Viral Video Perempuan di Magelang Amuk Petugas PLN yang Memutus Arus Listrik Rumahnya Disebut Nunggak Bayar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Viral Video Perempuan di Magelang Amuk Petugas PLN yang Memutus Arus Listrik Rumahnya Disebut Nunggak Bayar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Unggahan video yang memperlihatkan seorang perempuan ngamuk ke petugas PLN, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun ini di grup Facebook Viral News, Kamis (10/11/2022).

Dalam rekaman video, tampak seorang perempuan sedang ngamuk ke salah satu petugas PLN yang datang ke rumahnya.

Perempuan itu mengamuk kepada petugas PLN lantaran diduga tidak terima aliran listrik di rumahnya diputus.

Baca juga: Viral, Video Polantas Polres Sukoharjo Hentikan Pengendara Motor Bawa Anak Sakit, Apa yang Terjadi?

Disebutkan, petugas PLN memutus aliran listrik di rumah perempuan itu karena diduga sudah menunggak listrik selama beberapa bulan.

Lokasi kejadian disebut berada di Karang Malang, Wringin Putih, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

“Diduga tidak membayar listrik salama 3 bulan, Ibu ini marah saat petugas PLN memutus arus listrik dirumahnya. Lokasi terjadi di karang malang Wringin putih Borobudur Magelang.. Gimana menurutmu gaess,” tulis keterangan dalam unggahan.

Baca juga: Viral, Video Penyanyi Campursari di Sragen Dilecehkan Tamu Hajatan, Begini Ceritanya

Lantas, bagaimana penjelasan PLN?

Penjelasan PLN

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Harian (PLH) Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang Arief Wicaksono membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian itu imbuhnya terjadi di daerah Borobudur, Magelang, Senin (31/10/2022).

Arief mengonfirmasi bahwa petugas dalam video tersebut memang petugas biller PLN yang sedang bertugas melakukan penagihan rekening listrik di lokasi pelanggan pasca-bayar di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Borobudur.

Pelanggan itu, kata dia, memiliki tunggakan pembayaran yang belum dibayarkan sehingga dengan sangat terpaksa dilakukan pemutusan sementara.

“Kami sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut, pemutusan bisa dihindari apabila pelanggan rutin membayar rekening listrik paling lambat tanggal 20 setiap bulannya,” ujarnya, kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Viral, Video Petugas PLN Perbaiki Listrik di Kalimantan Tengah yang Mati Puluhan Jam, Susuri Rawa Gunakan Perahu

Tagihan sudah dibayarkan, listrik kembali nyala

Namun, saat ini tunggakan tagihan listrik pelanggan tersebut telah dibayarkan.

“Status terakhir bahwa tunggakan tagihan listrik pelanggan tersebut sudah dibayarkan dan pelanggan sudah menyala kembali. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.” tutur Arif.

Ia menjelaskan, petugas catat meter rutin melakukan penagihan dan mengimbau kepada pelanggan pasca-bayar untuk melakukan pembayaran paling lambat sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

Baca juga: Viral, Unggahan Pelanggan Dapat Tagihan Listrik Hampir Rp 18 Juta, Ini Penjelasan PLN

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tambahan biaya berupa biaya keterlambatan dan tindakan pemutusan sementara akibat pelanggan terlambat membayar.

Listrik pasca-bayar, katanya, merupakan metode langganan listrik, di mana tagihan listrik dibayar setelah pelanggan menikmati listrik terlebih dahulu selama 1 bulan.

Tagihan listrik diterbitkan setiap awal bulan. Tagihan tersebut merupakan hasil penggunaan listrik pada bulan sebelumnya.

Baca juga: Ramai Video soal Segel Meteran Listrik jika Rusak Disebutkan Bisa Kena Denda Rp 11 Juta, Ini Penjelasan PLN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Tanggapi Pemecatan 3 Petugas Bandara yang Takzim pada Habib Bahar Aziz Yanuar Berlebihan Sekali Itu Tindakan Zalim


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tanggapi Pemecatan 3 Petugas Bandara yang Takzim pada Habib Bahar Aziz Yanuar Berlebihan Sekali Itu Tindakan Zalim yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Warta Ekonomi, Jakarta –

Beberapa waktu lalu, video tiga orang petugas bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang mengawal sekaligus mencium tangan Habib Bahar bin Smith ramai diperbincangkan publik. Ujungnya, ketiga petugas tersebut dipecat oleh pihak perusahaan.

Pengacara Habib Bahar sekaligus Rizieq Shihab, Aziz Yаnuаr, pun menanggapi tindakan pemecatan itu. Menurutnya, hal tersebut adalah sesuatu yang berlebihan. Seharusnya ketiga petugas bandara itu tidak perlu dipecat, cukup diberi peringatan saja.

“Bеlum аdа rencana lаnjutаn ѕоаl іtu. Tapi kami dоаkаn dan harapkan tidak реrlu ada реmесаtаn, сukuр dіреrіngаtkаn. Itu mеrеkа tаkzіm ѕаmа guru,” kаtа Aziz Yаnuаr kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Petugas Avsec yang Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar bin Smith Langsung Dipecat: Sangat Tidak Dibenarkan, Ini Pelanggaran Berat!

“Jika Anda kеbеrаtаn mereka tаkzіm ѕаmа guru, lаlu Andа memang bіѕа ѕереrtі іnі dіdіkаn ѕіара? Guru jugа kan? Jangan ѕоmbоng dan lеbау,” katanya lаgі.

Mеnurutnуа, jіkа bеnаr 3 реtugаѕ Bandara Sоеttа іnі dіресаt gаrа-gаrа mеnсіum tаngаn Hаbіb Bahar, pihak pemecatnya telah melakukan tindakan zаlіm.

“Bеrlеbіhаn itu kаlаu ѕаmраі аdа реmесаtаn, zаlіm іtu. Bulаn Rаmаdаn lаgі, рuаѕа bеrhеntі sebentarlah zаlіmnуа,” kаtаnуа.

Baca Juga: Viral Petugas AVSEC Cium Tangan Habib Bahar bin Smith Sampai Membungkuk, Gun Romli Merinding: Seram!

Menurutnya, sikap kеtіgа petugas bаndаrа іnі mеruраkаn sikap hіdmаt pada guru.

“Terhadap mеrеkа yang khidmat tеrhаdар gurunуа dіrеѕроnѕ dengan dаhѕуаt dаrі аlаѕаn berlebihan macam membahayakan kеаmаnаn hіnggа реmbеrhеntіаn,” kata Azіz lаgі.

“Itu mеmаng AVSEC-nуа tukаng раrkіr pesawatkah hingga ѕеbеgіtu mеmbаhауаkаn jіkа ѕеbеntаr khіdmаt sama gurunуа?” kаtаnуа lаgі.

Baca Juga: Habib Bahar Lelang Siwak, Eko Kuntadhi ‘Nyamber’: Siwak Bekas Pakai?

Azіz уаng jugа реngасаrа Hаbіb Rіzіеԛ ini mengkritik ѕіkар pengelola Bandara Soetta–dаlаm hаl ini Pеrum Angkаѕа Purа II–terhadap tіgа pegawai itu.

“Cаrі mukа betul. Kіtа bаlіk tаnуа kе Pеrum Angkаѕа Pura II іtu memang ѕереrtі іtu protap реlаnggаrаnnуа аtаu lаgі cari mukа itu yang bісаrа dan ambil tіndаkаn ke petugas-petugas AVSEC іtu?” ujаrnуа. 

Baca Juga: Dorong Emisi Nol Persen, HSBC Indonesia Suntikan Dana US$ 10,3 Juta ke Euroasiatic

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Teguran Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai yang Suka Usil di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Teguran Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai yang Suka Usil di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Pengalaman putri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, saat koper miliknya diacak-acak petugas bea cukai bandara sempat jadi buah bibir netizen. Sebelumnya pengalaman itu Alissa bagikan di media sosial miliknya.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada para petugas bea cukai di bandara untuk tidak sembarangan mengacak-acak koper penumpang dari luar negeri. Menurutnya bea cukai bandara perlu untuk meningkatkan kualitas profiling dan risk management penumpang.

“Jangan sampai semua (koper) orang kemudian diadul-adul barangnya yang membuat orang marah. Jadi harus ada risk management dioptimalkan dari sisi profiling-nya dan juga akan terus dilakukan monitoring untuk pelayanannya menjadi bagus,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (27/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sendiri sudah menerapkan batasan harga maksimal US$ 500 untuk barang bawaan dari luar negeri yang bebas pajak selama itu untuk kepentingan pribadi.

Batasan harga tersebut ditentukan setelah mempertimbangkan kajian dari sejumlah negara yang menerapkan aturan pembebasan pajak. Karenanya tidak semua penumpang dari luar negeri harus ‘diacak-acak’ isi kopernya.

Meski begitu di saat yang bersamaan, Sri Mulyani mengapresiasi kinerja petugas bea cukai yang sudah menjalankan tugas dengan baik.

“Kami juga tahu bahwa jajaran kami bekerja luar biasa, kadang-kadang tengah malam. Jadi memang ini tugas yang tidak ringan, tapi kita tahu tetap harus melayani,” terangnya.

Pengalaman Alissa Wahid Kopernya Diacak-acak Bea Cukai

Alissa Wahid berkomentar di cuitan yang mengisahkan soal TKW kerap diperlakukan buruk oleh pihak bea cukai. Dia berbagi kisahnya sendiri saat baru pulang dari acara konferensi di Taiwan.

“Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: ‘Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya'” katanya dalam cuitannya.

Alissa Wahid kemudian membuka kopernya dan menyodorkan paspornya kepada petugas yang seolah mengkonfrontasinya perihal koper hingga pekerjaannya di Taiwan.

“Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: ‘cuma tiga hari di Taiwan’, petugas: ‘kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? ‘Saya: ‘konferensi’ Petugas: ‘kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?’ Ndedes…,” ungkap Alissa Wahid.

(eds/eds)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Viral Petugas Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Bahar Smith Permadi Arya Bisa Tulari Mental Inferior


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Viral Petugas Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Bahar Smith Permadi Arya Bisa Tulari Mental Inferior yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Permadi Arya menilai petugas bandara Soetta tak perlu merendahkan diri di hadapan Bahar Smith.

Permadi Arya alias Abu Janda (instagram.com/permadiaktivis2)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pegiat media sosial Permadi Arya mengomentari pemecatan petugas Aviation Security (Avsec) bandara Soekarno Hatta yang diduga imbas menjemput dan mengawal Habib Bahar bin Smith.

Lewat akun Instagram-nya, Permadi mengunggah video yang menampilkan petugas bandara menyambut Habib Bahar bin Smith dengan membungkuk dan mencium tangannya. Setelah itu, mereka berjalan bersama dengan posisi Habib Bahar di tengah yang seolah dikawal.

Permadi menyesalkan peristiwa itu. Sebab, tak seharusnya mantan narapidana dihormati sedemikian rupa.

Sri Mulyani Copot Pejabat Pajak Buntut Kasus Penganiayaan, Permadi Arya: Gak Viral Gak Diproses, Itu Realita di Negeri Kita

“Bungkuk-bungkuk cium tangan itu ke ibu bapak, bukan ke residivis samp*h masyarakat,” tulisnya dalam keterangan video, disitat Sabtu (1/4/2023).

Pria yang karib disapa Abu Janda itu lantas sepakat bila para Avsec itu diberhentikan karena sikapnya berpotensi menulari petugas lain. Menurutnya, setiap bangsa itu sejajar sehingga tak perlu merendahkan diri, misalnya kepada Habib Bahar.

“Bagus lah gercep dipecat. Bahaya bisa nularin mental inferior menghamba ke bangsa asing ke petugas-petugas lain,” ujar Abu Janda.

Adapun PT Angkasa Pura II menanggapi viralnya video petugas Avsec Bandara Soetta menjemput dan mendampingi Habib Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

PT Angkasa Pura II menegaskan setiap Avsec harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP), yakni menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang untuk memastikan penerbangan aman.

Pihak Angkasa Pura II menilai tiga oknum Avsec non-organik telah melakukan pelanggaran SOP, serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soetta pada Jumat (3/3/2023). Sebab, mereka meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup karena Ganggu Ibadah Puasa, Abu Janda: Semakin Banyak Manusia Primitif

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Petugas Bandara Soetta Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Petugas Bandara Soetta Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial video petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat

Tak hanya mengawal, ketiga petugas terlihat bergantian mencium tangan Habib Bahar bin Smith.

Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Habib Bahar baru saja turun dari pesawat. Kemudian ada sejumlah petugas Avsec dan petugas bandara lainnya menghadang langkah Habib Bahar bin Smith untuk mencium tangan.

Setelah itu, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Habib Bahar dari gabarata menuju terminal bandara.

Video ini sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.

Dari kejadian itu, Angkasa Pura II (Persero) memecat tiga petugas avsec tersebut.

Respons Kuasa Hukum Habib Bahar

Kuasa hukum Bahar bin Smith Aziz Yanuar, buka suara soal pemecatan tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta akibat menjemput dan mengawal kliennya.

Aziz menilai bahwa tindakan pemecatan kepada tiga petugas Avsec itu sangat berlebihan dan zalim.

“Berlebihan itu kalau sampai ada pemecatan, zalim itu. Bulan Ramadhan lagi puasa, berhenti sebentarlah zalimnya,” kata Aziz kepada wartawan, Jumat (31/3/2023), dilansir dari WartaKotalivecom.

Kemudian, Aziz mengkritik pengelola Bandara Soekarno-Hatta yang memecat tiga petugas Avsec itu, yakni Angkasa Pura II.

Baca juga: Petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta yang Cium Tangan Bahar bin Smith dan Mengawal Dipecat

Ia menilai tindakan pemecatan yang dilakukan pihak Angkasa Pura II kepada tiga petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta hanya ingin mendapat pujian.

“Cari muka betul. Kita balik tanya ke Perum Angkasa Pura II itu memang seperti itu protap (prosedur tetap) pelanggarannya atau lagi cari muka, yang bicara dan ambil tindakan ke petugas-petugas avsec itu?” ujar Aziz.

Menurut Aziz, seharusnya ketiga pegawai itu tidak perlu dipecat, cukup diberi peringatan saja.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jemput dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas Avsec Bandara SoekarnoHatta Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jemput dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas Avsec Bandara SoekarnoHatta Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta diberhentikan dari pekerjaannya karena menjemput dan mengawal Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

SM of Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, ketiga petugas Avsec yang dipecat melakukan pelanggaran berat.

“Ketiga Avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” kata Holik Muardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3/2023), dilansir dari WartaKotaLive.com.

Menurut Holik, setiap petugas Avsec harus selalu mematuhi prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP).

Baca juga: Niat Tangkap Balap Liar, Tim Polres Jaksel Hanya Dapati Pengendara Lawan Arus di Flyover Casablanca

Adapun SOP itu adalah memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.

Angkasa Pura II, kata Holik, telah mengetahui adanya tiga oknum Avsec non-organik yang telah melakukan pelanggaran SOP, serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (3/3/2023).

“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” kata Holik.

Atas pelanggaran tersebut, lanjut Holik, diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga petugas Avsec tersebut. Sanksi terberat yang dimaksud adalah pemberhentian.

Sebagai informasi, sebuah video yang memperlihatkan tiga petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta memberikan pelayanan istimewa terhadap Bahar bin Smith viral di media sosial.

Baca juga: Anak dan Istrinya Doyan Pamer Tas Mewah, Kabid Dishub DKI Massdes Arouffy Terancam Dapat Sanksi dan Pencopotan

Mereka menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat. Tak hanya mengawal, ketiga petugas itu terlihat bergantian mencium tangan Bahar bin Smith.

Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Bahar bin Smith baru saja turun dari pesawat.

Setelah itu, ada sejumlah petugas Avsec dan petugas bandara lainnya mengadang langkah Bahar bin Smith untuk mencium tangannya, bahkan sampai membungkuk.

Kemudian, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Bahar dari garbarata menuju terminal bandara.

Video tersebut sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.

Baca juga: Terkait Prostitusi Online, Imigrasi Jakbar Tangkap 2 WNA Asal Uzbekistan dan Maroko

Guntur Romli mengaku takut apabila melihat petugas Avsec yang tunduk kepada eks narapidana.

Seram juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ dan tunduk pada Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama,” kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).

Saya meragukan keamanan di bandara nih kalau kayak gini yang dipertontonkan AVSEC,” katanya.

Sementara itu, Denny Siregar dalam unggahan videonya meminta tanggapan Angkasa Pura.

Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya ? Kok jadi gak profesional begini..,” cuit Denny Siregar.

Baca juga: Motor Pelajar Tertabrak Mobil Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Satu Tewas

Unggahan Denny langsung ditanggapi Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari, di akun twitternya @fikisatari.

Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource). Godaan puasa pisan nyak,” katanya.

Hahaha Siaaapp kerenn,” jawab Denny.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 3 Petugas Bandara Soetta Dipecat Karena Kawal dan Jemput Habib Bahar, Aziz Yanuar: Berlebihan, Zalim. (Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cium Tangan dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Langsung Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cium Tangan dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Langsung Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-VIDEO.COM – Petugas AVSEC Bandara Soekarno Hatta dipecat buntut dari video viral ciumi tangan Bahar Bin Smith sampai membungkuk saat turun dari pesawat.

Dikutip dari Wartakota, SM of Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, setiap aviation security harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP).

Petugas harus memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.

Lebih lanjut kata dia AP II, telah mengetahui adanya 3 petugas tersebut.

Baca: Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar bin Smith Hadiri Reuni 212, Panitia Tak Undang Tokoh Politik

Ketiganya merupakan avsec non-organik yang telah melakukan pelanggaran SOP serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 31 Maret 2023.

“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” kata Holik Muardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3/2023).

Tindakan yang dilakukan petugas AVSEC merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak diinginkan.

Atas pelanggaran tersebut, diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga avsec tersebut.

Sanksi berat yang dimaksud adalah pemberhentian.

Selain @GunRomli, video viral tersebut juga diunggah oleh Denny Siregar.

Melalui akun instagramnya, Denny Siregar meminta tanggapan Angkasa Pura II.

“Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya ? Kok jadi gak profesional begini..,” cuit Denny Siregar.

Baca: Viral Video Perlakuan Khusus Petugas AVSEC Soetta ke Bahar Bin Smith, Salim hingga Kawal

Kemudian unggahan Denny Siregar itu mendapat respon dari Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari @fikisatari.

“Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec Godaan puasa pisan nyak,” katanya.

“Hahaha Siaaapp kerenn,” jawab Denny.

Sebelumnya perbincangan mengenai Bahar bin Smith ramai dan menjadi trending topic.

Dalam video berdurasi 35 detik itu, memperlihatkan petugas AVSEC menjemput Bahar bin Smith yang baru saja keluar dari pesawat.

Tampak tiga petugas AVSEC lengkap berbaju dinas warna biru menciumi tangan hingga membungkuk kepada Bahar bin Smith.

Setelah menciumi tangan, petugas itu sigap mengawal Bahar bin Smith hingga ke pintu kedatangan.

Dalam video itu diberi keterangan “Para AVSEC Bandara Internasional Soekarno Hatta Mengawal Ketat Habib Bahar”.

Video pertama kali diunggah di media tiktok oleh akun TikTok @addartsaqi.

“Serem juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ & tunduk pd Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yg dikenal penyebar kebencian & kekerasan berbasis agama. Saya meragukan keamanan di bandara nih klau kyak gini yg dipertontonkan AVSEC. @AngkasaPura_2,” tulis Gun_Romli.

“Kok ada perlakuan & pengawalan khusus? @AngkasaPura_2 ???,” timpal akun lainnya.

Video tersebut sudah lebih 240 ribu ditonton oleh warganet.

# viral di media sosial # Bahar bin Smith # Petugas # Petugas AVSEC # Bandara Soekarno-Hatta

Baca berita lainnya terkait Bahar bin Smith

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta yang Cium Tangan Bahar bin Smith dan Mengawal Dipecat

Editor: Purwariyantoro
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Habib Bahar Pengacara Zalim dan Berlebihan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Habib Bahar Pengacara Zalim dan Berlebihan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNSTYLE.COM – Tiga petugas aviation security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta yang viral menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith saat turun dari pesawat dipecat.

Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, menganggap pemecatan itu berlebihan.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan aksi petugas AVSEC Bandara Soetta memberikan pelayanan istimewa terhadap Habib Bahar bin Smith.

Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Habib Bahar baru saja turun dari pesawat.

Para petugas kemudian menjemput dan mendampingi Habib Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

Baca juga: Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Sabil Eks Guru Honorer Kini Lakoni Profesi Ini Demi Sambung Hidup

Tak hanya menjemput, ketiga petugas terlihat bergantian mencium tangan Habib Bahar bin Smith.

Bahkan ada seorang petugas yang membungkuk saat mencium tangan terpidana kasus penganiayaan remaja itu.

Setelah itu, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Habib Bahar dari gabarata menuju terminal bandara.

Video ini sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.

Guntur Romli mengaku takut apabila melihat petugas Avsec yang tunduk kepada eks narapidana.

“Seram juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ dan tunduk pada Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama,” kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).

“Saya meragukan keamanan di bandara nih kalau kayak gini yang dipertontonkan AVSEC,” katanya.

Sementara Denny Siregar dalam unggahan videonya meminta tanggapapan Angkasa Pura.

“Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya? Kok jadi gak profesional begini,” cuit Denny Siregar.

Unggahan Denny langsung ditanggapi Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari di akun twitternya @fikisatari.

“Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource).

Godaan puasa pisan nyak,” katanya.

“Hahaha Siaaapp kerenn,” jawab Denny.

Baca juga: VIRAL 3 Petugas Bandara Soetta Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar, Pilu Dipecat : Pelanggaran Berat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ada Dugaan Terkait Pencurian Arus Listrik di Pantai Padang Petugas Gabungan Lakukan Pemutusan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ada Dugaan Terkait Pencurian Arus Listrik di Pantai Padang Petugas Gabungan Lakukan Pemutusan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Petugas gabungan melakukan pemutusan arus listrik di sepanjang Pantai Padang, Jumat (13/5/2022).

Pantauan TribunPadang.com, terlihat hadir petugas Satpol PP Kota Padang, PLN, Dinas Pariwisata, Dishub, TNI, dan Polri.

Pemutusan aliran listrik ini dilaksanakan pasca ditemukannya adanya dugaan terkait pencurian arus listrik.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Distan Padang Lakukan Pemeriksaan Sapi ke Kandang Kelompok Tani

Baca juga: Kronologi Aksi Pencuri Hanya Berpakaian Dalam di Padang, Polisi Masih Selidiki Laporan Warga Jambi

Terlihat petugas PLN memutus aliran listrik yang mengarah ke bibir pantai.

“Kegiatan pada hari ini, di Pantai Padang ini. Sebelumnya kita rapatkan dulu,” kata Bambang Suprianto selaku Kabid P3D Satpol PP Kota Padang.

Kata dia, jika ada yang tidak sesuai dengan ketentuannya akan dilakukan pemutusan aliran listrik oleh petugas PLN.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, 53 Ribu Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Kabupaten Padang Pariaman

Baca juga: Pria yang Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Penginapan Kota Pariaman, Polisi: Korban Warga Kota Padang

“Kalau ada meteran token dan tidak sesuai dengan peruntukannya dicabut saja,” katanya.

“Itu perintah,” kata Bambang Suprianto.

Aliran listrik inilah yang digunakan oleh pedagang yang biasanya berjualan di kawasan Pantai Padang.

Baca juga: Semen Padang FC Ikut Laga Persahabatan di Kerinci, Jadikan Ajang Seleksi Lanjutan Pemain

Baca juga: 41 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang, Kedapatan Nongkrong di Warung saat Jam Pelajaran

“Kalau sanksi, mungkin yang bersangkutan diberikan persuasif dulu. Namun tidak ada yang komplain kok,” katanya.

Setelah dilakukan penertiban ini dan jika terjadi lagi akan diberikan sanksi sesuai aturan.

“Sebetulnya belum ada temuan, baru dugaan untuk pencurian listrik ini,” katanya. (*)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

2 Hal Memberatkan 3 Petugas Bandara Soetta yang Cium TanganKawal Bahar Smith


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 2 Hal Memberatkan 3 Petugas Bandara Soetta yang Cium TanganKawal Bahar Smith yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Viral di media sosial 3 petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta yang mengawal dan mencium tangan Bahar bin Smith berujung pemecatan. Dalam video yang beredar, terlihat avsec menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith.

Tak hanya mengawal, ketiga avsec juga mencium tangan Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat. Dinilai melanggar SOP yang bersangkutan langsung dipecat PT Angkasa Pura II.

Berikut 2 pelanggaran yang membuat tiga petugas Bandara Soetta dipecat:

1. Tinggalkan Tugas Tanpa Laporan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AP II menyebut telah mengetahui bahwa terdapat 3 oknum avsec non-organik telah melakukan pelanggaran SOP, serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 3 Maret 2023.

SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan, ketiga avsec kedapatan meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan.

“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung,” katan Holik dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2023).

2. Melanggar SOP karena Jemput dan Dampingi Penumpang

Holik menambahkan, yang bersangkutan juga melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang. Padahal ini bukan bagian dari SOP avsec.

“lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” ujarnya.

Ia menambahkan, kedua tindakan tersebut merupakan pelanggaran SOP berat dan tidak bisa dibenarkan. Dikhawatirkan timbul dampak terkait aspek keamanan akibat tindakan itu.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” ungkapnya.

Atas pelanggaran terhadap SOP dan tindakan indisipliner ini, kemudian diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga avsec tersebut.

PT Angkasa Pura II menegaskan setiap aviation security harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP). SOP dari Petugas avsec adalah memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.

Adapun sanksi berat yang dimaksud adalah pemberhentian. Demikian seperti dikutip dari pernyataan Komisaris PT Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari saat menjawab unggahan Denny Siregar

“Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource). Godaan puasa pisan nyak 😖👊🏼,” tegasnya.

(hns/hns)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.