Kehadiran Kendaraan Listrik di Indonesia Membuka Peluang Baru


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kehadiran Kendaraan Listrik di Indonesia Membuka Peluang Baru yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Transisi Energi dari kendaraan konvesional ke listrik saat ini menjadi salah satu rencana Pemerintah untuk menurunkan emisi global yang kian meningkat. 

Konstruksi mobil listrik sendiri akan menghilangkan beberapa komponen yang terdapat pada mobil konvensional. Ada yang berpendapat bahwa kehadiran mobil listrik akan menghilangkan sebagian pekerja montir.

Namun, hal itu dibantah Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet), para montir Tanah Air hanya tinggal menambah pembelajaran terkait kendaraan elektrifikasi  dan dapat menjadi suatu peluang baru bagi para montir di Indonesia.

“Nanti pengetahuannya akan lebih cepat dibanding montir lainnya untuk perbaikan mobil listrik, motor listrik, karena lama-lama kendaraan listrik akan membanjiri,” kata Bamsoet dikutip dari Antara, Minggu (12/2).

Selain itu, menurut dia pengerjaan perbaikan dan perawatan kendaraan listrik juga jauh lebih mudah karena komponen dan suku cadangnya tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional. 

“Pekerjaannya tidak terlalu belepotan karena elektrik. Tapi tetap ada spare partnya, kan command besarnya listrik, dinamonya ada, penggerak roda ada, remnya pasti ada, AC nya elektriknya masih ada. Sebenarnya tidak terlalu beda jauh, yang membedakan adalah mesin diganti dengan baterai,” ujar Bamsoet.

Sementara itu dari sisi aftermarket, komponen aki memang tidak akan dihilangkan karena mobil listrik masih menggunakannya untuk beberapa kebutuhan. Tapi dalam jangka menengah dan panjang, bisa jadi bakal ancam serius bagi produsen aki.

“Otomatis itu sudah pasti, dengan awetnya aki di mobil listrik dalam jangka panjang itu akan menjadi ancaman untuk industri aki karena permintaan jadi lebih turun,” ujar Direktur PT Wacana Prima Sentosa Hadi.

Mengenai ancaman tersebut, pemerintah RI bersama industri aki harus akan saling bekerja sama mengenai keberlangsungan industri otomotif baik pada bagian hulu maupun hilir saat proses era elektrifikasi.

“Mau tidak mau kita harus bikin aki buat buat mobil listrik. Nantinya, aki kita benar-benar dibuat oleh anak bangsa, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya mencapai 70 persen dan dan menjalani kegiatan ekspor, sudah bermitra dengan salah satu perusahaan Jepang,” papar Hadi.

Walaupun begitu, saat ini  pengembangan kendaraan listrik sepertinya aki masih dibutuhkan pada mobil maupun sepeda motor berbasis baterai. pada pameran GIIAS 2022 lalu yang fokus pada pengenalan kendaraan listrik, masih ada perusahaan aki yang unjuk gigi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ganjar Sebut Kehadiran Megawati Adalah Suntikan Energi Luar Biasa Agar Lebih Semangat Bekerja


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ganjar Sebut Kehadiran Megawati Adalah Suntikan Energi Luar Biasa Agar Lebih Semangat Bekerja yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan arti penting kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat pelantikan Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang.

Megawati Soekarnoputri menghadiri pelantikan Hevearita di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Duduk Bareng tanpa Sekat, Sinyal Kuat Megawati Usung Ganjar Jadi Capres PDIP? Ini Kata Pengamat

“Keberadaan Ibu di tengah-tengah kami ini adalah suntikan energi luar biasa bagi kami agar lebih bersemangat bekerja dalam melayani masyarakat,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar mengatakan, saat ini ada sembilan kepala daerah perempuan di Jawa Tengah. Tujuh di antaranya kader dari PDI Perjuangan. Antara lain Bupati Purbalingga, Bupati Klaten, Bupati Sukoharjo, Bupati Demak, Bupati Grobogan, dan Bupati Sragen.

Spesial bagi Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, karena menjadi Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintahan Kota Semarang. Ganjar mengatakan, Jawa Tengah jadi provinsi terbanyak se-Indonesia kepala daerah perempuan.

Ganjar membeberkan, PDI Perjuangan adalah partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak. Dari 43 kepala daerah perempuan di seluruh Indonesia, 14 diantaranya adalah kader PDI Perjuangan. Jika ditambah dengan 9 wakil kepala daerah, maka PDI Perjuangan kini memiliki 25 pemimpin daerah perempuan.

“Inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di era modern,” ucap Ganjar.

Gubernur berambut putih itu mengatakan, kehebatan kader perempuan PDI Perjuangan ini bukan hasil kerja semalam. Ganjar menegaskan, mereka kader loyalis yang berjuang dari bawah dan bukan hasil comotan.

Baca juga: Foto-foto Ganjar Pranowo Bersama Megawati Soekarnoputri di Semarang Hari Ini

“Kita meraihnya dengan perjuangan sangat panjang,” tegas Ganjar disambut riuh tepukan tangan para hadirin.

Capaian ini tak lepas dari perjuangan Megawati mengawal lahirnya Undang-undang penghapusan kekerasan rumah tangga, undang-undang penempatan dan perlindungan tenaga kerja di luar negeri sampai undang-undang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

“Semua undang-undang itu lahir dalam rangka untuk menjaga harkat dan martabat perempuan. Termasuk pemantapan kaderisasi lewat program khusus pendidikan bagi kader perempuan. Waktu itu, kebetulan saya dapat tugas jadi pemateri dalam kursus kader perempuan di Ciawi Bogor,” katanya.

Semangat Megawati Inspirasi Ganjar Tunjuk Kepala Dinas Perempuan

Dari semangat Megawati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terinspirasi hingga akhirnya mempercayakan delapan posisi kepala dinas dari 23 dinas yang ada di Jawa Tengah kepada perempuan.

Baca juga: Relawan Mak Ganjar Berbagi 500 Pohon Cabai Door to Door di Jakpus

“Selain sat set dan agak galak, perempuan itu sering punya sudut pandang dan cara yang berbeda saat menyelesaikan masalah. Jadi dengan kecerewetannya, mission accomplished,” ujarnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.