Ada Slot Vaksinasi Covid19 Lansia Gratis Sampai 31 Maret Ini Syaratnya


Suara.com – Platform kesehatan KlikDokter melaksanakan program vaksinasi Covid-19 secara gratis dari tanggal 25 hingga 31 Maret 2021 di Summarecon Mall Kelapa Gading 5 Jakarta.

Vaksinasi yang diselenggarakan Kalbe dan bekerja sama dengan RS Omni, RS EMC dan Summarecon Mall Kelapa Gading, yang juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditujukan untuk masyarakat lanjut usia/lansia di DKI Jakarta.

Setiap harinya, KlikDokter menargetkan ada 500 lansia yang dapat menerima vaksin Covid-19.

Untuk bisa mendapatkan fasilitas vaksinasi Covid-19 gratis bagi lansia ini, masyarakat yang ingin mendaftarkan orangtua atau lansia wajib melakukan buat janji via aplikasi KlikDokter dan mengisi profil diri peserta secara lengkap di menu data diri peserta.

Baca Juga:
Bangkitkan Pariwisata Bali, Pelaku Bisnis Wisata The Nusa Dua Divaksinasi

Peserta wajib datang minimal 30 menit sebelum jadwal yang telah terdaftar, membawa KTP saat kedatangan dan menunjukan bukti buat janji (kode booking) dan tidak dapat melakukan pendaftaran langsung ditempat (on the spot).

Melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (29/3/2021)  pendaftaran on the spot hanya dilakukan jika terdapat sisa slot di akhir pelaksanaan acara pada hari tersebut.

Selain itu, peserta vaksin harus berusia 60 tahun + 1 pada saat vaksin dilakukan. Pelaksanaan program vaksinasi lansia ini dapat dilakukan dengan mengakses laman resmi dan kemudian memilih tanggal vaksinasi, mengisi alamat email, mengisi data diri, memilih jam kedatangan untuk vaksinasi, lalu submit.

Setelah data di submit, pihak KlikDokter akan mengonfirmasi peserta, menginfokan tanggal kedatangan peserta dan mengkonfirmasi kedatangan peserta vaksin melalui email atau whatsapp.

Setelah tahap vaksinasi pertama selesai, KlikDokter tetap akan mengingatkan untuk vaksin kedua melalui whatsapp dan push notifikasi lewat aplikasi.

Baca Juga:
Airlangga Targetkan Sampai Akhir Tahun 70 Persen Penduduk RI Telah Divaksin

Bagi lansia yang memiliki KTP non DKI akan tetapi domisili Jakarta bisa mengikuti program vaksinasi dengan membawa surat keterangan domisili dari pihak pengurus warga setempat yaitu RT dan RW yang menyatakan bahwa peserta tersebut benar berdomisili di wilayah/alamat yang ditempati saat ini.

Lansia Tewas Tersengat Arus Listrik Pompa Air Ditemukan Tergeletak di Belakang Rumah Sambil Pegang Kabel


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lansia Tewas Tersengat Arus Listrik Pompa Air Ditemukan Tergeletak di Belakang Rumah Sambil Pegang Kabel yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang lanjut usia (lansia) berusia 62 tahun ditemukan tewas di belakang rumahnya pada Pedukuhan Wadas, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban yang sering dipanggil Mbah Gunardi dan berprofesi sebagai petani itu diduga tewas akibat tersengat aliran listrik.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Listrik di Atap Lantai 2 Rumah Mantan Camat

Pasalnya, saat ditemukan, ia masih menggenggam kabel listrik yang terhubung dengan mesin pompa air.

“Korban meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik. Kasusnya ditangani Polsek Girimulyo,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Dwi Wijayanto melalui keterangan singkat, Sabtu (9/10/2022).

Gunardi petani di Wadas. Ia ditemukan anaknya yang masih berusia 15 tahun dalam keadaan telentang tidak bergerak di belakang rumah pukul 12.45 WIB.

Awalnya, anak dari Mbah Gin meminta bantuan Kasimin (46) tetangganya yang kebetulan datang ke rumah. Kasimin segera ke belakang rumah yang ditunjuk.

Gunardi ditemukan dalam posisi berbaring telentang sambil memegang sebuah kabel yang terhubung ke pompa air. Pompa dalam keadaan masih menyala. Tidak jauh dari sana ada kolam ikan.

Kasimin mencoba melepaskan kabel dari genggaman Mbah Gun dengan cara menarik kabel tersebut. Warga lain yang datang turun membantu dengan mencabut stop kontak kabel yang berada di luar rumah.

Korban diperiksa, namun sudah tidak bernapas. Warga segera mengangkat Gunardi masuk rumah. “Korban diangkat tetangga untuk di bawa ke rumah,” kata Dwi.

Kasus itu segera dilaporkan ke perangkat desa dan polisi Polsek Girimulyo.

Polisi tiba dan mengolah TKP. Tim medis juga datang ke lokasi. Mereka tidakenemukan ada tanda kekerasan pada korban. Diduga, korban meninggal karena kesetrum. Jenazah lantas diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Pria Asal Kupang Tewas Tersetrum Saat Cari Ikan Bersama Istri dan Anaknya di Sungai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.