Lebaran 2023 Kurang 4 Bulan Lagi Menhub Minta Persiapan Ditingkatkan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lebaran 2023 Kurang 4 Bulan Lagi Menhub Minta Persiapan Ditingkatkan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pengamatan terkait mudik Lebaran tahun 2023 dilakukan dengan lebih teliti.

“Menghadapi angkutan Lebaran yang kurang dari empat bulan lagi, saya juga minta kepada jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan pengamatan lebih teliti dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakehoder,” kata Budi Karya Sumadi, seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Senin (9/1/2023).

Selain itu, terobosan-terobosan juga harus dilakukan dengan baik, termasuk survei akurat terkait jumlah pemudik yang akan terjadi.

“Sehingga lonjakan yang terjadi dapat diantisipasi lebih baik lagi,” imbuh Menhub.

Sementara pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, tercatat sebanyak 10,31 juta orang naik angkutan umum untuk melakukan perjalanan mudik.

Jumlah tersebut meningkat 71,09 persen jika dibandingkan dengan angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya sebanyak 6,03 juta penumpang.

Selain lonjakan penumpang angkutan umum, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui 4 gerbang tol (GT) utama juga meningkat 7,54 persen atau sebanyak 2,24 juta kendaraan, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,07 juta kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang masuk Jabodetabek meningkat 7,48 persen atau sebanyak 2,18 juta kendaraan, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,01 juta kendaraan.

Sejumlah catatan yang akan dilakukan evaluasi di antaranya yakni sinkronisasi yang lebih baik antara pengambilan kebijakan dengan pelaksanaan di lapangan, pengaturan cuti bersama dan waktu libur sekolah untuk membagi beban lalu lintas jalan dan menyiapkan armada angkutan umum yang memadai.

Baca juga: 1 Juta Orang Mudik Naik Kereta Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kemudian, mengantisipasi titik-titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas atau lonjakan penumpang, pengaturan rest area, dan titik-titik yang berpotensi terdampak kondisi alam seperti banjir, longsor, dan lain-lain.

Adapun evaluasi tersebut bakal dijadikan pembelajaran untuk menyiapkan mudik Lebaran tahun 2023.

“Apa yang sudah kita siapkan relatif berjalan baik dan tetap ada beberapa evaluasi yang harus ditingkatkan ke depannya, sebagai persiapan untuk menghadapi angkutan lebaran tahun ini,” pungkas Menhub.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Menhub Budi Karya Sebut IKN Bakal Jadi Contoh Transisi Kendaraan Listrik yang Masif


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menhub Budi Karya Sebut IKN Bakal Jadi Contoh Transisi Kendaraan Listrik yang Masif yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Autonomous electric vehicles atau kendaraan listrik otonom yang rencananya akan digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diserbu masyarakat untuk menjajalnya, di kawasan Qbig BSD, Kabupaten Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta – Penggunaan kendaraan listrik, baik mobil, motor, maupun bus dan juga truk tengah digenjot oleh pemerintah. Beragam insentif juga disediakan, mulai dari subsidi pembelian atau konversi roda dua listrik dan roda empat serta bus listrik menyusul.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, terkait penggunaan kendaraan listrik, Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara akan jadi percontohan penggunaan mobil dan motor listrik secara masif. Tentu saja, termasuk dengan implementasi bus listrik sebagai transportasi umum.

Pada sektor ini juga yang menjadi salah satu daya tarik bagi investor, kata Menhub Budi. Lantaran, penggunaan electric vehicle ini menjadi selaras dengan konsep kota ramah lingkungan dan keberlanjutan dari IKN Nusantara.

“IKN yang juga menariknya itu adalah electric vehicle, jadi kami dimandatkan oleh pak Presiden adalah IKN ini satu contoh electric vehicle yang lebih intensif. Penggunaan bis kalau bisa, buss listrik. Kalau gunakan kendaraan sehari-hari mobil listrik,” ungkapnya.

Mengenai pengembangannya, dia berujar kalau sedang mengusahakan pembuatan kendaraannya di dalam negeri, seperti bus listrik. Namun, jika tidak memungkinkan, bisa melalui skema kerja sama dengan negara asing, tapi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) harus lebih dari 50 persen.

“Kami sedang merintis untuk dilakukan kalau bisa didalam negeri, kalau enggak bisa, kerja sama dengan negara pembuat tapi harus dibangun di Indonesia, atau di assembly di Indonesia dengan TKDN diatas 50 persen,” terang Menhub Budi.

Setelah dibahas secara maraton, Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) akhirnya disahkan oleh DPR. Pengesahan itu diambil dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Selasa (18/1/2022).

Jadi Rule of the Game di IKN

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, beberapa waktu lalu.

Ini menjadi salah satu ketentuan yang perlu diikuti oleh investor-investor penanam modal atau yang ingin terlibat.

“Nah itu jadi rule of the game yang sudah di gariskan bapak presiden dan pak Menko Marinves selalu mengawal hal-hal tersebut,” tambah dia.

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Kendaraan Listrik

  • Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara

    IKN Nusantara

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Presiden Joko Widodo sudah memberikan nama Nusantara, kepada ibu kota negara baru di Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

    Ibu Kota Nusantara

  • IKN

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Minta Warga Tak Mudik Lebaran Pakai Motor Menhub Siapkan Banyak Bus Gratis


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Minta Warga Tak Mudik Lebaran Pakai Motor Menhub Siapkan Banyak Bus Gratis yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cilegon

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta warga tak mudik menggunakan sepeda motor menjelang Idul Fitri nanti. Budi mengatakan banyak bus hingga kapal gratis yang disiapkan.

“Dengan segala kerendahan hati, saya menghimbau kepada para saudaraku tidak menggunakan motor kalau mudik. Karena menggunakan motor berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” kata Budi seusai rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2023 di Merak, Banten, Sabtu (11/23/2023).

Dia mengatakan pemerintah telah menyediakan solusi untuk mengantisipasi pemudik menggunakan motor. Pemudik, kata dia, dapat memanfaatkan moda transportasi yang telah disiapkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nanti akan banyak bus gratis, banyak kereta kereta gratis, banyak kapal gratis yang bisa digunakan,” ucapnya.

Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Erry Nursatari mengimbau masyarakat menjaga keselamatan saat mudik Lebaran. Erry mengatakan kecelakaan lalu lintas saat Lebaran mayoritas dialami kendaraan roda dua.

“Menggunakan roda dua itu sangat riskan ya. Banyak sekali yang kecelakaan lalin ini banyak disebabkan oleh kendaraan roda dua,” kata dia.

Dia berharap warga bisa mudik dengan gembira dan selamat di perjalanan. Dia mengatakan keselamatan harus menjadi pertimbangan utama pemudik.

“Kalau umpamanya ini sudah disadari oleh masyarakat semua, bahwa pemerintah ini bertujuan baik untuk mengajak masyarakatnya mudik dengan gembira sampai tujuan. Yang dituju juga senang datang dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.

Selain itu, Budi juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal membeli tiket sebelum hari keberangkatan. Budi mengatakan pembelian tiket sebelum hari keberangkatan bisa mempermudah pihaknya menyiapkan kapal dan mencegah antrean di pelabuhan.

“Kita menganjurkan agar mereka yang akan menggunakan kapal penyeberangan membeli tiket satu hari sebelumnya. ASDP (PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry) akan menerapkan tambahan, charge, kalau hari bersangkutan, karena apa itu kan susah mengendalikan. Satu hari sebelumnya kita bisa tambahkan kapal, kita tambahkan dan sebagainya,” ujarnya.

Budi mengatakan sudah meminta ASDP mempermudah penjualan tiket online. Budi juga mengatakan calon penumpang bisa membeli di sejumlah lokasi yang telah ditentukan.

“Untuk Pelabuhan Merak, jumlah kapal yang dipersiapkan 65 unit dengan tujuh dermaga, kapal beroperasi sebanyak 40 unit per hari, sedangkan untuk Pelabuhan Ciwandan, jumlah kapal yang dipersiapkan sebanyak 15 unit dengan lima dermaga,” jelasnya.

Simak juga ‘Tol Cipali Bakal Buka 3 Lajur, Urai Kemacetan Arus Mudik Lebaran’:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jokowi Minta Menhub Perhatikan Kesiapan Mudik Lebaran Termasuk Rest Area


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jokowi Minta Menhub Perhatikan Kesiapan Mudik Lebaran Termasuk Rest Area yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan catatan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar memperhatikan kesiapan mudik Lebaran 2023, tak terkecuali rest area.

Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai melaksanakan rapat terbatas (ratas) dengan Jokowi, dikutip dari keterangan persnya dalam laman YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/3/2023).

“Tadi pak Presiden memberikan catatan kepada kami, kalau mudik itu pastikan jumlahnya itu cukup, berkaitan dengan rest area,” jelas Budi.

Baca juga: Sekali Lagi, Ada 123 Juta Orang yang Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini

Budi pun menyampaikan terima kasihnya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang telah memberikan pesan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mengatur secara intensif berkaitan dengan titik-titik transit rest area.

“Jadi, katakan mereka tidak boleh lebih dari setengah jam, lintasaannya yang perlu menjadi loop (memutar), dan ada beberapa tambahan di Cipali dan Merak ya, ada kantong-kantong (tempat istirahat) itu,” sambungnya lagi.

Pada tahun ini, setidaknya akan ada 123 juta orang diprediksi melaksanakan mudik Lebaran 2023, angka ini lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya dilakukan oleh 85 juta orang.

Untuk di Jabodetabek, jumlah pemudik mengalami kenaikan dari yang awalnya 14 juta orang, menjadi 18 juta orang.

Kata Budi, artinya terjadi kenaikan sebesar 47 persen untuk nasional, dan 27 persen untuk Jabodetabek.

“Kami melakukan ini dengan satu ketelitian, bisa dikatakan margin error-nya kurang dari 5 persen. Tahun-tahun lalu, itu relatif sama,” sambungnya.

Apabila dilihat dari apa yang dilakukan oleh pemudik, mereka ada pilihan transportasi laut, udara, kereta api (darat).

Untuk udara, kereta api, dan laut, relatif manageable (mudah diatur). Karena, menggunakan sarana tiket. Sehingga, Pemerintah bisa mengontrol jumlah yang membeli dan sebagainya.

Untuk itu, Kemenhub bersama dengan Kakorlantas Polri dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) telah berkoordinasi untuk mengatur mudik Lebaran tahun ini yang begitu signifikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

6 Pernyataan Menhub Budi Terkait Mudik Lebaran 2023 Imbau Tak Pakai Motor hingga Siapkan Rekayasa Lalin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 6 Pernyataan Menhub Budi Terkait Mudik Lebaran 2023 Imbau Tak Pakai Motor hingga Siapkan Rekayasa Lalin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah pernyataan terkait Mudik Lebaran 2023, salah satunya meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor. ©2021 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah pernyataan terkait Mudik Lebaran 2023. Salah satunya Menhub Budi meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor.

Pasalnya, kata dia, angka kecelakaan pemudik sepeda motor sangat tinggi kala memasuki musim mudik.

“Harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor,” kata dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.

“Kami berkoordinasi dengan polisi Korlantas bahwa tingkat kecelakan paling tinggi adalag kendaraan motor. Apalagi, yang ditempuh itu dari 3-10 jam. Jadi melelahkan sekali,” sambung Menhub Budi.

Selain itu, dirinya menyebut, terdapat dari sekian banyak titik Mudik Lebaran 2023 yang ada, terdapat tiga titik mudik yang sangat krusial yang menjadi perhatian pemerintah.

Dia menjelaskan, akan ada kenaikan pemudik dari 85 juta orang di tahun lalu menjadi 123 juta orang di 2023. Artinya ada kenaikan sekitar 47 persen untuk nasional.

“Pemudik ini menyebar dengan berbagai transportasi mulai dari laut, darat dan udara. Untuk jalur udara, kereta api dan laut, relatif bisa dikelola karena menggunakan sarana tiket sehingga bisa dikontrol,” papar Menhub Budi.

Khusus untuk darat perlu pengelolaan yang lebih detail. Alsannya, 22 persen pemudik yang sebesar 123 juta orang tersebut akan menggunakan mobil, sedangkan 20 persen akan menggunakan motor.

Menurut Budi Karya, ada tiga titik krusial yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama adalah dari Jakarta menuju Semarang. Kedua adalah angkutan dari Merak menuju Bakauheni, Dan ketiga penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Kalau di Soetta manageable, artinya kita bisa memastikan jumlahnya itu sesuai dengan kapasitas,” terang dia.

Berikut sederet pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait Mudik Lebaran 2023 dihimpun Liputan6.com:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau dua lokasi keberangkatan mudik saat libur panjang, yakni di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan. Ia memastikan penerapan protokol cegah Covid-19 dikedua lokasi tersebut.

1. Minta Warga Tak Mudik Lebaran Pakai Motor, Sebut Pemerintah Siapkan Mudik Gratis

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan tinjauan langsung di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Sabtu (30/4/2022).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, kata dia, angka kecelakaan pemudik sepeda motor sangat tinggi kala memasuki musim mudik.

“Harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor,” kata dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.

“Kami berkoordinasi dengan polisi Korlantas bahwa tingkat kecelakan paling tinggi adalag kendaraan motor. Apalagi, yang ditempuh itu dari 3-10 jam. Jadi melelahkan sekali,” sambung dia.

Menhub Budi menyampaikan, total ada 123 juta masyarakat yang diprediksi akan mudik Lebaran 2023. Sebanyak 22 persen warga mudik dengan mobil pribadi, dan 20 persen menggunakan sepeda motor.

“Untuk mobil pribadi memang akan terjadi suatu penumpukan di (Tol) Cipali dan di (Pelabuhan) Merak,” ucap dia.

Menurut dia, pemerintah akan menyelenggarakan mudik gratis dengan moda transportasi bus guna mengurai kepadatan kendaraan pribadi. Budi menyebut pihaknya menyiapkan 500 bus untuk mudik gratis.

“Saya harapkan kementerian lain dan swasta mengadakan mudik gratis, paling tidak untuk kalangan mereka sendiri,” kata dia.

2. Beberkan Tiga Titik Mudik yang Butuh Penanganan Lebih Maksimal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Merak – Bakauheni, Sabtu (24/12/2022). Dalam tinjauan ini Menhub meminta PT ASDP Indonesia Ferry mengantisipasi potensi gangguan cuaca. (Dok Kemenhub)

Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan terdapat dari sekian banyak titik mudik Lebaran 2023 yang ada, terdapat tiga titik mudik yang sangat krusial yang menjadi perhatian pemerintah.

Menhub menjelaskan, akan ada kenaikan pemudik dari 85 juta orang di tahun lalu menjadi 123 juta orang di 2023. Artinya ada kenaikan sekitar 47 persen untuk nasional.

Pemudik ini menyebar dengan berbagai transportasi mulai dari laut, darat dan udara. Untuk jalur udara, kereta api dan laut, menurut Budi Karya relatif bisa dikelola karena menggunakan sarana tiket sehingga bisa dikontrol.

Khusus untuk darat perlu pengelolaan yang lebih detail. Alsannya, 22 persen pemudik yang sebesar 123 juta orang tersebut akan menggunakan mobil, sedangkan 20 persen akan menggunakan motor.

Menurut Budi Karya, ada tiga titik krusial yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama adalah dari Jakarta menuju Semarang. Kedua adalah angkutan dari Merak menuju Bakauheni, Dan ketiga penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Kalau di Soetta manageable, artinya kita bisa memastikan jumlahnya itu sesuai dengan kapasitas,” ujar Budi.

Sedangkan untuk Merak, selama ini terdapat tujuh pelabuhan. Nantinya akan ditambah lagi pelabuhan yang beroperasi jika memang permintaan lebih dengan mempergunakan pelabuhan milik swasta.

Dengan langkah ini maka titik keberangkatan tidak terkonsenrtasi di Merak saja sehingga menimbulkan kemacetan dan antrean hingga berjam-jam.

Selain itu, Budi Karya juga meminta kepada PT Pelni untuk memindahkan kapal ke Merak. Langkah ini meniru apa yang telah dilakukan di tahun lalu.

3. Tegaskan Akan Sanksi Maskapai yang Sewenang-wenang Naikkan Harga Tiket Pesawat

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau layar command centre sebagai pusat informasi mudik 2022 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (25/5/2022). Command centre ini bisa berkoordinasi dengan cepat tanggap terkait dengan situasi yang ada masyarakat nantinya juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian, Menhub Budi meminta maskapai atau operator tidak sewenang-wenang menaikkan harga tiket pesawat saat musim mudik Lebaran 2023. Dia memastikan akan memberi sanksi tegas bagi maskapai yang menaikkan tarif secara berlebihan.

“Ada hal yang penting kami sampaikan kepada operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang. Kita tahu saudara kita butuh untuk mudik atau berlibur, operator supaya kooperatif jangan menaikkan satu tarif yang berlebihan,” terang dia.

“Kita ada batas atas, apabila melampaui batas atas maka kami akan tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas,” sambung Menhub Budi.

Dia mengatakan, operator berupaya meningkatkan jumlah kapasitas selama musim mudik Lebaran. Salah satunya, dengan memperbanyak jumlah pesawat bagi pemudik.

“Upaya meningkatkan jumlah kapasitas itu bisa dilakukan dengan, satu, memperbanyak pesawat. Kalau memperbanyak pesawat itu dari awal sudah kita lakukan ramp check, sehingga kapasitas atau jumlah yang bisa terbang itu banyak,” katanya.

Selain itu, kata dia, Kementerian Perhubungan juga menambah jam operasi bandara. Untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, jam operasional menjadi 24 jam.

“Soekarno-Hatta itu harus 24 jam. Kenapa? Supaya rotasi pesawat itu memang bergerak lebih maksimal. Kalau biasanya hanya 6 flight (penerbangan), ini bisa 8 flight sehingga jumlah yang diangkut lebih besar,” tutur Budi Karya Sumadi.

4. Batasi Lalu Lintas Truk Tronton Selama Periode Mudik Lebaran 2023

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang. (Liputan6.com/Tira Santia)

Menhub Budi mengatakan pemerintah akan membatasi lalu lintas truk sumbu tiga atau tronton selama periode mudik Lebaran 2023. Nantinya, truk tronton akan dilarang di jalan-jalan tertentu agar tak mengganggu arus lalu lintas mudik.

“Berkaitan dengan mobil barang, karena kita tahu di jalan tol itu, jalan arteri relatif mempunyai kapasitas menurun dengan adanya mobil barang 3 sumbu, satu kecepatan menurun, kedua volume membuat menjadi penyempitan,” kata Budi Karya.

“Oleh karenanya, kami akan umumkan apa saja yang tidak boleh menggunakan jalan-jalan yang ditetapkan,” sambungnya.

Dia menjelaskan aturan tersebut tidak berlaku bagi truk sumbu tiga atau truk tronton yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), hewan ternak, pupuk. Kemudian, hantaran uang, bahan pokok, sayur mayur, hingga sepeda motor.

“Lalu satu lagi, (truk pengangkut) makanan dan minuman,” ucapnya.

Budi menuturkan kendaraan pengangkut di luar pengecualian dapat menggunakan truk sumbu dua. Namun, truk pengangkut tersebut tidak boleh melebihi kapasitas yang ditetapkan.

“Kita akan asesment lihat kalau dia overload maka tidak boleh berjalan. Kenapa kita lakukan demikian? Tuk kalau overload kecepatanya kurang dari 60 kilometer maka perjalanan melambat,” tutur Budi Karya Sumadi.

5. Sebut 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran 2023, Naik 47 Persen dari Tahun Lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersiap mengikuti Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat bersama Menteri PUPR, Kepala BMKG, serta kepala Bdan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/23). Rapat membahas evaluasi terhadap pelaksanaan Angkutan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M mencapai 123 juta orang. Jumlah orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 naik signifikan ketimbang pada tahun sebelumnya yang berjumlah 85 juta orang.

“Kami melaporkan bahwa terjadi satu kenaikan jumlah saudara-saudara kita yang mudik dari 85 juta menjadi 123 juta orang,” kata Menhub Budi Karya.

Adapun jumlah pemudik di wilayah Jabodetabek diperkirakan naik dari 14 juta menjadi 18 juta pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri 2023 ini. Dengan begitu, kenaikan pemudik secara nasional sebanyak 47 persen, sementara Jabodetabek 27 persen.

“Kami lakukan ini dengan satu ketelitian, bisa dikatakan margin error-nya kurang dari 5 persen dan tahun-tahun yang lalu itu relatif sama,” ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 22 persen masyarakat akan mudik menggunakan mobil pribadi dan 20 persen dengan sepeda motor. Karena itu, Budi memprediksi, akan ada penumpukan mobil pribadi di Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.

6. Jumlah Pemudik Lebaran Naik, Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan

Menhub Budi karya saat meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare (dok: BKIP)

Selain itu, Menhub Budi Karya akan menerapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan selama periode mudik Lebaran 2023. Terlebih, jumlah pemudik saat Lebaran tahun ini diprediksi naik 47 persen atau 123 juta orang.

Budi menjelaskan pihaknya akan menambah kapasitas sistem transportasi seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat udara. Hal ini diharapkan dapat mengatasimasalah peningkatan lalu lintas selama musim libur Lebaran 2023.

“Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kami confident ya dengan apa yang kita lakukan di kereta api, di laut, di udara, bahkan di penyeberangan, karena kapasitas yang kita sediakan sangat signifikan tambah gitu,” kata Budi Karya dikutip dari siaran pers di situs resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/3/2023).

Kendati begitu, dia mengakui adanya potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali. Oleh sebab itu, Kemenhub bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas mengatasi hal ini melalui arus lalu lintas satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap.

“Cipali itu, dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap,” jelasnya.

“Ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan karena mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” sambungnya.

Budi menuturkan bahwa rasio kapasitas terhadap volume (v/c rasio) sangat penting untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Dia menyampaikan kementeriannya akan kembali melakukan survei dua minggu sebelum liburan untuk mengevaluasi situasi.

Disisi lain, Kemenhub, Korlantas, dan Jasa Marga terus melakukan manajemen lalu lintas di jalan arteri dan tol lintas utara atau jalur lintas pantau utara (pantura) untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran.

Budi menyampaikan jalan arteri yang tadinya sempit sudah diperlebar, sehingga efektivitas pantura dapat ditingkatkan.

“Jalan arteri ini relatif sudah lebih efektif karena kalau enggak salah tadinya ada jembatan yang menyempit, dari tujuh itu sudah lima atau enam selesai, jadi penyumbatan tinggal satu, sehingga efektivitas lintas utara/pantura itu bisa diandalkan,” tandas Menhub Budi.

Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.