Masyarakat Singapura Serbu Pusat Perbelanjaan Sebelum Pajak Penjualan Naik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Masyarakat Singapura Serbu Pusat Perbelanjaan Sebelum Pajak Penjualan Naik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SINGAPURA, investor.id – Masyarakat Singapura serbu pusat perbelanjaan pada Rabu (28/12/2022). Sebelum pemerintah Singapura menaikan pajak penjualan naik pada 1 Januari 2023. Kenaikan pajak ini merupakan yang pertama kalinya dalam 15 tahun.

Mulai tahun depan, pajak penjualan untuk segala hal mulai dari bahan makanan hingga cincin berlian naik dari 7% menjadi 8%. Kemudian akan meningkat menjadi 9% pada 2024 karena negara kota berpenduduk 5,6 juta orang ini meningkatkan pendapatan untuk mendukung populasi yang menua.

Secara keseluruhan, para ekonom mengatakan dampak dari kenaikan pajak satu poin persentase dapat diredam. Dengan lonjakan belanja konsumen sebelum kenaikan kemungkinan akan diimbangi oleh penurunan sesudahnya.  

Pada 8%, pajak penjualan baru Singapura akan sedikit lebih tinggi dari 7% di Thailand tetapi lebih rendah dari 11% di Indonesia, kurang dari setengah tarif sekitar 20% yang diberlakukan di banyak negara di Eropa, dan di bawah 10% Jepang.

Langkah Singapura untuk terus maju dengan kenaikan pajak datang bahkan ketika beberapa negara, seperti Thailand dan Italia, menyetujui keringanan pajak konsumsi untuk membantu warga mengatasi krisis biaya hidup yang meningkat.

Ekonom OCBC Selena Ling mengatakan, ‘benjolan positif’ saat ini dalam pembelian konsumen besar-besaran baik untuk sektor ritel, tetapi dampaknya terhadap ekonomi secara keseluruhan kemungkinan akan diredam. Penjualan atau sewa properti residensial dibebaskan dari pajak, sementara dampaknya terhadap penjualan mobil masih belum pasti, dengan harga mencapai rekor tertinggi tahun ini.

Ling mengharapkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun depan menjadi lambat dengan ‘selera konsumen yang berkurang untuk pengeluaran berlebihan dalam waktu dekat sampai ketidakpastian mereda’.

Statistik pemerintah menunjukkan ritel berjalan dengan baik. Penjualan naik 11,2% di bulan September dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, dan kemudian tumbuh 10,4% tahun ke tahun di bulan Oktober. Saldo kartu kredit terutang di Singapura naik 16% tahun-ke-tahun pada kuartal ketiga 2021, menurut bank sentral.

Pengeluaran yang optimis datang dengan latar belakang kekhawatiran, dan beberapa tentangan, di antara penduduk tentang kenaikan pajak. Namun para pendukung langkah itu mengatakan Singapura tidak punya pilihan selain meningkatkan pendapatan negara untuk mengatasi lonjakan populasi yang menua. Pemerintah memperkirakan seperempat populasi akan berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2030.

Untuk melunakkan dampaknya, pemerintah telah berjanji untuk memberikan hampir 3 juta warga Singapura setidaknya 700 dolar Singapura dalam pembayaran tunai selama lima tahun sebagai bagian dari ‘paket jaminan’ 8 miliar dolar Singapura. Ia juga mengatakan akan meninjau langkah kedua dari kenaikan pajak jika ada penurunan global yang besar tahun depan.

Editor: Indah Handayani
([email protected])

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Volkswagen Pimpin Penjualan Mobil Listrik Berbasis Baterai Buktikan Konsistensi Produksi Kendaraan Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Volkswagen Pimpin Penjualan Mobil Listrik Berbasis Baterai Buktikan Konsistensi Produksi Kendaraan Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Salah satu raksasa kendaraan roda empat dari Jerman, Volkswagen Group membagikan rapor menarik di sektor penjualan mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV). Keberhasilan ini diraih untuk pasar Eropa dan mencapai posisi keempat untuk kategori yang sama di Amerika Serikat. Peningkatan terkuat datang dari perusahaannya di China, di mana pengiriman BEV naik sebesar 68 persen year-on-year (YoY).

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Volkswagen, perusahaan dengan markas besar di Wolfsburg ini berhasil mengejar jalur listriknya secara konsisten. Meskipun banyak tantangan dalam tiga tahun terakhir, seperti kekurangan semikonduktor dan lockdown COVID-19.

Kemajuan besar dalam produk elektrifikasi ditandai dengan menjual 572.100 unit kendaraan listrik pada 2022. Angka ini menunjukkan terjadinya kenaikan signifikan 26 persen bagi VW dibanding pencapaiannya pada 2021.

“Total pengiriman unit BEV mencapai 6,9 persen, naik dari 5,1 persen tahun sebelumnya,” jelas Volkswagen.

Baca Juga:
Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow Jadi Produk Pemungkas Menuju Era Mobil Listrik, Inspirasi dari Thunderbolt

Volkswagen ID.5 GTX  bertenaga listrik  [Volkswagen Newsroom].

Dan di tengah peningkatan pencapaian pada kendaraan listrik, penjualan global VW pada 2022 turun 7 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi 8,3 juta unit. Penyebabnya adalah kendala pasokan dan penghentian sementara produksi.

Pada paruh kedua 2022, situasi pasokan yang sedikit membaik menyebabkan peningkatan pengiriman sebesar 12 persen y-o-y. Namun, hal ini tidak dapat menutupi kerugian sebesar 22 persen y-o-y pada semester pertama 2022.

“Brand kami telah menunjukkan kinerja bagus terkait pengiriman di lingkungan yang sangat menantang tahun lalu. Saya bangga bahwa transformasi kami ke produk tenaga listrik menarik konsumen, dan mencapai pangsa target kami sekitar 7 hingga 8 persen untuk semua kendaraan listrik meskipun ada hambatan,” jelas Hildegard Wortmann, anggota Extended Executive Committee Penjualan Volkswagen.

Porsi pengerjaan BEV pada 2020 telah dinaikkan 2,5 persen, dan pada 2021 menjadi 5,1 persen. Serta menjadi 6,9 persen untuk 2022. Selama 2022, pabrik baru VW di Emden, Hanover, dan Chattanooga mulai memproduksi BEV.

Tahun ini, markas Volkswagen di Wolfsburg akan menyusul membuat mobil listrik. Oleh karena itu, ditargetkan untuk mencapai tingkat pengiriman BEV sekitar 11 persen pada 2023.

Baca Juga:
BMW dan VW Siap Saingi Tesla hingga Berani Kucurkan Modal Habis-habisan

Hal itu akan menjadi dasar untuk mencapai tujuan jangka menengah sekitar 20 persen EV pada 2025. Kemudian pada 2030, setiap kendaraan Volkswagen yang dikirimkan secara global diharapkan bertenaga full-electric.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Top 3 Penjualan Motor Baru Tembus 12 Juta dan MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Top 3 Penjualan Motor Baru Tembus 12 Juta dan MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Seorang pengunjung menjajal menaikin Honda CB150 yang telah dimodifikasi di pameran IMOS 2018 yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, 31 Oktober-4 November 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta – Selama Januari sampai Maret 2022 penjualan motor nasional sudah menyentuh 1.262.586 unit, angka tersebut masih bisa bertambah mengingat mudik Lebaran 2022 kini diizinkan oleh pemerintah. Informasi lengkap seputar penjualan motor 3 bulan pertama diulas dalam artikel “Penjualan Motor Baru Tembus 1,2 Juta Unit di Tiga Bulan Pertama 2022”. 

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah “Supaya Mudik Makin Nyaman, Cek Komponen Ini di Bagian Kaki-kaki” dan “MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik Lebaran”. Berikut rangkumannya.

1. Penjualan Motor Baru Tembus 1,2 Juta Unit di Tiga Bulan Pertama 2022

Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor baru di sepanjang Maret 2022 mencapai 450.565 unit.

Bila membandingkan dengan torehan Februari di angka 368.131 unit maka di Maret ini ada peningkatan sekitar 22,3 persen. Kenaikan bisa terjadi lantaran pada Februari jumlah hari kerja lebih sedikit dibandingkan Maret.

Baca selengkapnya di sini.

2. Supaya Mudik Makin Nyaman, Cek Komponen Ini di Bagian Kaki-kaki

Selain membekali perjalanan dengan berbagai kelengkapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, pemudik yang akan melakukan perjalanan lintas daerah juga harus mempersiapkan kondisi mobil yang prima.

Kesiapan mudik menggunakan mobil tidak hanya bicara mengenai pengecekan bagian mesin semata. Tetapi, untuk menunjang agar mudik lebih nyaman, maka bagian kaki-kaki yang memiliki peran vital juga harus diperiksa sebelum melakukan perjalanan mudik.

Baca selengkapnya di sini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 telah dibuka dan digelar selama dua pekan ke depan.

3. MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik Lebaran

Jelang periode mudik Lebaran, salah satu segmen kendaraan yang masih banyak diburu adalah multi purpose vehicle (MPV) alias mobil keluarga. Tidak hanya di bisnis mobil baru, di pasar mobil bekas, jenis mobil yang muat untuk membawa banyak penumpang ini masih jadi incaran.

Terlebih, MPV dengan harga jual masih di bawah Rp 100 juta, biasanya menjadi barang yang menarik untuk dibeli.

Baca selengkapnya di sini.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

POPULER OTOMOTIF Penjualan MPV Murah Anjlok AvanzaVeloz Teratas Mau Bikin SIM Jangan Pakai Baju Warna Ini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul POPULER OTOMOTIF Penjualan MPV Murah Anjlok AvanzaVeloz Teratas Mau Bikin SIM Jangan Pakai Baju Warna Ini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

 JAKARTA, KOMPAS.com – Kinerja penjualan kendaraan keluarga 7-penumpang murah atau yang dikenal sebagai low multi purpose vehicle (LMPV) di pasar dalam negeri kembali melambat selama November 2022.

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan tersebut mencapai 18,5 persen bila dibandingkan sebulan sebelumnya, yaitu dari 16.076 unit menjadi tersisa 13.091 unit saja.

Penurunan ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi sejak memasuki akhir kuartal III/2022. Kala itu, segmen LMPV mampu mencapai penjualan 22.517 unit dan 20.533 unit per-bulan.

Selain itu, ketika membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), pemohon harus mengikuti aturan dan tata cara yang berlaku di lokasi Satpas SIM.

Salah satu yang penting adalah soal pakaian yang digunakan saat membuat SIM. Jangan sampai pakaian yang tidak sesuai aturan malah membuat SIM jadi tidak sempurna, seperti seperti unggahan dalam akun Tiktok @sarahprissynisa.

Dalam video di akun tersebut, tampak hasil foto SIM yang menunjukkan seseorang menggunakan hijab.

Baca juga: Penjualan MPV Murah Anjlok, Avanza-Veloz Teratas

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 18 Desember 2022 :

1. Penjualan MPV Murah Anjlok, Avanza-Veloz Teratas

Meski begitu, LMPV masih menjadi salah satu pasar otomotif yang penting di Indonesia karena mampu berkontribusi 14,4 persen dari total pasar di November 2022 yang capai 91.086 unit.

Lebih jauh, tercatat Toyota Avanza lagi-lagi berhasil menguasai pasar dengan penjualan 3.859. Capaian ini jauh meninggalkan pesaing LMPV lain seperti Daihatsu Xenia dengan 2.501 unit maupun Mitsubishi Xpander yang menorehkan penjualan 1.366 unit.

Hanya saja memang bila dibandingkan satu bulan sebelumnya angka tersebut melambat 22,1 persen atau dari 4.958 unit. 

Baca juga: Penjualan MPV Murah Anjlok, Avanza-Veloz Teratas

2. Mau Bikin SIM, Jangan Pakai Baju Warna Ini

Namun hijab yang dipakai justru hilang alias tidak terlihat. Hasilnya, yang terlihat tinggal bagian wajah si pemilik SIM saja.

Kasubdit SIM Korlantas Polri Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, menyarankan agar pemohon SIM tidak menggunakan pakaian warna putih atau warna cerah.Termasuk juga warna biru yang kerap menjadi warna latar belakang foto di Satpas SIM.

“Karena yang bersangkutan menggunakan hijab berwarna putih,” ujar Djati, kepada Kompas.com (17/12/2022).

Baca juga: Mau Bikin SIM, Jangan Pakai Baju Warna Ini

3. Besok, Jasa Marga Operasikan Gerbang Tol Cimanggis Baru

Sebagai pengelola ruas Tol Jagorawi, Jasamarga Metropolitan Tollroad, akan mengoperasikan GT Cimanggis 6 mulai Senin, 19 Desember 2022 pukul 00.00 WIB.

Untuk diketahui, GT Cimanggis 6 merupakan titik relokasi transaksi GT Cimanggis 1 untuk pengguna jalan yang menuju Jakarta.

Pada kondisi saat ini, GT Cimanggis 1 mengoperasikan total 5 gardu tol yang melayani transaksi pengguna jalan menuju Jakarta, maupun yang keluar menuju Cimanggis.

Baca juga: Besok, Jasa Marga Operasikan Gerbang Tol Cimanggis Baru

4. Belajar dari Kasus Kecelakaan ASN Sulut dengan Warga Sipil, Jangan Arogan di Jalan

Pelanggaran lalu lintas hingga saat ini masih menjadi hal yang sering dilakukan oleh banyak pengendara.

Bahkan baru-baru ini viral pengendara motor berjenis Honda beat street menjadi korban rombongan Pegawai negeri sipil (PNS) yang melakukan arogansi dalam berkendara.

Korban yang bernama Rivay Tumboimbela melalui akun Facebook pribadinya membagikan beberapa bukti berupa foto dan juga video saat kejadian. Dari unggahan tersebut diketahui jika kejadian ini terjadi pada 13 Desember 2022, di Jalan Raya Desa Pangu, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Baca juga: Belajar dari Kasus Kecelakaan ASN Sulut dengan Warga Sipil, Jangan Arogan di Jalan

5. Kasus Kecelakaan ASN Sulut dengan Warga Sipil, Pelaku Harus Bertanggung Jawab

Baru-baru ini viral video pengendara motor berjenis Honda beat street menjadi korban rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan arogansi dalam berkendara.

Rombongan ASN dengan beberapa mobil pelat nomor merah keluar jalur, dan hampir menyerempet pengendara sepeda motor.

Pengendara sepeda motor tersebut mengalami kecelakaan ringan karena harus menghindari dari terjadi tabrakan.

Baca juga: Kasus Kecelakaan ASN Sulut dengan Warga Sipil, Pelaku Harus Bertanggung Jawab

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Rapor Penjualan MPV Murah Januari 2023 AvanzaVeloz Terlaris Diikuti Xpander


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Rapor Penjualan MPV Murah Januari 2023 AvanzaVeloz Terlaris Diikuti Xpander yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Avanza dan Veloz kembali berhasil menguasai pasar mobil segmen low multi purpose vehicle (LMPV) alias MPV murah, selama periode awal 2023, setelah sebelumnya memimpin pasar sepanjang 2022.

Berdasarkan data yang diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan dari kedua produk yang kini sudah pisah model itu sebesar 8.327 unit (wholesales).

Angka tersebut mencangkup 5.772 unit Avanza dan 2.555 unit sisanya ialah Veloz. Bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, capaian itu bergerak positif, di mana total pertumbuhan Avanza meningkat 81 persen.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan yang Masih Kredit

Tapi sayangnya jumlah penjualan Veloz ternyata turun dari sebelumnya 4.777 unit dan bisa mendominasi pasar harus dipaksa terhenti pada posisi kedua dengan 2.555 unit.

Tepat berada di bawahnya, ada Mitsubishi Xpander dengan torehan penjualan 2.412 unit. Kinerja itu tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya alias Januari 2022 yang mana penjualan mobil keluarga kembaran Nissan Livina itu mencapai 2.413 unit.

Menariknya, Hyundai Stargazer sebagai penantang baru di segmen LMPV berhasil menempati posisi ke-4 dengan mengalahkan Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga, yang sudah lebih lama dulu di pasar.

Dari data yang sama, Stargazer mencapai penjualan 2.374 unit sementara Xenia dan Ertiga sama-sama membukukan penjualan 1.341 unit serta 1.095 unit.

Baca juga: Berlaku Mulai Besok, Simak Daftar Kenaikan Tarif Tol Cisumdawu

Adapun total penjualan LMPV pada Januari 2021, ialah sebsar 15.819 unit. Turun tipis dari satu tahun sebelumnya, yaitu 16.001 unit.

Berikut daftar LMPV terlaris sepanjang Januari 2023 (wholesales):

1. Toyota Avanza: 5.772 unit
2. Toyota Veloz: 2.555 unit
3. Mitsubishi Xpander: 2.412 unit
4. Hyundai Stargazer: 2.374 unit
5. Daihatsu Xenia: 1.341 unit
6. Suzuki Ertiga: 1.095 unit
7. Wuling Confero: 132 unit
8. Honda Mobilio: 69 unit
9. Nissan Livina: 69 unit







Berikut daftar LMPV terlaris sepanjang Januari 2022 (wholesales):

1. Toyota Veloz: 4.777 unit
2. Daihatsu Xenia: 3.512 unit
3. Toyota Avanza: 3.188 unit
4. Mitsubishi Xpander: 2.413 unit
5. Wuling Confero: 1.186 unit
6. Suzuki Ertiga: 698 unit
7. Nissan Livina: 227 unit





Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Segmen MPV Masih Dominasi Penjualan Toyota hingga Bulan Lalu


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Segmen MPV Masih Dominasi Penjualan Toyota hingga Bulan Lalu yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) terus memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar otomotif Indonesia pada awal 2023.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Toyota mencapai 50.805 unit pada Januari-Februari 2023 atau tumbuh 15,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 44.093 unit. Sampai akhir Februari lalu, pangsa pasar Toyota berada di level 29,1%.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tiga besar penjualan mobil Toyota masih dipegang oleh model-model multi purpose vehicle seperti Toyota Avanza sebanyak 8.596 unit, Kijang Innova sebanyak 7.920 unit, dan Calya sebanyak 7.013 unit.

“Model-model 7 seater masih menjadi favorit, karena daya angkutnya lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan mayoritas masyarakat Indonesia,” ungkap dia, Selasa (14/3).

Baca Juga: Gaikindo Optimistis Target Penjualan Mobil Nasional Tahun Ini Akan Terlampaui

TAM juga menilai, antusiasme masyarakat terhadap model-model baru Toyota cukup besar. Misalnya, New Corolla Cross GR Sport memperoleh 51 surat pemesanan kendaraan (SPK) sejak diluncurkan pada 16 Februari lalu di Indonesia International Motor Show (IIMS) hingga 9 Maret lalu. Asal tahu saja, ini merupakan model GR pertama Toyota Indonesia yang dibekali teknologi hybrid.

Selain itu, pada pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 Toyota merilis generasi baru Agya yaitu All New Agya dan Agya GR Sport. Lantaran masih dalam hitungan hari sejak peluncuran, Toyota masih menunggu perkembangan tren permintaan model baru tersebut.

“Tetapi, beberapa hari terakhir terlihat animo masyarakat sangat tinggi untuk mengeksplorasi model yang kami pamerkan di GJAW,” kata Anton.

Lebih lanjut, Anton memastikan bahwa sepanjang 2023 pihaknya akan terus menghadirkan berbagai pilihan mobil untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia dengan berbagai teknologi, salah satunya elektrifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Dimas Andi
Editor: Tendi Mahadi

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pemeran JAW 2023 Sepi Gaikindo Malumalu Ungkap Jumlah Pengunjung dan Transaksi Penjualan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pemeran JAW 2023 Sepi Gaikindo Malumalu Ungkap Jumlah Pengunjung dan Transaksi Penjualan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang Jakarta Auto Week (JAW) yang berlangsung selama 10-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, resmi ditutup pada Sabtu (10/3/2023).

Berlangsung selama 10 hari, pameran yang fokus pada penjualan ini relatif biasa saja tanpa antrean pengunjung. Bahkan, pantauan KOMPAS.com selama mengunjungi pameran setiap harinya terlihat sepi , para tenaga penjual pun mengeluhkan kalau kurang peminat.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara, mengklaim jumlah pengunjung mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Baca juga: Anak Kecil Masuk ke Jalan Tol Desari, Pengelola Tol Minta Maaf

“(Meningkat) dua kali lipat kita bandingkan dengan yang sebelumnya. Ini kan baru (penyelenggaraan) kedua. Kayaknya ini lebih baik. Apalagi dengan adanya kolaborasi ini,” ujar Kukuh, kepada wartawan di Jakarta (18/3/2023).

Seperti diketahui, JAW tahun ini melakukan sejumlah inovasi yang berkolaborasi dengan dunia lifestyle.

Adapun sejumlah merek mobil yang ikut serta dalam JAW 2023 adalah Kia, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG Motors, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, Wuling, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, Honda, Hyundai dan Isuzu.

Baca juga: Pemprov DKI Meliburkan Sementara Car Free Day Akhir Pekan Ini

“(Jumlah sebelumnya) saya enggak ingat. Mereka yang hitung, saya dapat laporan, saya tunggu belum ada angkanya,” ucap Kukuh.

“Kalau lihat dari ramainya cukup menarik. Sudah (dekati target), paling enggak sudah dua kali lipat dari yang sebelumnya. Yang sebelumnya kan relatif jauh lebih sepi,” kata dia.

Selain belum mengungkap jumlah pengunjung, pameran JAW 2023 juga belum membeberkan angka pemesanan mobil (SPK).

“(SPK) belum, kan besok baru ditutup, kemudian rekonsiliasi, masing-masing diler kumpulkan semua. Mungkin perlu waktu seminggu atau 10 harian,” kata Kukuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil Bakal Turun Menjelang Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil Bakal Turun Menjelang Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Beranda

OTOMOTIF

Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil Bakal Turun Menjelang Lebaran

KabarOto.com – Penjualan kendaraan roda empat di Indonesia meningkat pada dua bulan pertama tahun 2023 dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Menurut data penjualan Gaikindo, Februari 2023 penjualan mobil retail (dealer ke konsumen) tercatat sebanyak 83.973 unit. Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan Januari yang mencatat 90.872 unit.

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan tiga bulan pertama belum selesai, jadi kita lihat saja nanti pada lebaran nanti. Lebaran ada dua kemungkinan, turun atau naik.

Baca Juga: Gaikindo Klaim Pengunjung GJAW 2023 Naik Dua Kali Lipat

Astra Daihatsu Ayla Baru

“Tapi biasanya ada penurunan pembelian. Orang harus berpikir untuk pulang dan membeli mobil. Bisa juga kalau yang punya uang cukup bisa dua-duanya, beli mobil untuk pulang. Jadi mari kita lihat seperti apa. proyeksinya seperti ini”, ujar Kukuh saat ditemui di GJAW 2023, Sabtu (18/3).

Kukuh menambahkan, kenaikan tahun lalu perlu dilihat dari tiga bulan pertama tahun ini. “Melihat penjualan Januari 90.000 unit dan Februari 80.000 unit, trennya akan meningkat dari tahun lalu,” ujarnya.

Terkait penjualan dan jangkauan mobil listrik yang ditawarkan, Kukuh mengakui tren mobil listrik tampaknya semakin baik.

Baca juga: Banyak Masalah Pada Mobil Bertenaga Hidrogen, Simak Cara Kerjanya

Lexus RZBEV

“Ada indikasi yang lebih baik. Soal bertahan lama atau tidak. Itu semua tergantung konsumen, kalau modelnya banyak, tapi konsumen tidak tertarik, dia juga tidak bisa,” kata Kukuh.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik dan hybrid sepanjang 2022 mencapai 15.437 unit. Tercatat 10.327 unit mobil listrik terjual tahun lalu.

Mengingat pada 2021 hanya akan ada 685 unit. Dari data tersebut diketahui Wuling Air ev Long Range menjadi best seller dengan angka penjualan sebanyak 6.859 unit. Varian Standard Range dipastikan berjumlah 1.194 unit. Sedangkan Hyundai Ioniq 5 Signature Extended terjual sebanyak 1.517 unit.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gaikindo proyeksikan penjualan mobil baru 900 ribu unit pada 2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gaikindo proyeksikan penjualan mobil baru 900 ribu unit pada 2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta (Kabargadget) – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil baru sebanyak 900 ribu unit pada 2022.

“Proyeksi penjualan pada 2022 sebanyak 900 ribu unit,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi Antara di Jakarta, dikutip Sabtu.

Baca juga: Gaikindo: Penjualan Mobil Hingga November Capai 790 Ribu Unit

Jongkie memperkirakan tahun ini pasar otomotif tanah air akan mendekati normal, setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 pada 2020 dan mulai perlahan naik tahun lalu.

Target penjualan 900 ribu unit mobil baru pada 2022 dinilai realistis, mengingat laju perekonomian mulai bergerak kembali, meski daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih.

Apalagi target penjualan mobil baru sebanyak 750 ribu unit pada 2021 berhasil dilampaui.

Data yang ditunjukkan oleh Jongkie mencatat bahwa penjualan mobil partai besar pada Januari hingga Desember 2021 sebanyak 887.200 unit, meningkat 66 persen (354.793 unit) dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 532.407 unit.

Baca juga: Menperin: Produksi Mobil Melebihi Target dan Penjualan Naik 71 persen

Sedangkan penjualan ritel Januari-Desember 2021 sebanyak 863.359 unit, meningkat 49,2 persen (284.597 unit) dari penjualan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 578.763 unit.

Gaikindo beberapa waktu lalu menyatakan kebangkitan pasar otomotif pada 2021 tak lepas dari adanya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilai berhasil memulihkan kondisi pasar di tengah pandemi COVID-19.

Terkait ketidakpastian perpanjangan insentif PPnBM otomotif pada 2022, Jongkie mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah.

Jika insentif PPnBM tidak diperpanjang, kata dia, agen pemegang merek (APM) akan melakukan penyesuaian harga. Jika itu terjadi, maka akan berdampak pada penurunan penjualan kendaraan tahun ini.

“Kalau ada penyesuaian harga, bisa jadi terjadi penurunan angka penjualan di awal 2022,” kata Jongkie.

Namun, meski akan ada penurunan penjualan karena insentif PPnBM tidak diperpanjang, Jongkie mengatakan target penjualan mobil baru tahun ini tidak diturunkan. “Sedangkan sisanya 900.000 unit,” tutupnya.

Baca juga: Gaikindo optimistis target penjualan 750.000 unit tahun ini bisa tercapai

Baca juga: Toyota optimis penguasaannya akan meningkat, capai 33 persen pasar mobil Indonesia

Baca juga: DFSK berharap lini kendaraan niaga bisa mendongkrak penjualan mobil nasional

reporter: Fathur Rochman
Redaktur: Ida Nurcahyani
Hak Cipta © Kabargadget 2022


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ciptakan Potensi Penjualan Mobil GAIKINDO Gelar Jakarta Auto Week


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ciptakan Potensi Penjualan Mobil GAIKINDO Gelar Jakarta Auto Week yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

AKURAT.CO Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu pilar penting bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian dan dukungan penuh bagi perkembangannya.

Kementerian Perindustrian terus menerapkan kebijakan dan rencana upaya untuk menghidupkan kembali industri otomotif Indonesia.

Di penghujung tahun 2020, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan arahan kepada GAIKINDO untuk menyelenggarakan pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) yang fokus pada kegiatan yang akan menciptakan potensi penjualan mobil yang masif, sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk baru. .

Pameran ini rencananya akan diadakan pada semester pertama tahun 2022 sebagai upaya untuk memberikan dorongan baru bagi industri otomotif, namun karena alasan dan pertimbangan utama kesehatan dan keselamatan masyarakat yang belum sepenuhnya kondusif, acara tersebut dibatalkan. ditunda.

Salah satu upaya pemerintah yang juga dirancang untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri otomotif adalah dengan memberikan kebijakan pemotongan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang telah dimulai sejak Maret 2020. Kebijakan PPnBM tersebut terbukti cukup efektif menyelamatkan industri otomotif Indonesia sejak pandemi Covid-19. 19 dan mencatat keuntungan yang sangat baik.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO mengungkapkan, bagi asosiasi yang menaungi Agen Pemegang Merek Kendaraan Bermotor (APM) di Indonesia, kebijakan PPnBM DTP juga menjadi salah satu sorotan dari pelaksanaan dua rangkaian pameran GIIAS pada 2021.

“Varian kendaraan yang mendapat kebijakan PPnBM DTP juga dipamerkan pada penyelenggaraan dua rangkaian GIIAS tahun ini, dan mendapat respon positif dari pengunjung, hal ini semakin membuktikan bahwa menggelar pameran merupakan langkah tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan kembali industri otomotif,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan, Senin. diterima Akurat.co.

Menurut dia, GAIKINDO atas arahan Kemenperin akan merealisasikan pameran otomotif GJAW pada semester I tahun 2022. Berfokus pada peningkatan penjualan kendaraan bermotor, GJAW akan digelar pada 5-13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). ).

Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan implementasi GJAW merupakan momentum penting, karena sektor otomotif menjadi andalan dibandingkan sektor industri lainnya dalam siklus perekonomian.

“Kita harus fokus ke yang besar dulu dan jaga-jaga, jangan sampai momentumnya turun. Jakarta Auto Week salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke 2022 mengalami penurunan,” ujarnya.

Kementerian Perindustrian akan hadir dan mengawal pameran yang akan berlangsung pada awal 2022 tersebut.

Rencananya GJAW akan menggunakan seluruh area JCC, dan akan menghadirkan semua merek otomotif ternama mulai dari kendaraan penumpang, kendaraan niaga, dan industri pendukungnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.