Ada Slot Vaksinasi Covid19 Lansia Gratis Sampai 31 Maret Ini Syaratnya


Suara.com – Platform kesehatan KlikDokter melaksanakan program vaksinasi Covid-19 secara gratis dari tanggal 25 hingga 31 Maret 2021 di Summarecon Mall Kelapa Gading 5 Jakarta.

Vaksinasi yang diselenggarakan Kalbe dan bekerja sama dengan RS Omni, RS EMC dan Summarecon Mall Kelapa Gading, yang juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditujukan untuk masyarakat lanjut usia/lansia di DKI Jakarta.

Setiap harinya, KlikDokter menargetkan ada 500 lansia yang dapat menerima vaksin Covid-19.

Untuk bisa mendapatkan fasilitas vaksinasi Covid-19 gratis bagi lansia ini, masyarakat yang ingin mendaftarkan orangtua atau lansia wajib melakukan buat janji via aplikasi KlikDokter dan mengisi profil diri peserta secara lengkap di menu data diri peserta.

Baca Juga:
Bangkitkan Pariwisata Bali, Pelaku Bisnis Wisata The Nusa Dua Divaksinasi

Peserta wajib datang minimal 30 menit sebelum jadwal yang telah terdaftar, membawa KTP saat kedatangan dan menunjukan bukti buat janji (kode booking) dan tidak dapat melakukan pendaftaran langsung ditempat (on the spot).

Melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (29/3/2021)  pendaftaran on the spot hanya dilakukan jika terdapat sisa slot di akhir pelaksanaan acara pada hari tersebut.

Selain itu, peserta vaksin harus berusia 60 tahun + 1 pada saat vaksin dilakukan. Pelaksanaan program vaksinasi lansia ini dapat dilakukan dengan mengakses laman resmi dan kemudian memilih tanggal vaksinasi, mengisi alamat email, mengisi data diri, memilih jam kedatangan untuk vaksinasi, lalu submit.

Setelah data di submit, pihak KlikDokter akan mengonfirmasi peserta, menginfokan tanggal kedatangan peserta dan mengkonfirmasi kedatangan peserta vaksin melalui email atau whatsapp.

Setelah tahap vaksinasi pertama selesai, KlikDokter tetap akan mengingatkan untuk vaksin kedua melalui whatsapp dan push notifikasi lewat aplikasi.

Baca Juga:
Airlangga Targetkan Sampai Akhir Tahun 70 Persen Penduduk RI Telah Divaksin

Bagi lansia yang memiliki KTP non DKI akan tetapi domisili Jakarta bisa mengikuti program vaksinasi dengan membawa surat keterangan domisili dari pihak pengurus warga setempat yaitu RT dan RW yang menyatakan bahwa peserta tersebut benar berdomisili di wilayah/alamat yang ditempati saat ini.

87 Lokasi Vaksin Booster COVID19 di Jabodetabek Mei 2022 Tersedia Vaksin Pfizer


Lokasi vaksin booster COVID-19 Jabodetabek patut untuk diketahui. Terlebih sekarang hampir di semua tempat sudah menyediakan fasilitas booster.

Pemerintah sudah mulai melakukan vaksin booster secara bertahap kepada masyarakat. Mengenai jadwal penerimaan vaksin booster, Moms bisa cek lewat aplikasi PeduliLindungi.

Cara untuk cek jadwal pemberian vaksin booster adalah:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi
  • Masuk dengan akun yang terdaftar
  • Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  • Cek tiket vaksin bisa dilakukan dengan masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Nah, ini dia Moms lokasi vaksin booster Covid-19 yang perlu diketahui!

Baca Juga: 31 Link Pendaftaran dan Lokasi Vaksin COVID-19 Anak 6-11 Tahun di Jabodetabek, Catat!

Lokasi Vaksin Booster di DKI Jakarta

Foto: Vaskin Booster Covid-19

Foto: Orami Photo Stock

Ini lokasi vaksin booster di Jakarta!

1. RPTRA Harapan Mulya

Jadwal: Senin – Jumat

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

2. RSUD Kemayoran

Jadwal: Senin-Jumat

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (Bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

3. Puskesmas Cempaka Putih

Jadwal: mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

4. Puskesmas Kecamatan Pulogadung

Jadwal: Senin – Jumat (Pfizer), Selasa dan Kamis (Moderna)

5. Mall Artha Gading

Jadwal: Senin-Sabtu

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

6. Puskesmas Kecamatan Menteng

Jadwal: Senin – Jumat (kecuali libur Nasional)

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

7. RPTRA Gondangdia

Jadwal: Senin – Jumat (kecuali libur Nasional)

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

8. Puskesmas Kecamatan Kembangan

Jadwal: mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

9. Puskesmas Kecamatan Pancoran

Jadwal: Senin – Kamis (Pfizer), Jumat (Moderna)

10. Puskesmas Kecamatan Setiabudi

Jadwal: Senin – Jumat

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)
  • Kuota 20 orang/hari

11. Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

Jadwal: Mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

12. Puskesmas Kecamatan Cilincing

Jadwal: mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

13. Puskesmas Kecamatan Kramat Jati

Jadwal: mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

14. Puskesmas Kecamatan Matraman

Jadwal: mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

15. Puskesmas Kelapa Gading

Jadwal: mulai 12 Januari

Syarat:

  • Membawa KTP asli
  • Usia 18 tahun ke atas yang sudah lengkap vaksin dosis ke-1 dan ke-2
  • Sudah memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi (bawa bukti e-ticket vaksin ketiga dari aplikasi PeduliLindungi, bisa cek di PeduliLindungi.id)

16. RPTRA Bhineka Petukangan Utara

Jadwal: 08.00 – 11.00

Kuota harian 200 orang.

Jenis vaksin AstraZeneca/Pfizer/ Sinovac

17. RSUD Kebayoran Lama

Jadwal: Senin – Sabtu

Vaksin sesuai ketersediaan di rumah sakit

18. RSUD Mampang Prapatan

Jadwal: Senin – Sabtu

Daftar langsung

19. PKM Gambir

Jadwal: mulai 17 Januari, pukul 08.00 – 12.00

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket vaksin booster

20. RSUD Jati Padang

Jadwal: Senin – Jumat

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket vaksin booster

21. RSUD Kembangan

Alamat: Kembangan, Meruya Utara

Jadwal: 10.00 – 12.00 WIB

Cek informasinya di corona.jakarta.go.id/id/kuota-vaksinasi-jaki

22. RSUD Pesangrahan

Jadwal: Senin – Jumat

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket vaksin booster

Formulir pendaftaran

23. RS Kartika Pulo Mas

Daftar melalui JAKI atau on the spot.

24. PIM 3 City Hall Lantai 5

Jadwal: 09.00 – 10.00 WIB

Daftar via JAKI atau datang langsung. Cek kuota secara berkala di corona.jakarta.go.id/id/kuota-vaksinasi-jaki

25. RSPI Sulianti Saroso

Jadwal: 11.00 – 12.00 WIB

Daftar via JAKI

26. Mall FX Sudirman

Jenis vaksin: Moderna

Lokasi: LANTAI 5

Daftar melalui JAKI dan cek kuota secara berkala di sini

27. Pasar Induk Kramat Jati

Jenis vaksin: Moderna

Daftar melalui JAKI

28. GOR Johar Baru

Jadwal: 09.30 -10.30 WIB

Daftar via JAKI, cek kuota secara berkala di corona.jakarta.go.id/id/kuota-vaksinasi-jaki

29. Puskesmas Kecamatan Cengkareng

Jadwal: 08.00 – 09.00 WIB

Daftar via JAKI, cek kuota secara berkala.

30. GOR Mangga Dua Selatan

Jadwal: 08.30 – 09.30 WIB

Daftar via JAKI, cek kuota secara berkala di corona.jakarta.go.id/id/kuota-vaksinasi-jaki

31. Green Sedayu Mall

Jadwal: Senin – Jumat pukul 10.00 – 14.00

Pendaftaran on the spot di lantai 2 mall dan bisa melalui JAKI.

32. Puskesmas Rawa Buaya Cengkareng

Jadwal: 10.00 – 11.00

Daftar via JAKI

33. Mall Artha Gading

Jenis vaksin: AstraZeneca atau Moderna

Jadwal: 10.00 – 13.00

Lokasi: LANTAI 3 Atrium India

Pendaftaran on the spot

Cek informasi lengkapnya di sini

34. Mall Kelapa Gading

Formulir pendaftaran

Perlu cek secara berkala kuota bisa berubah saat mendaftar.

Baca Juga: 19+ Lokasi Vaksin COVID-19 di Depok, Tersedia Vaksin Pfizer!

Lokasi Vaksin Booster di Bogor

Foto: vaksin booster covid-19 (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Cek lokasi vaksin booster Covid-19 Bogor di sini ya, Moms!

35. Kantor Kelurahan Cibuluh

Jadwal: mulai 14 Januari 2022

Syarat:

  • Diutamakan lansia
  • Sudah vaksin Sinovac 1&2

36. Kantor Kelurahan Tanah Baru

Jadwal: mulai 14 Januari, pukul 08.00 – 13.00

Syarat:

37. Dinkes Kabupaten Bogor

Jadwal: Senin – Jumat

Bagi masyarakat Bogor, jangan lupa untuk mengisi formulir pendaftaran untuk mendapatkan jadwal dan lokasi vaksin booster.

38. Puskesmas Parungpanjang

Jadwal: Senin-Sabtu, pukul 08.30-12.00

Syarat:

  • Sudah memiliki e-tiket di PeduliLindungi
  • Menggunakan vaksin Sinovac, Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca
  • Daftar langsung di lokasi

Baca Juga: 11 Lokasi Swab PCR Depok, Harga Turun Mulai Rp275 Ribu!

Lokasi Vaksin Booster di Depok

Foto: vaksin booster covid-19 (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Bagi warga Depok, lokasi vaksin booster Covid-19 bisa dilakukan di sini!

39. Rumah Sakit Universitas Indonesia

Jadwal: Senin – Jumat pukul 08.00 – 15.00

40. Puskesmas Kecamatan Pancoran

Jadwal: Senin – Kamis (Pfizer), Jumat (Moderna)

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster.

41. RSUD Depok

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Cek formulir pendaftaran, atau cek rumah sakit masing-masing.

42. RS Hermina Depok

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

43. RS Simpangan Depok

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

44. RSU Bunda Margonda

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

45. RS Sentra Medika

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

46. RS Bhayangkara Brimob

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

47. RSU Permata Depok

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

48. RS Jantung Diagram

Syarat:

  • 18 tahun ke atas
  • Punya e-tiket PeduliLindungi

Formulir pendaftaran atau di link rumah sakit masing-masing.

49. RS Mitra Keluarga Depok

Formulir pendaftaran

50. Puskesmas Kecamatan Pancoran

Jadwal: Senin – Kamis (Pfizer)

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster.

51. UPTD Puskesmas Sawangan

Jadwal: Setiap Rabu, pukul 08.00-11.00 WIB

Syarat:

52. Puskesmas Duren Seribu

Jadwal: setiap hari pukul 09.00-11.00 WIB

53. Puskesmas Baktijaya

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

54. Puskesmas Mampang

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

55. Puskesmas Limo

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

56. Puskesmas DurenSeribu

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

57. Puskesmas Pengasinan

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

58. Puskesmas Kedaung

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

59. Puskesmas Bojongsari

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

60. Puskesmas Harjamukti

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

61. Puskesmas Jatijajar

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

62. Puskesmas Ciampeun

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

63. Puskesmas Sukamaju Baru

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

64. Puskesmas Pasir Putih

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

65. Puskesmas Cilodong

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

66. Puskesmas Cilangkap

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

67. Puskesmas Sukatani

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

68. Puskesmas Tapos

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

70. Puskesmas Cisalak Pasar

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

71. Puskesmas Beji

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

72. Puskesmas Cipayung

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

73. Puskesmas Depok Utara

Hanya untuk yang sudah memiliki e-tiket booster (selama persediaan ada).

Baca Juga: 21 Lokasi Swab Test Tangerang, Harga Turun Mulai dari Rp275 Ribu!

Lokasi Vaksin Booster di Tangerang

Foto: vaksin booster covid-19 (medicalnewstoday.com)

Foto: Orami Photo Stock

Berikut lokasi vaksin booster Covid-19 di Tangerang.

74. Teraskota Mall

Jadwal: Senin – Jumat (kecuali hari libur Nasional) dan Sabtu-Minggu

Syarat:

75. Puskesmas Cimone

Syarat:

  • KTP/KK
  • 18 tahun ke atas
  • prioritas lansia

76. Puskesmas Karawaci

Syarat:

77. Puskesmas Nusa Jaya

Syarat:

78. RSUD Kota Tangerang

Syarat:

  • KTP Nasional
  • Menggunakan vaksin Pfizer
  • Sudah mendapatkan e-tiket di PeduliLindungi
  • Daftar dan mengisi formulir langsung di lokasi

79. Puskesmas Karang Tengah

Syarat:

  • hanya untuk vaksin booster

Sudah ada e-tiket di aplikasi PeduliLindungi

80. Puskesmas Cirendeu

Alamat: Ciputat Timur, Tangerang Selatan

Jadwal: setiap hari pukul 08.00 – 12.00 WIB

Daftar: on the spot

81. Plaza Bintaro Jaya

Jadwal: Senin – Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB

Daftar: on the spot

82. Puskesmas Baja

Bisa untuk vaksin dosis 1, dosis 2, dan booster

Jadwal: 08.00 – 11.00

Informasi lengkapnya cek di sini

Baca Juga: 15 Lokasi Swab PCR Bekasi, Harga Turun Mulai Rp250 Ribu!

Lokasi Vaksin Booster di Bekasi

Foto: vaksin booster covid-19

Foto: Orami Photo Stock

Warga bekasi bisa melakukan vaksin booster Covid-19 di sini!

83. Puskesmas Pondok Gede

Jadwal: mulai 13 Januari

Syarat:

  • KTP/KK
  • Wajib punya e-tiket dan aplikasi peduliLindungi

84. Puskesmas Bintara

Jadwal: mulai 14 Januari

Syarat:

  • KTP/KK
  • Wajib punya e-tiket dan aplikasi peduliLindungi

85. Puskesmas Pekayon Jaya

Jadwal: Selasa dan Rabu

Syarat:

  • KTP/KK
  • Wajib punya e-tiket dan aplikasi peduliLindungi

86. Puskesmas Perwira

Jadwal: Senin – Sabtu

Syarat:

  • KTP/KK
  • Wajib punya e-tiket dan aplikasi peduliLindungi

87. Puskesmas Margamulya Bekasi

Jadwal: Senin – Sabtu, 08.00 – 12.00

Cek info lengkapnya.

88. Sentra Vaksinasi Stadion Patriot Chandrabaga

Alamat: Gate 09, Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 2 Marga Jaya, Bekasi

Jadwal: Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB

Daftar on the spot

Nah, itu dia Moms lokasi vaksin booster di Jabodetabek. Cek aplikasi PeduliLindungi sekarang untuk pastikan jadwal yuk, Moms!

Informasikan juga kepada kerabat atau saudara Moms mengenai lokasi vaksin di Palembang atau lokasi vaksin di Semarang. Tidak hanya itu, ada lokasi-lokasi vaksin lainnya, di cek ya Moms!


Terungkap Pembunuhan Dokter di Nabire Akibat Pemotongan Insentif Covid19


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Terungkap Pembunuhan Dokter di Nabire Akibat Pemotongan Insentif Covid19 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kompas TV regional papua maluku

Kamis, 30 Maret 2023 | 17:04 WIB


JAYAPURA, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah Papua berhasil mengungkap pelaku pembunuhan dr Mawartih Susanty, pelaku merupakan cleaning service di RSUD Nabire. Pelaku mengaku nekat membunuh korban karena kesal tunjangan Covid19 hanya dibayar setengah.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, pengungkapan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan profil dna campuran tubuh korban, sehingga berdasarkan pemeriksaan lanjutan  didapati bahwa sebagian profil dna-nya cocok dengan salah satu saksi Key Wengge, kesehariannya bekerja sebagai cleaning service di RSUD Nabire, yang kemudian langsung diamankan.

Pelaku kemudian mengaku nekat melakukan pembunuhan itu karena sakit hati dan kecewa atas perlakuan korban terhadap pelaku, dikarenakan korban melakukan pemotongan upah insentif Covid pada Tahun 2020 yang seharusnya pelaku menerima Rp 15 juta namun pelaku hanya menerima Rp 7 juta. Selain itu ada kata-kata dari korban yang melukai perasaan pelaku.                                                        

Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

Papua Maluku

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:57 WIB

Berita Daerah

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:57 WIB

Berita Daerah

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:55 WIB

Berita Daerah

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:54 WIB

Berita Daerah

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:54 WIB

VOD

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:51 WIB

Berita Daerah

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:50 WIB

Berita Daerah

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:50 WIB

Sepak Bola

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:50 WIB

Sepak Bola

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:48 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ragam Hoaks Vaksin Covid19 Sebagai Alat Lacak Manusia dari Chip hingga Set Top Box TV


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ragam Hoaks Vaksin Covid19 Sebagai Alat Lacak Manusia dari Chip hingga Set Top Box TV yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi Cek Fakta vaksin covid-19

Liputan6.com, Jakarta – Selama pandemi covid-19, vaksin kerap menjadi sasaran untuk dijadikan bahan hoaks. Tentu hal ini sangat merugikan di tengah usaha pengendalian pandemi.

Lalu apa saja hoaks terkait vaksin yang diklaim bisa untuk melacak seseorang? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Vaksin Sinovac di Indonesia Dipasang Chip, Simak Penelusurannya

Pada Senin (18/1/2021), sejumlah netizen mengunggah postingan yang menyebut vaksin Sinovac untuk melawan covid-19 dipasang chip agar mengetahui posisi orang setelah divaksinasi.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah klaim tersebut adalah Jamilha Amar. Begini narasi yang menyebut vaksin Sinovac dipasang sebuah chip:

“Sinovac ternyata juga sbg jps /chip yg utk mngetahui keberadaan seseorang yg telah di vaksin.”

Dia mengunggah klaim itu dengan sebuah video wawancara Najwa Sihab dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Lalu, benarkah vaksin Sinovac untuk melawan covid-19 di Indonesia ditanami chip? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Hoaks Set Top Box Bisa Baca Data Orang yang Sudah Divaksin

Kabar tentang set top box (STB) yang dibagikan gratis oleh pemerintah bisa membaca data orang yang sudah divaksin beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi bahwa set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin.

“Vaksin gratis… set top box pun ada yg gratis.. Ternyata oh, ternyata…

Didalamnya ada rangkaian Bluetooth Low Energy Device untuk membaca data orang2 yg sudah divaksin! Hadeuh…” demikian narasi dalam gambar tersebut.

“Tunggu hasilnya sambil ngopi mazse…☕,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons warganet dan mendapat 27 komentar dari warganet.

Benarkah set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Hoaks Vaksin Berisi Robot Nano dan Chip RFID, Simak Penjelasannya

Pada 24 Januari 2021, pengguna Facebook atas nama James Bowie membagikan klaim yang menyebut di dalam vaksin terdapat robot nano dan chip RFID. Dia juga mengklaim kalau vaksin bisa mempunyai efek samping yang sangat parah.

Begini klaim James Bowie soal vaksin terdapat robot nano dan chip RFID:

“Efek samping vaksin ada yg jangka pendek. dan ada juga yg jangka panjang terjadi nya Yg jangka pendek: LUMPUH DAN MENINGGAL

Yang jangka panjang : WABAH PENYAKIT JENIS BARU

(Tunggu saat robot nano di dalam vaksin di gabungin dengan CHIP RFID buat alat segala transaksi yg di tanam dalam tubuh dan Jaringan hape 5G udah mulai digunakan dengan menyeluruh)”

Klaim itu mendapat banyak reaksi dari netizen, yakni 38 like dan 39 komentar hingga saat ini.

Lalu, benarkah vaksin terdapat robot nano dan chip RFID serta bisa menyebabkan wabah baru hingga meninggal dunia? Simak dalam artikel berikut ini…

Beredar informasi dari pesan bernatai yang menyebut Indonesia tengah dilanda gelombang panas. Pesan berantai itu memperingatkan ancaman bagi kesehatan jika kita melakukan kegiatan-kegiatan tertentu karena gelombang panas. Masa Iya?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ragam Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terbaru Jangan Percaya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ragam Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terbaru Jangan Percaya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta – Program booster vaksin covid-19 untuk masyarakat umum kembali digelar pekan ini. Ironisnya, masih saja ada hoaks terkait vaksin covid-19.

Lalu apa saja hoaks terkait vaksin covid-19 terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Mata Katy Perry Bermasalah Akibat Vaksin COVID-19

Aksi panggung penyanyi Katy Perry beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan. Penyebabnya, mata kanan wanita bernama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson itu mendadak tidak bisa terbuka.

Beredar informasi di media sosial bahwa mata Katy Perry yang bermasalah itu disebabkan efek dari vaksin COVID-19. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah beberapa foto dan video aksi panggung Katy Perry, yang ketika itu sebelah matanya tertutup tiba-tiba. Video itu kemudian dikaitkan bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan mata Katy Perry bermasalah.

“Setahun yg lalu Katy Perry sempat cosplay jadi jarum suntik vaksin. Eh sekarang malah kena efek samping vaksin 🤐,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah mata Katy Perry bermasalah akibat vaksin COVID-19? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Penyebab Korban Tewas Tragedi Itaewon akibat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Tragedi Itaewon disebabkan karena vaksin covid-19 AstraZeneca. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat video dengan gambar korban Tragedi Itaewon bersama narasi sebagai berikut:

“Festival Halloween di Itaewon diadakan tiap tahun & selalu berjubel pengunjung. Kenapa baru sekarang banyak korban gagal jantung? Karena tahun ini hampir semuanya udah divaxsin AstraZeneca

– AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah

– Pembekuan darah berujung pada cardiac arrest / jantung”

Postingan itu juga disertai link berikut ini:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6377133/horor-kerumunan-di-itaewon-picu-serangan-jantung-sedikitnya-149-tewas?

Lalu benarkah postingan yang menyebut Tragedi Itaewon disebabkan karena vaksin covid-19 AstraZeneca? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Bakal Memasukkan Vaksin Covid-19 dalam Makanan untuk Paksa Orang yang Tidak Mau Divaksinasi

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Januari 2023.

Berikut isi postingannya:

“Bill Gates berjanji untuk memompa mRNA ke dalam persediaan makanan untuk “memaksa” yang tidak divaksinasi.

Saat elit globalis terus merasa semakin sulit membuat umat manusia tunduk pada vaksin Covid dan penguat yang tak ada habisnya, mereka harus menemukan cara baru yang licik untuk memaksakan vaksin mereka pada kita.

Alih-alih mengakui bahwa umat manusia telah menyadari kebenaran tentang vaksin Covid-19 eksperimental yang menghancurkan, Bill Gates, yang bukan seorang dokter, berlipat ganda dan mengambil tanggung jawab untuk memvaksinasi dunia secara diam-diam.Lawan sensor.”

Lalu benarkah postingan mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi? Simak dalam artikel berikut ini…

Belakangan marak penipuan dengan modus bagi-bagi hadiah mencatut nama perusahaan besar atau BUMN. Pelaku mengaku mewakili perusahaan yang akan memberikan hadiah pada korban, namun ujungnya korban malah tertipu dengan berbagai cara. Bagaimana menganti…

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Puskesmas Kutabumi raih penanganan COVID19 terbaik JawaBali


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Puskesmas Kutabumi raih penanganan COVID19 terbaik JawaBali yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta (ANTARA) – Puskesmas Kutabumi, Kabupaten Tangerang meraih penghargaan untuk kategori Puskesmas dengan Pengelolaan Vaksinasi COVID-19 Terbaik di Provinsi Jawa-Bali dari Kementerian Kesehatan dalam ajang Penghargaan Penanganan COVID-19.

“Dengan adanya penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta, Jumat.

Zaki menjelaskan penanganan COVID-19 yang oleh Pemkab Tangerang telah lama dilakukan seperti vaksinasi, penegakan protokol kesehatan secara ketat hingga pemberian bantuan kepada warga terdampak.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan bagi penderita COVID-19 baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

Baca juga: Dinkes: Antibodi COVID-19 masyarakat Kota Tangerang 100 persen


Baca juga: Tangerang sediakan layanan vaksinasi booster kedua di seluruh faskes

“Sejak COVID-19 dinyatakan masuk ke Indonesia, kami langsung bergerak cepat menyiapkan serta melakukan langkah-langkah antisipasi dan penanganan COVID-19 secara tepat, cepat dan efektif,” kata Zaki.

Sementara dalam ajang penghargaan dari Kementerian Kesehatan ini, terdapat beberapa indikator penilaian mulai dari adanya regulasi di tingkat Kabupaten/Kota hingga Kelurahan/Desa penegakan protokol kesehatan di area publik dan puskesmas serta kecepatan tanggap respon dan inovasi puskesmas.

Dari hasil penilaian, Puskesmas Kutabumi memenuhi semua indikator tersebut dan dinobatkan sebagai puskesmas terbaik dalam penanganan COVID-19.

Kepala Puskesmas Kutabumi Christina Handar Mujati mengatakan keberhasilan meraih penghargaan itu juga berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya dalam pengelolaan vaksinasi COVID-19.

“Sebenarnya hal tersebut sudah kewajiban kami dalam menjalankan program pemerintah. Kami hanya melakukan yang terbaik,” ujar Christina.

Dia menuturkan penghargaan ini menjadi momentum bagi Puskesmas Kutabumi untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Terkait dengan indikator yang menjadi komponen penilaian, Christina mengaku telah menjalankan semuanya seperti regulasi yang telah dibuat SK dari Tingkat Kabupaten sampai Kelurahan/Desa.

Sedangkan untuk inovasi yang dilakukan puskesmas, ia menuturkan pihaknya telah membentuk Tim Satgas COVID-19 dan perekrutan 56 orang sebagai tracer pada masyarakat.

“Kami juga membentuk Kampung Tangguh COVID-19 yang bersinergi dengan lintas sektor,” ujarnya.

Tak hanya itu, sejumlah upaya juga telah dilakukan Puskesmas Kutabumi dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mulai dari area publik hingga pelayanan yang diberikan langsung ke rumah-rumah warga.

“Kami membuka sentra-sentra vaksin pada beberapa area publik, seperti mall dan juga kolam renang. Pelayanan door-to-door juga kami gencarkan dibantu TNI dan Polri sehingga tujuan dan sasaran vaksin dapat tercapai,” jelasnya.

Terakhir, Puskesmas Kutabumi turut meningkatkan pelayanan dengan fasilitas care service vaksin yakni merupakan layanan verifikasi pada sertifikat vaksin yang bermasalah.*

Baca juga: Kabupaten Tangerang terima 12 ribu dosis vaksin COVID-19 jenis Pfizer


Baca juga: Kasus positif COVID-19 baru di Tangerang meningkat hingga 600 orang

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Perawat Dan Bidan RSUD Abepura Juga Belum Terima Insentif Covid19


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Perawat Dan Bidan RSUD Abepura Juga Belum Terima Insentif Covid19 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Home Penkes Perawat dan bidan RSUD Abepura juga belum terima insentif covid-19
Para tenaga kesehatan RSUD Abepura kembali melakukan konferensi pers terkait permasalahan insentif Covid-19 yang belum dibayarkan di Kantor LBH Papua, Jumat (31/3/2023). – Jubi/Theo Kelen

Jayapura, Jubi – Sebanyak 84 tenaga perawat dan bidan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, juga belum menerima pembayaran insentif Covid-19 sejak 2020 hingga 2022. Manajemen RSUD Abepura saat ini sedang melakukan verifikasi ulang guna melakukan  pembayaran insentif Covid-19 itu.

Salah satu tenaga kesehatan RSUD Abepura, Sunarti menyatakan puluhan tenaga perawat dan bidan itu selama masa pandemi covid-19 itu bekerja di ruang perinalogi, instalasi bedah sentral, unit gawat darurat, ruang bersalin dan ruang perawatan Wanita. Total insentif covid-19 bagi perawat dan bidan yang belum dibayarkan mencapai Rp9.666.000.0000.

Sunari menyatakan 18 tenaga kesehatan di ruang perinalogi belum menerima insentif Covid-19 dari Juli hingga Desember 2020 senilai Rp810.000.000. Mereka juga belum menerima insentif periode Oktober hingga Desember 2021 senilai Rp405.000.000, dan periode Januari hingga Desember 2022 senilai Rp1.620.000.000.

Adapun delapan tenaga kesehatan yang bekerja di ruang instalasi belum menerima insentif Covid-19 periode Juli hingga Desember 2020 senilai Rp360.000.000. Mereka juga belum menerima insentif periode Oktober hingga Desember 2021 senilai Rp180.000.000, dan periode Januari hingga Desember 2022 senilai Rp720.000.000.

Ada pula lima tenaga kesehatan yang bekerja di ruang unit gawat darurat dan belum menerima pembayaran insentif Covid-19 periode Juli hingga Desember 2020 senilai Rp225.000.000. Mereka juga belum menerima insentif periode Oktober hingga Desember 2021 senilai Rp112.500.000, dan Januari hingga Desember 2022 senilai Rp450.000.000.

Sejumlah 42 perawat dan bidan di ruang bersalin belum menerima insentif Covid-19 mulai Juli hingga Desember 2020 senilai Rp1.800.000.000. Mereka juga belum menerima insentif periode Oktober hingga Desember 2021 senilai Rp900.000.000, dan periode Januari hingga Desember 2022 senilai Rp3.510.000.000.

Di ruang perawatan wanita, ada 11 tenaga kesehatan orang yang belum menerima pembayaran insentif Covid-19 dari Juli hingga Desember 2020 senilai Rp495.000.000. Mereka juga belum menerima insentif periode Oktober hingga Desember 2021 senilai Rp247.000.000, dan periode Januari hingga Desember 2022 senilai Rp990.000.000. “Itu data yang kami input dari teman-teman [tenaga perawat dan bidan],” kata Sunarti dalam konferensi pers di Kota Jayapura, Jumat (31/3/2023) sore.

Ia menyatakan tenaga kesehatan dan rumah sakit telah melakukan pertemuan  dengan Kepala Bidang Penunjang dan Kepala Bidang Keperawatan RSUD Abepura pada 28 Maret 2022. Akan tetapi, pertemuan itu yang dibicarakan bukan soal pembayaran insentif Covid-19, melainkan soal indisipliner. Pertemuan itu menyepakati tidak ada tenaga kesehatan yang menuntut pembayaran insentif Covid-19 tidak akan dikenai sanksi indisipliner.

“Kami melakukan klarifikasi [soal pertemuan bersama inspektorat] kepada pejabat rumah sakit. Kabid Penunjang nyatakan masalah indisipliner selesai, karena kami [nakes] bertemu dengan inspektorat di luar jam kerja,” ujarnya.

Kuasa hukum tenaga kesehatan dari LBH Papua, Aristotels Howay SH menyatakan protes yang dilakukan tenaga kesehatan RSUD Abepura sudah berlangsung sejak 2021. Howay menyatakan pihak rumah sakit tidak menanggapi atau pun mengajak mereka untuk rapat  dan memberi kejelasan kepada tenaga kesehatan.

Howay menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari instansi yang telah mereka surati terkait persoalan insentif Covid-19 di RSUD Abepura itu. “Hari Rabu depan kami akan ke [Kantor Wilayah] Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menanyakan laporan kami. [Kami harap] inspektorat segera melakukan audit di RSUD Abepura,” kata Howay di Kota Jayapura, Jumat (31/3/2023) sore.

Kepala Kantor  Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M Ayorbaba menyatakan pihaknya telah menerima surat dari tenaga kesehatan RSUD Abepura, dan telah mendalami persoalan terkait permasalahan insentif Covid-19 yang belum dibayarkan itu. Ia menyatakan pihaknya juga telah menyurati RSUD Abepura untuk bertemu dan mencari solusi bersama atas permasalah itu. Akan tetapi, hingga saat ini pihak RSUD Abepura belum surat itu.

“Kita sudah menindaklanjuti surat dari tenaga kesehatan RSUD Abepura. [Mengacu]   Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 Tahun 2021, [insentif itu] harus dibayar, tapi itu [harus] dibayarkan [pemerintah] provinsi. Itu yang tidak ketemu, di situ [masalahnya]. Kami sudah meminta Direktur RSUD Abepura memberikan kesempatan kepada tim Yankomas Kemenkumham Papua [melakkukan] mediasi [dan] membahas permasalahan ini [untuk] mencari solusi bersama. Tetapi sampai saat ini surat kami belum dibalas,” kata Ayorbaba kepada Jubi di Kota Jayapura, pada Sabtu (1/4/2023) sore.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abepura, dr Daisy C Urbinas pada Kamis (30/3/2023) menyatakan rumah sakit belum memiliki anggaran, sehingga belum bisa membayarkan insentif Covid-19 bagi tenaga kesehatannya. Ia menyatakan pihak rumah sakit akan kembali melakukan verifikasi kinerja dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Papua, dan mengusulkan kembali ke Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Kami akan verifikasi data-data [nakes yang memang kerja saat covid-19],” kata Urbinas kepada Jubi, pada Kamis (30/3/2023). (*)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kumpulan Hoaks Terkait Telur Mengandung Silikon hingga Cegah Covid19


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kumpulan Hoaks Terkait Telur Mengandung Silikon hingga Cegah Covid19 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi telur rebus (dok.unsplash/ Maria Ionova)

Liputan6.com, Jakarta – Telur menjadi salah satu sumber protein yang digemari masyarakat. Sayangnya beberapa oknum justru menjadikan telur sebagai bahan hoaks.

Lalu apa saja hoaks seputar telur yang sempat beredar di masyarakat? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Mengonsumsi Telur Rebus Bisa Cegah Covid-19

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan soal khasiat telur rebus bisa mencegah covid-19. Klaim ini telah viral sejak beberapa bulan belakangan.

Salah satunya adalah akun Dwi yang membagikannya 26 Maret 2020. Selain itu ada pula akun Update Muarajawa yang mempostingnya pada tanggal yang sama.

Hingga kini postingan tersebut mendapat 14 komentar dan 10 kali dibagikan. Selain itu disertai dengan kalimat, “Semalam di kagetkan dengan broadcast seperti ini, seketika cari TELOR trus di REBUS tapi gak jadi. Hayoo siapa yang mengalami hal yang sama?”

Lalu benarkah mngonsumsi telur rebus bisa mencegah virus corona covid-19? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Balurkan Telur Rebus di Tubuh Bisa Turunkan Demam Anak

Beredar di media sosial postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat link yang mengarah pada artikel berjudul “Cara Mengobati Anak Demam, Baby Badan Panas Dengan Telur Rebus”

Artikel itu menyebutkan bahwa telur yang direbus dibalurkan pada kepala, perut, kaki hingga seluruh badan anak yang demam. Artikel itu juga menyebutkan bahwa cara itu merupakan amalan tabib dari Cina.

Lalu benarkah postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Beredar Lagi Video Salah Temuan Telur Palsu Berkulit Kertas dengan Kuning Silikon

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penemuan telur palsu berkulit kertas dengan kuning silikon.

Klaim video penemuan telur palsu berkulit kertas dengan kuning silikon menampilkan seorang yang sedang mengulas telur dengan membukanya dalam video tersebut terdapat narasi yang menyebutkan cangkang telur tersebut seperti kertas dan kuning telurnya silikon.

Seorang tersebut pun meminta pemerintah untuk mengatasi penemuan telur palsu tersebut karena masyarakat mengkonsumsi kimia.

Benarkah klaim video penemuan telur palsu berkulit kertas dengan kuning silikon? Simak dalam artikel berikut ini…

Beredar informasi dari pesan bernatai yang menyebut Indonesia tengah dilanda gelombang panas. Pesan berantai itu memperingatkan ancaman bagi kesehatan jika kita melakukan kegiatan-kegiatan tertentu karena gelombang panas. Masa Iya?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kumpulan Hoaks Vaksin Covid19 Terbaru Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kumpulan Hoaks Vaksin Covid19 Terbaru Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait vaksin covid-19 masih saja beredar di masyarakat. Tentu hoaks ini mengganggu upaya penanganan pandemi.

Lalu apa saja hoaks terkait vaksin covid-19 terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Albert Bourla Mundur usai Akui Vaksin mRNA Tidak Aman

Beredar di media sosial postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman. Postingan itu muncul sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

“Eksekutif Pfizer mengakui vaksinasi terburu-buru, tidak aman, tidak efektif. CEO Pfizer Albert Burla mengundurkan diri dan sekarang mengatakan teknologi mRNA tidak cukup terbukti ketika mereka meluncurkan.

“Dia bilang mereka meyakinkannya, tapi dia tidak yakin. Dia mengakui itu tidak aman.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin COVID-19 Mengandung Microchip dan Robot Berukuran Sel

Kabar tentang vaksin COVID-19 mengandung microchip dan robot berukuran sel beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa microchip dan robot berukuran sel ditemukan dalam kandungan vaksin COVID-19.

“MICROCHIP

Robot berukuran sel itu juga ditemukan dalam vaxx C19 baru.

Nanoteknology yang seukuran sel ini merespons sinyal RF (5G), mengumpulkan dan mengirimkan data. Robot berukuran sel tersebut tidak memerlukan daya apapun, sangat kecil sehingga hanya bekerja dari frekuensi magnetik RF,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Benarkah vaksin COVID-19 mengandung microchip dan robot berukuran sel? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Mata Katy Perry Bermasalah Akibat Vaksin COVID-19

Aksi panggung penyanyi Katy Perry beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan. Penyebabnya, mata kanan wanita bernama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson itu mendadak tidak bisa terbuka.

Beredar informasi di media sosial bahwa mata Katy Perry yang bermasalah itu disebabkan efek dari vaksin COVID-19. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah beberapa foto dan video aksi panggung Katy Perry, yang ketika itu sebelah matanya tertutup tiba-tiba. Video itu kemudian dikaitkan bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan mata Katy Perry bermasalah.

“Setahun yg lalu Katy Perry sempat cosplay jadi jarum suntik vaksin. Eh sekarang malah kena efek samping vaksin 🤐,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah mata Katy Perry bermasalah akibat vaksin COVID-19? Simak dalam artikel berikut ini…

Beberapa waktu lalu beredar informasi soal BPJS Kesehatan yang memberikan dana bantuan hingga ratusan juta rupiah. Jangan dulu percaya! Mari kita Cek Faktanya!

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kasus Covid19 Meningkat PPKM JawaBali Kembali Diperpanjang 2 Pekan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kasus Covid19 Meningkat PPKM JawaBali Kembali Diperpanjang 2 Pekan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah kembali memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali selama dua pekan, terhitung mulai Senin, 7 November hingga 21 November 2022. Keputusan itu dilakukan mengingat kondisi penularan Covid-19 kembali meningkat.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan, pihaknya bakal menuangkan ketentuan perpanjangan PPKM tersebut dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru.

“Melihat perkembangan terakhir, maka PPKM level 1 untuk Jawa-Bali akan diperpanjang 2 minggu, sambil melihat perkembangan 2 minggu ke depan,” kata Safrizal saat dihubungi melalui gawai, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Ia mengemukakan, seluruh wilayah di Pulau Jawa dan Bali masih berstatus PPKM level 1, tidak ada yang naik ke sejumlah level. “Tidak ada (berubah),” ujar Safrizal.

Kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali meningkat dalam belakangan ini. Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril mengungkap, kasus Covid-19 di Indonesia melonjak sebesar 78 persen selama sepekan terakhir.

Persentase kenaikan tersebut dihitung sejak pekan lalu hingga pada Kamis (3/11/2022), bahwa menunjukan penambahan 4.951 kasus positif Covid-19 dalam sehari.

Ilustrasi – Ragam kegiatan warga Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta Pusat saat PPKM level 2. Foto: Instagram/@dkijakarta

“Jadi per 3 November kemarin data yang kita update ada 30 provinsi yang mengalami peningkatan kasus pada sepekan terakhir. Lalu, ada empat provinsi mengalami penurunan ya dalam sepekan,” ungkap Syahril dalam jumpa pers secara virtual pada Jumat (4/11/2022) sore.

“Kemarin jumlah konfirmasi (kasus positif) 4.951 kasus dari 30.988 jumlah orang diperiksa. Meningkat 78 persen dengan positivity rate 15,98,” tambahnya.

Selama tiga hari terakhir, kasus harian Covid-19 rata-rata bertambah 4.700 hingga 4.900. Bahkan angka kematian juga mengalami peningkatan, yakni dari 20 kematian per hari menjadi sekitar 30 kematian per hari.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berlevel untuk menangani pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali kembali diperpanjang selama lima pekan, mulai 4 Oktober hingga 7 November 2022.

Berdasar asesmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan PPKM, selama periode PPKM lima pekan ke depan, seluruh kabupaten/kota di Indonesia masuk kategori PPKM level 1.

Ketentuan itu termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 45 dan 46 Tahun 2022 yang diteken oleh Mendagri Tito Karnavian pada 3 Oktober 2022. (dan)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.