Sempat Dekat Dengan RD Denise Chariesta Hamil JK Tidak Mau Tanggung Jawabdan Ancam Sebar Foto Ini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sempat Dekat Dengan RD Denise Chariesta Hamil JK Tidak Mau Tanggung Jawabdan Ancam Sebar Foto Ini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Lagi dan lagi, Denise Chariesta menjadi sorotan netizen kembali. Kali ini bukan soal RD atau Regi Datau melainkan dengan sang kekasihnya JK.

Dugaan yang beredar, Denise Chariesta hamil dan JK tidak mau tanggung jawab. Sontak saja hal itu membuat selingkuhan RD tersebut murka hingga menuntut tes DNA anak dalam kandungan.

Salah satunya, chat JK menyebut Denise Chariesta sebagai wanita yang layak dihina dan pencuri, karena membawa barang-barang pemberiannya.

Karena merasa telah dicuri, JK lantas mengancam akan menyebarkan foto Denise Chariesta ketika memakai narkoba bersama beberapa pria.

Baca Juga:Akhirnya Terungkap! Sosok RD Adalah Regi Datau, Denise Chariesta Ingatkan Ayu Dewi: Pasti Selingkuh Lagi

“Terus dia bilang ‘Jangan sampai foto lo narko sama *** gue viralkan atau foto lo sama *** beda lagi namanya atau sama *** beda lagi namanya, pilih aja sial!” gitu,” kata Denise Chariesta membaca isi chat JK dilansir dari Youtubenya, Kamis (20/4/2023).

Pengusaha bunga ini mengatakan bahwa kekasihnya itu emang sering menuduhnya memiliki hubungan dengan pria lain. Namun, tak semuanya selalu benar dan hanya halusinasi JK.

“Jadi tiap hari itu dia sebut nama (laki) beda-beda. Paling yang beneran sama gua itu cuman 2, sisanya halu. Kayak contoh gue follow-followan IG sama teman cowok gua, gua dibilang pernah ML sama teman gua itu,” ujar Denise Chariesta.

Seteru Razman Arif Nasution ini pun tak masalah bila JK ingin menyebarkan fotonya. Sebab, Denise Chariesta merasa sudah mengakui dirinya pernah ditangkap polisi karena narkoba.

Denise Chariesta mengatakan momen dirinya ditangkap pihak kepolisian dulu itu justru ketika menemani JK memakai narkoba.

Baca Juga:Denise Chariesta Sebut RD Diduga Regi Datau Punya Masalah Penyimpangan Seks

“Nah buat yang belum tahu kenapa gua ketangkap narko, itu ya gara-gara temenin dia. Dia kan juga mantan gua berapa tahun yang lalu. Berarti gua ketangkapnya gara-gara dia,” ujar Denise Chariesta.

Karena itu, pengusaha bunga ini merasa tak takut dengan ancaman JK yang ingin menyebarkan fotonya memakai narkoba.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Sempat Tak Raih Kursi di 2019 PDIP Targetkan 2 Kursi DPR dari Sumbar di Pileg 2024


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sempat Tak Raih Kursi di 2019 PDIP Targetkan 2 Kursi DPR dari Sumbar di Pileg 2024 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PADANG, KOMPAS.com-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menargetkan 2 kursi dari Sumatera Barat untuk DPR RI.

Target itu dicanangkan setelah pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu, PDIP tidak mendapatkan satu pun kursi DPR RI dari Sumbar.

“Target 2 kursi DPR RI dari Sumbar. Ini bukan asal target saja, tapi mudah-mudahan terealisasi,” kata Wakil Sekretaris DPP PDIP, Utut Ardianto di sela-sela Rapat Pembahasan Bacaleg PDIP Sumbar, Sabtu (1/4/2023) malam di Padang.

Baca juga: Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Utut menyebutkan, Sumbar sendiri sebenarnya pada Pileg 2014 lalu bisa mendapatkan 2 kursi DPR RI lewat Alex Indra Lukman dan Agus Susanto.

Namun, pada Pileg 2019, kursi itu menjadi nol dan sudah menjadi bahan evaluasi untuk Pileg 2024 mendatang.

“Artinya sebenarnya Sumbar punya potensi. Tinggal penguatan saja sehingga bisa merebut 2 kursi. Kita tak ingin nol lagi,” kata Ketua Fraksi PDIP DPR RI itu.

Baca juga: Ketua DPRD Padang Dituduh Selingkuh, Gerindra Belum Terima Laporan

Sementara Ketua PDIP Sumbar Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya sudah mengevaluasi kegagalan di Pileg 2019 lalu.

“Pada Pileg 2019 lalu itu Pemilu serentak dengan Pilpres. Kita pertama kali seperti itu. Sudah jadi pelajaran dan di 2024 nanti, 2 kursi DPR RI mudah-mudahan terealisasi,” kata Alex.

Untuk kursi DPRD Sumbar, Alex menargetkan dari 3 kursi sekarang menjadi 6 kursi.

Lalu untuk DPRD kabupaten dan kota masing-masing satu kursi per dapil, kecuali Dharmasraya dan Mentawai yang ditargetkan 2 kali lipat dari yang sekarang.

“Misalnya Padang ada 6 dapil, target kita satu kursi per dapil. Jadi untuk Padang ya 6 kursi,” kata Alex.

Alex mengatakan pihaknya optimis bisa merealisasikan target karena PDI P Sumbar telah memiliki strategi tersendiri.

“Apa strateginya ya tidak mungkin kita bocorkan. Yang jelas kita tidak ingin gagal,” kata Alex.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Sempat Tak Hadiri Rapat Paripurna di DPRD DKI karena Sakit Kini Heru Sudah Membaik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sempat Tak Hadiri Rapat Paripurna di DPRD DKI karena Sakit Kini Heru Sudah Membaik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono tak hadir dalam Rapat Paripurna di DPRD DKI karena sakit. Foto: MPI/Dok

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak hadir dalam Rapat ParipurnaLaporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di DPRD DKI , Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 31 Maret 2023. Pasalnya, Heru Budi tengah dalam keadaan sakit.

KepalaBiro Kepala Daerah Sekretariat Daerah DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, telah menyampaikan surat izin sakit kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan telah dibacakan oleh Pimpinan DPRD tersebut saat Rapat Paripurna dibuka. Iamenambahkan, Heru merasa kurang fit setelah mendampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Caroussel Test Proyek LRT Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat 31 Maret 2023.

“Pj Gubernur merasa kurang enak badan setelah acara di Halim Perdanakusumah. Dengan kondisi yang kurang fit, Pj Gubernur Heru masih berupaya melanjutkan agenda, yaitu pelantikan dan pengukuhan lima pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI di Balai Kota Jakarta,” kata Mawardi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Mawardi mengatakan, kondisi saat itu semakin kurang sehat sehingga Heru memutuskan izin tidak menghadiriagenda Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2022 dan istirahat di kediamannya untuk memulihkan kesehatan fisik secepatnya.

“Mengingat, tugas dan tanggung jawabnya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta tidak bisa ditinggalkan terlalu lama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mawardi menyebut kondisi Heru kian membaik dan sudah dapat melanjutkan aktivitas sebagai orang nomor satu di Jakarta. Setelaj istirahat, kata dia, kini kondisi Heu sudah mulai membaik.

“Alhamdulillah, setelah istirahat cukup, kondisi Pak Pj Gubernur hari ini sudah membaik. Dan hari ini sudah bisa takziah ke rumah Almarhum Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar,” tuturnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

3 Hoaks Terkait China Ini Sempat Viral Simak Nih Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 3 Hoaks Terkait China Ini Sempat Viral Simak Nih Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ilustrasi hoaks terkait China (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – China kerap menjadi sasaran para pembuat hoaks di Indonesia. Beragam tema hoaks kerap mencatut nama negara dari Asia Timur tersebut.

Lalu apa saja hoaks terkait China yang sempat beredar di media sosial dan aplikasi percakapan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini TKA China Sedang Siksa Warga Negara Indonesia

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi satu menit enam detik seseorang sedang menyiksa orang yang lain dengan cara ditendang, dipukul, maupun dibanting.

Akun itu menambahkan narasi

“*CARA TKA RRC MENGHAJAR TK LOKAL.Tapi kenapa pribumi msih tetap diam?Usir cina di seluruh polosok indonesia . Kalau sdh begini apa gk kasihan pekerja pribumi tdk ada perlindungan rezim jokowi membiarkan penindasan dan penyiksaan yg di alami pekerja pribumi.MANA NKRI “HARGA MATI” YANG SERING DI UCAPKAN PARA PEJABAT…!!”

Lalu benarkah postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Penyelundupan Narkoba dalam Kelapa Muda dari China untuk Hancurkan Generasi Indonesia

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia. Postingan video itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang memeriksa buah kelapa dengan isi plastik putih di dalamnya. Video itu dilengkapi narasi:

“Modus baru penyelundupan *Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan)* *Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA*”

Lalu benarkah postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran……

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.