Sahroni Kaget Anggota DPR FNasDem Tersangka KPK Ikuti Proses Hukum


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sahroni Kaget Anggota DPR FNasDem Tersangka KPK Ikuti Proses Hukum yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Istri Bupati Kapuas, yang juga anggota Komisi III Fraksi NasDem DPR RI Ary Egahni Ben Bahat, ditetapkan sebagai tersangka korupsi bersama suaminya Ben Brahim S Bahat. Partai NasDem mengaku kaget atas penetapan tersangka Ary, namun menghormati proses hukum.

“Iya, kita sudah dengar dan terus terang agak terkejut,” kata Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/3/2023).

Sahroni, yang juga menjabat pimpinan Komisi III DPR RI, menyebut pihaknya akan mendalami kasus yang menjerat Ary Egahni. Sahroni mengimbau Ary mengikuti proses hukum yang dijalani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami di Komisi III dan partai akan segera mendalami kasus ini untuk kemudian memutuskan apa yang harus dilakukan. Intinya, untuk Bu Ary kami imbau ikuti saja proses hukumnya dengan kooperatif,” kata Sahroni.

“Kami dari DPR dan partai juga akan ikuti prosesnya dan berkomitmen mendukung semua proses hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, walau terjadi di instansi kami sendiri,” imbuh dia.

Ahmad Sahroni (Foto: Instagram).

Senada, Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut Ary sudah memberitahukan status hukumnya ke partai. NasDem menegaskan menghormati proses hukum yang berlaku.

“Benar, istri Bupati Kapuas anggota DPR RI dari NasDem. Beliau telah memberitahukan kepada partai atas status KPK atas dirinya. NasDem senantiasa menghormati proses hukum yang berjalan,” kata Hermawi.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri belum menjelaskan lebih lanjut perihal konstruksi perkara kasus yang melibatkan pasangan suami istri tersebut. Namun keduanya diduga menerima suap dari beberapa pihak.

“Pihak penyelenggara negara dimaksud merupakan salah satu kepala daerah di Kalteng beserta salah seorang anggota DPR RI,” kata Ali, Selasa (28/3).

“Para tersangka tersebut diduga pula menerima suap dari beberapa pihak terkait dengan jabatannya sebagai penyelenggara negara,” ujar Ali.

Simak juga Video ‘Dugaan Korupsi Puluhan Miliar Bikin Kantor Ditjen Minerba Digeledah KPK’:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/dhn)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Komisi III DPR Kaget Kabareskrim Dampingi Mahfud di Rapat Transaksi Janggal Rp 349 Triliun


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Komisi III DPR Kaget Kabareskrim Dampingi Mahfud di Rapat Transaksi Janggal Rp 349 Triliun yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kaget ketika melihat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto ikut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di rapat soal transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pantauan Kompas.com di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023), Sahroni selaku pemimpin rapat langsung menyinggung kedatangan Agus Andrianto di awal rapat.

Agus sendiri tampak duduk di barisan paling depan bersama Mahfud MD. Ia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih.

“Tapi agak kaget kita ada Kabareskrim di sini. Woah,” ujar Sahroni.

Baca juga: Mahfud Bungkam Saat Tiba di DPR untuk Rapat soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

Sahroni lantas bertanya apakah Agus termasuk ke dalam anggota Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Ternyata, Agus Andrianto memang termasuk ke dalam komite tersebut. Hanya saja, Sahroni kecewa ketika mengetahui Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak hadir.

Menurutnya, rapat akan berlangsung kurang seru tanpa kehadiran Sri Mulyani.

“Anggota komite ya? Ok. Tapi, Bu Sri Mulyani enggak ada ini, kurang menarik kayaknya,” kata Sahroni.

Baca juga: Sri Mulyani Absen di Rapat Komisi III untuk Bahas Transaksi Janggal RP 349 Triliun

Adapun Kabareskrim Komjen Agus Andrianto tampak didampingi oleh sejumlah anak buahnya.

Salah satu yang mendampingi Agus adalah Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

Diketahui, Mahfud MD datang menghadiri rapat Komisi III DPR dalam kapasitasnya sebagai ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

Rapat Komisi III DPR dengan Mahfud MD ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada pekan lalu. Akan tetapi, karena berbagai alasan, rapat itu ditunda hingga pekan ini.

Komisi III DPR sendiri memastikan rapat terkait transaksi janggal Rp 349 triliun ini bakal berlangsung ‘panas’.

Apalagi, sebelumnya, para anggota DPR sudah lebih dulu menyindir hingga melayangkan ancaman kepada Mahfud MD.

Baca juga: Mahfud Lambaikan Tangan hingga Berpose di Depan Anggota DPR Sebelum Rapat soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kaget Dengar Penjelasan Mahfud DPR Akan Panggil Sri Mulyani


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kaget Dengar Penjelasan Mahfud DPR Akan Panggil Sri Mulyani yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Para anggota dewan di Komisi III DPR akan kembali berupaya mempertemukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Terkait transaksi janggal di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, undangan rapat ini akan segera disampaikan kepada Sri Mulyani setelah terungkap besarnya perbedaan data transaksi janggal itu, antara yang disampaikan Sri Mulyani di Komisi XI dengan yang disampaikan Mahfud semalam di Komisi III.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apa yang disampaikan Pak Mahfud dengan apa yang disampaikan Bu Menteri Keuangan Itu sangatlah beda. Perbedaan inilah yang akhirnya akan kita dalami, kita mengundang sekaligus dengan menteri keuangan,” kata Sahroni seusai rapat Komisi III dengan Mahfud di Gedung Parlemen, Jakarta, seperti dikutip Kamis (30/3/2023)

Dengan adanya konfrontasi data nantinya, antara yang dipegang Sri Mulyani dengan Mahfud Md selaku Ketua Komite Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Sahroni meyakini, pemahaman masyarakat akan data transaksi janggal di Kemenkeu akan semakin dalam.

“Itu data tidak sama dengan apa yang dimiliki oleh bu menkeu. Nah dari sini sinkronisasi nya akan kita gabungin untuk sama-sama diketahui oleh publik karena keterbukaan ini sudah dapat arahan dari Bapak Presiden,” ujar Sahroni.

Foto: Infografis/ Transaksi Gelap 300 T Kemenkeu/ Edward Ricardo
Bikin Geger! Ini Kronologi Kasus Transaksi Rp349 T Kemenkeu

Setelah data-data transaksi mencurigakan itu nantinya diperoleh secara utuh dan sama dengan yang diungkap antara Menko Mahfud dengan Menkeu Sri Mulyani, maka kata dia akan terlihat siapa saja yang berperan dalam transaksi janggal yang diduga sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU). Mahfud Md mengklaim tindakan itu melibatkan 491 pegawai Kemenkeu periode 2009-2023.

“Dari apa yang dikonfrontasi bersama nanti dan ada tindak pidana pencucian uang, maka kita akan merekomendasikan kepada aparat penegak hukum dari tiga institusi, ada kepolisian, kejaksaan, ada KPK. adi sekarang ini belum bisa menentukan itu (pidananya),” ujar Sahroni.

Sebetulnya, saat rapat dengar pendapat umum Komite Nasional TPPU kemarin sore hingga tengah malam, Sri Mulyani selaku anggota Komite TPPU juga diajak untuk hadir. Namun, Sri Mulyani harus menghadiri pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau the 1st ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) berlangsung di kawasan Nusa Dua, Bali, pada 28-31 Maret 2023.

Oleh sebab itu, Sahroni menekankan opsi berikutnya untuk mendudukkan data transaksi janggal Rp 349 triliun ini adalah dengan mengundang kembali Mahfud, Sri Mulyani, serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana selaku sekertaris Komite TPPU untuk duduk bersama. Tapi dia belum bisa mendetailkan waktu jelas rapat lanjutan itu.

“Jadi ya secepatnya. Nah untuk menemukan tindak pidananya itu langkahnya masih panjang. Yang kita ingin tahu adalah sedetail apa yang ada transaksi yang diduga ada transaksi pencucian uang. Ada 491 orang yang tadi Pak Menko sampaikan,” ucap Sahroni.

[Gambas:Video CNBC]

Sri Mulyani Ungkap Oknum SB & DY, Pelaku Transaksi Triliunan

(mij/mij)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gak Kaget Ini Biang Kerok Sebenarnya Pasar Glodok Sepi Parah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gak Kaget Ini Biang Kerok Sebenarnya Pasar Glodok Sepi Parah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena mal sepi di ibu kota berlanjut hingga 2023, termasuk di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Kiprah Pasar Glodok yang dulu merupakan salah satu pusat elektronik legendaris di ibu kota sejak 1980-an semakin meredup setelah pandemi Covid-19.

Pantauan CNBC Indonesia pada Selasa (10/1) lalu, kondisi gedung tampak sangat lusuh dan ketinggalan zaman.

Tak hanya itu, kondisi langit-langit gedung juga banyak yang bolong, eskalator tak berfungsi, kios-kios yang lebih dari setengahnya tutup, debu pada lantai dibiarkan menebal hingga lengket, pencahayaan yang minim, sampai dengan pendingin ruangan yang seperti sudah tidak berfungsi sehingga menambah kesan menyeramkan di dalam gedung ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dewan Penasehat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (HIPPINDO) Tutum Rahanta mengatakan, pusat perbelanjaan atau mal yang saat ini mulai ditinggalkan pengunjung itu karena dulunya mereka didesain sebatas untuk kegiatan jual beli atau perdagangan saja.

Hal itu yang menjadi permasalahan saat ini, sebab seiring perkembangan zaman, kini fungsi pusat perbelanjaan telah bergeser menjadi suatu tempat berkumpul, dan ada juga sedikit rekreasi.

“Ada kelompok-kelompok pusat belanja yang dulu didesain pada zamannya itu seakan kios yang memang diperjualbelikan. Itu memang ada permasalahan, saat ini dengan kemajuan waktu dan zaman, kini orang-orang perlu kenyamanan. Nah pusat belanja yang memang menjadi tempat berkumpul, ada sedikit rekreasi itu masih tetap bertahan, masih ramai,” kata Tutum kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Dia menjelaskan mal-mal yang sekarang sepi dulunya pernah ramai pengunjung, karena itu merupakan suatu hal yang baru bagi masyarakat pada zaman tersebut.

Namun dengan fungsi pusat perbelanjaan yang kini sudah bergeser, ditambah kurangnya dukungan resources atau produk-produk yang mampu membuat mereka bertahan, pusat perbelanjaan saling bersaing bahkan dengan toko online dan e-commerce.

“Dulu belum ada e-commerce. Orang merasa wah ke ITC atau Glodok sesuatu yang baru ya. Nah ternyata itu tidak bertahan lama karena mereka tidak didukung oleh resources atau produk-produk yang bisa membuat mereka bertahan. Beda dengan trendsetter di luar negeri yang mereka tiru sebelumnya, di situlah masalah. Nah itu yang akhirnya menjadi sepi,” ujarnya.

“Kalau kita lihat, area-area pusat belanja yang dulu berjaya, seperti Glodok itu sepi karena perkembangan zaman, masalahnya penjualan produk-produk demikian sudah bisa dilakukan secara online,” tambah Tutum.

Selain karena produk-produk yang dijual bisa diperjualbelikan melalui toko online atau e-commerce, menurutnya, ketidaknyamanan transportasi umum menjadi faktor pemicunya. Sebab, aksesibilitas dari transportasi umum merupakan faktor penting agar pusat perbelanjaan atau mal dapat tetap hidup.

“Analisa yang memang perlu kita cermati adalah fenomena perkembangan area-area tersebut yang mempercepat kematian mereka. Ada yang namanya 3 in 1, ada yang namanya transportasi tidak nyaman, yang selebihnya perkembangan zaman. Produk-produk yang dijual di toko fisik tersebut bisa dijual secara online atau e-commerce,” terangnya.

Tutum menjelaskan alasan Plaza Semanggi atau Plangi kini sepi dari pengunjung, yakni karena Plangi merupakan pusat perbelanjaan dengan size yang sangat tanggung. Sehingga lebih menekankan fungsi sebagai pusat perbelanjaan meeting point.

“Yang ditinggalkan orang karena memang ada campuran penyewaan kios-kios kecil di bawahnya yang membuat konsumen untuk membeli kebutuhannya tidak perlu pergi ke pusat perbelanjaan. Orang memerlukan sesuatu yang lebih wah, seperti Grand Indonesia,” ujarnya.

Adapun pusat perbelanjaan yang memang masih tetap bertahan dan bagus dalam hal tingkat kunjungan pengunjungnya adalah karena pusat perbelanjaan atau mal tersebut dikelola secara baik.

“Yang bisa kita katakan, Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Senayan City, dan beberapa mal-mal di pinggiran seperti Central Park, Citraland, dan contoh pusat perbelanjaan lainnya yang masih ramai dikunjungi pengunjung,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]

Misteri Pasar Glodok Sepi & Pengunjung Hilang, Ini Pemicunya

(dce)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.