FIVB Tawarkan Investasi Pembinaan Timnas Voli dan Voli Pantai Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul FIVB Tawarkan Investasi Pembinaan Timnas Voli dan Voli Pantai Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA – Direktur Jenderal Fédération Internationale de Volleyball (FIVB), Fabio Azevedo melakukan kunjungan ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) di Senayan, Jakarta, Jumat (16/3/2023). Dia menyampaikan komitmen FIVB membantu pembinaan prestasi voli Indonesia.

Azevedo datang didampingi Direktur Asia & Ocenia FIVB, Luis Alexandre, Direktur Bisnis FIVB Guio Betti, Kepala Teknis dan Pembinaan FIVB Steve Tutton, serta Sekretaris Jenderal Konfederasi Voli Asia (AVC) Kiattipong dan para Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).

Kedatangan mereka disambut Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Harry Warganegara, Komite Eksekutif Antonius Adi Wirawan, dan Komisi Sport & Development, Calvin Legawa.

“Terima kasih untuk NOC Indonesia yang telah menerima kedatangan kami. Kami ingin menawarkan kerja sama dengan semua pihak, federasi nasional (PBVSI), NOC Indonesia, dan pemerintah dalam program pengembangan pembinaan kami,” kata Azevedo.

Ia menjelaskan program yang ditawarkan FIVB adalah investasi pembinaan untuk Timnas Voli Putra dan Putri serta Timnas Voli Pantai. Hal ini untuk meningkatkan kualitas prestasi voli Indonesia yang diyakini Azevendo memiliki potensi positif.

“Target kami ingin dengan pembinaan ini, Voli Indonesia, baik indoor dan pantai, bisa tampil solid di World Championship dan Olimpiade,” kata Azevendo.

“Banyak yang mengira postur tubuh pemain Asia yang tak terlalu tinggi membuat mereka sulit tampil kompetitif, tapi kita punya contoh Timnas Voli Putra Jepang. Mereka tidak terlalu tinggi tapi bisa menang lawan Rusia dan Brazil.”

Sementara itu, Harry menyambut baik kerja sama yang ditawarkan FIVB untuk Indonesia. Terlebih, tawaran pembinaan tersebut tak hanya untuk atlet saja, tetapi juga mencakup pelatihan pelatih hingga memperbanyak International Techinal Officials(ITO) dari Indonesia.

“Kami sangat gembira dengan apa yang dibawa oleh FIVB. Programnya sangat serius dan ini sejalan dengan target NOC Indonesia, yang menginginkan adanya penambahan jumlah atlet di Olimpiade ke depan. Kami percaya kerja sama ini menjadi salah satu cara mewujudkan misi tersebut,” ujar Harry. ***

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kunci Sukses Investasi ala Nabi Muhammad Ini Tahapannya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kunci Sukses Investasi ala Nabi Muhammad Ini Tahapannya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Investasi makin beragam mulai dari emas, properti, deposito, atau saham dan lainnya. Tujuannya pun berbeda-beda. Namun, mayoritas orang berinvestasi didasari pada satu hal yang sama, yakni berupaya menjaga dana yang dimiliki tidak terkikis oleh inflasi.

Ada banyak orang yang bisa jadi inspirasi dalam berinvestasi, salah satunya adalah Nabi Muhammad SAW. 

Lalu bagaimana cara Nabi Muhammad mengelola uang dan berinvestasi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menyebarkan ajaran Islam, Nabi Muhammad adalah seorang pebisnis. Dalam menjalankan bisnis sebetulnya Muhammad bukanlah tipe investor. Muhammad justru harus menarik banyak pemodal agar roda bisnisnya berjalan.

Mengutip riset “The Rasulullah Way of Business” (2021), Nabi Muhammad hanya bermodalkan kepercayaan. Dengan itu Sang Nabi bisa dengan mudah mendapatkan investor karena memiliki sifat jujur dan amanah. 

Setelah uang terkumpul, Nabi Muhammad lantas menjalankan usaha. Dari keuntungan usaha itu, setelah dibagi hasil, Nabi Muhammad kemudian berinvestasi untuk mendapatkan passive income

Langkah awal yang dilakukannya adalah berternak. 

Mengelola ternak adalah keahlian Nabi Muhammad sejak kecil. Pada usia 10 tahun dia sudah diminta pamannya untuk menggembalakan domba dan kambing. Berkat itu dia jadi fasih dan paham seluk-beluk peternakan. 

Mengutip laman Musaffa, saat tumbuh dewasa ini Nabi Muhammad melanjutkan peternakan dan memiliki puluhan ekor unta. Seperti dilaporkan detik.com juga menyebut Rasulullah juga memiliki kuda, keledai, sapi dan domba. Seluruh hewan ternak ini kemudian sukses menambah harta kekayaan Nabi Muhammad.

Selain berternak, Nabi Muhammad juga melakukan investasi di tanah dan properti. Masih mengutip Musaffa,  Nabi Muhammad SAW melakukan investasi pertamanya dengan menyewakan tanah kepada orang Yahudi dengan konsep bagi hasil.

Dia menyewa perkebunan kurma dan tanah di Khaybar kepada orang Yahudi. Selama periode itu, dia membiarkan mereka tinggal di tanah, mengolahnya, dan berbagi keuntungan di akhir. Konsep bagi hasil seperti itu kemudian didefinisikan sebagai mudharabah .

Namun, hal mendasar yang bisa dipetik dalam berinvestasi ala Nabi Muhammad adalah keharusan kita bersedekah. Islam telah mengajarkan ada hak orang lain dalam harta kekayaan kita. Dan tiap kali membantu orang lain kita akan mendapat keuntungan luar biasa.

Atas dasar inilah Nabi Muhammad tidak menimbun kekayaannya sendiri. Meskipun kaya raya, Muhammad suka bersedekah, baik berupa uang, pakaian atau makanan. 

Jadi kesimpulannya jika ingin meniru langkah Nabi Muhammad, maka pilihlah investasi properti, lahan, dan hewan ternak dan lainnya, dan tetap bersedekah. 

[Gambas:Video CNBC]

IHSG Boleh Galau, Tapi Info A1 Saham Ini Bakal ‘Cuan’

(mfa/mfa)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini Kata PHRI Soal Pemerintah Beri Insentif untuk Mendorong Investasi di IKN


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini Kata PHRI Soal Pemerintah Beri Insentif untuk Mendorong Investasi di IKN yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Pekerja dibantu alat berat mengerjakan proyek pembangunan tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah akan memberikan sejumlah insentif fiskal untuk mendorong para investor berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun insentifnya meliputi pembebasan bea masuk hingga tax holiday selama 30 tahun.

Terkait hal itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani berpendapat pemberian insentif pemerintah dirasa cukup bagus dan sudah sesuai.

“Yang paling penting itu bisa dilaksanakan saja, meski soal Hak Guna Bangunan (HGB) masih kontroversi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga belum setuju,” ucap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (8/3).

Baca Juga: Investor yang Investasi di IKN Bisa Mendapatkan Izin HGB Sampai 80 Tahun

Meskipun demikian, dia menilai secara keseluruhan insentif tersebut sudah bisa menarik minat investor untuk mulai berinvestasi di IKN.

Selain itu, Hariyadi berharap pemerintah juga bisa menambahkan insentif dari sisi perbankan. Sebab, kemungkinan komunikasi dengan perbankan bisa saja terkendala karena adanya risk management yang mana memandang IKN sebagai daerah baru.

Misalnya, kata dia, apabila pengusaha mau membangun hotel di IKN, jangan sampai dipersulit oleh perbankan terkait pembiayaan. “Jadi, tambahannya mungkin bisa support pembiayaan atau enggak,” ujarnya.

Sementara itu, Hariyadi juga berharap agar pemberian insentif yang saat ini tengah digencarkan tidak berubah seiring bergantinya pemerintahan. Dia menyebut perlu adanya konsistensi dari pihak pemerintah selanjutnya.

Baca Juga: PP 12/2023 Terbit, Pelaku Usaha di IKN Mendapat Hak Guna Usaha Selama 95 Tahun

Sebab, dia beranggapan biasanya hal jelek terjadi apabila telah berganti pemerintahan. “Konsistensi, kalau pindah pemerintah, kebijakan harus terus dihormati. Berharap juga ada payung hukum yang jelas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Ferry Saputra
Editor: Yudho Winarto

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Karawang investasi Rp42 triliun untuk kendaraan elektrifikasi HEV


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Karawang investasi Rp42 triliun untuk kendaraan elektrifikasi HEV yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Karawang (ANTARA) – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menghadirkan kendaraan elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan nilai investasi sebesar Rp4,2 triliun di pabrik Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, di Karawang, Senin, mengatakan produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama tujuh generasi,” katanya.

Menurut dia, produksi lokal Kijang Innova Zenix mencerminkan posisinya yang tumbuh berkembang bersama industri otomotif dan konsumen Indonesia selama 45 tahun hingga kini masuk ke era elektrifikasi.

Baca juga: Harga minyak naik, Toyota proyeksikan lonjakan ekspor mobil

Kijang Innova Zenix HEV juga menorehkan sejarah sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Langkah tersebut sesuai dengan komitmen untuk terus berkontribusi pada neraca perdagangan Indonesia. Keseluruhan Kijang Innova baru ini direncanakan melanglang ke lebih dari 40 negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah dengan rencana volume sebesar 8.500 unit/tahun pada tahun pertamanya.

Disebutkan, Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid, memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Baca juga: Relaksasi PPnBM naikkan penjualan ritel Toyota hingga 111 persen

Toyota menyediakan beragam pilihan kendaraan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hydrogen sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon.

Produksi perdana ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji, dan Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, yang didampingi manajemen Toyota Indonesia diantaranya Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, serta jajaran Direksi PT TMMIN dan PT TAM.

Produksi Kijang Innova Zenix yang menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan tim global bersama para engineer Indonesia yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.

Baca juga: Toyota tarik 186.790 unit mobil sedan dari pasar China

Dalam produksinya, Kijang Innova Zenix dibidani 120 engineers lokal yang dibekali beragam keahlian yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas global untuk melahirkan produk dan proses manufaktur berstandar global, serta didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, menyampaikan, dalam pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional.

Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya.

Sebanyak delapan pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.

“Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia,” ungkapnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/395/SET.M.EKON.3/07/2022

Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia

Tokyo, 26 Juli 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik rencana tambahan investasi pembangunan kendaraan listrik oleh Toyota Motor Company di Indonesia. Komitmen ini disampaikan oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation dalam pertemuan dengan Menko Airlangga di Tokyo, Jepang (26/07).

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan. 

Akio Toyoda yang merupakan President Toyota Motor Corporation, pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun. Dalam pertemuan dengan Menko Airlangga, Shigeru Hayakawa menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan. Hayakawa mengatakan, “kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor.”

Selain memberikan komitmen investasi, dalam pertemuan ini juga dibahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia, Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. Bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

Toyota Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal, termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi. Untuk mempersiapkan keterampilan masa depan masyarakat Indonesia menuju era elektrifikasi dan digitalisasi, Toyota Indonesia juga mengembangkan xEV Center sebagai “Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju IR4.0

Toyota Indonesia bersama dengan para Teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia. Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa akan melibatkan kendaraan listrik produksi Toyota dalam perhelatan G20 November mendatang untuk para delegasi.

Pada pertemuan ini Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Tokyo Heri Ahmadi, Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kemenperin. Sedangkan dari TMC dihadiri oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation (TMC), Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), beserta jajaran Direksi TMC dan TMMIN. (ekon/ltg/fsr/hls)

***

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Susiwijono Moegiarso

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Produsen Otomotif BerlombaLomba Investasi di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Produsen Otomotif BerlombaLomba Investasi di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Sejumlah pabrikan otomotif global terus menggelontorkan dana investasi untuk memperkuat bisnisnya di Indonesia.

Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah pabrikan otomotif global terus menggelontorkan dana investasi untuk memperkuat bisnisnya di Indonesia.

Terbaru, awal Februari 2023, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengucurkan dana sebesar Rp 2,9 triliun untuk memperluas kapasitas produksinya. Dalam hal ini, Daihatsu membangun pabrik Karawang Assembly Plant (KAP) Line 2 di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Pabrik ini merupakan kelanjutan dari pabrik Daihatsu sebelumnya yaitu KAP Line 1 yang dibangun pada 2011 lalu. Pabrik KAP Line 2 juga bakal menggantikan fasilitas produksi Daihatsu di Sunter, Jakarta yang telah beroperasi 27 tahun.

Pabrik KAP Line 2 milik Daihatsu memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun dan mengadopsi konsep evolution, simple, slim, compact (E-SSC).

“Kami perkirakan pabrik baru KAP Line 2 akan selesai dibangun dan siap beroperasi sekitar akhir 2024 atau awal 2025,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Senin (20/2).

Baca Juga: Industri Otomotif Menggeliat, Lini Bisnis Asuransi Kendaraan Diproyeksikan Tumbuh

Dia belum bisa mengungkapkan potensi investasi berikutnya yang akan dilakukan Daihatsu di Indonesia. Yang terang, semangat Daihatsu adalah menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendukung otomotif yang modern, ramah lingkungan, dan memiliki efisiensi yang lebih baik.

Sementara itu, merujuk pada pemberitaan sebelumnya, Toyota Motor Co sudah membenamkan investasi di Indonesia sebesar Rp 63,9 triliun. Dalam beberapa tahun terakhir pun Toyota cukup rajin investasi di Tanah Air. Tahun 2019 sampai 2021, Toyota berinvestasi sebesar Rp 14 triliun sedangkan tahun 2022 sampai 2026 nanti, pabrikan asal Jepang ini berinvestasi senilai Rp 28 triliun.

Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto menyebut, pihaknya belum bisa mengumbar potensi penambahan investasi pada masar mendatang. Sebab, rencana investasi pada dasarnya berhubungan dengan rencana bisinis prinsipal Toyota di Jepang.

Namun, berkaca pada perkembangan dalam setahun terakhir, Toyota sudah merealisasikan investasi untuk memulai produksi model elektrifikasi, khususnya kendaraan hybrid, di Indonesia. “Ke depannya akan kami perluas lagi investasi tersebut,” imbuh dia, Senin (20/2).

Selain itu, untuk menyambut era elektrifikasi, Toyota dipastikan akan berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari hulu hingga hilir. Hal ini diwujudkan dengan rencana pembangunan EV Centre.

Toyota Indonesia pun turut membuat prototipe konversi model battery electric vehicle (BEV) yang dikerjakan oleh tenaga kerja dalam negeri. “Semua upaya ini diharapkan berdampak pada tingkat kesiapan yang baik untuk industri otomotif pada masa depan,” tutur Henry.

Ada pula Honda Group yang telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar Rp 5,2 triliun di Indonesia sampai tahun 2024 mendatang. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika melawat ke Jepang pada 2021 lalu.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, tujuan investasi Honda yaitu untuk meningkatkan kandungan lokal dan memperkuat fasilitas produksi di Tanah Air.

“Realisasi investasi ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan industri dan kebutuhan konsumen di Indonesia,” kata Billy, hari ini.

Meski tak disebut secara gamblang, Honda mendukung investasi untuk pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Terlebih lagi, tahun ini Honda bakal merilis dua mobil hybrid di dalam negeri. Namun, kembali lagi, rencana investasi baru nantinya akan disesuaikan dengan perkembangan pasar dan dinamika kebutuhan konsumen Honda itu sendiri.

Di luar ketiga pabrikan otomotif tadi, terdapat Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution Ltd yang mengucurkan investasi sekitar US$ 1,1 miliar untuk pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat.

Pabrik baterai ini mulai dibangun sejak kuartal IV-2021 lalu dan ditargetkan memulai produksi massal pada semester I-2024 mendatang. Pabrik ini akan menghasilkan sel baterai lithium-ion NCMA dengan total kapasitas 10 GWh yang dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 mobil listrik.

Tak hanya itu, Wuling Motors juga telah merealisasikan investasi sebesar US$ 1 miliar untuk membangun pabrik dan memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil listrik Wuling Air ev yang dirilis pada pertengahan 2022 lalu. Pabrik Wuling sendiri terletak di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.

Baca Juga: Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Otomotif Indonesia, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Dimas Andi
Editor: Khomarul Hidayat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Bangun PLTA Adaro ADRO Siap Investasi US 3 Miliar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bangun PLTA Adaro ADRO Siap Investasi US 3 Miliar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, investor.id – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydropower berkapasitas 1,5 gigawatt (GW). Perseroan siap berinvestasi US$ 3 miliar untuk menggarap proyek tersebut, dengan menggandeng mitra strategis.

Hal itu diungkapkan manajemen Adaro dalam Mandiri Investment Forum 2023 yang dirangkum Mandiri Sekuritas dalam laporan riset, belum lama ini.

Ketika dikonfirmasi soal laporan riset tersebut, Head of Corporate Communication Adaro Energy (ADRO) Febriati Nadira mengatakan, Adaro senantiasa  berperan aktif dalam proyek pembangkit  listrik. Perseroan terus mempelajari proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT), termasuk hydropower. Hal ini dilakukan untuk mendiversikasi bauran energi pembangkit listrik.

Namun, dia belum bersedia menjelaskan lebih jauh, termasuk nilai investasi dan kapasitas PLTA. “Saat ini kami masih mempelajari,” kata Febriati kepada Investor Daily, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep) Bisman  Bakhtiar  menilai, ekspansi Adaro ke sektor PLTA merupakan hal wajar, karena kuatnya isu pengembangan EBT saat ini. Apalagi, cadangan batu bara dipastikan makin berkurang dan tuntutan untuk beralih ke EBT semakin tinggi. “Jadi, saya kira ekspansi Adaro tepat, sebagai antisipasi dini untuk penurunan cadangan batu bara dan menyikapi tren global untuk transisi energi dan tuntutan penggunaan green energy,” ucap Bisman.

Namun, dia menegaskan, dalam jangka pendek, ekspansi ini belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja Adaro. Tetapi, dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak positif, seiring tren dan perkembangan bisnis EBT. 

Secara terpisah, Analis Henan Puthrai Sekuritas Ezaridho Ibnutama menambahkan, ekspansi Adaro ke EBT seperti hydropower bertujuan meningkatkan environmental social governance (ESG) rating. Menurut dia, anak perusahaan yang fokus pada batu bara kokas (coking coal), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), juga berencana membangun smelter aluminium. Itu artinya, Adaro Minerals bakal gencar menggarap proyek green minerals, seperti bauksit, nikel, dan lain-lain.

Green minerals adalah mineral yang dibutuhkan untuk teknologi EBT, seperti wind turbine, solar power panels, dan lain-lain,” jelas Ezaridho.

Editor: Indah Handayani
([email protected])

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.