Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4/2023). Pihak bandara menyebut peristiwa itu telah ditangani Polsek Kawasan Bandara. Siapa Harry Warganegara? Berikut ini profil singkat Harry yang dikutip dari situs resmi PT Berdikari.

Harry lahir pada tahun 1971. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business management & Finance di City University of New York. Berpengalaman dalam berbagai bidang, pada industri keuangan beliau pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition. Dalam bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010-2013. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural Resources. Hingga kemudian pada 2 April 2020, beliau ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Berdikari

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan akan menindaklanjuti peristiwa senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Erick menegaskan, seorang menteri saja saat bertemu rakyat tidak membawa senjata, karena tujuan utamanya adalah melayani masyarakat. “Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang dateng ke rakyat mau nakut-nakutin? enggalah. Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani,” kata Erick saat ditemui di arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick juga menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Dirut BUMN tersebut. “Pasti dong kalau ada black and white-nya, kan saya bilang menterinya saja gak bawa pistol. Masa ketemu rakyat mau nakut-nakutin, kan mau melayani,” kata Erick.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pistol diduga milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara meledak di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Insiden itu sempat menghebohkan penumpang pesawat. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta – Insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

Lalu siapakah Harry Warganegara? Berikut profil singkatnya.

Dilansir dari situs ptberdikari.co.id, Harry Warganegara merupakan Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020. Pria kelahiran 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Harry yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki pengalaman di bidang industri dan keuangan. Misalnya saja dia pernah bekerja di sejumlah perusahaan sekuritas dan bank.

Salah satunya National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI. Ia menangani corporate finance, fund rising dan restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investmen banking, corporate structure, merger acquisition.

Selain itu, Harry Warganegara juga pernah mencicipi karir di bidang properti. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga tercatat sebagai salah satu pendiri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010-2013. Selanjutnya, Harry menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/PT Krakatau Naturan Resources.

Harry Warganegara juga sempat dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Penetapan Harry sebagai CdM dilakukan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada 3 September 2019 lalu.

Harry Warganegara Terancam Sanksi Buntut Pistol Meledak di Bandara Makassar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pada konferensi pers Keputusan Bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (05/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun akan menjatuhkan sanksi terhadap Harry Warganegara. Menurutnya, dalam aturan yang berlaku seorang Dirut BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api.

“Ya pasti dong (menjatuhkan sanksi), ada black and white nya (aturan),” ungkapnya kepada awak media di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Apalagi, kata Erick, posisi sekelas Menteri BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api. Sehingga, para Direktur Utama perusahaan negara diminta untuk kooperatif terhadap ketentuan yang berlaku.

“Kan tadi saya bilang Menterinya aja nggak bawa pistol. Masa (Dirut) mau ketemu rakyat bawa pistol, ketemu rakyat harusnya ngelayani, masa bawa pistol,” jelasnya.

Erick mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sosok Direktur Utama BUMN yang kedapatan membawa pistol tersebut. Termasuk kabar yang mengarah kepada Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara sebagai terduga pemilik senjata api tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Makassar adalah kota yang terletak di Kepulauan Sulawesi.

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

  • pistol

  • Pistol Dirut BUMN

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Harry Warganegara tengah menjadi pembicaraan karena kedapatan membawa pistol di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel). Harry merupakan Direktur Utama PT Berdikari (Persero).

Pistol yang dibawanya melestus hingga mengenai meja di area konter check-in Citilink pada Senin (17/4/2023). Saat meletus, senjata berjenis kaliber 32 battle army itu rupanya berisi lima butir peluru karet.

Harry diketahui menduduki puncak pimpinan Berdikari sejak April 2020. Adapun Berdikari merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang peternakan.

Meski begitu, pria kelahiran Palembang 1971 tersebut juga pernah bekerja di sejumlah bidang seperti keuangan hingga properti.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol…

Mengutip laman resmi Bedikari, Kamis (20/4/2023), Harry menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Ia tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Selain itu, sempat bekerja juga di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Kemudian Harry pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President yang menangani Investment Banking, Corporate Structure, serta Merger Acquisition.

Pada bidang properti, ia diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga merupakan pendiri badan usaha milik daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelahnya, dia sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources, hingga akhirnya kini menjabat sebagai Dirut Bedikari.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Masa Mau Ketemu Rakyat Bawa Pistol?

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Senjata Meledak di Bandara Polisi Tidak Tahan Dirut PT Berdikari Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Senjata Meledak di Bandara Polisi Tidak Tahan Dirut PT Berdikari Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SuaraSulsel.id – Pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ternyata milik bos PT Berdikari Harry Warganegara. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian.

“Iya, punya dia,” kata Komang Suartana, Kabid Humas Polda Sulsel, Rabu, 19 April 2023.

Kejadian itu bermula saat Harry Check In di Counter 16 Citilink. Ia lalu menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

Saat petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, tak sengaja pistol milik hari terjatuh. Namun tak disangka tiba-tiba meledak.

Baca Juga:Polisi Sebut Inisial H, Bos BUMN Pemilik Senjata Api Meledak di Bandara Sultan Hasanuddin

“Waktu dikosongkan pistolnya jatuh dan meledak. Yang bersangkutan kan menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” jelas Komang.

Komang mengaku tak tahu alasan Harry bawa senjata. Namun, dokumen kepemilikan senjatanya lengkap.

Usai kejadian itu, Harry dan protokoler bandara diamankan.

“Tapi tidak ditahan karena dokumennya lengkap,” ucapnya.

Sebelumnya, pistol meletus saat check in bikin heboh penumpang di Bandara. Kejadian berawal saat pemilik pistol sedang berada di counter check in Citilink, Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Baca Juga:Senjata Api Bos BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Kapolsek: No Comment

“Iya, betul saat Check in di Bandara,” ujar Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Iwan Risdianto, saat dikonfirmasi, Rabu, 19 April 2023.

Kata Iwan, kejadian bermula saat pemilik pistol melakukan check in di counter Citilink pada Senin, 17 April 2023. Ia lalu menyerahkan pistol tersebut ke petugas protokoler bandara.

Pistol diduga salah pegang saat petugas memeriksa kartu kepemilikan senjata api milik BUMN tersebut. Namun tiba-tiba meledak.

Beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Sementara, pistol itu langsung disita.

Kata Iwan, kasus tersebut juga diserahkan ke polisi.

“Kejadian ini sudah kami serahkan ke Polsek Bandara, karena mereka yang punya kewenangan,” bebernya.

Sosok Harry Warganegara

Harry Warganegara lahir di Palembang pada tahun 1971. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari sejak 2 April 2020. Perusahaan yang bergerak di bidang agro industri. Seperti sapi dan unggas.

Pendiri BUMD di Sulawesi Barat, PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010 -2013.

Komisaris Utama PT Sulbar Energy Group dan Krakatau Steel Global Trading.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

PT Berdikari Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun Kuartal II2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul PT Berdikari Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun Kuartal II2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Berdikari (Persero) mencatat pendapatan perusahaan sampai kuartal II-2022 sebesar Rp 1,7 triliun. Angka tersebut telah mencapai 140,47 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada periode yang sama.

Perusahaan pelat merah ini juga mencatat, realisasi laba kotor perusahaan telah mencapai 82,92 miliar. Angka tersebut telah mencapai 94,43 persen dari target RKAP pada periode yang sama.

Selain itu, Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara melaporkan, realisasi laba usaha Berdikari telah mencapai Rp 36,68 miliar. Angka itu mencapai 132,37 persen dari target RKAP sampai Juli 2022.

Baca juga: PT Perikanan Indonesia Catat Pendapatan Rp 269 Miliar Kuartal II-2022

“Realisasi laba bersih Berdikari sebesar Rp 24,75 miliar sampai Juli 2022,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DRP RI, Senin (5/9/2022).

Sedikit informasi, jumlah laba bersih Berdikari itu telah memenuhi sekitar 98,74 persen target RKAP sampai semester II-2022.

Kemudian, Harry menyampaikan, perusahaannya mendapatkan penugasan dari pemerintah sejak bulan Maret 2022, yaitu untuk melakukan importasi daging sapi dari Brazil sebesar 20.000 ton di tahun 2022.

Adapun, sejak bulan awal Agustus realisasi penugasan ini telah mencapai hampir 100 persen.

“Sebesar 19.999,6 ton yang masuknya secara bertahap karena perjalanan saja sudah 2 bulan,” imbuh dia.

Baca juga: Senin Sore, Menhub Akan Umumkan Tarif Baru Ojek Online

Dengan begitu, ia bilang, realisasi yang sudah masuk itu sampai saat ini September 2022 sebanyak 10.049,2 ton. Sementara sisanya akan masuk secara bertahap pada bulan Oktober 2022.

Lebih jauh, Harry menyampaikan, Berdikari juga mendapat penugasan pemerintah untuk importasi gandum pakan ternak sebanyak 87.400 ton.

“Tahun lalu kami bisa realisasikan 5 kapal karena memang harga gandum tahun lalu masih lebih rendah daripada harga jagung nasional, tetapi tahun ini harga jagung nasional kita cukup bagus,” ucap dia.

“Jadi realisasi importasi gandum untuk pakan ini hanya kami realisasikan 1,5 kapal di awal tahun dan sampai saat ini belum ada realisasi lagi,” pungkas dia.

Baca juga: Terminal Bontang Jadi LNG Bunkering Pertama untuk Bahan Bakar Kapal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil PT Berdikari BUMN yang Dipimpin Harry Warganegara Viral Setelah Senpi Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil PT Berdikari BUMN yang Dipimpin Harry Warganegara Viral Setelah Senpi Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNSUMSEL.COM — Harry Warganegara direktur Utama (dirut) PT berdikari tengah jadi buah bibir setelah senjata api (Senpi) miliknya meletus di bandara sultan Hasanuddin, senin lalu.

Kejadian meletusnya senpi milik Harry Warganegara ini pun sempat membuat geger penumpang lainnya tengah berada di bandara tersebut.

Adapun penyebab senpi tersebut bisa meletus lantaran kelalaian yang dilakukan ajudan dari Harry Warganegara.

Dibalik peristiwa meletusnya senpi milik Harry Warganegara ini, membuat publik penasaran soal badan usaha milik negara (BUMN) dipimpinnya yakni PT Berdikari.

Tribunsumsel.com. Rabu (19/4/2023) coba menguak sedikit informasi terkait PT Berdikari yang memang belum banyak dikenal.

Berdasarkan informasi dari situs perusahaan di ptberdikari.co.id, perusahan ini bergerak di bidang peterangkan unggas (Ayam) dan Ruminansia (Sapi,Kambing,Domba, kerbau)

Adapun Bebest sebagai merek retail PT Berdikari dengna produk olahan daging sapi dan ayam berupa sosis, chicken nugget, bakso, kornet dan berbagi jenis potongan daging ayam dan sapi

Diketahui PT Berdikari berdiri sejak 1966 dengan nama PT Pilot Proyek Berdikari berdasrakan keputusan presidium kabinet Ampera Republik Indonesia tanggal 12 agustus 1966.

PT PP Berdikari resmi berubah status menjadi PT Berdikari (Persero) perubahan tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah No.22 yang dituangkan dalam akta No.16 tanggal 22 agustus 200.

Dalam sejarahnya , PT Berdikari mengalami pasang surut, beberpa tahun terakhir PT Berdikari mengalami permasalahan yang kompleks.

Di tahun 2016 pemerintah republik Indonesia memutuskan untuk menyelamatkan perusahana melalui pembenahan-pembenahan organisasi dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan dan regulasi yang diperlukan.

Tahun 2017 merupakan fase recovery atau fase pemulihan yang ditandai dengan perbaikan posisi keuangan serta peningkatan kepercayaan pemerintah dan para pemangku kepentingan lain.

Upaya untuk lebih fokus kepada bisnis peternakan terus dilakukan perusahaan sampai pada tahun 2017 akhir kondisi keuangan belum baik, beberapa strategi dilakukan antara lain kerjasama dengan sinergi BUMN, kemetiraan dan perbaikan proses bisnis.

Di tahun 2018 PT berdikari mengembakan bisnis ayam yang dimulai dengan melakukan impor GPS (Grand Parent Stock) sebanyak 36 ribu, sampai saat ini PT Berdikari fokus dalam bidang peternakan ayam terintegrasi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistol Milik Dirut PT Berdikari Meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanudin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistol Milik Dirut PT Berdikari Meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanudin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SABAKOTA.ID – Di tengah hiruk pikuknya arus mudik di  Bandara Internasional Sultan Hasanudin di Makasar, Sulawesi Selatan, telah terjadi letusan senjata api (senpi) jenis pistol pada Senin (17/4/2023).

Suara letusan pistol itu sontak menimbulkan kekagetan mereka yang berada dalam Bandara bahkan sebagian lainnya menunjukkan rasa panik. 

Diketahui kemudian bahwa pemilik senjata api itu adalah Harry Warganegara, seorang Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Polisi Tangkap Sopir Fortuner yang Masuk Rel Kereta Api, Ternyata Dalam Pengaruh Narkoba

Sebelumnya diketahui bahwa Harry Warganegara datang ke Sulawesi selatan bersama rombongan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk sebuah acara di Pinrang.  Pagi harinya, Harry akan balik ke Jakarta mendahului Mentan.

Informasi yang dihimpun, Harry Warganegara terbang pada Senin (17/4/2023) dengan menggunakan maskapai City Link pada pukul 08.30 WITA.  Kedatangan Harry di bandara dijemput oleh staf protokol Mentan yakni Faisal.

Pada pukul 07.45 WITA, Faisal tiba di counter checkin City Link untuk melaporkan adanya senpi milik Harry Warganegara.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lepas Pemudik Jateng dari Setasiun Pasar Senen Jakarta

Ketika Faisal akan mengambil kartu kepemilikan senpi, tanpa disengaja senpi tersbut jatuh ke lantai.  Lalu Faisal mengambil senpi tersbut.  Namun tak diduga, bahwa saat mengambil senpi tersebut, jari Faisal menyentuh pelatuk senpi sehingga meletuslah senpi tersebut.

Akibat letusan senpi itu maka para calon penumpang maupun petugas bandara terkejut bahkan sempat pula timbul kepanikan pada para penumpang.

Atas peristiwa itu, Faisal selanjutnya digiring menuju Posko Avsec oleh petugas Avsec Bandara. Pukul 09.00 WITA, barang bukti senpi diserahkan kepada Personil Polsek Kawasan Bandara.

Baca Juga: Real Madrid dan AC Milan Melenggang ke Semifinal Liga Champions Eropa

Atas peristiwa tersebut, publik lantas bertanya siapakah Harry Warganegara itu dan apa urgensinya dia memiliki senpi? Dilansir dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa Harry sudah menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Sebelum menjadi Dirut PT Berdikarai, ia tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Tidak berhenti di sana, ia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry kemudian bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Insiden Meletusnya Senpi di Bandara Sultan Hasanuddin Dirut Berdikari Minta Maaf


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Insiden Meletusnya Senpi di Bandara Sultan Hasanuddin Dirut Berdikari Minta Maaf yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

INDOPOS.CO.ID – Direktur Utama PT. Berdikari, Harry Warganegara merespon kecelakaan meletusnya senjata api (senpi) yang dibawa petugas protokol saat melakukan prosedur pembawaan senpi di counter penitipan senpi Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Meskipun saat kejadian tidak berada di lokasi counter penitipan senpi Bandara itu, Harry sangat menyesali terjadinya insiden tersebut dan bersyukur tidak ada korban jiwa.

“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ujar Harry, dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Harry menjelaskan, senpi tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan.

Harry berharap kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang di lingkungan manapun juga dan menekankan pentingnya selalu menaati prosedur pembawaan senpi sesuai peraturan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bandara Sultan Hasanuddin, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Muh. Arsyad dan Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin memberikan keterangan bahwa pengecekan sebelum keberangkatan telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Bandara Sultan Hasanuddin.

Senjata tidak melekat pada pemilik, melainkan disimpan dalam kotak khusus yang dilengkapi pengaman dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Mempersiapkan datangnya Idul Fitri 1444 Hijriah, PT. Berdikari sebagai bagian dari BUMN Holding Pangan ID FOOD melakukan pengecekan stok ketahanan pangan sebagai bukti kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah masyarakat.

Pemantauan stok pangan di berbagai daerah yang dilakukan Berdikari bersamaan dengan pelaksanaan program pengurangan angka Keluarga Rawan Stunting (KRS).

Pengecekan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan pengentasan stunting kepada 1.4 jt KRS agar sampai ke masyarakat yang berhak dan benar-benar membutuhkan.

Kegiatan pemantauan stok pangan dilaksanakan pada Minggu, 16 April 2023 pada fasilitas peternakan Berdikari di Sidrap, Sulsel, merupakan tindak lanjut dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam bulan Ramadan tahun 2023 oleh Berdikari.

Sebelumnya, Berdikari telah melaksanakan pemberian bantuan pangan kepada santri dan pelafal Al-Quran di bawah naungan Yayasan Panti Asuhan Tiga Masjid, Markaz Hijrah Indonesia, anak-anak panti asuhan Putra Nusa, masyarakat Kecamatan Babelan di Bekasi dan juga mendukung bazaar murah yang diadakan pemerintah di berbagai lokasi. (rmn)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Harry Warganegara, Ketua Komisi Sports Development dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mendesak pemerintah untuk menggelar pelatnas Asian Games 2018 mulai Januari. (Dok. Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran senjata api milik Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin, 17 April 2023.

Menyelisik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, pada Kamis (20/4/2023), Harry tercatat pertama dan terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 27 Oktober 2021 saat menjabat Dirut PT Bedikari. Padahal dia ditunjuk sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Dalam laman tersebut Harry Warganegara melaporkan memiliki harta Rp 8,59 miliar. Harta itu terdiri atas tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Harry mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan seluas 275 meter persegi/275 meter persegi dan tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2,1 miliar.

Kemudian tanah seluas 5.712 meter persegi di Sukabumi senilai Rp 200 juta dan satu bidang tanah seluas 4 hektare di Mamuju senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry juga memikiki mobil Toyota Kijang Innova, mobil Toyota Alphard, dan mobil Mercedes-Benz C300. Seluruh kendaraan Harry senilai Rp 1,8 miliar. Harry juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 800 juta. Meski demikian, Harry tercatat memiliki utang Rp 1,93 miliar. Dengan demikian, total harta Harry Warganegara senilai Rp 8.599.000.000.

Diketahui, insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Pistol Harry Warganegara Jatuh dan Meledak

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini Harta Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini Harta Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara tengah menjadi sorotan lantaran senjata api miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4/2023). Pihak bandara menyebut peristiwa itu telah ditangani Polsek Kawasan Bandara.

Peristiwa itu memantik rasa penasaran publik mengenai profil dan kinerja Harry di PT Berdikari. Selain itu, harta Harry Warganegara juga tak luput jadi sorotan warganet.

Harry pertama dan terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 27 Oktober 2021 silam untuk pelaporan awal menjabat. Padahal Harry telah ditunjuk sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Dalam LHKPN yang dilihat melalui situs elhkpn.kpk.go.id pada Rabu (19/4/2023), Harry mengeklaim memiliki harta Rp 8,59 miliar.

Harta Harry yang merupakan pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group itu terdiri atas tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Harry mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan seluas 275 meter persegi/275 meter persegi dan tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2,1 miliar. Kemudian tanah seluas 5.712 meter persegi di Sukabumi senilai Rp 200 juta. Harry juga memikiki satu bidang tanah seluas 4 hektare di mamuju senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry juga memikiki mobil Toyota Kijang Innova, mobil Toyota Alphard, dan mobil Mercedes-Benz C300. Seluruh kendaraan Harry ditaksir senilai Rp 1,8 miliar.

Harry juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 800 juta. Meski demikian, dalam LHKPN itu, Harry yang merupakan mantan Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural itu memiliki utang Rp 1,93 miliar. Dengan demikian, total harta Harry Warganegara senilai Rp 8,599 miliar.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan menindaklanjuti peristiwa meletusnya pistol milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Erick menegaskan, seorang menteri saja saat bertemu rakyat tidak membawa senjata, karena tujuan utamanya adalah melayani masyarakat.

“Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang datang ke rakyat mau nakut-nakutin? enggaklah. Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani,” kata Erick saat ditemui di arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick juga menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Dirut BUMN tersebut. “Pasti dong kalau ada black and white-nya, kan saya bilang menterinya saja gak bawa pistol. Masa ketemu rakyat mau nakut-nakutin, kan mau melayani,” kata Erick.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.