LagiLagi Kilang Pertamina Kebakaran DPR RI Perlu Audit Teknologi dan Sistem Keamanan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul LagiLagi Kilang Pertamina Kebakaran DPR RI Perlu Audit Teknologi dan Sistem Keamanan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNBJAMBI.COM – Audit terhadap teknologi dan sistem keamanan di kilang minyak Pertamina diperlukan dan diharuskan seger dilakukan.

Hal itu dikatakan anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak lantaran kerap kali terjadi musibah kebakaran yang berkaitan dengan Pertamina.

Seperti yang terjadi belakangan, kebakarang Kilang Minyak Pertamina Pekabaru, di Kota Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023)o.

Dia mengatakan bahwa perlu ada audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina.

Pasalnya, obyek vital Pertamina telah meledak dan terbakar secara berturut-turut.

Dimulai dari kebakaran kilang Cilacap, kilang Balikpapan, kilang Balongan, depo Plumpang, dan terbaru adalah kilang minyak Dumai.

Kebakaran juga terjadi pada kapal tanker pengangkut BBM.

Baca juga: Kilang Pertamina Pekanbaru Meledak, 9 Orang Alami Luka dan Sudah Kembali ke Rumah

Baca juga: Daftar Barang Rafael Alun yang Disita KPK, Ada Sepeda Brompton dan Hingga Uang Tunai untuk Bayar THR

“Harus dilakukan audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar pengamanan obyek vital,” ujar Amin dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Amin berujar, beragam spekulasi terkait penyebab meledak dan terbakarnya berbagai fasilitas vital tersebut hingga saat ini tidak pernah dijawab tuntas oleh Pertamina.

Ia khawatir persoalan ini bukan sekadar menyangkut sistem keamanan kilang minyak.

“Kecelakaan bergilir semacam itu seakan terjadi secara sistemik dan ini harus segera dijawab dan dipertanggungjawabkan oleh Direksi dan Komisaris Pertamina,” ujar Amin.

Amin mengatakan, hal ini tak hanya memberi kerugian pada Pertamina, tetapi juga semakin menjauhkan dari upaya membangun kemandirian pengolahan minyak di dalam negeri.

“Lah, kalau setiap tahun ada kilang terbakar, bahkan lebih dari sekali, bagaimana Pertamina mau melakukan lompatan besar dalam upaya meminimalisir impor BBM maupun produk turunan migas lainnya?” kata Amin.

Sementara untuk mencegah spekulasi, terutama tudingan adanya motif perburuan rente ditengah melonjaknya konsumsi bahan bakar minyak, Komisi VI DPR akan meminta penjelasan Direksi Pertamina.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Teknologi Smart Hybrid Langkah Awal Suzuki Menuju Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Teknologi Smart Hybrid Langkah Awal Suzuki Menuju Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suzuki resmi memperkenalkan teknologi Smart Hybrid ke masyarakat di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung hingga 10 April ini di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

 Teknologi smart hybrid merupakan teknologi terbaru dari Suzuki untuk membantu mengefisienkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Teknologi ini dalam waktu dekat akan diluncurkan di Indonesia dan akan disematkan di kendaraan Suzuki yang dipasarkan di sini.

Gosip yang mengemuka, teknologi Smart Hybrid akan disematkan Suzuki untuk pertama kalinya pada model MPV larisnya, Ertiga, dan akan rilis di semester II 2022.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan, teknologi Smart Hybrid ini langkah awal bagi Suzuki untuk menuju era elektrifikasi.

Teknologi ini menurutnya merupakan teknologi elektrifikasi yang paling rasional dengan kebutuhan pasar sebelum Indonesia benar-benar masuk ke era elektrifikasi penuh.

“Teknologi Smart Hybrid ini langkah awal bagi Suzuki untuk menuju era elektrifikasi.
Dengan kita melakukan sosialisasi ini, kita kenalkan teknologi smart hybrid ini ke pembaca (media) karena kami sadar perlu memberikan edukasi tentang teknologi yang akan kami hadirkan,” ujarnya di acara Media Gathering: Seeds of Future di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022) petang. 

Paparan teknologi Smart Hybrid yang segera diaplikasikan di kendaraan Suzuki yang dipasarkan di Indonesia, di acara Media Gathering: Seeds of Future di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022) petang. 

Donny berpendapat, pasar otomotif Indonesia saat ini masih market driven. Artinya, industri otomotif seperti Suzuki harus beradaptasi dengan permintaan konsumen.

“Sebetulnya kalau kita lihat, industri otomotif Indonesia masih market driven, industri harus beradaptasi dengan permintaan konsumen. Hal utama adalah kepuasan pelanggan dan daya jangkau konsumen,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Teknologi Smart Hybrid Suzuki yang Segera Akan Hadir di Indonesia

Dia menambahkan, pasar terbesar di kendaraan roda empat di Indonesia adalah first car buyer. “Persentasenya mencapai 80 persen,” kata Donny.

“Maka saya bilang teknologi smart hybrid Suzuki ini paling cocok diaplikasikan untuk mendapatkan hasil maksimal dari keterjangkauan daya beli konsumen.

Begini Cara Kerjanya

Yulius Purwanto, Head of 4W Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di booth Suzuki di pameran IIMS Hybrid 2022, Rabu (6/4/2022) lalu membeberkan, teknologi smart hybrid mulai bekerja pada saat mesin mulai di-restrat alias mulai melaju.

Baca juga: Penjualan Fleet Suzuki Naik Selama 2021, New Carry Kontributor Tertinggi

“Daya pada baterai (aki) akan mengirim daya ke ISG (Integrated Smart Generator) yang berada di belakang mesin dan akan menghasilkan laju mobil yang sangat smooth nyaris tanpa suara, berbeda dengan ketika engine dinyalakan di awal,” ujar Yulius.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Era Kendaraan Listrik SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Perkembangan Teknologi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Era Kendaraan Listrik SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Perkembangan Teknologi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah, akademisi, dan Toyota bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia melakukan riset mengenai kendaraan listrik (electric vehicle). Memasuki era elektrifikasi kendaraan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus siap menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi yang dinamis.

Tujuannya untuk memberikan alternatif solusi dalam mengembangkan pemahaman serta kemampuan di bidang elektrifikasi sebagai pilihan teknologi Multi-Pathway, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia. Hasil riset diharapkan dapat mendorong pengembangan industri berkelanjutan dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. 


“SDM nasional baik akademisi, mahasiswa, generasi muda, dan seluruh masyarakat Indonesia memegang peranan strategis, serta menjadi elemen penting di era elektrifikasi. Aktivitas seminar dan pengembangan riset dari beberapa universitas di Indonesia dapat menjadi media advokasi publik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM secara bertahap, sehingga siap berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemain global menuju masa depan netralitas karbon,” ujar Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam webinar Jumat (20/5/2022).

Dia menuturkan seminar dan riset elektrifikasi ini merupakan rangkaian kegiatan peluncuran xEV Center sebagai fasilitas pengenalan dan pembelajaran elektrifikasi di Indonesia sesuai dengan tema Aktivitas Riset Universitas sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi. 


“Seminar ini menjadi media advokasi publik untuk mencapai keberhasilan menuju era elektrifikasi dan sangat memerlukan kesiapan pengetahuan dan kemampuan SDM yang didukung ekosistem terdiri atas integritas, kebijakan, kegiatan maupun kolaborasi positif dari semua pihak (stakeholders). Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota meyakini keberhasilan era elektrifikasi di Indonesia dapat mendukung upaya peta jalan pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emmission pada 2060,” katanya. 

Seminar yang melibatkan partisipasi aktif akademisi dan industri otomotif ini bertujuan agar publik memperoleh pemahaman yang sama akan tantangan dan peluang dalam pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Sejumlah universitas pun menyampaikan riset yang telah dilakukan sebagai upaya tambahan untuk mengembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia. 


Paparan riset dijelaskan perwakilan Akademisi dari beberapa universitas di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institute Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS). 

Editor : Dani M Dahwilani

Follow Berita iNews di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ada Mobil Hybrid Toyota Tak Pungkiri Siap Benamkan Teknologi Elektrifikasi pada Veloz


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ada Mobil Hybrid Toyota Tak Pungkiri Siap Benamkan Teknologi Elektrifikasi pada Veloz yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, iNews.id – Memasuki era elektrifikasi kendaraan produsen otomotif berlomba menghadirkan mobil bermesin listrik dan hybrid. Menyikapi itu, Toyota tak memungkiri siap membenamkan teknologi hybrid pada jajaran produknya termasuk Veloz. 

Head of Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM), Dimas Azka mengatakan, sejak 2009 Toyota telah menghadirkan mobil hybrid. Saat ini, sudah ada delapan model mobil hybrid di Indonesia 


“Kami memikirkan ke depan, bahwa betul era elektrifikasi, setiap tahunnya tejual lebih dari 1.000 unit mobil hybrid. Namun, semua teknologi disesuaikan mana yang menjadi kebutuhan pasar di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Dimas menegaskan pihaknya menghadirkan kendaraan sesuai dengan kebutuhan apakah elektifikasi atau model kendaraan tertentu. 


“Jadi tidak menutup kemungkinan dengan elektrifikasi. Untuk Veloz sendiri kami menyesuaikan kebutuhan dari pengguna di masa depan,” kata Dimas. 

Lina Agustina, General Manager of Marketing Planning and New Business TAM menjelaskan, terkait hybrid Toyota memiliki pengalaman lebih. Saat ini, bagaimana pada kesiapan pasar dalam elektrifikasi kendaraan. 

“Bicara elektrifikasi mana yang memberikan sumbangsih lebih besar. Pasar bisa memilih mana yang lebih cocok sesuai kebutuhan masing-masing HEV (hybrid), PHEV (plug-in) atau BEV (listrik murni). Mobil hybrid bila dipakai banyak orang untuk aktivitas sehari-hari berefek besar mengurangi penggunaan bahan bakar,” katanya. 

Adapun, Veloz saat ini menjadi model low MPV dengan menyematkan fitur keamanan terbaru Toyota Safety Sense (TSS). Di mana pasar MPV saat ini semakin ketat dengan menghadirkan berbagai inovasi baru. 

Apakah itu teknologi TSS? Lina menjelaskan, TSS merupakan teknologi keamanan aktif berbasis sensor dan radar dengan akurasi tinggi. Ini dikembangkan Toyota untuk membuat mobilitas pengendara lebih aman, mudah dan nyaman. 

Editor : Dani M Dahwilani

Follow Berita iNews di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.