Transformator adalah Alat Pemindahan dan Pengubah Energi Listrik Ini Lengkapnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Transformator adalah Alat Pemindahan dan Pengubah Energi Listrik Ini Lengkapnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


ilustrasi listrik. ©2018 Vox dot com

Merdeka.com – Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip induksi elektromagnetik.

Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Prinsip kerja transformator adalah berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday, yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menimbulkan arus listrik.

Jika pada salah satu kumparan pada transformator diberi arus bolak-balik maka jumlah garis gaya magnet berubah-ubah, sehingga pada sisi primer terjadi induksi dan sisi sekunder menerima garis gaya magnet dari sisi primer yang jumlahnya berubah-ubah pula. Maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung terdapat beda tegangan.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai transformator yang dapat Anda pelajari.

Pengertian Transformator

Transformator adalah peralatan listrik yang statis untuk mentransformasikan energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian lainnya dengan cara mengubah nilai tegangan tanpa mengubah nilai frekuensi. Alat ini juga dikenal sebagai trafo, mengutip liputan6.com.

Transformator adalah alat yang biasa digunakan untuk menambah atau menurunkan level tegangan antar rangkaian. Transformator adalah perangkat tambahan pada peralatan listrik terutama yang membutuhkan perubahan atau penyesuaian besaran tegangan bolak-balik.

Dalam kelistrikan, transformator adalah alat yang sangat penting untuk mengendalikan tegangan. Trafo dapat ditemukan pada setiap energi listrik yang menggunakan Alternating Current (AC), atau arus bolak balik. Transformator disebut sebagai peralatan yang statis karena tak terdapat bagian yang bergerak atau berputar, tidak seperti generator atau motor.

Cara pengubahan tegangan ini dilakukan dengan memanfaatkan prinsip induktansi elektromagnetik pada lilitan. Fenomena induksi elektromagnetik ini terjadi dalam satu waktu pada transformator adalah induktansi sendiri pada masingmasing lilitan yang diikuti oleh induktansi bersamaan antar lilitan.

Sederhananya, transformator terbagi menjadi tiga bagian, yaitu lilitan primer, lilitan sekunder dan inti besi. Lilitan primer adalah bagian transformator yang terhubung dengan rangkaian sumber energi (catu daya). Lilitan sekunder adalah bagian transformator yang terhubung dengan rangkaian bebannya. Inti besi adalah bagian transformator yang bertujuan untuk mengarahkan keseluruhan flux magnet yang dari lilitan primer agar masuk ke lilitan sekunder.

Prinsip Dasar Transformator

Prinsip dasar suatu transformator adalah induksi bersama (mutual induction) antara dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet, mengutip publikasi dari staff.ui.ac.id. Ya, transformator bekerja didasarkan pada prinsip sederhana induksi timbal balik antara belitan primer dan sekunder, yang juga dikenal sebagai kumparan.

Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan induksi yang secara listrik terpisah tetapi secara magnet dihubungkan oleh suatu path yang mempunyai relaktansi yang rendah. Kumparan ini membantu mengubah energi dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya.

Kedua kumparan tersebut mempunyai mutual induction yang tinggi. Jika salah satu kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, fluks bolak-balik timbul di dalam inti besi yang dihubungkan dengan kumparan yang lain.

Hal ini akan menyebabkan atau menimbulkan ggl (gaya gerak listrik) induksi (sesuai dengan induksi elektromagnet) dari hukum faraday, Bila arus bolak balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl).

Jenis-Jenis Transformator

Trafo step down adalah transformator yang mengurangi tegangan output. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.

Fungsi dari transformator ini adalah mengubah tegangan tinggi dengan arus rendah menjadi tegangan rendah dengan arus tinggi. Fungsi utama transformator step down adalah menurunkan tegangan listrik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan elektronika.

Transformator step up adalah kebalikan dari fungsi transformator step down. Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan elektronika. Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan.

Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan.

  • Autotransformator variabel

Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah.

Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah.

Transformator tiga fase (3-phase) adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta.

[edl]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Power Supply Adalah Pengertian Fungsi Jenis dan Cara Kerjanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Power Supply Adalah Pengertian Fungsi Jenis dan Cara Kerjanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Power supply adalah perangkat keras (hardware) yang menjadi salah satu komponen. Detikers, kalian tahu nggak? power supply termasuk perangkat keras yang berperan penting untuk komputer lho.

Sesuai namanya, fungsi utama power supply yaitu untuk menyuplai tenaga atau tegangan listrik. Supaya lebih paham, simak artinya power supply, fungsinya, jenis, dan cara kerjanya di bawah ini yuk.

Pengertian Power Supply

Dikutip e-book Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Sumarno, power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyediakan tegangan langsung ke komponen, dalam casing yang membutuhkan tegangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senada, Priyo Jatmiko dalam buku berjudul Pengenalan Komponen Industri: Part, Plc, dan Touchscreen, menuliskan power supply merupakan alat yang menyuplai tegangan listrik secara langsung, dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik lainnya.

Power supply komputer digunakan sebagai penghantar tegangan listrik pada komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut. Arus listrik yang dibagikan power supply ke setiap komponen komputer, seperti hardisk, motherboard (merupakan bagian utama sebuah komputer), CD-ROM, floppy, kipas (fan), dan lain-lain.

Dalam hal ini, besar tegangan yang dihasilkan power supply bisa bermacam-macam. Menurut e-book Student Guide Series Pengenalan Hardware olah Wahana Komputer, maca, arus listriknya ada yang bertegangan 5 volt hingga 12 volt.

Besaran tegangan arus listrik yang dihasilkan power supply juga tergantung pada kebutuhan masing-masing komponen. Biasanya, power supply sudah terintegrasi dengan casing.

Input supply ini bisa berupa arus bolak balik (alternating current atau AC), di mana power supply perlu mengubah tegangan AC menjadi arus searah (direct current atau DC). Pasalnya, hardware komputer hanya bisa beroperasi dengan arus searah (DC).

Jadi singkatnya, maksud dari power supply adalah alat yang berada dalam sebuah casing komputer, yang berfungsi mengatur arus listrik, lalu membaginya ke setiap komponen.

Apa yang terjadi jika power supply tidak berfungsi dengan baik? Kemungkinan besar komputer tidak bisa nyala, karena tidak ada yang penyuplai tegangan listrik ke komponen komputer lainnya.

Fungsi Power Supply

Fungsi power supply pada komputer adalah sebagai hardware yang memberikan atau menyuplai arus listrik. Dari bentuk arus listrik berlawanan menjadi arus listrik yang searah.

Power supply komputer berfungsi untuk memberikan arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras dalam komputer. Power supply punya beberapa konektor kabel, yang masing-masing akan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Jenis Power Supply

Secara umum, jenis power supply ada 2 yaitu power supply AT dan ATX. Biasanya yang paling sering digunakan adalah jenis ATX.

Dirangkum dari ebook karya dari Priyo Jatmiko dan Sumarno, berikut merupakan jenis-jenis power supply:

1. Power Supply AT

Power supply AT adalah jenis power supply yang bisa dikatakan sudah lama. Saat ini, bisa dikatakan jenis power supply sudah jarang ditemui.

Pada masa jayanya, power supply ini banyak digunakan komputer pentium (prosesor intel dengan arsitektur superskalar) II dan pentium III. Kelebihan power supply AT yaitu memiliki kabel yang terhubung ke motherboard, terdiri dari konektor P8 dan P9.

Di sisi lain, pemasangan power supply jenis ini membutuhkan ketelitian yang tinggi. Kesalahan pemasangan yang bisa terjadi yaitu terbaik memasang konektor.

Pasalnya, terdapat 2 konektor penghubung. Untuk mematikan power supply jenis ini, kita harus menekan tombol power secara langsung karena power supply ini terhubung secara langsung dengan casing komputer.

2. Power Supply ATX

Power supply AT adalah jenis power supply yang memiliki tampilan lebih sederhana alias simpel, dibandingkan ATX. Jenis power supply AT kabel konektor motherboardnya sudah menjadi satu dengan jumlah 20 PIN.

Makanya, power supply AT juga dikenal dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya pun cukup mudah.

Mengingat, port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Namun, pemaksaan pada pemasangan juga perlu dihindari. Hal itu bisa menyebabkan risiko kerusakan pada port atau konektor.

Keunggulan jenis power supply ATX yaitu pada tombol powernya, yang sudah dilengkapi dengan auto shutdown. Jika komputer dimatikan maka power supply juga ikut mati. Jadi, kita tidak perlu lagi untuk menekan tombol power-nya lagi.

3. Regulated Power Supply

Regulated power supply merupakan jenis power supply yang berfungsi menjaga kestabilan tegangan dan arus listrik. Khususnya jika ada perubahan maupun variasi pada beban sumber listrik, baik itu arus input atau tegangannya.

4. Unregulated Power Supply

Unregulated power supply yaitu power supply yang arus listriknya bisa berubah ketika sumber listrik mengalami perubahan. Jenis ini ada kebalikan dari regulated power supply.

5. Adjustable Power Supply

Sesuai namanya, adjustable power supply merupakan jenis power supply yang arus atau tegangan listriknya bisa diatur sesuai kebutuhan. Penyesuaian tegangan bisa menggunakan knob mekanik.

Cara Kerja Power Supply

Cara kerja power supply adalah dengan menekan tombol power pada casing terlebih dahulu. Ketika tombol power ditekan, sebelum membiarkan sistem start (mulai bekerja), maka power supply akan melakukan cek dan tes terlebih dahulu.

Saat tes telah berhasil, selanjutnya power supply akan mengirim sinyal khusus ke motherboard. Pengiriman sinyal power supply ke motherboard disebut dengan power good.

Itu tadi penjelasan tentang pengertian power supply yaitu perangkat keras yang berperan penting dalam mengoperasikan komputer, karena berfungsi sebagai penyuplai arus listrik. Nah detikers jadi tahu kan, apa yg dimaksud dengan power supply dengan fungsi dan cara kerjanya?

Simak Video “Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi”
[Gambas:Video 20detik]

(khq/fds)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Listrik Statis Adalah Kumpulan Muatan Listrik Berikut Penjelasannya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Listrik Statis Adalah Kumpulan Muatan Listrik Berikut Penjelasannya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Dalam materi pembelajaran Fisika kelas IX ada satu materi yang membahas mengenai listrik statis. Secara makna listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

Dalam setiap muatan listrik adalah adanya buatan setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan karena itu adalah isolator listrik). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan dinetralkan ketika dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar (misalnya, dialirkan ke tanah).

Selain makna di atas, listrik statis juga memiliki makna dalam ilmu kimia. Sebagaimana dilansir dari Ruangguru.com, listrik statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena kelistrikan pada muatan-muatan. Fenomena listrik statis ini timbul saat benda-benda bermuatan listrik saling berinteraksi.

Sejarah Listrik Statis

Listrik statis memiliki sejarah yang panjang. Sekitar tahun 600 sebelum masehi (SM) pada era budaya sekitar laut Mediterania ditemukan beberapa benda, seperti batang amber. Jika digosok dengan bulu kucing, maka bulu kucing tersebut dapat menarik benda ringan seperti bulu. 

Kemudian seorang ilmuwan bernama Thales membuat beberapa percobaan pada listrik statis. Dia menemukan bahwa amber magnetik kebalikan dari mineral sehingga tidak perlu digosok. Pada saat itu Thales belum terlalu mengamati efek magnet yang tarik-menarik, hingga perkembangan sains membuktikan adanya hubungan antara magnetisme dan listrik.

 Di sisi lain juga terdapat sejarah di tahun 1785, ketika Charles Augustin de Coulomb menemukan hukum dasar tentang gaya listrik antara dua partikel bermuatan yang berbunyi: “Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan besar muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”. Hukum ini dikenal dengan Hukum Coulomb. Kamu bisa melihat penjelasannya di artikel Pengertian Hukum Coulomb.

Tiga Cara Membuat Benda Menjadi Bermuatan Listrik

Terdapat tiga cara yang bisa dilakukan untuk memberi muatan pada listrik statis adalah penggosokan, konduksi dan induksi. Berikut penjelasannya:

1. Penggosokan

Benda di bawah ini memiliki muatan listrik dengan cara digosok dengan benda lain. Contohnya ada beberapa benda yang bisa bermuatan listrik statis adalah kain sutera dengan kaca. Kaca memiliki daya listrik plus sedangkan kain sutera memiliki daya listrik minus. Prosesnya adalah dari elektron dari kaca yang berpindah ke kain sutera.

 2. Konduksi

Cara membuat benda menjadi bermuatan listrik adalah konduksi. Secara makna konduksi adalah mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan listrik. Dengan begitu, benda yang tadinya tidak memiliki muatan listrik akan memiliki muatan listrik.

3. Induksi

Adapun cara membuat benda menjadi memiliki muatan listrik adalah induksi. Secara makna, induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar. Caranya adalah dengan mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda lain yang berada dalam kondisi netral. Peristiwa konduksi ini sering ditemui saat kita sedang menyelidiki muatan listrik suatu benda menggunakan elektroskop.

Dalam teori induksi memiliki konsep muatan positif ditarik ke elektroskop. Muatan negatif menuju daun-daun elektroskop. Daun-daun elektroskop saling menjauh karena mempunyai muatan sejenis.

Demikianlah penjelasan mengenai listrik statis yang di dalamnya terdapat fenomena perpindahan muatan. Selama proses penggosokan dua benda satu sama lain, muatan tidaklah diciptakan. Kondisi muatan didasarkan pada perpindahan muatan.

Salah satu benda kehilangan elektron, sementara yang lainnya seperti yang telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya memperoleh elektron. Pada penggosokan batang kaca dengan sutera, misalnya, elektron dipindah atau ditransfer dari kaca ke sutera.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Isolator adalah Bahan yang Tidak dapat Menghantarkan Listrik Ini Bedanya dengan Konduktor


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Isolator adalah Bahan yang Tidak dapat Menghantarkan Listrik Ini Bedanya dengan Konduktor yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ilustrasi listrik (sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau arus listrik. Dalam arus listrik, isolator memiliki peran yang sangat penting untuk melapisi konduktor. Konduktor sendiri merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau arus listrik.

Jadi, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan konduktor bekerja untuk menghantarkan listrik dengan baik. Keduanya memiliki fungsi yang berbanding terbalik. Kamu bisa lebih memahaminya dengan mengenal contoh isolator dan konduktor.

Isolator adalah material yang biasanya ada pada benda listrik, dan bertujuan untuk mencegah sengatan listrik. Contoh sederhana dari isolator adalah kabel. Bagian luar kabel yang terbuat dari plastik atau karet merupakan isolator. Sementara kawat di dalam kabel adalah konduktor yang menghantarkan listrik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/4/2022) tentang isolator.

Toyota meluncurkan mobil imut yang diberi nama I-Road. Mobil mungil ini bergerak dengan baterai bermuatan listrik dan bisa dipacu hingga 60 KM/jam.

ilustrasi listrik

Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik ataupun panas. Bahkan isolator adalah istilah yang juga dikenal dengan sebutan penghambat aliran listrik. Bahan yang tidak dapat dilalui arus listrik disebut isolator listrik. Bahan yang mencegah panas melewatinya disebut isolator termal.

Bahan isolator adalah benda yang juga bisa digunakan sebagai pemisah konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan juga dapat dipakai sebagai penopang beban. Meskipun isolator listrik biasanya dianggap sebagai bahan nonkonduktor, sebenarnya isolator adalah material yang lebih tepat disebut sebagai konduktor yang buruk atau zat yang tinggi resistensi terhadap aliran arus listrik.

Syarat benda disebut isolator secara sederhananya adalah memiliki resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah. Semakin besar resistivitas bahan mengartikan bahwa bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya.

Cara Kerja Isolator

Suatu zat menghantarkan listrik ditentukan oleh seberapa mudah elektron bergerak melewatinya. Isolator adalah bahan yang menghambat aliran bebas elektron dari atom ke atom dan molekul ke molekul. Pada material yang memiliki hambatan jenis yang besar, elektron sangat sulit melepaskan dirinya dari ikatan inti yang terdapat pada suatu atom. Ini membuat isolator sangat sulit dialiri arus listrik.

Isolator adalah benda yang membentuk penghalang antara bagian energi dari suatu sirkuit listrik dan membatasi aliran arus ke kabel atau jalur penghantar lain yang diinginkan. Isolator yang kuat sering digunakan untuk melapisi atau memberikan penghalang antara konduktor untuk menjaga arus listrik tetap terkendali.

Sebagian besar benda listrik dibuat menggunakan isolator agar tetap aman. Colokan, misalnya, memiliki kotak plastik. Kabel listrik juga dibungkus karet atau plastik agar tidak dapat menghantarkan listrik ke tubuh atau benda lain. Fungsi isolator adalah mencegah listrik mengalir keluar dari sirkuit.

Contoh Benda Isolator

ilustrasi oven

Benda yang bersifat isolator tentunya adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Biasanya dalam peralatan dapur benda isolator ini dijadikan sebagai gagang dari panci yang merupakan konduktor. Hal ini untuk melindungi tangan kamu saat memasak agar tidak kena panas dari logam pada panci.

Contoh isolator adalah gagang wajan, gagang panci, hingga gagang setrika. Ketiga benda ini biasanya terbuat dari kayu dan plastik. Kayu dan plastik memiliki sifat lambat menghantarkan panas. 

Selain itu, contoh benda isolator berikutnya masih berkaitan dengan perlindungan tangan saat memasak, yaitu sarung tangan memasak. Sarung tangan terbuat dari kain dan kain memiliki sifat isolator karena lambat menghantarkan panas. Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa membantu kamu dalam mengangkat wajan atau panci agar tidak panas di tangan. 

Konduktor adalah

menutup panci saat merebus telur

Berkebalikan dengan isolator, konduktor adalah  benda atau bahan yang dapat menghantarkan panas dan listrik dalam fisika. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, listrik, atau suara. Konduktor adalah suatu zat atau bahan yang dapat menghantarkan arus listrik, baik itu zat padat, cair, ataupun gas. Disebabkan sifat dari zat atau benda tersebut yang konduktif, maka disebut dengan Konduktor.

Konduktor merupakan penghantar listrik yang baik karena memiliki banyak elektron-elektron bebas. Hal ini berkaitan dengan struktur molekul konduktor yang mudah melepaskan elektron-elektron terluar.  Sebagian besar logam memiliki sifat ini.

Contoh konduktor yaitu emas (Au), perak (Ag), tembaga (Cu), aluminium (Al), seng (Zn), besi (Fe) berturut-turut dari jenis konduktor listrik yang paling baik. Syarat benda disebut konduktor adalah memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistensi yang rendah.

Konduktor memiliki beberapa sifat yang memungkinkannya bisa menghantarkan arus listrik/panas. Sifat konduktor adalah sebagai berikut:

– Memiliki daya hantar listrik. Daya hantar listrik didapat dari banyaknya elektron-elektron bebas yang terkandung dalam bahan konduktor. 

– Resistivitas kecil. Semakin kecil hambatan jenis atau resistivitas suatu bahan, maka semakin baik nilai konduktivitasnya.

– Daya hantar panas tinggi. Bahan-bahan logam sebagian besar memiliki daya hantar panas tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai konduktor.

– Tegangan tarik kuat. Tegangan tarik dipengaruhi oleh aliran arus dan suhu. Semakin kuat suatu bahan mengatasi pengaruh suhu dan aliran arus, maka semakin baik bahan tersebut berfungsi sebagai konduktor.

Contoh Konduktor

Syarat Konduktor yang Baik

Syarat-syarat konduktor yang baik antara lain sebagai berikut:

– Konduktivitas yang baik. Semakin besar nilai konduktivitas suatu konduktor, maka semakin baik kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik.

– Kekuatan mekanik tinggi. Kemampuan mekanik (mekanis) adalah kemampuan suatu bahan untuk menerima beban/gaya/energi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan tersebut. Konduktor pada umumnya memiliki kekuatan mekanik yang tinggi agar bisa dialiri panas atau arus listrik dengan baik.

– Koefisien muai kecil. Bahan konduktor adalah bahan yang memiliki koefisien muai yang kecil sehingga sekalipun pada suhu yang tinggi, konduktor tetap menghantarkan listrik dengan baik.

– Modulus elastis besar. Modulus elastisitas adalah perbandingan antara tegangan dan regangan.  Nilainya menunjukkan ketahanan suatu konduktor untuk mengalami deformasi elastis dan kerusakan ketika dialiri tegangan listrik atau panas yang tinggi. 

Contoh Benda Konduktor

Contoh benda konduktor juga bisa ditemukan pada barang-barang yang biasa digunakan di dapur. Contoh benda konduktor adalah panci, wajan, dan cerek yang merupakan barang-barang atau peralatan dapur. Ketiga benda ini merupakan benda yang biasanya terbuat dari logam.

Hal ini disebabkan karena logam dapat menghantarkan panas, sehingga kamu akan lebih mudah dalam memasak. Hal inilah yang menjadikan ketiga peralatan dapur tersebut tergolong ke dalam konduktor. Alat-alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air yang sedang dimasak. 

Sementara itu, tutup panci dan tutup oven yang juga merupakan peralatan dapur juga bisa dibilang konduktor. Namun, karena biasanya terbuat dari kaca, kedua benda tersebut tergolong ke dalam benda yang tidak terlalu baik dalam menghantarkan panas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Isolator adalah Penghambat Aliran Listrik Ketahui Cara Kerja dan Contohnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Isolator adalah Penghambat Aliran Listrik Ketahui Cara Kerja dan Contohnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi listrik (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Isolator adalah salah satu material dalam kelistrikan. Isolator adalah istilah yang terkait dengan penghantaran listik. Dalam arus listrik, isolator adalah bagian yang penting untuk melapisi konduktor.

Fungsi isolator adalah kebalikan dari konduktor. Jika konduktor bekerja untuk menghantarkan listrik dengan baik, isolator adalah elemen yang tidak bisa menghantarkan listrik. Ada banyak contoh benda yang bersifat isolator. 

Salah satu tujuan penggunaan isolator adalah mencegah sengatan listrik. Isolator adalah material yang biasanya ada pada benda listrik. Contoh sederhana dari isolator adalah kabel. Bagian luar kabel yang terbuat dari plastik atau karet merupakan isolator. Sementara kawat di dalam kabel adalah konduktor yang menghantarkan listrik.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang apa itu isolator, cara kerja, dan contohnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(24/09/2021).

Apa itu isolator

Ilustrasi kabel | Brett Sayles dari Pexels

Isolator adalah material atau media yang sulit atau tidak dapat mengantarkan panas atau arus listrik. Bahan yang tidak dapat dilalui arus listrik disebut isolator listrik. Bahan yang mencegah panas melewatinya disebut isolator termal.

Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Sebagian besar konduktor listrik ditutupi oleh isolator. Isolator mendukung atau menjaga agar konduktor listrik tidak bersentuhan satu sama lain secara tidak sengaja.

Meskipun isolator listrik biasanya dianggap sebagai bahan nonkonduktor, sebenarnya isolator lebih tepat disebut sebagai konduktor yang buruk atau zat yang tinggi resistensi terhadap aliran arus listrik.

Cara kerja isolator

Ilustrasi palang sengatan listrik (pixabay)

Dalam kelistrikan, bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik disebut konduktor. Sementara bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik disebut isolator. Muatan listrik tidak mengalir bebas melalui isolator.

Suatu zat menghantarkan listrik ditentukan oleh seberapa mudah elektron bergerak melewatinya. Isolator adalah bahan yang menghambat aliran bebas elektron dari atom ke atom dan molekul ke molekul. Pada material yang memiliki hambatan jenis yang besar, elektron sangat sulit melepaskan dirinya dari ikatan inti yang terdapat pada suatu atom. Ini membuat isolator sangat sulit dialiri arus listrik.

Isolator membentuk penghalang antara bagian energi dari suatusirkuit listrik dan membatasi aliran arus ke kabel atau jalur penghantar lain yang diinginkan. Isolator yang kuat sering digunakan untuk melapisi atau memberikan penghalang antara konduktor untuk menjaga arus listrik tetap terkendali.

Sebagian besar benda listrik dibuat menggunakan isolator agar tetap aman. Colokan, misalnya, memiliki kotak plastik. Kabel listrik juga dibungkus karet atau plastik agar tidak dapat menghantarkan listrik ke tubuh atau benda lain. Fungsi isolator adalah mencegah listrik mengalir keluar dari sirkuit.

Contoh isolator listrik

Ilustrasi Listrik (sumber: Pixabay)

Beberapa bahan organik atau murni adalah isolator tetapi akan menghantarkan jika bahan tersebut didoping dengan sejumlah kecil unsur lain. Misalnya, sebagian besar keramik adalah isolator yang sangat baik tetapi jika diberi unsur lain, ia bisa menjadi superkonduktor. Air murni atau sulingan adalah isolator, air kotor berkonduksi lemah, dan air asin dengan ion-ionnya yang mengambang bebas bisa menjadi konduktor yang kuat. Isolator listrik yang paling efektif adalah:

– Karet

– Kaca

– Air sulingan

– Minyak

– Udara

– berlian

– Kayu kering

– kapas kering

– Plastik

– Aspal

Isolator kuat lainnya termasuk:

– Fiberglass

– Kertas kering

– Porselen

– Keramik

– Kuarsa

Pengertian konduktor

konduktor (sumber: freepik)

Konduktor adalah bahan yang memungkinkan listrik melewatinya dengan mudah. Secara sederhana, konduktor listrik adalah bahan yang menghantarkan listrik. Konduktivitas listrik bergantung pada pergerakan elektron karena proton dan neutron tidak bergerak.

Contoh bahan ini mencakup banyak logam, seperti besi, baja, tembaga, dan aluminium. Benda listrik menggunakan bagian logam untuk menghantarkan listrik, seperti kabel tembaga di dalam kabel listrik, pin logam di colokan, dan filamen kawat logam di bola lampu.

Cara kerja konduktor

konduktor (sumber: freepik)

konduktor adalah bahan yang memungkinkan elektron mengalir bebas dari partikel ke partikel. Sebuah benda yang terbuat dari bahan konduktor akan memungkinkan muatan untuk ditransfer ke seluruh permukaan benda. Jika muatan ditransfer ke objek di lokasi tertentu, muatan itu dengan cepat didistribusikan ke seluruh permukaan objek.

Jika konduktor bermuatan disentuhkan ke objek lain, konduktor bahkan dapat mentransfer muatannya ke objek itu. Perpindahan muatan antar benda lebih mudah terjadi jika benda kedua terbuat dari bahan penghantar.

Bentuk dan ukuran bahan mempengaruhi konduktivitasnya. Misalnya, sepotong materi yang tebal akan menghantarkan lebih baik daripada sepotong tipis dengan ukuran dan panjang yang sama. Suhu juga mempengaruhi konduktivitas. Ketika suhu meningkat, atom dan elektronnya memperoleh energi.

Beberapa isolator seperti kaca adalah konduktor yang buruk saat dingin tetapi konduktor yang baik saat panas. Sementara itu, kebanyakan logam adalah konduktor yang lebih baik saat dingin dan konduktor kurang efisien saat panas.

Contoh konduktor

Ilustrasi kabel (Photo by Possessed Photography on Unsplash)

Konduktor terbaik listrik adalah perak unsur logam jika di bawah kondisi suhu dan tekanan biasa. Air juga menghantarkan listrik, itulah sebabnya benda-benda listrik tidak boleh digunakan di dekat air. Konduktor listrik yang paling efektif adalah:

– Perak

– Emas

– Tembaga

– Aluminium

– Air raksa

– Baja

– Besi

– Air laut

– Konkret

Konduktor kuat lainnya meliputi:

Platinum

Kuningan

Perunggu

Grafit

Air biasa

Jus lemon

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Induksi adalah Munculnya Arus Listrik Akibat Perubahan Medan Magnet Ini Ulasannya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Induksi adalah Munculnya Arus Listrik Akibat Perubahan Medan Magnet Ini Ulasannya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Induksi Elektromagnetik. education.com

Merdeka.com – Induksi adalah munculnya arus listrik akibat perubahan medan magnet. Istilah induksi memang berkaitan dengan listrik. Saat ini, listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat. Listrik diperoleh dari banyak sumber, seperti batu bara dan tenaga air. Energi tersebut lalu diubah menjadi listrik dengan generator yang bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik.

Ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli fisika dan kimia asal Denmark bernama Hans Christian Oersted, prinsip elektromagnetisme ditemukan selama eksperimennya, yang kemudian berguna dalam berbagai aplikasi kelistrikan.

Kemudian, konsep induksi elektromagnetik pun ditemukan berdasarkan dari penemuan Michael Faraday dan Joseph Henry pada 1831. Induksi Elektromagnetik atau Induksi adalah suatu proses di mana suatu penghantar diletakkan pada posisi tertentu dan medan magnet tetap berubah-ubah atau medan magnet tidak bergerak dan suatu penghantar bergerak. Proses menghasilkan Tegangan atau EMF (Electromotive Force) melintasi konduktor listrik.

Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang induksi adalahmunculnya arus listrik akibat perubahan medan magnet yangdilansir dari beberapa sumber.

Induksi Adalah

Eksperimen yang dilakukan oleh Faraday telah menghasilkan generasi generator dan transformator. Induksi elektromagnetik atau induksi adalah gaya gerak listrik oleh gerakan konduktor melintasi medan magnet atau oleh perubahan fluks magnet dalam medan magnet. Fluks magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.

Ini terjadi baik ketika konduktor diatur dalam medan magnet yang bergerak (saat menggunakan sumber listrik AC, atau Alternating Current) atau ketika konduktor selalu bergerak dalam medan magnet stasioner.

Hukum induksi elektromagnetik atau induksi adalah temuan dari Michael Faraday. Dalam percobaannya, dia mengambil sebuah magnet dan sebuah kumparan yang terhubung ke galvometer. Mengutip dari teknikelektronika.com, awalnya magnet diposisikan agak jauh dari kumparan yang membuat tidak ada defleksi dari galvometer. Jarum pada galvometer tetap menunjukan angka 0.

Dan ketika magnet bergerak masuk ke dalam kumparan, jarum yang ada pada galvometer ikut bergerak ke satu arah tertentu. Lalu, ketika magnet didiamkan dalam posisi tersebut, jarum galvometer bergerak kembali ke posisi 0. Namun ketika magnet digerakan atau ditarik menjauh dari kumparan, jarum pada galvometer bergerak menyimpang berlawanan dari arah sebelumnya.

Pada saat magnet didiamkan lagi, jarum galvometer kembali ke posisi 0. Begitu juga ketika kumparan digerakkan namun magnet tetap pada posisinya, maka galvometer menunjukan defleksi dengan cara yang sama.

Dari percobaan Faraday tersebut juga ditemukan bahwa perubahan medan magnet yang semakin cepat akan berpengaruh pada gaya gerak listrik yang semakin besar dari induksi oleh kumparan tersebut.

Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi)

GGL induksi, atau Gaya Gerak Listrik Induksi adalah beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. Dikutip dari kemdikbud.go.id, induksi elektromagetik atau induksi adalah dasar dari prinsip kerja dinamo atau generator dan peralatan listrik seperti misalnya pada transformator.

Listrik yang kita gunakan sehari-hari adalah listrik arus bolak-balik yang dihasilkan oleh generator arus bolak-balik. Generator arus bolak-balik atau generator AC merupakan pembangkit tegangan dan arus bolak-balik, yang terdiri dari stator, yaitu komponen yang diam dan rotor sebagai komponen yang dapat berputar.

Putaran yang terjadi di kumparan pada generator menyebabkan terjadinya perubahan fluks magnetik yang menembus kumparan. Perubahan fluks magnetik ini yang akan menyebabkan timbulnya arus listrik, yang juga dikenal dengan arus induksi.

Sedangkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan disebut sebagai gaya gerak listrik (GGL) induksi. Besarnya GGL induksi adalah sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang menembus kumparan.

Hukum Faraday

Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik atau induksi adalah hukum dasar elektromagnetisme yang membantu kita memprediksi bagaimana medan magnet akan berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik.

Hukum Faraday ini didasarkan pada percobaan yang dilakukannya. Michael Faraday menyimpulkan dengan dua pernyataan yang sering disebut sebagai Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday 1 dan Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday 2.

Hukum Faraday 1

Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan gaya gerak listrik (GGL) yang diinduksi oleh kumparan tersebut.

Hukum Faraday 2

Tegangan GGL induksi di dalam rangkaian tertutup adalah sebanding dengan kecepatan perubahan fluks terhadap waktu.

Namun ada juga menggabungkan kedua hukum Faraday tersebut menjadi satu pernyataan yang berbunyi:

Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan gaya gerak listrik (GGL) Induksi yang sebanding dengan laju perubahan fluks.

Hukum Faraday dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini:

ɛ = -N (ΔΦ/Δt)

Keterangan :

ɛ = GGL induksi (volt)
N = Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber)
∆t = selang waktu (s)
Tanda negatif menandakan arah gaya gerak listrik (ggl) induksi.



[ank]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Elektrolit Adalah Larutan Penghantar Listrik Pahami Jenisnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Elektrolit Adalah Larutan Penghantar Listrik Pahami Jenisnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tahukah kamu kalau buah salak dapat digunakan untuk menghantarkan arus listrik? Seorang guru SMP Negeri 2 Wanadadi, Jawa Tengah pernah melakukan percobaan dengan mencelupkan seng dan tembaga ke dalam jus salak dan menghubungkannya ke kalkulator dengan bantuan kabel. Percobaan tersebut menunjukan jus salak mampu menghidupkan kalkulator.

Hasil percobaan tersebut menunjukan kalau buah salak mengandung senyawa elektrolit. Lantas, apa yang dimaksud dengan elektrolit? Bagaimana cara senyawa tersebut menghantarkan arus listrik?

Elektrolit dan Nonelektrolit

Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Mengutip buku Kimia oleh Anis Dyah Rufaida dan Erna Tri Wulandari, larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan arus listrik dengan baik sehingga dapat menyalakan lampu dengan terang dan menimbulkan banyak gelembung gas.

Elektrolit kuat dalam air akan terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi (α) = 1.

α = Jumlah mol zat yang terionisasi / Jumlah mol zat mula-mula

Kelompok larutan elektrolit kuat terdiri atas larutan-larutan asam kuat, basa kuat, dan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.

Larutan elektrolit lemah menghantarkan arus listrik dengan lemah sehingga tidak dapat menyalakan lampu atau hanya menyalakan lampu dengan redup dan menimbulkan sedikit gelembung gas. Larutan ini dalam air terionisasi sebagian menghasilkan spesi-spesinya, yaitu kation, anion, dan sebagian molekul penyusunnya. Derajat ionisasi elektrolit lemah terdiri atas larutan asam lemah dan basa lemah.

Lain hal dengan larutan nonelektrolit. Larutan ini tidak dapat menghantarkan arus listrik sehingga tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menimbulkan gelembung gas. Larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi dalam air (α = 0).

Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Listrik

Pada 1887, ilmuwan Swedia Svante August Arrhenius menjelaskan peristiwa hantaran arus listrik lewat larutan dengan teori ion. Dia berpendapat bahwa zat-zat elektrolit akan terurai menjadi ion-ion (terionisasi) jika dilarutkan dalam air. Ion tersebut bergerak bebas dalam larutan sehingga dapat menghantarkan listrik.

Persamaan reaksi ionisasi sempurna zat elektrolit kuat ditandai dengan satu arah panah ke kanan. Semakin banyak ion dalam larutan, semakin kuat daya hantar listriknya. Jumlah ion positif yang dihasilkan dari proses ionisasi sama dengan jumlah ion negatifnya sehingga larutan bermuatan netral, misal HCI.

Asam klorida (HCI) jika dilarutkan dalam air akan terionisasi sempurna menjadi ion H+ dan ion CImenurut reaksi berikut.

HCI (aq) -> H+(aq) + CI(aq)

Zat-zat elektrolit lemah hanya terionisasi sebagian saat dilarutkan dalam air. Ion-ion terbentuk dalam larutan hanya sedikit, sedangkan sebagian yang lain masih dalam bentuk molekul. Sedikitnya jumlah ion yang terbentuk ini mengakibatkan daya hantar listriknya lemah. Persamaan reaksi ionisasi sebagian pada elektrolit lemah ditandai dengan dua arah panah bolak-balik.

Jenis Elektrolit Berdasarkan Ikatannya

Zat elektrolit adalah zat yang dapat mengalami ionisasi jika dilarutkan dalam air. Berdasarkan ikatannya, zat elektrolit dibedakan menjadi senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Senyawa kovalen nonpolar tidak termasuk zat elektrolit karena tidak dapat terionisasi meskipun dilarutkan dalam air.

1. Senyawa Ion

Senyawa ion merupakan senyawa yang memiliki ikatan ion. Ikatan tersebut terbentuk oleh atom logam dan nonlogam.

Dalam bentuk padatan, senyawa ion memiliki susunan mampat dan rapat sehingga ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Dengan demikian, padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik jika dilelehkan atau dilarutkan dalam air. Hal ini dapat terjadi karena dalam bentuk lelehan atau larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas.

2. Senyawa Kovalen Polar

Senyawa kovalen polar terbagi atas senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar. Senyawa kovalen polar memiliki perbedaan keelektronegatifan antara atom yang besar sehingga memiliki gaya tarik-menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan dalam molekul. Oleh karena itu, ikatan kovalen polar lebih mudah putus daripada ikatan kovalen nonpolar.

Senyawa-senyawa kovalen polar memiliki bentuk tidak simetris atau bukan diatomik, misal HBr, HCI, dan Hi.

Senyawa kovalen polar murni, tanpa dilarutkan dalam air, tidak dapat menghantarkan arus listrik karena molekul-molekulnya tidak mengandung ion-ion. Saat senyawa kovalen polar dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion penyusunnya yang dapat bergerak bebas.

Akibatnya, senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik. meskipun demikian, tidak semua senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Di hadapan Mahfud Bambang Pacul Akui Juragan Anggota DPR adalah Bos Parpol


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Di hadapan Mahfud Bambang Pacul Akui Juragan Anggota DPR adalah Bos Parpol yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi III, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menuai sorotan publik. Jawaban Bambang atas permintaan Mahfud MD untuk mendukung UU Perampasan Aset seakan menunjukkan kalau anggota-anggota DPR RI tidak mewakilkan rakyat.

Hal ini terjadi saat rapat bersama Menkopolhukam, Mahfud MD, di Komisi III DPR RI, Rabu (29/3/2023). Bermula dari Mahfud MD mengusulkan, dalam rangka pemberantasan korupsi yang selama ini sangat sulit agar Bambang mendukung UU Perampasan Aset.

Menjawab itu, Bambang mengatakan, sebenarnya untuk anggota-anggota DPR RI mudah memutuskan itu. Tapi, ia menekankan, lobi tidak bisa dilakukan di DPR RI karena anggota-anggota DPR patuh terhadap ketua-ketua umum partai mereka masing-masing.

“Republik di sini ini gampang Pak, Senayan ini, lobinya jangan di sini Pak, ini korea-korea ini nurut bosnya masing masing, di sini boleh ngomong galak Pak, Bambang Pacul ditelepon Ibu (Megawati), Pacul berhenti, ya siap, laksanakan,” kata Bambang.

Apalagi, Bambang yang mengaku tidak mengerti pembahasan Menkopolhukam dan Komisi III merasa, laporan PPATK baru analisa transaksi keuangan. Ia mengartikan itu cuma info awal yang belum bisa dipastikan lewat penelitian atau penyelidikan.

Bambang mengungkapkan, UU Perampasan Aset bisa saja didukung, tapi tetap harus bicara dulu ke ketum parpol masing-masing. Maka itu, ia baru siap mendukung UU Perampasan Aset jika itu perintah ketum parpol atau disebutnya sebagai juragan.

“Mungkin Perampasan Aset bisa, tapi harus bicara dengan ketum partai dulu, kalau di sini tidak bisa Pak. Jadi, permintaan jenengan langsung saya jawab, Bambang Pacul siap kalau diperintah juragan, mana berani Pak, sama toh, lah iya, itu,” ujar Bambang.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tidak setuju kalau untuk mengungkap dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut langsung lewat Panitia Khusus (Pansus). Bambang merasa langkah itu tergesa-gesa.

Bambang malah mengusulkan agar dibahas dulu SOP pelaporan dari Ketua Komite TPPU agar audit bisa dilakukan lebih mudah. Sedangkan, ia berpendapat, hari ini masih belum ada yang bisa dilakukan audit dari data-data yang disampaikan PPATK itu.

Pada kesempatan itu, Bambang Pacul turut menolak permintaan Mahfud MD untuk mendukung UU Pembatasan Belanja Uang Kartal. Bambang menilai, jika memakai e-wallet yang cuma Rp 20 juta, anggota-anggota DPR tidak bisa terpilih kembali. “Kalau Pembatasan Uang Kartal ini DPR ini nangis semua,” kata Bambang.

Jawaban Bambang Pacul itu langsung menuai sorotan publik. Di YouTube, misalnya, warganet memenuhi hampir setiap kolom komentar dari video-video yang diposting banyak akun. Banyak komentar tidak cuma berisi dukungan kepada Menkopolhukam.

Tapi, banyak pula berisikan hujatan-hujatan kepada DPR RI yang diingatkan kalau mereka merupakan perwakilan dari rakyat. Bukan sekadar wakil-wakil dari partai politik yang patuh perintah ketua-ketua partai politik sebagai juragan mereka.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Arus Listrik adalah Muatan yang Mengalir Ini Contoh dan Rumusnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Arus Listrik adalah Muatan yang Mengalir Ini Contoh dan Rumusnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Listrik bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Contohnya saja penggunaan listrik untuk menyalakan alat elektronik seperti mesin cuci, televisi, dan lampu. Sekarang ini kebutuhan sehari-hari menggunakan listrik untuk berbagai keperluan.

Salah satu fenomena alam yang berkaitan dengan listrik adalah petir. Ketika hujan lebat datang, petir biasanya muncul menghasilkan suara dan cahaya besar. Petir adalah proses alam yang membebaskan muatan ketika badai listrik terjadi.

Pembebasan muatan ini bersamaan dengan emisi cahaya tampak, serta radiasi gelombang elektromagnetik. Aliran ini membentuk garis yang membawa panas dan menyebar ke udara. Kemudian garis yang membawa panas ini memproduksi gelombang kejut berupa gemuruh. Petir termasuk fenomena pembentuk aliran listrik alami.

Pengertian Arus Listrik 

Arus listrik adalah sebuah muatan listrik yang mengalir atau berpindah. Muatan listrik ini mengandung konduktor. Kemudian muatan diberikan pada satu titik di permukaan logam, kemudian tersebar merata ke segala arah.

Dalam buku Fisika Interaktif IPA, arus listrik merupakan muatan yang mengalir tiap satuan waktu. Arah arus listrik ini berasal dari potensial tinggi ke rendah. Selain itu arus listrik berlawanan dengan arah elektron, meskipun arus terjadi dari aliran elektron.

Contoh proses arus listrik yaitu dua buah benda masing-masing A dan B, dihubungkan dengan penghantar. Jika potensial A lebih tinggi dari B, maka arus mengalir dari A ke B. Arus listrik akan mengalir dalam waktu singkat. Jika potensial A sama dengan B maka arus akan berhenti mengalir.

Agar arus listrik tetap mengalir dari A ke B, maka muatan positif B harus dipindahkan ke A. Sehingga potensi A selalu lebih tinggi dari B. Berdasarkan penjelasan tersebut, arus listrik dapat mengalir melalui kawat penghantar. Aliran arus listrik ini melewati dua ujung kawat yang berbeda potensial.

Jenis Arus Listrik

1. Direct Current (DC)

Arus DC adalah arus listrik yang tidak akan berubah. Meski perubahan waktu terjadi, arus selalu bernilai konstan. Arus DC ini disimbolkan dengan huruf l (i kapital). Contoh arus listrik DC yaitu solar sel, baterai, akumulator, elemen voltan, dan generator DC.

2. Arus Bolak-balik (AC)

Alternating Current (AC) adalah arus listrik yang berubah-ubah. Arus AC ini tidak konstan seiring waktu berubah. Nilai arus dapat berubah dari positif ke negatif atau sebaliknya. Arus AC disimbolkan dengan i (huruf kecil). Biasanya arus AC dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Contohnya saja penggunaan AC, kipas angin, mesin cuci, setrika, dan kompor listrik.

Contoh Arus Listrik

Arus listrik akan mengalir pada satu arah. Berikut contoh arus listrik pada benda elektronik:

1. Bola Lampu

Arus listrik terhubung ke baterai dan bola lampu. Hal ini terjadi karena arus listrik melalui kabel tembaga. Arus listrik membuat bola lampu bersinar karena aliran muatan melalui kabel tembaga dan bola lampu.

2. Arus Listrik PLN

Arus listrik bisa searah atau bolak-balik. Contoh arus listrik yang mengalir bolak-balik yaitu arus listrik PLN. Arus listrik dari PLN dapat mengalir bergantian arah atau bolak-balik.

Rumus Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir. Muatan listrik ini mengalir pada penghantar setiap detik. Satuan kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf l, sedangkan kuat satuan adalah Ampere. Kata Ampere ini diambil dari nama Andre Marie Ampere (1775 – 1836), ilmuwan dari Perancis.

Rumus kuat arus listrik untuk menghitung kecepatan perpindahan arus. Kuat arus listrik rumusnya yaitu banyaknya muatan listrik (coulomb) dibagi waktu (t).

Berikut rumus kuat arus listrik:

l = Q/t

atau

Q = l x t

Keterangan:

l = kuat arus listrik (A)
Q = banyaknya muatan listrik (coulomb)
T = waktu (s)

Satuan kuat arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere ini menjelaskan besarnya kuat arus listrik dalam penghangat. Jika arus listrik dapat memindahkan muatan 1 coulomb tiap satu sekon, maka 1 ampere = 1 C/s.

Contoh Soal Kuat Arus Listrik dan Pembahasan

1. Diketahui muatan listrik mengalir selama 10 sekon, pada penghantar yang dialiri arus listrik sebesar 5 A. Berapa kuat arus listriknya?

Diketahui

l = 5A
5 = 10s
Q?

I = Q/t
Q = l x t
Q = 5 x 10
Q = 50 C


Jadi, muatan yang mengalir sebesar 50 C

2. Arus listrik sebesar 4 A mengalir melalui kawat penghantar dengan beda potensial di kedua ujungnya sebesar 16 V. Besarnya hambatan pada kawat yaitu:

Diketahui

l = 4A
V = 16V
Ditanya R?

I = V/R
4 = 16/R
R = 16/4
R = 4 Ω


Besarnya hambatan pada kawat sebesar 4 Ω

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Arus Listrik Adalah Aliran Muatan Listrik dari Satu Titik ke Titik Lainnya Kenali Jenisnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Arus Listrik Adalah Aliran Muatan Listrik dari Satu Titik ke Titik Lainnya Kenali Jenisnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Arus Listrik Adalah (Sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Arus listrik adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan listrik dinamis. Arus listrik atau listrik dinamis merupakan cabang ilmu yang mempelajari muatan listrik yang mengalir dalam penghantar. Untuk dapat memahami arus listrik, kamu bisa mengasumsikan arus listrik sebagai arus air.

Di mana besarnya arus listrik identik dengan debit air, sumber arus listrik identik dengan pompa air, hambatan identik dengan bendungan, beda potensial identik dengan beda tinggi permukaan. Agar arus listrik dapat terus mengalir dalam rangkaian maka dibutuhkan sumber arus listrik, begitu juga agar air dapat mengalir terus dalam pipa, maka diperlukan pompa air.

Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain. Arus listrik dikatakan ada ketika ada aliran bersih muatan listrik melalui suatu bagian. Dari aliran arus listrik inilah diperoleh tenaga listrik yang disebut dengan daya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/3/2023) tentang arus listrik adalah.

Queloz adalah ilmuwan dari University Cambridge. Ia adalah ilmuwan yang dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pekan ini.

Mengenal Arus Listrik

ilustrasi listrik (sumber: Freepik)

Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain. Terjadinya arus listrik adalah karena adanya media penghantar antara dua titik yang mempunyai beda potensial. Semakin besar beda potensial listrik antara dua titik tersebut, maka semakin besar pula arus yang mengalir. Dari aliran arus listrik diperoleh tenaga listrik yang disebut dengan daya. Arus listrik adalah suatu hal yang terjadi saat muatan pada tegangan listrik dialirkan melalui beban.

Contoh arus listrik adalah saat kamu menyalakan televisi, maka arus listrik rumah akan mengalir dari titik fase ke titik netral. Dalam hal ini, televisi dianggap sebagai beban yang dialiri oleh arus listrik, dan tenaga atau daya yang ditimbulkan karena aliran listrik menyebabkan televisi dapat menyala.

Menurut Sistem Satuan Internasional, satuan dari arus listrik adalah Ampere. Ampere merupakan aliran muatan listrik yang melintasi permukaan dengan kecepatan satu coulomb per detik. Ampere (A) adalah unit dasar SI. Satuan kuat arus yang lebih besar bisa dinyatakan dalam kiloAmpere disingkat kA (1kA=1000A) dan untuk satuan yang lebih kecil bisa dinyatakan dalam miliAmpere disingkat mA (1mA=1/1000A). Pada kenyataannya kuat arus sebesar 1kA sangat jarang ditemui dalam rangkaian elektronika, namun sebaliknya kuat arus sebesar miliAmpere dan mikroAmpere lebih sering dijumpai.

Arus listrik adalah aliran yang diukur menggunakan perangkat yang disebut ammeter. Arus listrik adalah aliran yang menyebabkan pemanasan Joule, yang kemudian menciptakan cahaya dalam bola lampu pijar. Arus listrik juga menciptakan medan magnet, yang digunakan dalam motor, generator, induktor, dan transformator.

Jenis Arus Listrik

Ilustrasi Arus Listrik Credit: pexels.com/pixabay

Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibedakan menjadi dua jenis yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Arus searah disebut juga dengan DC yang merupakan singkatan dari Direct Current. Sementara itu, arus bolak-balik disebut juga dengan AC singkatan dari Alternating Current.

Jenis arus listrik adalah sebagai berikut:

Arus Searah (DC)

Arus searah mengalir secara searah dari titik yang memiliki potensial tinggi ke titik yang memiliki potensial lebih rendah. Meskipun sebenarnya yang mengalir adalah elektron (muatan negatif) namun disepakati bahwa yang mengalir adalah arus positif, dari kutub positif ke kutub negatif. Jika dilihat bentuk gelombangnya dengan oscilloscope, arus searah terlihat sebagai garis lurus.

Arus Bolak-Balik (AC)

Sedangkan arus bolak-balik memiliki aliran arus yang berubah-ubah arahnya. Perubahan arah arus bolak-balik ini mengikuti garis waktu sehingga jika dilihat dengan oscilloscope, arus bolak-balik membentuk sebuah gelombang dengan frekuensi tertentu. Bentuk gelombang arus bolak-balik ada yang beraturan dan tidak beraturan. Contoh bentuk gelombang arus bolak-balik yang beraturan adalah sinus, kotak dan gigi gergaji.

Perhitungan Kuat Arus Listrik

Ilustrasi belajar, menulis, mengerjakan soal. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Kuat arus listrik adalah suatu hal yang bisa kamu hitung dari beberapa faktor-faktornya. Kuat arus istrik dalam suatu penghantar dihitung dari banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap detik.  Kuat arus listrik dilambangkan dengan I, muatan listrik adalah Q, dan waktu adalah t.

Jadi, rumus kuat arus listrik adalah sebagai berikut:

I = Q/t

I = kuat arus listrik (ampere)

Q= muatan listrik (coulomb)

t = waktu (second)

Dari rumus kuat arus listrik tersebut, didapatkan bahwa satuan kuat arus listrik 1 ampere sama dengan 1 C/s, yang mengandung arti 1 ampere adalah muatan listrik 1 coloumb yang mengalir dalam penghantar tiap detik. Kuat arus istrik dapat diukur dengan menggunakan amperemeter. Amperemeter di pasang seri terhadap hambatan (beban).

Contoh Soal Kuat Arus Listrik

Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian sebesar 1 A. Jika listrik telah mengalir selama 1 menit, maka hitunglah jumlah muatan yang telah dipindahkan!

Diketahui:

I = 1 A

T = 1 menit = 60 detik

Q = ?

Jawab:

Q = I.t

Q = 1 A x 60 detik

Q = 60 coulomb

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.