Sosok Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp85 M


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sosok Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp85 M yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Sosok pria yang membawa pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4/2023) ternyata adalah Harry Warganegara yang merupakan seorang Dirut BUMN.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan bahwa pria tersebut adalah benar Harry.

“Iya, punya dia (Harry Warganegara),” kata Komang.

Adapun Harry kedapatan membawa pistol berjenis kaliber 32 battle Army. Kendati demikian, Harry telah mengantongi izin kepemilikan senjata api sehingga tak ditahan oleh kepolisian.

Baca Juga:
Profil Bos Berdikari yang Pistolnya Meletus di Bandara Makassar

Mengintip profil Harry Warganegara

Terpisah, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad mengungkap bahwa Harry menjabat sebagai Direktur Utama atau Dirut PT Berdikari. Mengutip laman resmi PT Berdikari, jabatan tersebut telah diemban Harry sejak 2 April 2020.

Pria kelahiran Palembang tahun 1971 ini memiliki segudang pengalaman di beragam bidang.

Sebelumnya, Harry telah mencetak portofolio mentereng mengenai kariernya. Harry sempat menjabat beberapa posisi strategis di berbagai perusahaan keuangan seperti National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank.

Adapun Harry pernah mengurus bidang Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring di perusahaan Bank PDFCI.

Baca Juga:
Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara

Tak cukup di situ, Harry juga sempat menjabat posisi mentereng, yakni Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition di Henan Putihrai Sekuritas.

Bukan cuma terbatas di perusahaan keuangan, Harry juga sempat menjajal bekerja di perusahaan properti seperti Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel) sebagai presiden direktur perusahaan.

Harry tak hanya menggeluti bidang swasta, sebab ia juga merupakan pendiri sebuah BUMD di Sulawesi Barat.

Harta kekayaan Harry Warganegara

Insiden yang menimpa Harry membuat publik juga bertanya-tanya soal harta kekayaan yang ia miliki. Sebagai seorang petinggi BUMN, Harry wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui LHKPN.

Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021 kepada KPK.

Berdasarkan rincian yang tercantum di LHKPN Harry, total harta kekayaannya senilai Rp 8.599.000.000 atau Rp 8,5 miliar.

Mayoritas harta kekayaan Harry disumbang oleh jenis tanah dan bangunan yang berada di angka Rp 7,1 miliar. Harry juga turut melaporkan memiliki kendaraan senilai Rp 1,8 miliar.

Selain itu, Harry mengantongi harta kekayaan jenis harta bergerak lain senilai Rp 750 juta, kas dan setara tas Rp 800 juta. Sayangnya, Harry berutang sebesar Rp 1.934.000.000 atau Rp 1,9 miliar.

Kontributor : Armand Ilham

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

SOSOK Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul SOSOK Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-MEDAN.COM – Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara tengah menjadi pembicaraan karena membawa pistol di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pistol milik Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara meletus saat berada di area check-in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Harry menjadi bos di BUMN Berdikari sejak April 2020. Pria kelahiran Palembang 1971 ini pernah bekerja di sejumlah bidang seperti keuangan hingga properti. Sementara Berdikari merupakan BUMN di bidang peternakan.

Harry tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Dia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Harry juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Di bidang properti, ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Baca juga: Erick Thohir Sentil Dirut BUMN yang Bawa Pistol, Masa Ketemu Rakyat Bawa Pistol ?

Dia juga merupakan pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013. Setelah itu, Herry sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources.

Erick Thohir Sentil Dirut BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait kabar Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yang membawa pistol di Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan. 

Erick mengataka pihaknya akan mempelajari temuan di lapangan terlebih dahulu sebelum menentukan tindakan yang akan diambil. Ia juga akan mempersiapkan sanksi tegas apabila Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara itu terbukti membawa pistol.

Adapun pistol yang dibawa oleh Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara sempat meletus di bandara. Peristiwa itu terjadi kala pihak petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan untuk check-in pesawat, Senin (17/4/2023).

Menurut Erick, Dirut BUMN tidak seharusnya membawa senjata api atau pistol, karena dirinya yang seorang menteri saja tidak pernah membawa pistol.

Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army. (cr9/Tribun-Medan.com)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4/2023). Pihak bandara menyebut peristiwa itu telah ditangani Polsek Kawasan Bandara. Siapa Harry Warganegara? Berikut ini profil singkat Harry yang dikutip dari situs resmi PT Berdikari.

Harry lahir pada tahun 1971. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business management & Finance di City University of New York. Berpengalaman dalam berbagai bidang, pada industri keuangan beliau pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition. Dalam bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010-2013. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural Resources. Hingga kemudian pada 2 April 2020, beliau ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Berdikari

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan akan menindaklanjuti peristiwa senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Erick menegaskan, seorang menteri saja saat bertemu rakyat tidak membawa senjata, karena tujuan utamanya adalah melayani masyarakat. “Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang dateng ke rakyat mau nakut-nakutin? enggalah. Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani,” kata Erick saat ditemui di arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick juga menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Dirut BUMN tersebut. “Pasti dong kalau ada black and white-nya, kan saya bilang menterinya saja gak bawa pistol. Masa ketemu rakyat mau nakut-nakutin, kan mau melayani,” kata Erick.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistolnya Meledak di Bandara Ini Koleksi Mobil Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistolnya Meledak di Bandara Ini Koleksi Mobil Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

CHIEF de Mission (CdM) kontingen Indonesia SEA Games 2019 Harry Warganegara di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), FX Sudirman, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menjadi sorotan publik setelah pistol miliknya meledak secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 17 April 2023.

Insiden tersebut terjadi ketika Harry Warganegara sedang melakukan pemeriksaan di area keberangkatan Bandara Sultan Hasanudin. Setelah pistolnya meledak, Harry pun langsung dijemput oleh salah seorang perwakilan protokol berinisial F.

Setelah itu Harry dibawa ke area Counter Check In Citilink untuk melaporkan adanya senjata api. F saat itu sempat mengokang pistol, namun ketika hendak mengambil kartu senjata api, pistol itu terjatuh. Ketika ingin mengambilnya, jari F tidak sengaja menarik pelatuk sehingga peluru meletus.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Komang Suartana. Dirinya menjelaskan bahwa tidak ada korban dalam meledaknya pistol tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa Harry memiliki dokumen lengkap surat kepemilikan senjata api.

Terlepas dari insiden tersebut, Harry memiliki sejumlah koleksi mobil di dalam garasinya. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Harry memiliki tiga koleksi mobil per 31 Maret 2022.

Harry dilaporkan memiliki Toyota Kijang Innova 2.0 G tahun 2020, Toyota Alphard 2.5 G tahun 2017, dan Mercedes-Benz C300 tahun 2019. Model terakhir menjadi koleksi mobil Harry yang paling mahal, yakni sebesar Rp 840 juta.

Sedangkan Toyota Kijang Innova menjadi koleksi mobil termurah yang ada di dalam garasi Harry. Model tersebut dibanderol dengan harga sebesar Rp 255 juta. Sementara Toyota Alphard dihargai sebesar Rp 788 juta.

Jika dihitung secara total, koleksi mobil Harry Warganegara mencapai Rp 1,88 miliar. Sedangkan menurut LHKPN total kekayaan dirinya, setelah dihitung dengan hutangnya, mencapai Rp 8,59 miliar.  

3 Koleksi Mobil Harry Warganegara

  1. TOYOTA KIJANG INNOVA 2.0 G AT Tahun 2020 – Rp 255.000.000
  2. TOYOTA ALPHARD 2.5 G AT Tahun 2017 – Rp 788.000.000
  3. MERCEDES-BENZ C300 COUPE(C205)ATCBU Tahun 2019 – Rp 840.000.000

Pilihan Editor: Mobil Listrik Chery Omoda Sudah Dipamerkan di Auto Shanghai 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pistol diduga milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara meledak di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Insiden itu sempat menghebohkan penumpang pesawat. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta – Insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

Lalu siapakah Harry Warganegara? Berikut profil singkatnya.

Dilansir dari situs ptberdikari.co.id, Harry Warganegara merupakan Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020. Pria kelahiran 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Harry yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki pengalaman di bidang industri dan keuangan. Misalnya saja dia pernah bekerja di sejumlah perusahaan sekuritas dan bank.

Salah satunya National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI. Ia menangani corporate finance, fund rising dan restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investmen banking, corporate structure, merger acquisition.

Selain itu, Harry Warganegara juga pernah mencicipi karir di bidang properti. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga tercatat sebagai salah satu pendiri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010-2013. Selanjutnya, Harry menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/PT Krakatau Naturan Resources.

Harry Warganegara juga sempat dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Penetapan Harry sebagai CdM dilakukan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada 3 September 2019 lalu.

Harry Warganegara Terancam Sanksi Buntut Pistol Meledak di Bandara Makassar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pada konferensi pers Keputusan Bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (05/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun akan menjatuhkan sanksi terhadap Harry Warganegara. Menurutnya, dalam aturan yang berlaku seorang Dirut BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api.

“Ya pasti dong (menjatuhkan sanksi), ada black and white nya (aturan),” ungkapnya kepada awak media di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Apalagi, kata Erick, posisi sekelas Menteri BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api. Sehingga, para Direktur Utama perusahaan negara diminta untuk kooperatif terhadap ketentuan yang berlaku.

“Kan tadi saya bilang Menterinya aja nggak bawa pistol. Masa (Dirut) mau ketemu rakyat bawa pistol, ketemu rakyat harusnya ngelayani, masa bawa pistol,” jelasnya.

Erick mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sosok Direktur Utama BUMN yang kedapatan membawa pistol tersebut. Termasuk kabar yang mengarah kepada Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara sebagai terduga pemilik senjata api tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Makassar adalah kota yang terletak di Kepulauan Sulawesi.

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

  • pistol

  • Pistol Dirut BUMN

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Harry Warganegara tengah menjadi pembicaraan karena kedapatan membawa pistol di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel). Harry merupakan Direktur Utama PT Berdikari (Persero).

Pistol yang dibawanya melestus hingga mengenai meja di area konter check-in Citilink pada Senin (17/4/2023). Saat meletus, senjata berjenis kaliber 32 battle army itu rupanya berisi lima butir peluru karet.

Harry diketahui menduduki puncak pimpinan Berdikari sejak April 2020. Adapun Berdikari merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang peternakan.

Meski begitu, pria kelahiran Palembang 1971 tersebut juga pernah bekerja di sejumlah bidang seperti keuangan hingga properti.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol…

Mengutip laman resmi Bedikari, Kamis (20/4/2023), Harry menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Ia tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Selain itu, sempat bekerja juga di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Kemudian Harry pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President yang menangani Investment Banking, Corporate Structure, serta Merger Acquisition.

Pada bidang properti, ia diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga merupakan pendiri badan usaha milik daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelahnya, dia sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources, hingga akhirnya kini menjabat sebagai Dirut Bedikari.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Masa Mau Ketemu Rakyat Bawa Pistol?

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Senjata Meledak di Bandara Polisi Tidak Tahan Dirut PT Berdikari Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Senjata Meledak di Bandara Polisi Tidak Tahan Dirut PT Berdikari Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SuaraSulsel.id – Pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ternyata milik bos PT Berdikari Harry Warganegara. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian.

“Iya, punya dia,” kata Komang Suartana, Kabid Humas Polda Sulsel, Rabu, 19 April 2023.

Kejadian itu bermula saat Harry Check In di Counter 16 Citilink. Ia lalu menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

Saat petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, tak sengaja pistol milik hari terjatuh. Namun tak disangka tiba-tiba meledak.

Baca Juga:Polisi Sebut Inisial H, Bos BUMN Pemilik Senjata Api Meledak di Bandara Sultan Hasanuddin

“Waktu dikosongkan pistolnya jatuh dan meledak. Yang bersangkutan kan menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” jelas Komang.

Komang mengaku tak tahu alasan Harry bawa senjata. Namun, dokumen kepemilikan senjatanya lengkap.

Usai kejadian itu, Harry dan protokoler bandara diamankan.

“Tapi tidak ditahan karena dokumennya lengkap,” ucapnya.

Sebelumnya, pistol meletus saat check in bikin heboh penumpang di Bandara. Kejadian berawal saat pemilik pistol sedang berada di counter check in Citilink, Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Baca Juga:Senjata Api Bos BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Kapolsek: No Comment

“Iya, betul saat Check in di Bandara,” ujar Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Iwan Risdianto, saat dikonfirmasi, Rabu, 19 April 2023.

Kata Iwan, kejadian bermula saat pemilik pistol melakukan check in di counter Citilink pada Senin, 17 April 2023. Ia lalu menyerahkan pistol tersebut ke petugas protokoler bandara.

Pistol diduga salah pegang saat petugas memeriksa kartu kepemilikan senjata api milik BUMN tersebut. Namun tiba-tiba meledak.

Beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Sementara, pistol itu langsung disita.

Kata Iwan, kasus tersebut juga diserahkan ke polisi.

“Kejadian ini sudah kami serahkan ke Polsek Bandara, karena mereka yang punya kewenangan,” bebernya.

Sosok Harry Warganegara

Harry Warganegara lahir di Palembang pada tahun 1971. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari sejak 2 April 2020. Perusahaan yang bergerak di bidang agro industri. Seperti sapi dan unggas.

Pendiri BUMD di Sulawesi Barat, PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010 -2013.

Komisaris Utama PT Sulbar Energy Group dan Krakatau Steel Global Trading.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistolnya Meletus di Bandara Ini Sosok Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistolnya Meletus di Bandara Ini Sosok Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gara-gara senjata api atau pistolnya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makasar, nama Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menuai sorotan publik. Foto/Dok

JAKARTA – Gara-gara senjata api atau pistolnya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makasar, Sulawesi Selatan, nama Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menuai sorotan publik. Harry menduduki kursi nomor satu di BUMN anggota holding pangan itu atau Id Food, sejak April 2020 lalu.

Mengutip situs perusahaan, sebelum melabuhkan kariernya di Berdikari, Harry malang-melintang di sejumlah perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Industri keuangan dan properti pernah digelutinya.

Pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, tahun 1971 ini, tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank. Jebolan City University of New York bidang Business Management & Finance ini juga sempat mencicipi bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Kembali ke Tanah Air, Harry kemudian bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President. Tugasnya di salah satu perusahaan pendiri BEI ini menangani investment banking, corporate structure, dan merger acquisition.

Dalam bidang properti, Harry pernah mengemban amanah sebagai Presiden Direktur Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai presiden direktur pada 2010 hingga 2013. Harry juga sempat menjabat sebagai komisaris utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading (PT Krakatau Natural Resources).

Harry juga sempat dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Penetapan Harry sebagai CdM dilakukan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada 3 September 2019 lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir langsung merespons kejadian yang dialami anak buahnya itu. Erick menyayangkan bila petinggi perusahaan pelat merah harus membawa-bawa senjata api.

Menurutnya, pejabat setingkat direksi BUMN tidak layak memiliki senjata api. Pasalnya, mereka bertugas melayani masyarakat. Bahkan, Erick menyinggung dirinya selaku pejabat negara saja tidak membawa pistol saat melakukan kunjungan kerja.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil PT Berdikari BUMN yang Dipimpin Harry Warganegara Viral Setelah Senpi Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil PT Berdikari BUMN yang Dipimpin Harry Warganegara Viral Setelah Senpi Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNSUMSEL.COM — Harry Warganegara direktur Utama (dirut) PT berdikari tengah jadi buah bibir setelah senjata api (Senpi) miliknya meletus di bandara sultan Hasanuddin, senin lalu.

Kejadian meletusnya senpi milik Harry Warganegara ini pun sempat membuat geger penumpang lainnya tengah berada di bandara tersebut.

Adapun penyebab senpi tersebut bisa meletus lantaran kelalaian yang dilakukan ajudan dari Harry Warganegara.

Dibalik peristiwa meletusnya senpi milik Harry Warganegara ini, membuat publik penasaran soal badan usaha milik negara (BUMN) dipimpinnya yakni PT Berdikari.

Tribunsumsel.com. Rabu (19/4/2023) coba menguak sedikit informasi terkait PT Berdikari yang memang belum banyak dikenal.

Berdasarkan informasi dari situs perusahaan di ptberdikari.co.id, perusahan ini bergerak di bidang peterangkan unggas (Ayam) dan Ruminansia (Sapi,Kambing,Domba, kerbau)

Adapun Bebest sebagai merek retail PT Berdikari dengna produk olahan daging sapi dan ayam berupa sosis, chicken nugget, bakso, kornet dan berbagi jenis potongan daging ayam dan sapi

Diketahui PT Berdikari berdiri sejak 1966 dengan nama PT Pilot Proyek Berdikari berdasrakan keputusan presidium kabinet Ampera Republik Indonesia tanggal 12 agustus 1966.

PT PP Berdikari resmi berubah status menjadi PT Berdikari (Persero) perubahan tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah No.22 yang dituangkan dalam akta No.16 tanggal 22 agustus 200.

Dalam sejarahnya , PT Berdikari mengalami pasang surut, beberpa tahun terakhir PT Berdikari mengalami permasalahan yang kompleks.

Di tahun 2016 pemerintah republik Indonesia memutuskan untuk menyelamatkan perusahana melalui pembenahan-pembenahan organisasi dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan dan regulasi yang diperlukan.

Tahun 2017 merupakan fase recovery atau fase pemulihan yang ditandai dengan perbaikan posisi keuangan serta peningkatan kepercayaan pemerintah dan para pemangku kepentingan lain.

Upaya untuk lebih fokus kepada bisnis peternakan terus dilakukan perusahaan sampai pada tahun 2017 akhir kondisi keuangan belum baik, beberapa strategi dilakukan antara lain kerjasama dengan sinergi BUMN, kemetiraan dan perbaikan proses bisnis.

Di tahun 2018 PT berdikari mengembakan bisnis ayam yang dimulai dengan melakukan impor GPS (Grand Parent Stock) sebanyak 36 ribu, sampai saat ini PT Berdikari fokus dalam bidang peternakan ayam terintegrasi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistol Dirut Harry Warganegara Meletus di Bandara Menteri Erick Thohir Geram Mau Takuti Rakyat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistol Dirut Harry Warganegara Meletus di Bandara Menteri Erick Thohir Geram Mau Takuti Rakyat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-MEDAN.com – Direktur Utama BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara membuat geram Menteri BUMN Erick Thohir. 

Pasalnya, pistol milik Harry Warganegara meletus saat berada di area check in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Letusan pistol ini membuat kaget calon penumpang lain.

Peristiwa itu terjadi kala pihak petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengecekan barang bawaan untuk check-in di Counter 16 Citilink pada Senin (17/4/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, letusan pistol tersebut sempat mengenai meja Counter 16 Citilink.

Selain itu, membuat heboh calon penumpang dan petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan perihal kejadian itu.

Dia mengatakan, pistol itu meledak kala ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

“Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya,” kata Komang kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023) siang.

Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad menjelaskan bahwa pistol itu bukanlah peluru tajam, melainkan jenis pistol berpeluru karet.

“Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke airline. Protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet,” ucap Arsyad.

Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, kedatangan Harry Warganegara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kejadiannya pada Senin. Kronologinya, ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian, yang diurus oleh protokol Kementerian Pertanian atas nama Andi Faisal. Dia datang ke Makassar, dia habis kegiatan dengan Menteri Pertanian di Pinrang kalau tidak salah,” bebernya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.