Mengintip Kinerja Pelabuhan Sibuk yang Hubungkan JawaBali


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mengintip Kinerja Pelabuhan Sibuk yang Hubungkan JawaBali yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu pelabuhan paling sibuk di Indonesia. Pelabuhan ini menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Bali.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, atas dasar itu, dirinya meminta PT ASDP Indonesia Ferry selaku pengelola pelabuhan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Selain menjadi jalur logistik, pelabuhan ini juga menjadi salah satu akses untuk menggenjot sektor wisata.

“Pelabuhan Ketapang dan juga Gilimanuk, Bali, adalah penyambung wisata antara Jawa-Bali. Saya berharap ASDP berperan dalam meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dari segi Pelabuhan, jasa maupun kapal agar masyarakat mendapatkan pengalaman menyeberang lebih membahagiakan dan lebih nyaman,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja silaturahmi Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi bersama jajaran di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur pada pekan lalu.

Pelabuhan Ketapang menjadi simpul penting perjalanan wisata ke Pulau Dewata. Para wisatawan bisa menikmati perjalanan darat yang menyenangkan dalam perjalanan liburan ke Bali dengan menggunakan kapal ferry via rute Ketapang-Gilimanuk. Perjalanan kapal ferry dari Ketapang menuju Gilimanuk relatif singkat, sekitar 50 menit.

Berdasarkan data Cabang Ketapang, pada periode Januari – Agustus 2022 telah melayani 6,84 juta penumpang baik pejalan kaki dan penumpang di dalam kendaraan dengan total kendaraan yang diangkut sebanyak 2,016 juta unit.

Khofifah menambahkan keberadaan Pelabuhan Ketapang telah mendukung konektivitas dan kemudahan transportasi baik manusia maupun barang, sehingga meningkatkan perekonomian khususnya sektor pariwisata dan logistik khususnya di Jatim dan Bali.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyampaikan bahwa apresiasi dan harapan Gubernur Jatim tersebut tentunya menjadi motivasi yang memacu semangat bagi ASDP agar terus memberikan layanan yang semakin baik ke depannya.

“Apresiasi dan harapan Bu Gubernur ini memacu ASDP untuk memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pengguna jasa di rute Ketapang-Gilimanuk. Tidak hanya sebagai penyambung urat nadi wisata ke Bali, namun Pelabuhan Ketapang juga diharapkan bisa menjadi penunjang kelancaran arus barang, membantu menurunkan beban logistic ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur khususnya NTB, serta mengurangi beban jalan angkutan darat menuju Bali,” ujarnya.

Lintasan Ketapang-Gilimanuk menjadi penyokong jalur logistik Jawa-Bali. Data produksi menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang beberapa kali dilakukan pengetatan aktivitas perjalanan untuk penumpang dan kendaraan pribadi.

Data produksi Cabang Ketapang pada tahun 2020 mencatat total penumpang yang dilayani Januari-Desember di lintasan Ketapang-Gilimanuk mencapai 7,33 juta orang baik pejalan kaki maupun di dalam kendaraan. Sedangkan produksi total kendaraan mencapai 2,61 juta unit kendaraan, dimana khusus angkutan logistik (golongan IV B, V B, VI B, VII, VIII dan IX) yang didominasi truk mencapai 1,32 juta unit.

Tahun 2021, Cabang Ketapang mencatat total penumpang yang dilayani pada Januari-Desember di lintasan Ketapang-Gilimanuk mencapai 6,46 juta orang. Produksi total kendaraan mencapai 2,28 juta unit kendaraan, dimana khusus angkutan logistik (golongan IV B, V B, VI B, VII, VIII dan IX) yang didominasi truk mencapai 1,23 juta unit atau turun sekitar 6,5 persen dibandingkan realisasi tahun 2020.

Sedangkan tahun 2022 (periode Januari-Agustus), Cabang Ketapang telah melayani 6,84 juta penumpang baik pejalan kaki dan penumpang di dalam kendaraan dengan total kendaraan yang diangkut sebanyak 2,016 juta unit. Dimana untuk angkutan logistik (golongan IV B, V B, VI B, VII, VIII dan IX) yang didominasi truk telah mencapai 850 ribu unit. Bila dibandingkan periode sama tahun 2020, angkutan logistik mencapai 903 ribu unit, dan tahun 2021 sebanyak 818 ribu unit.

“Sejak awal pandemi, Pemerintah sangat mendukung aktivitas sektor logistik melalui penyeberangan, dimana tidak ada pembatasan bagi angkutan barang demi menyokong stabilitas bahan pokok di seluruh daerah. Jika melihat angka, tren pengangkutan logistik melalui ferry terus meningkat tiap tahunnya, dan ini yang menjadi tumpuan kelangsungan bisnis ASDP. Per Agustus kita sudah melayani truk sekitar 850 ribu unit, tentunya hingga akhir tahun 2022 akan terus meningkat menjelang Angkutan Natal dan Tahun Baru,” tutur Ira.

Simak Video “Lonjakan Penumpang di Merak Diprediksi Terjadi pada 31 Desember”
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Bupati Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Sebagai Acuan Peningkatan Kinerja Seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bupati Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Sebagai Acuan Peningkatan Kinerja Seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Sebagai tindaklanjut atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati selama tahun anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap menindaklanjutinya dengan meneruskannya kepada seluruh Perangkat Daerah terkait. Pastinya, kata Bupati Irsyad Yusuf, untuk selanjutnya, rekomendasi tersebut akan dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. 

Disampaikan dalam Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Pasuruan dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Pasuruan, Gus Irsyad sapaannya menggarisbawahi bahwa Pemerintah Daerah akan menjadikan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Pasuruan yang diberikan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan pembangunan. Mulai dalam menentukan kebijakan dalam penyusunan perencanaan, penyusunan anggaran hingga  penyusunan kebijakan strategis pada tahun berjalan dan tahun berikutnya. Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 

“Kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, kami minta supaya meningkatkan kinerja dan terus berinovasi dalam pelaksanaan tugas masing-masing. Hal ini sebagai wujud komitmen Pemkab Pasuruan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. 

Masih dalam sambutannya, Bupati berharap sinergitas Pemerintah Daerah bersama DPRD dapat berjalan dengan baik. Bersama-sama bersinergi dalam membangun Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing.

“Atas nama Pemkab Pasuruan, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas rekomendasi yang diberikan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2022. Sebagaimana amanat UU No 23 Tahun 2014 hasil pembahasan DPRD dalam rangka memberikan saran dan masukan kepada Pemda untuk perbaikan penyelenggaraan pembangunan di tahun mendatang,” tuturnya.

Diketahui, dalam Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Pasuruan dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Pasuruan pada hari Senin (20/3/2023) siang, keempat Komisi di DPRD Kabupaten Pasuruan menyampaikan laporan rekomendasinya. Masing-masing dijabarkan oleh juru bicara dari Komisi I, II, III dan IV kepada Bupati Irsyad, anggota Dewan dan undangan lainnya.

Seperti rekomendasi yang disampaikan oleh Juru Bicara Komisi III, Mahdi Haris kepada beberapa Perangkat Daerah terkait normalisasi sungai di Kabupaten Pasuruan. Terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berpotensi banjir akibat tingginya curah hujan.

Ada juga rekomendasi tentang percepatan program  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sehingga  meminta kepada Perangkat Daerah terkait untuk meningkatkan jumlah bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Baik kuantitas serta nilai bantuan RTLH. (Eka Maria)

  • 228 x Dilihat
  • 9 Disukai
  • 14 Tidak Suka

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

ambat Ketua DPRD Rudy Susmanto Kritisi Kinerja Pemkab


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul ambat Ketua DPRD Rudy Susmanto Kritisi Kinerja Pemkab yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bogordaily.net – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang dinilai lamban.

Menurutnya, buruknya penanganan hal-hal teknis bisa berdampak pada tersendatnya sejumlah program yang sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

“Pertama, yang berkaitan dengan administrasi. Kita ini semua sama-sama tahu, Kabupaten Bogor sejak awal 2022 dipimpin oleh plt, maka ada kebijakan strategis yang prosedurnya harus lewat izin Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Artinya, hal-hal yang berkaitan dengan administrasi harus dilakukan lebih awal karena pasti membutuhkan waktu,” kata Rudy Susmanto.

Kemudian, kata dia, terkait persoalan administrasi yang tidak dilakukan di awal-awal tahun berdampak pada sejumlah program hingga menjadi tertunda.

Ia mencontohkan, pencairan Alokasi Dana Desa yang menjadi kewajiban pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyalurkannya ke Rekening Kas Desa.

“Alasannya karena belum ada izin dari Kemendagri,” ungkap Rudy.

Lanjutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak mungkin mencegat Pemkab Bogor untuk mempercepat realisasi APBD belanja wajib dan mengikat.

Ditambah, realisasi ADD yang menjadi atensi Presiden Joko Widodo yang disampaikan langsung kepada Menteri Dalam Negeri. Penyampaian itu dibuka secara langsung pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkompimda se-Indonesia di Sentul, pada pertengahan Januari lalu.

Menurut dia, persoalan utamanya karena Pemkab sendiri yang lambat menempuh proses administrasi sesuai ketentuan yang sudah jelas standar dan prosedurnya.

“Coba aja dicek surat ke Kemendagrinya diajukan tanggal dan bulan berapa,” ujar Politisi Partai Gerindra itu.

Selain itu, belanja wajib lain berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga lambat dicairkan. Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, TPP baru sungguh-sungguh diurus ketika sejumlah pegawai mengeluh tiga bulan tidak mendapat TPP. Itupun, TPP yang harusnya untuk tiga bulan baru dicairkan untuk satu bulan.

“Kasihan ASN dan juga aparatur desa yang melayani masyarakat. Mereka bekerja tapi sampai keringatnya kering belum dibayar. Ada 416 Desa, ada ribuan RT dan RW yang insentifnya belum dibayar, padahal mereka menghadapi momen bulan puasa dan sebentar lagi sudah mau lebaran,” paparnya.

Oleh karena lambatnya pengurusan teknis administrasi, realisasi pembangunan infrastruktur yang sudah dianggarkan pada APBD 2023 juga belum dilakukan.

Dirinya mengaku, saat ini juga banyak aduan masyarakat soal kondisi jalan rusak yang belum direspon apalagi diperbaiki.

“Kami di DPRD sudah sangat sering mengingatkan agar pembangunan dilakukan di awal tahun. baik itu hasil pembangunannya maupun perputaran uang APBD untuk menggerakan sektor ekonomi kita,” paparnya. (Mutia Dheza Cantika)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Optimalkan Kinerja Baterai Kendaraan Listrik EV dengan Perawatan yang Tepat Tips dan Trik Praktis


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Optimalkan Kinerja Baterai Kendaraan Listrik EV dengan Perawatan yang Tepat Tips dan Trik Praktis yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Baterai pada kendaraan listrik adalah salah satu komponen kunci yang memungkinkan mobil listrik beroperasi. Baterai ini berperan sebagai sumber daya utama yang menyimpan dan menyediakan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor listrik dan menyalakan sistem elektronik kendaraan.

Baterai EV

Baterai pada kendaraan listrik terdiri dari sel baterai yang terhubung dalam seri dan paralel untuk membentuk sebuah paket baterai. Setiap sel baterai terdiri dari elektroda positif dan negatif yang terpisah oleh separator dan diisi dengan elektrolit. Ketika kendaraan dihidupkan, energi disimpan dalam baterai dan dialirkan ke motor listrik melalui inverter, yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang diperlukan untuk menggerakkan roda.

Baterai kendaraan listrik dapat dibuat dari berbagai jenis bahan kimia, termasuk ion litium, nikel-kadmium, dan nikel-logam-hidrida. Namun, baterai ion litium saat ini menjadi pilihan yang paling umum karena memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Selain itu, baterai ion litium juga lebih ringan dan lebih mudah diatur ulang daripada baterai jenis lainnya.

Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan kendaraan listrik adalah jangkauan baterai. Baterai kendaraan listrik memiliki kapasitas terbatas dan memerlukan pengisian ulang secara teratur. Namun, teknologi baterai terus berkembang dan produsen kendaraan listrik terus meningkatkan jangkauan baterai mereka. Beberapa produsen bahkan telah memperkenalkan kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 400 km.

Yang menjadi permasalaahan berikutnya adalah bagaimana merawat peforma dari suatu baterai pada kendaraan listrik agar tetap handal. Benar bahwa pemilik mobil listrik sekarang tidak perlu lagi melakukan penggantian oli mesin, namun bagaimanapun perhatian perlu diperhatikan pada perawatan baterai. Baterai kendaraan mobil listrik murni memiliki karakteristik tersendiri. Walhasil, ada banyak faktor yang mempengaruhi performa dan usia pemakaian baterai, salah satunya adalah karakteristik baterai yang dipakai.  Dalam konteks tersebut, seorang pemilik mobil listrik murni tidak bisa sembarangan memperbaiki komponen baterai dan motor listrik di dalam bodi kendaraan, sebab hal itu membutuhkan keahlian khusus. Karena itu dalam hal merawat baterai mobil listrik, ada dua hal penting yang harus diterapkan secara mandiri:

  1. Selalu perhatikan buku manual kendaraan

Buku manual kendaraan listrik berisi panduan maupun larangan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh para pemilik Battery EV, dan ini termasuk bila pemilik kendaraan mendapati masalah pada baterai dan motor listrik. Dengan kata lain, pemilik Battery EV sebaiknya memperhatikan buku panduan pemilik secara seksama dan tidak sembarangan mengutak-atik komponen baterai, agar kendaraan tidak mengalami masalah di kemudian hari.

2. Awasi performa baterai

Salah satu hal yang bisa dilakukan para pemilik Battery EV adalah mengawasi performa baterai, baik ketika diisi ulang maupun dalam keadaan normal (ketika kendaraan dijalankan). Kalau terjadi overheating, sudah pasti ada sesuatu yang salah dengan baterai kendaraan dan pengendara Battery EV perlu membawa mobil kesayangannya ke bengkel resmi segera. Dengan menjaga serta mempertahankan performa baterai dari waktu ke waktu, Battery EV akan tetap berada dalam performa bagus meski dipakai dalam jangka panjang.

Untuk mengawasi dari peforma suatu baterai kita bisa melakukan screening terhadap suatu baterai EV. Parameter-parameter yang perlu diuji adalah :

Kapasitas baterai adalah besarnya arus listrik baterai (ampere) yang dapat disuplai/dialirkan ke suatu rangkaian luar atau beban dalam waktu tertentu (jam) untuk memberikan tegangan tertentu. Kapasitas baterai (Ah) dinyatakan sebagai berikut: C = I . Untuk menguji suatu kapasitas baterai bisa dilakukan uji charge-discharge baterai, kapsitas ini dinyatakan dalam prosentase.

2. Internal Resistance Baterai

Baterai memiliki resistansi internal karena elemen penyusunnya bukanlah konduktor yang sempurna. Elektroda dan elektrolit tidak 100% konduktif. Jadi mereka akan memiliki beberapa perlawanan (resistensi internal) di dalamnya. Idealnya, baterai harus memiliki resistansi internal 0Ω. Jadi selama pengoperasian baterai, semua voltase akan diturunkan saat melintasi beban,sama juga dengan baterai yang mana mempunya hambatan dalam maka berpotensi untuk membuat drop tegangan di dalam baterai.. Hukum Ohm menayatakan  V = IR, menunjukkan semakin tinggi resistansi, semakin besar penurunan tegangan. Jadi pengujian Internal Resistance dari baterai sangat penting dilakukan untuk menajamin peforma dari baterai EV.

Alat uji intaernal resistance baterai

3. Tegangan Drop Baterai

Tegangan Drop pada baterai perlu diperhatikan. Mengingat bahwa bilamana tegangan yang tersupply pada suatu perangakat beban pada mobil listrik turun dari nilai nominalnya maka perangkat tersebut tidak dapat beroperasi.

4. Cycle Baterai

Cycle baterai juga bisa disebut lifetime baterai yaitu kemampuan baterai dapat diisi dan dipakai dalam beberapa kali. Semisal suatu baterai memiliki 1000 cycle dan ketika terpakai hingga 2 kali charge-discharge maka baterai tersebut tersisa 998 cycle charge-discharge lagi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.