Kawasaki Ninja BEV Jadi Salah Satu Andalan Pabrikan Menjawab Datangnya Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kawasaki Ninja BEV Jadi Salah Satu Andalan Pabrikan Menjawab Datangnya Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Hiroshi Ito, Presiden Kawasaki Motors Corporation memberikan pernyataan tentang rencana produk untuk tahun depan. Mulai kendaraan produksi Kawasaki, praproduksi, sampai purwarupa atau prototipe yang menggunakan bahan bakar selain bensin atau BBM (Bahan Bakar Minyak).

Dikutip dari Ultimate Motorcycling, salah satu model paling seru dibahas adalah keandalan dan niat Kawasaki dalam menciptakan kendaraan ramah lingkungan.

Gang hijau, sebutan bagi Kawasaki telah menggarap purwarupa motor hybrid tenaga baterai dan mesin dua silinder.

Motor jenis Hybrid Electric Vehicle yang sementara disebut sebagai Kawasaki HEV ini adalah sepeda motor kelas menengah dengan garpu tradisional, kaliper rem Nissin yang dipasang secara konvensional, dipadu ban Dunlop Sportmax Roadsport 2.

Baca Juga:
Ingin Beli Motor Listrik, Sederet Bank Milik Negara Ini Siap Layani Pembiayaan

Tampilan perdana Kawasaki Ninja BEV untuk edisi 2024 [Ultimate Motorcycling].

Hiroshi Ito menambahkan bahwa Kawasaki HEV akan terus dikembangkan pada 2024, dan kemungkinan akan menjadi model 2025.

Selain itu, eksperimen Kawasaki juga berlangsung dalam pembuatan mesin bahan bakar gas hidrogen terkompresi dengan sistem disuntikkan langsung. Aplikasinya adalah di platform Kawasaki Ninja H2.  Hasilnya nanti adalah sepeda motor sport-touring berperforma tinggi.

Selain itu, tenaga listrik juga tengah dipertimbangkan untuk diaplikasikan pada model Kawasaki SxS dalam sasis Teryx KRX 1000.

Lantas pindah ke tahap praproduksi, ada Kawasaki Ninja BEV dan Ninja Z-BEV. Dua model Ninja bertenaga baterai berbasis platform Kawasaki Ninja 400. Menggunakan rem depan model cakram tunggal dipadu ban IRC Road Winner. Kedua sepeda motor ini akan menjadi model 2024 dan akan hadir di dealer pada pemungkas 2023.

Masih membincangkan energi non-minyak bumi, Kawasaki meluncurkan Kawasaki Elektrode, bukan motor listrik namun sepeda bertenaga baterai Stacyc untuk anak usia tiga sampai delapan tahun.

Baca Juga:
Pemerintah Beri Insentif Beli Kendaraan Listrik, Begini Respon Asosiasi

Dirancang dan diproduksi oleh Kawasaki secara langsung, Kawasaki Elektrode menampilkan motor listrik 250 watt, rangka aluminium dengan baterai terintegrasi, roda aluminium cor 16 inci, rem cakram belakang, dan banyak penyesuaian ergonomis.

Dan soal sepeda motor bermesin Internal Combustion Engine (ICE), jangan khawatir. Hiroshi Ito menyatakan akan hadir sekira 30 model sepeda motor yang akan dipasarkan sampai 2025.

Hanya bedanya, kalau memilih membeli produk tenaga listrik, hybrid, atau hidrogen, motor akan disemat logo “Go With Green Power” Kawasaki yang seru.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Line up GAZOO Racing Pertama Berteknologi Elektrifikasi di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Line up GAZOO Racing Pertama Berteknologi Elektrifikasi di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan New Corolla Cross GR Sport sebagai anggota baru dari line-up GAZOO Racing (GR) di Indonesia, yang kini dilengkapi dengan teknologi elektrifikasi Hybrid EV.

Kedatangan model GR pertama dengan teknologi elektrifikasi ini melengkapi pilihan model dalam memenuhi kebutuhan fans GR yang mendambakan SUV sporty yang lebih fun to drive bermodalkan DNA motorsport TOYOTA GAZOO Racing (TGR) dikombinasikan dengan benefit teknologi Hybrid EV yang menawarkan power ekstra, efisiensi bahan bakar, dan lebih ramah lingkungan.

Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor mengatakan, Toyota berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan dengan Indonesia dengan visi menghadirkan Mobility for All. New Corolla Cross GR Sport merupakan kendaraan yang lebih fun to drive lewat improvement di berbagai aspek, tapi juga sejalan dengan era elektrifikasi yang rendah emisi saat ini.

“Selain itu, model baru ini juga dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan feedback konsumen terhadap sebuah performance SUV dengan peningkatan handling dan safety sebagai signature product GR Sport. Ini mungkin baru yang pertama, tapi kedepan kami berencana untuk terus memperluas kombinasi ini ke berbagai model dan segmen,” kata Henry.

Dengan track record TGR yang kaya pengalaman di lintasan balap global, Toyota berusaha untuk meningkatkan handling berdasarkan masukan dari customer yang menginginkan Corolla Cross di-upgrade supaya memiliki performa terbaik di kelasnya. GR Performance Upgrade diaplikasikan dengan memasang GR-S Suspension, terdiri atas GR-S MacPherson Strut di depan dan GR-S Torsion Beam di belakang.

Rombakan mendasar pada sistem suspensi ini membuatnya lebih rigid dan minim body roll untuk menjaga manuver yang lebih mumpuni. GR-S Tunnel Brace dikombinasikan dengan Electronic Power Streering (EPS) yang lebih besar, membantu meningkatkan kekakuan sasis SUV gagah serta memberikan respons setir yang lebih direct dan handling yang lebih stabil sesuai arahan pengemudi. Big upgrade dari sisi fun to drive pada meningkatkan kemampuan SUV modern ini di jalan dan bersinergi positif dengan performa mesin Hybrid-nya yang powerful, namun tetap efisien dan low emission.

Sporty Hybrid EV ini menggunakan hybrid engine 2ZR-FXE 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i bertenaga 98 PS pada 5.200 rpm dan torsi 14,5 Kgm pada 3.600 rpm. Motor listriknya mampu menghasilkan daya 72 PS dan torsi 16,6 Kgm. Kombinasi tenaga keduanya disalurkan ke roda depan lewat transmisi CVT yang halus dan responsif. Karakter mesin Hybrid dengan torsi melimpah di RPM rendah namun tetap halus di RPM tinggi juga tentunya masih bisa dinikmati pengemudi. Tersedia driving mode yang terdiri atas opsi EV (Electric Vehicle) untuk berkendara halus tanpa bensin dan zero emission, ECO untuk mengemudi hemat bensin, dan SPORT untuk memaksimalkan seluruh potensi daya yang dimiliki.

Styling memikat sebagai cirikhas produk GR juga disematkan kepada New Corolla Cross GR Sport untuk semakin menekankan aspek sporty dari sisi eksterior maupun interior kendaraan. Dari depan, postur tubuhnya yang elegant dan gagah diperkuat oleh sematan beberapa panel bodi GR Sport. Mulai dari New GR-S Front Bumper,

New GR-S Radiator Grille, dan New GR-S Front Fog & Driving Lamp Combination, seketika mengubah wajahnya menjadi jauh lebih sporty. Ke samping, siluet aerodinamis ditingkatkan oleh pemasangan New GR-S Rocket & Door Lower Moulding dan New GR-S Black Outer Mirror. Semakin sporty, terdapat New GR-S Alloy Wheel ukuran 18 inch.

Masuk ke dalam, kesan sporty bertambah pada desain kabin yang sudah elegant dan luxury sejak pertama hadir. Di antaranya dengan adanya New GR-S Leather Seat pada kedua baris bangku penumpang. Selanjutnya diperluas ke area lain dengan penyematan New GR-S Emboss Logo on Front Headrest, New GR-S Leather Shift Knob, New GR-S Push Start Button, dan New GR-S Floor Mat. Lingkar kemudi dipasang tombol kontrol fitur TSS bersama kontrol MID dan cruise control.

Saat ini, pilihan model Toyota Corolla Cross adalah Corolla Cross Hybrid EV (1.8 HEV) sebagai model yang telah lebih dahulu ada, ditambah line-up GAZOO Racing pertama di Indonesia bermesin hybrid New Corolla Cross Hybrid EV GR Sport (1.8 HEV GR Sport) sebagai model baru. Platform TNGA, dimensi mobil, power dapur pacu, serta desain luar dan dalam keduanya sama.

Bedanya, New Corolla Cross GR Sport membawa sentuhan paripurna brand GR dengan style yang lebih sporty, pengalaman berkendara yang kian menyenangkan, dilengkapi teknologi safety advance, serta diperkuat oleh keunggulan SUV Toyota yang tangguh, kabin nyaman, dan nilai fungsionalitas tinggi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Menuju Era Elektrifikasi Indonesia Telah Tersedia Skema Pembiayaan Motor Listrik Tanpa Bunga dari PT Pegadaian Syariah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menuju Era Elektrifikasi Indonesia Telah Tersedia Skema Pembiayaan Motor Listrik Tanpa Bunga dari PT Pegadaian Syariah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – PT Pegadaian (Persero) melalui Pegadaian Syariah menghadirkan fitur pembiayaan kendaraan bermotor listrik. Layanan ini bisa diakses di gerai Pegadaian konvensional dengan akad pembiayaan syariah, proses mudah dan biaya terjangkau. Nasabah juga bisa memilih berbagai macam merek yang tersedia di Indonesia.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, fitur pembiayaan kendaraan bermotor listrik ini disebutkan untuk mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Serta membantu mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan sistem transportasi ramah lingkungan.

PT Pegadaian (Persero) melalui Pegadaian Syariah menghadirkan fitur pembiayaan kendaraan bermotor listrik untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik [ANTARA/HO – Pegadaian].

“Kami berharap produk Pegadaian Syariah cicil kendaraan dapat memberi manfaat bagi banyak pihak, tidak hanya membantu masyarakat untuk bisa memiliki kendaraan, kendaraan bermotor listrik ini bisa membantu mengatasi isu lingkungan. Utamanya mengurangi gas emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan konvensional,” jelas Elvi Rofiqotul Hidayah,  Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian.

Pembiayaan cicil kendaraan dengan prinsip syariah ini dapat diakses di seluruh gerai Pegadaian syariah maupun konvensional di seluruh Indonesia dengan uang muka yang terjangkau. Jangka waktu pembiayaan mulai 12 sampai 60 bulan.

Baca Juga:
Sambut Ramadan 1444 H, Pegadaian Beri Bantuan Senilai Total Rp150 Juta

Untuk proses pengajuan pembiayaan melalui produk Pegadaian Syariah cicil kendaraan, nasabah cukup melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan (SK) pengangkatan pegawai tetap, slip gaji 2 bulan terakhir, Surat Keterangan Usaha (bagi nasabah yang memiliki usaha) dan dokumen persyaratan tertentu.

Setelah mengisi formulir pengajuan, nasabah cukup membayar uang muka yang disepakati dan menandatangani akad pembiayaan.

“Proses pengajuan sangat cepat dan mudah, yang terpenting Pegadaian Syariah tidak menerapkan bunga, melainkan adanya biaya pemeliharaan barang (mu’nah pemeliharaan) sebesar 0,9 persen dari nilai taksiran marhun (barang jaminan),” lanjut Elvi Rofiqotul Hidayah.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Masuk Era Elektrifikasi Pasar Pelumas Dinilai Masih Menjanjikan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Masuk Era Elektrifikasi Pasar Pelumas Dinilai Masih Menjanjikan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia mulai memasuki era elektrifikasi, di mana banyak kendaraan listrik dan hybrid mulai dipasarkan. Meski demikian, pasar pelumas mesin dinilai masih menjanjikan.

Dengan hadirnya kendaraan listrik, maka pelumas mesin tidak lagi dibutuhkan. Namun, sepertinya masih lama untuk pasar Indonesia didominasi oleh kendaraan listrik.

Bardahl Indonesia menilai bahwa pasar oli baik roda dua maupun roda empat di Tanah Air masih menjanjikan seiring dengan terus bertumbuhnya penjualan kendaraan bermotor.

Baca juga: Ciri-ciri Oli Mesin Palsu, Bisa Dilihat dari Kemasan dan Karakternya

“Masih sangat menjajikan, khususnya untuk pasar oli kendaraan roda dua di Indonesia. Dari penjualan sepeda motor yang tiap tahunnya mengalami peningkatan menjadi peluang bagi produsen oli, termasuk Bardahl,” kata VP Bardahl Indonesia-Pudjijarto Sutjipto, dalam keterangan resminya.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan motor sepanjang 2021 mencapai 5.057.516 unit, tumbuh 38 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan motor pada periode Januari-Oktober 2022, telah mencapai 4.149.947 unit atau 81,4 persen dari target 5,1 juta unit.

Pudjijarto mengatakan, pertumbuhan penjualan motor akan sejalan dengan peningkatan permintaan pelumas. Pasar oli di dalam negeri, menurutnya, juga kompetitif karena banyak masyarakat Indonesia yang sudah memahami tentang spesifikasi oli sehingga tidak sembarangan dalam memilih pelumas yang berkualitas sesuai dengan kendaraannya.

Baca juga: Cara Membedakan Oli Mesin Palsu dan Asli

Pudjijarto menambahkan, untuk memperkuat pasar pelumas di Tanah Air, Bardahl melakukan berbagai strategi seperti terus memperluas jaringan distribusi di seluruh wilayah Indonesia, menjaga kualitas dan keaslian produk Bardahl, ketersediaan stok serta menjalankan berbagai program agar semakin dikenal konsumen.

Startegi lainnya adalah memperkenalkan 6 varian baru oli berteknologi Ester yang diklaim mampu mengurangi deposit mesin. Sehingga, ruang bakar lebih bersih dan meningkatkan akselerasi sehingga irit bahan bakar.

PT Pelayanan Oli Spesialis, perwakilan resmi merek pelumas dan zat aditif Bardahl Indonesia, meluncurkan 6 varian baru pelumas Bardahl dengan berbagai keunggulan dan spesifikasi, yaitu fully synthetic dan sintetik dengan jenis kemasan 0,8 dan 1 liter serta berbagai pilihan kekentalan (SAE).

Oli baru Bardahl untuk sepeda motor transmisi manual adalah XT4-S 10W-50 API SL, XTC 10-40 API SL, XTM 15W-50 API SL, XTM 20W-50 API SL, dan 2 varian untuk skutik, yaitu XTC Scooter 10W-30 SL, XTC Scooter 10W-40 SL.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Menuju Era Elektrifikasi Indonesia Perlu Mencari Model Bisnis Terbaik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menuju Era Elektrifikasi Indonesia Perlu Mencari Model Bisnis Terbaik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak aspek yang perlu disiapkan untuk menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia. Tidak hanya soal manufaktur seperti perakitan baterai dan lokalisasi produk, tetapi juga ekosistem dan bisnis modelnya.

Sehingga, sebagaimana dijelaskan Direktur Corporate Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, baik konsumen maupun investor dapat kejelasan dan kepastian untuk menggunakan kendaraan listrik.

“Ekosistem dan business model pada mobil listrik itu jangan disamakan dengan kendaraan konvensional, jauh berbeda. Selain baru, berbagai aspek jauh beda seperti soal used car,” kata dia belum lama ini.

Baca juga: 6 Mobil Termahal di GIIAS 2022, Paling Mahal Tembus Rp 7,7 Miliar

Menurut Bob, pasar kendaraan bekas untuk kendaraan listrik di dunia saat ini belum dapat ditentukan secara pasti. Sebab ada sektor yang masih belum ada yaitu ekosistem baterai sebagai komponen utama di jenis transportasi terkait.

Mengingat, komponen baterai itu menguasai sampai 40 persen dari harga jual kendaraan listrik. Apabila bagian terkait belum bisa dimanfaatkan kembali atau daur ulang, depresiasi kendaraan listrik jadi tidak pasti.

Pasalnya, komponen baterai setiap tahunnya pasti memiliki suatu penyusutan sebagai dampak dari pengisian daya listrik bertegangan tinggi, kondisi cuaca, dan karakteristik penggunaan.

“Kemudian teknologi baterai pada mobil listrik itu terus berkembang tiap dua tahunya, seperti jarak tempuh yang semakin panjang dengan waktu charging lebih sebentar. Nah, bagaimana tuh menghitung return of investment-nya,” ucap Bob.

Baca juga: Alasan Toyota Indonesia Hadirkan Mobil Hybrid

Adapun bisnis model yang mungkin saja bisa diterapkan supaya mendorong era elektrifikasi ialah terkait penyewaan mobil listrik di tempat-tempat tertentu. Sebagai gambaran, bisa dilihat dari layanan sepeda di tempat wisata.

“Jadi, butuh ekosistem di kawasan wisata, perkantoran, fasilitas umum seperti stasiun atau bandara, dan lain sebagainya,” kata dia.

“Lalu misal kita membeli private car (listrik), terus bisa di recycle ke fleet business seperti menjadi taksi dan sebagainya. Pada akhirnya akan berputar terus tak berhenti di satu titik. Itu bisa juga,” ucap Bob lagi.

Selain itu, ekosistem pada sektor pembiayaan alias leasing juga menjadi penting sebab, ketimpangan kelas ekonomi di Indonesia cukup besar. Sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa berkontribusi terhadap pengurangan emisi.

Baca juga: Cara Mengatur Waktu Pengapian Mesin Mobil Konvensional

Tidak lupa juga soal pengadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang baiknya ditentukan jarak keberadaannya antara fasilitas serupa lainnya.

“Mobil listrik itu memang harus mahal di awal karena ada berbagai aspek yang menuntut hal tersebut. Berbeda dengan kendaraan berbahan bakar minyak ya. Jadi finance company ini harus berhitung lagi,” kata Bob.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Menuju Era Elektrifikasi Indonesia Bengkel Konversi Mobil Listrik dan Baterai Jadi Perhatian


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menuju Era Elektrifikasi Indonesia Bengkel Konversi Mobil Listrik dan Baterai Jadi Perhatian yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Pemerintah telah menerbitkan aturan konversi mobil konvensional ke mobil listik lewat Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 15 tahun 2022.

Namun sejauh ini masih sedikit bengkel tersertifikasi yang mampu melakukan konversi sesuai standar.

Selain itu, salah satu kendala yang dihadapi bengkel modifikasi adalah biaya konversi memang tidak murah, terutama komponen baterai.

Toyota Kijang Innova EV Concept di ajang IIMS Hybrid 2022, juga muncul di seremoni pembukaan pameran otomotif ini, Kamis (31/3/2022) [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Tomi Gunawan, dari bengkel Tomi Airbrush menjelaskan baterai dan motor listriknya yang memang masih mahal dan sebagian besar diimpor dari luar negeri.

Baca Juga:
Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow Jadi Produk Pemungkas Menuju Era Mobil Listrik, Inspirasi dari Thunderbolt

“Sebenarnya orang lebih problem ke baterai, ada plus minusnya. Sehingga kini lebih ke modifikasi. Tapi jika sudah berjalan, konsumen tinggal pilih mau yang jarak tempuh berapa itu tinggal disesuaikan dengan harga,” ujar Tomi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Nanun demikian, Tomi optimistis bila ke depan akan banyak bengkel modifikasi yang melakukan konversi ke mobil listrik.  Hanya, saat ini memang masih ada yang baru belajar, terkait teknologi baru itu.

“Indonesia bisa bikin produk massal sebenarnya, kita bikin rumah girboks, gir untuk transfer dari listrik ke gardan manualnya, itu tinggal kita produksi,” ungkap Tomi.

Ia menambahkan, ketika sudah ada prototipe terkait konversi mobil listrik, kemudian sudah dilakukan uji tipe, maka untuk melakukan produksi massal sudah bisa dilakukan di masa mendatang.

Baca Juga:
Kendaraan Listrik, Benar Ramah Lingkungan atau Ada Dampak Buruk?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan saat ini baru ada 10 bengkel yang tersertifikasi untuk melakukan konversi motor listrik. Sementara bengkel untuk konversi mobil listrik sejauh ini belum ada yang mendaftarkan diri.

Jumlah bengkel ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah, yakni 50 bengkel konversi motor listrik.

Beberapa bengkel konversi motor listrik ini di antaranya Litbang ESDM, Elders Garage, dan Juara Bike (Selis).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Indonesia Wajib Punya Sinergi Roadmap Menuju Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Indonesia Wajib Punya Sinergi Roadmap Menuju Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Demi optimalisasi percepatan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) nasional, Indonesia perlu memiliki sinergi road map atau peta jalan energi, emisi, dan kendaraan bermotor.

Pasalnya, dijelaskan oleh Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, keberlangsungan popularitas kendaraan listrik sebagai moda transportasi sangat bergantung pada kebijakan energi.

Apabila terpisah-pisah, bahkan target waktu (timeline)-nya berbeda, para pelaku bisnis dan investor bisa kebingungan untuk menentukan strategi untuk mencapainya.

Baca juga: Fitur Tambahan pada Bus Mewah, Harus Diperhatikan Keamanannya

“Katakan lah Indonesia punya target pengurangan emisi 32 persen pada tahun 2030. Nah energi-nya seperti apa? Kemudian pada sektor otomotif (termasuk transportasi), seperti apa? Ini harus saling sinergi, ketemu,” katanya di Jakarta belum lama ini.

“Kemudian jangan hanya buat perencanaannya itu satu tahun ke depan, tidak ada yang bisa kita perbuat. Tapi kalau 10 tahun bahkan 20 tahun, banyak yang bisa kita lakukan. Jadi harus punya prespektif jangka panjang,” lanjut Bob.

Lebih jauh, hubungan yang saling bersinergi antara energi, emisi, dan kendaraan listrik sangat terlihat apabila membicarakan sumber daya utama pada teknologi terkait yaitu lithium.

Bob mengatakan, saat ini litium jumlahnya tetap alias tidak bertambah. Sehingga saat ini, tantangan para manufaktur, ialah memanfaatkan sumber daya tersebut untuk bisa mengurangi emisi setinggi-tingginya.

Baca juga: Sopir Harus Punya Ikatan Emosional dengan Bus yang Dikendarainya

“Selain itu, apabila bicara pengurangan emisi, kalau di era elektrifikasi juga sangat erat kaitannya dengan pembangkit listrik. Mobilnya listrik tapi listriknya pakai batu bara, ya bagaimana ya,” kata dia.

“Maka timing itu jadi penting kapan menggunakan energi baru terbarukan sebagai sumber energi sehingga lithium yang dipakai itu efektif dalam mengurangi emisi,” tambah Bob.

Misalnya, di India, renewable energi sudah lebih murah dari bahan bakar fosil. Alasannya, karena semua masyarakat dibebaskan untuk mengaplikasikan solar panel dan jika pemakaiannya berlebih, bisa dijual ke pemerintah.

Sehingga secara alamiah, harga dari energi baru terbarukan lebih murah dan akhirnya membuat masyarakat tertarik ke sana.

Baca juga: Mobil Hybrid Jangan Sampai Terendam Banjir, Bisa Rugi Ratusan Juta

“Ini yang harusnya kita pelajari. Vietnam juga, dia banyak menggunakan gas. Sehingga pembangkit listriknya bahkan lebih bersih dari Jepang. Itulah yang kita dalami saat ini untuk Indonesia,” ucap Bob.

Toyota Indonesia sendiri, kata dia lagi, mengaku akan terus mengikuti peta jalan yang sudah ditetapkan pemerintah. Di mana, pada 2030 diharapkan emisi akan turun 32 persen dan lima tahun setelahnya aktivitas di pabrik sudah zero emission.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jadi Transisi Era Elektrifikasi Banyak Kendaraan Listrik Mulai Unjuk Gigi di IIMS Hybrid 2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jadi Transisi Era Elektrifikasi Banyak Kendaraan Listrik Mulai Unjuk Gigi di IIMS Hybrid 2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

booth PLN di IIMS Hybrid 2022– Foto Muhamad Ichsan – –


booth PLN di IIMS Hybrid 2022|- Foto Muhamad Ichsan – |

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Ajang Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 juga turut mendukung program pemerintah dalam menuju era elektrifikasi.

Dari pantauan tim OX, pameran ini juga menjadi momen untuk beberapa pabrikan dalam memperkenalkan motor dan mobil listrik terbarunya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka IIMS Hybrid 2022 pun mengungkapkan bahwa transisi ke era kendaraan listrik menjadi keharusan.

BACA JUGA:All New Gelis Mejeng di IIMS Hybrid 2022, Ada Promo Custom Buat Pelaku UKM

BACA JUGA:Paket Produk Audio Focal Inside Meluncur di IIMS Hybrid 2022, Tinggal Pasang, Segini Harganya

“Perubahan iklim tentang percepatan  kendaraan listrik berbasis baterai, sehingga diharapkan tahun ini ada 3 pabrikan yang launching mobil listrik. Satu pabrikan sudah diketahui dan 2 (pabrikan) akan diketahui kemudian,” ungkap Menko Airlangga dalam sambutannya, Kamis 31 Maret 2022.

+++++


booth PLN di IIMS Hybrid 2022|- Foto Muhamad Ichsan – |

Sebut saja beberapa Agen Pemegan Merek (APM) sepeda motor yang berpartisipasi di IIMS Hybrid 2022 ini di antaranya ada Gesits, Volta, NIU, Gelis, Enegrica, serta Yamaha yang mendatangkan motor listrik konsepnya, yaitu E-01.

Sementara di deretan APM roda empat selain Suzuki, hampir semua yang memajang mobil listriknya yaitu Toyota, Hyundai, Wuling, DFSK, Tesla, Mitsubishi, MG, Cherry.


Tesla Model Y hadir di IIMS Hybrid 2022|M. Ichsan|

Selain menjadi ajang pameran, di IIMS Hybrid 2022 juga menggelar rangkaian kompetisi para pengguna dan builder (modifikator) untuk bertarung lewat kontes yang bertajuk Indonesian Custom Electric & Moto Expo and Championship (ICEC) di JIExpo Kemayoran, 31 Maret – 10 April 2022.

Pada kontes ICEC ini beberapa builder dari berbagai kota turut menurunkan motor karyanya, seperti menggunakan basic dari motor Zero, Selis, dan lainnya.

+++++


booth PLN di IIMS Hybrid 2022|- Foto Muhamad Ichsan – |

Mengakomodir Komunitas Sepeda dan Motor Listrik (Kosmik), di ICEC ini juga dibuka kelas enthusias. Terlihat puluhan peserta dari Kosmik menurunkan motor listrik hasil konversi dari motor dengan mesin konvensional.

Kemudian ada juga area untuk universitas di Indonesia yang meriset kendaraan listrik yang ramah lingkungan di area outdoor JIEXpo Kemayoran.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Mampir Ke IIMS Hybrid 2022, Ajak Pecinta Otomotif Jabar Nikmati Keseruannya

BACA JUGA:Honda Bikin Film Pendek ‘Sepanjang Jalan’, Apresiasi Buat Pengguna Setianya

Gak ketinggalan, sebagai salah satu perusahaan BUMN, PLN juga turut hadir memperkenalkan fasilitas pendukung ekosistem listrik di boothnya, berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Nah, buat kalian pecinta otomotif yang datang ke IIMS Hybrid 2022, juga bisa berkesempatan untuk tes ride dan tes drive mobil dan motor listrik yang ada di sana.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Era Elektrifikasi Lamborghini Bakal Tetap Bikin Mobil Berperforma Buas


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Era Elektrifikasi Lamborghini Bakal Tetap Bikin Mobil Berperforma Buas yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Produsen mobil berlogo banteng marah, Lamborghini juga memamerkan mobil sportnya bermesin tengah yang menjadi mobil pertama Lamborghini yang mencapai kecepatan maksimum lebih dari 200 miles per hour (320 km/h), Lamborghini Diablo. topgear.com

TEMPO.CO, Jakarta – Lamborghini akan tetap membuat mobil berperforma buas, meskipun mereka telah mengumumkan elektrifikasi kendaraannya. Kepala Desain Lamborghini Mitja Borkert mengatakan mobil Lamborghini akan tetap terlihat seperti pesawat luar angkasa dan menginspirasi semua orang.

“Mereka akan selalu terlihat seperti pesawat luar angkasa, selalu menginspirasi, selalu dengan teknologi apa pun yang mereka miliki, dan akan memiliki suara dan emisi untuk menyentuh anda,” kata Borkert, dikutip dari laman Hindustan Times.

Dengan pernyataan tersebut, diharapkan mobil Lamborghini di masa depan akan datang dengan desain yang luar biasa, contohnya seperti Lamborghini Sian FKP 37. Kendaraan model terbatas ini terinspirasi dari konsep Lamborghini Terzo Millennio dari tahun 2017, yang sudah dialiri listrik dan menggunakan perangkat superkapasitor berkapasitas rendah.

Namun model masa depan Lamborghini diperkirakan akan menggunakan pengaturan powertrain hybrid yang lebih konvensional di bawah pendekatan desain yang unik. Pabrikan supercar asal Italia ini akan meluncurkan mobil bertenaga bensin di tahun ini, sementara model hybridnya dijadwalkan rilis pada 2024.

Kemudian untuk model mobil listrik pertama Lamborghini diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Mobil listrik pertama pabrikan ini juga dikabarkan akan menggunakan konfigurasi mesin 2+2 high-riding, dan mesin ini juga selanjutnya juga akan digunakan pada SUV Urus generasi kedua.

Peralihan ke elektrifikasi akan menghadirkan peluang Lamborghini dalam mengubah desain mobilnya. Misalnya, penggunaan knalpot yang akan dihilangkan dan akan diganti dengan sejumlah inovasi baru. “Kami yakin dapat memperkenalkan aero pintar di masa depan,” ucap Borkert.

Baru-baru ini, Lamborghini juga diketahui telah mengajukan merek dagang untuk nama Revuelto yang dispekulasikan merupakan mobil bertenaga baterai yang akan dirilis Lambo. Namun pihak pabrikan memang belum mengonfirmasi secara resmi soal Revuelto ini.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES

Baca: Klasemen Red Bull Rookies Cup 2022: Fadillah Aditama P17

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Elektrifikasi Jadi Tema Besar Pameran Modifikasi Mobil IMX 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Elektrifikasi Jadi Tema Besar Pameran Modifikasi Mobil IMX 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

IMX 2023 akan mengamplifikasi tren kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Foto/DOK. IMX

JAKARTA – Tren kendaraan elektrifikasi akhirnya sampai juga ke pameran modifikasi mobil terbesar di Indonesia, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX). Penyelenggaraan IMX 2023 dipastikan berbeda karena adanya semangat elektrifikasi.

Hal itu setidaknya dituangkan dalam tema IMX 2023 yakni The Future of Creativity. Tema itu merupakan respons pelaku modifikasi di Indonesia terhadap pergerakan kendaraan elektrifikasi, perubahan gaya hidup, dan industri digital yang sangat cepat.

“Era elektrifikasi menjadi tantangan baru para modifikator di tahun-tahun mendatang dengan cara memperluas masa depan industri seiring dengan perkembangan tren kendaraan di dunia,” ujar Bambang Soesatyo, Ketua MPR-RI yang memberikan kata sambutan dalam acara Kick Off IMX 2023 pada Senin (28/11/2022) lalu.

Di tempat yang sama IMX Project Director Andre Mulyadi mengatakan IMX akan berupaya selalu menjadi tonggak dan barometer baru bagi industri otomotif Tanah Air. Penyelenggaraan IMX merupakan proyeksi dari perkembangan industri kreatif otomotif. Termasuk tren kendaraan elektrifikasi yang tengah berkembang di masyarakat saat ini.

“IMX menyambut positif era baru teknologi dan migrasi kendaraan listrik di Indonesia dengan menyajikan beragam program yang lebih menarik dan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Konsep terbaru ini turut didukung regulasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui lintas Kementerian yang ikut terlibat di dalamnya, termasuk Kementrian Perindustrian, Kemenparkekraf dan IMI selalu naungannya,” jelas Andre Mulyadi.

Andre menambahkan, wujud inovasi dan kreatifitas anak muda terlihat dari munculnya para modifikator pemula, bahkan saat ini tren elektrifikasi dan migrasi kendaraan listrik di Indonesia mulai menjadi potensi baru yang dapat dikembangkan ke depannya.

“Secara bisnis, perkembangan otomotif dan aftermarket tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi di dunia untuk membuka jaringan guna memperkenalkan serta mengeksplorasi pasar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Dia melanjutkan tren elektrifikasi di IMX 2023 tidak hanya dihadirkan lewat semangat tapi juga melalui program acara. Seperti pelaksanaan sebelumnya IMX akan memberikan mobil gratis buat pengunjung. Bedanya tahun depan salah satu mobil yang bisa didapatkan para pengunjung adlaah mobil listrik modifikasi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.