Sibuk Klarifikasi Kembali Anak dan Istri Sekda Riau Kepergok Belanja Barang Mewah Di Pusat Perbelanjaan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sibuk Klarifikasi Kembali Anak dan Istri Sekda Riau Kepergok Belanja Barang Mewah Di Pusat Perbelanjaan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Poptren.suara.com – Kehidupan Sekda Riau saat ini tengah menjadi sorotan publik pasca kelakuan istri dan anaknya yang senang pamer harta terbongkar dan viral di dunia maya.

Setelah SF Hariyanto menyangkal semua barang mewah milik istri merupakan barang palsu, muncul video menampilkan anak dan istrinya sedang berada di sebuah toko tas branded. 

“Selamat malam Pak Sekda Riau, mohon maaf mengganggu malam-malam kurang tidurnya. Cuma mau nanya, ini tokonya yang KW, barangnya yanga kW, atau apanya yang KW ?, “ tanya @partaisocmed dikutip dari twitternya.

Video yang dibagikan akun Twitter @PartaiSocmed. tersebut memperlihatkan istri dan anak SF Hariyanto sedang memasuki berbagai toko mewah seperti Prada, Louis Vuitton, hinga Mui Mui.

Toko mewah yang dikunjungi istri dan anak Sekda Riau di salah satu pusat perbelanjaan bukan hanya membuat heboh netizen tetapi juga bertanya-tanya perihal kebenaran klarifikasi yang disampaikan SF Hariyanto.

“Itu lagi nemenin teman belanja kok, contoh jawaban ngeles,” kata @And***

”Ini padahal beli di strore langsung wkwkwk,” timpal @ess***

“Keren…udah lama banget nggak maen ke sono, mangga dua udah kayak mall Pasific Place,” ujar @tri*** 

Terkait perayaan ulang tahun ke-17 putrinya di hotel mewah Ritz Carlton, Sekda Riau juga membantah bahwa perayaan itu dilakukan di sebuah toko bernama Ritz Carlton, bukan di hotel.

“Foto anak saya, ulang tahun ke tujuh belas. Ya namanya orang tua penginlah merayakan, bukan dibesar-besarkan kok. Cuma di toko kok, salah satu toko Ritz-Carlton,” ujar SF Haryanto. 

Baca Juga:5 Wonderkid Termahal di BRI Liga 1 2022, No.5 Striker Andalan Timnas Indonesia U-20

Sepertinya jejak digital video anak dan istri Sekda Riau SF Hariyanto bisa menjadi salah satu bukti gaya hedon seakan menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Klarifikasi Sri Mulyani saat Disorot Mobilnya Terobos Apron Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Klarifikasi Sri Mulyani saat Disorot Mobilnya Terobos Apron Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Belum lama ini heboh mobil dinas Toyota Alphard Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta. Sri Mulyani buka suara, jika itu merupakan protokol yang dilakukan saat ke kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Bandara Soetta.

“Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan saat itu bertepatan dirinya menyambangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengaku ia memang biasa mengecek apakah DJBC baru menangkap barang tegahan atau lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau saya di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke kantor bea cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana. Mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka baru menangkap barang tegahan dan lain-lain,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Ani itu juga menjelaskan ia cukup sering untuk menyambangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Bandara Soekarno-Hatta.

“Sebagai pimpinan, saya biasanya dan ada kantor saya di sana untuk bisa berkomunikasi, berdiskusi dengan mereka sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara,” tuturnya.

“Kalau bedanya mungkin yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat sendiri, kalau saya karena bea cukai di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk berdiskusi, ngecek, ngobrol ke kepala kantor wilayahnya apa-apa yang dilakukan,” tambahnya.

Hal itu juga singgung oleh anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng dari Fraksi Golkar. Menurut Mekeng, Sri Mulyani menjadi sorotan setelah adanya kasus Rafael Alun Trisambodo. Akibat kasus tersebut pegawai pajak lainnya hingga Sri Mulyani ikut tercoreng.

“Pegawai pajak yang baik-baik juga banyak tetapi mereka akibatnya muka mereka tercoreng termasuk muka ibu tercoreng. Sampai ibu naik alphard aja disorot, yang naik alphard aja bukan hanya ibu. Seluruh menteri seluruh pengusaha, pengusaha banyak saya lihat Bu,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa sebenarnya Sri Mulyani sedang ‘sial’ saja karena tengah menjadi sorotan publik.

“Saya lihat di foto media sosial potongannya sama. Gituloh. Jadi kena apes aja Bu menteri, Bu menteri nggak salah, saya masih meyakini ibu punya integritas,” lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya, viral di media sosial foto Sri Mulyani turun dari Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta. PT Angkasa Pura II angkat bicara soal viral foto yang memperlihatkan mobil Toyota Alphard dan mobil Bea Cukai berada di apron bandara.

PT Angkasa Pura II menyebut kondisi itu terjadi karena ada kegiatan keprotokolan penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi bandara.

“PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan,” kata SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muard dalam keterangan pers tertulisnya.

(kil/eds)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini Klarifikasi Pemilik TV Kabel Soal Karyawan Yang Meninggal Tersengat Aliran Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini Klarifikasi Pemilik TV Kabel Soal Karyawan Yang Meninggal Tersengat Aliran Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Halik: Kami dan PLN Tidak ada Deal-Deal Kerjasama

Korban saat dilarikan ke RSUD Labuha

HALSEL, OT – Setelah disoroti sejumlah pihak, Pemilik TV kabel di Bacan, Halik menyatakan peristiwa meninggalnya salah satu karyawan TV kabel miliknya, merupakan bagian dari kelalian (resiko) kerja.

Dia juga meluruskan informasi yang beredar soal sewa tiang listrik untuk jaringan TV kabel, tidak benar.

Halik menyatakan, sejauh ini, tidak ada deal-deal atau kerjasama antara pihak TV kabel dengan pihak PLN.

Dijelaskan Halik, awalnya, dia telah memerintahkan korban untuk menunggu terlebih dahulu dan akan dikerjakan bersama-sama pada hari Rabu nanti, hanya saja korban berdalilh pekerjaan tinggal sedikit (satu jalur) sehingga korban berinisiatif untuk menyelesaikannya sendiri.

“Senin itu kami kerjakan bersama, namun belum selesai, jadi karena Selasa ada paripurna DPRD maka saya memintanya untuk menunda perkerjaan tersebut hingga Rabu nanti, baru dikerjakan bersama, namun dia beralasan bahwa tinggal sedikit jadi dia kerjakan saja, jadi ini murni kelalaian kerja,” sebut Halik.

Dia juga mengaku, pihaknya tidak memilik izin atau kesepakatan pemakaian tiang listrik PLN, namun begitu Halik yakin, pihak PLN sudah pasti mengetahuinya, karena semua jaringan TV kabel terpasang di tiang listrik PLN.

“Ini soal kebutuhan masyarakat juga, karena kami menyediakan jasa untuk masyarakat,” ujarnya.

Olehnya itu,dia berharap, tidak sepenuhnya sangsi atas peristiwa ini tidak hanya dilimpahkan kepada pihak TV kabel, karena pemasangan jaringan tersebut juga diketahui oleh pihak PLN.

“Kalau mereka tau, kenapa mereka tidak melarang dan membersihkan,”ujarnya.

Halik juga menambahkan, TV kabel yang dikelola sebelumnya sudah ada termasuk jaringan, “jadi saya beli perusaan ini, sudah terpasang, saya hanya melanjuknnya,” aku Halik.

Olehnya itu, segala urusan menyangkut dengan izin pemakaian tiang termasuk jaringan dan lainnya tidak diketahui.

“Kalau K3, perusaan saya melengkapinya, karena saya sebelum menjadi PNS, saya bekerja di PLN itu sendiri, jadi saya tau betul, berapa volt arus listrik, bahkan saya menyediakan sarung tangan penahan tegangan liatrik, hanya saja saat kejadian korban tidak menggunakannya,” sebutnya.

Dia juga mengaku, bahwa arus listrik yang dipakai dalam spirter (pembagian jalur arus listrik) tersebut menggunakan arus listrik PLN, namun tegangannya sudah diperkecil melalui pembagian arus dari spiter.

“Jadi dari studio, kita lempar frekwensi dan tegangan listrik menjadi satu, jadi kekuatan liatrik atai tegangan menjadi 95 volt,” sebutnya.

Namun lanjut Halik, dari 95 volt semakin kecil jika jalur kabel tersebut semakin jauh, karena dalam trafo studio sudah bersamaan dengan frekwensi

“Jadi kalau semakin jauh arus semakin kecil, karena sudah dengan tahanan rugi kabel, karena tahanan rugi kabel semain jauh, semakin kecil,” terangnya.

Halil menduga korban kemungkinan tersengat listrik dalam tegangan 50 volt, kerna saat mengecek tegangan listrik sudah berada di angka 50 volt.

“Maksimalkan boster itu 60 volt, jika sudah masuk 50 volt gambar tv sudah mulai buram,” terangnya.

Dengan demikian kata Halik, kejadian seperti ini sangat langka, karena tidak terjadi berulang-ulang, melainkan sangat langka. “Jadi intinya ini kelalaian kerja,” tutupnya.

 (iel)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini Klarifikasi soal Berita Kecewa RMINU atas Pilihan Menag Jokowi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini Klarifikasi soal Berita Kecewa RMINU atas Pilihan Menag Jokowi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, NU Online
Ridwan Darmawan dari Rabithah Maahid Al-Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) mengklarifikasi perihal pemberitaan media soal yang menyangkut komentarnya mengenai susunan kabinet Jokowi-Amin terutama perihal Menteri Agama. Ia menyatakan bahwa komentar tersebut adalah buah pikiran pribadinya dan tidak berkaitan dengan organisasi asosiasi pesantren NU.

“Pemberitaan terkait dengan kekecewaan RMI NU terhadap Presiden Jokowi atas penetapan Menteri Agama tersebut bukan perintah lembaga RMI NU, dan saya tidak punya kapasitas untuk mengatasnamakan RMI NU, namun inisiatif saya sendiri sebagai pribadi sebagai warga NU,” kata Ridwan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/10).

Ridwan menjelaskan bahwa pernyataan dalam berita merupakan hasil obrolan santai dan bukan pernyataan tertulis. Ia pribadi merasa tidak mendapat konfirmasi atas penayangan berita tersebut. Oleh karenya, ia meminta kepada media untuk mencabut berita yang beredar.

“Pernyataan tersebut dikutip oleh teman-teman media pada saat ngobrol santai, bukan pernyataan tertulis yang saya buat atau wawancara khusus mengenai hal itu,” kata Ridwan.

Atas kejadian itu, ia dengan segala kerendahan hati meminta maaf kepada warga NU dan terkhusus kepada RMI NU dan Ketua PP RMI NU H Abdul Ghoffarrozin. Pihaknya meminta maaf jika dalam pemberitaan tersebut banyak pihak dirugikan. 

“Selamat siang untuk semua kader NU dan masyarakat Indonesia yang saya cintai dan banggakan. Saya Ridwan Darmawan, pengurus RMI NU akan mengklarifikasi dan mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya terkait pemberitaan yang beredar di media massa,” kata Ridwan.

Ia juga mengarahkan permohonan maafnya kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia apabila dalam pemberitaan tersebut membuat tidak nyaman. 

“Terakhir, saya meminta dengan sangat kepada media atau jurnalis yang menaikkan berita tanpa konfirmasi dan membawa-bawa nama RMI NU untuk mencabut pemberitaan tersebut,” kata Ridwan.

Penulis: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Beda Data Transaksi Janggal dengan Mahfud MD di Rapat di DPR Kemenkeu Beri Klarifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Beda Data Transaksi Janggal dengan Mahfud MD di Rapat di DPR Kemenkeu Beri Klarifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kompas TV regional berita daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara pada Jumat, (31/3/2023) mengungkapkan hasil analisis keuangan yang disampaikan ke Komisi XI dan Komisi III.

Seluruhnya bersumber dari rekapan surat PPATK pada tanggal 13 Maret 2023.

Yang menjadi perbedaan adalah klasifikasi laporan analisis dari keduanya.

Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Komisi III, Mahfud MD membagi transaksi janggal tersebut dalam tiga kelompok laporan hasil analisis.

Yakni, transaksi keuangan mencurigakan pegawai Kemenkeu, transaksi mencurigakan yang diduga melibatkan pegawai Kemenkeu dan pihak lain, dan transaksi mencurigakan terkait kewenangan.

Klasifikasi data ini berbeda dengan yang dibuat Kemenkeu.

Laporan Hasil Audit (LHA) tidak dirincikan kembali terkait berapa surat yang telah dikirimkan ke Kemenkeu dan berapa surat yang dikirimkan ke aparat penegak hukum.

Klasifikasi inilah yang menjadikan transaksi keuangan mencurigakan keduanya berbeda.

“Angkanya ya kurang lebih mirip, karena kita memang menggunakan data yang sama,” ujar Wamenkeu, Suahasil Nazara.

Padahal, jika kedua klasifikasi surat disandingkan, maka jumlah surat dan total penghitungan laporan analisis bernilai sama.

Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

VOD

Minggu, 2 April 2023 | 13:22 WIB

Humaniora

Minggu, 2 April 2023 | 13:19 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:15 WIB

VOD

Minggu, 2 April 2023 | 13:14 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:10 WIB

VOD

Minggu, 2 April 2023 | 13:10 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:07 WIB

Peristiwa

Minggu, 2 April 2023 | 13:06 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:04 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:00 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.