Infografis Usulan Partai Prima dan KPU Berdamai Terkait Penundaan Pemilu 2024


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Infografis Usulan Partai Prima dan KPU Berdamai Terkait Penundaan Pemilu 2024 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Banner Infografis Usulan Partai Prima dan KPU Berdamai Terkait Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta – Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima dan Komisi Pemilihan Umum atau KPU diusulkan menempuh jalur damai sebagai titik temu atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau PM Jakpus soal Penundaan Pemilu 2024. Sebelumnya, tepatnya pada 2 Maret 2023, majelis hakim PN Jakpus memutuskan tergugat KPU tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilu 2024.

Terkait hal itu, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Partai Prima dan Komisi KPU dapat saja menempuh jalur damai. Sebab, gugatan yang dilayangkan Partai Prima ke PN Jakpus masuk dalam ranah perdata.

“Karena ini perkara perdata, para pihak itu bisa berdamai setiap waktu. Bisa juga mencabut gugatan, misalnya terjadi perdamaian antara KPU dan Prima,” ucap Yusril di Jakarta, Kamis 9 Maret 2023.

Tak hanya itu. Yusril menyatakan pula sebagai pihak penggugat, Partai Prima masih bisa mencabut gugatan yang dilayangkan dari PN Jakpus. Ini mengingat putusan PN Jakpus yang memenangkan gugatan Partai Prima belum inkrah atau belum berkekuatan hukum tetap.

Namun, menurut Yusril, upaya damai itu dapat terwujud bila KPU bersedia memverifikasi ulang untuk Partai Prima. Bila hasilnya tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024, Partai Prima dapat melanjutkan proses hukum ke tingkat Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN.

Hanya saja dalam perkembangan terkini, KPU resmi mengajukan banding atas putusan PN Jakpus terkait penundaan Pemilu 2024. Hal ini dibenarkan Komisioner KPU Mochammad Afifuddin.

“Pada hari ini, Jumat 10 Maret 2023, KPU resmi menyatakan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 757/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Pst tertanggal 2 Maret 2023 ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” kata Komisioner KPU tersebut.

Setelah upaya banding KPU, bagaimana sikap Partai Prima? Terkait adanya usulan mencabut gugatan di pengadilan, bagaimana pula respons Partai Prima? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memenangkan gugatan Partai Adil Makmur atau PRIMA dan memerintahkan pada KPU, menunda penyelenggaraan Pemilu 2024. Menanggapi putusan itu, KPU akan mengajukan banding. KPU juga tetap akan melanjutkan tahapan pemilu yan…

Infografis Usulan Partai Prima dan KPU Berdamai Terkait Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Upaya Banding KPU dan Sikap Partai Prima

Infografis Upaya Banding KPU dan Sikap Partai Prima. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Usulan Cabut Gugatan di Pengadilan dan Respons Partai Prima

Infografis Usulan Cabut Gugatan di Pengadilan dan Respons Partai Prima. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPRD Undang Pihak Terkait Cari Solusi Eks Karyawan PT BLJ


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD Undang Pihak Terkait Cari Solusi Eks Karyawan PT BLJ yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka mencari solusi terkait eks karyawan PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) yang pesangonnya sampai saat ini belum terpenuhi, DPRD Bengkalis mengundang pihak terkait dalam rapat dengar pendapat.

Rapat yang dipimpin Wakil ketua DPRD Sofyan mengatakan, diskusi ini menghadirkan komisi-komisi DPRD Bengkalis, kuasa hukum, Eks karyawan PT BLJ, serta Kepala BPKAD, Bagian Ekonomi dan Bagian Hukum Kabupaten Bengkalis.


“Intinya mereka kembali mempertanyakan bagaimana realisasi putusan Pengadilan Pekanbaru yang inkrah terkait kewajiban PT BLJ yang sampai sekarang belum membayarkan pesangon eks karyawannya. Tentunya kita menyambut dan menerima aspirasi ini dengan berdiskusi bersama para stakeholder terkait,”ย  terangnya.

Pada rapat tersebut sudah didengarkan pendapat dari berbagai pihak. Pada prinsipnya niat DPRD dan Pemda untuk membantu mereka dan menemukan solusi konkrit sudah ada.

Jelasnya lagi, sempat pada tahun 2019 mencoba menganggarkan Rp12 miliar tetapi terbentur dengan regulasi terkait kewenangan, bahwa pemerintah daerah tidak boleh memberikan bantuan atau pesangon secara langsung kepada eks karyawan, karena PT BLJ merupakan perusahaan yang terpisah dari pemerintah daerah.

“Solusi yang kami tawarkan tadi adalah bagaimana perusahaan menjual aset mereka yang secara hukum sah untuk dijual kepada pihak ketiga dan itu juga masih terbentur aturan yang berlaku. Yang kedua PT BLJ melakukan upaya mencicil walaupun tidak sebesar yang mereka harapkan,” ungkap Sofyan.


Tentunya ini menjadi atensi bersama antara pihak legislatif dan eksekutif serta kuasa hukum eks karyawan. Ke depan akan dilakukan perincian secara khusus atau pendekatan personal kepada pemerintah daerah terkait pembelaan kepada eks karyawan PT BLJ ini.

Selanjutnya, Ketua Komisi I Febriza Luwu menerangkan, bahwa untuk membayarkan pesangon eks karyawan PT BLJ adalah dengan menjual aset yang dimiliki PT BLJ, karena regulasi untuk dianggarkan melalui APBD tidak dibenarkan. Melalui DPRD sudah pernah memberikan solusi dengan menganggarkan untuk pembayaran pesangan eks Karyawan PT BLJ tersebut namun terbentur dengan masalah regulasi.

Di sisi lain, Ketua Komisi II H Adri memberikan apresiasi terhadap komitmen PT BLJ untuk mengangsur pembayaran pesangon. Tetapi harus ada upaya kapan titik balik perusahaan akan berbenah.

“Rekomendasi dari DPRD bagaimana PT BLJ dapat disehatkan dan melakukan restrukturisasi manajemen dan kemudian membuat bisnis plan baru. Setelah terbangun kembali keuangan perusahaan, baru pesangon eks karyawan dapat dibayarkan,” tutur H Adri.(ifr/ksm)

Editor: Rinaldi

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks terkait Presiden Jokowi Terbaru Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks terkait Presiden Jokowi Terbaru Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks Presiden Jokowi. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks seputar Presiden Jokowi kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Presiden Jokowi terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Geram karena Sebagian Pulau Maluku Diambil China

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Jokowi geram karena pulau Maluku sebagian sudah diambil China. Postingan ini beredar sejak beberapa hari lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 7 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel dari Democrazy News berjudul “Jokowi Geram pulau Maluku sudah diambil China Sebagian”.

Akun itu menambahkan narasi “PURA PURA GERAM PADAHAL DI KASIH KAN KE cina buat BAYAR UTANG. Kelakuan gak berubah”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Jokowi geram karena pulau Maluku sebagian sudah diambil China? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Hoaks CIA Bongkar Paspor Presiden Jokowi yang Ternyata Berkewarganegaraan China

Beredar di media sosial postingan yang menyebut CIA telah membongkar paspor Presiden Jokowi yang ternyata berkewarganegaraan China. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Dalam postingan yang beredar terdapat logo CNN Indonesia disertai judul artikel “Di nilai Indonesia condong ke Blok China Komunis, CIA bongkar jati diri Presiden Jokowi melalui Passport”

Postingan itu disertai narasi “Dalam perang dingin yang semakin memanas. Para Agen intelijen CIA yang profesional dengan alat Canggih berhasil membuka identitas Negara-negara yang di anggap antek China Komunis, termasuk identitas rahasia presiden Jokowi sebagai kepala Negara Indonesia. CIA telah berhasil membobol Pertahanan Cyber Badan Intelijen China Komunis dengan mengCopi Passport Kewarganegaraan China Komunis milik Jokowi. Ini tentu saja ada maksud yang sangat tajam dan mendalam.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut CIA telah membongkar paspor Presiden Jokowi yang ternyata berkewarganegaraan China? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Gambar Presiden Jokowi dalam Artikel Detik.com “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi”

Beredar di media sosial postingan gambar Presiden Jokowi dengan kedua putranya dalam artikel Detik.com berjudul “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi!”. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel Detiknews berjudul “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi!”. Artikel itu disertai gambar Presiden Jokowi menunggangi kerbau berwarna merah dengan kedua putranya.

Akun itu menambahkan narasi “JUDULNYA PROGRAM INDONESIA MAJU BYUUUURRR MEROKET HARTANYA”

Lalu benarkah postingan gambar Presiden Jokowi dengan kedua putranya dalam artikel Detik.com berjudul “Saatnya Bergerak Tolak Politik Dinasti yang Membunuh Demokrasi!”? Simak dalam artikel berikut ini…

Cek Fakta Liputan6 update kali ini membahas soal hoax permainan lato-lato

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Terkait Rusia Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Terkait Rusia Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait Rusia.

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap mengambil tema atau situasi suatu negara seperti Rusia. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Rusia? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Rusia Kerahkan 9000 Pasukan ke Perbatasan Indonesia-Australia

Sebuah video yang diklaim Rusia mengerahkan 9000 pasukan ke perbatasan Indonesia-Australia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 November 2022.

Dalam video berdurasi 7 menit itu memperlihatkan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia, Vladmiri Putin. Keduanya terlihat duduk satu meja sambil membacakan pernyataan.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Rusia telah mengerahkan 9000 pasukan ke perbatasan Indonesia-Australia.

“Kiamat bagi australia..!! rusia kerahkan 9.000 pasukan ke perbatasan indonesia-australia-pulau pasir,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 155 ribu kali ditonton dan mendapat 797 komentar dari warganet.

Benarkah video tersebut Rusia telah mengerahkan 9000 pasukan ke perbatasan Indonesia-Australia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia

Sebuah video yang diklaim perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Oktober 2022.

Video berdurasi 2 menit 45 detik itu memperlihatkan kerumunan orang memadati lapangan terbuka. Dalam video itu juga terlihat masjid berwarna putih dengan 6 tiang menjulang ke atas.

Terdengar juga kalimat selawat yang dikumandangkan dalam acara tersebut. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia.

“Negara RUSIA mengadakan maulud nabi MUHAMMAD SAW” demikian narasi dalam video tersebut.

“perayaan maulid Nabi di Rusia,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 320 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu merupakan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Paduan Suara untuk Sambut Jokowi di Rusia

Sebuah video yang diklaim paduan suara anak-anak untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Rusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Juli 2022.

Video berdurasi 1 menit 45 detik itu memperlihatkan sekelompok anak tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mereka tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Video itu kemudian dikaitkan paduan suara anak-anak dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Rusia.

“momen anak-anak Rusia menyanyikan lagu Indonesia raya dalam rangka menyambut kedatangan presiden jokowi dalam misi perdamaian dunia,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video paduan suara anak-anak dalam rangka menyambut Jokowi di Rusia? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • negara yang berada di wilayah Eropa, serta merupakan negara terluas di dunia

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Terkait Tragedi Kanjuruhan Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Terkait Tragedi Kanjuruhan Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

hoaks seputar Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait Tragedi Kanjuruhan terus menyebar di masyarakat. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Tragedi Kanjuruhan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Aksi Pemukulan Suporter dalam Video ini Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan

Sebuah video aksi pemukulan terhadap seorang suporter Aremania di tribun beredar di media sosial. Video tersebut diklaim jadi penyebab tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Oktober 2022. Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan salah satu suporter terjatuh dari pagar tribun setelah dipukul seorang pria.

Video tersebut kemudian dikaitkan jadi penyebab tragedi yang menewaskan 100 orang lebih di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Ini awal mula terjadi oknum coklat memukul seporter sampai jatuh. Coba liat aja di lapangan,perhatikan masih kosong belum terjadi keributan di tengah lapang

Kapolri harus usut tuntas, siapa oknum provokator yg mengakibatkan meninggalnya ratusan org.Dan Kapolri harus meminta maaf pada fans Arema.

#RipArema,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali direspons dan 400 kali ditonton warganet.

Benarkah aksi pemukulan terhadap suporter dalam video tersebut jadi penyebab tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan

Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.

Berikut isi postingannya:

“๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต๐˜ข ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ฆ _

๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต ๐˜ต๐˜ณ๐˜ข๐˜จ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ท๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ต๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ – ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ข ๐˜ถ 20 ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข 2023 (๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ) -๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฐ๐˜ณ-๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 23- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜œ 17- ๐˜ฑ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜๐˜ ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜‹๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ข ๐˜ธ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ด ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ง๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜‰๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ญ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜๐˜๐˜๐˜ˆ๐˜œ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ ๐˜š๐˜Œ๐˜—๐˜ˆ๐˜’๐˜‰๐˜–๐˜“๐˜ˆ ๐˜›๐˜–๐˜›๐˜ˆ๐˜“ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข 5 ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜“๐˜ช๐˜จ๐˜ข 1,2,3(๐˜–๐˜๐˜) ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข! !!!!!”

Akun itu juga menambahkan narasi:

“Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan

Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar

Sekian dan terima kasih”

Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Klaim Tragedi Kanjuruhan akibat Komunis Ujicoba Gas Beracun untuk Bunuh Rakyat Indonesia

Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut Tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh komunis yang menguji coba gas beracun untuk membunuh rakyat Indonesia. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Oktober 2022.

Berikut isi postingannya:

“INFO VALID A1**FIX SUPER VALID NO HOAX DARI ORANG BIN PENSIUNAN KOMBES & MANTAN ORANG BAIS, KEDUA INFO INI DISATUKAN MENJADI DATA, DATA-DATA DARI INFORMASI SAYA KUMPULKAN MENJADI SEBUAH DOKUMENTASI, BAHWA PADA TANGGAL 1 OKTOBER HARI KESAKTIAN PANCASILA KEMARIN KOMUNIS MENGUJI COBA CAMP PEMBANTAIAN MIRIP SEPERTI NAZI MENGGUNAKAN GAS BERACUN, NAMUN KALI INI KELINCI PERCOBAAN NYA MELALUI MEDAN LAPANGAN BOLA, RAKYAT JATIM, DAN AGENDA PERTANDINGAN BOLA YANG SUDAH DI GRAND DESIGN SECARA MATANG MELALUI PSSI & BRIMOB.**SIAP SIAP SELURUH RAKYAT INDONESIA, NEGERI INI SEBENTAR LAGI AKAN BANYAK CAMP CAMP SEPERTI DI XINJIANG UIGHUR, BUKAN HANYA UMAT ISLAM, SELURUH AGAMA AKAN DIHABISI.**INFO INI WAJIB DI VIRALKAN.”

Postingan itu juga disertai video dari stasiun tv Al Jazeera berdurasi dua menit 43 detk.

Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut Tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh komunis yang menguji coba gas beracun untuk membunuh rakyat Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Arema FC yang sebelumnya bernama Arema Cronus adalah klub asal kota Malang yang memiliki julukan Singo Edan

    Arema FC

  • Hoax

  • Persebaya

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Terkait Lionel Messi Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Terkait Lionel Messi Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Lionel Messi kerap menjadi bahan hoaks. (AFP/Juan Mabromata)

Liputan6.com, Jakarta – Lionel Messi kerap menjadi sasaran para pembuat hoaks. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Lionel Messi? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Lionel Messi Ditahan Polisi Usai Kalah Lawan Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022

Sebuah foto yang diklaim pemain sepak bola Argentina Lionel Messi ditahan polisi usai kalah melawan Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 November 2022.

Foto tersebut memperlihatkan Messi tengah dikawal sejumlah pria berseragam mirip tentara. Mereka juga membawa senjata laras panjang. Messi tampak terkejut saat melihat senjata laras panjang yang dibawa salah satu petugas.

Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar penanahan Messi oleh polisi Argentina usai kalah dari Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022.

“Argentina’s police have taken Messi to a life sentence in prison after losing a match against Saudi Arabia yesterday,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 15 kali direspons dan mendapat 6 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto tersebut Lionel Messi ditahan polisi usai kalah melawan Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Hoaks Foto Lionel Messi Beri Dukungan pada Israel

Beredar di media sosial postingan foto yang diklaim sebagai dukungan Lionel Messi pada Israel. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat foto Lionel Messi memegang kertas bertuliskan “I stand with Israel”

Akun itu menambahkan narasi “Cuman mau kasih tau itu ngni pe teteMESSI yg membela israelSedangkan RODALDO menjual se0atu mas demi membela islamSungguh luar bisa dan sanggat” berhati mulia”

Lalu benarkah postingan foto yang diklaim sebagai dukungan Lionel Messi pada Israel? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini 300 Ribu Fans Rayakan Transfer Messi ke PSG

Sebuah foto yang diklaim 300 ribu fans merayakan transfer Lionel Messi ke Paris Saint Germain (PSG) beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Barcelona News Indonesia pada 10 Agustus 2021.

Dalam foto tersebut, tampak kerumunan orang memadati sebuah tempat. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan 300 ribu fans merayakan transfer Lionel Messi ke PSG.

“300.000 fans berkumpul di Paris untuk merayakan transfer Messi ke PSG,” tulis akun Facebook Barcelona News Indonesia.

Konten yang disebarkan akun Facebook Barcelona News Indonesia telah 1.700 kali dibagikan dan mendapat 3 ribu komentar warganet.

Benarkah dalam foto tersebut merupakan kerumunan fans yang merayakan transfer Lionel Messi ke PSG? Simak dalam artikel berikut ini…

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Terkait KTT G20 Bali Simak Nih Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Terkait KTT G20 Bali Simak Nih Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks seputar G20. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait KTT G20 di Bali ternyata masih beredar hingga saat ini. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar KTT G20? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Anies Baswedan Jadi Penerima Tamu pada KTT G20 di Bali

Sebuah foto yang diklaim Anies Baswedan menjadi penerima tamu pada KTT G20 di Bali beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 November 2022 lalu.

Dalam foto tersebut, terlihat sejumlah kepala pemerintahan negara-negara anggota G20 tengah duduk di sebuah meja. Di antaranya ada Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, dan PM Inggris Rishi Sunak.

Namun di belakang mereka, terlihat sosok Anies Baswedan yang tengah berdiri mengenakan setelan jas hitam. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Anies Baswedan menjadi penerima tamu kehormatan pada KTT G20.

“ini bijimane druuuuuun

Bapak politik identitas yang kata pendukungnya tamu kehormatan di G20. Ko wajahnya plesiden 212 itu memelas berdiri ya? Kasihan, penerima tamu undangan ngaku-ngaku tamu kehormatan. Gini amat mau dielu-elukan sampai ga punya malu,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6 kali direspons dan mendapat 13 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu Anies Baswedan jadi penerima tamu pada KTT G20 di Bali? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Vladimir Putin Tak Hadir di KTT G20 karena Sibuk Mancing Ikan

Kabar tentang Presiden Rusia Vladimir Putin tak hadir di KTT G20 karena sibuk memancing ikan beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facbeook pada 16 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi aksi Vladimir Putin yang tengah memancing ikan di sungai. Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan Putin sedang menyusuri sungai sambil memegang alat pancing ikan.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Putin tidak hadir di KTT G20 karena sibuk memancing ikan.

“Pantesan gak keliatan di KTT G 20..๐Ÿฅด๐Ÿค”

Ternyata Om Putin lagi asyik mancing.. ๐Ÿ˜…

Semoga banyak dapat ikan nya ya ๐Ÿ˜‹๐Ÿคญ,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 42 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah Vladimir Putin tak hadir di KTT G20 karena sibuk memancing ikan? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Bicara Soal Juri Kematian dalam KTT G20 di Bali

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Bill Gates berbicara soal ‘juri kematian ‘ pada pemimpin dunia dalam forum G-20 di Bali. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 19 November 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul “Bill Gates Menyampaikan Pada Pemimpin Dunia G20 Bahwa Juri Kematian Segera Dibutuhkan”

Artikel itu dilengkapi narasi

“Raja kesehatan dunia yang tak terpilih Bill Gates menggunakan penampilannya di KTT G20 di Bali, Indonesia untuk mengangkat diskusi tentang ‘panel kematian’.

Menurut Gates, panel kematian akan diperlukan dalam waktu dekat untuk mengakhiri hidup orang sakit dan tidak sehat karena “biaya medis yang sangat tinggi.”

Akun itu juga menambahkan narasi “Bill Gates, bukan ahli kesehatan memberikan sarannya lagi.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut Bill Gates berbicara soal ‘juri kematian ‘ pada pemimpin dunia dalam forum G-20 di Bali? Simak dalam artikel berikut ini…

Cek Fakta Liputan6 update kali ini membahas soal hoax permainan lato-lato

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • KTT G20 adalah kependekan dari Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

3 Hoaks Terkait China Ini Sempat Viral Simak Nih Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 3 Hoaks Terkait China Ini Sempat Viral Simak Nih Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ilustrasi hoaks terkait China (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – China kerap menjadi sasaran para pembuat hoaks di Indonesia. Beragam tema hoaks kerap mencatut nama negara dari Asia Timur tersebut.

Lalu apa saja hoaks terkait China yang sempat beredar di media sosial dan aplikasi percakapan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini TKA China Sedang Siksa Warga Negara Indonesia

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi satu menit enam detik seseorang sedang menyiksa orang yang lain dengan cara ditendang, dipukul, maupun dibanting.

Akun itu menambahkan narasi

“*CARA TKA RRC MENGHAJAR TK LOKAL.Tapi kenapa pribumi msih tetap diam?Usir cina di seluruh polosok indonesia . Kalau sdh begini apa gk kasihan pekerja pribumi tdk ada perlindungan rezim jokowi membiarkan penindasan dan penyiksaan yg di alami pekerja pribumi.MANA NKRI “HARGA MATI” YANG SERING DI UCAPKAN PARA PEJABAT…!!”

Lalu benarkah postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Penyelundupan Narkoba dalam Kelapa Muda dari China untuk Hancurkan Generasi Indonesia

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia. Postingan video itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang memeriksa buah kelapa dengan isi plastik putih di dalamnya. Video itu dilengkapi narasi:

“Modus baru penyelundupan *Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan)* *Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA*”

Lalu benarkah postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran……

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siapยฒ saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mataยฒ Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ada Dugaan Terkait Pencurian Arus Listrik di Pantai Padang Petugas Gabungan Lakukan Pemutusan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ada Dugaan Terkait Pencurian Arus Listrik di Pantai Padang Petugas Gabungan Lakukan Pemutusan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Petugas gabungan melakukan pemutusan arusย listrik di sepanjang Pantaiย Padang, Jumat (13/5/2022).

Pantauan TribunPadang.com, terlihat hadir petugas Satpol PP Kota Padang, PLN, Dinas Pariwisata, Dishub, TNI, dan Polri.

Pemutusan aliran listrik ini dilaksanakan pasca ditemukannya adanya dugaan terkait pencurian arus listrik.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Distan Padang Lakukan Pemeriksaan Sapi ke Kandang Kelompok Tani

Baca juga: Kronologi Aksi Pencuri Hanya Berpakaian Dalam di Padang, Polisi Masih Selidiki Laporan Warga Jambi

Terlihat petugas PLN memutus aliran listrik yang mengarah ke bibir pantai.

“Kegiatan pada hari ini, di Pantaiย Padang ini. Sebelumnya kita rapatkan dulu,” kata Bambang Suprianto selaku Kabid P3D Satpol PP Kota Padang.

Kata dia, jika ada yang tidak sesuai dengan ketentuannya akan dilakukan pemutusan aliran listrik oleh petugas PLN.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, 53 Ribu Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Kabupaten Padang Pariaman

Baca juga: Pria yang Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Penginapan Kota Pariaman, Polisi: Korban Warga Kota Padang

“Kalau ada meteran token dan tidak sesuai dengan peruntukannya dicabut saja,” katanya.

“Itu perintah,” kata Bambang Suprianto.

Aliran listrik inilah yang digunakan oleh pedagang yang biasanya berjualan di kawasan Pantai Padang.

Baca juga: Semen Padang FC Ikut Laga Persahabatan di Kerinci, Jadikan Ajang Seleksi Lanjutan Pemain

Baca juga: 41 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang, Kedapatan Nongkrong di Warung saat Jam Pelajaran

“Kalau sanksi, mungkin yang bersangkutan diberikan persuasif dulu. Namun tidak ada yang komplain kok,” katanya.

Setelah dilakukan penertiban ini dan jika terjadi lagi akan diberikan sanksi sesuai aturan.

“Sebetulnya belum ada temuan, baru dugaan untuk pencurian listrik ini,” katanya. (*)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

6 Pernyataan Menhub Budi Terkait Mudik Lebaran 2023 Imbau Tak Pakai Motor hingga Siapkan Rekayasa Lalin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 6 Pernyataan Menhub Budi Terkait Mudik Lebaran 2023 Imbau Tak Pakai Motor hingga Siapkan Rekayasa Lalin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah pernyataan terkait Mudik Lebaran 2023, salah satunya meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor. ยฉ2021 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah pernyataan terkait Mudik Lebaran 2023. Salah satunya Menhub Budi meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor.

Pasalnya, kata dia, angka kecelakaan pemudik sepeda motor sangat tinggi kala memasuki musim mudik.

“Harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor,” kata dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.

“Kami berkoordinasi dengan polisi Korlantas bahwa tingkat kecelakan paling tinggi adalag kendaraan motor. Apalagi, yang ditempuh itu dari 3-10 jam. Jadi melelahkan sekali,” sambung Menhub Budi.

Selain itu, dirinya menyebut, terdapat dari sekian banyak titik Mudik Lebaran 2023 yang ada, terdapat tiga titik mudik yang sangat krusial yang menjadi perhatian pemerintah.

Dia menjelaskan, akan ada kenaikan pemudik dari 85 juta orang di tahun lalu menjadi 123 juta orang di 2023. Artinya ada kenaikan sekitar 47 persen untuk nasional.

“Pemudik ini menyebar dengan berbagai transportasi mulai dari laut, darat dan udara. Untuk jalur udara, kereta api dan laut, relatif bisa dikelola karena menggunakan sarana tiket sehingga bisa dikontrol,” papar Menhub Budi.

Khusus untuk darat perlu pengelolaan yang lebih detail. Alsannya, 22 persen pemudik yang sebesar 123 juta orang tersebut akan menggunakan mobil, sedangkan 20 persen akan menggunakan motor.

Menurut Budi Karya, ada tiga titik krusial yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama adalah dari Jakarta menuju Semarang. Kedua adalah angkutan dari Merak menuju Bakauheni, Dan ketiga penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Kalau di Soetta manageable, artinya kita bisa memastikan jumlahnya itu sesuai dengan kapasitas,” terang dia.

Berikut sederet pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait Mudik Lebaran 2023 dihimpun Liputan6.com:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau dua lokasi keberangkatan mudik saat libur panjang, yakni di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan. Ia memastikan penerapan protokol cegah Covid-19 dikedua lokasi tersebut.

1. Minta Warga Tak Mudik Lebaran Pakai Motor, Sebut Pemerintah Siapkan Mudik Gratis

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadiย saat melakukan tinjauan langsung di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Sabtu (30/4/2022).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, kata dia, angka kecelakaan pemudik sepeda motor sangat tinggi kala memasuki musim mudik.

“Harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor,” kata dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.

“Kami berkoordinasi dengan polisi Korlantas bahwa tingkat kecelakan paling tinggi adalag kendaraan motor. Apalagi, yang ditempuh itu dari 3-10 jam. Jadi melelahkan sekali,” sambung dia.

Menhub Budi menyampaikan, total ada 123 juta masyarakat yang diprediksi akan mudik Lebaran 2023. Sebanyak 22 persen warga mudik dengan mobil pribadi, dan 20 persen menggunakan sepeda motor.

“Untuk mobil pribadi memang akan terjadi suatu penumpukan di (Tol) Cipali dan di (Pelabuhan) Merak,” ucap dia.

Menurut dia, pemerintah akan menyelenggarakan mudik gratis dengan moda transportasi bus guna mengurai kepadatan kendaraan pribadi. Budi menyebut pihaknya menyiapkan 500 bus untuk mudik gratis.

“Saya harapkan kementerian lain dan swasta mengadakan mudik gratis, paling tidak untuk kalangan mereka sendiri,” kata dia.

2. Beberkan Tiga Titik Mudik yang Butuh Penanganan Lebih Maksimal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Merak โ€“ Bakauheni, Sabtu (24/12/2022). Dalam tinjauan ini Menhub meminta PT ASDP Indonesia Ferry mengantisipasi potensi gangguan cuaca. (Dok Kemenhub)

Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan terdapat dari sekian banyak titik mudik Lebaran 2023 yang ada, terdapat tiga titik mudik yang sangat krusial yang menjadi perhatian pemerintah.

Menhub menjelaskan, akan ada kenaikan pemudik dari 85 juta orang di tahun lalu menjadi 123 juta orang di 2023. Artinya ada kenaikan sekitar 47 persen untuk nasional.

Pemudik ini menyebar dengan berbagai transportasi mulai dari laut, darat dan udara. Untuk jalur udara, kereta api dan laut, menurut Budi Karya relatif bisa dikelola karena menggunakan sarana tiket sehingga bisa dikontrol.

Khusus untuk darat perlu pengelolaan yang lebih detail. Alsannya, 22 persen pemudik yang sebesar 123 juta orang tersebut akan menggunakan mobil, sedangkan 20 persen akan menggunakan motor.

Menurut Budi Karya, ada tiga titik krusial yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama adalah dari Jakarta menuju Semarang. Kedua adalah angkutan dari Merak menuju Bakauheni, Dan ketiga penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Kalau di Soetta manageable, artinya kita bisa memastikan jumlahnya itu sesuai dengan kapasitas,” ujar Budi.

Sedangkan untuk Merak, selama ini terdapat tujuh pelabuhan. Nantinya akan ditambah lagi pelabuhan yang beroperasi jika memang permintaan lebih dengan mempergunakan pelabuhan milik swasta.

Dengan langkah ini maka titik keberangkatan tidak terkonsenrtasi di Merak saja sehingga menimbulkan kemacetan dan antrean hingga berjam-jam.

Selain itu, Budi Karya juga meminta kepada PT Pelni untuk memindahkan kapal ke Merak. Langkah ini meniru apa yang telah dilakukan di tahun lalu.

3. Tegaskan Akan Sanksi Maskapai yang Sewenang-wenang Naikkan Harga Tiket Pesawat

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau layar command centre sebagai pusat informasi mudik 2022 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (25/5/2022). Command centre ini bisa berkoordinasi dengan cepat tanggap terkait dengan situasi yang ada masyarakat nantinya juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian, Menhub Budi meminta maskapai atau operator tidak sewenang-wenang menaikkan harga tiket pesawat saat musim mudik Lebaran 2023. Dia memastikan akan memberi sanksi tegas bagi maskapai yang menaikkan tarif secara berlebihan.

“Ada hal yang penting kami sampaikan kepada operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang. Kita tahu saudara kita butuh untuk mudik atau berlibur, operator supaya kooperatif jangan menaikkan satu tarif yang berlebihan,” terang dia.

“Kita ada batas atas, apabila melampaui batas atas maka kami akan tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas,” sambung Menhub Budi.

Dia mengatakan, operator berupaya meningkatkan jumlah kapasitas selama musim mudik Lebaran. Salah satunya, dengan memperbanyak jumlah pesawat bagi pemudik.

“Upaya meningkatkan jumlah kapasitas itu bisa dilakukan dengan, satu, memperbanyak pesawat. Kalau memperbanyak pesawat itu dari awal sudah kita lakukan ramp check, sehingga kapasitas atau jumlah yang bisa terbang itu banyak,” katanya.

Selain itu, kata dia, Kementerian Perhubungan juga menambah jam operasi bandara. Untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, jam operasional menjadi 24 jam.

“Soekarno-Hatta itu harus 24 jam. Kenapa? Supaya rotasi pesawat itu memang bergerak lebih maksimal. Kalau biasanya hanya 6 flight (penerbangan), ini bisa 8 flight sehingga jumlah yang diangkut lebih besar,” tutur Budi Karya Sumadi.

4. Batasi Lalu Lintas Truk Tronton Selama Periode Mudik Lebaran 2023

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang. (Liputan6.com/Tira Santia)

Menhub Budi mengatakan pemerintah akan membatasi lalu lintas truk sumbu tiga atau tronton selama periode mudik Lebaran 2023. Nantinya, truk tronton akan dilarang di jalan-jalan tertentu agar tak mengganggu arus lalu lintas mudik.

“Berkaitan dengan mobil barang, karena kita tahu di jalan tol itu, jalan arteri relatif mempunyai kapasitas menurun dengan adanya mobil barang 3 sumbu, satu kecepatan menurun, kedua volume membuat menjadi penyempitan,” kata Budi Karya.

“Oleh karenanya, kami akan umumkan apa saja yang tidak boleh menggunakan jalan-jalan yang ditetapkan,” sambungnya.

Dia menjelaskan aturan tersebut tidak berlaku bagi truk sumbu tiga atau truk tronton yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), hewan ternak, pupuk. Kemudian, hantaran uang, bahan pokok, sayur mayur, hingga sepeda motor.

“Lalu satu lagi, (truk pengangkut) makanan dan minuman,” ucapnya.

Budi menuturkan kendaraan pengangkut di luar pengecualian dapat menggunakan truk sumbu dua. Namun, truk pengangkut tersebut tidak boleh melebihi kapasitas yang ditetapkan.

“Kita akan asesment lihat kalau dia overload maka tidak boleh berjalan. Kenapa kita lakukan demikian? Tuk kalau overload kecepatanya kurang dari 60 kilometer maka perjalanan melambat,” tutur Budi Karya Sumadi.

5. Sebut 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran 2023, Naik 47 Persen dari Tahun Lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersiap mengikuti Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat bersama Menteri PUPR, Kepala BMKG, serta kepala Bdan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/23). Rapat membahas evaluasi terhadap pelaksanaan Angkutan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M mencapai 123 juta orang. Jumlah orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 naik signifikan ketimbang pada tahun sebelumnya yang berjumlah 85 juta orang.

“Kami melaporkan bahwa terjadi satu kenaikan jumlah saudara-saudara kita yang mudik dari 85 juta menjadi 123 juta orang,” kata Menhub Budi Karya.

Adapun jumlah pemudik di wilayah Jabodetabek diperkirakan naik dari 14 juta menjadi 18 juta pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri 2023 ini. Dengan begitu, kenaikan pemudik secara nasional sebanyak 47 persen, sementara Jabodetabek 27 persen.

“Kami lakukan ini dengan satu ketelitian, bisa dikatakan margin error-nya kurang dari 5 persen dan tahun-tahun yang lalu itu relatif sama,” ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 22 persen masyarakat akan mudik menggunakan mobil pribadi dan 20 persen dengan sepeda motor. Karena itu, Budi memprediksi, akan ada penumpukan mobil pribadi di Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.

6. Jumlah Pemudik Lebaran Naik, Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan

Menhub Budi karya saat meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare (dok: BKIP)

Selain itu, Menhub Budi Karya akan menerapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan selama periode mudik Lebaran 2023. Terlebih, jumlah pemudik saat Lebaran tahun ini diprediksi naik 47 persen atau 123 juta orang.

Budi menjelaskan pihaknya akan menambah kapasitas sistem transportasi seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat udara. Hal ini diharapkan dapat mengatasimasalah peningkatan lalu lintas selama musim libur Lebaran 2023.

“Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kami confident ya dengan apa yang kita lakukan di kereta api, di laut, di udara, bahkan di penyeberangan, karena kapasitas yang kita sediakan sangat signifikan tambah gitu,” kata Budi Karya dikutip dari siaran pers di situs resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/3/2023).

Kendati begitu, dia mengakui adanya potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali. Oleh sebab itu, Kemenhub bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas mengatasi hal ini melalui arus lalu lintas satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap.

“Cipali itu, dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap,” jelasnya.

“Ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan karena mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” sambungnya.

Budi menuturkan bahwa rasio kapasitas terhadap volume (v/c rasio) sangat penting untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Dia menyampaikan kementeriannya akan kembali melakukan survei dua minggu sebelum liburan untuk mengevaluasi situasi.

Disisi lain, Kemenhub, Korlantas, dan Jasa Marga terus melakukan manajemen lalu lintas di jalan arteri dan tol lintas utara atau jalur lintas pantau utara (pantura) untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran.

Budi menyampaikan jalan arteri yang tadinya sempit sudah diperlebar, sehingga efektivitas pantura dapat ditingkatkan.

“Jalan arteri ini relatif sudah lebih efektif karena kalau enggak salah tadinya ada jembatan yang menyempit, dari tujuh itu sudah lima atau enam selesai, jadi penyumbatan tinggal satu, sehingga efektivitas lintas utara/pantura itu bisa diandalkan,” tandas Menhub Budi.

Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.