Pandangan Toyota Indonesia tentang Industri Hijau di Masa Depan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pandangan Toyota Indonesia tentang Industri Hijau di Masa Depan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Era elektrifikasi sudah di depan mata. Banyak produsen otomotif berlomba membuat mobil yang mengusung konsep kendaraan ramah lingkungan, mulai hybrid sampai listrik full baterai.

Kendaraan yang menggunakan tenaga listrik atau hybrid diklaim mampu menekan angka emisi gas buang sehingga akan berdampak baik pada lingkungan. Itu sebabnya banyak negara maju mendukung program elektrifikasi ini.

Sayangnya, tidak semua masyarakat setuju bila mobil listrik dikatakan lebih ramah lingkungan pasalnya dalam hal polusi udara, pabrik pembuat baterai atau pembangkit listrik juga masih saja menghasilkan polusi.

Baca juga: Penghargaan Industri Hijau, Riwayat Pengelolaan Sumber Daya

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, elektrifikasi ini merupakan salah satu wujud usaha dalam membangun industri green atau industri yang ramah lingkungan.

“Tidak menutup kemungkinan, tidak hanya mobil listrik saja yang bakal dikembangkan, tapi ada banyak sumber energi yang bisa dijadikan sebagai sumber penggerak atau tenaga pada kendaraan,” ucap Bob kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Dia mengatakan dengan program multi pathway akan banyak kemungkinan yang terjadi khususnya dalam hal menciptakan teknologi yang ramah lingkungan.

Baca juga: Penerapan Industri Hijau Bisa Bikin Perusahaan Lebih Untung

“Ada juga flexy engine, itu kita bisa memproduksi kendaraan dengan etanol, kemudian bio fuel, tidak menutup kemungkinan kita juga akan menggunakan hidrogen untuk sumber energi kendaraan, itu sudah menjadi suatu keniscayaan,” ucap Bob.

Menanggapi isu pembangkit listrik yang menghasilkan polusi, nantinya akan ada pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

“Jika bicara keramahan lingkungan, itu orientasinya tidak hanya pada produksi mobil listrik, tapi juga menciptakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, itu penting untuk dipikirkan, kemudian selain green industri, ada juga green economy, green job dan lain sebagainya,” ucap Bob.

Baca juga: Pertamina Kembangkan Green Hydrogen untuk Mewujudkan Klaster Industri Hijau

Perubahan besar tersebut perlu dilakukan menurut Bob, pasalnya tuntutan dunia memang demikian. Jadi, teknologi-teknologi tidak akan berhenti, akan selalu ada pembaharuan demi menjaga ekosistem yang tetap stabil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.