RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja Resmi Disetujui DPR RI untuk Ditetapkan Menjadi UndangUndang


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja Resmi Disetujui DPR RI untuk Ditetapkan Menjadi UndangUndang yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/109/SET.M.EKON.3/03/2023

RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja Resmi Disetujui DPR RI untuk Ditetapkan Menjadi Undang-Undang

Jakarta, 21 Maret 2023

Penetapan Perpu Cipta Kerja merupakan pelaksanaan konstitusi atas kewenangan atributif Presiden berdasarkan Pasal 22 UUD 1945. Namun pelaksanaan kewenangan tersebut juga dibatasi di mana Perpu harus diajukan kepada DPR RI untuk mendapatkan persetujuan. Dengan demikian subyektifitas Presiden dalam menetapkan Perpu, akan dinilai secara obyektif oleh DPR RI untuk dapat ditetapkan menjadi Undang-Undang (UU).

Penjelasan Pemerintah terkait latar belakang penetapan Perpu Cipta Kerja telah didalami dalam Rapat Panja DPR RI yang menjadi bahan pertimbangan Fraksi-Fraksi untuk dapat menyetujui atau tidak menyetujui RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi UU.

Dalam Rapat Sidang Paripurna DPR RI terkait Pembahasan Tingkat II atas Pengambilan Keputusan RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, Selasa (21/03), dihasilkan keputusan bahwa Badan Legislasi DPR RI menyetujui RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja untuk ditetapkan menjadi Undang-Undang.

“Perpu Cipta Kerja merupakan salah satu langkah mitigasi dari krisis global dan tentunya mencegah selalu lebih baik daripada kita berhadapan dengan persoalan. Perpu cipta kerja mencegah persoalan menjadi luas dan kerentanan perekonomian global yang berdampak kepada perekonomian nasional, tentunya perlu kita hindari,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo dalam menyampaikan pendapat akhir Pemerintah terhadap RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Menko Airlangga juga menjelaskan catatan terkait beberapa pandangan mini fraksi dalam Rapat Panja terkait Pengambilan Keputusan Pembicaraan Tingkat I RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang pada tanggal 15 Desember 2023, dimana sebanyak 7 fraksi menyetujui dan menerima RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi UU dan 2 fraksi menyatakan menolak RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi UU.

“Pemerintah bersama para Menteri terkait mengucapkan terima kasih dan penghargaan. Semoga Perpu Cipta Kerja ini yang telah ditetapkan menjadi Undang-Undang bermanfaat besar untuk memitigasi dampak dinamika perekonomian. Pemerintah sekali lagi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPR RI, juga ucapan terima kasih pada pimpinan Baleg, para ketua fraksi, dan ketua panja,” tutur Menko Airlangga.

Berbagai pandangan, tanggapan, dan masukan yang konstruktif, dari semua Fraksi di DPR RI akan menjadi masukan dan catatan penting bagi Pemerintah, untuk terus melakukan perbaikan ke depan. Pemerintah juga tidak akan pernah berhenti untuk terus bekerja, dan melakukan berbagai langkah nyata untuk mendorong pembangunan negara Indonesia, demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran yang berkeadilan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPR RI, para Wakil Ketua DPR RI, Wakil Menteri Agama, para Ketua Fraksi DPR RI, para Anggota DPR RI, serta perwakilan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Ketenagakerjaan. (dlt/tam)

***

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Komisi VI DPR Pertanyakan Indonesia Tidak Menjadi Negara Penentu Harga Komoditi Meski Pengekspor Utama


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Komisi VI DPR Pertanyakan Indonesia Tidak Menjadi Negara Penentu Harga Komoditi Meski Pengekspor Utama yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

HARIANHALUAN.COM – Anggota Panitia Kerja (Panja) Komoditas Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah mempersoalkan terkait alasan di balik tidak bisanya Indonesia menjadi penentu harga atau price maker di beberapa komoditas.

Luluk menyebutkan, saat ini Indonesia bahkan menjadi pengekspor utama dalam beberapa komoditas besar seperti nikel, batu bara, bauksit, karet, kakao, hingga kelapa sawit. Namun, Indonesia tetap saja tidak bisa menjadi penentu harga di pasar internasional.

Luluk mempertanyakan perihal Malaysia yang hanya memproduksi lebih sedikit dari Indonesia tetapi mampu menjadi yang menentukan harga kepada pakar ekonomi, Faisal Basri saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Komoditas Komisi VI.

Baca Juga: Derita Panda YaYa, Alami Perlakuan Buruk di Memphis Amerika Akhirnya Pulang Kampung ke China

“Contohnya kemarin ketika gonjang ganjing skandal minyak goreng. Diketahui bagaimana produksi kita (Indonesia) ini 51 juta ton sementara Malaysia 19 juta ton. Tapi tetap saja mereka (Malaysia) yang menentukan harganya. Mengapa Malaysia itu bisa menjadi acuan,?” kata Luluk, keterangan tertulis dikutip HarianHaluan.com, Sabtu 1 April 2023.

Legislator Fraksi PKB tersebut mempertanyakan, jika bukan karena seberapa banyak suatu negara dapat memproduksi untuk menjadi price maker, lalu apakah peran politik luar negeri yang lebih baik yang menjadikan suatu negara berhak dalam menentukan harga.

“Apakah karena Malaysia itu pernah di satu waktu dia memang sebagai pemain yang pertama kemudian dia yang menjadi acuan ataukah karena ada hal lain (seperti) politik (atau) yang lain yang itu jauh lebih bekerja,” ucapnya.

Baca Juga: Ngeri! Sang Ketua dengan 5 Celurit Terhunus, Kelompok Gangster Daboribo Digulung Polisi

Luluk juga menyinggung soal kemungkinan data yang tidak sinkron milik Pemerintah sehingga mengakibatkan gagalnya Indonesia menjadi penentu harga di pasar dunia.

“Apakah benar menurut Mas Faisal, karena juga pernah di pemerintahan ya, jadi problem yang terkait dengan data transaksi yang tidak sinkron. Mungkin itu yang menghambat kita untuk bisa jadi referensi dunia yang terkait dengan bursa komoditas itu,?” imbuhnya.

Adapun pakar ekonomi, Faisal Basri menjelaskan, bahwa terdapat variabel yang menjadikan suatu negara dapat menjadi penentu harga suatu komoditas. Faisal menyebutkan, salah satunya adalah logistic cost. Dirinya menyampaikan bahwa logistic cost di Indonesia cukup tinggi, yaitu di angka 20 persen.

“Struktur yang dibangun oleh pemerintahan Pak Jokowi tidak mengurangi secara signifikan biaya logistik yang kira-kira 20 persen dari ongkos, (sementara) negara-negara lain (hanya) satu digit (seperti) 8 persen (atau) 6 persen. Jadi kita tidak punya daya saing,” pungkasnya.***

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

FFWI 2023 Beri Piala Gunungan hingga Insentif Uang ke Pemenang 21 Wartawan Siap Menjadi Juri Awal


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul FFWI 2023 Beri Piala Gunungan hingga Insentif Uang ke Pemenang 21 Wartawan Siap Menjadi Juri Awal yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) memulai tradisi baru dengan memberikan insentif dalam bentuk uang di penyelenggaraan ke-13 tahun 2023.

Insentif uang itu diberikan ke pemenang FFWI, selain mendapatkan Piala Gunungan.

Hal ini terungkap ketika FFWI resmi diluncurkan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Marshanda Lama Tidak Akting hingga Beri Kejutan Saat Terpilih Sebagai Aktris Utama Terbaik FFWI 2022

Peluncuran FFWI XII tahun 2023 digelar sederhana dengan memotong tumpeng dan berbuka puasa bersama.

Hadir di acara itu Ketua Yayasan PPHUI Sonny Pujisasono, Ketua Tim Pokja Alif Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek Eddy Suwardi hingga wartawan yang menjadi Juri Awal FFWI 2023.

“Meski jumlah insentifnya saat ini belum banyak, kami berupaya mulai merintis memberikan apresiasi dalam bentuk uang dan kedepan, jumlahnya diusahakan semakin besar,” kata Wina Armada Sukardi, Ketua Umum FFWI.

Baca juga: Festival Film Wartawan 2023 Siap Digelar, 4 Genre Film Dinilai Juri Wartawan hingga Hadirkan Inovasi

Eddy Suwardi menyambut baik upaya baik penyelenggaraan FFWI XIII tahun 2023 , apalagi berkaitan erat dengan peringatan Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret 2023.

“FFWI adalah salah satu bentuk perayaan atas pencapaian-pencapaian luar biasa insan perfilman Indonesia,” katanya.

“Oleh karenanya kami mendukung sepenuhnya penyelenggaraan FFWI,” lanjut Eddy Suwardi.

Baca juga: Vino Bastian Aktor Utama Terbaik Genre Drama FFWI 2022, Berharap Festival Film Wartawan Terus Ada

Sonny Pujisasono menyebutkan, FFWI merupakan sinergi untuk membentuk  ekosistem perfilman.

Menurut Sonny, kegiatan FFWI sangat baik digelar di tengah tumbuh-kembangnya perfilman nasional.

Sambut Baik

Para pekerja film menyambut baik adanya insentif uang sebagai hadiah kemenangan di FFWI 2023 meski jumlahnya masih belum besar.

Rasya Alrizky, pemain utama film Abigia tayangan Genflix, hadiah dalam bentuk apapun sesungguhnya menyenangkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPRD Setujui Raperda RTRW Kaltim Menjadi Perda


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD Setujui Raperda RTRW Kaltim Menjadi Perda yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

29 Maret 2023 Jam 11:04:21  
Nety  
Wakil Gubernur Kaltim  
49 kali


Foto S. Syaiful Anwar / Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.Kaltim

SAMARINDA – Melalui Rapat Paripurna ke-11 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim  menyetujui Rencangan Peraturan Daerah (Raperda)  menjadi Peraturan Daerah (Perda) Tentang Rencana Tata  Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kaltim Tahun 2022-2042. Persetujuan ditandai pendatangan bersama Gubernur Kaltim,  diwakili Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi dengan Ketua DPRD Kaltim H Hasanuddin Ma’ud di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim, Selasa (28/3/2023). 

Wagub Hadi Mulyadi  mengatakan Raperda RTRW Provinsi Kalimantan Timur telah melalui berbagai tahapan dan proses yang cukup panjang. Dimulai tahun 2020 dilaksanakan peninjauan kembali RTRW Provinsi Kaltim  dengan pertimbangan antara lain adanya perubahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan skala nasional serta tuntutan pembangunan berkelanjutan.

“Hal ini juga merupakan tindak lanjut arahan presiden atas rencana pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kaltim,  maka RTRW di Provinsi Kalimantan Timur sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016,  yang secara normatif akan direvisi pada tahun 2021,  dipercepat pelaksanaannya  pada tahun 2020  melalui bantuan teknis dari Kementerian Agraria  dan Tata Ruang /Badan Pertahanan Nasional,” tandasnya.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta  Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang,  bahwa penyusunan RTRW  agar mengintegrasikan tata ruang matra darat dengan matra laut (RZWP3K) yaitu Perda Nomor 2 Tahun  2021 tentang Rencana Zona Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021- 2041.

 “Alhamdulillah kita telah mengintegrasikannya di tahun 2021,  selanjutnya pada tahun 2022 dilaksanakan pembahasan bersama Pansus DPRD dan koordinasi intensif di tingkat kementerian/ lembaga, terutama Kementerian ATR/BPN, dalam rangka konsultasi muatan dan substansi RTRW Provinsi Kalimantan timur,  hingga  pada tanggal 8 Februari 2023 RTRW  Kalimantan Timur telah mendapatkan persetujuan substansi dari Kementerian ATR/BPN. Dan sesuai target Strategi Nasional (Stranas)  KPK terhadap  lima Provinsi yaitu   Riau,  Papua, Kalteng, Sulbar   dan Kaltim. Dan   Kaltim   menjadi satu-satunya provinsi yang telah mendapatkan persetujuan subtansi dari  Menteri ATR/BPR,” paparnya.

Menyambut hasil penyampaian laporan Pansus Pembahas Raperda  tersebut dan atas kesepakatan DPRD terhadap penetapan raperda   menjadi Perda  RTRW Kaltim, Pemprov Kaltim   menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat atas kerja sama yang baik dalam pembahasannya dengan pemerintah daerah sehingga pada hari ini Raperda  RTRW 2013-2042, dapat diterima dan disetujui bersama oleh Gubernur dan DPRD. Selanjutnya dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah Provinsi Kalimantan Timur setelah dilakukan penyesuaian terhadap hasil evaluasi dan Kementerian Dalam Negeri.

“Tercapainya kesepakatan penetapan raperda menjadi Perda RTWR Kaltim, menjadi gambaran komitmen yang kuat dan dedikasi yang tinggi dari seluruh anggota dewan yang terhormat, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab  DPRD sebagai fungsi pembentuk regulasi,” imbuhnya. 

Ditambahkan, keberadaan Perda RTRW  ini diharapkan dapat dipercepat,  mengingat RTRW berperan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  (RPJPD)  dan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RJPMD), acuan dalam revisi RTRW kabupaten kota, serta  acuan dalam pemanfaatan ruang pengembangan wilayah provinsi investasi original dan sebagai dasar pengendalian pemanfaatan ruang/pengembangan  wilayah Provinsi Kalimantan Timur. (mar/sul/ky/adpimprov kaltim)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Tumbuh Signifikan dan Miliki Kontribusi Besar ke PDB Sektor Otomotif Dukung Era Elektrifikasi Menjadi Masa Depan Sistem Transpo


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tumbuh Signifikan dan Miliki Kontribusi Besar ke PDB Sektor Otomotif Dukung Era Elektrifikasi Menjadi Masa Depan Sistem Transpo yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/681/SET.M.EKON.3/11/2022

Tumbuh Signifikan dan Miliki Kontribusi Besar ke PDB, Sektor Otomotif Dukung Era Elektrifikasi Menjadi Masa Depan Sistem Transportasi Indonesia

Karawang, 21 November 2022

Di tengah berbagai tantangan The Perfect Storm yang tengah melanda dunia saat ini, perekonomian Indonesia tetap mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihannya. Pada Kuartal III-2022, perekonomian Indonesia tetap melanjutkan pertumbuhan positif yakni sebesar 5,72% (yoy). Indonesia juga disebut sebagai “the bright spot in the dark”, dengan perekonomian yang mampu tumbuh di atas rata-rata perekonomian global.

Pertumbuhan ekonomi yang impresif tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan sektor industri pengolahan non migas. Industri pengolahan non migas mampu tumbuh sebesar 4,88% (yoy) dengan kontribusi sebesar 16,10% terhadap PDB. Sementara itu, pertumbuhan sektor otomotif sendiri berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Industri Alat Angkutan merupakan salah sektor industri yang tergabung dalam industri pengolahan non migas, dan sektor ini pun bertumbuh cukup signifikan sejak Kuartal II-2021 lalu sehingga mampu meneruskan tren pemulihan sampai tumbuh mencapai 10,26% pada Kuartal III-2022.

Dari sisi produksi, utilisasi industri kendaraan bermotor pada Oktober 2022 lalu mencatatkan capaian sebesar 69,20%, sudah meningkat lebih tinggi dibandingkan selama pandemi yang rata-rata hanya sebesar 40%. Ke depannya, sektor industri diharapkan mampu untuk terus tumbuh dan tercermin dari Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang kembali mengalami ekspansi ke level 51,8 pada Oktober 2022 atau meneruskan tren ekspansif 14 bulan berturut-turut.

“Indonesia adalah pasar kendaraan bermotor terbesar di ASEAN. Akan tetapi, Car Ratio Roda 4 di Indonesia masih relatif rendah yaitu sebesar 99 mobil per 1.000 penduduk, menandakan industri otomotif masih berpotensi besar untuk tumbuh di masa depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara “The First Production of Local Electrified Vehicle: From Indonesia to the World” yang diadakan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Senin (21/11).

Berdasarkan data Gaikindo, pada Oktober 2022 secara wholesales dari pabrik ke dealer mobil baru tercatat sebanyak 93,19 ribu unit atau tumbuh 23,37% (yoy) jika dibandingkan Oktober 2021. Sementara itu, potensi permintaan Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik di dunia diperkirakan juga akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga 2040 (sumber: Bloomberg).

Untuk menangkap peluang tersebut sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB)/BEV untuk Transportasi Jalan.

“Berbagai regulasi turunan dari Perpres tersebut juga telah diterbitkan dalam rangka mempercepat pengembangan ekosistem KBL-BB di Indonesia. Semoga langkah produksi mobil dengan teknologi elektrifikasi ini dapat memberikan manfaat bagi ketahanan ekonomi serta mendukung komitmen Net Zero Emission,” jelas Menko Airlangga.

Selain itu, Toyota Group sudah menyiapkan lahan besar untuk pengembangan mobil listrik tersebut. Ditambah lagi, investasi sebesar USD2 miliar atau sekitar Rp28,3 triliun akan disiapkan untuk lima tahun ke depan.

Kemudian, Toyota Group juga telah menyiapkan xEV Center “The First Electrification Learning Center” sebagai advokasi publik untuk elektrifikasi. Fasilitas ini akan ditingkatkan sebagai capability center guna mempersiapkan SDM dan keahlian masa depan Indonesia menuju era elektrifikasi yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah.

“Kami mengucapkan selamat kepada PT TMMIN atas produksi perdana kendaraan elektrifikasi lokal Indonesia untuk dunia, yakni kendaraan Toyota Kijang. Semoga ini turut mendorong terciptanya ekosistem EV secara berkelanjutan. Saya juga berharap nanti mobil jenis lain, baik SUV atau MPV, bisa menggunakan teknologi EV,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini antara lain yaitu Menteri Perindustrian, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, CEO of Asia Region for TMC and President of TMAP, Presiden Direktur TMMIN, dan Wakil Presiden Direktur TAM. (rep/fsr)

***

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Spectre Resmi Diperkenalkan Menjadi Tonggak RollsRoyce Motor Cars di Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Spectre Resmi Diperkenalkan Menjadi Tonggak RollsRoyce Motor Cars di Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Rolls-Royce Motor Cars secara resmi memperkenalkan Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik perdana buatan House of Rolls-Royce di Goodwood, West Sussex, England, Britania Raya. Diberi nama Rolls-Royce Spectre, inilah titik tolak bagi perusahaan mobil super mewah itu untuk beralih ke produksi all-electric atau bertenaga listrik murni secara total mulai 2030.

“Spectre adalah nama warisan Rolls-Royce yang menggambarkan kinerja mesin nyaris tanpa suara, dan menjadi penanda awal produksi seri mobil listrik kami,” papar Chief Executive Officer (CEO) Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös, dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com.

Sebagaimana saudara-saudara atau pendahulunya, Rolls-Royce Spectre hadir dalam konsep Rolls-Royce Bespoke atau desain personalisasi para pemesan. 

Simak interior menawan dari mobil listrik Rolls-Royce Spectre, desain Starlight Doors , Fascia Illuminated yang menampilkan lebih dari 5,500 bintang, sampai desain jok depan terinspirasi jahitan khas Inggris [Rolls-Royce Motor Cars/RRAP].

Kategori mobil listrik perdana Rolls-Royce ini adalah Ultra-Luxury Electric Super Coupé pertama di dunia. Semangat yang disandangnya adalah penerus spiritual dari produk Rolls-Royce Phantom Coupé. Yaitu salah satu produk Rolls-Royce dengan penggunaan nama “Spectre” untuk pertama kalinya. Kini bertransformasi dalam semangat masa depan di atas kendaraan bertenaga listrik.

Baca Juga:
Soal Polemik Timnas Israel di Pildun U20, Gubernur Herman Deru Enggan Jadi Sarana Politik

Seluruh rangka menggunakan Rolls-Royce All-Aluminium Architecture of Luxury, dengan material sama digunakan untuk pesawat luar angkasa. Sementara konstruksinya dibuat lebih rigid 30 persen dibandingkan produk-produk Rolls-Royce sebelumnya.

Untuk interior, Rolls-Royce Spectre menghadirkan arsitektur SPIRIT yang diwujudkan lewat berbagai fitur digital mewah hasil desain ulang dan disajikan dalam gaya Rolls-Royce klasik.

Selain mengelola fungsi mobil, fitur juga terintegrasi ke aplikasi Whispers untuk interaksi antara pemilik Rolls-Royce Spectre dengan mobil mereka dari jarak jauh. Juga untuk mendapatkan informasi terkini saat berada di mobil.

Menginjak di sektor bespoke atau berdasar pesanan, selain desain fastback Spectre yang terinspirasi oleh haute couture sampai seni kontemporer, unsur teknis seperti koefisien drag terendah yang pernah ada untuk Rolls-Royce bisa ditemukan dalam sosok Rolls-Royce Spectre.

Sehingga bisa disimak betapa aerodinamisnya mobil mewah ini selagi melaju, paduan antara pelek diameter 23 inchi bersama coupé dua pintu. Sebuah desain perdana bagi Rolls-Royce, hampir seratus tahun sejak berdirinya perusahaan.

Baca Juga:
Mantan CEO Solo FC Ajak Masyarakat Bersatu Dukung Piala Dunia U-20: Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Para peminat yang hendak meminang Rolls-Royce Spectre bisa memilih fitur Bespoke paling canggih secara teknologi. Antara lain desain Starlight Doors atau pilihan panel kayu Canadel, Fascia Illuminated yang menampilkan lebih dari 5,500 bintang, sampai desain jok depan terinspirasi jahitan khas Inggris.

Dan tak kalah menarik adalah sistem revolusioner Decentralised Intelligence yang mewujudkan “Rolls-Royce dalam definisi tinggi” dengan 141.200 variabel pengirim-penerima bagi para penggunanya. Serta baterai sebagai sumber tenaga kendaraan yang berbobot 700 kg. Operasionalnya dijamin halus, tanpa suara tambahan di kabin.

Sebagai catatan, untuk durabilitas mesin dan suspensi, Rolls-Royce terus melakukan pengujian atas Spectre dengan simulasi penggunaan 400 tahun. Setelah Arjeplog di Swedia, French Riviera juga menjadi lokasi menilik resistensi coupe super mewah bertenaga listrik itu.

Spesifikasi Rolls-Royce Spectre

  • Konfigurasi pintu dan jok: 2 pintu/4 jok
  • Dimensi (panjangxlebarxtinggi): 5.453 mm x 2.080 mm x 1.559 mm
  • Jarak sumbu roda: 3.210 mm
  • Radius putar: 12,7 m
  • Bobot kosong: 2.975 kg
  • Jangkauan dengan sekali pengisian baterai: 520 km WLTP
  • Torsi: 900 Nm dari powertrain 430 kW atau 577 dk
  • Akselerasi 0-100 km per jam: 4,5 detik
  • Peluncuran ke pasar global: kuartal keempat 2023
  • Harga: Antara Rolls-Royce Cullinan dan Rolls-Royce Phantom.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini yang Menjadi Penyebab Tesla Belum Bisa Jualan di India


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini yang Menjadi Penyebab Tesla Belum Bisa Jualan di India yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tesla Model 3, mobil listrik ketiga Tesla siap dikirim ke konsumen. (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta – Tesla sebagai produsen mobil listrik asal Amerika Setikat, perlu lebih bersabar untuk memasuki pasar otomotif India. Hingga kini, perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini, masih belum mendapat restu dari pemerintah India.

Padahal, jika dibandingkan dengan negara lain di Asia, beberapa wilayah sudah bisa menikmati teknologi terkini dari mobil listrik melalui keunggulan yang diberikan Tesla. Salah satu contohnya adalah Cina dan Indonesia.

Meski di Indonesia mobil listrik ini masuk melalui keran importir umum, namun, kebijakan yang dilakukan dapat dipenuhi secara penuh oleh Tesla, agar bisa ‘menjajah’ pasar otomotif Tanah Air.

Adapun permasalahan utama yang membuat Tesla belum bisa melenggang di India, dikarenakan ada beberapa regulasi yang tidak bisa dipenuhi oleh Tesla. Mengutip dari Autoblog, Tesla, kabarnya masih terkendala dengan skema pajak mobil listrik yang diberlakukan di India.

Tidak hanya itu, pemerintah India, melalui petingginya juga berharap jika Tesla masuk ke India, mereka harus mendirikan pusat perakitan di India. Sehingga, untuk komoditi yang bakal mereka pasarkan di India, tidak diimpor dari Amerika Serikat atau Cina.

“Tesla telah menetapkan tenggat waktu 1 Februari, hari di mana India mengumumkan anggarannya dan mengumumkan perubahan pajak, untuk melihat apakah lobinya membuahkan hasil,” kata sumber yang mengetahui rencana perusahaan itu kepada Reuters.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu CEO Tesla Inc, Elon Musk di Texas.

Tertarik dengan Nikel Indonesia, Tim Tesla Bakal Tinjau Morowali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu CEO Tesla Inc. Elon Musk di markas SpaceX, Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Dalam kesempatan ini, Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan diskusi singkat dilanjutkan berkeliling melihat fasilitas markas besar SpaceX tersebut. (Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Rencana kerjasama Tesla dan Indonesia, terkait potensi nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik terus berlanjut. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, beberapa waktu ke depan.

Namun, pihak Istana menyebut hingga kini masih diatur waktu serta tempat yang cocok untuk pertemuan orang nomor satu di republik ini, dan juga orang terkaya di dunia tersebut.

“Pertemuan dengan Elon Musk masih diatur waktunya yang tepat apakah di (Washington) D.C atau Space X,” jelas kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah mempersiapkan pertemuan antara bos Tesla, Elon Musk dengan Presiden Jokowi.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Elon Musk adalah salah satu miliarder dunia yang berasal dari AS.

    Elon Musk

  • India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia

    India

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Otomotif
  • Tesla

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Elektrifikasi Kendaraan Menjadi Fokus Pemerintah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Elektrifikasi Kendaraan Menjadi Fokus Pemerintah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SOLO, KOMPAS.com – Pemerintah pada 2019 telah menerbitkan Perpres 55 untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) transportasi darat, dimana menkomarvest ditunjuk sebagai ketua tim koordinator dan telah menugaskan para menteri bidang terkait menerbitkan peraturan teknis turunanya.

Langkah tersebut menjadi awal pergerakan era elektrifikasi di Indonesia. Rencana pemerintah ke depan ingin membangun ekosistem yang ramah lingkungan dengan mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor berbasis minyak menjadi kendaraan bermotor berbasis baterai.

Geliat pemerintah tentu banyak menyita perhatian masyarakat, kenapa pemerintah begitu berambisi melakukan program elektrifikasi ini?

Baca juga: Baterai Jadi Ekosistem Elektrifikasi Terpenting di Indonesia

Tenaga Ahli Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan Indonesia juga harus ikut serta dalam era elektrifikasi ini.

“Tentu saja bukan tanpa alasan, kita perlu melangkah ke era elektrifikasi karena kondisi alam yang berubah, ini bukan hanya soal produk tapi juga ekosistem serta sumber daya alam yang tersedia,” ucap Inten dalam Seminar Nasional Net-Zero Emission di UNS Surakarta, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan emisi karbon menjadi persoalan utama kenapa era elektrifikasi ini mausti terbentuk.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Maju di Industri Otomotif Lewat Elektrifikasi

“Terbukti sejak adanya pandemi 2020 lalu, kualitas udara di sejumlah kota di Indonesia menjadi membaik, karena emisi karbon yang menurun dampak menurunnya aktivitas warga menggunakan kendaraan bermotor,” ucap Inten.

Selain itu, dia juga mengatakan kenaikan harga minyak dunia dan krisis energi global berdampak memberatkan keuangan negara.

“Terlebih lagi pemerintah telah mengalihkan sebagian beban subsidi energi untuk belanja yang lebih produktif berupa pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan dalam tiga tahun terakhir hingga 66 persen atau setara Rp 635 triliun,” ucap Inten.

Baca juga: Menuju Era Elektrifikasi, 53 Persen Konsumen di Dunia Pilih Mobil Hybrid

Sementara itu, Inten mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dalam mendukung pembuatan baterai, sehingga ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang menjadi pemain dalam era elektrifikasi.

“Seperti nikel, cobalt dan mineral lainnya tersedia melimpah di Indonesia, khususnya untuk membuat sel baterai selaku komponen utama di dalamnya,” ucap Inten.

Saat ini yang menjadi tantangan utama bagi Indonesia adalah belum terciptanya pasar sehingga ekosistem KBLBB belum tercipta, menurut Inten.

“Pemerintah memberikan insentif untuk pembelian atau konversi motor listrik, ini sebagai pemicu agar masyarakat lebih mudah merasakan teknologi terbaru ini, harapannya tidak hanya dalam pemasaran produk, tapi ekosistem tercipta,” ucap Inten.

Baca juga: Honda Bicara Strategi Elektrifikasi, Dimulai Mobil Hybrid

Dengan begitu, Indonesia akan dapat bersaing dengan negara lain dalam sektor industri otomotif, khususnya pembuatan baterai untuk KBLBB seperti HEV, BEV, dan PHEV. Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, khususnya rakyat Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Astra Daihatsu Motor Klaim Daihatsu Xenia Masih Menjadi Mobil MPV Idaman Para Keluarga di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Astra Daihatsu Motor Klaim Daihatsu Xenia Masih Menjadi Mobil MPV Idaman Para Keluarga di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Otomotif1.com – Lebih dari 18 tahun, Daihatsu Xenia merupakan mobil MPV tujuh penumpang terbaik bagi Sahabat Keluarg di Indonesia. Mobil yang dikenal dengan sebutan ‘Mobil Sejuta Umat’ ini telah terjual lebih dari 700 ribu unit hingga saat ini terhitung sejak peluncuran perdananya pada 2004.

Tidak bisa dipungkiri, masi banyak sederet alasan bgi pelanggan setia untuk tetap memilih Xenia sebagai sahabat dalam menemani berbagai aktivitasnya.

Daihatsu Xenia hadir dengan 2 pilihan mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, ditambah transmisi CVT, membuat Daihatsu Xenia memiliki performa bertenaga, akselerasi yang halus, dan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Selin itu, Daihatsu Xenia juga handal dikendarai di berbagai kondisi jalan, sebab didukung dengan ground clearance setinggi 205 mm, radius putar sejauh 4,9 meter, serta sistem kemudi bertipe EPS (Electric Power Steering), membuat Xenia semakin mudah dalam bermanuver saat berkendara.

Dengan lampu LED yang modern, serta polished alloy wheel yang sporty, membuat Daihatsu Xenia tampil semakin futuristic, didukung dengan Polished Alloy Wheel berdiameter 15 – 16 inch yang tampil sporty sesuai dengan varian yang dipilih.

Pada sisi interior, Daihatsu Xenia memiliki area kabin dan bagasi luas, didukung 3 baris kursi fleksibel yang bisa disesuaikan menjadi sofa mode untuk memaksimalkan posisi istirahat penumpang ketika dalam perjalanan jauh. Instrumen panel didesain untuk memberikan keleluasaan jarak pandang dalam berkendara, dan dilengkapi dengan tampilan floating head unit yang modern, serta AC digital modern yang membuat pengaturan suhu kabin menjadi lebih mudah.

Pada sisi kenyamanan, beraktivitas sehari-hari juga semakin mudah dengan adanya fitur Key Free dan Start/Stop Button sehingga menyalakan mobil jadi lebih mudah, steering switch untuk memudahkan pengaturan audio, ditambah beberapa fitur lainnya seperti Auto retractable mirror, connector pengisi daya yang terdapat di semua baris penumpang, serta storage penyimpanan di berbagai tempat agar menaruh barang jadi lebih mudah.

Dalam hal keselamatan, Daihatsu Xenia juga dilengkapi fitur spesial tertinggi dan pertama di kelasnya yang terdapat pada varian A.S.A (Advanced Safety Assist). Sesuai namanya, fitur A.S.A bekerja dengan menggunakan sensor pada stereo camera kaca depan yang dapat mendeteksi objek di depan mobil, lalu memberikan peringatan jika mobil dalam potensi bahaya. Ada pun fitur ini memiliki 6 fungsi masing-masing, yaitu Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.

Daihatsu Xenia juga dilengkapi ABS (Antilock Brake System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution), ESS (Emergency Stop Signal), Dual Airbag, Auto Door Lock yang ada pada seluruh varian, HSA (Hill Start Assist), dan VSC (Vehicle Stability Control) mulai pada varian X dengan transmisi CVT, serta berbagai fitur keamanan seperti Immobilizer, Window Jam Protection, dan Rear parking Camera & 360° Around View Monitor pada beberapa varian untuk membantu visibilitas pengendara saat bermanuver mundur.

Xenia tersedia dalam beberapa varian, serta memiliki 7 pilihan warna yang dapat dipilih sesuai selera pelanggan. Informasi dan spesifikasi lebih lengkap dapat dilihat melalui website resmi https://daihatsu.co.id/product/xenia/.

“Daihatsu Xenia sebagai kendaraan MPV Daihatsu yang sudah dikenal sebagai ‘Mobil Sejuta Umat’ selama lebih dari 18 tahun terus menjadi teman setia bagi pelanggan, dan keluarga Indonesia,” ujar Anjar Rosjadi, Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.