Isolator adalah Penghambat Aliran Listrik Ketahui Cara Kerja dan Contohnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Isolator adalah Penghambat Aliran Listrik Ketahui Cara Kerja dan Contohnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi listrik (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Isolator adalah salah satu material dalam kelistrikan. Isolator adalah istilah yang terkait dengan penghantaran listik. Dalam arus listrik, isolator adalah bagian yang penting untuk melapisi konduktor.

Fungsi isolator adalah kebalikan dari konduktor. Jika konduktor bekerja untuk menghantarkan listrik dengan baik, isolator adalah elemen yang tidak bisa menghantarkan listrik. Ada banyak contoh benda yang bersifat isolator. 

Salah satu tujuan penggunaan isolator adalah mencegah sengatan listrik. Isolator adalah material yang biasanya ada pada benda listrik. Contoh sederhana dari isolator adalah kabel. Bagian luar kabel yang terbuat dari plastik atau karet merupakan isolator. Sementara kawat di dalam kabel adalah konduktor yang menghantarkan listrik.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang apa itu isolator, cara kerja, dan contohnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(24/09/2021).

Apa itu isolator

Ilustrasi kabel | Brett Sayles dari Pexels

Isolator adalah material atau media yang sulit atau tidak dapat mengantarkan panas atau arus listrik. Bahan yang tidak dapat dilalui arus listrik disebut isolator listrik. Bahan yang mencegah panas melewatinya disebut isolator termal.

Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Sebagian besar konduktor listrik ditutupi oleh isolator. Isolator mendukung atau menjaga agar konduktor listrik tidak bersentuhan satu sama lain secara tidak sengaja.

Meskipun isolator listrik biasanya dianggap sebagai bahan nonkonduktor, sebenarnya isolator lebih tepat disebut sebagai konduktor yang buruk atau zat yang tinggi resistensi terhadap aliran arus listrik.

Cara kerja isolator

Ilustrasi palang sengatan listrik (pixabay)

Dalam kelistrikan, bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik disebut konduktor. Sementara bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik disebut isolator. Muatan listrik tidak mengalir bebas melalui isolator.

Suatu zat menghantarkan listrik ditentukan oleh seberapa mudah elektron bergerak melewatinya. Isolator adalah bahan yang menghambat aliran bebas elektron dari atom ke atom dan molekul ke molekul. Pada material yang memiliki hambatan jenis yang besar, elektron sangat sulit melepaskan dirinya dari ikatan inti yang terdapat pada suatu atom. Ini membuat isolator sangat sulit dialiri arus listrik.

Isolator membentuk penghalang antara bagian energi dari suatusirkuit listrik dan membatasi aliran arus ke kabel atau jalur penghantar lain yang diinginkan. Isolator yang kuat sering digunakan untuk melapisi atau memberikan penghalang antara konduktor untuk menjaga arus listrik tetap terkendali.

Sebagian besar benda listrik dibuat menggunakan isolator agar tetap aman. Colokan, misalnya, memiliki kotak plastik. Kabel listrik juga dibungkus karet atau plastik agar tidak dapat menghantarkan listrik ke tubuh atau benda lain. Fungsi isolator adalah mencegah listrik mengalir keluar dari sirkuit.

Contoh isolator listrik

Ilustrasi Listrik (sumber: Pixabay)

Beberapa bahan organik atau murni adalah isolator tetapi akan menghantarkan jika bahan tersebut didoping dengan sejumlah kecil unsur lain. Misalnya, sebagian besar keramik adalah isolator yang sangat baik tetapi jika diberi unsur lain, ia bisa menjadi superkonduktor. Air murni atau sulingan adalah isolator, air kotor berkonduksi lemah, dan air asin dengan ion-ionnya yang mengambang bebas bisa menjadi konduktor yang kuat. Isolator listrik yang paling efektif adalah:

– Karet

– Kaca

– Air sulingan

– Minyak

– Udara

– berlian

– Kayu kering

– kapas kering

– Plastik

– Aspal

Isolator kuat lainnya termasuk:

– Fiberglass

– Kertas kering

– Porselen

– Keramik

– Kuarsa

Pengertian konduktor

konduktor (sumber: freepik)

Konduktor adalah bahan yang memungkinkan listrik melewatinya dengan mudah. Secara sederhana, konduktor listrik adalah bahan yang menghantarkan listrik. Konduktivitas listrik bergantung pada pergerakan elektron karena proton dan neutron tidak bergerak.

Contoh bahan ini mencakup banyak logam, seperti besi, baja, tembaga, dan aluminium. Benda listrik menggunakan bagian logam untuk menghantarkan listrik, seperti kabel tembaga di dalam kabel listrik, pin logam di colokan, dan filamen kawat logam di bola lampu.

Cara kerja konduktor

konduktor (sumber: freepik)

konduktor adalah bahan yang memungkinkan elektron mengalir bebas dari partikel ke partikel. Sebuah benda yang terbuat dari bahan konduktor akan memungkinkan muatan untuk ditransfer ke seluruh permukaan benda. Jika muatan ditransfer ke objek di lokasi tertentu, muatan itu dengan cepat didistribusikan ke seluruh permukaan objek.

Jika konduktor bermuatan disentuhkan ke objek lain, konduktor bahkan dapat mentransfer muatannya ke objek itu. Perpindahan muatan antar benda lebih mudah terjadi jika benda kedua terbuat dari bahan penghantar.

Bentuk dan ukuran bahan mempengaruhi konduktivitasnya. Misalnya, sepotong materi yang tebal akan menghantarkan lebih baik daripada sepotong tipis dengan ukuran dan panjang yang sama. Suhu juga mempengaruhi konduktivitas. Ketika suhu meningkat, atom dan elektronnya memperoleh energi.

Beberapa isolator seperti kaca adalah konduktor yang buruk saat dingin tetapi konduktor yang baik saat panas. Sementara itu, kebanyakan logam adalah konduktor yang lebih baik saat dingin dan konduktor kurang efisien saat panas.

Contoh konduktor

Ilustrasi kabel (Photo by Possessed Photography on Unsplash)

Konduktor terbaik listrik adalah perak unsur logam jika di bawah kondisi suhu dan tekanan biasa. Air juga menghantarkan listrik, itulah sebabnya benda-benda listrik tidak boleh digunakan di dekat air. Konduktor listrik yang paling efektif adalah:

– Perak

– Emas

– Tembaga

– Aluminium

– Air raksa

– Baja

– Besi

– Air laut

– Konkret

Konduktor kuat lainnya meliputi:

Platinum

Kuningan

Perunggu

Grafit

Air biasa

Jus lemon

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.