Lalin Jl Gatot Subroto Macet Imbas Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lalin Jl Gatot Subroto Macet Imbas Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Lalu lintas Jalan Gatot Subroto macet sore ini. Hal tersebut disebabkan demo mahasiswa menuntut pencabutan UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom pada Kamis (30/3/2023) pukul 15.28 WIB, lalu lintas Jl Gatot Subroto arah Slipi mengalami kemacetan. Massa aksi menutup sebagian besar Jl Gatot Subroto.

Sejumlah kendaraan pun harus menerobos jalur TransJakarta. Ada juga yang menerobos barisan mahasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibatnya, kemacetan pun terjadi di sekitar lokasi. Terdengar klakson masih bersahutan di depan gedung DPR.

Sejumlah polisi masih berjaga di lokasi. Mereka tampak berada di Jalan Gatot Subroto untuk mengatur lalu lintas.

Lalin Jl Gatot Subroto macet imbas demo mahasiswa di depan gedung DPR. (Ilham/detikcom)

Rekayasa Lalin

Mahasiswa yang tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat. Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya, penerapannya tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

“Alih arus situasional,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Trunoyudo mengatakan sebanyak 1.400 personel gabungan akan mengamankan jalannya unjuk rasa siang ini.

Berikut rute pengalihan arus di DPR dan sekitarnya:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR RI diputar balik di kolong Layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda
3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang
4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora
6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri ke jalan Asia Afrika
7. Arus lalu lintas dari Jalan Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke arah Semanggi
8. Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum Simpang Susun Semanggi dibelokkan ke kiri ke arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.






(knv/knv)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPRD Papua Barat Bahas 3 Nama Calon Pj Gubernur Akan Dikirimkan ke Mendagri Pekan Depan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD Papua Barat Bahas 3 Nama Calon Pj Gubernur Akan Dikirimkan ke Mendagri Pekan Depan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MANOKWARI, KOMPAS.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Barat sudah mengantongi tiga nama calon penjabat gubernur untuk menggantikan Paulus Waterpauw yang masa tugasnya berakhir Mei 2023.

Ketua DPRD Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri terkait permintaan usulan tiga nama calon penjabat gubernur.

Baca juga: Lantik Panitia Pemilihan MRP, Pj Gubernur Papua Barat Tekankan Kejujuran

Orgenes mengatakan, Surat Mendagri Nomor 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 Maret 2023 itu meminta usulan tiga nama calon pj gubernur Papua Barat untuk menjabat selama satu tahun ke depan.

“Ada tiga nama yang sudah kami kantongi dan akan dibahas dalam internal kami sebagai lembaga representasi rakyat di Papua Barat. Minggu depan, akan kami bawa surat dari DPRD Papua Barat kepada mendagri,” kata Orgenes di Manokwari, Kamis (30/3/2023), seperti dikutip Antara.

Menurut Orgenes, tiga nama tersebut sedang didiskusikan di tingkat pimpinan DPRD. Jika di level pimpinan selesai, ketiga nama itu dibahas dengan pimpinan fraksi sebelum diusulkan ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dalam surat mendagri tersebut, DPRD Papua Barat diberikan waktu sampai 6 April 2023 untuk mengusulkan nama calon pj gubernur kepada mendagri dan dipertimbangkan baik kepangkatan maupun jabatannya.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Sespri Pj Gubernur Papua Barat Daya Kecelakaan di Sorong Selatan

“Kami akan gelar rapat dewan segera, menentukan tiga nama yang akan diusulkan ke mendagri; karena diminta ke daerah, maka tiga nama tersebut merupakan orang dari Papua Barat,” ujar Orgenes.

Masa jabatan Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat akan berakhir pada 12 Mei 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Virtual Assistant Peluang Kerja Online Menjanjikan di Masa Depan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Virtual Assistant Peluang Kerja Online Menjanjikan di Masa Depan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Era digital memungkinkan setiap orang bisa kerja online dari mana saja dan kapan saja. Hal ini tak lepas dari munculnya sejumlah pekerjaan baru yang bisa dikerjakan, tanpa harus bertatap muka secara langsung. Salah satunya adalah virtual assistant.

Apa sebenarnya virtual assistant ini?

Virtual assistant merupakan seseorang yang memberikan layanan administratif dan dukungan bisnis kepada perusahaan secara remote atau dari jarak jauh.

Profesi ini mirip dengan asisten pada umumnya. Bedanya virtual assistant sistemnya adalah kerja online, sementara asisten biasa harus bekerja secara on-site.

Ada beberapa tugas yang biasa dikerjakan oleh seorang virtual assistant, diantaranya mengatur jadwal, mengelola email dan panggilan telepon, menginput data, mengelola media sosial, hingga melayani pelanggan, seperti halnya customer service. Masih ada beragam pekerjaan yang bisa dilakukan oleh virtual assistant ini, tergantung kebutuhan dari perusahaan atau klien.

Meskipun sedang populer, belum banyak perusahaan di Indonesia yang meng- hire pekerjaan virtual assistant ini. Para klien yang menggunakan jasa virtual assistant ini justru mayoritas datang dari luar negeri.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Virtary, sebuah agensi virtual assistant di Indonesia. Founder & CEO Virtary, Rieni Santoso mengatakan, 95 persen klien yang menggunakan jasa virtual assistant dari agensinya berasal dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, Hongkong, Korea, Singapura. Sementara sisanya berasal dari Indonesia.

“Peluang untuk mendapatkan cuan dari kerja online menjadi virtual assistant ini cukup besar. Banyak project dari perusahaan di luar negeri yang bisa kita bantu kerjakan. Ini bisa jadi peluang yang sangat bagus bagi mahasiwa, pelajar, ibu rumah tangga, orang yang sedang mencari pekerjaan, maupun korban PHK,” ujar Rieni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Saat ini, Virtary memiliki 86 freelancer dari seluruh Indonesia, dengan kantor pusat di Jakarta. Selain di Jakarta, agensi yang dibangun Rieni Santoso pada tahun 2010 ini juga memiliki kantor di Yogyakarta. Di Kota Gudeg ini, terdapat 40 orang virtual assistant di Yogyakarta yang bekerja secara on-site.

Tak hanya melayani klien, Virtary kini juga membuka kelas bagi siapa saja yang ingin belajar menjadi seorang virtual assistant. Dalam kelas ini, Virtary menggandeng platform belajar online, habiskerja.com. Pembelajaran dilakukan dengan cara mengakses video, ditambah dengan layanan konsultasi, dan praktek.

“Kita ingin semakin banyak orang yang bisa kerja online dari rumah dan mendapatkan bayaran ribuan dollar per bulan. Harapannya, dengan adanya kelas ini, kita bisa menjadi penggerak roda ekonomi di masyarakat melalui peran mereka sebagai virtual assistant,” tutup Rieni.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Tumbuh Signifikan dan Miliki Kontribusi Besar ke PDB Sektor Otomotif Dukung Era Elektrifikasi Menjadi Masa Depan Sistem Transpo


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tumbuh Signifikan dan Miliki Kontribusi Besar ke PDB Sektor Otomotif Dukung Era Elektrifikasi Menjadi Masa Depan Sistem Transpo yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/681/SET.M.EKON.3/11/2022

Tumbuh Signifikan dan Miliki Kontribusi Besar ke PDB, Sektor Otomotif Dukung Era Elektrifikasi Menjadi Masa Depan Sistem Transportasi Indonesia

Karawang, 21 November 2022

Di tengah berbagai tantangan The Perfect Storm yang tengah melanda dunia saat ini, perekonomian Indonesia tetap mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihannya. Pada Kuartal III-2022, perekonomian Indonesia tetap melanjutkan pertumbuhan positif yakni sebesar 5,72% (yoy). Indonesia juga disebut sebagai “the bright spot in the dark”, dengan perekonomian yang mampu tumbuh di atas rata-rata perekonomian global.

Pertumbuhan ekonomi yang impresif tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan sektor industri pengolahan non migas. Industri pengolahan non migas mampu tumbuh sebesar 4,88% (yoy) dengan kontribusi sebesar 16,10% terhadap PDB. Sementara itu, pertumbuhan sektor otomotif sendiri berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Industri Alat Angkutan merupakan salah sektor industri yang tergabung dalam industri pengolahan non migas, dan sektor ini pun bertumbuh cukup signifikan sejak Kuartal II-2021 lalu sehingga mampu meneruskan tren pemulihan sampai tumbuh mencapai 10,26% pada Kuartal III-2022.

Dari sisi produksi, utilisasi industri kendaraan bermotor pada Oktober 2022 lalu mencatatkan capaian sebesar 69,20%, sudah meningkat lebih tinggi dibandingkan selama pandemi yang rata-rata hanya sebesar 40%. Ke depannya, sektor industri diharapkan mampu untuk terus tumbuh dan tercermin dari Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang kembali mengalami ekspansi ke level 51,8 pada Oktober 2022 atau meneruskan tren ekspansif 14 bulan berturut-turut.

“Indonesia adalah pasar kendaraan bermotor terbesar di ASEAN. Akan tetapi, Car Ratio Roda 4 di Indonesia masih relatif rendah yaitu sebesar 99 mobil per 1.000 penduduk, menandakan industri otomotif masih berpotensi besar untuk tumbuh di masa depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara “The First Production of Local Electrified Vehicle: From Indonesia to the World” yang diadakan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Senin (21/11).

Berdasarkan data Gaikindo, pada Oktober 2022 secara wholesales dari pabrik ke dealer mobil baru tercatat sebanyak 93,19 ribu unit atau tumbuh 23,37% (yoy) jika dibandingkan Oktober 2021. Sementara itu, potensi permintaan Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik di dunia diperkirakan juga akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga 2040 (sumber: Bloomberg).

Untuk menangkap peluang tersebut sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB)/BEV untuk Transportasi Jalan.

“Berbagai regulasi turunan dari Perpres tersebut juga telah diterbitkan dalam rangka mempercepat pengembangan ekosistem KBL-BB di Indonesia. Semoga langkah produksi mobil dengan teknologi elektrifikasi ini dapat memberikan manfaat bagi ketahanan ekonomi serta mendukung komitmen Net Zero Emission,” jelas Menko Airlangga.

Selain itu, Toyota Group sudah menyiapkan lahan besar untuk pengembangan mobil listrik tersebut. Ditambah lagi, investasi sebesar USD2 miliar atau sekitar Rp28,3 triliun akan disiapkan untuk lima tahun ke depan.

Kemudian, Toyota Group juga telah menyiapkan xEV Center “The First Electrification Learning Center” sebagai advokasi publik untuk elektrifikasi. Fasilitas ini akan ditingkatkan sebagai capability center guna mempersiapkan SDM dan keahlian masa depan Indonesia menuju era elektrifikasi yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah.

“Kami mengucapkan selamat kepada PT TMMIN atas produksi perdana kendaraan elektrifikasi lokal Indonesia untuk dunia, yakni kendaraan Toyota Kijang. Semoga ini turut mendorong terciptanya ekosistem EV secara berkelanjutan. Saya juga berharap nanti mobil jenis lain, baik SUV atau MPV, bisa menggunakan teknologi EV,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini antara lain yaitu Menteri Perindustrian, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, CEO of Asia Region for TMC and President of TMAP, Presiden Direktur TMMIN, dan Wakil Presiden Direktur TAM. (rep/fsr)

***

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pandangan Toyota Indonesia tentang Industri Hijau di Masa Depan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pandangan Toyota Indonesia tentang Industri Hijau di Masa Depan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Era elektrifikasi sudah di depan mata. Banyak produsen otomotif berlomba membuat mobil yang mengusung konsep kendaraan ramah lingkungan, mulai hybrid sampai listrik full baterai.

Kendaraan yang menggunakan tenaga listrik atau hybrid diklaim mampu menekan angka emisi gas buang sehingga akan berdampak baik pada lingkungan. Itu sebabnya banyak negara maju mendukung program elektrifikasi ini.

Sayangnya, tidak semua masyarakat setuju bila mobil listrik dikatakan lebih ramah lingkungan pasalnya dalam hal polusi udara, pabrik pembuat baterai atau pembangkit listrik juga masih saja menghasilkan polusi.

Baca juga: Penghargaan Industri Hijau, Riwayat Pengelolaan Sumber Daya

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, elektrifikasi ini merupakan salah satu wujud usaha dalam membangun industri green atau industri yang ramah lingkungan.

“Tidak menutup kemungkinan, tidak hanya mobil listrik saja yang bakal dikembangkan, tapi ada banyak sumber energi yang bisa dijadikan sebagai sumber penggerak atau tenaga pada kendaraan,” ucap Bob kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Dia mengatakan dengan program multi pathway akan banyak kemungkinan yang terjadi khususnya dalam hal menciptakan teknologi yang ramah lingkungan.

Baca juga: Penerapan Industri Hijau Bisa Bikin Perusahaan Lebih Untung

“Ada juga flexy engine, itu kita bisa memproduksi kendaraan dengan etanol, kemudian bio fuel, tidak menutup kemungkinan kita juga akan menggunakan hidrogen untuk sumber energi kendaraan, itu sudah menjadi suatu keniscayaan,” ucap Bob.

Menanggapi isu pembangkit listrik yang menghasilkan polusi, nantinya akan ada pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

“Jika bicara keramahan lingkungan, itu orientasinya tidak hanya pada produksi mobil listrik, tapi juga menciptakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, itu penting untuk dipikirkan, kemudian selain green industri, ada juga green economy, green job dan lain sebagainya,” ucap Bob.

Baca juga: Pertamina Kembangkan Green Hydrogen untuk Mewujudkan Klaster Industri Hijau

Perubahan besar tersebut perlu dilakukan menurut Bob, pasalnya tuntutan dunia memang demikian. Jadi, teknologi-teknologi tidak akan berhenti, akan selalu ada pembaharuan demi menjaga ekosistem yang tetap stabil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Nissan Jawab Keraguan Masa Depan Nismo di Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Nissan Jawab Keraguan Masa Depan Nismo di Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Nissan GT-R Nismo Special Edition ludes terjual meski dibanderol seharga Rp 3,1 Miliar

Liputan6.com, Jakarta – Masa depan Nismo yang sempat menjadi tanda tanya di kalangan car enthusiast di tengah era elektrifikasi, akhirnya mendapat pernyataan resmi dari perwakilan Nissan di Eropa. Dalam penjelasannya, sub brand Nismo nantinya bakal mendapatkan porsi yang tepat meski harus bertransformasi menjadi mobil listrik.

Hal tersebut dikarenakan Nissan telah memiliki beberapa sumber daya yang nantinya tinggal dikembangkan lebih lanjut lagi.

“Nismo adalah aset yang kami miliki, dan itu yang ingin kami revitalisasi. Dan apakah kita akan memiliki beberapa, katakanlah, mobil dengan turunan Nismo? Jawabannya adalah, ya!,” jelas Guillaume Cartier, Chairman Nissan Eropa, seperti dilansir Autoevolution.

Sementara itu, perihal terkait pengembangan yang bakal dilakukan pihaknya akan mengembangkan melalui model yang sudah ada. Salah satunya adalah Nissan Ariya, di mana untuk spesifikasi baterai yang disematkan memiliki performa tinggi.

“Ini relatif mudah dipahami. Suspensi dan powertrain yang spesifik, intinya adalah ada pada Ariya. Itu tantangan karena kita sudah punya baterai besar dengan performa tinggi. Jadi kami harus lebih tinggi dari itu,” tambah Cartier.

Bukan hanya itu, Nissan, juga telah memiliki sumber daya yang cukup mumpuni untuk mengembangkan mobil listrik bertenaga buas. Pasalnya, e.dams yang merupakan Tim Formula E merupakan sebuah usaha yang juga berada di bawah Nissan dan dikendalikan langsung oleh Guillaume Cartier.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sumber: http://youtube.com/watch?v=yxgmQZX0V0s

Nissan Sudah Tutup Keran Pemesanan untuk GT-R 2022

Nissan secara resmi telah menutup pemesanan untuk GT-R 2022 di Jepang. Mobil sport legendaris ini, memang telah diluncurkan di pasar dalam negeri secara eksklusif, dengan varian T-Spec dan Nismo, yang juga tersedia di Australia.

Disitat Carscoops, situs resmi Nissan Jepang telah mengumumkan jika penjualan untuk GT-R sudah ditutup karena jumlah pesanan telah mencapai kuota yang direncanakan.

Sementara itu, Jepang sendiri bukan satu-satunya pasar di mana penjualan GT-R 2022 diberhentikan. Pada Maret lalu, penjualan GT-R juga dihentikan di Eropa karena peraturan kebisingan. Selain itu, Nissan juga menghentikan penjualan model tersebut di Australia.

“GT-R 2022 hanya dirilis di jepang, dan hanya didesain dengan model GT-R T-spec dan Nismo. Sementara di Amerika Serikat (AS), tetap mempertahankan Nismo edisi spesial dan model T-spec pada 2021,” ujar perwakilan Nissan.

Nissan GT-R sendiri memang masih menjadi magnet bagi pecinta otomotif dunia. Bahkan, beberapa waktu lalu, model terbaru Nissan GT-R Nismo Special Edition yang belum lama dirilis langsung ludes terjual dalam sekejap.

Dilansir Carscoops, model yang hadir dengan skema warna eksklusif Stealth Grey ini, memang tidak diproduksi dalam jumlah banyak.

Menurut informasinya, Nissan GT-R Nismo Special Edition hanya diproduksi sebanyak 300 unit untuk semua pelanggan di dunia.

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Honda dan Suzuki Mengintip Masa Depan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Honda dan Suzuki Mengintip Masa Depan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pengunjung pameran bisa menjajal Honda CR-V Hybrid itu di area uji coba. Hingga Jumat (19/8/2022), unit berwarna hitam itu masih sering berkeliling; dijajal calon konsumen Honda ataupun awak media. Bodinya memakai model keluaran tahun 2020. Kompas sempat mencobanya pada Jumat sore itu, melewati tanjakan buatan dan gerunjal penghambat kecepatan.

Kenyamanan berkendaranya sama saja dengan CR-V berbahan bakar bensin. Suspensinya nyaman dengan manuver yang stabil. Ini CR-V sebagaimana mestinya. Bedanya hanya pada mesin hibrida—penggabungan baterai yang memberi tenaga pada motor listrik dan mesin pembakaran internal (internal combustion engine).

KOMPAS/RIZA FATHONI

Mesin EHV Honda dipamerkan dalam GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022).

Begitu distarter dengan menekan tombol, suaranya senyap, bebas dari bunyi proses pembakaran awal pada mesin kebanyakan. Motor listriknya sedang bekerja. Klaster meter di balik setir langsung menyala. Bedanya dengan CR-V umum, klaster instrumen ini seluruhnya digital, tak lagi menggunakan jarum penunjuk angka.

Transmisinya juga menggunakan tombol di konsol tengah, bukan lagi pakai tuas maju-mundur. Bagian yang aktif, misalnya tombol ”D” ketika maju, akan mengeluarkan cahaya warna hijau di tepiannya. Begitu tombol ”D” ditekan, dan pedal rem dilepas, mobil akan bergerak pelan, atau lebih tepatnya merayap. Tanpa perlu menginjak pedal akselerator, mobil akan melaju konstan di kecepatan sekitar 6-7 km per jam.

Bayangkan jika Anda berada di lalu lintas yang merambat pelan, cara ini akan menghemat tenaga kaki. Konsumsi bahan bakar juga hemat, bahkan tidak terpakai karena di kecepatan rendah ini yang bekerja adalah motor listrik yang ditenagai baterai.

Motor listrik akan bahu-membahu dengan mesin 4 silinder DOHC i-VTEC yang membakar bensin ketika mobil makin dihela. Pada kecepatan lebih cepat, hanya mesin berbensin yang bekerja. Di lain sisi, helaan mesin akan mengisi daya baterainya, termasuk juga ketika mengerem.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Mesin EHV Honda dipamerkan dalam GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). Kompas/Riza Fathoni (RZF) 11-08-2022

Muhammad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, teknologi elektrifikasi dalam cakupan e:HEV ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit. Atkinson Cycle Engine adalah mesin berbahan bakar bensin dengan siklus termodinamika Atkinson.

Sedangkan e-CVT adalah transmisi yang mampu meneruskan putaran mesin ke roda, yang dilengkapi komponen generator motor untuk mengisi daya baterai. Kinerja motor pada e-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang sekalgus berfungsi untuk mengatur kebutuhan listrik antara baterai dan motor.

Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan baterai litium-ion berkapasitas tinggi. Baterai ini menyimpan listrik bertegangan 300 volt.

Baca juga : Era Mobil Listrik Makin Benderang

Rangkaian kinerja teknis itu tak perlu dipusingkan pengguna. Besar kemungkinan pengguna tak terlalu merasakan perpindahan energi listrik, hibrida, dan mesin murni, karena perubahannya halus sekali. Pada panel instrumen memang ada tombol “EV” pada mode berkendara. Namun, mode itu akan berubah sendiri menyesuaikan tenaga yang dibutuhkan pengemudi. Dan pastinya, pengguna tak perlu mencolokkan arus listrik untuk mengisi baterai.

“Sistem e:HEV akan sangat mudah diterma konsumen karena tidak banyak perbedaan cara berkendara, maupun perawatan kendaraannya. Tapi sistem hybrid sudah berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan,” kata Zuhdi.

Seberapa efisien penggunaan bahan bakarnya baru bisa dibuktikan jika CR-V atau Accord hybrid ini bisa dicoba dalam waktu relatif lama. PT HPM mengisyaratkan mobil berteknologi hybrid mereka baru akan masuk Indonesia pada 2023 nanti.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Mesin EHV Honda dipamerkan dalam GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). Kompas/Riza Fathoni (RZF) 11-08-2022

Sistem e:HEV akan sangat mudah diterma konsumen karena tidak banyak perbedaan cara berkendara, maupun perawatan kendaraannya.

Kelola limbah baterai

Merek Suzuki sudah lebih dulu memasarkan produk mobil elektrifikasi mereka dalam wujud All New Ertiga Hybrid sejak Juni 2022. Mobil di kelas low MPV ini menggunakan baterai litium-ion bertegangan 12 volt dengan kapasitas arus listrik 6 Ah. Baterai kecil ini tersimpan di bawah jok kiri depan.

Paduan sumber tenaga dari mesin berbahan bakar bensin dan listrik pada Ertiga membuat konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Sebab, pada akselerasi awal, peranti Integrated Starter-Generator (ISG) membantu tenaga yang dikeluarkan mesin konvensional mobil. Kompas pernah mencoba unit ini dari Surabaya ke Batu, Jawa Timur, dan sebaliknya. Hasilnya, konsumsi bahan bakar di jalan tol dengan kecepatan konstan menyentuh angka 18 km per liter (Kompas, 3/7/2022).

Baca juga : Rasa Hibrida Suzuki Ertiga

Karena sudah mengaspal sekitar dua bulan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengeklaim pasar menerima produk mereka dengan baik. Artinya, makin banyak unit mobil Ertiga Hybrid beredar di pasaran, yang berdampak pada semakin banyaknya penggunaan baterai litium-ion.

Suzuki menyadari, baterai litium-ion terbatas masa pakainya, yang mereka sebut bertahan sampai 10 tahun. Jika baterai ini rusak, pengguna harus mengganti dengan unit baru yang harganya bisa mencapai Rp 15 juta per unit. Suzuki menggaransi penggantian baterai secara cuma-cuma selama lima tahun, atau 100.000 kilometer—mana yang tercapai terlebih dulu.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung mencari informasi seputar produk otomotif pada hari pertama pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). Pameran otomotif GIIAS 2022 digelar pada 11-21 Agustus 2022 menghadirkan 25 merek kendaraan penumpang dan komersial serta memamerkan kendaraan listrik dan konsep. Kompas/Riza Fathoni (RZF) 11-08-2022

Baterai litium-ion yang rusak bisa menimbulkan masalah baru. Pemerintah menggolongkan limbah baterai ini sebagai limbah berbahaya. Perusahaan wajib menciptakan tata kelola limbah industri yang berorientasi pada lingkungan. Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Kami telah bekerja sama dengan perusahaan pihak ketiga untuk mengelola limbah baterai. Mereka akan bertanggung jawab untuk mengangkut limbah hingga mendaur ulang. Sebelum Ertiga Hybrid diluncurkan, kami sudah menyiapkan ini,” kata Adhi Prasojo, 4W Technical Service Section Head PT SIS di sela-sela penyelenggaraan GIIAS pada Kamis (18/8/2022).

Adhi tidak menyebutkan nama perusahaan pengelola limbah baterai itu. Namun dia memastikan bahwa perusahaan terebut telah tersertifikasi mengolah limbah baterai, dan memiliki ijin menghancurkan limbah berbahaya.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Uji kendara All New Suzuki Ertiga Hybrid dari Batu ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022).

Baterai yang rusak, kata Adhi, harus diserahan ke bengkel resmi Suzuki terdekat dengan konsumen, untuk kemudian dikirim ke Jakarta. Dari Jakarta, perusahaan pengolah limbah baterai itulah yang akan membawa dan mendaur ulang baterai di lokasi mereka. Konsumen tinggal menunggu baterai pengganti, yang jika rusak dalam masa garansi tidak dikenakan biaya.

Setelah dua bulan mengaspal, Suzuki mengaku belum ada pengguna yang melaporkan kerusakan pada baterai. Meski begitu, Adhi memberikan tips perawatan mobil hybrid, di antaranya adalah melakukan perawatan berkala sesuai buku servis. “Selain itu, gunakan sesering mungkin karena dayanya akan terus terisi setiap dipakai. Ini akan menambah masa pakai baterai,” katanya.(HEI)

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Panel multi information display All New Suzuki Ertiga Hybrid menunjukkan skema penyaluran energi yang terjadi pada sistem mild hybrid mobil tersebut.

Kami telah bekerja sama dengan perusahaan pihak ketiga untuk mengelola limbah baterai. Mereka akan bertanggung jawab untuk mengangkut limbah hingga mendaur ulang.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Harga Motor Listrik di Indonesia Didiskon Rp6 Juta Tahun Depan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Harga Motor Listrik di Indonesia Didiskon Rp6 Juta Tahun Depan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi, semakin banyak kendaraan listrik yang ditawarkan kepada masyarakat. Mulai dari motor hingga mobil.

Rentang harganya juga bervariasi untuk motor listrik, unitnya dijual di angka Rp11 jutaan sampai dengan ratusan juta. Sedangkan untuk mobil listrik mulai dari Rp200 jutaan sampai miliaran ke atas.

Buat masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional dengan bujet rendah, bisa coba untuk membeli motor listrik. Sejumlah pabrikan otomotif telah meluncurkan beragam unit motor listrik dengan pilihan model dan fitur yang menarik.


Beberapa motor listrik memiliki desain yang menyerupai skutik konvensional pada umumnya. Misalnya NIU Gova 03 karena mengusung model skuter retro dengan ukuran kompak.

Baterai yang dipakai pada NIU Gova 03 adalah baterai tanam. Jika ingin mengisi daya motor, pemilik harus menyambungkan unit kendaraannya langsung ke charging port.

Ada juga unit yang dijual lebih murah oleh perusahaan penyedia baterai. Membeli di penyedia baterai berarti pemilik tidak perlu mengisi daya baterai, tapi cukup menukar unit baterainya atau swap battery.

Fiturnya juga menjadi salah satu faktor yang membedakannya dengan skutik konvensional, yaitu adanya alarm dan sistem keamanan saat motor digerakkan secara paksa tanpa menggunakan kunci.

Pilihan yang lebih sederhana, ada Gesits G1. Berbeda dengan NIU Gova 03, motor listrik ini desainnya sekilas terlihat menyerupai Honda Vario. Baterainya bisa dilepas-pasang.

Untuk mengisi daya Gesits G1, pemilik kendaraan tinggal mencabut baterai dari unitnya lalu mengecharge memakai kabel yang disediakan. Pengisian daya bisa dilakukan dengan mudah di rumah.


Jika mengincar motor listrik dengan fitur melimpah dan jarak tempuh yang jauh, bisa coba melirik motor listrik Segway. Fitur menarik yang disematkan adalah cruise control dan reverse atau mode mundur.

Mode mundur tersebut membuat pemilik kendaraan mudah untuk memundurkan motornya khususnya saat akan parkir. Lalu berbeda dengan motor konvensional, kunci pada sejumlah varian motor Segway hanya menggunakan kartu.

  • UWinfly, Rp8.9 juta
  • Selis E-Max SLA, Rp11.49 juta
  • Volta Virgo, Rp15.45 juta
  • Viar Q1, Rp18 juta
  • NIU Gova 03, Rp23.8 juta
  • Selis E-Max dual lithium battery, Rp23.9 juta (off the road)
  • Gesits G1, Rp 28.7 juta
  • United T1800, Rp27 juta
  • Segway N90C, Rp27 juta
  • Segway N100, Rp34 juta
  • Segway E110L, Rp40 juta
  • Segway E200P, Rp85 juta
  • Alva One, Rp34.9 juta