Simak Deretan Hoaks Seputar Lion Air


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Simak Deretan Hoaks Seputar Lion Air yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait Lion Air (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap menyerang perusahaan besar tak terkecuali maskapai penerbangan Lion Air. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Lion Air? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran……

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siapยฒ saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mataยฒ Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Lion Air Bubar dan Lakukan PHK 3 Ribu Karyawan

Kabar tentang maskapai penerbangan Lion Air bubar dan memberhentikan 3 ribu karyawan beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Bang Daka Chanel pada 26 Juli 2020.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak sejumlah karyawan saling berpelukan dan menangis. Dalam video tersebut juga terdapat narasi sebagai berikut: LION AIR Bubar 3000 KARYAWAN LION AIR RESMI DI PHK.

“Nangis bareng kena imbas ekonomi meroket…bahasa omonganmu kaya kodok dalam tempurung…!,” tulis akun Facebook Bang Daka Chanel.

Video yang disebarkan akun Facebook Bang Daka Chanel telah 15 kali dibagikan warganet.

Lalu benarkah video tersebut? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Pramugari Lion Air Positif Covid-19 Dirawat di RS AN-NISA, Benarkah?

Viral kabar seorang Pramugari Lion Air terkonfirmasi positif Virus Corona baru (Covid-19) sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit AN-Nisa, Tangerang.

Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai aplikasi WhatsApp, berikut isinya.

“Info terbaru…Corona sudah masuk ke

TB telaga Bestari , pramugari lion air

sdh terinfeksi dan saat ini di rawat di

RS Annisa”.

Di himbau untuk tdk jln2 ke TB dan juga Citra raya”.

Benarkah seorang Pramugari Lion Air terkonfirmasi positif Virus Corona baru? Simak dalam artikel berikut ini…

Herman Asrori, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com bercerita tentang bagaimana dirinya memerangi penyebaran hoaks di Magelang dan sekitarnya.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar FIFA Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar FIFA Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Hoaks juga banyak menyerang FIFA. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks seputar federasi sepak bola dunia FIFA kerap muncul dengan beragam tema. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar FIFA? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Pertahankan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dengan Syarat Jaminan Keamanan Peserta

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim FIFA tetap mempertahankan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Postingan ini beredar sejak awal pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Youtube. Akun itu mengunggahnya pada 30 Maret 2023.

Video yang diunggah berjudul “AKHIRNYA TERCAPAI! FIFA Putuskan Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dengan Syarat Ini.” Hingga saat ini video tersebut telah diputar lebih dari 230 ribu kali.

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim FIFA tetap mempertahankan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Hoaks FIFA Simpan Kaki Pele di Museum

Kabar tentang Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyimpan kaki legenda sepak bola asal Brasil, Pele di museum beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar wajah Pele dan gambar kaki manusia. Dalam gambar itu terdapat narasi berisi klaim bahwa FIFA akan menyimpan kaki Pele di museum.

“BREAKING

FIFA will keep pele’s feet in the museum. Pele’s Family has given the permission

SOURCE: [TNT_SPORTS_BRAZIL],” demikian narasi dalam gambar tersebut.

“#FIFA una mumu no too much๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

you can still keep Peleโ€™s special assets in the museum than cutting his legs๐Ÿ˜ž,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.

Benarkah FIFA akan menyimpan kaki Pele di museum? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan

Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.

Berikut isi postingannya:

“๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต๐˜ข ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ฆ _

๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต ๐˜ต๐˜ณ๐˜ข๐˜จ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ท๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ต๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ – ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ข ๐˜ถ 20 ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข 2023 (๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ) -๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฐ๐˜ณ-๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 23- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 17- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜๐˜ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜‹๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ข ๐˜ธ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ด ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ง๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜‰๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ญ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ๐˜œ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ ๐˜š๐˜Œ๐˜—๐˜ˆ๐˜’๐˜‰๐˜–๐˜“๐˜ˆ ๐˜›๐˜–๐˜›๐˜ˆ๐˜“ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜“๐˜ช๐˜จ๐˜ข 1,2,3(๐˜–๐˜๐˜) ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข! !!!!!”

Akun itu juga menambahkan narasi:

“Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan

Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar

Sekian dan terima kasih”

Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini…

Menjelang Pemilu 2024, berbagai persiapan dilakukan KPU. Salah satunya adalah strategi dan cara jitu menangkal hoaks yang biasanya ramai pada masa kampanye dan menjelang hari pemilihan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • FIFA merupakan badan pengendali sepak bola internasional

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks terkait Presiden Jokowi Terbaru Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks terkait Presiden Jokowi Terbaru Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks Presiden Jokowi. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks seputar Presiden Jokowi kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Presiden Jokowi terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Geram karena Sebagian Pulau Maluku Diambil China

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Jokowi geram karena pulau Maluku sebagian sudah diambil China. Postingan ini beredar sejak beberapa hari lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 7 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel dari Democrazy News berjudul “Jokowi Geram pulau Maluku sudah diambil China Sebagian”.

Akun itu menambahkan narasi “PURA PURA GERAM PADAHAL DI KASIH KAN KE cina buat BAYAR UTANG. Kelakuan gak berubah”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Jokowi geram karena pulau Maluku sebagian sudah diambil China? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Hoaks CIA Bongkar Paspor Presiden Jokowi yang Ternyata Berkewarganegaraan China

Beredar di media sosial postingan yang menyebut CIA telah membongkar paspor Presiden Jokowi yang ternyata berkewarganegaraan China. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Dalam postingan yang beredar terdapat logo CNN Indonesia disertai judul artikel “Di nilai Indonesia condong ke Blok China Komunis, CIA bongkar jati diri Presiden Jokowi melalui Passport”

Postingan itu disertai narasi “Dalam perang dingin yang semakin memanas. Para Agen intelijen CIA yang profesional dengan alat Canggih berhasil membuka identitas Negara-negara yang di anggap antek China Komunis, termasuk identitas rahasia presiden Jokowi sebagai kepala Negara Indonesia. CIA telah berhasil membobol Pertahanan Cyber Badan Intelijen China Komunis dengan mengCopi Passport Kewarganegaraan China Komunis milik Jokowi. Ini tentu saja ada maksud yang sangat tajam dan mendalam.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut CIA telah membongkar paspor Presiden Jokowi yang ternyata berkewarganegaraan China? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Gambar Presiden Jokowi dalam Artikel Detik.com “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi”

Beredar di media sosial postingan gambar Presiden Jokowi dengan kedua putranya dalam artikel Detik.com berjudul “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi!”. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel Detiknews berjudul “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi!”. Artikel itu disertai gambar Presiden Jokowi menunggangi kerbau berwarna merah dengan kedua putranya.

Akun itu menambahkan narasi “JUDULNYA PROGRAM INDONESIA MAJU BYUUUURRR MEROKET HARTANYA”

Lalu benarkah postingan gambar Presiden Jokowi dengan kedua putranya dalam artikel Detik.com berjudul “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi!”? Simak dalam artikel berikut ini…

Cek Fakta Liputan6 update kali ini membahas soal hoax permainan lato-lato

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Terkait Rusia Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Terkait Rusia Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait Rusia.

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap mengambil tema atau situasi suatu negara seperti Rusia. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Rusia? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Rusia Kerahkan 9000 Pasukan ke Perbatasan Indonesia-Australia

Sebuah video yang diklaim Rusia mengerahkan 9000 pasukan ke perbatasan Indonesia-Australia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 November 2022.

Dalam video berdurasi 7 menit itu memperlihatkan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia, Vladmiri Putin. Keduanya terlihat duduk satu meja sambil membacakan pernyataan.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Rusia telah mengerahkan 9000 pasukan ke perbatasan Indonesia-Australia.

“Kiamat bagi australia..!! rusia kerahkan 9.000 pasukan ke perbatasan indonesia-australia-pulau pasir,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 155 ribu kali ditonton dan mendapat 797 komentar dari warganet.

Benarkah video tersebut Rusia telah mengerahkan 9000 pasukan ke perbatasan Indonesia-Australia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia

Sebuah video yang diklaim perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Oktober 2022.

Video berdurasi 2 menit 45 detik itu memperlihatkan kerumunan orang memadati lapangan terbuka. Dalam video itu juga terlihat masjid berwarna putih dengan 6 tiang menjulang ke atas.

Terdengar juga kalimat selawat yang dikumandangkan dalam acara tersebut. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia.

“Negara RUSIA mengadakan maulud nabi MUHAMMAD SAW” demikian narasi dalam video tersebut.

“perayaan maulid Nabi di Rusia,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 320 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu merupakan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Paduan Suara untuk Sambut Jokowi di Rusia

Sebuah video yang diklaim paduan suara anak-anak untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Rusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Juli 2022.

Video berdurasi 1 menit 45 detik itu memperlihatkan sekelompok anak tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mereka tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Video itu kemudian dikaitkan paduan suara anak-anak dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Rusia.

“momen anak-anak Rusia menyanyikan lagu Indonesia raya dalam rangka menyambut kedatangan presiden jokowi dalam misi perdamaian dunia,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video paduan suara anak-anak dalam rangka menyambut Jokowi di Rusia? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • negara yang berada di wilayah Eropa, serta merupakan negara terluas di dunia

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terbaru Jangan Percaya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terbaru Jangan Percaya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait vaksin covid-19 masih beredar di masyarakat. Tentu hoaks ini merugikan dalam upaya penanganan pandemi.

Lalu apa saja hoaks terkait vaksin covid-19 terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Kabar China Selundupkan Tim Dokter untuk Membantai Rakyat Indonesia

Kabar tentang China menyelundupkan tim dokter untuk membantai rakyat Indonesia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 Desember 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar pesan WhatsApp. Dalam pesan WhatsApp tersebut terdapat gambar video berisi sejumlah orang yang tengah berjalan mengenakan pakaian putih, mirip seragam dokter atau tenaga medis di rumah sakit.

Potongan video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa China telah menyelundupkan tim dokter untuk membantai rakyat Indonesia.

“*JAGAยฒ SAJA,JIKA DOKTERยฒ MAU SUNTIK KITA, KELUARGA KITA ATAU TETANGGA DENGAN ALASAN MAU PENCEGAHAN VAKSIN ATAU ANTI VIRUS,ADA INDIKASI RENCANA BUSUK PEMBUNUHAN MASSAL TEAM DOKTER DR CHINA TIONGKOK DISELUNDUPKAN DIPELABUHAN-PELABUHAN..RAKYAT INDONESIA KUDU BERHATI-HATI JIKA PEMERINTAH MEMBERIKAN KEBIJAKAN2 WAJIB TOLAK MENTAH2 KARENA INI ADA RENCANA PEMBUNUHAN MASSAL UNTUK WARGA PRIBUMI..MEREKA TAU JIKA ANIES SAMPAI NAIK JADI PRESIDEN MAKA PROYEK-PROYEK MEREKA CHINA TIONGKOK AKAN BANGKRUT!!WASPADALAH INI DOKTER-DOKTER PESANAN DR TIONGKOK SENGAJA UNTUK MEMBANTAI RAKYAT INDONESIA SECARA PERLAHAN-LAHAN..DR PIHAK RT..RW ..LURAH..CAMAT..WALIKOTA WAJIB MENOLAKNYA DEMI NYAWA ANAK-ANAK BANGSA..REZIM JOKOWI LICIK MENGHALALKAN BERMACAM CARA UNTUK MEMULUSKAN PROYEK2 OBOR MILIK CHINA TIONGKOK!!. SEJAK ENGKOH JOKO WIE MENGUASAI R1, RS PEMERINTAH SDH MULAI BYK DIISI DOKTER2 CINA, TERUTAMA DI RSCM, ADA KAH KORELASINYA DGN MENDTGKAN LSG DOKTER2 KOMUNIS CINA RRC*TOOOLOOONG DI VIRALKAN,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan oleh warganet.

Benarkah kabar China menyelundupkan tim dokter untuk membantai rakyat Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Penerima Vaksin akan Berubah Jadi Zombie

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 November 2022.

Klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie yang diunggah berupa tulisan sebagai berikut.

“Para penerima micin itu akan terus mengalami perubahan sel darah, sel otak , sel organ tubuh juga DNA dalam hitungan beberapa tahun . Faktor itu yang mendukung perubahan sel tubuh dan sifat , sehingga dalam waktu beberapa tahun itu para penerima micin itu dapat berubah menjadi zombie .”

Selain itu klaim tersebut juga menyajikan tangkapan layar sebuah artikel dengan tulisan sebagai berikut.

“Zombie cell research: dawn of the living dead”

Benarkah klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Albert Bourla Mundur usai Akui Vaksin mRNA Tidak Aman

Beredar di media sosial postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman. Postingan itu muncul sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

“Eksekutif Pfizer mengakui vaksinasi terburu-buru, tidak aman, tidak efektif. CEO Pfizer Albert Burla mengundurkan diri dan sekarang mengatakan teknologi mRNA tidak cukup terbukti ketika mereka meluncurkan.

“Dia bilang mereka meyakinkannya, tapi dia tidak yakin. Dia mengakui itu tidak aman.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman? Simak dalam artikel berikut ini…

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit.

    vaksin

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Turunnya Salju di Berbagai Tempat dari Medan hingga Makkah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Turunnya Salju di Berbagai Tempat dari Medan hingga Makkah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait turunnya salju. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait turunnya salju di sebuah daerah beberapa kali menyebar di masyarakat. Hoaks ini beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar daerah yang turun salju? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Salju Turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023

Sebuah video yang diklaim salju turun di Ka’bah, Makkah, Arab Saudi pada 1 Januari 2023 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan suasana di sekitar Ka’bah. Sejumlah orang terlihat tengah beribadah.

Pada video, cuaca di sekitar Ka’bah tampak diguyur hujan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan turunya hujan salju di Ka’bah.

“MasyaAllah Tabarakallah…Baru pertama kali turun Salju di Ka’bah dalam sejarah 1-1-2023. Bismillah semoga bisa berkali-kali dipanggil ibadah ke Baitullah ๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ๐Ÿฅบ๐Ÿฅบ,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 186 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut salju turun di Ka’bah pada 1 Januari 2023? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Padang Bulan Medan Turun Salju

Sebuah video yang diklaim kawasan Padang Bulan, Medan turun salju beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pengendara merekam suasana jalan yang tertutup benda mirip salju. Si pengendara menyebut bahwa salju tengah turun di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

“Salju di Padang Bulan,” ucap si pengendara.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa salju turun di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

“Subananaallah kuasa allah yg terjdi di medan ini y loksh di Padang bulan ber tubi tubi bencna alan yg di beri kan banjir rob di semarang jawa tengah mari la kta ber do’a buat negara ini agar tdk ad lgi bencna alam ini wahai saudra ku sklian dan ber pikir fositif aj jngn yg aneh,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan salah satu akun Facebook telah 52 ribu kali dibagikan dan mendapat 96 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara turun salju? Simak dalam artikel berikut ini…

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Terkait Tragedi Kanjuruhan Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Terkait Tragedi Kanjuruhan Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

hoaks seputar Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait Tragedi Kanjuruhan terus menyebar di masyarakat. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Tragedi Kanjuruhan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Aksi Pemukulan Suporter dalam Video ini Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan

Sebuah video aksi pemukulan terhadap seorang suporter Aremania di tribun beredar di media sosial. Video tersebut diklaim jadi penyebab tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Oktober 2022. Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan salah satu suporter terjatuh dari pagar tribun setelah dipukul seorang pria.

Video tersebut kemudian dikaitkan jadi penyebab tragedi yang menewaskan 100 orang lebih di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Ini awal mula terjadi oknum coklat memukul seporter sampai jatuh. Coba liat aja di lapangan,perhatikan masih kosong belum terjadi keributan di tengah lapang

Kapolri harus usut tuntas, siapa oknum provokator yg mengakibatkan meninggalnya ratusan org.Dan Kapolri harus meminta maaf pada fans Arema.

#RipArema,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali direspons dan 400 kali ditonton warganet.

Benarkah aksi pemukulan terhadap suporter dalam video tersebut jadi penyebab tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan

Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.

Berikut isi postingannya:

“๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต๐˜ข ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ฆ _

๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต ๐˜ต๐˜ณ๐˜ข๐˜จ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ท๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ต๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ – ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ข ๐˜ถ 20 ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข 2023 (๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ) -๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฐ๐˜ณ-๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 23- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 17- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜๐˜ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜‹๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ข ๐˜ธ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ด ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ง๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜‰๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ญ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ๐˜œ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ ๐˜š๐˜Œ๐˜—๐˜ˆ๐˜’๐˜‰๐˜–๐˜“๐˜ˆ ๐˜›๐˜–๐˜›๐˜ˆ๐˜“ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜“๐˜ช๐˜จ๐˜ข 1,2,3(๐˜–๐˜๐˜) ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข! !!!!!”

Akun itu juga menambahkan narasi:

“Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan

Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar

Sekian dan terima kasih”

Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Klaim Tragedi Kanjuruhan akibat Komunis Ujicoba Gas Beracun untuk Bunuh Rakyat Indonesia

Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut Tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh komunis yang menguji coba gas beracun untuk membunuh rakyat Indonesia. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Oktober 2022.

Berikut isi postingannya:

“INFO VALID A1**FIX SUPER VALID NO HOAX DARI ORANG BIN PENSIUNAN KOMBES & MANTAN ORANG BAIS, KEDUA INFO INI DISATUKAN MENJADI DATA, DATA-DATA DARI INFORMASI SAYA KUMPULKAN MENJADI SEBUAH DOKUMENTASI, BAHWA PADA TANGGAL 1 OKTOBER HARI KESAKTIAN PANCASILA KEMARIN KOMUNIS MENGUJI COBA CAMP PEMBANTAIAN MIRIP SEPERTI NAZI MENGGUNAKAN GAS BERACUN, NAMUN KALI INI KELINCI PERCOBAAN NYA MELALUI MEDAN LAPANGAN BOLA, RAKYAT JATIM, DAN AGENDA PERTANDINGAN BOLA YANG SUDAH DI GRAND DESIGN SECARA MATANG MELALUI PSSI & BRIMOB.**SIAP SIAP SELURUH RAKYAT INDONESIA, NEGERI INI SEBENTAR LAGI AKAN BANYAK CAMP CAMP SEPERTI DI XINJIANG UIGHUR, BUKAN HANYA UMAT ISLAM, SELURUH AGAMA AKAN DIHABISI.**INFO INI WAJIB DI VIRALKAN.”

Postingan itu juga disertai video dari stasiun tv Al Jazeera berdurasi dua menit 43 detk.

Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut Tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh komunis yang menguji coba gas beracun untuk membunuh rakyat Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Arema FC yang sebelumnya bernama Arema Cronus adalah klub asal kota Malang yang memiliki julukan Singo Edan

    Arema FC

  • Hoax

  • Persebaya

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terkini Jangan Mudah Percaya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terkini Jangan Mudah Percaya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks seputar vaksin covid-19 masih beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks ini berbahaya di tengah pengendalian pandemi covid-19.

Lalu apa saja hoaks seputar vaksin covid-19 terkini? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Thailand Batalkan Kontrak Vaksin Pfizer akibat Putri Kerajaan Koma

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 18 Februari 2023.

Berikut isi postingannya:

“Skandal terbaru yg melibatkan Perusahaan Vaksin Raksasa Pfizer.

Putri Sulung dari Raja Thailand yg berusia 44 tahun dan pewaris tahta kerjaan Thailand beberapa waktu lalu menerima vaksin booster merk Pfizer dan 23 hari setelah menerima Killshot dan bermain Russian Roulette, akhirnya Putri sulung ini Pingsan sampai sekarang dalam keadaan koma.

Keluarga besar kerajaan Thailand menuntut Pfizer untuk bertanggung jawab dan mereka akan membatalkan dan juga membeberkan semua detail kontrak Pfizer dengan Negara Thailand yg merasa dirugikan karena peristiwa ini.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Pengemudi Ojek Online dalam Video Ini Meninggal saat Berkendara Akibat Vaksin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pengemudi ojek online atau ojol meninggal saat berkendara akibat vaksin. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Februari 2023.

Unggahan klaim video pengemudi ojol meninggal saat berkendara akibat vaksin, menampilkan seorang mengenakan jaket hijau sedang menunduk kaku di atas sepeda motor berwarna biru sedang mendapat pertolongan dari sejumlah orang yang melihat kondisinya.

Dalam video tersebut terdapat narasi suara, sebagai berikut.

“Masih bergerak matanya, bawa ke rumah sakit”

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut. “Seorang driver ojol meninggal dunia dalam keadaan mengendarai kendaraan ojolnya, tubuhnya kaku.

Akhir-akhir ini banyak kematian mendadak tapi gak diekspos media. Pun kematian mendadak ini banyak yang menimpa para driver ojek online (ojol). Patut dicurigai kematian mendadak akibat dari cairan setan dalam botol niskav.

Yang sudah di niskav perbanyak istighfar dan bertaubat, jauhi perkataan dan perbuatan yang sia-sia.”

Benarkah klaim video pengemudi ojol meninggal saat berkendara akibat vaksin? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Bakal Memasukkan Vaksin Covid-19 dalam Makanan untuk Paksa Orang yang Tidak Mau Divaksinasi

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Januari 2023.

Berikut isi postingannya:

“Bill Gates berjanji untuk memompa mRNA ke dalam persediaan makanan untuk “memaksa” yang tidak divaksinasi.

Saat elit globalis terus merasa semakin sulit membuat umat manusia tunduk pada vaksin Covid dan penguat yang tak ada habisnya, mereka harus menemukan cara baru yang licik untuk memaksakan vaksin mereka pada kita.

Alih-alih mengakui bahwa umat manusia telah menyadari kebenaran tentang vaksin Covid-19 eksperimental yang menghancurkan, Bill Gates, yang bukan seorang dokter, berlipat ganda dan mengambil tanggung jawab untuk memvaksinasi dunia secara diam-diam.Lawan sensor.”

Lalu benarkah postingan mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi? Simak dalam artikel berikut ini….

Sempat ramai beredar video testimoni seseorang yang mengklaim bahwa bensin dapat mengobati sakit gigi. Klaim ini didasarkan pengalaman pribadi si pembuat video. Bagaimana kebenaran faktanya?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Anies Baswedan Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Anies Baswedan Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait Anies Baswedan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait Pilpres 2024 mulai marak belakangan ini termasuk yang terkait dengan capres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Anies Baswedan terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Sedang Makan Babi Guling di Warung

Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan sedang makan babi guling di sebuah warung. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang makan di sebuah warung dengan babi guling tersaji di meja. Foto itu disertai tulisan “Warung Sederhana Babi Guling”.

Akun itu menambahkan narasi “Makan dulu kadrun”

Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan sedang makan babi guling di sebuah warung? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anies Baswedan Biar Terlihat Kerja

Beredar di media sosial postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul “Heru Budi: Saya Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anis Biar Nampak Kerja Saya”

Akun itu menambahkan narasi “BERITA SAMPAH PASTI EDITAN, MERUSAK KERUKUNAN WARGA JAKARTA…HERU ITU BAIK KOK HEHEHE”

Lalu benarkah postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Anies Baswedan Dapat Nama Tionghoa ‘Liem Ay Bon’

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Anies Baswedan mendapat nama Tionghoa “Liem Ay Bon”. Postingan itu beredar sejak pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Januari 2023.

Akun itu memposting artikel berjudul “Dapat Gelar Kehormatan, Anies Diberi Nama Tionghoa ‘Liem Ay Bon?’ Ini Faktanya”.

Akun itu menambahkan narasi

“Miskin tdk berdosa,yg berdosa pada saat sdh miskin tp malas bekerja,dan penginnya Mabuk2an…uang buat makan malah beli Lem Aibon…..Jangan di menContoh junjungan elu ya druun…”

Lalu benarkah postingan yang menyebut Anies Baswedan mendapat nama Tionghoa “Liem Ay Bon”? Simak dalam artikel berikut ini…

Simak obrolan bersama Andi Chaniago, Pegiat Cek Fakta dalam mencegah penyebaran hoax di Sumatera.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Catut Nama Sri Mulyani Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Catut Nama Sri Mulyani Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks catut nama Sri Mulyani. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap mencatut nama pejabat negara tak terkecuali Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Sri Mulyani? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Kabar Aset Sri Mulyani Disita KPK

Kabar tentang aset Menteri Keuangan Sri Mulyani disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “Di miskinkan KPK SITA KENDARAAN MEWAH PULUHAN MOGE DAN MOBIL SPORT SRI MULYANI”.

Video berdurasi 8 menit 4 detik itu memuat gambar thumbnail deretan motor dan mobil mewah. Terlihat juga ada sejumlah anggota kepolisian di sekitar motor dan mobil mewah tersebut, seakan-akan tengah melakukan penyitaan. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa aset Menkeu Sri Mulyani disita oleh KPK.

“6eger ! Aset Sr1 Mvlyani Di Sit4 KP-k,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 887 kali direspons dan mendapat 331 komentar dari warganet.

Benarkah aset Menkeu Sri Mulyani telah disita oleh KPK? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Sri Mulyani Bereaksi 45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat Kasus Serius

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video reaksi Sri Mulyani 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius. Klaim tersebut berupa video yang diunggah pada 28 Februari 2022.

Klaim video reaksi Sri Mulyani 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius berupa video berjudul “45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat K4sus Serius, Sri Mulyani Langsung Bereaksi!!!”

Dalam video tersebut membahas tentang narasi suara sebagai berikut.

“Sri Mulayani mengakui 13 ribu pegawai Kementerian Keuangan belum melapor harta kekayaan, ultimatum keras langsung terlontar”.

Kemudian video dilanjutkan dengan menampilkan Sri Mulyani yang memberi pernyataan sebagai berikut.

“Saya sudah menginstruksikan kepada inspektorat jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan. Dalam hal ini kewajaran dari harta RAT. Tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan yang bersangkutan.”

Video kemudian menampilkan mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu II Rafael Alun Trisambodo (RAT), orang tua Mario Dandy Satrio terlibat kasus penganiayaan.

Video juga menampilkan Mario Dandy Satrio tersangka penganiaya David Ozora atau David sedang melakukan aksinya mengendari motor gede (moge).

Kemudian dilanjutkan dengan narasi sebagai berikut.

“Menteri Keuangan Sri mulyani mengakui 13 ribu lebih pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan belum melapor LHKPN, untuk tahun 2022 hingga saat ini terdapat sejumlah 18.306 pegawai yang sudah melapor dan 13.885 orang yang belum melapor, dia menjelaskan lingkungan Kementerian Keuangan tidak semua diwajibkan yang melapor, adapun jumlah wajib lapor sekitar 30 ribu hingga 33 ribu pegawai.

Adapun jumlah wajib lapor sekitar 30 ribu hingga 33 ribu pegawai. Jumlah itu mencakup JPT Madya (eselon I), Pratama (eselon II), dan staf khusus.

Kemudian, para pejabat pengadaan dan bendahara, pemeriksa bea cukai, AR, penilai pajak, pemeriksa pajak, pelelang, widyaiswara, hakim pengadilan pajak, serta pejabat eselon III dan IV serta pelaksana di unit tertentu.

Adapun pegawai lainnya yang tidak diwajibkan melaporkan LHKPN, tetap melaporkan harta kekayaannya melalui Aplikasi Laporan Pajak dan Harta Kekayaan (Alpha), suatu aplikasi pelaporan di internal Kemenkeu.”

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

“45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat K4sus Serius, Sri Mulyani Langsung Bereaksi!!!”

Benarkah klaim video Sri Mulyani bereaksi 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel CNN Indonesia “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”

Beredar di media sosial postingan artikel CNN Indonesia.com berjudul “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”. Postingan ini diunggah sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 September 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel CNN Indonesia.com berjudul “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”.

Akun itu menambahkan narasi:

“Saya heran, mengapa sata selalu ingat IKN jika melihat berita tentang kenaikan harga BBM.”

Lalu benarkah postingan artikel CNN Indonesia.com berjudul “Sri Mulyani: BBM Tidak Dinaikkan Negara Kesulitan Bayar Utang”? Simak dalam artikel berikut ini…

Isu penculikan yang marak di media sosial akhir-akhir ini kian meresahkan warga. Di Kota Palembang, Sumatera Selatan, polisi memastikan berita itu tidak benar alias hoax. Begitu pula berita siswa SD yang diculik di Tanggamus, Lampung.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.