Penyebab CDI Vario Terbakar dan Solusi yang Tepat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Penyebab CDI Vario Terbakar dan Solusi yang Tepat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Penyebab CDI Vario terbakar tentu bukan hal yang dianggap remeh. CDI Vario terbakar seringkali membuat pengendara panik dan ingin tahu penyebabnya. Setelah itu, Anda bisa mengatasi masalah CDI motor tersebut.

CDI atau Capacitor Discharge Ignition menjadi komponen kelistrikan penting pada motor. Salah satu kerusakan CDI Vario yang mungkin terjadi yakni CDI terbakar.

Baca Juga: Cara Memperbaiki CDI Mati, Sesuaikan dengan Penyebabnya

Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa faktor. CDI yang terbakar kemungkinan karena konsleting atau arus yang terlalu berlebih.

Penyebab CDI Vario Terbakar Perlu Diketahui

CDI atau Capasitor Discharge Ignition memiliki peran penting pada pengapian motor yang tidak bisa Anda sepelekan. Sebab, jika CDI mati atau terbakar, maka motor Vario tidak bisa Anda kendarai.

Pengapian yang melanjutkan pada bahan bakar tidak bisa terjadi. Sesuai dengan namanya CDI yang akan bekerja dengan taruh arus listrik. Mulai dari generator yang lepas menuju coil setelah sinyal dari pulser diperoleh.

Jika Anda ingin mengenali kondisi CDI Vario, bisa menggunakan voltmeter. Dengan menggunakan alat ini, maka bisa mengetahui tegangan dari komponen CDI pada sepeda motor Vario Anda.

Untuk bisa memperbaiki CDI mati agar membuahkan hasil, akan lebih baik mengenalinya dengan detail. Penggunaan voltmeter tersebut untuk menangani CDI mati.

Meski sebelum memperbaiki CDI yang mati, bisa melakukan pengujian lebih dahulu. Namun jika motor yang Anda kendarai mati tiba-tiba akibat adanya masalah elemen CDI terbakar, pastikan Anda mengetahui penyebab CDI Vario terbakar. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.

Aliran Arus Tidak Stabil

Salah satu penyebab CDI terbakar akibat tegangan listrik yang tidak konstan. Selain itu, juga bisa terjadi akibat tegangan aki yang turun, namun motor masih jalan.

Korsleting Listrik

Masalah CDI pada motor yang terbakar akibat adanya korsleting listrik. Pemasangan CDI yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab motor mati tiba-tiba dan mengeluarkan asap tebal.

Baca Juga: Akibat CDI Motor Rusak, Motor Mati Mendadak dan Sulit Nyala!

Hal ini bisa juga terjadi dari status kabel pada kondisi tidak sama hingga mengakibatkan korsleting, lalu terbakar.

Overheating

CDI Vario juga bisa terbakar saat kondisinya terlalu panas atau overheating. Hal ini bisa terjadi jika komponen motor Vario terkena sinar matahari secara langsung.

Bahkan jika terdapat masalah pada sistem pendingin mesin. Hingga akhirnya membuat suhu mesin menjadi terlalu tinggi.

Penyebab CDI Vario Terbakar Kerusakan Komponen

Kerusakan komponen pada sistem pengapian, seperti stator atau flywheel, juga bisa mengakibatkan CDI Vario terbakar. Hal ini terjadi akibat masalah pada kelistrikan sehingga arus listrik yang berlebihan atau mengalami hubungan pendek.

Kualitas CDI yang Buruk

CDI Vario dengan kualitas buruk atau tidak original juga bisa membuat CDI terbakar. Hal ini terjadi akibat CDI tidak mampu menangani beban listrik yang besar. Jika mengalami masalah desain atau produksi pada CDI tersebut.

CDI yang terbakar atau pengapian kecil, tentu bisa Anda atasi dengan cara lainnya. Setelah mengetahui penyebab CDI Vario terbakar, akan lebih baik segera benahi dengan membedah komponen.

Memperbaiki CDI Vario Terbakar

Jika Anda sudah mengetahui penyebab CDI terbakar, kemudian perlu melakukan perbaikan. Saat CDI Vario  terbakar, maka perlu lakukan perawatan serta penanganan akibat masalah kerusakan tersebut.

CDI yang terbakar, akan lebih baik tidak memaksakannya tetap hidup. Terlebih saat Anda memaksakan motor Vario tetap jalan. Saat CDI sepeda motor yang bermasalah, bisa segera lakukan penggantian dengan yang baru.

Umumnya saat CDI rusak sangat jarang bisa diperbaiki menjadi kondisi semula. Untuk itu, Anda perlu lakukan perawatan sederhana secara rutin dengan membersihkannya.

Anda juga bisa rutin cek kabel kelistrikan dengan tegangan tinggi, agar tidak mengalami korsleting. Jika memang terbakar dengan cukup serius, akan lebih baik tidak menyentuhnya.

Baca Juga: Penyebab CDI Motor Rusak, Ketahui Sebelum Membeli yang Baru

Bahkan juga tidak mencoba untuk memperbaikinya. Maka, langkah paling tepat saat mengalami kondisi CDI Vario terbakar dengan segera membawanya ke bengkel.

Penting untuk selalu melakukan perawatan serta pengecekan rutin pada sistem pengapian motor Vario. Khususnya pada komponen CDI agar mencegah terjadinya kerusakan dan terbakarnya komponen motor tersebut.

Penyebab CDI Vario terbakar memang perlu segera Anda cari tahu. Setelah itu, bisa memperbaiki atau ganti dengan CDI baru yang berkualitas. (R10/HR-Online)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kilang Minyak Terbakar Lagi Komisi VI DPR Desak Erick Thohir Evaluasi Direksi Komisaris Pertamina


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kilang Minyak Terbakar Lagi Komisi VI DPR Desak Erick Thohir Evaluasi Direksi Komisaris Pertamina yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-VIDEO.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir segera mengevaluasi Direksi dan Komisaris Pertamina.

Hal tersebut harus dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban.

Pasalnya, kejadian kebakaran di berbagai objek vital yang dikelola Pertamina sudah terjadi berulang kali.

Baca: Detik-detik Kilang Minyak Milik PT Pertamina Meledak, Getarannya Bahkan hingga Pecahkan Kaca Warga

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Amin Ak dengan adanya insiden kebakaran yang terjadi berulang kali menandakan ada masalah serius di tubuh Pertamina.

Diketahui, kejadian kebakaran objek vital secara berturut-turut mulai dari kebakaran kilang Cilacap, Balikpapan, Depo Plumpang, dan kilang minyak Dumai.

Bahkan, kebakaran juga sempat terjadi pada kapal tanker pengangkut BBM.

“Mengapa manajemen Pertamina seperti tidak peduli dan tidak pernah mau belajar dari kecelakaan beruntun ini sehingga standar keamanan obyek vital begitu buruk. Atau sebetulnya ada masalah lain,” terang Amin.

Hingga kini, pihak Pertamina belum memberikan klarifikasi yang sebenarnya terkait penyebab terbakarnya berbagai fasilitas vital tersebut.

Baca: Kilang Minyak Pertamina di Dumai Riau Meledak hingga Membuat Kaca Rumah Warga Pecah

Menurut Amin, apabila setiap tahun beberapa kilang terbakar, hal tersebut akan menjauhkan Pertamina dari upaya membangun kemandirian pengolahan minyak dalam negeri.

Lanjut Amin Ak menyatakan, semestinya kilang minyak mempunyai protokol pengoperasian, pemeliharaan dan pengamanan yang ketat.

Kegiatan audit harus dilakukan dalam rangka upaya pencegahan agar tidak lagi terjadi kebakaran yang dikelola oleh Pertamina.

“Harus dilakukan audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar pengamanan obyek vital,” jelas Amin.

Lalu, kebakaran yang terjadi di kilang Dumai terjadi menjelang lebaran dan liburan panjang.

Tentunya, kebutuhan BBM, Avtur dan LPG sangat tinggi.

Baca: Kilang Minyak Pertamina di Kota Dumai Riau Meledak, 5 Pekerja Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

“Konsumsi BBM, Avtur dan LPG saat Lebaran biasanya naik, Pertamina harus punya exit strategi guna mencegah kelangkaan pasokan BBM, tanpa merugikan masyarakat maupun membebani keuangan negara,” tandasnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebakaran Objek Vital, Komisi VI DPR Desak Menteri BUMN Evaluasi Direksi & Komisaris Pertamina

# TRIBUNNEWS UPDATE # DPR # Erick Thohir # Pertamina # Kilang Minyak # kebakaran

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kilang Minyak Pertamina Terbakar di Dumai Anggota DPRD Pekanbaru Minta SPBU Perketat SOP Pengamanan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kilang Minyak Pertamina Terbakar di Dumai Anggota DPRD Pekanbaru Minta SPBU Perketat SOP Pengamanan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Kasus kilang minyak milik Pertamina yang terbakar di Dumai, Provinsi Riau, Sabtu malam (1/4/2823) kemarin, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pihak terkait.

Terutama yang berhubungan dengan bahan bakar minyak (BBM), termasuk SPBU.

Di Kota Pekanbaru sendiri terdapat belasan unit SPBU, dengan berbagai kategori. Pasca kejadian di Dumai tadi malam, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH, meminta agar seluruh SPBU di Kota Pekanbaru, lebih memperketat SOP pengamanannya.

Mulai dari larangan bagi konsumen, hingga karyawan yang bekerja, untuk secara kontineu memerhatikan standar keamanan SPBU.

“Kita ketahui di Kota Pekanbaru ini kan, banyak SPBU yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Jangan sampai ada kejadian terbakar. Kita harapkan kasus di Dumai jadi pelajaran untuk tidak diabaikan,” tegas Robin Eduar kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kilang Pertamina Dumai Meledak

Baca juga: Petinggi Pertamina Didesak Mundur Buntut Ledakan Kilang di Dumai

Dijelaskan, demi keselamatan masyarakat dan konsumen, terutama saat melakukan pengisian BBM di SPBU, SOP dari Pertamina sering diabaikan. Padahal ini dilarang. Seperti larangan merokok, menggunakan telepon genggam saat pengisian, menyalakan mesin saat mengisi BBM, dan memotret dekat mesin pengisian BBM.

Larangan-larangan ini sebenarnya untuk keselamatan konsumen dan SPBU. Apalagi pernah kejadian kebakaran SPBU di Jalan Ababil Sukajadi Pekanbaru beberapa tahun lalu, diduga gara-gara konsumen bermain HP.

“Areal SPBU itu termasuk highly flammable atau mudah terbakar. Meski hanya tetesan BBM saat pengisian sangat minim, namun yang kurang diperhitungkan masyarakat adalah fume atau uap bahan bakar,” terangnya.

“Uap ini bisa menyebabkan kebakaran jika terdapat titik api. Di mana titik api disebabkan tidak hanya oleh api (misalnya dari rokok), tapi juga dari listrik statis, HP, kamera, merupakan alat yang mengeluarkan listrik statis saat digunakan. Jadi, ini perlu diperketat lagi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Lebih dari itu, Robin Eduar juga menghimbau kepada seluruh konsumen yang mengisi BBM, untuk mematuhi larangan yang sudah ada di SPBU. Sehingga ini untuk meminimalisir kejadian kebakaran.

Pertamina Harus Cek SPBU

Lebih lanjut disampaikan Politisi PDI-P ini, selain pihak SPBU memerhatikan SOP keamanan, pihaknya juga meminta kepada Pertamina untuk turun ke semua unit SPBU, untuk melakukan pengecekan secara ril.

Terutama mengenai peralatan standar keamanan SPBU, apakah memang sudah tersedia di tempat atau tidak. Seperti halnya racun api, keamanan bunker BBM, aliran listrik, serta tong berisi pasir di dekat pompa.

Pengecekan seperti ini tentunya dilakukan secara berkala, tidak hanya datang melihat CCTV SPBU, atau bertanya lewat telepon. Tapi harus turun ke TKP, untuk memastikan standar keamanannya.

“Ini tidak boleh dianggap sepele. Apalagi hanya datang ke SPBU lihat CCTV tanpa mengecek satu persatu di area SPBU, ini jangan sampai terjadi. Hal ini sengaja kita wanti-wanti, agar tidak ada lagi SPBU yang terbakar,” pintanya tegas. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gedung ponpes di Cianjur terbakar diduga akibat arus pendek listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gedung ponpes di Cianjur terbakar diduga akibat arus pendek listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Diduga api berasal dari arus pendek di kamar santri di lantai 3, kemudian menjalar ke bagian atap di lantai 4

Cianjur (ANTARA) – Gedung pondok pesantren di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, terbakar diduga akibat arus pendek listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.

Informasi yang dihimpun, bangunan berlantai 4 itu terbakar saat sebagian besar santri sedang melaksanakan Salat Jumat. Sempat terjadi kepanikan karena sumber air untuk pemadaman yang cukup jauh.

Baca juga: Kapolri tinjau langsung vaksinasi untuk 5.000 peserta di Cianjur

“Diduga api berasal dari arus pendek di kamar santri di lantai 3, kemudian menjalar ke bagian atap di lantai 4. Tercatat 10 kamar santri di dua lantai tersebut, hangus terbakar beserta isinya,” kata pengurus ponpes Ibnu saat dihubungi di Cianjur, Jumat.

Upaya memadamkan api dengan menggunakan slang air tidak maksimal, bahkan api terus menjalar dari kamar ke kamar hingga ludes terbakar. Hingga akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Hujan es landa dua kecamatan di Cianjur Jabar

Setelah berkobar sekitar satu jam api akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak sempat menjalar ke bangunan lainnya. “Api berhasil dipadamkan setelah mobil damkar datang dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan cepat,” katanya.

Untuk sementara tambah Ibnu, santri yang kamarnya terbakar dialihkan ke sejumlah kamar dan ruangan yang ada di ponpes tersebut, sambil menunggu perbaikan dilakukan.”Kami berharap bangunan yang terbakar dapat dibangun dan digunakan kembali,” katanya.

Baca juga: Dinkes Cianjur minta puskesmas tetap layani vaksinasi pada hari libur

Petugas Damkar Cianjur, Micky Arizona mengatakan, pihaknya terhambat datang ke lokasi karena medan jalan yang cukup sulit dilalui mobil pemadam, namun proses pemadaman tidak membutuhkan waktu lama, termasuk proses pendinginan.

“Kami kesulitan untuk sampai ke lokasi karena jalan yang cukup terjal, namun kurang dari satu jam api sudah dapat dipadamkan. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik di salah satu ruangan di lantai 3. Kerugian dari kebakaran ditaksir mencapai seratus jutaan,” katanya.

Baca juga: Kantor Kecamatan Cibatu di Garut Jabar terbakar

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Akibat Korsleting Listrik 2 Ruko di Semarang Hangus Terbakar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Akibat Korsleting Listrik 2 Ruko di Semarang Hangus Terbakar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kompas TV video vod

Minggu, 2 April 2023 | 13:30 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV – Diduga karena hubungan pendek arus listrik, dua ruko di Kota Semarang, terbakar.

Menurut saksi mata, kepulan asap hitam muncul pertama kali di atas toko pakaian.

Tak lama berselang, api cepat membesar membakar toko pakaian dan menjalar di toko plastik yang berada di sebelahnya.

Petugas Damkar terpaksa menggergaji pintu dan memecahkan kaca ruko, untuk memadamkan api di bagian dalam ruko.

Menurut pemeriksaan, tidak ada korban jiwa dari insiden.

Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi karena hubungan pendek arus listrik.

Baca Juga: Ditinggal Salat Tarawih, 2 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Dilahap Api!

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.

Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:28 WIB

Selebriti

Minggu, 2 April 2023 | 13:25 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:24 WIB

VOD

Minggu, 2 April 2023 | 13:22 WIB

Humaniora

Minggu, 2 April 2023 | 13:19 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:15 WIB

VOD

Minggu, 2 April 2023 | 13:14 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:10 WIB

VOD

Minggu, 2 April 2023 | 13:10 WIB

Berita Daerah

Minggu, 2 April 2023 | 13:07 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.