Sosok Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp85 M


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sosok Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp85 M yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Sosok pria yang membawa pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4/2023) ternyata adalah Harry Warganegara yang merupakan seorang Dirut BUMN.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan bahwa pria tersebut adalah benar Harry.

“Iya, punya dia (Harry Warganegara),” kata Komang.

Adapun Harry kedapatan membawa pistol berjenis kaliber 32 battle Army. Kendati demikian, Harry telah mengantongi izin kepemilikan senjata api sehingga tak ditahan oleh kepolisian.

Baca Juga:
Profil Bos Berdikari yang Pistolnya Meletus di Bandara Makassar

Mengintip profil Harry Warganegara

Terpisah, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad mengungkap bahwa Harry menjabat sebagai Direktur Utama atau Dirut PT Berdikari. Mengutip laman resmi PT Berdikari, jabatan tersebut telah diemban Harry sejak 2 April 2020.

Pria kelahiran Palembang tahun 1971 ini memiliki segudang pengalaman di beragam bidang.

Sebelumnya, Harry telah mencetak portofolio mentereng mengenai kariernya. Harry sempat menjabat beberapa posisi strategis di berbagai perusahaan keuangan seperti National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank.

Adapun Harry pernah mengurus bidang Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring di perusahaan Bank PDFCI.

Baca Juga:
Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara

Tak cukup di situ, Harry juga sempat menjabat posisi mentereng, yakni Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition di Henan Putihrai Sekuritas.

Bukan cuma terbatas di perusahaan keuangan, Harry juga sempat menjajal bekerja di perusahaan properti seperti Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel) sebagai presiden direktur perusahaan.

Harry tak hanya menggeluti bidang swasta, sebab ia juga merupakan pendiri sebuah BUMD di Sulawesi Barat.

Harta kekayaan Harry Warganegara

Insiden yang menimpa Harry membuat publik juga bertanya-tanya soal harta kekayaan yang ia miliki. Sebagai seorang petinggi BUMN, Harry wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui LHKPN.

Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021 kepada KPK.

Berdasarkan rincian yang tercantum di LHKPN Harry, total harta kekayaannya senilai Rp 8.599.000.000 atau Rp 8,5 miliar.

Mayoritas harta kekayaan Harry disumbang oleh jenis tanah dan bangunan yang berada di angka Rp 7,1 miliar. Harry juga turut melaporkan memiliki kendaraan senilai Rp 1,8 miliar.

Selain itu, Harry mengantongi harta kekayaan jenis harta bergerak lain senilai Rp 750 juta, kas dan setara tas Rp 800 juta. Sayangnya, Harry berutang sebesar Rp 1.934.000.000 atau Rp 1,9 miliar.

Kontributor : Armand Ilham

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4/2023). Pihak bandara menyebut peristiwa itu telah ditangani Polsek Kawasan Bandara. Siapa Harry Warganegara? Berikut ini profil singkat Harry yang dikutip dari situs resmi PT Berdikari.

Harry lahir pada tahun 1971. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business management & Finance di City University of New York. Berpengalaman dalam berbagai bidang, pada industri keuangan beliau pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition. Dalam bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010-2013. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural Resources. Hingga kemudian pada 2 April 2020, beliau ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Berdikari

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan akan menindaklanjuti peristiwa senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Erick menegaskan, seorang menteri saja saat bertemu rakyat tidak membawa senjata, karena tujuan utamanya adalah melayani masyarakat. “Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang dateng ke rakyat mau nakut-nakutin? enggalah. Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani,” kata Erick saat ditemui di arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick juga menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Dirut BUMN tersebut. “Pasti dong kalau ada black and white-nya, kan saya bilang menterinya saja gak bawa pistol. Masa ketemu rakyat mau nakut-nakutin, kan mau melayani,” kata Erick.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistolnya Meledak di Bandara Ini Koleksi Mobil Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistolnya Meledak di Bandara Ini Koleksi Mobil Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

CHIEF de Mission (CdM) kontingen Indonesia SEA Games 2019 Harry Warganegara di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), FX Sudirman, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menjadi sorotan publik setelah pistol miliknya meledak secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 17 April 2023.

Insiden tersebut terjadi ketika Harry Warganegara sedang melakukan pemeriksaan di area keberangkatan Bandara Sultan Hasanudin. Setelah pistolnya meledak, Harry pun langsung dijemput oleh salah seorang perwakilan protokol berinisial F.

Setelah itu Harry dibawa ke area Counter Check In Citilink untuk melaporkan adanya senjata api. F saat itu sempat mengokang pistol, namun ketika hendak mengambil kartu senjata api, pistol itu terjatuh. Ketika ingin mengambilnya, jari F tidak sengaja menarik pelatuk sehingga peluru meletus.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Komang Suartana. Dirinya menjelaskan bahwa tidak ada korban dalam meledaknya pistol tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa Harry memiliki dokumen lengkap surat kepemilikan senjata api.

Terlepas dari insiden tersebut, Harry memiliki sejumlah koleksi mobil di dalam garasinya. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Harry memiliki tiga koleksi mobil per 31 Maret 2022.

Harry dilaporkan memiliki Toyota Kijang Innova 2.0 G tahun 2020, Toyota Alphard 2.5 G tahun 2017, dan Mercedes-Benz C300 tahun 2019. Model terakhir menjadi koleksi mobil Harry yang paling mahal, yakni sebesar Rp 840 juta.

Sedangkan Toyota Kijang Innova menjadi koleksi mobil termurah yang ada di dalam garasi Harry. Model tersebut dibanderol dengan harga sebesar Rp 255 juta. Sementara Toyota Alphard dihargai sebesar Rp 788 juta.

Jika dihitung secara total, koleksi mobil Harry Warganegara mencapai Rp 1,88 miliar. Sedangkan menurut LHKPN total kekayaan dirinya, setelah dihitung dengan hutangnya, mencapai Rp 8,59 miliar.  

3 Koleksi Mobil Harry Warganegara

  1. TOYOTA KIJANG INNOVA 2.0 G AT Tahun 2020 – Rp 255.000.000
  2. TOYOTA ALPHARD 2.5 G AT Tahun 2017 – Rp 788.000.000
  3. MERCEDES-BENZ C300 COUPE(C205)ATCBU Tahun 2019 – Rp 840.000.000

Pilihan Editor: Mobil Listrik Chery Omoda Sudah Dipamerkan di Auto Shanghai 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pistol diduga milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara meledak di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Insiden itu sempat menghebohkan penumpang pesawat. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta – Insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

Lalu siapakah Harry Warganegara? Berikut profil singkatnya.

Dilansir dari situs ptberdikari.co.id, Harry Warganegara merupakan Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020. Pria kelahiran 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Harry yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki pengalaman di bidang industri dan keuangan. Misalnya saja dia pernah bekerja di sejumlah perusahaan sekuritas dan bank.

Salah satunya National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI. Ia menangani corporate finance, fund rising dan restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investmen banking, corporate structure, merger acquisition.

Selain itu, Harry Warganegara juga pernah mencicipi karir di bidang properti. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga tercatat sebagai salah satu pendiri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010-2013. Selanjutnya, Harry menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/PT Krakatau Naturan Resources.

Harry Warganegara juga sempat dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Penetapan Harry sebagai CdM dilakukan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada 3 September 2019 lalu.

Harry Warganegara Terancam Sanksi Buntut Pistol Meledak di Bandara Makassar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pada konferensi pers Keputusan Bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (05/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun akan menjatuhkan sanksi terhadap Harry Warganegara. Menurutnya, dalam aturan yang berlaku seorang Dirut BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api.

“Ya pasti dong (menjatuhkan sanksi), ada black and white nya (aturan),” ungkapnya kepada awak media di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Apalagi, kata Erick, posisi sekelas Menteri BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api. Sehingga, para Direktur Utama perusahaan negara diminta untuk kooperatif terhadap ketentuan yang berlaku.

“Kan tadi saya bilang Menterinya aja nggak bawa pistol. Masa (Dirut) mau ketemu rakyat bawa pistol, ketemu rakyat harusnya ngelayani, masa bawa pistol,” jelasnya.

Erick mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sosok Direktur Utama BUMN yang kedapatan membawa pistol tersebut. Termasuk kabar yang mengarah kepada Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara sebagai terduga pemilik senjata api tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Makassar adalah kota yang terletak di Kepulauan Sulawesi.

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

  • pistol

  • Pistol Dirut BUMN

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Harry Warganegara tengah menjadi pembicaraan karena kedapatan membawa pistol di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel). Harry merupakan Direktur Utama PT Berdikari (Persero).

Pistol yang dibawanya melestus hingga mengenai meja di area konter check-in Citilink pada Senin (17/4/2023). Saat meletus, senjata berjenis kaliber 32 battle army itu rupanya berisi lima butir peluru karet.

Harry diketahui menduduki puncak pimpinan Berdikari sejak April 2020. Adapun Berdikari merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang peternakan.

Meski begitu, pria kelahiran Palembang 1971 tersebut juga pernah bekerja di sejumlah bidang seperti keuangan hingga properti.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol…

Mengutip laman resmi Bedikari, Kamis (20/4/2023), Harry menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Ia tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Selain itu, sempat bekerja juga di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Kemudian Harry pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President yang menangani Investment Banking, Corporate Structure, serta Merger Acquisition.

Pada bidang properti, ia diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga merupakan pendiri badan usaha milik daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelahnya, dia sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources, hingga akhirnya kini menjabat sebagai Dirut Bedikari.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Masa Mau Ketemu Rakyat Bawa Pistol?

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistolnya Meletus di Bandara Ini Sosok Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistolnya Meletus di Bandara Ini Sosok Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gara-gara senjata api atau pistolnya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makasar, nama Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menuai sorotan publik. Foto/Dok

JAKARTA – Gara-gara senjata api atau pistolnya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makasar, Sulawesi Selatan, nama Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menuai sorotan publik. Harry menduduki kursi nomor satu di BUMN anggota holding pangan itu atau Id Food, sejak April 2020 lalu.

Mengutip situs perusahaan, sebelum melabuhkan kariernya di Berdikari, Harry malang-melintang di sejumlah perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Industri keuangan dan properti pernah digelutinya.

Pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, tahun 1971 ini, tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank. Jebolan City University of New York bidang Business Management & Finance ini juga sempat mencicipi bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Kembali ke Tanah Air, Harry kemudian bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President. Tugasnya di salah satu perusahaan pendiri BEI ini menangani investment banking, corporate structure, dan merger acquisition.

Dalam bidang properti, Harry pernah mengemban amanah sebagai Presiden Direktur Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai presiden direktur pada 2010 hingga 2013. Harry juga sempat menjabat sebagai komisaris utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading (PT Krakatau Natural Resources).

Harry juga sempat dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Penetapan Harry sebagai CdM dilakukan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada 3 September 2019 lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir langsung merespons kejadian yang dialami anak buahnya itu. Erick menyayangkan bila petinggi perusahaan pelat merah harus membawa-bawa senjata api.

Menurutnya, pejabat setingkat direksi BUMN tidak layak memiliki senjata api. Pasalnya, mereka bertugas melayani masyarakat. Bahkan, Erick menyinggung dirinya selaku pejabat negara saja tidak membawa pistol saat melakukan kunjungan kerja.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Dirut BUMN Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di SHIAM


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Dirut BUMN Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di SHIAM yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Makassar

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara sempat diperiksa polisi usai senjata api miliknya meletus di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan (Sulsel). Harry menjabat sebagai Direktur Utama di anak perusahaan BUMN tersebut sejak April 2020.

Dilansir dari detikFinace yang mengutip situs resmi perusahan Harry memimpin PT Berdikari pada 2 April 2020 lalu. Pria kelahiran Palembang 1971 itu memiliki pengalaman di bidang keuangan hingga properti.

Harry tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Ia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Harry juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, hingga Merger Acquisition.

Sementara di bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Bahkan, Harry merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni PT Sulbar Group. Dia menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013 lalu.

Setelah itu barulah Herry kemudian sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/PT Krakatau Natural Resources.

Untuk diketahui, insiden meletusnya pistol Harry itu terjadi pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Pistol meletus saat pemeriksaan petugas di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Saat insiden itu, Harry dalam posisi menunggu di pesawat. Sedangkan pistol miliknya dibawa oleh salah seorang protokoler Kementan bernama Faisal.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Kapolsek Kawasan Bandara International Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” sambungnya.

Simak Video “Rekaman CCTV Bus Tabrak Toll Gate Bandara Hasanuddin Makassar”
[Gambas:Video 20detik]

(hsr/ata)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa senjata api saat hendak terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4). Pistol kaliber 32 milik Harry sempat meletus saat diperiksa petugas bandara.

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kepolisian menyatakan surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menyiapkan sanksi buat Harry. “Menterinya saja tak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol,” kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (19/4).

Harry Warganegara yang merupakan bos perusahaan peternakan pelat merah itu memiliki pengalaman di sektor keuangan dan properti, serta organisasi olahraga.

Menurut situs web Berdikari, Harry Warganegara memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengawali kariernya pada 1993 sebagai petugas pembayaran (settlement officer) di National Westminster Bank di London, Inggris.

Permulaan karier Harry sejalan dengan gelar sarjananya di bidang manajemen keuangan. Ia memperoleh gelar ini pada 1993 dari City University of New York di AS.

Harry kemudian membangun karier di sektor keuangan hingga 2001. Menurut profil media sosial LinkedIn-nya, ia terakhir berkarier sebagai asisten wakil presiden di Fund Asia Investment Bank antara 1999 dan 2001.

Pada 2003, Harry menggeser kariernya ke sektor properti dengan bergabung sebagai direktur utama di perusahaan pengembang PT Pacific Metro Realty. Perusahaan ini yang membangun Menara Imperium di kawasan bisnis Kuningan di Jakarta Selatan.

Dikutip dari LinkdIn, selama empat tahun berkarier di Pacific Metro Realty, Harry mengawasi penyelesaian proses-proses akuisisi dan merger dan proses penyelesaian utang. Ia juga mengawasi pengelolaan aset, restoran, klub kebugaran, dan klub hiburan. Tanggung jawab seperti mengawasi merger dan akuisisi sejalan dengan pengalaman ia sebelumnya di sektor keuangan.

Selanjutnya pada periode 2003 dan 2007, Harry Warganegara juga menjabat sebagai direktur perusahaan real estat PT Prabu Budi Mulia. Perusahaan ini mengelola Crowne Plaza, sebuah waralaba hotel bintang lima yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta Selatan dan Bandung, Jawa Barat.

Karier bisnis Harry memasuki babak baru pada 2010 ketika ia mendirikan badan usaha milik daerah PT Sulbar Group. Perusahaan ini mengelola bisnis minyak dan gas, pangkalan pelabuhan, pembangkit listrik, dan akademi penerbangan.

Tepat sebelum bregabung ke PT Berdikari pada 2020, Harry sempat duduk di dewan komisaris produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel selama enam bulan.

Di luar dunia korporat, Harry Warganegara pernah berpartisipasi dalam lembaga olahraga. Sejak 2015 hingga saat ini, ia masih tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia. Sejak September 2022, ia menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Pistol milik Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, meletus ketika berada di area check-in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023).

Diberitakan Kompas.com Rabu (19/4/2023), peristiwa itu terjadi saat petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan di Counter 16 Citilink.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana mengatakan, pistol tersebut meledak saat ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

“Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya,” kata Komang.

Baca juga: Insiden Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi: Kurang Hati-hati

Berikut sosok Harry Warganegara:

Profil Dirut BUMN Harry Warganegara

Dilansir dari laman resmi BUMN Berdikari, Harry Warganegara menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Harry Warganegara yang lahir pada 1971 memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, Harry Warganegara tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank.

Harry juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Baca juga: Pistol Milik Dirut BUMN yang Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Berisi 5 Peluru

Selanjutnya, Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Dalam bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelah itu, Herry menjabat sebagai Komisaris Utama di Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading atau PT Krakatau Natural Resources.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol…

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Harry Warganegara, Ketua Komisi Sports Development dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mendesak pemerintah untuk menggelar pelatnas Asian Games 2018 mulai Januari. (Dok. Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran senjata api milik Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin, 17 April 2023.

Menyelisik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, pada Kamis (20/4/2023), Harry tercatat pertama dan terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 27 Oktober 2021 saat menjabat Dirut PT Bedikari. Padahal dia ditunjuk sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Dalam laman tersebut Harry Warganegara melaporkan memiliki harta Rp 8,59 miliar. Harta itu terdiri atas tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Harry mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan seluas 275 meter persegi/275 meter persegi dan tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2,1 miliar.

Kemudian tanah seluas 5.712 meter persegi di Sukabumi senilai Rp 200 juta dan satu bidang tanah seluas 4 hektare di Mamuju senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry juga memikiki mobil Toyota Kijang Innova, mobil Toyota Alphard, dan mobil Mercedes-Benz C300. Seluruh kendaraan Harry senilai Rp 1,8 miliar. Harry juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 800 juta. Meski demikian, Harry tercatat memiliki utang Rp 1,93 miliar. Dengan demikian, total harta Harry Warganegara senilai Rp 8.599.000.000.

Diketahui, insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Pistol Harry Warganegara Jatuh dan Meledak

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.