Kronologi Dua Mahasiswa di Semarang Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik di Lokasi Banjir


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kronologi Dua Mahasiswa di Semarang Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik di Lokasi Banjir yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNJOGJA.COM – Dua orang mahasiswa dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat arus listrik di lokasi banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa dua mahasiswa yang meninggal dunia akibat tersengat arus listrik tersebut terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam.

Melansir dari TribunJateng, dua mahasiswa yang menjadi korban tersebut diketahui bernama Dinda Shefira Angelita (19) warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, serta Muh Kevin Nabeel (19) warga Kembang Tubanan, Jepara.

Kedua korban diduga tersengat listrik di Jalan Kapas Timur III  RT 02 RW 08 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Kejadian dua orang remaja tersengat arus listrik diketahui terjadi pada Sabtu (31/12/2022) sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho, menuturkan kedua korban yang diduga tersetrum listrik meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Sekira pukul 00.05 WIB, korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Ris pun menerangkan kronologi singkat kejadian, berdasarkan informasi dari warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Awalnya, warga yang juga menjadi saksi dalam peristiwa ini, melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara orang teriak kencang.

Kemudian warga itu, keluar rumah dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Setelah itu, diketahui, bahwa ada dua orang yang sudah terjatuh dan terendam di dalam air.

Pada saat itu warga hendak mencoba untuk menolong korban, akan tetapi, karena merasa ada sengatan arus listrik kemudian menjauh.

Warga juga mengetahui ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air.

Setelah itu, warga menghubungi pihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas setempat, untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Diduga, kedua korban meninggal dunia akibat tersengat arus listik, setelah melewati daerah banjir Semarang, yang kebetulan ada kabel listrik putus yang jatuh ke air.

( tribunjateng )

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 2 Mahasiswa Asal Tegal dan Jepara Tewas di Area Banjir Semarang, Diduga Kesetrum Listrik

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini Klarifikasi Pemilik TV Kabel Soal Karyawan Yang Meninggal Tersengat Aliran Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini Klarifikasi Pemilik TV Kabel Soal Karyawan Yang Meninggal Tersengat Aliran Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Halik: Kami dan PLN Tidak ada Deal-Deal Kerjasama

Korban saat dilarikan ke RSUD Labuha

HALSEL, OT – Setelah disoroti sejumlah pihak, Pemilik TV kabel di Bacan, Halik menyatakan peristiwa meninggalnya salah satu karyawan TV kabel miliknya, merupakan bagian dari kelalian (resiko) kerja.

Dia juga meluruskan informasi yang beredar soal sewa tiang listrik untuk jaringan TV kabel, tidak benar.

Halik menyatakan, sejauh ini, tidak ada deal-deal atau kerjasama antara pihak TV kabel dengan pihak PLN.

Dijelaskan Halik, awalnya, dia telah memerintahkan korban untuk menunggu terlebih dahulu dan akan dikerjakan bersama-sama pada hari Rabu nanti, hanya saja korban berdalilh pekerjaan tinggal sedikit (satu jalur) sehingga korban berinisiatif untuk menyelesaikannya sendiri.

“Senin itu kami kerjakan bersama, namun belum selesai, jadi karena Selasa ada paripurna DPRD maka saya memintanya untuk menunda perkerjaan tersebut hingga Rabu nanti, baru dikerjakan bersama, namun dia beralasan bahwa tinggal sedikit jadi dia kerjakan saja, jadi ini murni kelalaian kerja,” sebut Halik.

Dia juga mengaku, pihaknya tidak memilik izin atau kesepakatan pemakaian tiang listrik PLN, namun begitu Halik yakin, pihak PLN sudah pasti mengetahuinya, karena semua jaringan TV kabel terpasang di tiang listrik PLN.

“Ini soal kebutuhan masyarakat juga, karena kami menyediakan jasa untuk masyarakat,” ujarnya.

Olehnya itu,dia berharap, tidak sepenuhnya sangsi atas peristiwa ini tidak hanya dilimpahkan kepada pihak TV kabel, karena pemasangan jaringan tersebut juga diketahui oleh pihak PLN.

“Kalau mereka tau, kenapa mereka tidak melarang dan membersihkan,”ujarnya.

Halik juga menambahkan, TV kabel yang dikelola sebelumnya sudah ada termasuk jaringan, “jadi saya beli perusaan ini, sudah terpasang, saya hanya melanjuknnya,” aku Halik.

Olehnya itu, segala urusan menyangkut dengan izin pemakaian tiang termasuk jaringan dan lainnya tidak diketahui.

“Kalau K3, perusaan saya melengkapinya, karena saya sebelum menjadi PNS, saya bekerja di PLN itu sendiri, jadi saya tau betul, berapa volt arus listrik, bahkan saya menyediakan sarung tangan penahan tegangan liatrik, hanya saja saat kejadian korban tidak menggunakannya,” sebutnya.

Dia juga mengaku, bahwa arus listrik yang dipakai dalam spirter (pembagian jalur arus listrik) tersebut menggunakan arus listrik PLN, namun tegangannya sudah diperkecil melalui pembagian arus dari spiter.

“Jadi dari studio, kita lempar frekwensi dan tegangan listrik menjadi satu, jadi kekuatan liatrik atai tegangan menjadi 95 volt,” sebutnya.

Namun lanjut Halik, dari 95 volt semakin kecil jika jalur kabel tersebut semakin jauh, karena dalam trafo studio sudah bersamaan dengan frekwensi

“Jadi kalau semakin jauh arus semakin kecil, karena sudah dengan tahanan rugi kabel, karena tahanan rugi kabel semain jauh, semakin kecil,” terangnya.

Halil menduga korban kemungkinan tersengat listrik dalam tegangan 50 volt, kerna saat mengecek tegangan listrik sudah berada di angka 50 volt.

“Maksimalkan boster itu 60 volt, jika sudah masuk 50 volt gambar tv sudah mulai buram,” terangnya.

Dengan demikian kata Halik, kejadian seperti ini sangat langka, karena tidak terjadi berulang-ulang, melainkan sangat langka. “Jadi intinya ini kelalaian kerja,” tutupnya.

 (iel)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Artis Indra Bekti Meninggal Dunia pada 1 Januari 2023 (sumber: Facebook). 

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang artis Indra Bekti meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Januari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul “HARI INI || KABAR DUKA MENINGGALNYA ARTIS INDRA BEKTI SELAMAT JALAN SANG PRESENTER“.

Thumbnail video tersebut menampilkan foto Indra Bekti yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Ada juga wajah sejumlah artis rekan dari Indra Bekti yang terlihat menangis.

Innalilahi wainnailaihi rojiun,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023? Berikut penelusurannya.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “indra bekti meninggal dunia” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya tidak ada media arus utama yang memuat kabar tersebut. Justru ditemukan sejumlah artikel yang mengabarkan bahwa kondisi kesehatan Indra Bekti membaik setelah dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak.

Satu di antaranya aritkel berjudul “Kondisi Terkini Indra Bekti, Bisa Ngobrol dan Bertemu Anak-anak” yang dimuat situs kompas.com pada 5 Januari 2023.

JAKARTA, KOMPAS.com – Presenter Indra Bekti telah menunjukkan beberapa kemajuan setelah dirawat di rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, selama seminggu.

Istri Indra Bekti, Aldilla Jelita, menyebut suaminya sudah bisa ngobrol dan kondisinya terbilang stabil.

“Mas Bekti dari awal sebenarnya sudah bisa ngobrol sebenarnya. Intinya dia sudah bisa ngobrol,s udah bisa. Perawat-perawat semuanya juga happy gitu sama Mas Bekti, karena dibilang kayak orang enggak sakit,” kata Aldilla dalam jumpa pers di rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023).

“Alhamdulillah sampai detik ini semua baik-baik saja, stabil bisa dibilangin. Stabil semuanya juga, tapi posisinya Mas Bekti masih di ICU gitu, masih diobservasi sama dokter gitu,” lanjutnya.

Aldilla berharap, dalam minggu ini Indra Bekti bisa keluar dari ruang ICU dan pindah ke kamar rawat biasa.

“Semoga saja ya, doakan, karena observasi dokter juga masih dibilangin observasi, semuanya more better, pusing sudah enggak, tensi darah stabil, tadi kami baru cek. Semuanya sudah bagus, tinggal observasi dokter aja,” ungkap Dilla.

Indra Bekti juga sudah bisa bertemu dan ngobrol bersama anak-anaknya, setelah satu minggu tak bertemu.

“Mas Bekti malah ingat, anak kami ada 3. Jadi yang ketiga juga disebut-sebut gitu dan happy banget sih sama Mas Bekti. Sampai detik ini anak-anak aku juga stay di sini gitu, ya karena memang untuk bikin observasi Mas Bekti sama anak-anak itu karena katanya bikin semangat,” ujar Dilla.

“Kakak pas ketemu Ayah, dia happy, nangis, lalu anak yang kedua cuma bisa menahan diri. Ayahnya kayak lupa sama kondisinya, rasanya pengin bangun aja,” lanjut Dilla.

Referensi:

https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/05/155804366/kondisi-terkini-indra-bekti-bisa-ngobrol-dan-bertemu-anak-anak

Kesimpulan

Kabar tentang Indra Bekti meninggal dunia pada 1 Januari 2023 ternyata tidak benar aliar hoaks. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Stephen tWitch Boss Meninggal Dunia pada Usia 40 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Motel


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Stephen tWitch Boss Meninggal Dunia pada Usia 40 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Motel yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Stephen tWitch Boss, DJ di Ellen DeGeneres Show yang meninggal akibat bunuh diri.

Liputan6.com, Bandung – Stephen ‘tWitch’ Boss ditemukan tewas di kamar motelnya pada Selasa (13/12/2022). Dia merupakan seorang DJ sekaligus produser eksekutif untuk acara The Ellen DeGeneres Show.

Adapun kabar meninggalnya diduga karena bunuh diri. Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh istri Stephen, Allison Holker seperti dilansir dari People.

“Dengan hati terberat saya harus berbagi kabar bahwa suami saya Stephen telah meninggalkan kami. Stephen menerangi setiap ruangan yang ia masuki, dia menghargai keluarga, teman, dan komunitas di atas segalanya dan memimpin dengan cinta dan cahaya adalah segala baginya,” ujar Allison.

Ia juga mengungkapkan bahwa Stephen adalah tulang punggung keluarga sekaligus suami dan ayah terbaik baginya. Sosok Stephen merupakan sosok yang sangat berharga bagi keluarga tersebut.

“Dia adalah tulang punggung keluarga kami, suami dan ayah terbaik dan inspirasi bagi penggemarnya,” lanjutnya.

Kepergian Stephen tentunya membuat banyak orang kehilangan tidak hanya keluarga, tetapi rekan-rekan kerja dan juga penggemarnya pun turut berduka. Salah satunya adalah Ellen DeGeneres yang turut mengucapkan dukanya di media sosial Twitter.

Saya patah hati. tWitch adalah cinta dan cahaya yang murni. Dia adalah keluargaku, dan aku mencintainya dengan sepenuh hati. Aku akan merindukannya. Tolong kirimkan cinta dan dukungan kalian kepada Allison dan anak-anaknya yang cantik, Weslie, Maddox, dan Zaia,” tulis @TheEllenShow.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) [email protected].

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan 1 dari 20 remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia mengalami masalah kesehtan mental. Kondisi ini memicu semakin banyaknya upaya bunuh diri di kalangan remaja. Miris.

Profil

Stephen ‘tWitch’ Boss adalah pria kelahiran 29 September 1982 di Montgomery, Alabama. Panggilan ‘tWitch’ sudah didapatkan sejak ia kecil karena dia tidak pernah bisa duduk diam. Namun nama aslinya adalah Stephen Laurel Boss.

Stephen belajar menari di Southern Union State Community College di Wadley, Alabama. Ia juga belajar menari di Universitas Chapman.

Kegemarannya pada menari juga membawanya untuk mengikuti acara The Wade Robson Project di MTV dan menjadi runner-up dalam acara Star Search.

Melansir dari Usmagazine, Boss sempat mengikuti audisi untuk kompetisi dance bernama So You Think You Can Dance Season 3. Namun ia tidak masuk 20 besar.

Dalam season berikutnya, ia berhasil meraih posisi kedua dan tampil sebagai All Star di musim ke 7, 8, dan 9.

Adapun di 2014, Stephen bergabung dengan acara Ellen DeGeneres dan menjadi DJ dalam acara tersebut yang sempat mencapai puncak popularitas. Maka tidak heran pertemanannya dengan Ellen sangat dekat.

Dalam kehidupan pribadinya, Stephen mempunyai pasangan bernama Allison Holker yang menikah pada 2013. Pasangan ini mempunyai tiga orang anak bernama Weslie Fowler, Maddox Laurel Boss, dan Zaia Boss.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Korban Meninggal Selama Mudik Lebaran 2022 Turun 46 Persen


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Korban Meninggal Selama Mudik Lebaran 2022 Turun 46 Persen yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2022, Jasa Raharja mencatatkan adanya penurunan angka korban meninggal dunia yang signifikan dibandingkan mudik Lebaran tahun 2019.

Dari data yang dirilis oleh PT Jasa Raharja per Selasa (3/5/2022) tercatat 441 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama pelakasanaan mudik tahun ini.

Angka tersebut turun hingga 46 persen bila dibandingkan dengan jumlah korban meninggal dunia dalam mudik tahun 2019 yakni sebesar 824 orang.

Baca juga: Saat Perayaan Lebaran, 179.083 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Korban luka-luka dalam mudik tahun ini juga mengalami penurunan hingga 22 persen bila dibandingkan dengan korban luka-luka saat mudik tahun 2019.

Tercatat di tahun ini, jumlah korban luka-luka mencapai 3.194 orang. Sedangkan di tahun 2019, ada 4.083 orang yang menjadi korban luka-luka.

Secara keseluruhan, persentasi angka orang yang meninggal dunia selama mudik di Pulau Jawa menunjukan penurunan yang dtastis.

Di Provinsi Banten, tercatat ada 6 orang yang meninggal di tahun 2022. Jumlah ini turun hingga 81 persen dibandingkan tahun 2019, yakni ada 31 orang yang meninggal dunia.

Di DKI Jakarta, jumlah orang yang meninggal saat mudik turun 43 persen, Jawa Barat 55 persen, Jawa Tengah 61 persen, Yogyakarta 76 persen dan Jawa Timur 34 persen.

Namun di Pulau Sumatera, terdapat dua dareah yang menunjukan kenaikan angka orang yang meninggal selama mudik yakni di Riau dan Sumatera Selatan.

Di Riau, tercatat ada 6 orang yang meninggal selama melakukan perjalanan mudik di tahun 2022. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan data tahun 2019, yakni 5 orang.

Baca juga: 1,7 Juta Pemudik Tinggalkan Jabodetabek, Paling Banyak via Trans-Jawa

Sementara di Sumatera Selatan, jumlah orang yang meninggal juga naik 27 persen, dimana pada tahun ini ada 19 orang yang meninggal. Sementara di tahun 2019, hanya 15 orang yang dinyatakan meninggal dunia saat mudik.

Kenaikan angka kematian selama mudik juga terjadi di Kalimatan Timur (Kaltim), dengan peningkatan angka kematian hingga 117 persen bila dibandingkan tahun 2019.

Di tahun 2019, tercatat sebanyak 6 orang yang meninggal dalam perjalanan mudik di Kaltim. Sementara tahun ini, naik menjadi 13 orang.

Seluruh data dari Jasa Raharja ini dihimpun selama pelaksanaan pengamanan Lebaran 2022 yakni mulai 25 April hingga 2 Mei 2022. 

Untuk diketahui, tidak ada data dari tahun 2020 dan 2021 karena saat itu pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran. 

Hal tersebut lantaran dalam dua tahun terakhir masih terjadi pandemi Covid-19, dan larangan tersebut untuk menekan angka penyebaran infeksi virus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.