Transformator adalah Alat Pemindahan dan Pengubah Energi Listrik Ini Lengkapnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Transformator adalah Alat Pemindahan dan Pengubah Energi Listrik Ini Lengkapnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


ilustrasi listrik. ©2018 Vox dot com

Merdeka.com – Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip induksi elektromagnetik.

Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Prinsip kerja transformator adalah berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday, yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menimbulkan arus listrik.

Jika pada salah satu kumparan pada transformator diberi arus bolak-balik maka jumlah garis gaya magnet berubah-ubah, sehingga pada sisi primer terjadi induksi dan sisi sekunder menerima garis gaya magnet dari sisi primer yang jumlahnya berubah-ubah pula. Maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung terdapat beda tegangan.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai transformator yang dapat Anda pelajari.

Pengertian Transformator

Transformator adalah peralatan listrik yang statis untuk mentransformasikan energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian lainnya dengan cara mengubah nilai tegangan tanpa mengubah nilai frekuensi. Alat ini juga dikenal sebagai trafo, mengutip liputan6.com.

Transformator adalah alat yang biasa digunakan untuk menambah atau menurunkan level tegangan antar rangkaian. Transformator adalah perangkat tambahan pada peralatan listrik terutama yang membutuhkan perubahan atau penyesuaian besaran tegangan bolak-balik.

Dalam kelistrikan, transformator adalah alat yang sangat penting untuk mengendalikan tegangan. Trafo dapat ditemukan pada setiap energi listrik yang menggunakan Alternating Current (AC), atau arus bolak balik. Transformator disebut sebagai peralatan yang statis karena tak terdapat bagian yang bergerak atau berputar, tidak seperti generator atau motor.

Cara pengubahan tegangan ini dilakukan dengan memanfaatkan prinsip induktansi elektromagnetik pada lilitan. Fenomena induksi elektromagnetik ini terjadi dalam satu waktu pada transformator adalah induktansi sendiri pada masingmasing lilitan yang diikuti oleh induktansi bersamaan antar lilitan.

Sederhananya, transformator terbagi menjadi tiga bagian, yaitu lilitan primer, lilitan sekunder dan inti besi. Lilitan primer adalah bagian transformator yang terhubung dengan rangkaian sumber energi (catu daya). Lilitan sekunder adalah bagian transformator yang terhubung dengan rangkaian bebannya. Inti besi adalah bagian transformator yang bertujuan untuk mengarahkan keseluruhan flux magnet yang dari lilitan primer agar masuk ke lilitan sekunder.

Prinsip Dasar Transformator

Prinsip dasar suatu transformator adalah induksi bersama (mutual induction) antara dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet, mengutip publikasi dari staff.ui.ac.id. Ya, transformator bekerja didasarkan pada prinsip sederhana induksi timbal balik antara belitan primer dan sekunder, yang juga dikenal sebagai kumparan.

Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan induksi yang secara listrik terpisah tetapi secara magnet dihubungkan oleh suatu path yang mempunyai relaktansi yang rendah. Kumparan ini membantu mengubah energi dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya.

Kedua kumparan tersebut mempunyai mutual induction yang tinggi. Jika salah satu kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, fluks bolak-balik timbul di dalam inti besi yang dihubungkan dengan kumparan yang lain.

Hal ini akan menyebabkan atau menimbulkan ggl (gaya gerak listrik) induksi (sesuai dengan induksi elektromagnet) dari hukum faraday, Bila arus bolak balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl).

Jenis-Jenis Transformator

Trafo step down adalah transformator yang mengurangi tegangan output. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.

Fungsi dari transformator ini adalah mengubah tegangan tinggi dengan arus rendah menjadi tegangan rendah dengan arus tinggi. Fungsi utama transformator step down adalah menurunkan tegangan listrik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan elektronika.

Transformator step up adalah kebalikan dari fungsi transformator step down. Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan elektronika. Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan.

Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan.

  • Autotransformator variabel

Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah.

Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah.

Transformator tiga fase (3-phase) adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta.

[edl]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

PLN Dukung Penggunaan Kompor Listrik Induksi untuk Rumah Tangga demi Tercipta Kemandirian Energi Nasional


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul PLN Dukung Penggunaan Kompor Listrik Induksi untuk Rumah Tangga demi Tercipta Kemandirian Energi Nasional yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – PT PLN (Persero) merekomendasikan penggunaan kompor listrik induksi di dapur rumah tangga. Pasalnya, kompor ini dirasa lebih aman, mudah, dan efisien.

Hal tersebut diutarakan oleh Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam rangka mendukung penggunaan kompor listrik induksi demi menciptakan kemandirian energi nasional.

Menurutnya, kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan ketimbang kompor gas. Salah satunya adalah praktis karena pengguna kompor listrik tidak perlu menukar tabung liquefied petroleum gas (LPG) ketika habis.

“Kompor (induksi) bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor. Arus listrik pun akan bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat. Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, ” ujar Agung dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Dengan demikian, lanjut Agung, ketika kompor iduksi bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak akan terasa panas dan relatif aman.

Keunggulan berikutnya adalah kompor induksi lebih aman. Agung menjelaskan bahwa kompor ini tidak menimbulkan api dan asap. Dengan demikian, risiko kebakaran jauh lebih kecil. Selain itu, kompor ini tidak berpotensi memicu ledakan akibat kebocoran bahan bakar.

“Kompor induksi yang tanpa api dan asap juga lebih sehat bagi penggunanya karena tidak menghasilkan emisi. Selain itu, juga ramah terhadap anak-anak karena lebih aman,” kata Agung.

Dari sisi waktu memasak, menggunakan kompor induksi juga lebih cepat. Sebab, kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas.

“Waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat penggunaan energi daripada gas,” ujar Agung.

Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah daripada dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukkan bahwa rumah tangga kecil rata-rata mengonsumsi 11,4 kilogram (kg) LPG subsidi per bulan. Biaya yang dikeluarkan pun mencapai Rp 204.800.

Sementara itu, dengan menggunakan kompor induksi biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 118.465. Ini berarti lebih hemat Rp 86.335 per bulan. Rinciannya, harga listrik tanpa subsidi 1 kilowatt hour (kWh) Rp 1.444,7, sedangkan kebutuhan listrik per bulan sebesar 82 kWh.

Berbagai keunggulan kompor induksi tersebut dirasakan oleh Imran, pemilik Kafe Kalukulolo di Tolitoli Sulawesi Tengah. Ia mengatakan bahwa kafe miliknya telah beralih menggunakan kompor induksi untuk mendukung kebutuhan operasional.

“Bentuk kompor induksi itu kekinian, sesuai dengan konsep kafe kami. Ternyata, (kompor induksi) juga lebih bersih daripada kompor gas,” kata Imran.

Dia mengaku bisa lebih menghemat pengeluaran dari sisi energi dalam biaya operasionalnya ketika menggunakan kompor induksi. Selain itu, waktu memasak juga menjadi lebih cepat karena panas yang dihasilkan pun optimal.

Menurut Imran, setelah menggunakan kompor induksi, ia tidak ada lagi khawatir kehabisan bahan bakar ketika sedang memasak. Pasalnya, PLN selalu menyediakan energi listrik yang andal secara optimal.

Tak hanya itu, Imran juga mengaku merasa lebih aman menggunakan kompor induksi karena tidak ada risiko kebocoran gas.

Dukungan PLN untuk beralih ke kompor induksi

Menurut Agung, tidak hanya pengguna yang akan merasakan manfaat dari pemakaian kompor induksi. Negara pun akan memperoleh penghematan subsidi dan impor jika masyarakat menggunakan kompor induksi.

“Jika beralih menggunakan kompor induksi ,Indonesia juga akan mandiri energi tanpa bergantung impor. Sebab, selama ini, sebagian besar penyediaan energi kompor LPG masih impor,” tutur Agung.

Dalam kajian PLN, paparnya, dari 300.000 pengguna yang melakukan konversi ke kompor induksi setiap tahun, negara dapat menghemat pemberian subsidi LPG sekitar Rp 450 miliar dan menekan biaya impor LPG sebesar Rp 220 miliar.

Untuk mendukung hal tersebut, PLN telah melakukan sejumlah upaya agar masyarakat beralih ke kompor induksi. Salah satunya, melalui program Nyaman Kompor Induksi.

Pada program tersebut, pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang bekerja sama dengan PLN akan mendapatkan harga khusus untuk tambah daya listrik sebesar Rp 150.000.

Selain itu, PLN juga memiliki layanan Ekstra Daya berupa paket tambahan kapasitas daya bagi rumah baru. Pelanggan cukup membayar biaya penyambungan daya 900 VA untuk mendapat kapasitas daya 2.200 VA jika rumah tersebut sudah dilengkapi kompor induksi.

Program tersebut dilakukan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya dan perusahaan properti.

“Produk-produk layanan PLN untuk paket kompor induksi ini merupakan bagian dari rencana program konversi energi berbasis impor menjadi domestik. Langkah ini akan berkontribusi terhadap penguatan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” imbuh Agung.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

PT Pertamina Hulu Energi PHE


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul PT Pertamina Hulu Energi PHE yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel

Sonora.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan tiga titik cadangan minyak dan gas (migas) baru. Ketiga lokasi tersebut berada di lepas pantai Aceh bagian Barat, di daratan Jawa Barat bagian Utara, dan daratan Salawati Papua. Tepat sehari selepas perayaan momentum HUT RI ke-77, Subholding Upstream Pertamina.

Kabar ini, membawa semangat baru khususnya bagi para mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER). Tania Farah Hasna misalnya, mengungkapkan harapannya untuk dapat segera terjun ke industri migas profesional, dan berkontribusi dalam pemenuhan suplai energi nasional.

Mahasiswi yang menyelesaikan Tugas Akhir (TA) di JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi, tersebut, telah membekali diri dengan sejumlah kemampuan keilmuan dan kemampuan praktis untuk menjadi SDM terlatih. Selain bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan UPER, Tania juga rajin mengikuti berbagai ajang kejuaraan di level nasional dan internasional.

Bersama dua rekan lainnya, Ivory Hanif Hermawan dan Rakai Aji Bramasta, Tania menyabet Juara Pertama di Ajang PETRAM Case Solution, besutan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan, STT Migas Balikpapan.

“Dalam kompetisi ini, seluruh peserta ditantang untuk menghitung cadangan minyak dari dua studi kasus dan lapangan yang berbeda. Kami dibebaskan untuk memilih metode yang digunakan untuk perhitungan. Luaran dari hasil analisa dan penghitungan ini berupa paper yang kemudian kami presentasikan kepada panitia,” jelas Tania dalam wawancara daring, Minggu (21/08/2022).

Disampaikan Rakai, anggota tim, mereka memilih metode volumetrik dan metode material balance untuk menghitung jumlah cadangan minyak dalam studi kasus tersebut. Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis karakteristik geologi di wilayah tersebut, seperti sifat batuan dan ketebalan reservoir.

“Metode volumetrik umumnya digunakan di wilayah yang belum memiliki data lengkap. Sedangkan metode material balance dapat digunakan untuk mengembangkan perhitungan yang sebelumnya sudah dilakukan,” tutur mahasiswa yang aktif di organisasi The Society of Petrophysicists and Well Log Analysts (SPWLA) tersebut. SPWLA merupakan organisasi kenamaan dunia yang berfokus pada pengembangan mutu pendidikan di bidang minyak dan gas bumi serta mineral lainnya. 

Melalui kedua metode tersebut, lanjut Ivory, ketua tim, nantinya akan diketahui data-data untuk menunjang analisa eksplorasi. “Misalnya banyaknya gas yang terdapat di dalam reservoir, faktor perolehan hidrokarbon, dan perkirakan perolehan akhir hidrokarbon. Selain itu, peneliti juga bisa mengetahui kelayakan eksploitasi di suatu lapangan minyak,” ujar mahasiswa yang menyelesaikan Tugas Akhir (TA) di Pertamina Hulu Rokan tersebut.

Raka Sudira Wardana, M.T., Ketua Program Studi Teknik Perminyakan UPER sekaligus pakar teknik pengeboran UPER, mengapresiasi capaian ketiga mahasiswa tersebut. “Dengan terlatih mengaplikasikan pembelajaran di Mata Kuliah melalui Project Based Learning semacam ini, lulusan Teknik Perminyakan UPER akan menjadi SDM terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri energi,” pungkasnya.

Disebutkan dalam Global Oil and Gas Training and Development Survey yang digagas oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan British Petroleum (BP), diketahui bahwa soft skill bagi para pekerja di bidang migas, sama pentingnya dengan hard skill.

Dalam survey, dikatakan bahwa 69 persen responden memilih kemampuan untuk belajar sebagai kemampuan yang harus dimiliki seorang pekerja di industri migas, disusul dengan team work sebesar 61 persen, dan komunikasi di angka 60 persen.

“Ketiga kemampuan tersebut, bisa didapatkan oleh mahasiswa salah satunya melalui keikutsertan di berbagai ajang kejuaraan. Bisa juga diperoleh melalui keaktifan dalam kegiatan di luar perkuliahan, dengan bergabung di organisasi atau forum,” tutup Raka. (*Kilas Pemberitaan)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mengenal xEV Center Pusat Edukasi Elektrifikasi dan Energi Hijau Milik TMMIN


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mengenal xEV Center Pusat Edukasi Elektrifikasi dan Energi Hijau Milik TMMIN yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara resmi meluncurkan xEV Center, sebagai fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau.

Tempat ini, berlokasi di pabrik Karawang 3, dengan luas area 600 m2, dengan bentuk arsitektur pola triangle shape, yang terinspirasi dari kolaborasi triple helix.

Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada, baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuel cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.

Pada fase Pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas diantaranya HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience. Lalu, kedua adalah xEV Cut Body, dan ketiga xEV Main Component (Battery, Power Control Unit (PCU), Transaxle), serta keempat Outdoor Charging Station.

Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona diantaranya.

Zona 1 – Inisiatif Lingkungan terdiri dari penjelasan mengenai kondisi lingkungan secara global dan Paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon.

Dalam zona ini dijelaskan pula Roadmap energy di Indonesia untuk mendukung upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau. Serta partisipasi aktif Toyota dalam Toyota Environmental Challenge 2050.

Zona 2 – Teknologi. Zona ini terdiri dari pemaparan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan bagaimana xEV bekerja untuk memudahkan publik memahami proses transmisi kendaraan xEV.

Selain itu di zona teknologi juga terdapat display xEV Cut Body seperti Prius dan akan menyusul Mirai, untuk menggambarkan simulasi energi kendaraan xEV. Komponen-komponen utama kendaraan xEV juga dijelaskan melalui wallchart dan display. Detail penjelasan komponen juga dapat diakses melalui teknologi masa kini yaitu menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality.

Zona 3 – Ekosistem Hijau. Pada zona ini penjelasan mengenai konsep well to wheel emission yang mudah dipahami. Ekosistem xEV, tipe-tipe charging, dan perlengkapan electricity juga tersedia pada zona eksosistem hijau.

Display kendaraan PHEV dan charging station dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung pada zona ini. Serta pemanfaatan xEV sebagai power source dan vehicle life cycle juga battery 3R process lengkap dihadirkan.

Zona 4 – Masyarakat Berkelanjutan. Merupakan zona terakhir di xEV Center yang ringkasan kegiatan Toyota Indonesia bersama Pemerintah dan Akademisi dalam mewujudkan transformasi menuju era elektrifikasi.

Pada zona ini, ringkasan inisiatif kerja sama Toyota Indonesia sejak tahun 2018 bersama sejumlah Universitas di Indonesia (UI, LPEM UI, ITB, UGM, UNS, ITS, Universitas Udayana, dan Universitas Diponegoro) yang menghasilkan sejumlah penelitian yang bermanfaat di bidang elektrifikasi.

Selain 4 zona pengetahuan yang ditujukan untuk memberikan edukasi, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman nyata dan sensasi berkendara menggunakan beragam jenis pilihan teknologi kendaraan elektrifikasi di area Driving Experience serta fasilitas pengisian ulang daya juga dihadirkan melalui Outdoor Charging Station.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Dukung Upaya Transisi Energi Charge dan Utomo SolaRUV Bangun Pabrik EV Charger di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Dukung Upaya Transisi Energi Charge dan Utomo SolaRUV Bangun Pabrik EV Charger di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com –  Utomo SolaRUV, melalui PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia sebagai perusahaan penyedia solusi energi terbarukan, mendukung upaya transisi energi di Indonesia.

Salah satunya dengan menggandeng perusahaan penyedia solusi electric vehicle (EV) Chargers dan Charging Systems terkemuka di Asia Tenggara, Charge+.

Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan pada pemerintah Indonesia yang menargetkan produksi 2 juta unit mobil listrik pada 2025 dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Sebagai informasi, penandatanganan memorandom of understanding (MoU) antara PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia dan Charger+ dilaksanakan bertepatan dengan gelaran B20 Investment Forum dan Net Zero Summit sebagai rangkaian Business 20 (B20) Sideline Event menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (11/11/2022).

Penandatanganan dilakukan oleh Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, dan CEO Charge+, Goh Chee Kiong.

“Sejalan dengan visi kami mendukung dekarbonisasi industri dan demokratisasi mobilitas dengan energi bersih untuk masyarakat Indonesia, kami menyambut baik kerja sama dengan Charge+ untuk memproduksi EV Chargers dan Charging Systems sebagai sistem pengisian baterai mobil listrik di Indonesia,” ujar Anthony dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/11/2022).

Kerja sama tersebut, lanjut Anthony, dilakukan pihaknya demi memperkuat ekosistem untuk akselerasi transisi energi di Tanah Air, sekaligus transfer teknologi dari Charge+ yang sudah berpengalaman mengelola ribuan stasiun pengisian mobil listrik di Singapura.

Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir akan after sales service dan back-end support di Tanah Air.

“SolaRUV sangat optimistis dan bangga bisa membawa teknologi dunia ke ekosistem dekarbonisasi di Indonesia” ujar Anthony Utomo yang juga B20 Energy, Sustainability & Climate Change Task Force Member.

Sejalan dengan visi RUEN pemerintah Indonesia, pihak Charge+ menargetkan setidaknya 10.000 titik pengisian daya pada 2030 melalui rangkaian solusi terintegrasi, mencakup pengisi daya ultra-tipis, smart charging software, dan model bisnis inovatif.

Sebagai informasi, Charge+ merupakan penyedia solusi pengisian daya kendaraan listrik terintegrasi terkemuka untuk Asia Tenggara. Charge+ punya misi meningkatkan utilisasi kendaraan listrik di wilayah tersebut.

“Pemerintah Indonesia telah menyampaikan target yang menarik untuk elektrifikasi sektor transportasinya. Sebagai pelaku industri pengisian kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara, kami sangat bangga bermitra dengan Utomo SolaRUV, yakni perusahaan dengan visi demokratisasi energi bersih untuk berinvestasi di proses produksi EV charger di Indonesia,” ujar Goh Chee Kiong.

Adapun investasi tersebut, kata dia, adalah langkah awal yang penting untuk pihaknya berkontribusi dalam upaya transisi kendaraan listrik dan pengembangan ekonomi bersih di Indonesia.

Teknologi untuk wujudkan transisi energi

Perlu diketahui, ambisi transisi energi di Indonesia membutuhkan teknologi mutakhir dan ekosistem bisnis yang baik.

Merespons hal itu, Utomo SolaRUV sebagai bagian dari jaringan produsen atap nasional Utomodeck Group menangkap peluang tersebut untuk memasifkan teknologi Charge+ di Indonesia demi mendukung transisi energi Indonesia.

Sebagai informasi, sebelumnya Utomo SolaRUV memasang panel surya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Denpasar Selatan, Bali.

Melalui kerja sama investasi senilai 20 juta dollar AS yang dilakukan Utomo SolaRUV bersama Charge+, kedua pihak akan membangun manufacturing plant atau fasilitas produksi untuk EV Chargers dan Charging Systems kendaraan listrik di Pandaan, Jawa Timur, dan pengembangan bisnis di Indonesia.

“Utomo SolaRUV membuka peluang untuk kerja sama, baik distribusi maupun bisnis EV Charger produksi Indonesia dengan para regional champion dan pemangku kepentingan pemerintah provinsi juga daerah di seluruh Indonesia dengan sistem kemitraan,” papar Anthony.

Ia berharap, dengan peluang tersebut, pelaku usaha dapat bergotong royong dalam menyambut era baru masyarakat dengan mobilitas energi bersih di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ganjar Sebut Kehadiran Megawati Adalah Suntikan Energi Luar Biasa Agar Lebih Semangat Bekerja


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ganjar Sebut Kehadiran Megawati Adalah Suntikan Energi Luar Biasa Agar Lebih Semangat Bekerja yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan arti penting kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat pelantikan Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang.

Megawati Soekarnoputri menghadiri pelantikan Hevearita di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Duduk Bareng tanpa Sekat, Sinyal Kuat Megawati Usung Ganjar Jadi Capres PDIP? Ini Kata Pengamat

“Keberadaan Ibu di tengah-tengah kami ini adalah suntikan energi luar biasa bagi kami agar lebih bersemangat bekerja dalam melayani masyarakat,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar mengatakan, saat ini ada sembilan kepala daerah perempuan di Jawa Tengah. Tujuh di antaranya kader dari PDI Perjuangan. Antara lain Bupati Purbalingga, Bupati Klaten, Bupati Sukoharjo, Bupati Demak, Bupati Grobogan, dan Bupati Sragen.

Spesial bagi Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, karena menjadi Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintahan Kota Semarang. Ganjar mengatakan, Jawa Tengah jadi provinsi terbanyak se-Indonesia kepala daerah perempuan.

Ganjar membeberkan, PDI Perjuangan adalah partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak. Dari 43 kepala daerah perempuan di seluruh Indonesia, 14 diantaranya adalah kader PDI Perjuangan. Jika ditambah dengan 9 wakil kepala daerah, maka PDI Perjuangan kini memiliki 25 pemimpin daerah perempuan.

“Inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di era modern,” ucap Ganjar.

Gubernur berambut putih itu mengatakan, kehebatan kader perempuan PDI Perjuangan ini bukan hasil kerja semalam. Ganjar menegaskan, mereka kader loyalis yang berjuang dari bawah dan bukan hasil comotan.

Baca juga: Foto-foto Ganjar Pranowo Bersama Megawati Soekarnoputri di Semarang Hari Ini

“Kita meraihnya dengan perjuangan sangat panjang,” tegas Ganjar disambut riuh tepukan tangan para hadirin.

Capaian ini tak lepas dari perjuangan Megawati mengawal lahirnya Undang-undang penghapusan kekerasan rumah tangga, undang-undang penempatan dan perlindungan tenaga kerja di luar negeri sampai undang-undang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

“Semua undang-undang itu lahir dalam rangka untuk menjaga harkat dan martabat perempuan. Termasuk pemantapan kaderisasi lewat program khusus pendidikan bagi kader perempuan. Waktu itu, kebetulan saya dapat tugas jadi pemateri dalam kursus kader perempuan di Ciawi Bogor,” katanya.

Semangat Megawati Inspirasi Ganjar Tunjuk Kepala Dinas Perempuan

Dari semangat Megawati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terinspirasi hingga akhirnya mempercayakan delapan posisi kepala dinas dari 23 dinas yang ada di Jawa Tengah kepada perempuan.

Baca juga: Relawan Mak Ganjar Berbagi 500 Pohon Cabai Door to Door di Jakpus

“Selain sat set dan agak galak, perempuan itu sering punya sudut pandang dan cara yang berbeda saat menyelesaikan masalah. Jadi dengan kecerewetannya, mission accomplished,” ujarnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.