Kilang Minyak Pertamina Terbakar di Dumai Anggota DPRD Pekanbaru Minta SPBU Perketat SOP Pengamanan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kilang Minyak Pertamina Terbakar di Dumai Anggota DPRD Pekanbaru Minta SPBU Perketat SOP Pengamanan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Kasus kilang minyak milik Pertamina yang terbakar di Dumai, Provinsi Riau, Sabtu malam (1/4/2823) kemarin, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pihak terkait.

Terutama yang berhubungan dengan bahan bakar minyak (BBM), termasuk SPBU.

Di Kota Pekanbaru sendiri terdapat belasan unit SPBU, dengan berbagai kategori. Pasca kejadian di Dumai tadi malam, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH, meminta agar seluruh SPBU di Kota Pekanbaru, lebih memperketat SOP pengamanannya.

Mulai dari larangan bagi konsumen, hingga karyawan yang bekerja, untuk secara kontineu memerhatikan standar keamanan SPBU.

“Kita ketahui di Kota Pekanbaru ini kan, banyak SPBU yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Jangan sampai ada kejadian terbakar. Kita harapkan kasus di Dumai jadi pelajaran untuk tidak diabaikan,” tegas Robin Eduar kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kilang Pertamina Dumai Meledak

Baca juga: Petinggi Pertamina Didesak Mundur Buntut Ledakan Kilang di Dumai

Dijelaskan, demi keselamatan masyarakat dan konsumen, terutama saat melakukan pengisian BBM di SPBU, SOP dari Pertamina sering diabaikan. Padahal ini dilarang. Seperti larangan merokok, menggunakan telepon genggam saat pengisian, menyalakan mesin saat mengisi BBM, dan memotret dekat mesin pengisian BBM.

Larangan-larangan ini sebenarnya untuk keselamatan konsumen dan SPBU. Apalagi pernah kejadian kebakaran SPBU di Jalan Ababil Sukajadi Pekanbaru beberapa tahun lalu, diduga gara-gara konsumen bermain HP.

“Areal SPBU itu termasuk highly flammable atau mudah terbakar. Meski hanya tetesan BBM saat pengisian sangat minim, namun yang kurang diperhitungkan masyarakat adalah fume atau uap bahan bakar,” terangnya.

“Uap ini bisa menyebabkan kebakaran jika terdapat titik api. Di mana titik api disebabkan tidak hanya oleh api (misalnya dari rokok), tapi juga dari listrik statis, HP, kamera, merupakan alat yang mengeluarkan listrik statis saat digunakan. Jadi, ini perlu diperketat lagi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Lebih dari itu, Robin Eduar juga menghimbau kepada seluruh konsumen yang mengisi BBM, untuk mematuhi larangan yang sudah ada di SPBU. Sehingga ini untuk meminimalisir kejadian kebakaran.

Pertamina Harus Cek SPBU

Lebih lanjut disampaikan Politisi PDI-P ini, selain pihak SPBU memerhatikan SOP keamanan, pihaknya juga meminta kepada Pertamina untuk turun ke semua unit SPBU, untuk melakukan pengecekan secara ril.

Terutama mengenai peralatan standar keamanan SPBU, apakah memang sudah tersedia di tempat atau tidak. Seperti halnya racun api, keamanan bunker BBM, aliran listrik, serta tong berisi pasir di dekat pompa.

Pengecekan seperti ini tentunya dilakukan secara berkala, tidak hanya datang melihat CCTV SPBU, atau bertanya lewat telepon. Tapi harus turun ke TKP, untuk memastikan standar keamanannya.

“Ini tidak boleh dianggap sepele. Apalagi hanya datang ke SPBU lihat CCTV tanpa mengecek satu persatu di area SPBU, ini jangan sampai terjadi. Hal ini sengaja kita wanti-wanti, agar tidak ada lagi SPBU yang terbakar,” pintanya tegas. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

AS Perketat Insentif Pajak Mobil Listrik untuk Kurangi Ketergantungan dari China


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul AS Perketat Insentif Pajak Mobil Listrik untuk Kurangi Ketergantungan dari China yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON–Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (31/3/2023) meluncurkan aturan pajak kendaraan listrik yang lebih ketat. Ketentuan baru itu akan mengurangi atau memotong kredit pajak pada beberapa model tanpa emisi.  Di samping itu pula memberi pembeli waktu dua minggu sebelum persyaratan baru berlaku.

Aturan tersebut bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan Amerika Serikat pada China untuk rantai pasokan baterai mobil listrik (EV). Selain itu bagian dari upaya Presiden Joe Biden untuk mewujudkan 50 persen penjualan kendaraan baru di AS pada tahun 2030 adalah EV atau hibrida plug-in.

Ketentuan baru terkait sumber baterai EV yang dikeluarkan pada hari Jumat tersebut memicu persyaratan baru untuk mineral penting dan komponen baterai dan berlaku untuk pembelian kendaraan mulai 18 April.

Pejabat AS mengakui dengan kebijakan baru itu akan membuat beberapa kendaraan kredit dipotong atau dihilangkan. Tesla  mengatakan Rabu bahwa kredit penggerak roda belakang Model 3 akan dikurangi sebagai hasil dari panduan tersebut. Pemerintah akan menerbitkan pada 18 April daftar revisi model kualifikasi dan jumlah kredit pajak.

Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) senilai 430 miliar dolar AS yang ditandatangani oleh Biden pada bulan Agustus menghilangkan batas penjualan EV pabrikan, tetapi memberlakukan persyaratan baru pada kredit EV. Hal itu termasuk persyaratan perakitan Amerika Utara mulai Agustus, batas kelayakan harga dan pendapatan pembeli mulai 1 Januari, dan sekarang aturan sumber baterai dan mineral kritis, efektif 18 April.

CEO Alliance for Automotive Innovation John Bozzella memperkirakan “beberapa” EV di pasar akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit penuh 7.500 dolar AS setelah 17 April. Dia mencatat persyaratan EV dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit akan membuat 70 persen model mobil listrik yang dijual di negara tersebut tidak dapat memenuhinya.

“Beberapa mobil listrik pasti memenuhi syarat untuk kredit parsial. Mengingat kendala undang-undang, Departemen Keuangan telah melakukan yang terbaik untuk menghasilkan aturan yang memenuhi undang-undang dan mencerminkan pasar saat ini,” kata Bozzella.

IRA mensyaratkan 50 persen dari nilai komponen baterai untuk diproduksi atau dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit 3.750 dolar AS dan 40 persen dari nilai mineral kritis yang bersumber dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas juga untuk kredit 3.750 dolar AS.

Treasury mengusulkan proses tiga langkah untuk menentukan persentase nilai mineral kritis dan proses empat langkah untuk menentukan nilai komponen baterai.

Pada hari Selasa, Amerika Serikat dan Jepang menandatangani kesepakatan perdagangan mineral baterai EV. Departemen Keuangan mengatakan perjanjian mineral penting yang baru dinegosiasikan dapat dianggap sebagai perjanjian perdagangan bebas. Panduan tersebut mencantumkan Jepang yang memiliki kesepakatan perdagangan bebas AS.

Ketua Komite Energi Senat Joe Manchin, seorang Demokrat, mengatakan Departemen Keuangan mengabaikan maksud IRA dalam menulis pedoman tersebut.

“Dolar pajak Amerika tidak boleh digunakan untuk mendukung pekerjaan manufaktur di luar negeri,” kata Manchin. “Ini adalah alasan yang menyedihkan untuk membelanjakan lebih banyak dolar pembayar pajak secepat mungkin dan selanjutnya menyerahkan kendali kepada Partai Komunis China dalam prosesnya.”

Departemen Keuangan tidak segera mengeluarkan panduan tentang apa yang disebut “Kepedulian Entitas Asing “, sebuah ketentuan yang akan dimulai pada tahun 2024 kecuali kredit jika ada komponen atau mineral yang digunakan dalam baterai EV yang dibuat di negara-negara seperti China.

Ford  pada bulan Februari mengatakan akan menginvestasikan 3,5 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai EV di Michigan, menggunakan teknologi dari perusahaan baterai China CATL.

Senator Republik Marco Rubio memperkenalkan undang-undang bulan ini yang berusaha untuk memblokir kredit pajak kendaraan listrik untuk baterai yang diproduksi menggunakan teknologi China, dengan mengatakan itu akan “secara signifikan membatasi kelayakan kredit pajak IRA dan mencegah perusahaan China mendapat manfaat.”

Publik memiliki waktu hingga pertengahan Juni untuk mengomentari panduan yang diusulkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.