknologi masa kini yaitu menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality.

Zona 3 – Ekosistem Hijau. Pada zona ini penjelasan mengenai konsep well to wheel emission yang mudah dipahami. Ekosistem xEV, tipe-tipe charging, dan perlengkapan electricity juga tersedia pada zona eksosistem hijau.

Display kendaraan PHEV dan charging station dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung pada zona ini. Serta pemanfaatan xEV sebagai power source dan vehicle life cycle juga battery 3R process lengkap dihadirkan.

Zona 4 – Masyarakat Berkelanjutan. Merupakan zona terakhir di xEV Center yang ringkasan kegiatan Toyota Indonesia bersama Pemerintah dan Akademisi dalam mewujudkan transformasi menuju era elektrifikasi.

Pada zona ini, ringkasan inisiatif kerja sama Toyota Indonesia sejak tahun 2018 bersama sejumlah Universitas di Indonesia (UI, LPEM UI, ITB, UGM, UNS, ITS, Universitas Udayana, dan Universitas Diponegoro) yang menghasilkan sejumlah penelitian yang bermanfaat di bidang elektrifikasi.

Selain 4 zona pengetahuan yang ditujukan untuk memberikan edukasi, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman nyata dan sensasi berkendara menggunakan beragam jenis pilihan teknologi kendaraan elektrifikasi di area Driving Experience serta fasilitas pengisian ulang daya juga dihadirkan melalui Outdoor Charging Station.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.