Deretan pilihan alternatif selain Toyota Kijang Innova memang tidak begitu banyak di pasaran, tapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Kira-kira apa saja mobilnya?

PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki produk Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sangat lengkap. Dari yang statusnya mobil rakyat seperti Toyota Calya hingga opsi bagi kaum jetset seperti halnya Toyota Vellfire.

Mengisi di tengah-tengah adalah Toyota Kijang Innova yang kepopulerannya sudah tak diragukan lagi. Dengan harga baru antara Rp355—504 jutaan (termasuk Venturer), suksesor Toyota Kijang kapsul ini juga banyak dipilih oleh konsumen yang kondisi finansialnya di atas rata-rata.

Sampai-sampai ada istilah bahwa Kijang Innova merupakan mobil wajib orang kaya. Tentunya selain mobil-mobil lain milikinya yang kemungkinan lebih mewah.

Menentukan deretan pilihan alternatif selain Kijang Innova bukan hal yang mudah. Posisi mobil ini agak unik di pasaran karena boleh dibilang tidak memiliki pesaing langsung.

Jika saja Mitsubishi Kuda tidak berhenti produksi pada 2005 mungkin saja bisa menjadi pesaingnya, tapi kenyataan bicara lain.

Kendati demikian, calon konsumen tetaplah membutuhkan alternatif untuk sebuah produk. Oleh karena itu, Carmudi coba menyajikan beberapa alternatif mobil yang dapat dipilih selain Kijang Innova. Walaupun secara spesifikasi teknis mungkin tidak seratus persen sepadan.

Namun, sebelum itu menarik untuk dikupas hal apa yang sebenarnya membuat Kijang Innova dapat bertahan di pasar otomotif Indonesia dan lebih penting lagi mampu meraup banyak diminati.

>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Alasan Toyota Kijang Innova Banyak Diminati

Kijang Innova pertama kali hadir di Indonesia tahun 2004 setelah berakhirnya era Kijang kapsul. Sebagai mobil MPV, Kijang Innova memiliki rancangan yang cukup berbeda.

Pabrikan menggunakan sasis ladder frame alias body on frame yang umumnya ditemui pada Sport Utility Vehicle (SUV) atau kendaraan berat.

Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan karena sasis semacam ini unggul untuk digunakan menggendong beban berat atau melalui jalanan off road.

Oleh karena itu bisa dibilang Kijang Innova merupakan MPV dengan rancangan layaknya SUV di dalamnya. Pabrikan memahami betul hal ini, terbukti dari hadirnya versi SUV dari Kijang Innova, yaitu Venturer pada 2017.

Pada saat ini Kijang Innova tersedia dalam dua pilihan mesin, diesel 2.400 cc dan bensin 2.000 cc. Model bermesin diesel menjadi favorit banyak konsumen karena tenaganya besar sekaligus efisien.

Namun, sulit disangkal masih ada kalangan yang alergi dengan mesin peminum solar tersebut. Karenanya model dengan mesin bensin tetap tersedia.

Tenaga dan konsumsi bahan bakar model bensin memang kalah dibandingkan model diesel. Namun, penggunaan mesin bensin dikenal lebih minim getaran dan suara mesinnya juga lebih halus.

Lantas, apa saja deretan pilihan alternatif selain Toyota Kijang Innova?

>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Kia Carens 

Kia Carens yang sempat diperkenalkan di pameran mobil baru GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2022 berpotensi menjadi alternatif Kijang Innova ketika sudah resmi dipasarkan nanti.

Adapun hal yang membuat mobil ini pantas disandingkan dengan Kijang Innova ialah tenaga mesinnya terutama untuk model bensin.

Sejatinya, Carens menggunakan mesin bensin dengan kapasitas yang lebih kecil dari Kijang Innova, yaitu 1.400 cc. Namun, tenaga yang bisa dihasilkannya mencapai 138 hp. 

Itu berarti tenaga Carens bensin boleh dibilang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Kijang Innova bensin yang memiliki tenaga puncak 137 hp. 

Bukan hanya tenaga, tapi torsi Carens juga tercatat lebih besar dengan angka 242 Nm. Sedangkan torsi Kijang Innova bensin sebatas 183,3 Nm.

Untuk diketahui, mesin Carens bensin sudah dilengkapi turbocharger.

Terkait daya tampung, kedua mobil sama-sama memiliki kabin yang bisa diisi 7 orang penumpang. Kabin Carens pun terkesan lebih lega dibandingkan dengan Kijang Innova, walaupun dari luar dimensi mobil ini justru lebih kecil.

Sayangnya, belum ada informasi harga yang pasti untuk Carens. Namun, berdasarkan informasi yang diterima angkanya tak akan terpaut jauh dari harga Kijang Innova.

Lalu bagaimana dengan Carens diesel? Untuk model ini performa mesinnya jauh di bawah Kijang Innova mengingat kapasitas mesinnya juga lebih kecil.

>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Wuling Cortez

Wuling Cortez juga dapat masuk ke dalam deretan pilihan alternatif selain Toyota Kijang Innova. Poin yang membuatnya cukup pantas disandingkan lagi-lagi adalah aspek performa terutama jika dibandingkan dengan Kijang Innova bensin.

Performa Cortez mengandalkan mesin berkapasitas 1.451 cc dengan tenaga tertinggi 140 hp dan torsi puncak 250 Nm. Angka yang cukup sehat itu tak lepas dari penggunaan turbocharger. 

Kemudian sama halnya dengan Carens, torsi Cortez juga lebih besar dibandingkan Kijang Innova dengan angka 250 Nm.

Cortez sendiri hanya tersedia dalam pilihan mesin bensin. Sementara itu transmisinya tersedia pilihan otomatis CVT. Untuk hal yang satu ini, Cortez memang jadi terlihat berbeda dengan Kijang Innova yang mengandalkan torque converter.

Daya tarik lain dari Cortez yang juga membuatnya cocok disandingkan dengan Kijang Innova ialah konfigurasi bangku di dalam kabin. Wakil Wuling ini memiliki varian yang menggunakan captain seat pada bangku baris kedua. 

Kemudian dari sisi dimensi baik Cortez dan Innova relatif sama. Cortez memang sedikit lebih panjang, tapi Kijang Innova lebih lebar. Kemudian keduanya memiliki wheelbase yang angkanya sama.

Satu hal dari Cortez yang tak bisa diabaikan ialah faktor harga. Dengan harga antara Rp217—290 jutaan, mobil akan sangat menarik bagi kebanyakan konsumen.

>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Toyota Voxy

Sebagian dari Carmudian mungkin akan bertanya-tanya mengapa Toyota Voxy dapat dibilang pilihan alternatif selain Toyota Kijang Innova. Alasan yang mendasarinya bukan dari spesifikasi teknis, tapi sisi harga.

Saat ulasan ini dibuat, Maret 2022, Voxy dijual dengan harga Rp558,2 juta. Itu artinya “hanya” lebih mahal Rp53,3 juta dibandingkan harga Venturer varian tertinggi, 2.4 AT Diesel, yang dijual Rp504,9 juta.

Namun, dari segi produk Voxy hadir dengan karakteristik yang jauh berbeda dibandingkan Kijang Innova atau Venturer. Seperti dijelaskan di awal, mobil tersebut memiliki DNA SUV di dalam rancangannya.

Pemilik Kijang Innova masih bisa percaya diri ketika melintas di jalanan dengan permukaan tidak rata. Terlebih lagi dengan sistem penggerak roda belakangnya. 

Namun, seandainya konsumen memilih Voxy jangan harap bisa memiliki kemampuan yang sama. Voxy sepenuhnya hadir sebagai MPV yang mengedepankan kenyamanan.

Walaupun jika menengok data spesifikasinya, mesin bensin 2.000 cc milik Voxy juga lebih unggul dibandingkan milik Kijang Innova bensin. Lebih detailnya, mesin Voxy bisa menghasilkan tenaga tertinggi 167 hp dan torsi puncak 202 Nm.

Itu dia deretan mobil pilihan alternatif selain Toyota Kijang Innova. Tampaknya konsumen akan lebih banyak mendapatkan pilihan untuk model bermesin bensin. Sementara itu Kijang Innova diesel masih terlihat mendominasi segmennya.

>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas