Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara membawa pistol sampai menyalak saat sedang check in di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Intip harta kekayaan Harry.

Insiden pistol menyalak di Bandara Sultan Hasanuddin ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.

“Iya, punya dia (Harry Warganegara)” kata Komang saat dikonfirmasi.

Pistol milik Harry Warganegara yang menyalak tersebut adalah jenis kaliber 32 battle Army.

Baca Juga:
Dorr!! Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Begini Kronologinya!

Meskipun menyalak di bandara, Harry Warganegara tidak ditahan karena ia memiliki dokumen kepemilikan senjata yang lengkap.

Insiden meletusnya pistol milik Dirut BUMN ini membuat publik penasaran dengan harta kekayaan Harry Warganegara.

Dikutip dari e-LHKPN, Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Tercatat harta kekayaan yang dilaporkan Harry Warganegara sebesar Rp 8.599.000.000 atau Rp 8,5 miliar.

Sebagian besar kekayaan yang dilaporkan oleh Harry Warganegara berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7,1 miliar.

Baca Juga:
Nilainya Fantastis Sekali! Ini Harta Kekayaan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim

Tanah dan bangunan yang dimiliki Harry tersebar di Jakarta Selatan seluas 275 meter persegi senilai Rp 5 miliar, tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan hasil warisan senilai Rp 1,6 miliar.

Selain di Jakarta, Harry juga memiliki tanah di Sukabumi seluas 5712 meter persegi senilai Rp 200 juta dan di Mamuju seluas 40.000 meter persegi senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry melaporkan memiliki kendaraan senilai Rp 1,8 miliar.

Kendaraan yang dimiliki Harry adalah Kijang Innova 2020, Toyota Alphard dan Mercedes Benz C300Coupe 2019.

Harry melaporkan memiliki harta bergerak lain senilai Rp 750 juta, kas dan setara tas Rp 800 juta.

Meski demikian, ia juga memiliki utang mencapai Rp 1.934.000.000 atau Rp 1,9 miliar.

Itulah sekilas informasi mengenai harta kekayaan Dirut BUMN Harry Warganegara yang pistolnya menyalak di bandara.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kekayaan Harry Warganegara Capai Rp 859 M Gemar Koleksi Mobil Mewah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kekayaan Harry Warganegara Capai Rp 859 M Gemar Koleksi Mobil Mewah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Direktur Utama BUMN PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa pistol saat hendak terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan pada Senin (17/4). Saat petugas bandara memeriksa, pistol kaliber 32 tersebut sempat meletus di bandara.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses pada Kamis (20/4), Harry tercatat pertama dan terakhir kali melaporkan kekayaannya kepada KPK pada 27 Oktober 2021. Ketika itu posisinya sebagai Dirut PT Berdikari, jabatan yang diembannya sejak 2 April 2020.

Berdasarkan laporan LHKPN, Harry Warganegara melaporkan kekayaan bersihnya mencapai Rp 8,59 miliar. Sebagian besar kekayaan bos perusahaan peternakan pelat merah itu berasal dari tanah dan bangunan.

Harry memiliki tanah dan bangunan dengan total nilai hingga Rp 7,1 miliar. Di Jakarta Selatan, ia menguasai tanah dan bangunan dengan luas 275 meter persegi senilai Rp 5 miliar. Ia menyatakan aset ini dihasilkan sendiri.

Di Jakarta Selatan, Harry juga melaporkan ia memiliki tanah seluas 567 meter persegi senilai Rp 1,6 miliar. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengaku kekayaan itu sebagai tanah warisan.

PELEPASAN ATLET SEA GAMES 2019 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Di luar ibu kota, Harry mengaku memiliki tanah seluas 4 hektar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, senilai Rp 300 juta. Di Sukabumi, Jawa Barat, pria berusia 52 tahun itu menguasai tanah seluas 5.712 meter persegi senilai Rp 200 juta. Kedua aset ini ia akui sebagai hasil sendiri.

Selain tanah dan bangunan, kira-kira seperempat dari kekayaan Harry Warganegara terwujud dalam bentuk mobil. Harry mengaku memiliki Mercedes Benz C300 2019 senilai Rp 840 juta yang ia laporkan sebagai hasil sendiri. Mobil eksekutif dua pintu atau coupe asal Jerman ini merupakan yang termahal dalam koleksinya.

Harry juga memiliki Toyota Alphard 2.5 G A/T 2017 senilai Rp 788 juta, yang dilaporkan sebagai hasil sendiri. Mobil keluarga mewah asal Jepang ini merupakan yang termahal kedua dalam koleksi Harry.

Mobil terbaru Harry Warganegara adalah Toyota Kijang Innova 2.0 G A/T 2020 senilai Rp 255 juta, yang ia akui dihasilkan sendiri. Mobil keluarga yang populer ini merupakan kendaraan dengan harga terendah dalam koleksi bos Berdikari itu.

Harry juga melaporkan harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 750 juta. Harta dalam kategori ini meliputi perabotan rumah tangga, barang elektronik, perhiasan, barang seni atau antik, dan persediaan seperti stok barang dagangan.

Harry Warganegara juga melaporkan memiliki kas dan setara kas hingga Rp 800 juta. Berdasarkan keterangan KPK, setara kas merupakan aset seperti deposito, giro, tabungan, dan lainnya yang bersifat likuid dan berjangka pendek.

Selain harta-harta tersebut, Harry juga melaporkan ia memiliki utang hingga Rp 1,93 miliar.

Harry Warganegara Terancam Kena Sanksi

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa senjata api saat hendak terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4). Pistol kaliber 32 milik Harry sempat meletus saat diperiksa petugas bandara.

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kepolisian menyatakan surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menyiapkan sanksi buat Harry. “Menterinya saja tak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol,” kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (19/4).

Harry Warganegara yang merupakan bos perusahaan peternakan pelat merah itu memiliki pengalaman di sektor keuangan dan properti, serta organisasi olahraga.

Profil Harry Warganegara

Menurut situs web Berdikari, Harry Warganegara memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengawali kariernya pada 1993 sebagai petugas pembayaran (settlement officer) di National Westminster Bank di London, Inggris.

Permulaan karier Harry sejalan dengan gelar sarjananya di bidang manajemen keuangan. Ia memperoleh gelar ini pada 1993 dari City University of New York di AS.

Harry kemudian membangun karier di sektor keuangan hingga 2001. Menurut profil media sosial LinkedIn-nya, ia terakhir berkarier sebagai asisten wakil presiden di Fund Asia Investment Bank antara 1999 dan 2001.

Pada 2003, Harry menggeser kariernya ke sektor properti dengan bergabung sebagai direktur utama di perusahaan pengembang PT Pacific Metro Realty. Perusahaan ini yang membangun Menara Imperium di kawasan bisnis Kuningan di Jakarta Selatan.

KUNJUNGAN KERJA MENTERI PERTANIAN DI KABUPATEN GOWA (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.)

Dikutip dari LinkdIn, selama empat tahun berkarier di Pacific Metro Realty, Harry mengawasi penyelesaian proses-proses akuisisi dan merger dan proses penyelesaian utang. Ia juga mengawasi pengelolaan aset, restoran, klub kebugaran, dan klub hiburan. Tanggung jawab seperti mengawasi merger dan akuisisi sejalan dengan pengalaman ia sebelumnya di sektor keuangan.

Selanjutnya pada periode 2003 dan 2007, Harry Warganegara juga menjabat sebagai direktur perusahaan real estat PT Prabu Budi Mulia. Perusahaan ini mengelola Crowne Plaza, sebuah waralaba hotel bintang lima yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta Selatan dan Bandung, Jawa Barat.

Karier bisnis Harry memasuki babak baru pada 2010 ketika ia mendirikan badan usaha milik daerah PT Sulbar Group. Perusahaan ini mengelola bisnis minyak dan gas, pangkalan pelabuhan, pembangkit listrik, dan akademi penerbangan.

Tepat sebelum bregabung ke PT Berdikari pada 2020, Harry sempat duduk di dewan komisaris produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel selama enam bulan.

Di luar dunia korporat, Harry Warganegara pernah berpartisipasi dalam lembaga olahraga. Sejak 2015 hingga saat ini, ia masih tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia. Sejak September 2022, ia menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Harry Warganegara, Ketua Komisi Sports Development dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mendesak pemerintah untuk menggelar pelatnas Asian Games 2018 mulai Januari. (Dok. Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran senjata api milik Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin, 17 April 2023.

Menyelisik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, pada Kamis (20/4/2023), Harry tercatat pertama dan terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 27 Oktober 2021 saat menjabat Dirut PT Bedikari. Padahal dia ditunjuk sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Dalam laman tersebut Harry Warganegara melaporkan memiliki harta Rp 8,59 miliar. Harta itu terdiri atas tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Harry mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan seluas 275 meter persegi/275 meter persegi dan tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2,1 miliar.

Kemudian tanah seluas 5.712 meter persegi di Sukabumi senilai Rp 200 juta dan satu bidang tanah seluas 4 hektare di Mamuju senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry juga memikiki mobil Toyota Kijang Innova, mobil Toyota Alphard, dan mobil Mercedes-Benz C300. Seluruh kendaraan Harry senilai Rp 1,8 miliar. Harry juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 800 juta. Meski demikian, Harry tercatat memiliki utang Rp 1,93 miliar. Dengan demikian, total harta Harry Warganegara senilai Rp 8.599.000.000.

Diketahui, insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Pistol Harry Warganegara Jatuh dan Meledak

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Tak Berani Sahkan RUU karena Takut Tak Jadi DPR Lagi Harta Kekayaan Bambang Pacul Capai Rp 47 M


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tak Berani Sahkan RUU karena Takut Tak Jadi DPR Lagi Harta Kekayaan Bambang Pacul Capai Rp 47 M yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-VIDEO.COM – Sejumlah pejabat belakangan ini tak henti bergantian menjadi sorotan termasuk harta kekayaannya.

Termasuk Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul seusai ia blak-blakan menyebut bahwa urusan pengesahan RUU harus melobi ketua umum partai politik.

Hal itu disampaikan Bambang Pacul saat Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Menkopolhukam Mahfud MD, Rabu (29/3/2023) lalu.

Saat itu, Mahfud MD meminta Komisi III agar bisa segera mengesahkan RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal agar leluasa menyelidiki transaksi mencurigakan.

Namun, Bambang menjawab bahwa RUU Perampasan Aset lah yang paling mungkin bisa disahkan.

Baca: Mahfud MD Geleng-geleng Kepala seusai Dengar Pernyataan Bambang Pacul soal RUU Perampasan Aset

Tetapi menurutnya, itupun harus ada persetujuan dari ketua umum partai politik (parpol) terlebih dahulu.

Di akhir pernyataannya, ia menyebut mereka harus menurut atau tidak akan lagi bisa menjadi anggota DPR.

Akibata pernyataannya itu, Bambang Pacul langsung menjadi trending pencarian di media sosial.

Banyak yang mempertanyakan berapa jumlah harta kekayaan politikus senior PDI-P satu ini.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2020 yang disampaikan, Bambang memiliki aset senilai Rp 4,7 miliar.

Baca: Bambang Pacul Buka-bukaan Tak Berani Sahkan UU Pembatasan Transaksi Uang Kartal, Tanpa Izin Ibu

Aset Bambang Pacul terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2,6 miliar di Bantul dan Sukoharjo

Bambang juga memiliki aset bergerak berupa alat angkut dan mesin senilai Rp 304 juta.

Antara lain mobil minibus Honda Civic rakitan rumah senilai Rp 114 juta dan Toyota Harrier 2007 produksi rumahan senilai Rp 190 juta.

Barang bergerak lainnya milik Bambang Pacul, Rp 201 juta, terakhir kas dan setara kas Rp 1,6 miliar.

Sementara itu, dalam LHKPN ini juga Bambang tercatat bebas utang.

(Tribun-video.com/Tribun-Medan)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TOTAL HARTA Bambang Pacul, Politisi PDIP yang Cuma Nurut Perintah Ketum Parpol

# Bambang Wuryanto # Bambang Pacul # RUU # Mahfud MD # Menkopolhukam

Editor: Fitriana SekarAyu
Reporter: Dea Mita
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun Medan


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Harta Kekayaan Hatta Rahman Eks Bupati Maros Andalan PPP untuk DPR RI Mobil Termahal Rp160 Juta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Harta Kekayaan Hatta Rahman Eks Bupati Maros Andalan PPP untuk DPR RI Mobil Termahal Rp160 Juta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-TIMUR.COM – Harta kekayaan Hatta Rahman mantan Ketua DPD PAN Maros kini pindah partai ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Harta kekayaan Hatta Rahman saat menjabat sebagai Pimpinan DPRD Maros, jauh beda saat jabat Bupati Maros.

Harta Hatta Rahman kadang bertambah dan berkurang berdasarkan LHKPN KPK.

Hatta Rahman hengkang dari PAN setelah periode keduanya sebagai Bupati Maros, berakhir.

Baca juga: Sosok Dermawan Beri Makan ke Rafael Tersangka Pencucian Uang saat Harta Disita, Berani Sindir KPK

Baca juga: Rocky Gerung Bela Mahfud MD saat Hadapi Serangan Komisi III DPR, Partai Besar Dipermalukan: Konyol

Hatta Rahman adalah mantan Bupati Maros periode 2010-2015, dan 2016-2021.

Kehadiran Hatta Rahman kini menambah daftar tokoh berlatar kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung DPR RI untuk Pemilu 2024 di Sulsel.

Hatta disiapkan PPP untuk bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Dapil Sulsel II menghimpun 9 daerah, mulai dari Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara memperkenalkan Hatta Rahman sebagai anggota baru partai berlambang Kakbah Jumat (31/3/2023) malam. Hatta Rahman adalah mantan Bupati Maros dua periode. (Tribun Timur)

Dapil Sulsel II sering dijuluki sebagai dapil neraka karena bintang-bintang politik sering bertumbangan.

“InsyaAllah Pak Hatta Rahman akan membesarkan PPP di Kabupaten Maros dan maju di dapil Sulsel 2 DPR RI,” kata Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara kepada wartawan Jumat (31/3/2023) malam.

Hatta Rahman punya pengalaman memenangkan dua pilkada Maros, yakni pada Pilkada 2010, dan 2015.

Berpasangan Andi Harmil Mattotorang, Hatta Rahman meraih 106.942 suara atau 67,63 persen pada Pilkada Maros 2015.

Kini Hatta Rahman menatap kursi DPR RI untuk Pemilu 2024.

Di Sulsel, selain Hatta Rahman, sejumlah tokoh berlatar kepala daerah dan wakil kepala daerah menatap kursi DPR RI pada Pemilu 2024.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPRD DKI Jakarta Desak KPK Periksa Harta Kekayaan Massdes Arouffy


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD DKI Jakarta Desak KPK Periksa Harta Kekayaan Massdes Arouffy yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

harapanrakyat.com – DPRD DKI Jakarta mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memeriksa harta kekayaan Massdes Arouffy. Hal itu menyusul viralnya aksi istri dan anak Massdes yang gemar melakukan pamer kekayaan di media sosial

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Massdes Arouffy tercatat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi pada Dishub DKI Jakarta. Belakangan ini, nama Massdes Arouffy mencuat atas tindakan istri dan anaknya itu.

Baca Juga : Erick Thohir Ungkap Alasan FIFA Mendepak Indonesia dari Piala Dunia U-20

“Kalau kita mau menerapkan azas hukum namanya keadilan, ya KPK harus memeriksa yang bersangkutan (Massdes Arouffy) juga,” ujar Gilbert di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Oleh karena itu, ia mendesak KPK segera mencocokan harta Massdes dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ia juga menduga, LHKPN periode 2021 yang Massdes laporkan, tidak cocok. Mengingat Massdes hanya melaporkan harta kekayaaan senilai Rp 1,8 miliar. Namun, bila dibandingkan dengan tas mewah istri Massdes dalam media sosialnya, tas tersebut seharga Rp 1,5 miliar.

Nggak cocok. Kalau dia belanja begitu mewah, itu bukan puluhan lagi. Nggak puluhan itu duit,” ucap Gilbert.

Sehingga, ia meminta kepada Massdes agar segera membuktikan harta kekayaannya serta barang-barang mewah yang sering istri dan anaknya pamerkan di media sosial.

Inspektorat Periksa Massdes Terkait Tindakan Istrinya Pamer Harta Kekayaan

Sebagai informasi sebelumnya, Inspektorat Pemprov DKI Jakarta juga sudah memeriksa Massdes Arouffy beberapa waktu lalu. Pemeriksaan tersebut terkait perilaku istri dan anak Massdes yang gemar pamer harta kekayaan melalui media sosial.

Hal tersebut lantaran istri dan anak Massdes saat ini sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat.

Aksi pamer harta itu pun viral di media sosial atas unggahan akun Twitter @PasrtaiSocmed. Dalam tweet-nya terlihat berbagai macam jenama tas seperti Hermès, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, Dior hingga alat fotografi yang ia pamerkan.

Selain itu terdapat cuitan yang memperlihatkan istri Massdes memegang salah satu tas mewah senilai Rp 1,5 miliar.

Baca Juga : Enam Kecamatan di Pohuwato Gorontalo Terendam Banjir, Bupati Tetapkan Status Darurat Bencana

Sementata itu anak Massdes juga ikut memamerkan salah satu tas jenama Louis Vuitton senilai Rp 43,5 juta. “Berbagai tas mewah dihadiahkan pada putri tercintanya. Lalu putrinya dengan bangganya flexing di sosmed,” tulis @PasrtaiSocmed.

Aksi flexing itu pun mengundang beragam komentar warganet. Bahkan, baru-baru ini DPRD DKI Jakarta mendesak KPK turut memeriksa harta kekayaan Massdes. (Ecep/R13/HR Online)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Daftar Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Pulau JawaBali


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Daftar Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Pulau JawaBali yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Penyelenggara negara wajib melaporkan harta kekayaan mereka dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dilansir dari laman Pengadilan Negeri Majalengka, ada beberapa hal yang wajib dilaporkan penyelenggara negara dalam LHKPN.

Mereka wajib menyampaikan harta kekayaan ketika pertama kali menjabat, dimutasi, diberikan promosi, termasuk pensiun.

Penyelenggara negara juga harus menyatakan kesediaannya diperiksa terkait harta kekayaan yang mereka laporkan.

Pelaporan ini wajib dilakukan sebagai bagian dari wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan korupsi.

Penyelenggara negara yang wajib melaporkan LHKPN di antaranya adalah Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Baca juga: Kepsek dan Wakil Camat Masuk Daftar Pejabat Terkaya Versi LHKPN

Berikut daftar LHKPN Kepala Bea Cukai Pulau Jawa-Bali sebagaimana dilansir dari laman e-LHKPN KPK.

1. Kepala Bea Cukai Banten

Kepala Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, diketahui mempunyai harta kekayaan senilai Rp 13.865.732.731 menurut LHKPN tahun 2021.

Kekayaan Rahmat terdiri dari 29 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 11.001.306.000 yang tersebar di Brebes, Bogor, hingga Pandeglang.

Ia juga mempunyai beberapa unit motor, mobil, dan mesin yang totalnya mencapai Rp 387.500.000.

Beberapa kendaraan yang dimiliki Rahmat, di antaranya Honda Beat tahun 2014 senilai Rp 7.500.000, Toyota Innova tahun 2013 senilai Rp 130.000.000, dan Honda Jazz tahun 2017 senilai Rp 190.000.000.

Selain itu, ia mencatatkan harta bergerak lain senilai Rp 521.759.800, surat berharga senilai Rp 206.978.996, kas dan setara kas senilai Rp 1.598.187.935, beserta harta lainnya senilai Rp 150.000.000.

Baca juga: Dulu Miliki Harta Rp 1,6 Triliun, Kini LHKPN PNS Terkaya dari Banten Turun Jadi Rp 802 M

2. Kepala Bea Cukai Jakarta

Kepala Bea Cukai Jakarta, Rusman Hadi, terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2021.

Ia mempunyai harta kekayaan senilai Rp 5.908.029.445 yang terdiri atas beberapa bidang tanah dan bangunan, kendaraan, dan harta bergerak lain.

Rusman mempunyai tujuh bidang tanah dan bangunan di Malang hingga Lamongan yang nilainya mencapai Rp 2.325.000.000.

Dilaporkan juga, ia memiliki dua unit mobil, yakni Honda City tahun 2021 senilai Rp 299.000.000 dan Honda Odyssey tahun 2012 senilai Rp 220.000.000.

Rusman juga melaporkan tiga unit motor pada LHKPN terakhirnya, yakni Yamaha Mio tahun 2019 senilai Rp 8.000.000, Bonda CBR tahun 2013 senilai Rp 15.000.000, dan Yamaha Mio senilai Rp 3.000.000.

Ia turut melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 227.500.000, kas dan setara kas senilai Rp 2.618.197.945, dan harta lainnya senilai Rp 192.331.500.

3. Kepala Bea Cukai Jawa Barat

Berbeda jauh dengan Rahmat Subagio, Kepala Bea Cukai Jawa Barat Yusmariza memiliki harta kekayaan senilai Rp 6.217.506.977 berdasar LHKPN tahun 2021.

Ia mempunyai enam bidang tanah dan bangunan di beberapa wilayah, seperti Jakarta Timur, Bandar Lampung, dan Bogor.

Keseluruhan tanah dan bagunan yang dimiliki Yusmariza bila ditotal mencapai Rp 4.642.782.000.

Selain itu, ia melaporkan satu unit mobil Honda CRV tahun 2015 senilai Rp 225.000.000.

Yusmariza juga mempunyai satu unit motor, yaitu Honda Beat tahun 2017 senilai Rp 7.000.000.

Ia juga mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp 617.572.400 dan kas dan setara kas senilai Rp 725.152.577.

Kepala Bea Cukai Jawa Tengah dan Yogyakarta, Muhamad Purwantoro, memiliki harta kekayaan senilai Rp 6.007.932.659.

Jumlah tersebut terpaut tipis dari Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, yang memiliki harta kekayaan senilai Rp 6.720.864.391.

Dari LHKPN 2021, Purwantoro mempunyai lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4.295.750.000.

Ia juga memiliki dua unik kendaraan, yakni Chevrolet Orlando tahun 2012 senilai Rp 165.000.000 dan motor Yamaha tahun 2016 senilai Rp 11.000.000.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya yang dimiliki Purwantoro senilai Rp 528.300.000 dan kas setara kas senilai Rp 1.007.882.659.

Baca juga: Intip Koleksi Mobil Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Ada SUV hingga Mobil Klasik

5. Kepala Bea Cukai Jawa Timur I

Padmoyo Tri Wikanto menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Jawa Timur I yang membawahi KPPBC Tipe Pratama Madura serta Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya.

Dilihat dari LHKPN tahun 2021, Padmoyo mempunyai harta kekayaan senilai Rp 11.420.817.416.

Ia memiliki dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp 10.533.740.000 dan satu unit mobil HRV tahun 2019 senilai Rp 250.000.000.

Sementara harta bergerak lainnya mencapai Rp 211.750.000, surat berharga senilai Rp 78.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 443.647.315.

6. Kepala Bea Cukai Jawa Timur II

Kepala Bea Cukai Jawa Timur II, Oentarto Wibowo, memiliki harta kekayaan senilai Rp 5.793.993.267.

Tercatat, sebanyak 12 bidang tanah dan bangunan dimiliki Oentarto. Aset ini tersebar di Semarang, Bogor, dan Sukoharjo.

Ia juga melaporkan enam kendaraan dengan nominal Rp 544.000.000, yang terdiri dari sepeda Scott tahun 2002 senilai Rp 1.000.000, sepeda Cozmic RX senilai Rp 3.000.000, dan Honda Beat Pop tahun 2016 senilai Rp 10.000.000.

Oentarto juga mempunyai Chevrolet Captiva tahun 2019 senilai Rp 278.000.000.

Sementara itu, harta bergerak lainnya yang dimiliki senilai Rp 176.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 340.084.731.

7. Kepala Bea Cukai Bali, NTB, dan NTB

Kepala Bea Cukai Bali, NTB, dan NTB, Susila Brata memiliki harta kekayaan senilai Rp 3.196.445.309 menurut LHKPN tahun 2021.

Harta kekayaan tersbeut terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2.185.520.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 170.750.000.

Sementara itu, Susila juga mempunyai Nissan Livina tahun 2019 senilai Rp 220.000.000, Honda CBR tahun 2014 senilai Rp 10.100.000, dan Vespa Sprint tahun 2020 senilai Rp 37.000.000.

Baca juga: 10 Kepala Daerah Terkaya di Indonesia 2021 Menurut LHKPN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.